Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR

Organisasi ALUMNI SMA NEGERI 3 MARTAPURA

MUKADIMAH
Organisasi Alumni SMAN 3 Martapura merupakan forum kekeluargaan yang didirikan
secara sadar atas keinginan dan kepedulian para lulusannya, untuk mewadahi aspirasi dan
kreativitas anggotanya dalam perwujudan pengabdian secara nyata kepada lingkungan
sekitarnya, tenaga pikiran dan talenta yang memiliki keilmuan yang tinggi sudah sepatutnya
dapat berkontribusi maksimal dengan tetap mengedepankan unsur karakter yang unggul dan
berbudi luhur demi terwujudnya sebuah peradaban.
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Martapura sebagai institusi pendidikan pada
hakikinya adalah pusat bagi kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian dan kebudayaan umat manusia, oleh karenanya harus senantiasa menjadi pilar bagi
pembangunan bangsa dan negara, dalam derap semangat pembangunan nasional untuk
mencapai cita-cita kemajuan, keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
SMA Negeri 3 Martapura beserta Alumninya di manapun dalam mengabdikan dirinya, harus
terpanggil dan wajib turut serta secara aktif, kritis, santun dan bertanggung jawab, serta
menjadi pelopor dalam menjaga dan mewujudkan semangat, nafas, dan cita-cita
pembangunan nasional. Dengan kedudukan dan tanggung jawab serta didorong oleh
keinginan luhur tersebut, kami Alumni SMA Negeri 3 Martapura bertekad mengabdikan diri
kepada bangsa Indonesia.
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia berilmu yang bermanfaat bagi sekitarnya, dan
sebaik-baiknya majelis adalah majelis yang berkarakter atas pengamalan ilmu yang
dimilikinya, maka didorong oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab tersebut, dengan
harapan ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha ESA, maka didirikanlah sebuah organisasi
kekeluargaan.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Alumni SMA Negeri 3 Martapura berikrar
membentuk Organisasi bernama "Organisasi ALUMNI SMA NEGERI 3 Martapura", atau
disebut IKA SMANTAMA.

VISI
Terwujudnya sebuah Organisasi berbasis integritas dan kekeluargaan, yang bermanfaat bagi
anggota, almamater, masyarakat, bangsa dan negara.

MISI
1. Menjalankan Organisasi secara kekeluargaan dengan menjunjung tinggi
kejujuran, etika dan martabat Organisasi.
2. Meningkatkan silaturahmi dan kesejahteraan anggota.
3. Berperan aktif dalam melaksanakan program pembinaan dan pengembangan potensi
anggota.
4. Mengembangkan potensi untuk kesejahteraan anggota, almamater, masyarakat, bangsa dan
Negara.

BAB I
NAMA, BENTUK, SIFAT DAN KEDUDUKAN

NAMA
Pasal 1

Organisasi ini diberi nama Organisasi ALUMNI SMA NEGERI 3 MARTAPURA yang
disingkat dengan IKA SMANTAMA

BENTUK
Pasal 2
IKA SMANTAMA berbentuk Organisasi yang menghimpun dan terbuka bagi seluruh
alumnus SMAN 3 Martapura yang memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang diatur dalam
ART.

SIFAT
Pasal 3
IKA SMANTAMA bersifat sosial, bebas, terbuka untuk alumni SMAN 3 Martapura,
mandiri, demokratis dan bertanggung jawab, serta tidak berafiliasi kepada salah satu
organisasi sosial politik (orsospol) maupun partai politik (parpol) manapun.

KEDUDUKAN
Pasal 4
IKA SMANTAMA berkedudukan di kota Martapura atau kota lain yang di sepakati.

BAB III
AZAS DAN TUJUAN

AZAS
Pasal 5
IKA SMANTAMA berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

TUJUAN
Pasal 6
IKA SMANTAMA bertujuan untuk:
1. Menjaga, membina, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta kerjasama antara
sesama alumni dan Civitas SMA Negeri 3 Martapura.
2. Menumbuhkembangkan rasa cinta, kebanggaan dan kepedulian alumni pada
almamater SMA Negeri 3 Martapura.
3. Menyumbangkan darma baktinya untuk kepentingan mayarakat, bangsa dan negara.
4. Mengoptimalkan sumber daya alumni untuk kesejahteraan anggotanya.
BAB IV
KODE ETIK DAN ATRIBUT

KODE ETIK
Pasal 7
IKA SMANTAMA memiliki kode etik:
1. Menjunjung tinggi komitmen dalam menjalankan visi dan misi Organisasi.
2. Memelihara suasana kerja dan hubungan komunikasi yang sopan, santun, nyaman,
dan harmonis.
3. Menghargai keputusan organisasi
4. Menjaga kerahasiaan organisasi.

ATRIBUT
Pasal 8
IKA SMANTAMA memiliki atribut: lambang, hal ini diatur dalam ART.

BAB V
PENDIRIAN DAN RUANG LINGKUP

PENDIRIAN
Pasal 9
1. Organisasi ini akan didirikan oleh alumni SMAN 3 Martapura di Martapura, Oku
Timur pada acara Musyawarah Besar I Ika Smantama.
2. Organisasi ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

RUANG LINGKUP
Pasal 10
Wilayah kerja Organisasi ini meliputi seluruh wilayah Indonesia dan Luar Negeri.

BAB VI
FUNGSI DAN TUGAS POKOK

FUNGSI
Pasal 11
IKA SMANTAMA memiliki fungsi:
1. Sebagai wadah perencana, pelaksana, dan penanggung jawab seluruh kegiatan Organisasi.
2. Sebagai sarana menciptakan hubungan kekerabatan yang harmonis, dinamis, berkeadilan
dan kesetaraan.
3. Sebagai sarana penyalur aspirasi dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggotanya
sehingga tercipta kondisi hubungan kekerabatan yang harmonis
4. Dalam kondisi tertentu sebagai wakil anggota untuk memperjuangkan peningkatan
kesejahteraan anggota.
5. Sebagai pihak yang mewakili anggota dalam melakukan Perjanjian Kerjasama atau MOU
(Memorandum of Understanding) dengan pihak - pihak lain di luar Organisasi.

TUGAS POKOK
Pasal 12
Tugas pokok IKA SMANTAMA adalah memperjuangkan visi dan misi Organisasi
sebagaimana termaktub dalam Mukadimah Anggaran Dasar.

BAB VII
ORGANISASI

Pasal 13
Anggota Ika smantama terdiri dari :
1. Anggota Biasa, yaitu mereka yang pernah menempuh pendidikan di SMA Negeri 3
Martapura sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun. Anggota Biasa memiliki hak
bicara dan hak suara, serta berhak untuk dipilih dan memilih untuk menjadi pengurus
dalam perangkat organisasi Organisasi.
2. Anggota Luar Biasa, yaitu mereka yang pernah mengalami pendidikan di SMA
Negeri 3 Martapura kurang dari 1 (satu) tahun. Anggota Luar Biasa hanya memiliki
hak bicara.
3. Anggota Kehormatan, yaitu mereka yang diangkat oleh Presiden, karena jasajasanya
terhadap perkumpulan IKASMA3BDG. Anggota Kehormatan hanya memiliki hak
bicara. Ketentuan pengangkatan Anggota Kehormatan diatur di dalam ART.

SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
Pasal 14
1. Keanggotaan IKA SMANTAMA bersifat sukarela.
2. Syarat-syarat untuk menjadi Anggota adalah:
a. Pernah mengikuti program pendidikan di SMA Negeri 3 Martapura;
b. Menerima AD/ART IKA SMANTAMA dan keputusan musyawarah lainnya.
3. Tata cara menjadi anggota diatur dalam ART.

