Anda di halaman 1dari 4

Mahasiswa dan Perannya dalam Melestarikan Kenaekaragaman Budaya Indonesia

Negara Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan letak geografis yang berbeda-
beda, hal ini tentu membuat masyarakat Indonesia memiliki beragam suku, beragam budaya
dan kebiasaan di setiap daerahnya. Indonesia memiliki 37 provinsi, 16.771 pulau, 237,5 juta
penduduk, 1.340 suku dan memiliki sebanyak 718 bahasa. Setiap daerahnya tentu memiliki
ciri khas dan budaya masing-masing, dengan keanekaragaman budaya tersebut tentu
menghasilkan sebuah harmoni yang indah seperti semboyan bineka tunggal ika “Berbeda-
beda tetapi tetap satu jua”. Indonesia adalah suatu negara multikultural yang memiliki
keragaman budaya, ras, suku, agama dan golongan yang kesemuanya merupakan kekayaan
tak ternilai yang dimiliki bangsa Indonesia
Segala bentuk keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini harus menjadi
pemersatu bangsa, saling memiliki satu sama lain dengan keanekaragaman dan membuat
setiap warga Indonesia mencintai negaranya, mencintai budayanya dan menjunjung tinggi
toleransi antar sesama. Kebudayaan tidak diwariskan secara biologis, melainkan hanya
mungkin diperoleh dengan cara belajar dan kebudayaan tersebut diperoleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
Dari berbagai keragaman budaya itu menghasilkan banyak jenis/ bentuk budaya dari bangsa
Indonesia, dimulai dari rumah adat yang berbeda-beda, rumah adat jawa yaitu rumah joglo,
rumah boyang yang merupakan rumah adat Sulawesi barat dll. Selain rumah adat, terdapat
juga pakaian adat, seperti pakaian adat jawa barat yaitu kebaya sunda, pakaian adat papua
yaitu koteka dll. Keanekaragaman negara Indonesia yang lainnya seperti upacara adat,
Upacara adat merupakan salah satu warisan nenek moyang kita yang telah dijaga dan
dilestarikan secara turun-temurun, Contoh upacara adat yang masih dilaksanakan hingga
sekarang, seperti upacara ruwatan di Jawa Tengah hingga upacara Ngaben di Bali.   Lagu/
alat musik daerah, contoh alat musik daerah di Indonesia antara lain, angklung di Jawa Barat,
Kolintang di Sulawesi Utara, hingga Sasando di Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada tarian
adat nasional, arian daerah atau adat bermacam-macam. Satu daerah mempunyai macam-
macam tarian adat misalnya tarian untuk menyambut tamu agung, menyambut panen,
upacara kematian, upacara keagamaan dan sebagainya. Ada juga senjata tradisonal, seperti
rencong dari aceh, hujor dari sumatera utara, pedang jenawi dari riau, badik tumbuk lada dari
kepualauan riau, karih dari sumatera barat, tombak mata panah dari jambi dll, bahkan
beragam makanan khas daerah dengan berbagai citarasanya, contoh makanan khas daerah
yaitu seperti rendang dari padang, gudeg dari jogja, mie aceh dari aceh dll. keragaman
budaya Indonesia datang dari berbagai kebudayaan-kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan
berkembang di masyarakatnya. Adapun munculnya keragaman budaya tersebut akibat dari
pengaruh yang tampak dan merekah di masyarakat sehingga menciptakan kebudayaan itu
sendiri.
Budaya juga mengandung norma, mengandung kepercayaan yang dianut oleh bangsa
Indonesia. Norma-norma ini telah hidup dan ada sejak zaman nenek moyang dan terus hidup
untuk menjaga kerukunan antar bangsa, serta menjadi jati diri bangsa Indonesia.
