Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bismillahiromanirrohim
Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT Yang Maha Kuasa saya bisa
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik, walupun masih banyak kekurangan
disana sini. Namun harapan saya dengan kekurangan ini bisa menambah
pengalaman saya dalam membuat makalah-makalah selanjutnya.
Shalawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang kita nantikan safa’atnya dihari akhir nanti.
Dengan terselesainya pembuatan makalah yang berjudul dakwah isla pada
masa khulafaurrasyidin. Bukti langsung dan tak langsung, penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Maftukin, M.Ag, selaku Ketua STAIN Tulungagung
2. Bapak H. Muh. Khoirul Rifa’I, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberi pengarahan yang amat erat bagi penyusun makalah.
3. Seluruh pihak yang ikut membantu terselesaikannya makalah ini.
Sebagai manusia saya tidak lepas dari khilaf dan lupa begitu pula dengan
adanya makalah yang telah saya buat ini, maka dari itu segala bentuk kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Sedangkan arti rhosydin bentuk jama’ dari ar rosyid yang artinya benar, cerdik,
dan mendapat pentunjuk. Maka dari sini khulafaurrosyidin dapat diartikan para
pengganti yang benar. Adapun yang dimaksud dengan khulafaurrosydin yaitu para
adil bijaksana, cerdik, selalu melaksanakan tugas dengan benar dan selalu
C. TUJUAN
a. Untuk mengetahui dakwah islam pada masa kholifah Abu Bakar as Shidiq
b. Untuk mengetahui dakwah islam pada masa kholifah Umar bin Khottob
c. Untuk mengetahui dakwah islam pada masa kholifah Utsman bin Affan
d. Untuk mengetahui dakwah islam pada masa kholifah Ali bin Abi Tholib
BAB II
PEMBAHASAN
Abu bakar adalah putra Usman, silsilahnya dengan Rosullah pada Ka’ab
Bin Luai. Panggilan Abu Bakar As Shiddiq sebenarnya adalah sebagai gelar saja.
Abu artinya bapak, sedangkan Bakar artinya dengan segera. Beliau diberi nama
demikian karena beliau masuk islam dengan segera, mendahului yang lain.
terutama pada peristiwa Isro’ Mi’roj. Beliau lahir pada tahun 568 M. ibunya
bernama Salma Ummul Khoir yaitu anak dari paman Abu Qihafa.
Tentang pribadi Abu Bakar terkenal sebagai orang yang berakhlaq mulia,
jujur, cerdas, cakap, kuat kemauan dan pemberani,serta beliau terenal sebagai
ketika Rasulullah masih hidup tidak pernah menunjuk diantara sahabat yang
Muhajirin dan Ansor yang pada awalnya merupakan varaian dalam proses
oleh Rasulullah dalam ikatan keyakinan agama, dihadapankan pada satu krisis dan
Nabi dari kalangan Anshor telah bergabung dengan Sa’ad Bin Ubadah
dipertemukan Saqifa Bani Sa’idah. Kedua: sahabat dari kalangan muhajirin- Ali
Bin Abi Tholib, Zubair Bin Awwan, dan Tholhah Bin Ubaidillah tinggal di rumah
Siti Fatimah. Ketiga: kalangan Muhajirin selain tiga tokoh tersebut bergabung
Sahabat Nabi dari kalangan Ansor yang telah berkumpul di Saqifa bani
Sa’idah telah sepakat untk mengangkat Sa’ad Bin Ubadah untuk menjadi
pemimpin umat islam tanpa dihadiri oleh kalangan Muhajirin. Tetapi dari suku
Aus tidak memberi dukungan kepada Sa’ad Bin Ubadah. Abu Bakar dan Umar
pembagian wewenang agar umat islam tidak pecah. Akhirnya timbul ketegangan
diantara para sahabat Anshar dan Abu bakar.Setelah ketegangan mulai mereda,
Abu bakar menawarkan Umar Bin Khottob dan Abu Ubaidah (keduanya dari
salah satu dari mereka. Akan tetapi keduanya menolak dan berkata: Engkau (Abu
Bakar) adalah muhajirin yang paling utama, engakau yang menemani Rasulullah
saat di Gua Tsur, dan meggantikan Rasulullah menjadi imam Sholat ketika
Rasulullah berhalangan. Abu Bakar akhirnya diangakat sebagai khalifah setelah
gangguan dari berbagai golongan antara lain: orang-orang murtad, golongan yang
tidak membayar zakat, dan golongan orang-orang yang mengaku menjadi Nabi.
