KELUARGA
Oleh Kelompok 3:
Agung Kurniawan
Dwi Setiawati
M. Agung Dwi Huda
Nopita
Silviantesa
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan dan hidaya-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul
“Perubahan Dan Dampak Yang Terjadi Pada Sistem Perkemihan Pada
Lansia” dalam proses pembelajaran Mata Kuliah Keperawatan Gerontik.
Proses penyelesaian Makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari
bebagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampai rasa
terima kasih yang tertulus kepada:
1. Ibu Sulastri, M. Kep, S. Jiwa selaku Koordinator sekaligus dosen
pengajar Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
2. Ibu Hj. Sri Indrawati, SKM selaku dosen pengajar Mata Kuliah
Keperawatan Gerontik
3. Teman-teman satu kelompok yang sudah mau bekerja sama
menyelesaikan Makalah ini, dan
4. Semua teman-teman tingkat III ekstensi 1 yang telah membantu
dalam menyelesaikan Makalah ini baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Kami menyadari bahwa dalam Makalah ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang
sifatnya membangun bagi kemajuan penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................iii
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar belakang
B. Tujuan
1.Tujun umum
C. Manfaat penulisan
Mahasiswa keperawatan tanjung karang tentang tugas
perkembangan keluarga lansia sehingga dapat mengoptimalkan
kemampuan mahasiswa dalam menerapkan asuhan keperawatan
keluarga lansia khususnya pada kondisi yang nyata dilapangan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1.Pengertian Anemia
Anemia adalah penurunan jumlah masa eritrosit ( red cell
mass ) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk
membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer
( penurunan oksigen corrying capacity ) ( sudoyo ,w .aru , dkk .
2006 : 622 ) .
2.Etiologi:
6.Penatalaksanaan
Penatalaksanaan anemia ditujukan untuk mencari penyebab dan
mengganti darah yang hilang:
1. Anemia aplastik:
o Transplantasi sumsum tulang
o Pemberian terapi imunosupresif dengan globulin
antitimosit(ATG)
2. Anemia pada penyakit ginjal
o Pada paien dialisis harus ditangani denganpemberian besi
dan asam folat
o Ketersediaan eritropoetin rekombinan
3. Anemia pada penyakit kronis
Kebanyakan pasien tidak menunjukkan gejala dan tidak
memerlukan penanganan untuk aneminya, dengan
keberhasilan penanganan kelainan yang mendasarinya, besi
sumsum tulang dipergunakan untuk membuat darah,
sehingga Hb meningkat.
4. Anemia pada defisiensi besi
o Dicari penyebab defisiensi besi
o Menggunakan preparat besi oral: sulfat feros, glukonat
ferosus dan fumarat ferosus.
5. Anemia megaloblastik
o Defisiensi vitamin B12 ditangani dengan pemberian vitamin
B12, bila difisiensi disebabkan oleh defekabsorbsi atau
tidak tersedianya faktor intrinsik dapat diberikan vitamin
B12 dengan injeksi IM.
o Untuk mencegah kekambuhan anemia terapi vitamin B12
harus diteruskan selama hidup pasien yang menderita
anemia pernisiosa atau malabsorbsi yang tidak dapat
dikoreksi.
o Anemia defisiensi asam folat penanganannya dengan diet
dan penambahan asam folat 1 mg/hari, secara IM pada
pasien dengan gangguan absorbsi.
Pengkajian
1. Data umum
a) Nama keluarga (KK)
b) Umur
c) Alamat dan telpon
d) komposisi keluarga
genogram
keterangan
e) tipe keluarga
f) suku
g) agama
h) status sosek keluarga
i) aktivitas rekreasi
2. Riwayat & tahap perkembangan keluarga
a) tahap perkembangan keluarga saat ini
b) tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c) riwayat keluarga inti
d) riwayat keluarga sebelumnya
3. Pengkajian lingkungan
- Karakteristik rumah
- Karakteristik tetangga dan masyarakat RW
- Mobilitas Keluarga
- Perkumpulan keluarga & interaksi dg
masyarakat
- Sistem pendukung keluarga
4. Struktur keluarga
5.Fungsi keluarga
a) fungsi efektif
b) fungsi sosialisasi
c) fungsi perawatan keluarga
d) pemeriksaan fisik
7.Harapan keluarga
8.Analisa Data :
- Subyektif
- Obyektif
- Problem
- Etiologi
9.Perumusan Diagnosa Keperawatan lansia
dalam keluarga
1. Aktual
2. Resiko/ Ancaman kesehatan
3. Potensial/ keadaan sejahtera/ wellness
Diagnosa Keperawatan
Risiko terjadinya penurunan derejat kesehatan pada keluarga bapak
AS, yaitu bapak AS dan ibu C berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah keluarga
Intervensi Dx.1
Diskusikan pengertian,penyebab,tanda gejala,dan komplikasi
anemia
Anjurkan keluarga mengungkapkan kembali pengertian,penybab,
tanda gejala,dan komplikasi anemia dengan bahasa sederhana
Beri kesempatan keluarga bertanya
Beri pujian atas kemampuan keluarga
6.Diskusikan lingkungan yang tepat
Diskusikan jenis fasilitas kesehatan yang tersedia dilingkungan
keluarga
Bantu keluarga memilih fasilitas kesehatan yang sesuai dengan
kondisi keluarga
A. Kesimpulan
B. SARAN
Dalam penulisan makalah tentang tugas perkembangan keluarga
masih Belum sempurna oleh karena itu kelompok mengharapkan
kritik dan sarang yang bersifat mmbangun guna menyempurnakan
makalah yang telah kelompok buat
DAFTAR PUSTAKA