Anda di halaman 1dari 4

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

LAS BUSUR LISTRIK

DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH NO. SOP :


SUPERVISOR TRIYONO 27/PLANT/SBK/2022
EFEKTIF TANGGAL : JUMLAH HALAMAN REVISI KE:
Juni 2022 4 ( Empat ) 01 (Satu)

1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan pengelasan dengan
menggunakan las busur listrik berikut cara kerja dan langkah – langkah yang
dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko kecelakaan pada manusia, alat
dan lingkungan.

2. CAKUPAN
SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT. ANJAS ANITA JAYA.

3. REFERENSI
Tidak ada.

4. DEFINISI
- Jelas.

5. PROSEDUR

5.1 Perlengkapan Kerja.


Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores maka harus mengacu Safety Golden Rule
dan Keselamatan Kerja Perusahaan, gunakan APD untuk mengurangi resiko cedera.
APD (helm , sepatu pelindung, kacamata khusus las, pelindung wajah, apron las,
selubung kepala untuk pengelasan diatas kepala, masker pengelasan dan sarung
tangan khusus las) harus diperiksa dalam keadaan baik dan dipakai saat bekerja.

5.2 Siapkan dan periksa peralatan.


- Periksa dan gunakan peralatan yang standar.
- Lakukan pemeriksaan dan perawatan harian generator diesel dengan ceklis standar, ikuti
tatacara pengoperasian diesel yang benar.
- Hati-hati saat buka / tutup mesin las, terutama mesin las dengan generator.
Jika memeriksa radiator generator, lakukan saat mesin dingin. Kacamata, sarung
tangan,safety shoes dan helm pelindung harus dipakai saat memeriksa bahan bakar,
pelumas, radiator dan aki.

SOP Standart Operational Procedure


Las Busur Listrik
Hal 1 dari 4
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

- Perhatikan tempat berjalan saat mendorong mesin las.


- Usahakan mesin las (tipe generator diesel) di tempatkan sejauh mungkin dari tempat
kerja, rentangkan kabel seluruhnya sehingga cukup jauh dari mesin. Jika kebisingan ≥ 85
desibel (± jaraknya kurang dari 10 meter) gunakan penutup telinga.
Untuk menghindarkan cedera punggung atau kejatuhan beban, maka perhatikan:
- Mesin las jenis generator yang berukuran besar hanya boleh dipindahkan dengan
menggunakan kendaraan penarik atau dinaikkan ke atas dengan menggunakan crane
- Periksa kondisi fisik mesin, colokan listrik mesin tersebut harus terpasang sempurna,
pastikan kabel-kabel listrik dan persambungannya dalam keadaan baik.
- Pastikan terdapat KIP (Kartu Inspeksi Peralatan) untuk mesin tersebut dan telah
diperiksa.
- Jangan mengutik-utik persambungan listrik jika mesin dalam keadaan terhubung dengan
jaringan listrik.
- Pastikan kabel positif dan negatif dalam kondisi baik dan tidak terkelupas
Pemindahan secara manual (didorong tenaga manusia) hanya diizinkan untuk jarak dekat
(maks 4 m), lantai yang bersih dan rata serta dilakukan dengan cara mendorong yang benar,
diawasi dan satu komando.

5.4 Siapkan tempat pengelasan.


- Pilih tempat yang rata, kering dan stabil untuk melakukan pekerjaan pengelasan.
- Gunakan scaffolding, platform / tangga yang standar dan dalam kondisi yang baik jika
pekerjaan dilakukan diketinggian.
- Jika pekerjaan dilakukan ≥2 meter maka diwajibkan memakai Full Body Harness
Jika pengelasan di lakukan di areal workshop, pastikan terdapat APAR yang cukup dan dalam
keadaan baik serta mudah dijangkau. Jika dilakukan di lapangan, mobil yang digunakan
untuk mengangkut mesin las juga harus mempunyai APAR dengan jumlah yang cukup dan
dalam keadaan baik

5.5 Lakukan persiapan pengelasan.


- Periksa kembali kondisi terminal, kabel dan klem. Jika cacat, terkelupas atau rusak ganti
baru.
- Jangan menggulung kabel las pada suatu benda logam, tempatkan mesin las di tempat
yang ventilasinya cukup.
- Saat menyalakan generator diesel, hati-hati terhadap bagian generator yang berputar.
- Nyalakan mesin las dengan hati-hati, sesuai petunjuk pengoperasian dari pabrik.
- Semua pengelasan yang dilakukan dalam ruang tertutup terbatas (confined space) harus
mengikuti prosedur
- Semua pengelasan yang dilakukan di daerah di dekat bahan berbahaya dan mudah
terbakar harus mengikuti prosedur
Jika benda yang akan dilas adalah pipa atau wadah logam tempat aliran /
penyimpanan bahan mudah terbakar, maka aturan berikut harus dipenuhi:-
- Wadah tersebut harus dikosongkan dan diisolasi, jika mungkin dibilas dengan air panas

SOP Standart Operational Procedure


Las Busur Listrik
Hal 2 dari 4
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

- Berikan ventilasi pada wadah tersebut jika tertutup


- Isikan air setinggi batas pengerjaan pengelasan.
- Dilarang melakukan perbaikan las pada chassis
kendaraan atau pipa-pipa saluran bahan bakar pada unit, ikuti tatacara
perbaikan (shop manual). ECU (Electronic Control Unit) dan battery (aki) harus
dilepaskan terlebih dulu.

