Anda di halaman 1dari 41
| = es1 Akuntansi dan : Standar Akuntansli Keuangan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan pembaca dapat: 1, menjelaskan pengertian akuntansi; 2. menjelaskan pengelompokan akuntansi sektor mikro dan akuntansi sektor makro; 3. menjelaskan mengapa standar akuntansi keuangan diperlukan dan mengenal badan penyusun serta proses penyusunan standar akuntansi keuangan; memahami gerakan konvergensi IFRS; memahami IASC/IASB dan IAS/IFRS; memahami DSAK dan SAK; ‘memahami keterbatasan laporan keuangan; dan. ‘memahami tantangan akuntansi keuangan. eneas Pendahuluan Masalah utama dalam kehidupan manusia adalah sumber daya ekonomi sangat langka sedangkan kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Agar dapat bertahan hidup dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, manusia harus pandai mengelola dan memanfaatkan sumber daya ekonomi yang terbatas secara efisien dan efektif. Manusia yang berakal, budi pandai melakukan perhitungan. Akuntansi adalah salah satu metode perhitungan dan pelaporan sumber daya ekonomi yang berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia, Sejarah membuktikan hanya bangsa yang pandai berhitung dan mengelola sumber daya ekonominya secara efisien, efektif dan bijak yang dapat bertahan dalam perjalanan sejarah, Terutama di abad ke- 21 dimana kebutuhan manusia semakin meningkat baik kuantitas, kualitas, maupun. keragamannya, maka rumah tangga, perusahaan, organisasi, dan negara perlu pandai ‘katan Akuntan indonesia | 1 Dipindai dengan CamScanner AK Borbasis IFRS ~ Edis! Ketiga @ canon voronarta paw 1 AP i, dana, dan keuangan, Agar an iar lebit besar beban dinjur pend syed besat haan bangkrt terjadinya chaos di pasar uang da ‘i tan, hy anggaran, peruse ‘a porsentase rakyat yang hidup di bawah Standar ‘say maupun meng sistem dan metode perhitungan dan Pelapora eMiai, \ naka Kita perttt biacesit adalah prasarana pokok untuk menujy kemakm ye, 1a suber daya ak daripad 2S, M : ee Ayaka akuntansi itu? Wt hese} . ansi Bisnis, dan Akuntansi Keuan, Akuntansi nt “ tansi telah dipraktikkan sepanjang peradaban manusia, Sejak ‘ Ma : a mengenal cara berhitung dan mencatat, dipercaya sejak itu Pula Manusi, Mig mu vnengenal dan mempraktikkan akuntansi dalam kehidupan sehari-har, meas tentunya dalam bentuk yang sederhana. Menurut bukti sejarah, ilmu pemi double entry yang lazim sekarang ini, ditemukan oleh seorang biarawan Prange tvemama Luca Paccioliyang dtulisnya dalam buku “Summa de Arithmetica, Gey Proportioni et Proportionalita” (Segala sesuatu tentang IImu Hitung, [mu Ruang Perbandingan), Namun penelitian sejarah sampai saat ini telah dapat memby akuntansipun telah dikenal sejak 3600 SM di zaman peradaban kuno Yunani, Bab esi; dan Tiongkok. Akuntans berkembang ejalan dengan perkembangan prada, manusia, terutama berkembang pesat di zaman dan di negara yang mMenunjukkay kemajuan dan kemakmuran, Akuntansi di zaman modern bersemi di Eropa dan berkembang pesat di Amerika Serikat. Memasuki akhir bad ke-20, perkembangan ilu dan praktik akuntansi berkembang dengan sangat pesat seiring dengan kemajuan tekonologi informasi dan kehidupan Perekonomian dunia yang memasuki era globalisasi. Mungkin tidak akan berlebihan bila dikatakan di abad ke-21, kehidupan masyarakat tidak akan terlepas dari masalah akuntansi, seperti halnya tidak akan terlepas dari uang dan kebutuhan informast. Dengan memahami akuntansi, akan banyak membantu seseorang pula untuk mencapal Kesuksesan di bidang karimnya dan terutama bagi seorang pemimpin, Ca) Sejarah Akuntansi Ancient Accounting teint BC counting hes akeady exited, Archaeologists have ound cy tokens as old a 850086 fou Tae teep ean we ub cones. dls, spheres and pelts Ines tole eecce aeons replaced by wet cay tae eed Met usedin the Middle Westin eeping records After one the tokens fancient czaions heen 9 ae Ue eapers concluded this tobe the starts of he oof wing anol pamela od ok tds a China, Babylon, esce and Faves thee Bebe dit Aed material cons uiedinbulding sac In addon. therulers ofthese cvatons keep tack of BH Indulge magriicen ppamige ot 89 8ounting. A good example ste case of the Egyptian Pa Dipindai dengan CamScanner © flab 1 = Abuntansi dan Standar Akuntans! Keuangan Apakah akuntansi itu? Banyak rumusan yang dibertkan oleh para akademisi dan Draktisi Salah satu pengertian Akuntanst yang dirumuskan oleh Accounting Principles Board (APB) dan American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1970 adalah sebagai berikut: “Accounting is a service activity, its function is to provide quantitative information, Primarily financial in nature, about economic entities that is intended to be useful in ‘making economic decisions, in making reasoned choices among alternative course of action.” Jadi APB dan AICPA menjelaskan pengertian akuntansi sebagai suatu aktivitas atau kegiatan pelayanan, yang fungsinya terutama untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama bersifat keuangan, dari suatu entitas ekonomi dengan maksud berguna untuk Pengambilan keputusan ekonomi, dalam memilih secara bijak di antara alternatif tindakan, Bila kita memberikan rumusan pengertian berdasarkan pendekatan sistem, maka dapat dikatakan: Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan, Sebagaimana kelaziman suatu sistem, akuntansi mempunyai suatu tujuan yang akan dicapai, yakni menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan, Sebagai suatu sistem informasi keuangan, jelas informasi yang diproses dan dilaporkan adalah yang bersifat keuangan, Sedangkan sifat dari formasinya adalah relevan, Pengertian relevan harus dikaitkan dengan penerima laporan (siapa), tujuannya (apa), tempat (di mana), dan waktu (bilamana), Relevansi informasi berkaitan erat dengan kepentingan pener an waktu pelaporan merupakan 'm, akuntansi mengenal tata cara yghasilkan infor maka disiplin ilmu akunta si yang bera si mengenal pembagian bidang studi sesuai dengan obyek informasi yang harus dihasitkan dan subyek penerima laporan yang harus dilayani, * Accounting Principles Board Statements No. 4, “Basic Concepts and Accounting Principles Under Statements of Busines Enterprises” (New York, AICPA , 1970) par. 40 oe pee Maton Aluntan indonesia | 3 NIB Dipindai dengan CamScanner rant (Financial Accounting) : (Management Accounting) jal ting) 1 (Cost Accoun aoe ei nitlaa (Accounting for Non-for-Profi Oma, ‘Akuntanst ng insi Sektor Makro jerintahan (Governmental Accounting) n Nasional (National Income Accounting) (Environmental Accounting) i, Akuntat ‘Akuntansi Pem Akuntansi Pendapatal ‘akuntansi Lingkunga" Akuntansi Sektor Mikro setiap organisasi atau entitas, keagamaan tak terlepas dari pent selalu memerlukan akuntansi- Untuk enttas yang tak bertujuan mencari laba atau seringkali disebut entitas nity lazimnya sistem akuntansi, jenis informasi, dan laporan keuangan yang dihasiln tidak serumit dan sekompleks untuk entitas bisnis atau perusahaan, Informasi po adalah tentang posisi atau keadaan dana pada suatu saat dan sumber peneriman dan pengeluaran selama suatu periode tertentu. Informasi tersebut dibutubkar untuk mengelola dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada pemangku kepentingan (stakeholders) organisasi. Laporan keuangan dalam ranga pertanggungjawaban tersebut harus disusun sesuai PSAK 45 (2011) Pelaporn Keuangan Entitas Nirlaba. baik dalam kegiatan bisnis, sosial, budaya, poli gelolaan sumber daya ekonomi, Oleh Karena ius Akuntansi Bisnis “nen ant entitas bisnis dapat kita namakan akuntansi bisnis. Sesuai deng:* a ae : : = a kompleksitas permasalahan yang dihadapi dunia ee Unt deat nas Kewangan yang dipestukan juga menjadi sang kompld at melayani kompleksitas informasi sesuai tujuan penerima atau pengs™ informasi, akuntansi nea fice harus bersifat multidimensi, Dalam teori dan P' : inf alas empat bidang yaitu: Akuntansi Keuangan; lang yaitu: Akuntansi Manajemen; Dipindai dengan CamScanner ‘© Bab 1 ~ Akuntansi dan Standar Akuntansi Kevengan + Akuntanst Pajak; dan + Akuntansi Biaya, Akuntanst Keuangan Semua bidang akuntansi berhubungan dengan informas! keuangan dan akuntansi ‘menggunakan satuan wang sebagai alat ukur dan hitung. Namun pengertian akuntansi keuangan (financial accounting) secara khusus diartikan sebagai: Akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan suatu entitas, yang berguna bagi para pemangku kepentingan sebagai penerima dan pengguna laporan keuangan untuk: + Pengambilan keputusan ekonomi, khususnya tentang investasi atau pinjaman. Pemahaman tentang posisi atau keadaan keuangan suatu unit usaha, susunan aset yaitu sumber daya ekonomi yang dimiliki, sumber pembelanjaan yaitu Komposisi liabilitas dan ekuitas yang mendanai aset tersebut. Pemahaman tentang kinerja dan arus kas. Akuntansi keuangan terutama penting bagi suatu perseroan terbatas, di mana terjadi pemisahan (segregation) antara pemilik modal dengan manajemen, terlebih lagi entitas yang menyangkut kepentingan publik, antara lain (1) perusahaan yang menjual saham atau menerbitkan obligasi di bursa efek, (2) badan usaha milik negara, (3) perusahaan yang memperoleh pinjaman dari bank, (4) bank, (5) perusahaan asuransi, (6) dana pensiun, dan lain-lain, Pemangku kepentingan dari entitas yang menyangkut kepentingan publik tersebut sangat beragam: pemegang saham dan calon pemegang saham, kreditur dan calon kreditur, serikat pekerja, pensiunan, rekanan, badan otoritas pasar modal, badan pemerintah, manajemen entitas yang bersangkutan, dan sebagainya. Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen untuk dilaporkan dan digunakan oleh para pemangku kepentingan yang sangat beragam, dan umumnya di luar manajemen, haruslah disusun secara wajar, lengkap, transparan, dapat dimengerti, dan tidak menyesatkan. Oleh karena itu, penyusunan laporan keuangan dalam bidang akuntansi keuangan harus mengacu pada standar akuntansi keuangan. Akuntansi Manajemen ‘Tyjuan akuntansi manajemen adalah mengolah, menghasilkan dan melaporkan infor- masi keuangan kepada manajemen yang berguna dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan usaha. Jenis ang dihasilkan akan disesuaikan dengan fungsi, tugas, tanggung jawab, dan tujuan penggunaan informa masing bagian manajemen. informa nasing- ‘katan Akuntan Indonesia | 5 Dipindai dengan CamScanner internal yang telah diketahui pe aac dan juga telah dikataha at aan aka IGUDARAM, MARA Informa Bg idengan Kebutuhan dan tidak tertkat dong, nay, si manajemen haruslah erste segger "hy, nani, bervarasl dan Inova, Dengan My sifat manajeme”” a a vxantansi manajeren adalah cerminan dinar, a jy Ha aya ye, dng Dallg ses ebay dpi pmanajemen. KonseP OMT ka, Konsep biaya standar bersamaan denga, 1 Readaan dan 6 aya sebenarnya (actual cost) lazim pula dig ical cost) MaUpt jgkan konsep biaya penggantian (replat nistoris (Histo biaya. Sedan, endalian biay: a untuk tujuan Pens" alam melakukan Kalkulasi harga poKOK untuk meng, cost) akan digunakan reihaaliae Jaba nyata (real profit) bukan laba semy, vel yang mam ‘ ae rukpengambian kepuusanxnsts kena onsep biayarelevan (j, Selain itu, wt | biaya di bidang akuntansi manajemen adalah costing), Peneapen ska pea aiferet costs for different purposes), ‘an yang berbeda wi angat pending untuk membany manajemen dalam pergings aaa a vg dan fasa, Khususnya di dalam era globalisast,informast bay St Gi dibutuhkan untuk menentukan strategi persaingan, tapi juga cif, bukan saja tukan s tia membela dir bila ada tuduhan dumping dari negara pengimpor.lstas 1-1 mengilustrasikan contoh tuduhan dumping terhadap Indonesia, ng sesual aku. Akuntan' me aitayant, ya dl Akuntansi Pajak ‘Akuntansi pajak adalah bidang akuntansi yang bertujuan menghitung dan melapor kan obyek pajak agar Kewajiban pajak dapat dibitung, dilaporkan, dan dibayar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Disini jelas yang menjadi acuan penyusunan laporan keuangan adalah hukum pajak yakni peraturan perundangan pajak yang berlaku di suatu negara. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan perpajakan disebut laporan keuangan fiskal. Hukum pajak tidak identik dengan standar akuntansi keuangan, maka laporan evangan fiskal tidak akan sama dengan laporan keuangan komersial, Cara pelaporan ae Perhitungan menurut peraturan perundangan pajak dengan standat igncet Svangan di laporan keuangan komersial, diatur dalam standar akuntans! 'gan yang berlaku, PSAK 46 Pajak Penghasilan, 8 I teatan as Dipindai dengan CamScanner Bab 1 Akuntand dan Standar Akuntans! Kevangan Kasus Dumping, Indonesia Gugat Uni Eropa di WTO Distant ienmournee Aiogn Pheer 208 katan Akuntan indonesia | 7 (i Dipindai dengan CamScanner IFRS ~ Edisi Ketigg - Sax Boroasls Beraasarkan ‘bua 1 Abuntans! Kev Pajak atau Peraturan perun ‘cori akuntansi biaya, lazimnya yang dibahas adalah ntansi manajemen, YANB seperti dijelaskan di alas it dinamis dan bervariasi, Akuntansi biaya sehary: tansi mana Dipindai dengan CamScanner © Bab 1 Akuntans! dan Standar Akuntans! Kevangan Akuntansl Sektor Makro Aluntanst sektor makto adalah akuntansl yang mengelola dan melaporkan informasi Keuangan di bidang makro, yaltu negara, baglan negara, pemerintah, bagian peme- Hintah, atau masyarakat, Akuntans! sektor makro terdirl atas: + Akuntanst Pemetintahan (Governmental Accounting); Akuntans! Pendapatan Nasional (National Income Accounting); dan Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting). Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) Negara adalah organisasi terbesar dari suatu bangsa, dan pemerintah adalah manaje- ‘men terbesar dalam suatu masyarakat. Bila akuntansi keuangan adalah sangat penting dalam rangka pertanggungjawaban manajemen kepada pemangku kepentingan suatu entitas, maka akuntansi pemerintahan adalah mutlak penting dalam rangka pertang- gungjawaban keuangan publik oleh pemerintah kepada rakyat. Good Governance tentunya bukan saja perlu dibina di perusahaan, tapi jelas sangat diperlukan dan dibina dalam pemerintahan suatu negara. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perlu dibukukan dan dilaporkan secara akurat dan andal. Untuk itu perlu diterbitkan sistem akuntansi pemerintahan secara tertib, efektif dan efisien. Sebagai acuan penyusunan laporan keuangan di sektor pemerintahan, pada tahun 2005 telah disusun Standar Akuntansi Pemerintahan. Dengan berlakunya Undang-Undang No. 2 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur tentang desentralisasi di bidang politik dan administrasi dan Undang- Undang No, 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang mengatur desentralisasi di bidang fiskal, sistem akuntansi pemerintah Republik Indonesia perlu ditata kembali. Mulai tahun 2005 akuntansi pemerintah di Indonesia telah mulai dengan lembaran baru, Mulai disusun Neraca pembukaan untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor negara yang independen, berwenang, dan bertugas untuk melakukan audit atas laporan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Akuntansi Pendapatan Nasional (National Income Accounting) Akuntansi pendapatan nasional sebagai sistem informasi di sektor makro sangat penting untuk menghitung dan melaporkan berbagai indikator ekonomi makro. Indikator ekonomi makro yang andal dan dapat dipercaya akan lebih memberikan kepastian dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di sektor publik maupun di sektor riil. Pengertian, perhitungan dan penyusunan neraca perdagangan (balance of trade), neraca pembayaran (balance of payments), dan neraca fiskal mengenal konsep dan metode tersendiri yang berlainan tapi seharusnya terkait dengan akuntansi di ‘katan Akuntan indonesia | 9 Dipindai dengan CamScanner 9x Berbass RS - EOS! Ketign 9 an kro tersebut secara langsu, \dikator mal B Atay kro. eh teak dari sektor mikro dunia 4. taky kan data yal ‘aha na ril, Sampal berapa jauh keakuratan Petty 8 “ sebagal sektor is ang negara terhadap Ppp, Pendapat rt PDB), ras dames bate (PT eo perturba ekonomy laju - emis! ” Per inflas inghat kan bla data dari ski nah 4 gg rata-rata, a ‘omi, hanya dapat diandalkan bila i. indikator ekoniomt, lan doh Badan Pusat tat (BPS), Bank Indonesia a ws yang diterima dat tu tidak menyesatkan atau bias, Pengalaman ahit seen ay pemerintal oe ih Indonesia tidak segera dapat mengetahyj berapa sop. risis moneter ata stig yang telah menjadi beban bangsa Indonesia, i a | psatancton yang mahal, Mewajbkan perusahaan dengan stat, tern met fea tu laporkanlaporan keuangan tahunan yang telah diaudlt oleh kantop akuntan rmelapor ida pemerintah adalah langkah strategis yang banyak dilakukan dj nepar, , ube von ih menjamin keakuratan data mikro untuk Pengolah; ekonomi makro, / sektor ml ing an informas, indi” tr Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting) Akuntansi lingkungan relatif masih baru di manca negara, sangat kurang mei sebagai akuntansi dikenal, dikembangkan, ‘erutama di negara maju, Sedangkan di negara by ndapatkan perhatian. Ditinjau dari sudut mikro, Pertanggungjawaban sosil (accounting for soc Di bidang industri kehutanan dan Pertambangan, perusahaan melakukan Kalk biaya dari segi miko untuk epentingan perusahaan, tapi pad: la umumnya isk an dampak lingkungan yang harus ditan, dan diprakig erkembang Didang in die, responsibitiyy dustri tertentu juga dapat menimbulkai Perusakan lingkungan, Secara efektif, “ntang Perseroan Terbatas Pasal 66 ayat 2 (0) “oan Terbatas, setiap tahun Menyusun laporan tahunan yang Poran pelaksanaan Tanggung Jaw fab Sosial dan Lingkungan bahwa peran akuntansi adalah sangat penting homi, Akuntansi manajemen berperan dalam Mt PrOoduksi secara efekif dan efsen di pasar barang dan jasa. Bila perusahaan Dipindai dengan CamScanner Bat) 1 Avuntans) dan Standar Ahurtanst Kevangan ‘mencart pendanaan dart pasar uang dan pasar modal, maka akuntans! keuangan yang mampu menyustin dan melaporkan keadaan posist keuangan, arus kas, dan kinerja atau laba rugl suatu perusahaan secara akurat, dapat dlandalkan, transparan, dan tidak menyesatkan, tentunya akan dapat mendukung statu pasar uang dan pasar modal Yang efisten, Dengan demikian para investor dapat mempertimbangkan dengan penuh Kehati-hatian dalam pengambilan keputusan yang bijak dan arf, terkait kemana dana- nya akan dlinvestasikan: apakah berupa deposito, surat utang, obligasi, atau saham; serta jenis industri dan perusahaan mana yang akan dipilih, Sedangkan akuntanst ajak dipertukan untuk penyaluran dana masyarakat dalam wujud pajak ke kas negara sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku secara adil dan tertib. Kumpulan informasi keuangan sektor mikro akan membentuk informasi sektor makro yang mampu menghitung dan melaporkan indikator ekonomi secara andal, dan akhimya kembali mampu memberikan masukan bagi para pelaku dalam sektor riil SEKTOR ‘SEKTOR | EKSTERNAL PEMERINTAHIFISKAL Tikal naj ——_! ‘Anggaran Negara (APBN) impor {> Penerimaan, tormasuk hibah Transier ~~ SSSS~SC*R gern Penghasilan Keseimbangan (overall) (income) Pembiayaan: Transaks! Modal “——________*_* Dalam Negeri dan Keuangan ~———— ee ee Investasi Langsung Aran Keuangan Pemerintah Senet ‘SEKTOR MONETER Cadangan Devisa Otoritas Moneter ——> Aktiva Luar Negeri Bersih ‘Akiva Domestik Bersih | [____ Bank Umum ‘Aktiva Luar Negeri Bersih, ‘Aktiva Domestik Bersih PTE ‘Setelah meninjau akuntansi sebagai suat sistem informasi ekonomi dalam skala luas dari berbagai pperspektf yang beragam dan terkait, maka sesual dengan tujuan buku akuntansi keuangan ini, embahasan akan difokuskan dalam bidang akuntansi kevangan. tkatan Akuntan Indonesia | 11 (SN Dipindai dengan CamScanner = Buku 1 Atuntans Kevanoan erdasaan SAK Berbasi IFRS - Eds! Ketgy atau mikro, Demikianlah sirkulast akuntans! sebagai suaiy sist i sektor mikro dan makro yang saling terkait dalam meng ory kemakmuran suatu masyarakat ekonomi, loron, ky * Meng Gambar 13 menggnnbarkan hubungan eat ehonon ny ba %y memahami betapa pentingnya informast ketangan mi tethadgy tls, Sektor pt May Laporan Keuangan dan Laporan Lainnya Seperti telah dijelaskan bahwa akuntansi keuany melaporkan informasi Keuangan untuk para pem: suatu entitas: pesero/pemegang saham, calon kreditur, serikat pekerja, badan pem Ban bertujuan mu angkt kepentinga calon pesero/pemegang erintah, manajemen, dan laing, i eas Keuangan adalah media utama bagi suatu entitas untuk ‘in, Keuangan oleh manajemen kepada para pemangku ke n Sahay 'enghin (tap mengkomunikastan 2? Pentingan, . Penjelasan ei anja ates unsur-ansur dts akan cljlskan pada bp i bab |Leporan keuangan pada umumnya disusun dan dilporkan berupa Unsur-unsur sebaga' 1 Laporan posis! Keuangan (Neraca) beiskan informa tentang posis kovangan, set, lablites, dan ekuitas dari suatu entias pada suatu tanggal iron’ Yt teen, Laporan taba rugi ko suatu periode tertentu 3. Laporan perubahan ekuitas Periode tertentu, 4. Laporan arus kas menjelaskan perubahan saldo kas dan set Periode, rincian arus kas masuk dan keluar suatu entitas sela 5. Catatan atas laporan keuangan, mprehensif melaporkan kinerja atau hasil usaha suaty tte set, Perubahan okulas suatu entas yang tad! selina aay, lara kas pada awal dan ake IMA Suatu periode tetenty 8. Leporan possi keuangan pada awal poriode Komparatif yang dlsajkan ketka ents menorapkan sualu kebjakan akuntansi secara retrospekif alau membuat penyajan letal os-Pos laporan Keuangan, atau ketka entitas mereklasitkasi pos-pos dalam lapaan keuangannya, in laporan keuangan tersebut di atas terdapat jenis pelaporan khusus, baik yang diwajibkan oleh otoritas tertentu ataupun atas inisiatif manajemen, Misalnya Peru Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. XK, ya" Mewajibkan emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan abun Dalam laporan tahunan tersebut, selain laporan keuangan, juga dimuat berbae! informasi, nya diskusi dan analisis manajemen, serta informasi lain-lain y3%8 dianggap relevan bagi stakeholder 2 \ tatan Akuntan indonesia Dipindai dengan CamScanner © Bab 1 ~ Akuntans dan Standar Akuntans! Kevangan Standar Akunt. Laporan keuangan yong disusun oleh manaje dlitujukan untuk dilaporkan dan digunakan oleh Keputusan ekonomi, men suatu entitas usaha, terutama para stakeholders untuk pengambilan Kepentingan dan tujuan tidak selalu sama, sebagal investor sat Penggunaan informast keuangan oleh para stakeholders malah kadangkala dapat berlawanan, Misalnya pemegang sham ngat berkepentingan atas Iaba usaha, dividen yang dibagikan, dan Kenaikan nilal saham. Sedangkan bagi kreditur yang lebih penting adalah solvabilitas dan likuiditas perusahaan yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar kembali utangnya, balk pokok maupun bunga, tepat pada waktunya, Bagi manajemen dan karyawan sangat berkepentingan atas_gajl, bonus dan kompensasl lainnya yang Semuanya akan merupakan beban biaya yang merupakan faktor pengurang atas laba usaha, Kecuall saat Rapat Umum Pemegang Saham, saat memasukkan surat pemberitahuan Pajak (SPT), dan kewajiban pelaporan lainnya pada akhir suatu tahun usaha, kapan suatu laporan keuangan akan diperlukan sering kali tidak dapat ditentukan dengan Pastl. Lazimnya laporan keuangan dilaporkan dan digunakan pada periode atau dalam waktu tak lama setelah periode pelaporan. Tapi kadang-kadang laporan keuangan suatu Periode usaha dapat juga diperlukan, lama setelah periode usaha berlalu. Misalnya ketika suatu perusahaan mulai menjual saham atau obligasi di pasar modal, Dalam Fangka IPO (Initial Public Offering), emiten diwajibkan menyajikan laporan keuangan perbandingan untuk beberapa tahun ke belakang. Juga seandainya terjadi kasus, dan untuk penjelasan atau pembuktian mungkin dimintakan laporan keuangan sampai dengan sepuluh tahun yang lalu, Tempat di mana laporan keuangan akan digunakan juga sangat tidak menentu. Khususnya dalam era globalisasi, laporan keuangan bukan saja dilaporkan dan digunakan di suatu daerah atau suatu negara tertentu, namun juga telah meluas sesuai dengan kegiatan usaha perusahaan serta darimana dan kemana sumber dana mengalir. Misalnya untuk PT Telkom Tbk yang telah dual listing di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange, laporan keuangannya digunakan bukan saja di Indonesia tapi juga di Amerika Serikat dan manca negara, karena stakeholders PT Telkom Tbk tersebut telah menyebar secara global. Mengingat stakeholders, waktu, dan tempat penggunaan laporan keuangan sangat bervariasi, agar laporan keuangan tidak mementingkan salah satu pihak dan agar tidak menyesatkan bagi pengguna informasi, maka laporan keuangan yang disusun dalam rangka akuntansi keuangan harus disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (generally accepted accounting principles). Dengan tujuan agar baik penyusun maupun pembaca laporan keuangan mempunyai persamaan persepsi dan tidak salah katan Akuntan incionesia | 13, Dipindai dengan CamScanner profes! akuntan dan badan otoritas yang berw, ngkodifikast atau mewujudkan prinsip aky Badan paham, : Sahy me a ak eri yang bervujud standar akuntans! kevanes Te Petia dalam . enang be Ntanst ya, Tu tian bahwa suatu laporan keuangan telah disusun d perder prinsip akuntansi yang berlaku umum, maka aba opin (audit opinion) atas laporan kewanga menghas yakni akuntan publik, tuk pp lan Alsakan Dy Perl ditkuggn : n oleh AUdito, ing De Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Dari Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) ke Standar Akuntans; Ke (SAK)* Bagian ini ditulis dengan maksud agar kita memahami perkembangan standar akuntansi keuangan di Indon mungkin tidak ada yang pernah menulis tentang liku-liku Perjalanan Sejarah akuntansi keuangan di Indonesia, dan tidak melupakan «. esia. Karena sedi Sebelum tanggal 2 Desember 1973, Indonesia belu maupun standar akuntansi yang dapat dijadikan pegs diakui oleh badan otoritas yang berwenang, Pada sa lazimnya berpegang pada prinsip akuntansi yang Amerika Serikat. Pada tahun 1972 atas inisiatif Radi Akuntan Indonesia dan Rachmat Saleh selaku Ketua m mempunyai prinsip akun angan resmi, yang diterbitkan at itu profesi akuntan di Indones, berlaku umum di Belanda ata, ius Prawiro sebagai ketua Thatag Dewan Pimpinan Ba Accepted Accounting Principles dan Generally Accepted Auditing Standards yang teri dari Dewan Penasehat dan Panitia Kerja. Bahan rujukan penyusunan Prinsip Akuntansi Ind, lonesia pertama adalah: 1 Negara, Direktorat Jenderal Peng (Yang kemudian menjadi Badan Pemeriksa Kevanga Prinsip-Prinsip Accounting Direktorat Akuntan wasan Keuangan Negara dan Pembangunan), Inventory of Generally Accep Grady, AICPA, Statements of the Accounting Py Opinions of the Accounting ted Accounting Principles for Business Enterprises, Pl rrinciples Board No, 4, AICPA.. Accounting Principles Board, AICPA. Research Bulletines, AICPA, A Statement of Australian Committee, —_—___ Resear Accounting Principles, Accounting and Auditing Accountancy Research Foundation, pase un Baha General Alba IM dn 1V, Kata Fenpintar Radius Pawo, Keua Pai Pooh Goverly Accepted Accounting Principles dan Corea eves ‘Auditing Si Dipindai dengan CamScanner Bab 1 - Avntans dan Starve Abus Keuangan + Wet op de Jaarrekening wan Ondernemingen, NIVRA, + Reberapa literatur lainnya, Prinsip Akuntanst Indonesia (PAI) yang pertama kali diterbitkan dan disahkan pada Kongres III Tkatan Akuntan Indonesia pada tanggal 2 Desember 1973, adalah sangat sedethana dan hanya terditi atas Pendahuluan dan lima bab sebagal berikut: Pendahuluan Bab 1 Laporan Keuangan Bab Il Pendapatan dan Biaya Bab III Aktiva Bab IV Kewajiban dan Hutang Bab V_ Modal Sendiri Total halaman Prinsip Akuntansi Indonesia yang berukuran buku kecil tersebut hanya tediri atas 102 halaman, Bila ditelaah, referensi utamanya adalah Inventory of GAAP for Business Enterprises yang disunting Paul Grady. Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) semula disusun berdasarkan rujukan US-GAAP. PAI yang baru tersusun dan disahkan tersebut, langsung mendapatkan pengakuan otoritas untuk dijadikan acuan dalam Penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan audit opini atas laporan keuangan. Dalam Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA) yang juga baru tersusun dan bersamaan disahkan dalam Kongres 1AI ke-IIl, Bab VII Ketaatan Pada Prinsip-Prinsip Akuntansi paragraf I disebutkan: “Norma laporan akuntan (standard of reporting) yang pertama berbunyi: Laporan akuntan harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia‘ Maka sejak tahun 1973, profesi akuntan Indonesia telah membuka lembaran sejarah baru dengan disahkannya Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA). Sangat kebetulan, pada tahun 1973 di Amerika Serikat telah terjadi erubahan besar,yaitu badan penyusun standar akuntansitelah berubah dari Accounting Principles Board (APB) telah beralih menjadi Financial Accounting Standards Board (FASB). Pada tahun 1973 profesi akuntan dunia juga telah mulai menulis sejarah baru dengan lahirnya International Accounting Standard Committee (IASC) yang bermarkas di London, Untuk pengembangan lebih lanjut Prinsip Akuntansi Indonesia, dibentuklah Komite Prinsip Akuntansi Indonesia yang bernaung i bawah Ikatan Akuntan Indonesia. Namun selama 11 tahun PAI tidak pernah berkembang padahal sumber rujukannya sendiriyaitu US-GAAP, sejak 1973 telah berubah sangat signifikan. APB Opinions telah dilanjutkan dengan penerbitan Statements of FASB sebagai acuan tertulis US-GAAP. Bila ditelaah ‘katan Akuntan indonesia | 15, Dipindai dengan CamScanner = Edis Ketiga K Berbasis IFRS ~ Ee ‘berdasarkan SAP ‘Butw 1 Akyntans! Kewanga PAL tak berkembang dan seakan tettidur ecere cha ments tama yt: Pertama, apresiast mg in : dapat STi Pasar modal di Indonesia yang baru mutat Jah, maa ft snp ata saa eng ihn 1 arya a oe hg ferdaftar dan menjual sabam dt Bursa EI z us ; ne ‘iN dl Pasay i * dank asing, hampir semua bank nastona een ank BUMN tida atten senghargai dan memanfaatkan laporan audit atas laporan keuangan nasaha Delayanan Pj juga tidak merpercayal dan Blum memanfaakan gpg” ket yang tla aut. Jad para pengamblKeputusan belum mengers dan geen tnemanfathanlaporan kevangan sebagai informas! Kevangan dalam pot de Keputusan, Kedua, pada masa itu IAI juga masih dalam tahap Pengembae turang kemampuan untuk mengembangkan standar akuntansi seq’ ia Anggota Komite PAI semua adalah tenaga sukarele, yang masing-masing men pelerjaan pokok send Al belum mempunyalseorang pun tenaga staf penyy 2 tidak mempunyai cukup dana, tidak mempunyat kantor. Keiga, menurut a, dasar IAI pada masa itu, hanya Kongres Anggota yang diadakan setiap emper sekali yang berwenang mengubah PAI dan NPA. Dalam kenyataannya mangling kesibukan para pengurus dan anggota dan juga karena kesulitan dana, sela Ma 10 tahuy IAI tidak pernah melaksanakan Kongres. Menyadari sangat tertinggalnya perkembangan PAI, maka pada tahun 1 inisiai beberapa pengurus IAI, maka diadakanlah revisiatas PAI 1973, Revsi erase dilakukan atas beberapa hal yang dianggep sangat signifikan dan mendesak seu Perkembangan dunia usaha dan kebutuhan. Draf PAI 1984 kemudian didiskusikan dg dibahas kembali dengan mengundang para tokoh dan pakar akuntansi pada wait itu untuk berkumpul selama beberapa hari di vila Kinasi milik Bapak Radius Pravin, Ketua IAI saat itu. Maka lahirlah Prinsip Akuntansi Indonesia 1984. 984 at Kemudian sejak tahun 1986 Komite PAI - IAI menerbitkan serangkaian Pernyataan PAI dan Interpretasi PAI untuk mengembangkan, menambah, mengubah, sera ‘memperjelas standar akuntansi yang berlaku, yaitu: 1. Pernyataan PAI, diterbitkan terutama tentang berbagai standar khusus akuntansi untuk industri tertentu, Standar khusus yang diterbitkan IAI - Komite PAI beketit sama dengan instansi pemerintah, BPKP, BUMN, atau asosiasi industri terten™ antara lain adalah Standar Khusus Akuntansi; Koperasi, Minyak dan Gas Bul Perbankan, Asuransi, Pertambangan Umum, Telekomunikasi, Kehutanan, 43" Jain-lain, 2 Interpretasi Prinsip Akuntansi Indonesia (IPAI) diterbitkan untuk memberike™ Penjelasan atau penafsiran atas suatu standar akuntansi yang telah ada. MisalsS® yi IPAI No. 1 tentang Akuntansi Valuta Asing, diterbitkan menyusul devaluasi Rup Pada tahun 1986, Dipindai dengan CamScanner (© Bab 1 Ahuntans! dan Standar Akuntans! Kevangan Selanjutnya dalam menghadapt tantangan era globalisas!, perkembangan pasar uang dan pasar modal Indonesta yang sangat posat, semakin terasa bahwa PAL 1964 sudah tidak mampu lagi memenuht kebutuhan dunia bisnis, dan harus dilakukan reformasi secara signifikan, Pada bulan Desember 1991, atas Inistatif Komite PAI, Ikatan Akuntan Indonesia menyelenggarakan Seminar Nastonal tentang PAI (topik seminar nasional tersebut selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 1). ‘Tyjuan seminar tersebut adalah: 1, Mengumpulkan pendapat dari para pakar akuntansi dan profes! terkait lainnya sebagai masukan dan arahan untuk melakukan reformast atas PAL. 2, Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya fungs! dan peran prinsip dan standar akuntansi untuk dunia usaha dan pembangunan ekonomi. 3. Menyediakan referensi bacaan bagi kelas seminar akuntansi keuangan di erguruan tinggi Indonesia. Karena pada saat itu referensi dan bahan diskusi di kelas adalah semata-mata dari negara lain khususnya Amerika Serikat. Mahasiswa akuntansi Indonesia kurang mengenal keadaan di negaranya sendiri. Penyusun Standar Akuntansi Keuangan Seperti yang juga lazim di banyak negara, penyusun Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 4i Indonesia adalah organisasi profesi. Sejak 1973 sampai sekarang Tkatan Akuntan Indonesia adalah organisasi profesi yang dipercayakan dan diberikan wewenang untuk menyusun Standar Akuntansi Keuangan, Sejak 1973 sampai dengan 1994 pelaksanaan amanah tersebut dilakukan oleh Komite Prinsip Akuntansi Indonesia, dan sejak tahun 1994 sampai sekarang tugas tersebut dilakukan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Keanggotaan DSAK terdiri atas anggota IAI dengan berbagai latar belakang bidang kegiatan: akuntan publik, akademisi, akuntan manajemen, perwakilan dari Bank Indonesia, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan Bapepam-LK, perwakilan Direktorat Jenderal Pajak, perwakilan auditor intern pemerintah (BPKP). Heterogenitas anggota DSAK memberikan jaminan standar akuntansi yang dihasilkan akan lebih independen dan tidak memihak pada kepentingan suatu golongan tertentu, mudah dipahami, mampu terlaksana, transparan, dan mudah dimengerti. Selain IAI- DSAK, Otoritas Jasa Keuangan Bapepam-LK juga berwenang mengeluarkan peraturan tentang akuntansi dan pelaporan keuangan bagi perusahaan publik dan emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Standar Akuntansi yang Berlaku di Indonesia aku 4 (set) standar aku a. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) disebut akuntabilitas publik secara signifikan; Pada saat ini di Indonesia ber nsi untuk akuntansi keuangan: SAK Umum untuk entitas ber- watan Akuntan indonesia | 17. Dipindai dengan CamScanner eel ae Keuangan khusus untuk entitas tanpa ana tag sana akuntanst ( ra): yangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah bg in sandat Q akuntanst Kew jah Khusus: untuk transaksi syariah, 1 ; sandr AktaMst syarl q erbitkan oleh Dy ‘ can EAR, dan’ SAK EMKM diter! leh Dewan Standa, ak Us $M rgkan Standar Akuntans! Syariah diterbiga, Kevangal’ (DSA), sedal in ot akuntanst syariah, Kedua Dewan tersebut berada di bawah nay” Dey! standar AkW aungan wr’ ndar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas ‘ Stat uy (TAP) Sejak 1991 ketik memikirkan apa a diadakan Seminar Nasional Prinsip Akuntansi Indonesia, ah perlu dibuatkan dua perangkat standar akuntans, i tea, tors perangkat beraku bagt perusahaan Derskala nen a menyangkutkepegigst wublik, dan perangkat lain adalah untuk perusal aan berskala kecil dan meneye® foata Kecil dan Menengah/UKM). Pada waktu itu keputusannya adalah igh, ve memusatkan waktu, tenaga, dan dana yang serba terbatas untuk merampungga, perangkat standar akuntansi, yaitu mengubah PAI menjadi SAK. Tapi Petkembay terakhir dengan semakin giatnya dilakukan konvergensi IFRS, menjadi semakin bagi UKM untuk menyusun laporan keuangannya berdasarkan SAK yang betkemb, semakin kompleks dan komprehensif, padahal banyak SAK yang tidak relevan bag entitas yang tidak mengemban akuntabilitas publik. Maka dalam Kongres X 1At tl diputuskan untuk membentuk Komite Standar Akuntansi Keuangan ETAP di bayah koordinasi Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Pada tahun 2009 telah bethasi disusin SAK Entitas Tanpa Akuntantabilitas Publik (TAP), yang berlaku efektif 1 Januari 291) (penerapan dini diperbolehkan per 1 Januari 2010). Perkembangan selanjutnya sesua kebutuhan telah dilakukan SAK EMKM. Pembahasan lebih lanjut ditulis di Bulu2 Bab 12. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) Pada 24 Oktober 2016, DSAK IAI mengesahkan satu pilar SAK lagi SAK EMKM untuk mulai berlaku 1 Januari 2018. SAK EMKM ini dilahirkan karena banyaknya masukat bahwa SAK ETAP masih tetap terlalu berat untuk diterapkan oleh entitas mikro da" kecil di Indonesia. SAK EMKM terdiri dari 18 bab dan memiliki contoh ilustrasl. Standar Akuntansi Syariah Sehubungan perkembangan transaksi syariah yang pesat, dirasakan peru menus Seperangkat standar akuntansi syariah. Dewan Standar Akuntansi Keuanga? Nat | Persetujuan Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indon™ Dipindai dengan CamScanner © Bab = Ahuntans! dan Standor Akuntans! Keuangan telah menytistn secara Khusus Kerangka Dasar Pen Kevangan Syariah, Kint (lah tersusun seperangkat§ tahun 200%, Dewan Pimpinan Nastonal TAL membentik Dewan Standar Akuntanst Syatiah yang terplsah dart Dewan Standar Akuntanst Keuangan, Standar Akuntansi Syariah yang telah dibwat meliputl PSAK 69 Akuntans Perbankan Syarlah dan PSAK Jol ~ 109, Standar tersebut dibuat dengan referenst antara lain dari Accounting and Auditing Organization for Istamic Financlal Institutions atau AAOIE, yyusunan dan Penyajian Laporan landar Akuntansl Syarlah, Sejak Standar Akuntans! Pemerintahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 telah menetapkan berlakunya Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan Pernyataan No, 1 Penyajian Laporan Kevangan, Ruang Lingkup butit 4 menyebutkan bahwa: Pemnyaiaan Standar int berlaku untuk entitas pelaporan dalam menyusun laporan Kewangan suatu entitas pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan laporan Keuangan konsolidasian, tidak termasuk perusahaan negara/daerah. Jelas bahwa Standar Akuntansi Pemerintahan adalah i luar ruang lingkup bahasan buku ini, Tapi erlu dicatat bahwa sehubungan dengan diterbitkannya obligasi daerah melalul pasar modal atau bursa efek, maka Standar Akuntansi Pemerintahan akan menjadi relevan untuk dipahami oleh Otoritas Jasa Keuangan Bapepam-LK dan akuntan publik yang melaksanakan audit opini atas laporan keuangan entitas pemerintah daerah yang menerbitkan obligasi. Konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS)/International Accounting Standards (IAS) Akuntansi keuangan modern dapat dikatakan dimulai pada abad pertengahan, Ketika mulai ramai dilaksanakannya perdagangan internasional, yang terutama berpusat di sekitar Mediterania. Ventura bersama dalam suatu kerjasama pelayaran perdagangan internasional perlu didukung oleh metode dan teknik pembukuan dan Pelaporan keuangan dan perhitungan laba rugi secara akurat, agar keuangan kongsi perdagangan dapat diadministrasikan secara tertib, dan pembagian laba rugi antar partner dagang dapat dilakukan secara transparan, akurat, dan adil. Kemudian dengan persasrean “A eurg” Financial reporting Interpretation Commie knis kantor akuntan Publik (py . tas partner (e ao : en ton pena tora KEuOngan, Ty, hy sea ap pvtanyaan ya elmbut daar py s mnpurnaan atas standar yang ada, dan ml modal agar memperlancar konvergeng ig 1 Ts ony 1 Annan The Keanggotaan TERIC penyusun Japoran slasan rerikan pene! reyes smengusutkan pennyen patna dengan pengase PASAT proses Penyusunan IFRS TASB mempunyai proses penyust 1, Agenda IASB disusun diteta oleh the Trustees, the SAC, internasional dan lain-Iain. 2. Usilagenda tersebut emudian diperdebatkan dan dibahas di1ASB, dane, sementara dibahas bersama berbagai badan konsulatif. IASB juga mem, komite agenda bersama dengan FASB. Untuk proyek yang suit dan jangka pay biasanya dimulai dengan penelitian. i Pembahasan paper yang mengikhtisarkan isu utama, Penyusunan exposure draft oleh Board setelah melalui beberapa kali perdebios Menganalisis komentar atas exposure draft. Pembahasan dan debat kembali atas exposure draft. Penerbitan standar final, dilengkapi dengan pedoman aplikasi dan dokuments atas dasar pemikiran pengambilan keputusan (basis for conclusion). nan IFRS secara formal yang sangat eta, pkan dalam berbagal cara. Usul dapaeg Liaison Standards Setters, kantor akuntan lag Paty NP ee DSAK dan SAK DSAK adalah salah satu badan dalam IAI yang mempunyai tugas melakukan perumusa, pengembangan, dan pengesahan hal-hal yang terkait dengan Standar Akunans Keuangan (SAK) dan menjawab pertanyaan dari pemerintah, otoritas, asosiasi da embaga luar negeri yang terkait dengan SAK, dalam hal dipandang perlu berdasariat pertimbangan DSAK. Bagan organisasi DSAK pat dilihat di Lampiran 1-3. Nab-halterkat SAK yang merupakan lingkup kerja DSAK meliputis & Kerangka Konsepiual Pelaporan Keuangan; Pemyataan Standar Akuntansi k ( ne ‘ansi Keuangan (PSAK) terma an in nae ‘euangan (PSAK) termasuk panduan lebi Interpretasi SAK (termasuk Panduan let Pernyataan Pencabutan SAK; Buletis i sare ‘Teknis dan annual improvements; dan Mk lan yang terkalt dengan SAK Dil rinci jika diperlukan); Dipindai dengan CamScanner © Bab 1 Aturtans dan Standar Abuntans Kevangon DSAK teri dart 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, 1 (satu) orang wakllketua mmeranglap anggots dan Deberapa orang anggotasesual kebutuhan, Anggota DSAK ditetapkan dan diberhentikan oleh DPN dengan mempertimbangkan masukan dart Dewan Konsultatf Standar Akuntanst Keuangan (OKSAK), Proses selokel anggota DSAK menjal tanggung Java DPN dan datam proses tersebut DPN dapat meminta uusulan calon anggota DSAK kepada DKSAK dan DSAK, Masa kerja anggota DSAK adalah 4 (empat) tahun, Untuk kes! SAK, penggantian anggota DSAK dilakukan secara bertahap. Dalam satu Periode masa jabatan, jumlah anggota DSAK yang digant! maksimal 8 (delapan) orang, Atas dasar masukan/pertimbangan khusus dari DKSAK dan/atau DSAK, masa jabatan anggota DSAK dapat diperpanjang maksimal untuk 2 (dua) tahun. berikutnya melalui ketetapan DPN. Inambungan penyusunan Untuk dapat menjadl anggota DSAK, seseorang harus memenubikriteria sebagai berikut: a. memiliki pengetahuan mengenai akuntansi dan Pelaporan keuangan; ‘, _memilikitingkat intelektual, integrtas, dan disipln tings ¢, memiliki temperamen yudisial; d. mampu untuk bekerja dengan suasana kolegial; e, memiliki kemampuan komunikasi; £ memiliki pemahaman lingkungan bisnis dan pelaporan keuangan; 8. mempunyai komitmen untuk menjalankan mist DSAK dan IAI; h. secara sukarela bersedia mencurahkan waktu untuk m: bagai anggota DSAK; dan bersedia mendahulukan kepentingan menegakkan citra profesi akuntansi dan Kepentingan menciptakan standar pelaporan keuangan yang berilai tinggi. jenjalankan tugasnya se- Komposisi anggota DSAK terdiri dari a. orang pribadi yang ditunjuk berdasarkan kapasitas pribadinya (tidak mewakili instansi/asosiasi); dan b wakil dari instansi pemerintah, asosiasi bisnis, lembaga non pemerintah yang berkepentingan dengan pengembangan DSAK, DSAK dapat mengusulkan kepada DPN untuk menunjuk orang pribadi yang memiliki Keahlian dalam bidang-bidang tertentu sebagai narasumber tetap untuk membantu pelaksanaan tugas DSAK. Ketua DSAK mempunyai tanggung jawab untuk memimpin rapat DSAK dan pertemuan Jain, pengembangan dan pengawasan Kebijakan administratif, bekerjasama dengan pengurus dalam membuat anggaran DSAK, dan melakukan kontak dengan konstituen dan DPN IAL. Untuk menjadi ketua DSAK wajib memiliki kriteria sebagai berikut: ‘atan Akuntan indonesia | 25 Dipindai dengan CamScanner an berdasatkan SAK Berbast IFRS ~ Ed! Ketga ‘Buku 1 Akuntansi Kevanaé a. kemampuan untuk membualy menetapkan tujuan dan meng DSAK; b._ kemampuan untuk memberikan inspirasi untuk kolega dan, bawahan : ; ey ksimunn; " ail okasikan sumber daya DSAK; cc. kemampuan untuk mengél d. kemampuan untuk mewakill organisasi secara “at tasi konflik antar pihak yang bhp kemampuan untuk mengal } } penyusunan SAK sehingga dapat dicapai konsensus; dan “4, £ _ sensitif terhadap perbedaan dalam konteks standar pelaporan keuan kepentingan antara pemerintah dan Selig gan. 1 Due Process Prosedure Penyusunan dan Pencabutan SAK 1. Due Process Procedure penyusu! identifikasi isu; Konsultasikan isu dengan DKSP dalam hal diperlukan; nan dan pencabutan SAK adalah sebago; big a b. cc. melakukan riset terbatas; d.pembahasan materi SAK; e. pengesahan dan publikasi exposure draft; {. _pelaksanaan public hearing; g_ pelaksanaan limited hearing (jika diperlukan); h. pembahasan masukan publik; dan i. pengesahan SAK. Il. Due Process Procedure penyusunan buletin teknis dan annual improvements Due Process Procedure penyusunan buletin teknis dan annual improvements tidak wajib mengikuti keseluruhan tahapan Due Process Procedure penyusunan dan pencabutan SAK. Pada t HI af ventana Indie IAI ke-51 pada tanggal 23 Desember 2008 telah mendeklarasikan cam a ina Konvergensi terhadap International Financial Reporting adalah salah sag ea enesturan standar akuntansi Keuangan, Konvergens! IS an Fane sepakalan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum setual dengan tr aa tersebut adalah _merevisi PSAK agar secara material Pada tahun 2012 searan na 0% dengan target pencapaian tahun 2012. Arie Standar yang dikeluarkan oleh DSAK IAI akan meng iiltas. DSAK IAL memilih menggunakan metode © 26 I wasn Dipindai dengan CamScanner 2 MAN Niet ty sede het Yourean 1. Denagaunnaan estinnast lan fradgement Akiba karakteristik TERS yang lebih principles bneedt dibanlingkan PSAK/ISAK tertatuta yang lebih ruteshaved, akan lebih banyak dibutuhkan judgement untuk imenentukan bagainana svat transaks! keuangan data, 2. Peningkaton periggumaan nila waar far wae) Standar IFRS lebih condong kepada pengunaan ill wa seperti untuk properti lnvestasi, beberapa aset tak berwujud, dan aset keuangan, Dengan demikian Masalah dan Tantangan yang Dihadapi Indonesia dalam Konvergensi IAS/IFRS, Serikat, Perancis, Jerman, Australia, Jepang, yang dihadapi Indonesia antara lain adalah: 1, Ketidakstabilan Nilai Rupiah Sehubungan dengan nilai Rupiah yang cenderung lemah di Pasar valuta asing, dan sering kall tidak stabil, maka perubahan IAS 21 mendekati FASB akeo ‘mempunyai dampak serius dalam penyusunan tay Yang sarat exposure valuta asing, terutama bila Rupiah secara serius, seperti kejadian di tahun jporan keuangan perusahaan terjadi devaluasi atau depresiasi 1986, 1997, dan 1998. 2 Landasan Hukum yang Berbeda Aspek hukum dan peraturan perundan, kali merupakan faktor yang perlu di akuntansi, Misalnya dal gan yang berlaku di suatu negara sering ethatikan dalam mengadopsi suatu standar jam PSAK 1, dalam definist SAK termasuk peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya, Hal ini berbeda dengan IAS 1 karena disesuakan dengan UU Pasar Modal yang berlaku di Indonesia. Contoh lain adalah ISAK 25 Hak Atas Tanah yang diterbitkan DSAK IAI akibat adanya beragam intepretasi tentang bagaimana perlakuan tanah berdasarkan kerangka hukum di Indonesia, tkatan Akuntan indonesia | 27 (i | Dipindai dengan CamScanner rbasis IFRS = Edisi Ketiga «, sdasarkan SAK Ber nsi Keuangan Ber Bukw 1 Akuntans! Profes! Penunjang Lain yang Belum Berkembang Setara¢ ,, tery engaplikastan beberapa standar akuntans! memerlukan qu ng asians lain (penital, aktuaris, dan lain-lain) yang str den % Hila standar dan praktik profest penunjang yang dipertukan gh oh mes berkembang setaraf dengan standar internasional, maka els kita akan kesulitan dalam mengaplikasikan beberapa standar tertentu, Misa Employee Benefits, IAS 26 Accounting and Reporting by Retirement Ug . IAS 39 Financial Instrument: Recognition and Measurement, IRs tn Contract, IFRS 7 Financial Instrument: Disclosures dan tas, 3g ing Assets. me 4, Frekuensi Perubahan IFRS |ASB relatif sering melakukan revisi atas standar yang Alkeluattann standar akuntansi perlu dipahami secara jelas sebelum diterapkan, te laporan keuangan, auditor, dan pengguna laporan k euangan perly wa cukup untuk memahami suatu standar akuntansi. Dengan frekuensi peng? yang cukup cepat, maka menimbulkan tantangan dalam Penerapannye Tapi betapapun kesulitan yang dihadapi, kita tidak Mungkin. menghindg Konvergensi IFRS/IAS yang sudah merupakan persyaratan untuk memasik slobalisasi, Adalah tugas pemerintah bersama organisasi profesi uuntuk bersama mencarikan solusi yang paling optimal, seper ti yang pernah kita lakukan dalam sep, Perkembangan profest akuntan dan standar akuntansi di indonesis, Keterbatasan Laporan Keuangan Laporan keuangan yang beberapa keterbatasa Pengguna laporan. 1, disusun berdasarkan standar akuntan: si Keuangan mempungi n yang seharusnya disadari oleh para Penyusun, penetima dx Laporan keuangan semata mata merupakan potret atau rekaman sejarah, yan tentang keadaan dan peristiwa masa lalu, dan tidak dapat digunakan sebagaibo kaca untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang bila tidak dilengiat data dan informasi lain yang diperlukan untuk membuse analisis proyetsi ms depan, 2 Akuntansi melakukan menggunakan satuan semua hal da stabil, Pencatatan, perhitungan, dan pelaporan_ deni ang sebagai denominator atau alat ukut. Nama ‘pat diukur dengan nilai uang dan nilai uang juga cenderung ang Konsep dasar akuntansi Keuangan ada kalanya tidak sejalan atau bertert®, dengan aspek hukum, misalnya konsep “makna lebih penting dati (substance over form), Dipindai dengan CamScanner ( Bab I~ Aluntans don StandorAkuntn Kevangan 4. Laporan uaa ssn bers stnda alata! euangan, yang dalam "haa stand mempebolhlan beberapa seat’ metade ants, yang inenyebablan lapran Kenyan persthean yang bethed, tik aay dpa diperbandingkan, Isu dan Tantangan Pelaporan Keuangan Pelaporan keuangan (financial reporting) bagi suatu perusahaan dalam era globalisasi dan perkembangan teknolog! informs, komunikas, dan wanportas! yang demikan pesat menjadi sangat penuh tantangan, Isu dan tantangan yang sedang dihadapi akuntansi Keuangan antara lain adalah: 1, Secara geografis wilayah pelaporan keuangan men heterogenitas pemangku kepentingan yang akan Japoran keuangan juga semakin kompleks, 2 Darl segi dimensi waktu, perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportast menyebabkan jarak waktu semakin pendek dan pergerakan transaksi dan kejadian keuangan semakin dinamis 3, Keadaan dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis menuntut jenis dan ‘mutu informasi yang dibutubkan semakin meningkattajam, Fuktuasi moneter mengakibatkanlaporan keuangan yang dsusun dengan asumsi nilat wang yang stabil menjadi diragukan kegunaannya, 5. Konvergensi IAS/IFRS mengharuskan standar akuntan: nasional harus mengikuti perkembangan global. 6 Penyusunan standar akuntansi Keuangan kadang-kadang mendapatkan tekanan kepentingan politik tertentu. Perkembangan ekonomi, moneter dan bisnis yang sangat dinamis telah menimbulkan banyak tantangan atas beberapa asumsl dan konsep dasar yang mendasari penyusunan standar akuntans Kevangan, misalnya: ni satuan vang stabil, cara penilaian aset tak berwujud, dan pertentangan antara keandalan dan egunaan informasi, dan lain-lain, 8. Siapa yang sepantasnya menerbitkan standar akuntansi keuangan? Apakah badan yang bernaung di bawah organisasi profesi, birokrat pemerintah, atau suatu badan independen. Otoritas yang berwenang menyusun standar akuntansi kevangan telah menjadi isu yang hangat dan penting. Di negara yang badan penyusun standar akuntansi keuangan dilakukan oleh badan profesi, setelah terjadi skandal laporan keuangan, pihak birokrat mulai mencampuri dalam penyusunan standar Profesi. Sebaliknya di negara yang birokratnya sejak awal sangat dominan dalam penentuan standar akuntansi dan pelaporan, mulai menuntut peran yang lebih aktif dari organisasi profesi atau badan independen, terutama ‘sejak semakin ‘gencamya program konvergensi IAS/IFRS. adi semakin luas, sehingga menerima dan menggunakan kaitis, dan tempo si dan pelaporan keuangan katanAbuntan ndonesa | 29) Dipindai dengan CamScanner IFRS menunjukkan tren bangan yan Perkem? yang berlaku di negara industri aa Krntkinmendekati Standy akuntan! i, moneter, dan sistem hukum negara wee eee NAP Paha, adaan ekonomi dustri eh um Negara berkembang beh ke’ jengan negara industri maju, khususnya Amertka Serikat. Hi; rat sama pakan masalah dan tantangan tersendit bag ead Nee i, meru kembal j di negara berkembangan termasuk ; Fenyugy stan Dewan St ‘A standar akur rt man Keuangan IAT. Dipindai dengan CamScanner (© Bab 1 ~ Abuntansi dan Standar Akuntansi Kevangan IKHTISAR PEMB! JARAN Pengertlan Akuntanst Akuntansi sebagai suatu sistem informas! keuangan bertujuan menghasilkan Informasi_ yang relevan bagi berbagal plhak yang berkepentingan dalam Pengambilan keputusan, Dalam skala besar, akuntansi mencakup bidang mikro dan makro, Dalam bidang mikro, akuntansi bisnis mengenal tiga dimenst sesual dengan tujuannya masing-masing: akuntans! keuangan, akuntans! manajemen, dan akuntansi pajak. Akuntansi makro meliputi akuntansi pemerintahan, akuntansl pendapatan nasional, dan akuntansi lingkungan. Sistem akuntansi mikro seyogyanya dapat diandalkan dan dimanfaatkan sebagal dasar perhitungan indikator ekonomi makro, agar sistem ekonomi pasar dapat berjalan secara efisien dan sempurna, Akuntansi sebagai sistem informasi keuangan menjadi sangat penting karena untuk mengelola sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien, diperlukan informasi yang akurat dan dapat diandalkan agar dapat diambil keputusan yang paling bijak. 2. Akuntansi Bidang Mikro dan Makro Dalam skala besar akuntansi mencakup bidang mikro dan makro. Dalam bidang mikro, akuntansi bisnis mengenal empat dimensi sesuai dengan tujuannya masing ‘masing:akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi pajak, dan akuntansi biaya. Akuntansi makro meliputi akuntansi pemerintahan, akuntansi pendapatan nasional, dan akuntanst lingkungan, Sistem akuntansi mikro seyogyanya dapat diandalkan dan dimanfaatkan sebagai dasar perhitungan indikator ekonomi makro, agar sistem ekonomi pasar dapat berjalan secara efisien dan sempurna. Laporan keuangan pada umumnya disusun dan dilaporkan berupa unsur- unsur Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan, Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif| atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya, Selain laporan keuangan, terdapat jenis pelaporan khusus yang diwajibkan oleh otoritas tertentu ataupun atas inisiatif manajemen. 3. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Sumberacuan utama dalam menyusun laporan keuangan adalah standarakuntansi Keuangan yang disusun oleh suatu badan yang kompeten dan independen, Di Indonesia berlaku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun dan diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntanst Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, ‘Terdapat prosedur proses penyusunan standar akuntansi kinerja, ‘watan Akuntan indonesia | 31) Dipindai dengan CamScanner - asi Ketiga © Derdasarkan SAK Berbasis FAS ‘Buku 1 Auuntans! Kevangan " S/1AS. digunakan dan diperbandin, > ie init suatu entitas dapat dl Agar laporan keui telah melakukan program jo, g -masing negara uernational Financtat p faneanenan ara jnaslonal dengan ner (AS) yang disuse Sue eainonated! Accounting Est ittee (IASB/IASC), "Oe ‘ te ‘om Nanaia pail Standard Board/ Internation TERS SC/IASB dan 1AS/I nting Standards Oa jan mengisilas International njusunan Taporan keuangan thes een jan pegengnn Sraeasn gerakan konvergeng, nit rap ai dip , ngan mu ittee (1A; sian St ey ae pada tahun 2000 In 1 Accounting Standan ) Se atte ie ci mic deh ecmantondll a Standards as i a , ERS). Seren Financial Reporting Standards menjadi & Renshan DSAK dan dan dalam IAI yang mempunyai tugas me DOAK adel salah sant a engesahan hal-hal yang terkait dengan Sanat rie rea me, in ona Pertanyaan dari pemerintah, Otoritas, Keuan sa neta beep eT a 7 Keterbatasan Laporan Keuangan Pengguna laporan keuangan seharusn Suatu laporan keuangan yang disusun umum, antara lain: @bersifat histor b. bersifat kuantitatif; & tidak semua hal bisa diukur dengan satwan tang dan nilat uang ccenderung tidak stabil 4. prinsip makna Mengungguli be ‘lara dengan peraturan hus © Penggunaan metode akuntansi aM Perusahaan yang betbeda, yamemahamiadanya beberapa keterbatasan n berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaly nuk (substance over m yang berlaku; dan yang bere tidak mu Sorm) sering kali tidak ‘la menyebabkan laporan keuang- a untuk dibandingkan, sl Akuntan dunia bisnis be MBKAN Perkemban, YAN sangat Pesat, Leni ankemutahian informasi menj “AMBAN dan profes ak ‘UNtaN sed, tkembang dengan sangit aN teknologi informas, berdampak tuntutan ates jadi semakin tinggi. Dewast lang Menghadapi tantangan yang Dipindai dengan CamScanner © at 1 = Atuntans don Standar Abuntans! Kevangien Toplk I Laporan Keuangan dalam Era Globalisast Dunia Usaha (Suatu diskus! panel, panelis terditl atas para pakar senior dalam bidang makro ekonomi, banker spesialis valuta asing, pengamat ekonomi dan bisnis, akuntan publik, akuntan pendidik), ‘Topik I Kerangka Dasar dan Prosi a, Kerangka Dasar PAT b. Proses Perumusan Standar Akuntansi ¢. Satu Perangkat vs Dua Perangkat PAL ‘Topik III Laporan Keuangan Ditinjau dari Aspek Hukum a, Aspek Hukum Perseroan dan Implikasi Akuntansinya b. Merger dan Akuisisi Topik IV PAI dan Informasi Keuangan a. Akuntansi Pasar Modal b. Meluruskan Peran Laporan Keuangan dari Sudut Pandang Masyarakat Seminar Nasional dengan tema "Peranan Prinsip Akuntansi Indonesia dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap Dua” yang berlangsung selama dua hari di Jakarta telah menghasilkan kesimpulan, yang merupakan langkah penting dalam perjalanan sejarah dari PAI ke SAK. Perumusan PAL A. Kesimpulan a, Dalam masa pembangunan jangka panjang tahap dua, beberapa fenomena antara lain: perkembangan pasar modal, merger dan akuisisi, exposure valuta asing, perkembangan berbagai sektor ekonomi, dana pensiun, globalisasi dan lain-lain menunjukkan bahwa Prinsip Akuntansi Indonesia sebagai standar akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan untuk pelaporan kepada pihak di luar manajemen, perlu disempurnakan dan dikembangkan lebih anjut. b, Pengembangan Prinsip Akuntansi Indonesia dan Standar Akuntansi agar memperhatikan IPOLEKSOS. ¢. Pengembangan Prinsip dan Standar Akuntansi harus ditunjang pengembang- an di bidang hukum, khususnya hukum dagang dan hukum perseroan, 4. Penyusunan konsep dasar (conceptual framework) adalah sangat penting dalam pengembangan dan penyempurnaan prinsip dan standarakuntansi dan penyusunan konsep dasar tersebut harus memperhatikan faktor IPOLEKSOS. e. Apakah diperlukan satu atau dua perangkat standar akuntansi, masih perlu diteliti lebih lanjut. teatan Akuntan indonesa | 33 [ Dipindai dengan CamScanner ne Ww | ee 6 i hy |. DKSAK memberikan masukan kepada DPN brea ‘memberikan masukan kepada DSAK 4. DPN memita perimbangan pada OKSAK SAK DPN ‘dan memberhentian DSAK "6 Tim mplemeniasi SAK membantu memberikan jawaban ates Jr, Bre, DEAK atl permasltan inlets! SAK 4 Tim implementa bertanggung jawab kepada DPN =U Saber: Mat Aunt Indonesia WIN 34 | sen srutan indonesia Dipindai dengan CamScanner a 1 Aarts den Stare Anurtan Haare MW. Tindak lanjut yang diveuthan untuk ditakukans ® Membulckan seluruh makalah seminar untuk diterbitkan dan disebar Mwaskan, Hasil seminat tersebut agar disampaikan kepada pihakepthak yang, televan, Pembentukan Endowment Fund untuk membiayal kegiatan rutin sekretariat Komnite Prinsip Akuntans! Indonesia, Membentuk Task Force Team untuk memulal menelit! penyusunan konsep dasat (conceptual framework). Membentuk Task Force Team untuk pembahasan peristilahan akuntansi, IAL Pusat dan TKPA (Tim Koordinasi Pengembangan Akuntansi) akan menyisihkan dana untuk kegiatan kedua Tim Task Force tersebut. Seagal kelanjutan dari seminar nastonal 1991, Komite PAI telah bekerja keras dalam waktu singkat untuk melakukan reformast secara mendasar atas Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) yang telah banyak bermanfaat dalam mengiringi pembangunan ekonomi Indonesia selama 11 tahun, Dalam menyongsong era globalisasi, dengan ‘mengantisipasi International Accounting Standards (IAS) akan semakin mendapatkan pengakuan dan berperan penting, maka Komite PAI telah mengambil inisiatif untuk ‘mengubah PAI yang berlandaskan pada US-GAAP menjadi Standar Akuntansi Keunagan (SAK) yang berorientasi pada IAS yang diterbitkan oleh International Accounting Standards Committee (IASC). Standar Akuntansi Keuangan (SAK) telah mengadopsi secara penuh Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements menjadi Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, dan mengadaptasi sebagian besar IAS yang telah terbit pada saat itu, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) disahkan berlakunya dalam Sidang Pleno Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 7 September 1994, dan dikukuhkan di Sidang Pleno Kongres VII Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 19-21 September 1994 di Bandung. Sejak tahun 1994, Komite Prinsip Akuntansi Indonesia telah diubah menjadi Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Bagan organisasi dan prosedur kerja DSAK dapat dilihat di Lampiran 1-3. Di era bisnis yang semakin kompleks dan dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tantangan profesi akan semakin besar sehingga membutuhkan tenaga kerja yang kompeten, Bagi profes akuntan, untuk membuktikan kompetensinya dibutuhkan kualifikasi profesional yang diakui dan relevan, Menurut IFAC, akuntan profesional adalah seorang yang mempunyai keablian di bidang akuntansi yang didapatkan dari ‘katan Akuntan indonesia | 35 ff Dipindai dengan CamScanner x nacnss 018 OIE” : aes on i ke cxky 1 Atrtans!Kevangan Bers Jalul pembelajaran yang pe, ankan mel rey ee a standar YANB berlaku bagi akuntan malty patuh p ikatakan seorang akuntan Profesion, ne ik aru bis tkinya dart asosiasi profes), pendiikan formal dan meri kde otk da ott n Sehingga seorang akuntat : memiliki pengakuan alas keahllan yane paneer ‘ Nomor Mentert Keuangal a ara ede dalam Register Negat™ vvotesional baigengeteae Pt 8 ulus ujian sertifikasi akuntal ana akuntans atau lulu Ai : akuntansi, dan sebagai anggot n kualifikasi terkait dengan prof Beberapa organisasi yang dapat memberikai Fes) Ain, adalah sebagai berikut: 1. Tkatan Akuntan Indonesia (1A) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 216/PMK.01/2014 tentang Akuntay gister bemasud untuk mewjudkan tercipranya akuntan yang profesign mmemilikidayasaing di tingkat global. AI merupakan Organisasi profes aj, yang diakul oleh negara untuk memberikan sertifikasi kepada individu.ingis yang telah lulus ujian sertifikasi, Jenis sertifikasi yang dapat diberikan oleh adalah: ‘ + Chartered Accountant (CA) CCA merupakan sertiikasi untuk akuntan profesional yang diberikan oleh kepada seseorang yang telah lulus ujian profesional dan memenuhj ‘ Yang telah ditentukan, Syarat untuk mengikuti ujian CA adalah; 1. Paling rendah lulusan DIV/SI Akuntansi atau setara; 2 Zao S2/S3 Akuntansi; dan , Paling rendah lulusan DIV/S1 Non Akuntansi that! Pendidikan Profesi Akuntan (J Pra). iiss Stara dengan meg Peserta ujian CA din lyatakan | yang menga ulus apabila telah mendapatkan nilai minimal ‘cu pada ket Bentk ujannya ein ea Devan Sertifikasi Akuntan Profecena me "gan soal berupa pi Pa pilihan ganda, esi, h close book de Ngenai pelaporan korporat, aluitansimgaa ‘ratejik dan kepemimpinan, Stem informast dag ene #hlUtan, manajemen keuangan minimal sata aie Pengendalian internal, i Nek pada Setiap periode wWian dengen bat 84th unt, uk menyeleg sng sed etn sehiuh wie i: une dalam petiode 3 tatg, nee tahun, hun dengan mementti Asosias rate Korporat, manajemen Dipindai dengan CamScanner fe Bab 1 Aruntans dn Starlar Akutan Heuangan PATHWAY INDONESIA ad | enarrenep accountant | cs [> PaWeALAtiAN Rawiric a TaRUN 7] PROFESSIONAL LEVEL UJIAN SERTIFIKASI CHARTERED ACCOUNTANT * anes 1) dwt anjeen ran stratefucdan Audit an” pnaemen yen Manas Informal da cen Sims eae” eee ga | Raga Re & FOUNDATION LEVEL CERTIFICATE IN ACCOUNTING, FINANCE, & BUSINESS aunts akrn ay es fortes ff ieee Shs “tewnocn ‘ronan eaten Akuntan indonesia | 37 (EL Dipindai dengan CamScanner [Buku 1 Akuntans! Kevangan Berdasarkan SAK 1 erbasis 1s ~ Eas! Katia © Certified PSAK (CI pSAK) CPSAK adalah sertifikas! memahami dan menjelas kan kompetensi 1 yang menunjul ee fan erangka dasar penyalian laporg mm a n mengoptimalkan ke dalam praktlk so ee Leora ten dan menyusun laporan opore ‘ov, antl roe SPSAK adalah Sarjana “ - in CPSAK adalah Standar ‘Akuntans! Keuangan. Sebaga, ron *CPSAKY, peserta harus mem ma yang diadakan oleh IAT sesual 7 s kredit yang wajib dipenubl setia AS) kuntansi Syariah (8! Se ee sertifikasi yang dapat menunjukan kompetens, - pemaharanny mengenai ilmu akuntansi syariah, Serta atas pet yenjadi persyaratan untuk memasuki bidang profesi teren dapat mi kuntansi syariah. Syarat peserta ujian SAS adalah eb sak di bidang a} : fayoilima (DIV), untuk semua jurusan, Ujian SAS terdiri dar 3 fy yaitu Elementary, Intermediete, dan Advanced, yang seluruh levelny, diselesaikan secara bertahap dalam batas waktu 3 tahun. Sebagai pe; sebutan “SAS” IAI, peserta harus memenuhi Pendidikan Profesional! kelanjutan yang diadakan ole TAI sesuai ek PPL IAI. Mini: al ag, kredit yang wajib dipenuhi setiap tahunnya adalah 16 SKP. enuhi Pendidikan Profesional Ber {dengan ketentuan PPL TAL, Mijn, \p tahunnya adalah 10 SKP, ‘Ahli Akuntansi Pemerintahan (AAP) Sertifikasi AAP menunjukan kompetensi pengelola keuangan rep, dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah (LK Historis), menjus: kebijakan akuntansi keuangan pemerintahan, dan menyusun Lapors Keuangan Prospektif (Anggaran) pemerintahan. Saat ini ada 3 jenis seria: Ahli Akuntansi Pemerintahan yakni US-AAP A, US-AAP B, dan US-AAP¢ yang masing-masing berdiri sendiri. Kategorisasi US-AAP adalah sebagai berikut: ial Kategorisasi US-AAP A 41) Memilki kemampuan | 1) Memiliki Kemampuan | 1) Memiiki kenampa untuk menyusun ‘untuk mengevaluasi! untuk menyusin LK Pemerintah (LK mereviu LK termasuk | Prosi Standar Historis); dapat membaca LK; Pemerintah; | | 2) Memilki kemampuan | 2) Momiliki kemampuan | 2) Memiiki kensnpat (khusus) Unk mecfaen” ak MORN untuk menus kan dasarl sumber Kebijakan Akuntansi | kebjakan poor informasi penyajan euangan Peme- kouangan dalam LK. tintah: se Dipindai dengan CamScanner anaes fi wamees ae er oe Pemerintahan 3) Teknik Penyusunan 3) Sistem Perencanaaan 2 | rumum | set Kovngen dan penganggaeran et poe 4) Sister Akuntansi 14) Manajemen pem- oe, soar ‘tahan '5) Management Strateg! jam dalam Pengelolaan So 1°] Pereartan | SMA soderjt dar sgaa | Svaa satu sogala Jausn | Sala stu sogala unsan Peserta yang telah lulus ujian berhak untuk mendapatkan sebutan "AAP" (A, B, dan C), Pemegang sebutan “AAP” harus mempertahankan sertifikasi yang dimilikinya dengan mencapai 48 SKP selama 2 tahun, yaitu melalui: 1) 14 SKP berupa praktik nyata di instansinya masing-masing; dibuktikan dengan pengakuan instansinya (minimal level eselon Il). IAL akan ‘menilai “pengakuan instansi” int dan dapat melakukan komunikasi dengan instansi terkait; 2) 10 SKP pada tahun pertama berupa pengembangan pengetahuan/ Kemampuan melalu pendidikan berkelanjutan yang diakui 1Al; dan 3) 2 SKP berupa keterlibatan dalam organisasi profesi di berbagai bidang yang terkait dengan tugas, fungsi, dan kewenangan entitas pemerintahan; dibuktikan dengan dokumen yang valid. Untuk informast lebih lanjut mengenai sertifikast yang didapatkan dari IAI dapat dilinat di http://wwuiaiglobal.orid/v03/sertifikasi_akuntan/home Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Profesi akuntan publik telah diatur pada UU nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan peraturan pelaksanaan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.O1/2011 tentang penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/ PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Sertifikasi akuntan publik merupakan salah satu persyaratan yang diperlukan untuk penerbitan izin praktek individu oleh Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementrian Keuangan Republik Indonesia, ‘katan Akuntan Indonesia | 39) Dipindai dengan CamScanner nen oy Derdasarkan SAK Berbass HRS ~ Edis! Ketiga & ee: dasarvan SAK. a Kevin profes! Akuntan Publik Indonesia, co yang, roe eu 5¢), Certified Professional Accoun, ma (MCh od cute ube Accountant of Indonesta (CPA), harusme ne iu 2 (dua) tahun sejak pertama kat dint wwjian dalam ha vlan fla. Ports yng Inga tetay me S to aha peanian Publik wajib mengikutl program pelatihan Prof n an a tjian yang memenubl syaratayarat berikut berhak mem ; dan menggunakan sebutan profest akuntan pub (sri) Can rye as ~ Accountant of Indonesta a ta andangnya: ceca ean aga : enpata pengalaman kerja yang dapat lve minimal 5 ty dalam bidang auditing, akuntansi dan pelaporan uangan, atay —~ ee mengajar di perguruan tinggi minimal 4 tahun daa mm auditing atau akuntansi keuangan; Terdaftar sebagai anggota ‘mematuht: 2 ote tik Profesi API; b. Standar Profesional Akuntan Publik bagi yang bekerja di Kantor Akuntan Publik; & Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang ditetapkan IAPi, dan 4. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisas 4: ketentuan API lainnya, Menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan Pemenuhan Kewajin, sebagai Certified Public Accountant of Indonesia, 6. Melampirkan fotocopy KTP legalisir fotocopy jana D§/SI/S2 Akuntansi, dan legalisit fotocopy transkrip nilai Tazah D4/sig Akuntansi, berpraktik sebagai ag, yang masih berlaku, Peserta yang telah lulus seluruh mata Uujian sertifikasi men untuk memenuhi persyaratan Pengalaman dalam waktu 5 tahun, Apabila dia waktu tersebut Persyaratan pengalaman belum terpenuthi, kelulusan seluruh maa uilan dinyatakan tidak berlaku lagi Sertifikat hanya berlaku selama pemegangen : ‘ang Sertifikatnya sudah tidak bert "hak menggunakan sebutan Indom, CPA. Pemegang sertifikatyt sudah dinyatakan tidak berlaku mempunyai kesempatan selama 2 tahun unt menghidupkan kembali, Materi yang akan diujikan Auditing & Assurance; Akuntansi dan Pel Akuntansi Manaj mpunyai kesempaaa Seseorang yi adalah: laporan Keuangan; jemen, . ba Manajemen Keuangan dan Sistem Informast 40 sata bran eres Dipindai dengan CamScanner (¢ Bab 1 = Avuntans dan Standr Akuntansi Keuangan 4. Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial, dan Perpajakan. Untuk informasi lebih lanjut dapat diihat di http://wuntepaofindonesta.orld/ Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) Sertifikasi yang memberikan pengakuan atas kompetenst profesi akuntan manajemen adalah Certified Professional Management Accountant (CPMA) yang, dikeluarkan oleh IAMI, Peserta yang sudah lulus CPMA memperolch pengakuan atas kompetensinya dalam bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan, dan manajemen informasi schingga mempunyai kualifikasi bak sebagai Akuntan Manajemen dalam melaksanakan fungsi dan tugas yang terkalt. Syarat bagi peserta ujian CPMA adalah mereka yang memperoleh: 1, Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi/D4 Akuntansi + pengalaman 1 tahun di bidang akuntansi dan/atau keuangan. 2. Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntasi/D3 Akuntansi + Pengalaman 8 tahun di bidang akuntansi dan/atau keuangan. 3. Sarjana non akuntansi + pengalaman 2 tahun di bidang akuntansi dan/atau keuangan, Ujian CPMA meliputi 4 (empat) mata ujian yang telah ditetapkan, yaitu: 1. Fundamental Bisnis; 2, Akuntansi Manajemen & Pelaporan Keuangan (AMPK); 3. Manajemen Strategik (MS); dan 4, Corporate Governance & Manajemen Risiko (CGMR). Ujian diselenggarakan secara tertulis dalam bentuk Pilihan Ganda dan Esai. Peserta Ujian CPMA dinyatakan lulus dari Ujian CPMA apabila telah mendapatkan nilai minimal C untuk masing-masing mata ujian. Ujian CPMA dilaksanakan 2 kali setiap tahun yaitu bulan Mei dan bulan November, Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://uwuiamiglobal.orid/ ‘katan Akuntan indonesia | 41 Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai