1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara untuk melakukan pekerjaan bongkar dan
pasang komponen Excavator berikut cara kerja dan langkah – langkah yang
dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko kecelakaan pada manusia, alat
dan lingkungan.
2. CAKUPAN
SOP ini berlaku untuk PT. ANJAS ANITA JAYA.
3. REFERENSI
Tidak ada.
4. DEFINISI
- Jelas.
5. PROSEDUR
- Gunakan kunci dan socket yang cocok dan dipastikan dalam keadaan baik untuk
membuka baut-baut mounting.
- Jika baut-baut sudah dilepas, bersihkan dan simpan di tempat yang bersih serta
dibungkus.
Pastikan perangkat kerja dan frame yang sudah dilepas berada dalam keadaan
stabil.
5.7 Lepas track link.
Kendurkan fitting grease track adjuster dengan perlahan-lahan, atur posisi tubuh
sehingga tidak tepat didepan nipple grease.
- Kendorkan fitting grease dengan kunci yang pas, putar maksimum satu putaran
penuh dengan hati-hati.
- Helm dan kacamata pelindung harus dipakai waktu bekerja.
- Jika track adjuster tidak mengendur, hidupkan mesin, jalankan unit maju mundur
dengan perlahan. Jika tidak berhasil, gunakan dorongan blade unit lain pada front
idler. Lakukan dengan hati-hati ikuti petunjuk Shop Manual.
- Orang yang mengoperasikan alat harus memiliki izin mengoperasikan alat dan
kegiatan ini harus diawasi oleh pengawas.
Agar tidak terjepit atau terantuk struktur unit saat bekerja melepas track link,
maka perhatikan:
- Posisikan unit sehingga Master Link / Pin tepat berada di belakang Teeth Sprocket.
Kemudian pasang ganjal/stand di bawahnya yang berukuran sesuai dan dilas.
- Perhatikan tangan dan jari waktu menempatkannya, jangan sekali-kali menempatkan
jari di antara track link unit dengan ganjal.
- Saat memasang special tool terutama jika berada di bagian bawah unit lakukan
dengan hati-hati, penerangan harus cukup, helm dan kacamata pelindung harus
dipakai.
Jika yang dibongkar adalah jenis Master Pin, maka hal-hal berikut ini harus
diperhatikan agar tidak cedera akibat terjepit, kejatuhan beban atau terkena
semburan udara bertekanan:
- Untuk melepas master pin, gunakan special tool sesuai rekomendasi Shop Manual,
ikuti petunjuk penggunaannya.
- Special tool dan pressure gaugenya harus dalam keadaan baik dan diperiksa.
- Jika special tool dipindahkan dengan menggunakan overhead crane ikuti petunjuk
penggunaan yang benar dan aman.
- Pasang special tool dengan sempurna sehingga center dengan pin.
Ukuran pin penekan harus lebih kecil dari ukuran Master Pin.
- Pasang / tahan track link bagian atas pada hook crane. Saat memasang special tool
perhatikan jari dan tangan.
- Saat special tool diberi tekanan, amati pressure gauge, hentikan pemompaan jika
pembacaan melebihi batas aman, periksa komponen.
Pada unit tipe besar tertentu, track link dibongkar dengan melakukan teknik
pengelasan yang bisa mengakibatkan terpapar bahaya las, maka perhatikan:
- Untuk melepas master pin unit besar (PC.1250) pin dipotong dengan metode gouging
welding, ikuti petunjuk kerja dengan las yang benar dan aman.
Untuk melepas link dari jenis master link, bisa mengakibatkan cedera akibat slip terkena
lentingan alat kerja atau kejatuhan beban, maka:
- Untuk melepas Master Link, gunakan kunci dan socket yang sesuai dan dalam
keadaan baik, ikuti petunjuk Shop Manual.
- Hati-hati karena track link bisa langsung terjatuh maka pasang ganjal sebelum baut
mountingnya kendor atau lepas, perhatikan letak jari dan kaki.
Setelah master link / pin terlepas, pekerjaan menggelar track bisa
mengakibatkan overhead crane putus dan mengakibatkan cedera serius, maka
diharuskan:
- Angkat track link bagian atas dengan mengatur kontrol overhead crane, lakukan
pekerjaan ini dengan hati-hati sekali.
- Lepaskan special tool dengan hati-hati
Gelar track link dengan mengatur angkatan crane dan memajukan unit secara
perlahan-lahan, operator crane dan operator unit harus bisa saling
berkomunikasi dengan jelas, jika perlu harus ada pemandu.
5.8 Lepas track frame.
- Helm, kacamata dan sepatu pelindung harus dipakai selama bekerja.
Gunakan kunci dan socket yang sesuai dan dalam keadaan baik saat melepas
baut-baut mounting
pin equalizer.
- Hati-hati saat bekerja di bagian bawah unit, pastikan penerangan cukup.
- Setelah side pin equalizer dilepas, siapkan safety stand besi yang sesuai dengan jenis
unit. Gunakan alat bantu saat memindahkan safety stand.
- Ikuti petunjuk penanganan barang secara manual secara aman dan benar.
- Tempatkan dongkrak hidrolik (minimum 60 Ton) di bawah titik angkat unit. Naikkan
unit dengan hati-hati, tempatkan safety stand dengan hati-hati. Jangan sampai jari
berada diantara frame dan safety stand.
- Dilarang berada / bekerja di bawah unit yang hanya ditahan oleh dongkrak.
Jika mengangkat unit dengan menggunakan tekanan ripper/bucket, pekerjaan ini
harus diawasi oleh seorang pemandu yang bisa berkomunikasi dengan jelas
dengan operator
- unit dan orang yang memasang safety stand.
- Jangan mengoperasikan kontrol overhead crane dengan sebelah tangan, sedangkan
tangan yang lainnya mengubah posisi komponen yang diangkat.
- Lepaskan baut-baut pengikat komponen undercarrige dengan kunci dan socket
standar, jika menggunakan impact gun ikuti petunjuk pemakaian yang benar dan
aman, jangan mengganti socket saat impact berputar.
- Jika mengungkit, gunakan batang besi ungkit yang sesuai dan berkeadaan baik.
Untuk menghindarkan cedera akibat terkena semburan fluida, pencemaran
lingkungan dan kerusakan pada komponen, maka perhatikan:
- Jika selang-selang hidrolik dilepas, pastikan tekanan didalamnya sudah hilang, pasang
bak penampung oli di bagian bawah sambungan yang akan dibuka, mulailah
membuka dari sambungan sebelah atas.
- Semua gasket, O-ring, cotter pin dan semacamnya harus diganti jika dibongkar.
- Momen pengencangan baut-baut pengikat harus sesuai rekomendasi.
Saatmemperbaiki struktur / perangkat kerja :
- Jika perbaikan dilakukan dengan pengelasan, ikuti tata cara pengelasan dan
pemakaian gerinda yang benar dan aman. Pakailah APD yang dipersyaratkan saat
mengelas dan menggerinda.
Ikuti rekomendasi shop manual untuk perbaikan.
5.15 Pasang komponen Undercarriage.
- Tata cara pemasangan kembali komponen undercarriage adalah mengikuti kebalikan
urut-urutan tata cara di atas.
- Semua langkah-langkah pencegahan kecelakaan pada setiap langkah kerja harus
tetap dipatuhi.
- Ikuti petunjuk shop manual mengenai tata cara pemasangan dan semua baut
pengikat harus dikencangkan menurut momen pengencangan standar.
Saat bekerja menyetel track shoe tension bisa mengakibatkan terkena semburan fluida,
maka perhatikan:
- Saat menyetel track shoe tension, hati-hati karena sumbat grease bisa mencelat.
- Atur posisi tubuh agak menyamping, kendorkan sumbat perlahan, jangan
mengendorkan sumbat lebih dari satu putaran penuh.
5.16 Tambahkan Fluida.
- Cairan hidrolik ditambahkan saat sirkuit hidrolik ada dalam suhu kerja.
- Pasang penampung tumpahan sebelum cairan ditambahkan. Bersihkan leher lubang
pengisian / nozzle grease sebelum selang pengisian dipasang, pastikan tidak
tercampur benda asing.
- Tambahkan fluida kerja (oli mesin, hidrolis, minyak rem dsb) sampai batas yang
direkomendasikan dengan hati-hati, hindari percikan. Atur posisi tubuh sehingga
jauh dari arah aliran fluida.
Bersihkan ceceran fluida kerja dengan menggunakan serbuk gergaji, majun
dan bahan penyerap lainnya lalu buanglah ke tempat sampah khusus B3.
Lakukan pencatatan
Agar tidak tersandung atau terjatuh maka :
- Jangan membaca / menulis sambil berjalan.
Baca / tulis harus dilakukan di tempat yang penerangannya cukup.
Kembalikan alat peralatan kerja
- Periksa kembali semua alat dan peralatan kerja, bersihkan dengan hati-hati.
- Alat / special tool yang berukuran besar atau berat dipindahkan dengan alat
angkat / angkut. Ikuti tata cara penggunaan alat angkut yang benar dan aman.
- Semua alat dan peralatan kerja harus dikembalikan ke tempatnya.
Perhatikan tempat berjalan, hindari tempat aktivitas orang lain.
5.17 Bersihkan tempat kerja.
- Bersihkan tempat kerja dari sisa-sisa sampah atau komponen bekas.
- Buang ke tempat sampah yang sesuai peruntukannya.
- Sampah logam yang berujung tajam dan berukuran besar disingkirkan dengan
sekop.
- Genangan air / sisa pelumas harus dibersihkan
dengan pasir atau serbuk kayu. Jika perlu, lantai pelataran dibersihkan dengan detergen
dan air. Pasir / serbuk gergaji / majun yang sudah digunakan untuk membersihkan
tumpahan sisa pelumas harus dibuang ke tempat sampah golongan bahan kimia
berbahaya.
Lakukan pekerjaan dengan hati-hati, berjalan dengan perlahan dan.
6. DISTRIBUSI
Prosedur ini harus didistribusikan kepada:
- Project Manager
- Safety manager
- Mine Superintendent
- Plant Superintendent
- Engineering Superintendent
- Safety Officer
- Mine Supervisor
- Mine Foreman
- All Employye
Pengesahan
Kepala Teknik Tambang ( KTT )