5.6 Lakukan pengelasan.


- Gunakan kacamata pelindung dengan shield, selubung bahu, sarung tangan kulit,
pelindung wajah dan pelidung kepala jika melakukan pengelasan diatas kepala serta
apron.
- Jika pengelasan dilakukan di atas kepala, maka selubung kepala dari kulit harus dipakai.
Atur posisi tubuh agak menyamping titik pengelasan.
- Tangan atau bagian yang menyentuh klem dan elektroda las dan lantai tempat berpijak
harus kering, terutama saat mengganti elektroda.
- Klem negatif / grounding harus terpasang sedekat mungkin dengan titik pengelasan.
Jangan memantik / memancing api las pada klem.
Perhatikan arah tiupan angin, jauhi asap las, jika pengelasan dilakukan dalam
ruangan, maka exhaust
- fan dalam jumlah dan kapasitas yang cukup harus digunakan.
- Jika pengelasan dilakukan di dalam bucket atau kondisi semacamnya, maka exhaust fan
tambahan dalam jumlah dan kapasitas yang cukup harus digunakan.
- Jika mengelas sambil duduk / jongkok, berdirilah setiap selang 15 – 20 menit atau
sebaliknya.
Untuk menghindarkan bahaya kecelakaan fatal akibat mati lemas, keracunan dan
kebakaran, maka aturan berikut ini harus dipatuhi jika melas di dalam ruang tertutup
terbatas (confined space), sebagai berikut:
- Harus tersedia jumlah oksigen yang cukup untuk semua orang yang bekerja di dalam
ruangan baik secara alami maupun secara mekanis.
- Harus tersedia penghisap udara / asap yang dihasilkan dari las dengan kapasitas yang
sesuai.
- Jika tangki bekas solar atau bahan mudah terbakar yang dikerjakan, harus diberikan
genangan air sehingga percikan api las langsung hilang. Lampu penerangan tambahan
untuk tangki yang demikian harus dari jenis yang kedap percikan (spark proof lamp).
Harus ada rekan kerja yang menjaga dan memeriksa secara teratur (dalam interval 5-
10 menit) dari luar melalui pintu ruangan / tangki tersebut.

5.7 Bersihkan kotoran las.


- Gunakan kacamata pelindung dengan shield, selubung bahu, sarung tangan kulit,
pelindung wajah dan apron.

SOP Standart Operational Procedure


Las Busur Listrik
Hal 3 dari 4
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

Perhatikan arah pukulan palu, pada saat melepas terak lasan jangan memukul
kotoran las/terak terlalu keras.

5.8 Gerinda hasil las.


- Sebelum digerinda, percikan dulu air pada hasil las, hati-hati terhadap percikannya.
- Pastikan gerinda mempunyai KIP (Kartu Inspeksi Peralatan) dan telah diperiksa dalam
keadaan baik.
- Pastikan dulu kabel tidak terkelupas atau terjepit benda lain.
- Gunakan kacamata pelindung, pelindung muka dan sarung tangan selama bekerja,
bersihkan dulu hasil las yang sudah dingin dengan sikat kawat.
Gunakan gerinda dengan kedua tangan dan pegang dengan erat. Gunakan sarung
tangan kulit dan ikuti prosedur pemakaian gerinda yang aman.

5.9 Tangani keadaan darurat.


- Jangan panik, beritahu orang sekitar dan atasan
- Gunakan APAR untuk mencoba memadamkan api, jika tidak berhasil jalankan prosedur
evakuasi
Matikan mesin las, dan putuskan arus dari MCB sesuai prosedur.

6. DISTRIBUSI
Prosedur ini harus didistribusikan kepada:
- Project Manager
- Safety manager
- Mine Superintendent
- Plant Superintendent
- Engineering Superintendent
- Safety Officer
- Mine Supervisor
- Mine Foreman
- All Employye

Pengesahan
Kepala Teknik Tambang ( KTT )

Tanda tangan: _________________________ Tanggal: _____________


Nama : Kaharuddin MT
Jabatan : KTT PT. ANJAS ANITA JAYA

SOP Standart Operational Procedure


Las Busur Listrik
Hal 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai