Mencapai Tujuan
Kepemimpinan dalam organisasi sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan dengan tepat dan
efisien, meskipun tanpa adanya seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, membuat suatu
organisasi akan sulit mencapai tujuan. Tak ada sosok yang membantu mengarahkan, menyatukan
kemudian menjadi pendoman.
Tujuan menjadi penjelasan secara luas dari visi dan misi yang akan dicapai oleh sebuah
organisasi atau perusahaan. Tujuan sebagai kuantitatif yang menjadi tolok ukur keberhasilan
kinerja bisnis lewat kesimpulan yang diambil.
Memotivasi Orang Lain
Tujuan kepemimpinan untuk memberi motivasi kepada orang lain, bisa pada anggota untuk dapat
melakukan hal baik dan membuat maksimal kemampuan dalam diri. Adanya sosok dengan jiwa
kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang mendapat motivasi sehingga bersemangat dalam
mencapai tujuan.
Tak ada sosok pemimpin memiliki sosok yang bisa mencapai pedoman dan contoh, baik dalam
organisasi. Selain itu tidak akan terpacu untuk mencapai sesuatu atau tidak merasa mempunyai
kewajiban melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi sebagai proses yang
menjelaskan intensitas, arah serta ketekunan seorang individu mencapai tujuan.
Teori Kepemimpinan Transformasional
Gagasan mengenai dua jenis kepemimpinan menurut Bernard Bass beserta rekan-rekannya, 4
teori kepemimpinan transaksional dan transformasional. Kepemimpinan transaksional
melibatkan pertukaran tenaga kerja untuk memberi penghargaan. Kepemimpinan
transformasional didasarkan pada kepedulian, kepada anggota atau karyawan, stimulasi
intelektual dan visi kelompok.
Teori kepemimpinan transformasional mengacu pada kata transformasi, artinya perubahan dan
teori kepemimpinan transformasional merupakan sebuah teori dengan arah untuk dapat
memanusiakan manusia. Teori kepemimpinan didasari dengan adanya hubungan positif antara
atasan dan bawahan, kondisi yang membentuk kepemimpinan yang efektif.
Pemimpin transformasional bisa membangun semangat, mengubah cara pikir hingga memberi
inspirasi anggota atau bawahannya dalam mencapai hasil yang sudah ditargetkan tanpa membuat
anggota merasa tertekan. Gaya teori kepemimpinan kontemporer ini membuat pemimpin
selalu ingin mengelola organisasi, perusahaan atau lembaga yang dipimpinnya.
Aspek Kepemimpinan Transformasional
Vision
Vision merupakan kemampuan dalam diri seseorang untuk menggambarkan, menjelaskan dan
meyakinkan anggota atau bawahan mengenai kondisi masa depan yang diinginkan pemimpin
hingga cara mewujudkannya.
Power
Power atau kekuatan adalah kemampuan diri dalam memengaruhi, mengendalikan dan menguasai
orang lain atau kelompok. Sehingga mampu mendapatkan dukungan kuat dalam mencapai sebuah
tujuan.
Self Confidence
Yang dimaksud dengan self confidence adalah adanya kepercayaan diri untuk melakukan
tindakan yang sumbernya berasal dari pengalaman seputar hal-hal yang terjadi pada kehidupan ke
depannya.
Demikian penjelasan mengenai teori kepemimpinan, mulai dari pengertian hingga aspek-aspek
yang ada di dalamnya. Sampoerna University merupakan perguruan tinggi yang terakreditasi
penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mahasiswa, tentunya bagi mereka yang
mencari pendidikan internasional unggulan di Indonesia.
Sampoerna University menjadi perguruan tinggi internasional dengan standar pendidikan
Amerika Serikat. Menawarkan program akademik dengan berbasis Indonesia, Sampoerna
University menjadi lembaga pendidikan bagian dari Sampoerna Schools Systems Indonesia.
Menyelenggarakan program pendidikan di bawah lisensi dan otoritas kredensial Kementerian
Republik Indonesia.
Dapatkan informasi terkait program yang ada di Sampoerna University dengan mengisi data
dibawah ini dan team kami akan siap melayani Anda.
Article Form
Name
Phone
Email
School Origin
Class 10 11 12
Your Message
If you are human, leave this field blank.
Submit
Referensi
Qubisa
Pos-pos Terbaru
ARTIKEL - FOB
ARTIKEL - FOB
Agustus 23, 2022
EDUKASI
Need more assistance?
(021) 50 222 234 / 0821 62 800 800
Apply Now