yang mengkhwatirkan Umar Bin Khottob. Dalam perang Yamamah terdapat 1200
tentara islam yang gugur syahid dan diantaranya adalah sahabat yang hafal Al
Bakar agar mengumpulkan Al Qur’an dengan alas an agar al Qur’an tidak hilang
dan tetap lestari.Perdebatan terjadi antara Umar dan Abu Bakar, Abu Bakar
penjelasan Umar Bin Khottob yang rasional maka Abu Bakar menerima usul itu
yang di tulis di tulang, pelepah (kulit) kayu, lempengan batu kemudian disalin
oleh Zaid Bun Tsabit di atas kulit hewan yang sudah di samak. Lembaran-
Pada tahun ke 12 setelah hijroh Abu Bakar mengirim pasukan ke Irak yang
dipimpin oleh Kholid Bin Walid dan dibantu oleh Al Mustsanna Bin Haritsah dan
Qo’qok Bin Amr, Irak pada waktu itu jajahan kerajaan Persia, sebelumnya Kholid
Bin Walid telah mengirim surat kepada Hormuz panlima perang Persia agar
masuk Islam. Tetapi Hoymuz menolak dan lebih baik berperang melawan pasukan
(Islam dari pada masuk Islam.Dalam peperangan ini pasukan Islam mendapat
Usman Bin Zaid Bin Haritsyah. Pasukan islam berhasil mengusai negeri
Bkar mengirimpasukan lainnya. Kedaerah Palestina dipimpin oleh Amr Bin Ash,
ke Roma oleh Ubaid Bin Jarroh, ke Damaskus dipimpin oleh Yazid Bin
Heraklius mempersiapkan pasukan yang cukup besar. Pasukan Islam juga bersatu
dalam satu front besar. Kedua psukan tersebut bertenu di salah satu tenmpat
Kemudian beliau merasa sakit, lalu berpulang kerahmatullah. Masa 2 tahun lebih
sedikit itu adalah masa yang mat singkat tetapi masa yang singkat itu dapat
dan Kaisar (raja Romawi). Kalau ada suatu peristiwa besar yang terjadi dimasa
permulaan Isalam, maka nama Abu Bakar selalu jelas didalamnya. [5]
B. UMAR BIN KHOTTOB
bernama Nufail Bin Abdul Uzza Al- Quraisy dari suku bani Adi. Ibunya bernama
Hantamah Binti Hasyim Bin Al- Mughiroh Bin Abdillah. Silsilahnya dengan
Rasulullah pada generasi kedelapan. Umar Bin Khottob seorang pemuda Quraisy
yang gagah, kuat dan pemberani. Beliau dibesarkan dalam keluarga yang tidak
kepemimpinan yang baik, dan tegas. Watak keluarganya sangat keras sehingga
Umar Bin Khottob masuk islam dalam usia 27 tahun. Pada awalnya Rasulluloh
berdo’a kepada Alloh agar agama islam diberi kekuatan dengan masuknya salah
satu seorang dari dua Umar yaitu Umar Bin Khottob dan Amr Bin Hasyim (Abu
Jahal). Akhirnya Umar Bin Khottob masuk islam.[6] Setelah keislamnya, sikap
keras yang selama ini ditunjukkan kepada masyarakat muslim melemah dan
muslimin.
Bagi islam, keislaman Umar dalah kemenangan yang nyata bagi islam.
Menurut Ibnu Mas’ud bahwa islamnya Umar adalah suatu kemenangan, hijrohnya
Abu Bakar jatuh sakit pada musim panas tahun 634 M, dan terbaring
selama 15 hari ditemapt tidur. Kholifah ingin sekali menyelesaikan pergantian dan
mencalonkan seorang penggatinya. Abu Bakar merasa yakin bahwa tidak ada
seorangpun yang lebih pantas memangku jabatan sebagai kholifah penggati
dirinya kecuali Umar Bin Khottob. Karena itu beliau ingin mengetahui pendapat
atas balkon rumahnya dan berbicara dengan banyak orang yang berkerumunan di
bawahnya.“ apakah kalian akan menerima orang yang akan saya calonkan sebagai
penganti saya? Saya bersumpah bahwa saya melakukan yang terbaik dalam
menentukan hal ini, dan saya telah memilih Umar Bin Khottob sebagai pengganti
saya, dan ikutilah keinginan saya.“ mereka semua menjawab, “ kami telah
naskah yang berisi penunjukan Umar Bin Khottob sebagai penggatinya. Usman
pun setuju dengan penunjukkan itu. Abu Bakar meninggal dunia pada hari senin,
tanggal 23 Agustus 634 M dalam usia 63 tahun, menjadi kholifah selama 2 tahun
3 bulan 11 hari.[7]
Pada zaman Umar Bin Khottob, ekspansi dilakukan secara bertahap.
Dasmaskus ibu kota Syiria jatuh dan dapat dikuasai oleh umat islam pada tahun
635 M. Setahun kemudian Byzantium dikalahkan oleh tentara islam. Dari Syiria
ekspansi dilanjutkan ke Mesir di bawah pimpinan Amr Bin ash dan ke Iraq
dibawah pimpin Sa’ad Bin Abi Waqash. Niskandariyah ibu kota Mesir
ditaklukkan pada tahun 641 M. Al- Qodisiyah sebuah kota dekat hijrah di Iraq
berhasil dikuasai oleh tentara islam pada tahun 637 M. Dari Hirah serangan
dilanjutkan ke ibu kota Persia. Al- Madain dan ibu kota itu berhasil dikuasai oleh
tentara islam, pada tahun 641 M. Mosul juga berhasil dikuasai oleh tentara Isalam.
Jadi pada zaman Umar Bin Khottob kekuasaan wilayah Islam meliputi Jazirah
Umar Bin Khottob mengirim surat kepada Abu Musa Al-Asy’ari (Hakim Kufah)
1. Memutuskan perkara dipengadilan adalah kewajiban yang harus di kokohkan dan
2. Sebelum sebuah perkara di putuskan, ia harus dipahami terlebih dahulu agar
3. Pihak-puhak yang berperkara harus diperlakukan sama, baik dalam persidangan
4. Alat bukti di bebankan pada penggugat, sedangkan sumpah di berikan pada pihak
tergugat.
6. Berilah waktu kepada penggugat untuk mengumpulkan alat-alat bukti dan
kekeliruan.
8. Kesaksian seorang muslim dapat diterma kecusli muslim yang pernah
apabila perkara yang hendak di selesaikan tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan
Hadits.[8]
10. Dalam proses menyelesaikan dan memutuskan perkara, hakim tidak boleh
dalam keadaan marah, berfikiran kacau, jemu, bersikap keras, dan hendaklah
memutuskan perkara dilakukan dengan hati yang tulus berharap ridho allah.
Gagasan tentang peradilan ini dapat dijadikan dasar untuk menjadikan Umar Bin
Umar Bin Khottob membagi daerah islam menjadi beberapa wilayah atau
dibawah kekuasaan saat Bin Abi Waqosh, Basrah di bawah kekuasaan Athbah Bin
keluar masuk uang, sehingga keuangan Negara terkontrol dengan baik, dan dewan
angkatan perang yang bertugas mencatat nama-nama tentara dan yang member
gaji tentara.
3. Perluasan Islam dimasa Abu Bakar As-Shiddiq Umar Bin Khattab dan
Persia dan Romawi. Pemberangkatan pasukan ini lebih titik beratkan kepada segi
dilaksanakan Abu Bakar karena beliau berpendapat bahwa hal ini akan
mempunyai kekuatan yang besar. Politik abu bakar inin berhasil baik. Pengiriman
balatentara itu dapat menimbulkan keyakutan pada bangsa Romawi dan pada
Khalid Ibnu Walid dibantu oleh Al Mutsanna Bin Haritsah yang dapat
Di masa pemerintahan Umar Bin Khottob keadaan balatentara Islam jauh lebih
jumlah pasukan 8000 orang dengan dipimpin Sa’ad Bin Abi Waqqash.
Pada tahun 15 H, telah berhadapan dengan pasukan Persia dengan jumlah 30.000
ribu orang yang dipimpin oleh Rustam. Dalam pertempuran ini kaum muslimin
menang dan Rustam dapat dibunuh. Tahun 16 H Sa’ad dapat mengalah kan Persia
pertempuran yang terkuat dan terbesar yang lebih dikenal dengan sebutan “Fathul
Minat kaum muslimin untuk memerangi bnagsa Romawi lebih besar dari
minat mereka memerangi bangsa Persia. Hal ini di sebabkan karena gangguan
bangsa romawi terhadap kaum muslimin lebih besar dari pada gangguan bangsa
Persia. Lagi pula karena negeri syam, mesir dan palestina adalah merupakan
Negara-negara jajahan dari bangsa romawi. Oleh karena itu abu bakar
Romawi.[10] Lascar ini di bagi Abu Bakar atas empat pasukan, yaitu:
1. Satu pasukan di pimpin oleh Abu ‘Ubaidah Ibn Jarrahyang pernah diberi julukan
oleh Nabi: “Aminul Ummah’’ (kepercayaan umat) pasukan ini dikirim ke Himsh.
Abu Ubaidah diberi tugas sebagai pemegang pimpinan tertinggi dari ke empat
pasukan ini.
2. Satu pasukan dibawah pimpinan Yazid ibn Abi Sufyan, dikirim ke Damaskus
3. Satu pasukan dipimpin oleh Amr ibn Ash di kirim ke Palestina.
4. Satu pasukan di bawah pimpinan Surahbil ibn Hasanah di kirim ke lembah
Jurdania.
Mulanya lascar yang dikirim ke Syam semuanya berjumlah 12 ribu orang tetapi
dilakukan oleh seorang Nasrani bernama Abu Lu’lu’ah. Abu Lu’lu’ah ini seorang
bangsa Persia, dia di tawan o;eh tentara islam di Nahawam dan kemudian menjadi
hendak memulai sembahyang subuh, dikala itu hari masih gelap. Maka di
tikamlah Khalifah Umar bin Khattab dengan sebuah golok beberapa kali, diantara
satu dibawah pusatnya, mka keluarlah perut beliau. Umar lalu memekik, maka
diserangnya pula degan goloknya, hingga ada yang mati, dan bebrapa orang luka-
Affan bin Umaiyah bin Abdi Syam bin Abdi Manaf. Usman bin Affan mendaoat
gelar Zun Nuraini yang artinya mempunyai dua cahaya, karena telah menikahi
Usman bin Affan masuk islam atas ajakan Abu Bakar As Sidiq. Usman
seorang pedagang sukses.Di daerah Hijjas beliau di kenal sebagai pedagang yang
jujur, memiliki intekgritas yang tinggi, dan seorangyang soleh dan rendah hati.
Umar Bin Khottob meninggal dunia setelah ditikam oleh seorang yang
bernama Peros (Abu Lu’lu’ah) dan bertahan selama tiga hari setelah
paska penikaman Umar bin Khottob membentuk sebuah tim yang terdiri atas 6
sahabat yang menjadi anggota formatur adalah Usman Bin Affan, Ali Bin Abi
Tholib, Thalhah Bin Ubaidillah, Zubair Bin Awwam, Abdur Rohman Bin Auf,
dan Saad Bin Abi Waqos. Untuk menghindari deadlock dalam pemilihan Umar
mengangkat anaknya Abdullah Bin Umar sebagai anggota formatur dengan serta
hak pilih tampa berhak untuk dipilih Talhah bin Ubaidillah tidak ada di Madinah
Dalam sebuah penjajakan pendapat yang dilakukan oleh abdur Rahman Bin
auf terhadap anggota formatur yang ada, di peroleh dus calon khalifah yaitu
Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Tholib.Ali Bin Abi Tholib memilih Usman Bin
Affan untuk menjadi khalifah sebaliknya Usman Bin Affan memilih Ali Bin Abi
Tholib menjadi khalifah.Sa’ad Bin Waqos emilih Usman, emtara Abdur Rohman
Bin Auf dan Zubair Bin Awwam tidak diketahui siapa hak pilihnya direalisasikan.
Dewan musyawarah akhirnya berhasil mengangkat Usman bin Affan sebagai
pasukan yang di pimpin oleh Saad Bin Al-Ash dan Hudzaifah bin Yaman melalui
ertempuran yang sengit akirnya daerah itu dapat dikuasaimoleh tentara islam.
Dalam prtluasan wilayah ke Armenia tentara islam dipimpin Salman Robi’ah Al-
Bahy. Afriks Utara sebelum kedatangan islam telah dijajah oleh bangsa Romawi.
oleh Abdullah Bin Saad Bin Abi Saad Bin Abi Sarah. Tentara islam berhasil
membebaskan bangsa Afrika Utara dari penjajah bangsa Romawi. Dari Afrika
Utra tentara islam menuju ke daerah Raid an Azerbaijan serta ke Amuriah dan
Cyprus.[13] Dengan demikian pada masa pemerintahan Usman Bin Affan telah
Pekerjaan yang paling berat yang dirasakan oleh Usman Bin Affan pada
Qur’an)yang merupakan lanjutan kerja yang diawali oleh Abu Bakar As Siddiq
atas inisiatif Umar Bin Khottob. Sebai mana yang telah disinggung sebelumnya
zaman Usman Bin Affan adalah berbedaan qiroat (baca) Al-qur’an yang
menimbulkan percecokan antara murid dan gurunya.[14] Pada saat penyalinan Al-
Qur’an yang ke dua kalinya panitia (Lajnah) penyusunan mushaf Al-Qur’an yang
bandingkannya denga mushaf-mushf yang lain. Selain itu tugas utama panitia
Ziad Bin Tsabit agar membuat sejumlah salinan mushaf dan dikirim kr Mekah,
Madiah, Basroh, Kufah, dan Syri’a dan salah satunya di simpan di rumah Usman
Bin Affan yang kemudian disebut dengan Mshaf Al Imam. Sedangkan mushaf
lain selain mushaf yang di susun oleh panitia yang dipimpin oleh Zaid Bin Tsabit
qiraat
pemimpinanya di sebut Amir, dan wilayah yang tidak memiliki otonomi penuh
yang pemimpinannya disebut Wali. Pada zaman Usman bin Affan dilakukn
Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, daerah islam telah sampaike
lautan. Atas usul Muawiyah bin Abi Sufyan, gubernur Damaskus, Usman
menyetujui pembentukan armada laut yang dilengkapi personil dan sarana yang
memadahi
bangun kembali dengan ukuran yang lebih luas. Bentuk dan corak bangunannya di
dan golongan. Golongan pertama adalah golongan yang tidak menginginkan dan
tidak merestui Usman menjadin Khalifah. Golongan yanag ke dua golongan yang
mendukung Usman. Usman adalah seorang yang kayaraya lagi pemurah dan
dalam mempergunakan uang baitul mal. Dalam masa ke enam tahun pertama dari
pemerintahan Usman segala sesuatu masih berjalan dengan baik. Tetapi pada
permulaan pemerintahan Usman kesalahan-kesalahan itu sudah mulai ada. Keadan
buruk ini tidak hendak dibiarkan demikian saja. Negara yang lemah itu tidaklah
dibiarkan jatuh begitu saja. Maka bangkitlah beberapa orang sahabat termuka
untuk memebri nasihat kepada khalifah Usman bin Affan untuk beristirahan atau
mengundurkan diri.
masuk dengan memanjat rumah Usman bin Affan dan menyerang beliau yang
Ali Bin Abi Tholib dilahirkan di kota Makkah pada tahun 13 setelah
kelahiran Rasulullah. Ali Bin Abi Tholib adalah keponakan Rasulullah. Ayahnya
bernama Abi Tholib yang mempunyai keluarga yang sangat banyak.Ketika Ali
kepada pamanya Abbas untuk memberi bantuan kepada anak-anak Abu Tholib.
Maka diputuskan, Abbas membantu Ja’far Bin Abi Tholib sedangkan Rasulullah
langsung Rasulullah yang selalu menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada Ali
Bin Abi Tholib.Ketika Muhammad diangkat mejadai Rasul Ali baru berumur 13
tahun, dan dialah anak yang pertama kali masuk islam. Ali Bin Abi Tholib dan
Siti Khodijah adalah orang yang pertama kali sholat bersama Rasulullah pada
Sejak kecil Ali sudah terkenal dengan kebaikannya dan merupakan orang
yang sabar. Beliau telah merasakan pahit getirnya kehidupan bersama Rasullah.
Rasulullah. Ali dengan hati tulus mematuhi perintah Rasulullah untuk tidur
Begitulah seorang Ali Bin Abi Tholib telah rela memertaruhkan jiwa raganya
selama 3 hari. Seluurh kota Madinah lumpuh akibat kekacauan yang dibuat oleh
Ali Bin Abi Tholib seorang pribadi yang agung, lemah lembut, namun
kaum munafik yang tidak menyukai Ali. Mereka tidak senang kalau ali Menjadi
dikewndalikan oleh Umar Bin Khottob. Mereka takut kesenangan dan kenikmatan
yang mereka rasakan yang didapat dengan cara yang bathil pada masa Usman
tidak ada lagi ketika Ali Bin Abi Tholib memimpin pemerintahan Islam.
Golongan yang anti dengan pengangkatan Ali sebagai Kholifah sangat kecil
Karena desakan dari arus bawah yang begitu kuat agar segera Ali diangkat
sebagai kholifah, maka para sahabat dan umat islam membai’at ali sebagai
kholifah keempat penggati Usman Bi Affan yang telah meninggal dunia. Semula
Ali menolak tetapi karena demi kepentingan islam beliau menerima pengangkatan
itu.
Semua gubenur yang diangkat oleh Kholifah Usman Bin Affan harus diganti oleh
Kholifah Ali, karena banyak masyarakat yang tidak senang. Karena menurut
Pada masa pemerintahan Usman Bin Affan banyak para kerabatnya yang
itulah Ali merasa sangat perlu utuk menarik kembali semua tanah pemberian
Pada masa pemerintahan Ali wilayah islam sudah sangat luas, tidak hanya
Jazirah Arab tetapi sudah sampai Tunisia bahkan sampai ke Indus India.
Masyarakat muslim yang bukan berasal dari Jazirah Arab banyak ditemukan
kesulitan dalam membaca teks Al-Qur’an dan Hadits, sebagai sumber hukum
islam.[19]
Ali berfikir bahwa kesulitan masyarakat muslim untuk membaca Al-Qur’an dan
Hadits menjadi kendala dalam memaham ajaran islam. Sangat perlu adanya
perbaikan bacaan masyarakat muslim non Arab dalam mempelajari ajaran Islam
Begitu besar keinginan Ali untuk memulihkan keadaan umat islam agar segera
selamat dari krisis yang melanda umat islam. Tetapi kondisi semakin
memprihatikan. Orang –orang islam yang dulu bersatu padu dalam ikatan
permusuhan, akibat dari hasutan orang-orang munafiq yang tidak ingin Islam
A’isyah telah berangkat ke Basrah untuk mengajukan tuntutan kepada Ali agar
Perang ini dalam sejarah dikenal dengan perang Jamal (Unta). Tholhah, Zubair
Sofyan telaj melahirkan konflik senjata antara pasukan Ali dengan pasukan
Mu’awiyah yang dipimpin oleh Amr Bin Ash.Perang ini kemudian dikenal
dengan perang shiffin.Dalam perang ini disebutkan bahwa pasukan Ali telah
pasukan Mu’awiyah yang dipimpin oleh Amr Bin Ash mengangkat mushaf Al-
Akibat dari peristiwa Tahkim ini kubu Ali terpecah menjadi 2 yaitu
golongan yang keluar dari Ali disebut golongan Khawarij dan golongan yang setia
kepada Ali disebut golongan Syiah. Di luar golongan ini masihn ada golongan
umat Islam yang lain yaotu golongan yang mendukung Mu’awiyah dan golongan
sampai pada akhirnya Ali Bin Abi Tholib terbunuh oleh seorang Khowarij yang
bernama Abdur Rahman Bin Muljam pada tanggal 17 Romadlon tahun 40 H.[21]
Komplotan ini terdiri dari tiga orang Khawarij, yang telah bersepakat hendak
membunuh ketiga orang pemimpin itu pada malam yang sama. Seorang
untuk membunuh Ali yang seorang lagi bernama Barak ibn Abdillah at Tamimi.
Orang ini pergi ke Syam untuk membunuh Mu’awiah, sedang yang ketiga yaitu
‘amr ibn Bark At Tamimi berangkat ke Mesir untuk membunuh ‘Amr ibn ‘Ash.
Tetapi di antara ketiga orang itu hanyalah Ibn Muljam yang dapat membunuh
Ali. Ibn Muljam menusuk Ali dengan pedang, waktu beliau sedang memanggil
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Panggilan Abu Bakar As Shiddiq sebenarnya adalah sebagai gelar saja. Abu
artinya bapak, sedangkan Bakar artinya dengan segera. Beliau diberi nama
demikian karena beliau masuk islam dengan segera, mendahului yang lain.
Umar Bin Khottob masuk islam dalam usia 27 tahun. Pada awalnya
Rasulluloh berdo’a kepada Alloh agar agama islam diberi kekuatan dengan
masuknya salah satu seorang dari dua Umar yaitu Umar Bin Khottob dan Amr
Bin Hasyim (Abu Jahal). Akhirnya Umar Bin Khottob masuk islam. Kebijakan
beberapa masjid
Usman bin Affan masuk islam atas ajakan Abu Bakar As Sidiq. Usman seorang
pedagang sukses.Di daerah Hijjas beliau di kenal sebagai pedagang yang jujur,
memiliki intekgritas yang tinggi, dan seorangyang soleh dan rendah hati.
Sejak kecil Ali sudah terkenal dengan kebaikannya dan merupakan orang yang
sabar. Beliau telah merasakan pahit getirnya kehidupan bersama Rasullah. Ketika
kafir Quraisy telah membuat scenario besar untuk membunuh Rasulullah. Ali
Bin Abi Tholib telah rela memertaruhkan jiwa raganya untuk menyelamatkan
Rasulullah dari ancaman pembunuh kafir Quraisy. Kebijakan Ali Bin Abi Tholib:
menggati para Gubenur, menarik kembali tanah miilik Negara, perbaikan bidang
Jaya. 2008
Syalabi. Sejarah dan kebudayaan isalm 1. Jakarta: Pustaka Al Husna Baru. 2003