HAK ANGGOTA
Pasal 15
Anggota memiliki hak sebagai berikut :
1. Anggota biasa berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul atau pertanyaan lisan
maupun tulisan kepada pengurus, mengikuti semua kegiatan organisasi serta memilih
dan dipilih sebagai pengurus.
2. Tiap anggota berhak mendapat informasi dari pengurus terkait dengan kegiatan-
kegiatan Organisasi.

BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Pasal 16
Anggota Organisasi dapat berhenti atau diberhentikan apabila meninggal dunia

BAB VIII
KEPENGURUSAN

STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 17
1. Penasehat IKA SMANTAMA adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 3 MARTAPURA
2. Pembina IKA SMANTAMA adalah Guru Sekolah SMA Negeri 3 MARTAPURA
3. Dewan pengontrol IKA SMANTAMA adalah Alumni SMA Negeri 3 MARTAPURA
4. Seorang Ketua Umum
5. Seorang Sekretasis
6. Seorang Bendahara Umum
7. Seorang Kepala Divisi
8. Beberapa Anggota Divisi
MASA BAKTI
Pasal 18
Masa bakti Pengurus IKA SMANTAMA adalah selama 2 (dua) tahun.

KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 19
BP memiliki kewajiban sebagai berikut:
1. Membuat program kerja berdasarkan rencana kerja Organisasi;
2. Melaksanakan dan menjunjung tinggi keputusan Organisasi;
3. Mematuhi dan melaksanakan hasil MPA/MPA-LB dan rapat-rapat
1. Organisasi;
4. Melindungi dan membela anggota dari pelanggaran hak-hak
2. dan memperjuangkan kepentingannya selama terkait dengan
3. kegiatan Organisasi;
4. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota;
5. Memberikan penghargaan kepada anggota yang berjasa dan sanksi kepada
6. anggota yang melanggar keputusan Organisasi menurut tata cara
7. yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;
8. Menciptakan situasi dan kondisi yang harmonis antara pengurus dengan anggota;
9. Membuat laporan kegiatan tentang pelaksanaan program kerja kepada anggota
Organisasi.
10. Menjaga nama baik Organisasi;
11. Menyelenggarakan dan menghadiri musyawarah-musyawarah, rapat-rapat,
pertemuan-pertemuan Organisasi dan kegiatan lainnya;
12. Mempertanggung-jawabkan kegiatan Organisasi selama kepengurusan kepada
Anggota;

BAB IX
MUSYAWARAH

Pasal 20
1. Musyawarah besar adalah rapat Organisasi yang dilaksanakan 1 tahun sekali,
merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi. 
2. Hal-hal lain mengenai musyawarah besar diatur lebih lanjut diatur dalam ART

Pasal 21
Musyawarah kerja adalah rapat yang membahas dan menetapkan program kerja yang akan
dilaksanakan selama satu periode mendatang.

BAB X
KEUANGAN DAN HARTA BENDA ORGANISASI

SUMBER KEUANGAN
Pasal 22
1. Sumber keuangan Organisasi diperoleh dari :
- Uang pangkal
- Iuran anggota,
- Sumbangan yang tidak mengikat dan
- Sumber lainnya yang sah menurut hukum
2. Syarat-syarat dan tata cara memperoleh keuangan Organisasi serta penataan
administrasi keuangan diatur lebih lanjut dalam ART.

BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 23
1. Peraturan dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-
ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tersebut merupakan
penjabaran serta untuk melengkapi Anggaran Dasar.
2. Anggaran Rumah Tangga dan atau perubahannya ditetapkan oleh pengurus (pusat)

BAB XII
PENGUBAHAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI

Pasal 24
1. Keputusan tentang perubahan Anggaran Dasar hanya dapat diambil dengan sah oleh
Mubes yang dihadiri oleh lebih dari 2/3 jumlah anggota melalui sistem perwakilan serta
disetujui oleh lebih dari 2/3 dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Mubes.
2. Apabila kuorum yang ditetapkan tidak tercapai maka Mubes diundur untuk waktu
sekurang-kurangnya 1 jam dan apabila sesudah mengundurkan waktu itu kuorum tidak
juga tercapai, maka apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh 1/3 (sepertiga) dari jumlah
anggota Mubes berwenang mengambil keputusan yang sah mengenai hal itu, asal saja
keputusan itu disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah suara yang dikeluarkan
dengan sah dalam Mubes.

BAB XIII
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 25
1. Organisasi ini hanya dapat dibubarkan berdasarkan Keputusan Mubes yang khusus
diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota
organisasi melalui system perwakilan dan disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ dari
jumlah suara yang dikeluarkan dalam Mubes.
2.bApabila organisasi dibubarkan maka sisa kekayaan perkumpulan penggunaannya
ditentukan oleh Mubes.

BAB XIV
PENUTUP

Pasal 26
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam AD ini dan rinciannya lebih lanjut akan diatur
dalam ART.
2. Anggaran Dasar ini berlaku mulai dari tanggal ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI ALUMNI SMA NEGERI 3
MARTAPURA
(IKA SMANTAMA)

BAB I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 1
Susunan Organisasi Ika Smantama terdiri dari Penasehat, Pembina, Ketua Umum, Wakil
Ketua Umum, Sekretaris Jendral, Bendahara dan Ketua-ketua Bidang dan Anggota bidang.

BAB II
KEANGGOTAAN

Status Anggota dan Tata Cara Menjadi Anggota


Pasal 2
1. Anggota Ika smantama adalah seluruh Alumni SMA N 3 Martapura
2. Anggota Organisasi terdiri dari :
a. Anggota biasa.
b. Anggota luar biasa
c. Anggota kehormatan
3. Keanggotaan IKA SMANTAMA bersifat sukarela

Pasal 3
Keanggotaan berakhir apabila anggota telah meninggal dunia.

Hak-hak Anggota
Pasal 4
1. Anggota biasa berhak untuk :
a. Mengikuti semua kegiatan Organisasi antara lain dengan mengeluarkan pendapat dan
mempunyai hak suara melalui sistem perwakilan dalam Musyawarah Besar.
b.nMemilih dan dipilih sebagai Pengurus, Dewan Penasehat dengan memindahkan
ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
2.cAnggota kehormatan menpunyai hak untuk mengikuti semua kegiatan Organisasi antara
lain mengeluarkan pendapat dalam Mubes akan tetapi tidak mempunyai hak suara.

Kewajiban Anggota
Pasal 5
1. Setiap anggota biasa dan anggota kehormatan berkewajiban untuk :
a. Menjunjung tinggi dan mentaati segala ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah Besar dan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Organisasi.
b. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Organisasi.
2.nSetiap anggota berkewajiban menjaga dan mempertahankan nama baik Organisasi.

BAB III
PERLENGKAPAN ORGANISASI DAN PENGURUS

PERLENGKAPAN ORGANISASI
MUSYAWARAH BESAR
Pasal 6
1. Musyawarah Besar diadakan setiap 1 (satu) tahun sekali.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu, apabila dianggap perlu oleh
Pengurus (Pusat) atau atas permintaan sedikitnya ½ (satu per dua) dari jumlah koordintaor
angkatan. Musyawarah Besar diselenggarakan oleh Pengurus bersama dengan Panitia
Pelaksana Musyawarah Besar yang dibentuk oleh Pengurus.
3. Panitia pelaksana Musyawarah Besar bertanggung jawab dalam bidang teknis pelaksanaan
Musyawarah Besar dan harus mempertanggung jawabkannya kepada Pengurus.
4.Ketentuan tentang penyelenggaraan Musyawarah Besar berlaku pula untuk
penyelenggaraan Musyawarah Besar Luar Biasa.
5. Undangan untuk menghadiri Musyawarah Besar harus sudah dikirim oleh Pengurus Pusat
kepada Pengurus/Koordinator Angkatan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum
Musyawarah Besar diadakan.
6. Undangan tersebut harus secara tertulis dengna menyebutkan tempat, waktu dan acara
Musyawarah Besar.
7. Anggota Musyawarah Besar Ika Smantama terdiri dari peserta tetap dan peserta peninjau dengan
ketentuan :
a. Peserta tetap terdiri dari Alumni SMA Negeri 3 Martapura yang telah mendaftarkan diri
menjadi peserta tetap pada Mubes
b. Peserta peninjau terdiri dari para undangan yang diundang oleh panitia Mubes I Ika
Smantama
c. Peserta tetap berhak untuk hadir dan memberikan pendapat dan tanggapan serta
mempunyai hak suara dalam Musyawarah Besar.
d. Peserta peninjau memiliki hak bicara untuk memberikan pendapat dan tanggapan
e. Musyawarah Besar dipimpin oleh suatu Presidium yang terdiri dari wakil-wakil
Pengurus dan Koordinator Angkatan.
f. Susunan Presidium dipilih dari mereka yang menjadi anggota presidium, terdiri dari
presidium I, presidium II, presidium III
g. a. Musyawarah Besar adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua)
jumlah peserta tetap.
h. Organisasi dapat mengambil keputusan yang sah mengenai acara Musyawarah Besar,
jika disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari ½ (satu per dua) jumlah suara yang
dikeluarkan secara sah dalam sidang.
i. Apabila dalam pembukaan Msyawarah Besar tidak tercapai kuorum, maka
Musyawarah Besar diundurkan untuk selama 1 (satu) jam dan apabila sesudah
pengunduran itu belum juga tercapai quorum yang dipersyaratkan, Musyawarah Besar
dianggap sah dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang sah.
8. Musyawarah Besar akan membicarakan dan memberikan keputusan tentang :
a. Merubah AD/ART apabila diperlukan
b. Melaporkan Pertanggung-jawaban pengurus
c. Pemilihan Ketua Umum;
d. Pengangkatan anggota kehormatan.
e. Hal-hal lain yang dianggap penting.
9. Setelah Pengurus memberikan pertanggung jawaban kepada dan telah diterima oleh sidang
Pleno Musyawarah Besar, maka Presidium menyatakan bahwa Pengurus dalam keadaan
demisioner dan kepengurusan tersebut akan berakhir setelah dilaksanakan serah terima
jabatan dari Pengurus Lama kepada Pengurus Baru.
PENGURUS
Pasal 7
1.bPengurus terdiri dari seorang Ketua Umum, beberapa Ketua, seorang Sekretaris, seorang
Bendahara dan beberapa Ketua Bidang dan Seksi-seksi.
2. Ketua Umum dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Besar untuk masa jabatan 1 (satu)
tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya berakhir, akan tetapi tidak
boleh dipilih untuk lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan. Para anggota Pengurus diangkat
oleh Ketua Umum.
3. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengurus adalah anggota biasa.
4. Pemilihan Ketua Umum dilakukan secara langsung oleh peserta tetap di dalam acara
Musyawarah Besar.
5. Pengurus mempunyai tugas dan kewajiban untuk :
a. Melaksanakan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
keputusan yang ditetapkan oleh Musyawarah Besar, Musyawarah Besar Luar Biasa.
b. Menyampaikan keputusan Musyawarah Besar, Musyawarah Besar Luar Biasa tersebut
kepada seluruh anggota melalui Koordinator Angkatan.
c. Membina dan memupuk hubungan baik dengan semua aparat Pemerintah serta lembaga
masyarakat.
d. Menyelenggarakan Rapat-rapat Pengurus berupa Rapat Pengurus Terbatas dan Rapat
Gabungan bersama-sama Koordinator Angkatan.
e. Memupuk dan membina rasa kebersamaan diantara para anggota.
f. Memupuk rasa kepedulian terhadap Organisasi.
6. Rapat Pengurus diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan dan dapat juga
diadakan sewaktu-waktu, apabila dianggap perlu oleh Ketua Umum. Semua anggota
pengurus berhak menghadiri Rapat Pengurus Terbatas.
7. Rapat Gabungan bersama-sama Koordinator Angkatan diadakan sekurang-kurangnya
sekali dalam 3 (tiga) bulan, atau apabila diminta oleh seorang ketua bersama-sama dengan
seorang Pengurus lainnya yang permintaannya disampaikan secara tertulis kepada Ketua
Umum melalui Sekretaris dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