Sejak dahulu kala, bebrabagai kebudayaan it uterus dilestarikan dan dijaga oleh para nenek
moyang bangsa Indonesia, sebagai jati diri bangsa Indonesia. Namun, dengan adanya
perkembangan zaman, segala macam bentuk/unsur kebudayaan kian tergerus dengan
moderenisasi. Banyak budaya asing yang dating ke Indonesia, menjadi tren lalu diikuti oleh
kaum muda. Bahkan beberapa orang menganggap jika mengikuti budaya luar dapat membuat
dirinya lebih terlihat keren dibanding melestarikan budayanya sendiri. Dengan derasnya arus
informasi juga membuat budaya asing semakin bebas masuk ke Indonesia, budaya asing
tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Hal ini juga
memberikan efek buruk bagi norma-norma yang dipegang teguh oleh Bangsa Indonesia.
Contoh budaya asing yang kian merebak di generasi muda Indonesia adalah tiktok, para
generasi muda berlomba-lomba untuk membuat video tiktok, yang isinya mengikuti
kebudayaan/kebiasaan orang luar, dibanding dengan melestarikan tarian tradisional
Indonesia. Dari segi Bahasa, banyak yang lebih mengutamakan untuk menggunakan Bahasa
asing dibanding dengan menggunakan Bahasa daerah, bahkan para generasi muda sekarang
mungkin jarang menggunakan Bahasa daerahnya atau bahkan tidak mengenali Bahasa
daerahnya sendiri.
Beberpakali bahkan budaya Negara Indonesia pernah ingin di aku oleh negara lain, banyak
yang ingin mengakusisi berbagai budaya Indonesia. Kalau sudah seperti ini bangsa Indonesia
langsung marah, tetapi pada kenyatannya bangsa Indonesia sendiri tidak mau
menjaga/melestarikan budayanya sendiri.
Mahasiswa sebagai salah satu kaum muda Indonesia tentu memiliki peran dalam
melestarikan budaya Indonesia, mahasiswa adalah sekumpulan orang terpelajar yang
harusnya terjun langsung dalam masyarakat dan bergerak secara nyata. Melestarikan budaya
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, ini membutuhkan banyak pihak untuk bersinergi dan
saling bahu membahu untuk menjaga budaya agar tetap hidup diatara bangsa Indonesia. Saat
ini mahasiswa dikenal sebagai seseorang yang memiki cara berfikir yang kritis, berani,
demokratis, tetapi juga turut andil dalam melakukan berbagai kontribusi untuk perubahan
yang lebih baik. Wujud peranan mahasiswa sebagai agen perubahan bukan berarti kita hanya
menjadi perintis perubahan, tetapi kita juga harus menjadi pelaku dalam perubahan tersebut.
Tanpa sebuah aksi nyata, perubahan pun tidak akan mungkin terjadi. Sesama mahasiswa
harus hidup berdampingan dalam menciptakan sebuah perubahan.Pelestarian sebagai
kegiatan atau yang dilakukan secara terus menerus, terarah dan terpadu guna mewujudkan
tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap abadi, bersifat dinamis, luwes,
selektif, dan melokal. Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni
budaya, nilai kearifan lokal, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang
bersifat dinamis, luwes dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
selalu berubah dan berkembang.
Beberapa peran yang bisa dilakukan oleh mahasiswa diantaranya:
1. Melakukan sosialisai kepada masyarakat
Sosialisasi bisa dilakuakan dengan memperkenalkan budaya bangsa Indonesia kepada
generasi muda penerus bangsa, misalnya dengan mengajak para anak muda untuk berlatih
tarian tradisonal, memperkenalkan anak muda dengan berbagai lagu daerah, makanan
khas daerah, rumah adat, upacara adat dll. Sosialisasi ini harus dilakukan secara bertahap
dan terpadu sehingga para generasi muda tertarik dan tumbuh rasa mencintai budayanya
sendiri.
2. Melestarikan Bahasa daerah
Sebagai mahasiswa harus melestarikan Bahasa daerahnya sendiri, misalnya seperti dalam
kehidupan di kampus mampu menempatkan/ menggunakan Bahasa yang baik dan benar,
artinya sebagai mahasiswa juga harus mengetahui mana saat menggunakan Bahasa yang
formal dan mana menggunakan Bahasa daerahnya dengan teman sejawatnya sebagai
bentuk pelestarian Bahasa daerah. Belajar budaya secara tidak langsung juga mempelajari
norma-norma yang ada. Seseorang belajar untuk bertindak baik dengan sesama, berlaku
sopan dengan orang yang lebih tua dan selalu memupuk toleransi dengan orang yang
memiliki budaya berbeda. Dalam masyarakat selalu terdapat aturan yang harus dipatuhi.
Seseorang dapat bertahan hidup dalam suatu kelompok sosial manakala dapat memahami
dan melaksanakan aturan tersebut.
3. Adanya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
UKM bisa jadi wadah kegiatan mahasiswa yang bergerak dalam pengembangan dan
pelestarian kesenian maupun kebudayaan. Unit kegiatan mahasiswa ini harus mewadahi
beberagai kegiatan pelestarian budaya hal ini untuk menampung/sebagai wadah bagi
mahasiswa di dalam kampus dalam melestarikan budayanya. Misalnya dengan adanya
UKM tari tradisional, UKM seni music tradional dll.
4. Menjungjung tinggi toleransi
Mahasiswa yang berada di kampus terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda, mereka
juga datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tentu dengan latar belakang
seperti ini setiap mahasiswa memiliki budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
sebagai mahasiswa harus menjungjung tinggi toleransi, jangan memebeda-bedakan teman
dan harus saling menghargai satu sama lain. Dengan keanekaragaman yang bangsa kita
miliki, memang tidak bisa dipungkiri bahwa konflik antar budaya juga pasti akan terjadi.
Misalnya perbedaan pandangan yang bertolak belakang antar budaya satu dengan budaya
yang lainnya. Dimana misal suatu hal yang dianggap biasa di suatu budaya namun
dianggap sebaliknya pada budaya yang lain. Dengan kita menumbuhkan sikap saling
menghormati antar keanekaragaman budaya yang ada, maka akan menumbuhkan sikap
toleran. Karena budaya adalah hasil karya manusia yang tercipta dari sejarah yang pernah
ada di masa silam sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia. Dengan cakupan
pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lainnya yang ada
pada budaya masing-masing. Maka dari itu kita sebagai warga negara harus memiliki
sikap toleran untuk dapat mempertahankan dan tetap melestarikan keanekaragaman
budaya yang ada supaya tidak tercerai berai.
5. Lomba/pementasan budaya
Lomba/pementasan budaya ini akan mendorong semangat orang-orang untuk ikut
mempelajari budaya, hal ini akan menjadi daya Tarik bagi banyak orang karna selain itu
akan menggiring orang untuk melihat/menyimak berbagai pertujukan budaya yang ada.
Itu adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa, tentu ada lebih banyak ide
kreatif yang dilakukan mahasiswa yang terus berinovasi dengan berbagai cara supaya
budaya bangsa Indonesia ini tidak sampai hilang atau tergerus oleh zaman. Sebagi
mahasiswa tentu kita memegang peran penting dalam melestarikan budaya, kita adalah
agent of change, kita para mahasiswa yang harus bahu membahu membawa perubahan
nyata kepada masyarakat. Masalah budaya ini akhrinya menjadi masalah bersama yang
harus lebih diperhatikan, karna kalua kita terus tidak sadar, budaya kita akan terus
tergerus oleh budaya asing dan semakin gencarnya moderenisasi.
Sekali lagi, mahasiswa harus memiliki peran dalam melestarikan budaya, dengan diawali
dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dalam diri setiap mahasiswa, barulah
setelah menumbuhkan hal tersebut mahasiswa mampu menentukan apa/bagaimana
langkah yang bisa diambil untuk membawa perubahan dalam melestarikan budaya yang
ada di Indonesia, selain itu mahasiswa harus berpikir kreatif untuk mencari inovasi yang
baru yang menarik untuk melestarikan keanekaragaman budaya Indonesia. Manusia
menciptakan kebudayaan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur
kehidupan manusia yang sesuai dengannya. Lingkungan hidup pada dasarnya adalah
suatu system kehidupan dimana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan
ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai