Anda di halaman 1dari 49

PRAKTIK PROFESI NERS

KEPERAWATAN DASAR PROFESI


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

Nama Preceptee : Nabila Alfaisha


NPM : 22090300113

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10510
Telp/Faks: 021-42802202

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 5


2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
No Capaian pembelajaran Tingkat pencapaian
1 Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
Diberikan 
2 Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan) 
3 Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi) 
4 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep
diri (konsep diri)
5 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres
koping)
6 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan
berduka (nilai dan keyakinan)
7 Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk
klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
8 Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey) 
9 Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi) 
10 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker
(oksigenasi)
13 Melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
14 Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi) 
15 Memindahkan klien (mobilisasi)
16 Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17 Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18 Merawat perineum (integritas kulit)
19 Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
20 Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
21 Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi) 
23 Memasang kateter urin (eliminasi)
24 Melakukan enema (eliminasi)
25 Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan,
dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan) 
26 Mengambil darah vena (sirkulasi)
27 Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29 Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30 Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided
imagery. (istirahat tidur)
31 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 10


3 Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu
2 tubuh pasien (thermoregulasi)
LAMPIRAN 3

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIK DAN TINGKAT PENCAPAIAN


….(Keperawatan Dasar Profesi)…
No Keterampilan Klinik Tingkat
pencapaian
1 Melakukan pengkajian awal terdiri dari : Alergi, Alasan
masuk RS, Riwayat kesehatan (genogram), 
2 Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe) 
3 Melakukan pengkajian Kebutuhan Discharge planning 
4 Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan 
standar profesi keperawatan serta dapat melakukan 
perencanaan pulang yang adekuat 
5 Menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan 
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga

6 Menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan 


untuk mengatasi gangguan

7 Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan 


yang diberikan
8 Menerapkan tindakan universal precaution di setiap
asuhan keperawatan yang diberikan (keamanan dan 
Kenyamanan
9 Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan
Keluarga 
10 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi 
kecemasan (stres koping)
11 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi 
gangguan konsep diri (konsep diri)

12 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi


kehilangan dan berduka (nilai dan keyakinan)
13 Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan 
pulang untuk klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
14 Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)

Memenuhi kebutuhan oksigen
15 Memberikan oksigen: simple mask, rebreathing mask, non- 
rebreathing mask 
16 Melakukan chest physioterapi
17 Melakukan postural drainage
18 Melakukan Batuk Efektif

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 30

Memenuhi kebutuhan cairan dan Elektrolit


19 Melakukan Pemasangan infus 
20 Mengambil darah untuk pemeriksaan laboratorium 
21 Melakukan transfuse darah
Memenuhi kebutuhan nutrisi
22 Melakukan pemasangan Tube feeding / Nasogastric
23 Memberikan nutrisi per oral pada pasien berisiko tinggi 
24 Memberikan nutrisi melalui Tube feeding / Nasogastric
25 Melakukan irigasi NGT
Memenuhi kebutuhan eliminasi
26 Melakukan pemasangan kateter urin / Douer katheter laki-laki/ perempuan 
27 Melakukan enema
28 Melakukan irigasi kateter / bladder
Memenuhi kebutuhan mobilisasi/pergerakan/ immobilisasi
29 Melakukan perawatan luka sederhana
30 Melakukan perawatan kulit pada klien gangguan integritas 
31 Melaksanakan alih baring dengan five pillow
32 Melakukan Range of Motion (ROM) 
33 Melakukan ambulasi dengan alat bantu jalan
34 Melatih klien berjalan dengan alat bantu: tongkat; walker
Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
35 Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur
36 Melakukan penilaian skala nyeri 
37 Melakukan tindakan untuk penurunan distraksi lingkungan
Memenuhi kebutuhan personal hygiene, integumen
38 Memandikan klien dengan gangguan kebutuhan sehari-hari
39 Melakukan perawatan mulut klien dengan penurunan kesadaran
40 Monitoring dan evaluasi pencapaian pemenuhan kebutuhan personal hygiene
41 Melakukan perawatan luka sederhana
Memenuhi kebutuhan keselamatan klien
42 Melakukan edukasi klien yang beresiko jatuh tinggi
43 Melakukan tindakan pencegahan Infeksi dengan pengunaan APD 
44 Melakukan penggantian alat tenun pada klien dengan gangguan kebutuhan 
Memenuhi kebutuahn medikasiPenatalaksanaan pemberian obat
45 Melakukan pemberian obat melalui nasogastric
46 Melakukan pemberian obat melalui nebulization
47 Melakukan pemberian obat melalui Intra muskuler
48 Melakukan pemberian obat melalui intra vena 
49 Melakukan pemberian obat melalui SubCutan
50 Melakukan pemberian obat melalui Intra cutan
51 Melakukan Pemberian obat melalui intra Dermis
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FIK - UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA
(Keperawatan Dasar Profesi)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN DASAR

Nama participatee: Nabila Alfaisha


Tempat Praktik: RSUD Koja
Tanggal pengkajian: 27-09-2022

A. Identitas diri klien

Nama : Ny. Sutiyem Tanggal masuk RS : 24-09-2022

Tempat/Tgl Lahir: Sumber informasi : Pasien dan


Semarang 12-04-1964 keluarga
Agama
Umur : 58 tahun : islam
Jenis kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Sudah
menikah
Pendidikan : SD Suku :Betawi

Pekerjaan : ibu rumah tangga Lama Bekerja :

Alamat :Jl. Lodan Kp bandan RT11/02

Keluarga terdekat yg dapat dihubungi (orang tua, wali,suami,istri dan lain-lain)