BAB IV
KEKAYAAN
Pasal 8
1. Ketentuan tentang uang iuran :
a. Uang iuran bulanan anggota yang besarnya ditetapkan pada rapat kerja.
b. Sumbangan, hibah dan/atau wakaf yang tidak mengikat.
c. Sumber lainnya yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku
2.xKetentuan tentang usaha yang sah serta sumbangan yang sifatnya tidak mengikat akan
diputuskan oleh Pengurus.
PENGENDALIAN KEUANGAN DAN HARTA KEKAYAAN
Pasal 9
1. Keuangan dan harta kekayaan Perkumpulan harus terpisah dari keuangan dan harta
kekayaan pribadi.
2. Pemindahan atau pengalihan keuangan dan harta kekayaan kepada pihak lain hanya dapat
dilakukan menurut AD/ART.
3. Pemanfaatan dan pengaturan keuangan serta harta kekayaan perkumpulan ditetapkan
melalui rapat kerja.
4. Pengurus bertanggung jawab dalam penggunaan dan pengelolaan keuangan dan harta
kekayaan Organisasi.
BAB V
LAMBANG

Pasal 10
Ika Smantama memiliki lambang sebagai berikut :

Makna lambang Ika Smantama yaitu :


a. Lambang Api: Api yang terus menyala merupakan lambang dari semangat yang
terus membara dan tetap ada, yang akan membawa IKA-SMANTAMA menuju
kesuksesan.
b. Lambang Padi: Seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Memiliki
makna : Semakin tinggi kemampuan, maka harus semakin merendahkan hati.
c. Lambang Rantai: Jalinan kesatuan IKA-SMANTAMA yang menjunjung tinggi
kebersamaan, tanpa memandang golongan dan kedudukan.
d. Lambang Elang: Berani, tangguh mempunyai tekad dan keberanian serta mudah
beradaptasi dimanapun tempatnya.
e. Warna Emas: Warna emas melambangkan kesuksesan, kemenangan, kemakmuran,
serta prestasi.
f. Warna biru: biru tua mewakili dari warna laut yang mengartikan luasnya
pengalaman serta wawasan, dan warna biru muda mewakili warna langit yang
mengartikan tingginya ilmu. Yang selalu memberikan ketenangan, kedamaian,
kesetiaan, cerdas, terpercaya dan bermanfaat.
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 11
1. Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah oleh Rapat Gabungan Pengurus yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota Rapat Gabungan
Pengurus dan keputusan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah
suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat.
2. Apabila dalam pembukaan Rapat Gabungan tidak tercapai quorum, maka Rapat Gabungan
diundur selama 1 (satu) jam dan apabila sesudah pengunduran itu belum juga tercapai
quorum yang dipersyaratkan, maka Rapat Gabungan dianggap sah dan dapat mengambil
keputusan yang sah, dengan tidak mengindahkan jumlah anggota yang hadir asal saja
keputusan itu disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang
dikeluarkan secara sah.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 12
Hal-hal yang belum cukup diatur akan ditetapkan dalam keputusan Pengurus.

Anda mungkin juga menyukai