Pekerjaan : Buruh Pendidikan : SD

Alamat : Jl. Lodan Kp bandan RT11/02


B. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama saat ini
 Pasien mengeluh sesak nafas sejak 1 SMRS minggu yang lalu disertai dengan jantung
yang berdebar-debar
 Keluarga pasien mengatakan kondisi pasien terlihat sangat lemah tidak seperti hari
biasanya
 Pasien mengalami lemas diseluruh tubuh
 Keluarga pasien mengatakan semua kebutuhan pasien dibantu oleh suaminya

C. Riwayat kesehatan yang lalu

1. Penyakit yang pernah dialami:

Jantung, Hipertensi, Stroke sejak 12 tahun yang lalu

2. Kebiasaan pasien sebelum sakit:

 Pasien suka sering telat makan pada waktu bekerja

 Pasien suka makan pedas dan memakan makanan cepat saji seperti mie instan

 pasien pernah bekerja menjadi buruh pabrik dan selalu kurang tidur

 Nutrisi :

Pola makan pasien tidak teratur makan hanya ketika merasa lapar

Frekuensi makan: Tidak teratur

Nafsu makan: kurang baik

Makanan pantangan : pasien mengatakan tidak ada makanan pantangan,


makanan yang disukai: semua makanan, banyaknya minum dalam sehari:
±1.500ml/hari

BB: 40 kg TB: 150 cm

Perubahan selama sakit: pasien hanya makan makanan yang disajikan rumah
sakit (makanan lunak)
 Eliminasi :

- Buang air kecil (BAK) sehari: 1-3x/hari

Warna : kuning

Bau : khas

Perubahan selama sakit : semua kebutuhan pasien sampai eliminasi dibantu


keluarga

- Buang air besar (BAB)

Kebiasaan: pasien mengalami sulit buang air besar 3 hari sekali

Warna : kuning

KhasKonsentrasi: lembek

Perubahan selama sakit: tidak ada

 Olahraga dan aktivitas:

Pasien tidak pernah melakukan olahraga saat dirumah

 Istirahat dan tidur

Tidur malam jam: 23:00

Bangun jam: 05:00


D. Riwayat keluarga

Genogram:

Keterangan :
: Laki – laki meninggal : Perempuan meninggal

: Laki-laki : Perempuan pasien

: Perempuan

E. Kondisi lingkungan

Pasien beradaptasi dilingkungan yang kumuh dan dekat dengan sungai


yang tercemar, pasien tidak memiliki pentilasi udara yang cukup
dirumahnya, banyak jajanan siap saji didepan rumahnya membuat pasien
lebih memilih cara yang praktis dibanding masak sendiri

F. Aspek Psikososial, mekanisme koping, dan aspek spiritual


 Keadaan Psikologis selama sakit :
- Persepsi klien terhadap penyakit yang diderita: pasien mengatakan
menyerahkan semuanya kepada allah sangat sabar dan tenang dalam
menghadapi berbagai rintangan yang tuhan berikan, pasien mengatakan sudah
melawan stroke dan jantung sejak 12 tahun yang lalu.
- Persepsi klien terhadap keadaan kesehatannya: Pasien yakin akan sembuh
- Pola interaksi dengan tenaga kesehatan dan lingkungannya: Baik dan
komunikatif
 Pola interkasi sosial :
- Orang terdekat dengan pasien : Suami
- Keadaan rumah dan lingkungan : Bersih
- Status rumah : punya pribadi
- Rumah tidak cukup luas dan tinggal di area sempit
- Interasi dengan keluarga : baik dan harmoni

G. Pengkajian fisik
1. Kesadaran: Composmentis GCS: E4M6V5

2. Tanda-tanda vital:

TD 130/70mmHg

Nadi109x/mnt

Suhu36°C,

RR35x/mnt, irama : teratur, suara napas: vesikuler


3. Kepala dan leher
- Rambut: tekstur Rambut tipis dan kusam, kulit kepala kotor
- Mata: palpebra, bola mata (nervus III, IV, VI, lapang pandang, ketajaman),
sklera, konjungtiva, pupil (nervus II)
Mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera ikteris
- Muka:  bentuk, simetris, kelemahan otot wajah (nervus VII)
Bentuk muka simetris, otot wajah normal, warna kulit wajah kuning langsat,
tidak ada nyeri tekan, kulit muka terlihat kusam dan kotor

4. Telinga, hidung, tenggorokan:

- Telinga  bentuk, keluaran, tes pendengaran, tes keseimbangan

Bentuk simetris, tidak ada pengeluaran cairan, tidak ada serumen, pendengaran
normal
- Hidung  bentuk, keluaran, tes penciuman
Bentuk hidung simetris, nausea (-), penciuman normal, hidung terlihat kotor dan
kurang bersih
- Tenggorokan  bentuk, JVP, tes kemampuan menelan
Tidak terdapat pembesaran vena jugularis, kemampuan menelan kurang baik
- Gigi dan mulut  kelengkapan gigi dan mulut, kebersihan
Mukosa mulut kering, tidak ada lesi, gigi dan mulut nampak kotor, bibir sebelah
kiri sedikit kaku

5. Dada
a. System kardiovaskuler
- Inspeksi  denyutan nadi apikal
Vena leher dengan jvp meningkat, letak ictus cordis (normal : ics ke 5)
- Palpasi  denyut nadi apical
PMI bergeser kekiri, karena hipertrofi ventrikel

- Perkusi
Batas jantung normal pada orang dewasa
Kanan atas: SIC II linea parasternalis dextra
Kanan bawah: SIC IV linea parasternalis dextra
Kiri atas: SIC II linea parasternalis sinistra
Kiri bawah: SIC IV linea medio clavicularis sinistra
- Auskulasi
Tidak murmur, gallop

b. System pernapasan
- Inspeksi 
Tidak ada penggunaan alat bantu nafas, tidak tampak retraksi dinding dada,
tidak ada lesi, dada simetris
- Palpasi  expansi paru, taktil premitus
Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi
sonor
- Auskultasi
Inspirasi : normal
Ekspirasi : normal
Vesikuler
c. Mamae
- Inspeksi
Bentuk simetris, berwarna hitam, tidak ada jejas
- Palpasi
Normal, tidak ada benjolan
d. Axila

6. abdoment  system pencernaan, perkemihan, reproduksi

a. inspeksi

- Turgor kulit normal


- Keadaan bibir lembab
- Warna kulit sawo matang
- Tidak ada lesi
- Tidak ada pembesaran
- Hemmoroid tidak ada

b. Auskultasi

- Bising usus / peristaltik : normal

c. Palpasi

- Tonus otot : Normal


- Nyeri: ada nyeri tekan
- Massa: normal

d. Perkusi
- Timpani, shifting dullness
Data Laboratorium:
1. Jumlah leukosit: 11.37 10 ̂3/µl
2. Jumlah Hemoglobin: 10.2 g/dl
3. Jumlah Hematokrit: 30.5 %
4. Jumlah trombosit: 314 10 ̂3/µl
5. SGOT: 33 U/L
6. SGPT: 21U/L
7. Ureum: 27.3 mg/dl
8. Kreatinin: 1.12 mg/dl
9. Glukosa sewaktu : 174mg/dl
10. Kolesterol: 113 mg/dl

Hasil pemeriksaan diagnostik lain:


- Atrial fibrillation and flutter, ICD 10:148
- Supraventricullar tachicardia, ICD 10:147.1

Pengobatan:

- Infus set 1 abocath no 20inj


- OMZ 1 inj
- Ondan 1inj
- Transamin 1 spuit 3 cc
- Spironolacton 1x25 mg
- Lanoxin 0,25 mg
- Cedocard 2mg/jam
- Lasix 1x1ampul
LAMPIRAN 7

Analisa Data

Nama Klien : Ny Sukiyem Tanggal masuk : 24-09-2022


Ruangan : 407 Tanggal Pengkajian : 27-09-2022
Dx. Medis : post stroke

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH ETIOLOGI


KEPERAWATAN

-pasien mengatakan -klien tampak lemas


kepalanya sering merasa
pusing -TTV Penurunan kapasitas Edema serebral stroke
TD: 130/80 mmHg adaptif intrakranial iskemik
-pasien mengatakan S: 36 C
tidurnya tidak nyenyak N: 80x/menit
sering terbangun dimalam RR: 22x/menit
hari Spo2: 95%
-GCS E4M6V5
-keluarga klien mengatakan
bicara klien pelo atau tidak -Kekuatan otot
jelas
5 5
-keluarga pasien
mengatakan kaki kanan dan 4 4
kiri pasien lemah
-CTscan infark lama
-klien mengalami disatria
-Keadaan umum
composmentis
-Leukosit: 11,37 /ul
- kolesterol: 113 mg/dl
-glukosa: 174 mg/dl

-keluarga pasien
Gangguan pemenuhan Defisit peratan diri: mandi
mengatakan semua -semua aktivitas klien kebutuhan personal
kebutuhannya dibantu oleh dibantu keluarga hygiene
suaminya
-Kondisi permukaan kulit
-keluarga klien mengatakan klien nampak kotor dan bau
nafas dan mulut klien berbau

-keluarga klien mengatakan


klien tidak mau dimandikan

Jakarta,

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 30


LAMPIRAN 8

Contoh Lembar Rencana Perawatan


(Keperawatan Dasar Profesi)

Nama Pasien : Ny. Sutiyem Ruangan : 4B jantung (407)


Usia : 58 tahun

Rencana Keperawatan Catatan Perawatan


Berdasarkan Tn./ Tgl Respon Paraf &
Diagnosa Ny/Nn.
Tujuan & teori pasien tanda
Keperawatan &
Kriteria Hasil ..................
Data ( lihat tangan
LogBook)
Tindakan Ny. 27-09- Pasien
Diagnosa 1 Setelah observasi mandiri: 2022
Sutiyem merasa lebih
Penurunan
dilakukan -Monitoring
kapasitas adaptif nyaman dan
intrakranial tindakan 2x24 TTVsecara berkala
-posisikan klien pusing
jam penurunan terlentang dengan
DS: berkurang
-pasien mengatakan kapasitas posisi kepala lebih
kepalanya sering tinggi 30 derajat
adaptif jika tidak ada
merasa pusing
intrakranial kontraindikasi
-keluarga klien -jaga posisi kepala
dapat teratasi: tetap netral
mengatakan bicara
klien pelo atau 1. Pasien -hindari rotasi dan
tidak jelas fleksi pada leher
tidak karena dapat
-keluarga pasien mengeluh venous return dan
mengatakan kaki meningkatkan TIK
sakit -Hindari fleksi
kanan dan kiri
pasien lemah kepala berlebihan pada
pinggang karena
2. Tidak dapat
DO:
terjadi meningkatkan
-klien tampak
tekanan
lemas
tanda intrakranial
-hindari vlasava
-TTV tanda
manuever, minta
TD: 130/80 mmHg
peningkat klien ekshalasi
S: 36 C
ketika berputar
N: 80x/menit an TIK
atau pindah posisi
RR: 22x/menit
3. Pasien -beri obat untuk
Spo2: 95% menurunkan
-GCS E4M6V5 tidak

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 31


terlihat edema serebral
-Kekuatan otot sesuai interuksi,
gelisah
seperti osmotik
5 5 4. TD: 100- diuretik dan obat
untuk menurunkan
140/70- resiko kejang
4 4
90mmhg seperti
-CTscan infark antikonvulsan
5. RR: 16-
lama
-klien mengalami 24x/menit
disatria
6. N: 60-
-Keadaan umum
composmentis 100x/men
-Leukosit: 11,37
it
/ul
- kolesterol: 113 7. Ctscan
mg/dl
dalam
-glukosa: 174
mg/dl batas
normal

Defisit perawatan Setelah dilakukan Ny. sutiyem 28-09-2022 Pasien merasa


nyaman dan
diri b/d kelemahan tindakan keperawatan
terlihat lebih
diharapkan defisit bersih
neuromuskular
perawatan diri mandi
DS:
teratasi dengan kriteria
-keluarga pasien
mengatakan semua hasil:
kebutuhannya 1. Pasien mau
dibantu oleh
dibersihkan  Pertimbangkan
suaminya
dirinya setiap budaya pasien
-keluarg a klien saat
hari
mempromosika
mengatakan nafas
2. Tubuh pasien n aktivitas
dan mulut klien
menjadi perawatan diri
berbau
 Pertimbangkan
bersih dan usia pasien saat
-keluarga klien
wangi mempromosika
mengatakan klien
3. Pasien n aktivitas
tidak mau
perawatan diri
dimandikan merasa  Tentukan
nyaman jumlah dan tipe
dengan
terkait dengan
bantuan yang
keadaanya diperlukan
 Letakkan
handuk serta
DO:
perlengkapan
-semua aktivitas mandi lainnya
klien dibantu

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 32


keluarga di sisi tempat
tidur.
-Kondisi  Sediakan
permukaan kulit lingkungan
klien nampak yang
kotor dan bau teraupeutik
dengan
memastikan
kehangatan,
suasana rileks,
privasi dan
pengalaman
pribadi
 Fasilitasi
pasien untuk
menggosok
gigi dengan
benar
 Fasilitasi
pasien untuk
mandi sendiri
 Monitor
kebersihan
kuku, sesuai
dengan
kemampuan
merawat diri
pasien
 Monitor
integritas kulit
 Fasilitasi
pasien untuk
mempertahank
an rutinitas
waktu tidur
pasien yang
biasanya,tanda
sebelum tidur.
 Dukung
keluarga
berpartisipasi
dalam
kebersihan diri
pasien

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 33


Implementasi dan Evaluasi

No. Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi


tanggal
1. 28-09- Penurunan -monitor peningkatan tekanan S: pasien mengatakan sakit
2022 kapasitas adaptif darah kepala
intrakranial -Monitor ireguleritas irama
b/d Edema serebral nafas O: tampak semua aktivitas pasien
stroke iskemik -Memonitor penurunan tingkat dibantu keluarga
kesadaran -TD: 130/80
-mempertahankan posisi kepala -Suhu: 36,5 C
dan leher netral -Nadi: 64x/menit
-memantau interval -Pernafasan: 23x/menit
pemantauan sesuai kondisi -Irama nafas: vesikuler
pasien -pupil isokor
-medokumentasikan hasil
pemantauan A: Ketidak efektifan perfusi
jaringan serebral

P; intervensi dilanjutkan

29-09- -identifikasi peningkatan S; Pasien mengatakan sakit


2022 tekanan intra kranial kepala berkurang
-monitor peningkatan tekanan
darah O: Semua aktivitas pasien tampak
-monitor penurunan frekuensi dibantu keluarga
jantung -TD: 130/80
-monitor iregularitas irama -Suhu: 36,5 C
nafas -Nadi: 64x/menit
-monitor penurunan tingkat -Pernafasan: 23x/menit
kesadaran -Irama nafas: vesikuler
-monitor keterlambatan respon -pupil isokor
pupil
-monitor kadar CO2 dan A: Masalah teratasi sebagian
pertahankan dalam rentang
yang diindikasikan P: intervensi dihentikan

2. 28-09- Defisit perawatan -identifikasi usia dan budaya S:


2022 diri b/d dalam membantu kebersihan -keluarga mengatakan mulut
kelemahan diri klien kotor dan berbau
neuromuskular -mengidentifikasi jenis bantuan -klien mengatakan susah untuk
yang dibutuhkan bergerak dan semua aktivitasnya
-memonitor kebersihan tubuh dibantu
-memonitor integritas kulit
-menyediakan peralatan mandi
-memfasilitasi mandi sesuai
kebutuhan O:
-mempertahankan kebiasaan -Mulut klien nampak kotor dan
kebersihan diri berbau
-memberikan bantuan sesuai -klien mengatakan susah untuk
tingkat kemandirian bergerak
-menjelaskan manfaat mandi
dan dampak tidak mandi A: masalah belum teratasi
Terhadap kesehatan
-mengajarkan kepada keluarga P: intervensi dilanjutkan
cara memandikan pasien

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 34


29-09- S:
2022 -keluarga klien mengatakan
mulut dan nafas klien sudah
bersih dan tidak berbau setelah
dilakukan tindakan personal
hygiene

O: mulut klien nampak bersih


dan nafas klien terasa segar

A: Masalah teratasi

P: intervensi dihentikan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.U DENGAN CHF

Identitas Klien

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 35


Nama : Tn. A
Usia : 65 tahun
Pendidikan : SMA
Diagnosa Medis : CHF
Tanggal Masuk RS : 23 Sep 2022

Gambaran singkat klien:


Pasien mengeluh sesak nafas sehari sebelum masuk RS pada tanggal 22 September 2022. Lalu keesokan harinya pasien dibawa
ke RSUD Koja Bersama Anaknya ke IGD, diberikan terapi oksigen sebanyak 10 liter/menit , lalu dipindahkan ke ruangan lt 4
kardio. Pasien ini sebelumnya mempunyai riwayat penyakit jantung dan hipertensi. Untuk diagnose medis dokter CHF dan
adanya edema paru.
Data Fokus
DS :
- pasien mengatakan sesak nafas
- Pasien mengeluh sulit untuk tidur

DO :
1. - Tanda-tanda vital:

TD 127/99 mmHg

Nadi 72.x/mnt,

Suhu 36,8°C,

RR 20x/mnt,

- CO2 47,2
- O2 91,3
- O2 Saturation 95,1
- Pasien tidak terpasang O2.

Data Penunjang
Data Laboratorium:
- Hemoglobin 14,1
- Leukosit 10,69
- Hematokrit 41,5
- CO2 47,2
- O2 91,3
- O2 Saturation 95,1

Hasil pemeriksaan diagnostik lain:


- EKG
- Covid 19 Rapid test (-)

Medikasi (Obat)
Pengobatan:
- Inj. Omz 2x40mg
- Inj ondancentron 4mg
- Eustia lanoxin 0,5mg
- Digoxin 1x1 tab
- Lasix 2x2 amp
- Spinonoactone 1x25g
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 36
- Tromboaspilet 1x80g
- Ranitidine 2x1 amp

Asuhan Keperawatan
DATA DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : Pola nafas tidak 1. memonitor pola nafas S : sesak pada pasien
- pasien mengatakan sesak nafas berkurang
efektif b/d tubuh 2. auskultasi bunyi nafas
- Pasien mengeluh sulit untuk tambahan O : sPO2 : 98%
tidur yang
menghambat 3. posisikan pasien ke A:-
DO : semifowler dan fowler
ekspansi paru secara berkala. P : memposisikan pasien
2. Tanda-tanda semifowler dan fowler
vital:
secara rutin.
TD 127/99
mmHg

Nadi 72.x/mnt,

Suhu 36,8°C,

RR 20x/mnt,

- CO2 47,2
- O2 91,3
- O2 Saturation 95,1
- Pasien tidak terpasang
O2.

DS : Resiko infeksi b.d 1. memberikan S : pasien dan keluarga


- pasien mengatakan belum edukasi kepada sudah mengetahui cara
Peningkatan mencuci tangan 6 langkah.
mengetahui cara cuci tangan 6 keluarga dan pasien
langkah. paparan O : pasien dan keluarga
cuci tangan 6 langkah.
organisme mampu mempraktikkan
- keluarga tidak mengetahui saat cara mencuci tangan 6
ataupun sesudah kontak dengan pathogen langkah.
tubuh pasien harus mencuci
lingkungan A:-
tangan
P: Intervensi dihentikan.
DO:
- keluarga tidak
menggunakan
handsanitaizer/ mencuci
tangan saat atau setelah
memasuki ruangan
pasien.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FIK - UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA
(Keperawatan Dasar Profesi)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN DASAR

Nama participatee: Nabila Alfaisha


Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 37
Tempat Praktik: RSUD Koja
Tanggal pengkajian: 27-09-2022

H. Identitas diri klien

Nama : Tn Abdul Rokhim Tanggal masuk RS : 03-10-2022

Tempat/Tgl Lahir: Sumber informasi : Pasien dan


Tegal- 25-feb-2022 keluarga
Agama
Umur : 46 tahun : islam
Jenis kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Sudah
menikah
Pendidikan : SMA Suku :Betawi

Pekerjaan : wirausaha Lama Bekerja :

Alamat :Jl. Lodan Kp bandan RT11/02

Keluarga terdekat yg dapat dihubungi (orang tua, wali,suami,istri dan lain-lain)

Pekerjaan : ibu rumah tangga Pendidikan : SMA

Alamat : Jl. Lodan Kp bandan RT11/02

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 38


I. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama saat ini
- Pasien mengatakan demam sudah 3 hari
- Pasien mengatakan nyeri ulu hati hilang timbul
- Pasien mengatakan lehernya terasa panas dan nyeri
- Keluarga pasien mengatakan pasien tidak bisa makan dan minum sudah 3
hari karena tenggorokannya terasa sakit dan panas
J. Riwayat kesehatan yang lalu

1. Penyakit yang pernah dialami:

Maag

2. Kebiasaan pasien sebelum sakit:

 Pasien suka sering telat makan pada waktu bekerja

 Pasien suka makan pedas dan memakan makanan cepat saji seperti mie instan

 pasien pernah bekerja menjadi buruh pabrik dan selalu kurang tidur

 Nutrisi :

Pola makan pasien tidak teratur makan hanya ketika merasa lapar

Pasien sering makan secara terburu buru

Frekuensi makan: Tidak teratur

Nafsu makan: kurang baik

Makanan pantangan : pasien mengatakan tidak ada makanan pantangan,


makanan yang disukai: semua makanan, banyaknya minum dalam sehari:
±1.500ml/hari

BB: 63 kg TB: 170 cm

Perubahan selama sakit: pasien makan melalui selang NGT

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 39


 Eliminasi :

- Buang air kecil (BAK) sehari: 1-3x/hari

Warna : kuning

Bau : khas

Perubahan selama sakit : kebutuhan dibantu sebagian oleh keluarga

Buang air besar (BAB)

Kebiasaan: pasien mengalami sulit buang air besar 3 hari sekali

Warna : kuning

KhasKonsentrasi: lembek

Perubahan selama sakit: BAB pasien menjadi encer karena nutrisi yang masuk
hanya cairan saja

 Olahraga dan aktivitas:

Pasien tidak pernah melakukan olahraga saat dirumah

 Istirahat dan tidur

Tidur malam jam: 23:00

Bangun jam: 05:00

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 40


K. Riwayat keluarga

Genogram:

Keterangan :
: Laki – laki meninggal : Perempuan meninggal

: Laki-laki : Perempuan pasien

: Perempuan

L. Kondisi lingkungan

Pasien tinggal dilingkungan yang padat penduduk, kondisi


rumah pasien terbilang baik dikarenakan banyak fentilasi
disetiap ruangan, banyak makanan siap saji yang didagankan
disekitar rumah pasien mengakibatkan pasien menjadi lebih
memilih makan makanan siap saji daripada memasaknya sendiri

M. Aspek Psikososial, mekanisme koping, dan aspek spiritual


 Keadaan Psikologis selama sakit :
- Persepsi klien terhadap penyakit yang diderita: pasien menerima sakit yang
dialaminya sebagai teguran dari tuhan agar hidup lebih sehat lagi
- Persepsi klien terhadap keadaan kesehatannya: Pasien yakin akan sembuh
- Pola interaksi dengan tenaga kesehatan dan lingkungannya: Baik dan
komunikatif
 Pola interkasi sosial :
- Orang terdekat dengan pasien : isteri
- Keadaan rumah dan lingkungan : Bersih
- Status rumah : punya pribadi
- Rumah tidak cukup luas dan tinggal di area sempit
- Interasi dengan keluarga : baik dan harmonis
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 41
N. Pengkajian fisik

1. Kesadaran: Composmentis GCS: E4M6V5

2. Tanda-tanda vital:

TD 114/61mmHg

Nadi81x/mnt

Suhu36°C,

RR20x/mnt, irama : teratur, suara napas: vesikuler

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 42


3. Kepala dan leher
- Rambut: tekstur Rambut tebal berwarna coklat, kulit kepala bersih tidak ada
lesi
- Mata: palpebra, bola mata (nervus III, IV, VI, lapang pandang, ketajaman),
sklera, konjungtiva, pupil (nervus II)
Mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera anikterik

- Muka:  bentuk, simetris, kelemahan otot wajah (nervus VII)


Bentuk muka simetris, otot wajah normal, warna kulit wajah kuning langsat,
tidak ada nyeri tekan, kulit muka terlihat bersih

4. Telinga, hidung, tenggorokan:

- Telinga  bentuk, keluaran, tes pendengaran, tes keseimbangan

Bentuk simetris, tidak ada pengeluaran cairan, tidak ada serumen, pendengaran normal

- Hidung  bentuk, keluaran, tes penciuman


Bentuk hidung simetris, nausea (-), penciuman normal, hidung terpasang selang
NGT
- Tenggorokan  bentuk, JVP, tes kemampuan menelan
Tidak terdapat pembesaran vena jugularis, kemampuan menelan kurang baik, klien tidak bisa
menelan karena tenggorokannya mengalami pembengkakan

- Gigi dan mulut  kelengkapan gigi dan mulut, kebersihan


Mukosa mulut kering, tidak ada lesi, gigi dan mulut nampak bersih

5. Dada
e. System kardiovaskuler
- Inspeksi  denyutan nadi apikal
Tidak ada peningkatan vena jugularis, letak ictus cordis (normal : ics ke 5)
- Palpasi  denyut nadi apical
PMI normal, tida ada pembesaran

- Perkusi
Batas jantung normal pada orang dewasa
Kanan atas: SIC II linea parasternalis dextra
Kanan bawah: SIC IV linea parasternalis dextra
Kiri atas: SIC II linea parasternalis sinistra
Kiri bawah: SIC IV linea medio clavicularis sinistra

- Auskulasi
Tidak murmur, normal
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 43
f. System pernapasan
- Inspeksi 
Tidak ada penggunaan alat bantu nafas, tidak tampak retraksi dinding dada, tidak ada lesi, dada
simetris
- Palpasi  expansi paru, taktil premitus
Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi
sonor
- Auskultasi
Inspirasi : normal
Ekspirasi : normal
Vesikuler
g. Mamae
- Inspeksi
Bentuk simetris, berwarna hitam, tidak ada jejas
- Palpasi
Normal, tidak ada benjolan

6. abdoment  system pencernaan, perkemihan, reproduksi

e. inspeksi

- Turgor kulit normal


- Keadaan bibir lembab
- Warna kulit sawo matang
- Tidak ada lesi
- Tidak ada pembesaran
- Hemmoroid tidak ada

f. Auskultasi

- Bising usus / peristaltik : normal

g. Palpasi

- Tonus otot : Normal


- Nyeri: ada nyeri tekan
- Massa: normal

h. Perkusi

- Timpani, shifting dullness

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 44


Data Laboratorium:
1. Hemoglobin : 10.2 g/dL
2. Leukosit : 11.37 10^3ul
3. Hematokrit : 30.5%
4. Trombosit : 314 10^/ul
5. SGOT: 33 U/L
6. SGPT : 21 U/L
7. Ureum : 27.3 mg/dl
8. Kreatinin 1.12 mg/dl
9. GDS sewaktu : 174mg/dl

Hasil pemeriksaan diagnostik lain:


- Sars-CoV-2 Antigen NEGATIF
- USG : hasil sonografi mendukung dispepsia/GERD

Pengobatan:

- asmet 3x500
- Diatabs 3x2 gr
- Ceftriaxone 1x2 gr
- Omz 2x4gr
- Paracetamol drip 3x1 gr
- Ketrolak 30 mg

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 30


LAMPIRAN 7

Analisa Data

Nama Klien : Tn abdul Rakhim Tanggal masuk : 03-10-2022


Ruangan : 408 Tanggal Pengkajian : 04-10-2022
Dx. Medis : Dyspepsia

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH ETIOLOGI


KEPERAWATAN

-klien mengatakan nyeri -klien tampak lemas


dibagian ulu hati hilang
timbul -klien tampak nyeri Nyeri akut Inflamasi mukosa
lambung
- pasien mengatakan demam
dengan skala nyeri 6
sudah 3 hari (nyeri sedang)

-Pasien mengatakan P: peningkatan asam


tenggorokanya sakit terasa lambung
terbakar Q: terasa panas dan
terbakar
R: abdomen bagian atas
ulu hati
S: skala nyeri 6
T: hilang timbul

-TTV
TD: 114/61 mmHg
N: 81x/menit
S:36 C
RR: 20x/menit

Resiko Defisit nutrisi Intake makanan tidak


-Klien mengatakan tidak bisa
adekuat
menelan makanan karena -klien tampak lemah
tonggorokanya terasa sakit
dan pnas -klien terpasang selang NGT

-klien mengatakan mual - TTV


muntah TD: 114/61 mmHg
N: 81x/menit
S:36 C
RR: 20x/menit

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 31


Jakarta,

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 32


LAMPIRAN 8

Contoh Lembar Rencana Perawatan


(Keperawatan Dasar Profesi)

Nama Pasien : Tn. Abdul rakhim Ruangan : 4B jantung (407)


Usia : 58 tahun

Rencana Keperawatan Catatan Perawatan


Berdasarkan Tn. A Tgl Respon Paraf &
Diagnosa
Tujuan & teori .................. pasien tanda
Keperawatan &
Kriteria Hasil
Data ( lihat tangan
LogBook)
Tindakan Observasi: 04-10- S:
Diagnosa 1 Setelah observasi mandiri: 2022
-mengkaji Tn A
Nyeri akut b/d
dilakukan -Kaji frekuensi
inflamasi mukosa frekuensi mengatakan
lambung tindakan 2x24 nyeri
nyeri nyeri
jam -berikan istirahat -mengatur
DS: berkurang
-klien mengatakan diharapkan dengan posisi semi
fowler posisi O:
nyeri dibagian ulu
nyeri akut
hati hilang timbul pasien yang -ekspresi
berkurang -berikan kompres
- pasien hangat pada bagian tepat dan wajah
dengan abdomen
mengatakan nyaman tampak tidak
demam sudah 3 kriteria hasil :
untuk meringis
hari
8. Nyeri -mengurangi kesakitan
-Pasien mengatakan berkurang
tekanan dan -pasien
tenggorokanya
9. Pasien
sakit terasa menghindar tampak
terbakar tidak
i lokasi segar
meringis
DO: nyeri -skala nyeri
-klien tampak menahan
-memberika 4
lemas rasa sakit
an kompres A:
lagi
-klien tampak hangat agar Masalah
nyeri dengan 10. Nyeri
mengurangi nyeri teratasi
skala nyeri 6 berkurang
nyeri yang sebagian
(nyeri sedang) dari skala
pasien alami P:
P: peningkatan 6 menjadi
Intervensi
Praktik
asam Profesi ( Keperawatan
lambung skala 4 Dasar Profesi) | FIK-UMJ 33
dilanjutkan
Q: terasa panas
dan terbakar
R: abdomen
bagian atas ulu
hati
S: skala nyeri 6
T: hilang timbul

-TTV
TD: 114/61 mmHg
N: 81x/menit
S:36 C
RR: 20x/menit

Resiko defisit Setelah dilakukan Observasi : 28-09-2022


tindakan keperawatan -untuk S:
nutrisi b/d intake
mengidentifika Klien
3x24 jam diharapkan si indikasi dari mengatakan
makanan tidak
defisit perawatan diri hasil yg tenggorokanya
adekuat diharapkan sudah tidak
mandi teratasi dengan
terlau sakit lagi
kriteria hasil: Tindakan -membantu dan nafsu
DS:
4. Selang NGT observasi : menentukan makannya
-Klien mengatakan keseimbangan mulai sedikit
tidak bisa menelan dilepas
-pantau dan cairan yang bertambah
makanan karena 5. Klien sudah dokumentasikan tepat
tonggorokanya bisa makan haluaran tiap jam O: klien
terasa sakit dan secara adekuat - tampak lemah
panas dengan meminimalkan
normal -timbang BB klien anoreksia dan A: masalah
-klien mengatakan 6. Porsi makan mengurangi teratasi
mual muntah -Berikan makanan iritasi gester sebagian
habis sedikit tapi sering
7. Klien tampak -berguna dalam P: intervensi
-catat status nutrisi mendefinisikan dilanjutkan
segar
pasien: turgor kulit derajat masalah
Timbang BB, dan intervensi
integritas, mukosa yg tepat
DO: mulut,
kemampuan -membantu
-klien tampak
menelan pasien, intervensi
lemah riwayat mual dan kebutuhan
muntah. yang spesifik
-klien terpasang meningkatkan
selang NGT -monitor intake intake diet
dan output secara klien
- TTV periodik
TD: 114/61 mmHg -mengukur
N: 81x/menit keefektifan
S:36 C nutrisi dan
RR: 20x/menit cairan

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 34



ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.U DENGAN PBI, DISPEPSIA

Identitas Klien
Nama : Ny.U
Usia : 42 Tahun 10 Bulan 19 Hari
Pendidikan : SMA
Diagnosa Medis : PBI+DISPEPSIA
Praktik
Tanggal MasukProfesi
RS (: Keperawatan
25-09-2022 Dasar Profesi) | FIK-UMJ 35
Gambaran singkat klien:
Klien datang ke RS Sukapura dengan mengeluh demam lebih dari 3 hari naik turun, klien tampak lemah, ada nyeri bagian ulu
hati dengan skala nyeri 6, mual muntah, tidak nafsu makan, kesadaran pasien compos mentis, klien mempunyai riwayat SNH,
DM.
TTV: TD : 150/80 mmHg, N : 100x/menit,
S : 37,5oC, RR : 20x/menit, SPO2 : 98%

Data Fokus
DS :
- Klien mengeluh demam
- Klien mengatakan mual, muntah
- Klien mengatakan nyeri ulu hati
- Klien mengatakan tidak nafsu makan

DO :
- Makan klien hanya habis ¼ porsi
- Klien tampak nyeri
- TTV :
TD : 150/80 mmhg
N : 100 x/menit
S : 37,5 oC
RR : 20x/menit
SPO2 : 98%

Data Penunjang
- Hb : 14,0 gr (N : 11.3-15.50)
- Ht : 41,7 % (N : 38-47)
- Trombosit : 246 ribu (N : 132-440)
- Leukosit : 6.190/mm3 (N : 3.980-10.040)
- GDS : 160 mg/dl (N : 70 -115)
- Kalium : 4.8 meq/L (N : 3.4-4.5)
Medikasi (Obat)
- Paracetamol Tab 500 mg oral/8 jam
- Ondansentron inj 8 mg IV/8 jam
- Amlodipine Tab 10 mg oral/24 jam
- Candesartan 16 mg oral/24 jam
- Ranitidin inj quantum 50 mg IV/12 jam
- Sucralfat sirup 2 SDT oral/8 jam
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 36

Asuhan Keperawatan
DATA DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : Nyeri akut b.d Manajemen nyeri S : klien mengatakan nyeri
- Klien mengatakan nyeri inflamasi mukosa Observasi O : klien tampak nyeri dan
bagian ulu hati/perut atas - Mengidentifikasi skala nyeri 6
lambung
lokasi, A : masalah teratasi
bagian tengah Sebagian,
karakteristik,durasi,
- Psien mengatakan mual frekuensi, intensitas P : intervensi dilanjutkan
dan muntah nyeri
- Mengidentifikasi skala
DO :
nyeri
- Klien tampak lemas - Mengidentifikasi faktor
- Klien tampak nyeri yang memperberat dan
memperingan nyeri
dengan skala nyeri 6
- Mengidentifikasi
(nyeri sedang) pengaruh nyeri pada
P: peningkatan asam kualitas hidup
lambung - Memonitor efek
samping penggunaan
Q: terasa panas dan analgetik
terbakar Terapeutik
R: abdomen bagian atas - Memberikan teknik non
farmakologi untuk
(ulu hati)
mengurangi rasa nyeri
S: skala nyeri 6 - Mengkontrol
T: hilang timbul lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- TTV
- Memfasilitasi istirahat
TD : 150/80 mmhg dan tidur
N : 100 x/menit Edukasi
S : 37,5 oC - Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
RR : 20x/menit
- Mengajurkan
SPO2 : 98% menggunakan analgetik
secara tepat
- Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Berkolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
DS : Risiko defisit Manajemen nutrisi S : klien mengatakan mual
- klien mengatakan mual nutrisi b.d intake Observasi dan tidak nafsu makan
muntah - Mengidentifikasi status O : klien tampak lemah
makanan tidak
- klien mengatakan sering nutrisi A : masalah teratasi
pusing adekuat - Mengidentifikasi alergi sebagian
- klien mengatakan tidak dan intoleransi makanan P : intervensi dilanjutkan
nafsu makan - Mengidentifikasi
makanan disukai
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 37
DO : - Mengidentifikasi
- Klien tampak lemah kebutuhan kalori dan
- Makan klien hanya habis jenis nutrisi
¼ porsi - Memonitor asupan
- TTV : makanan
TD : 150/80 mmhg - Memonitor berat badan
N : 100 x/menit - Memonitor hasil
pemeriksaan
S : 37,5 oC
laboratorium
RR : 20x/menit Terapeutik
SPO2 : 98% - Mensajikan makanan
secara menarik dan suhu
BB : 80
yang sesuai
TB : 148
- Memberikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
- Memberikan tinggi
kalori dan tinggi protein
- Memberikan suplemen
makanan, jika perlu
Kolaborasi
- Berkolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan, jika
perlu
- Berkolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrisi
yang dibutuhkan, jika
perlu

Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 38


Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 39
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 40
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 41
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 42
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 43
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 44
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 45
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 46
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 47
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 48
Praktik Profesi ( Keperawatan Dasar Profesi) | FIK-UMJ 49

Anda mungkin juga menyukai