A.

Kalimat berdasarkan jumlah klausa

1. Kalimat tunggal
Contoh:
- Tina sedang membaca buku di Perpustakaan.
- Dia datang dari Bandung.
2. Kalimat bersusun
Contoh:
- Aldo tidak pergi ke sekolah karena sedang sakit.
- Kalau Alya menangis, Aldo pun ikut menangis.
3. Kalimat majemuk
Contoh:
- Ibu membersihkan meja dan adik menyapu lantai.
- Aldo hobi bermain bola dan sering menciptakan gol.

B. Kalimat berdasarkan struktur klausa

1. Kalimat lengkap
Contoh: Ari bermain sepeda di halaman rumah
2. Kalimat tidak lengkap
Contoh: Alya!
Selamat pagi!
Silahkan antre!

C. Kalimat berdasarkan amanat wacana

1. Kalimat deklaratif
Contoh:
- Gaji pegawai negeri tidak dinaikan.
- Pada bulan ramadhan umat islam berpuasa.
2. Kalimat introgatif
Contoh:
- Apakah Saudara seorang guru?
- Di mana tepat terjadinya Perang Dunia II?

3. Kalimat imperatif
Contoh:
- Berikan hadiah ini kepada temanmu!
- Bukalah pintu itu!
4. Kalimat aditif
Contoh:
- Sudah bulan agustus, pemasukan juga tidak ada.
- Hanya belum punya uang.
5. Kalimat responsif
Contoh:
- Ya!
- Tadi pagi!
 6. Kalimat injerjektif
Contoh:
- Wah ini baru namanya penampilan!
- Semoga Tuhan memberikan petunjuk!

D. Kalimat berdasarkan pembentukan kalimat dari klausa inti

dan perubahannya
a. Kalimat inti
Contoh:
1) FN+FV : Bapak datang.
2) FN+FV+FN : Ibu membeli sayur.
3) FN+FN : Ayah guru.
b. Kalimat non inti
Contoh:
1) Buku dibaca oleh Alya. (Transformasi dari kalimat inti
menjadi non inti melalui proses pemasifan)
2) Alya tidak membaca buku.

E. Kalimat berdasarkan jenis klausa

1. Kalimat verbal
Contoh : Ibu menulis surat.
2. Kalimat non verbal
Contoh:
 - Adiknya cantik sekali.
- Mereka di kamar depan.

F. Kalimat berdasarkan fungsi sebagai pembentuk paragraf

1. Kalimat bebas
2. Kalimat terikat
Contoh paragraf:
Sekarang di Riau sukar mencari terubuk (1). Jangankan
ikannya, telurnya pun sangat sukar diperoleh (2). Kalau pun bisa
diperoleh, harganya melambung selangit (3). Makanya, ada
kecemasan masyarakat nelayan di sana bahwa terubuk yang
spesifik itu akan punah (4).
 Pengembangan pola gagasan pokok dan gagasan penjelas
dalam bentuk paragraf sebagai berikut
Sebagai tempat hidup, laut mempunyai kelebihan
dibandingkan darat. Kelebihan-kelabihan laut, antara lain, suhu
yang kurang berubah-ubah, dukungan yang lebih banyak untuk
melawan gravitasi bumi, air yang cukup tersedia. Dengan air
yang cukup tersebut, makhluk hidup di laut dapat menyerap air
secara langsung masuk system tubuh. Makhluk hidup di laut
dapat memperoleh oksigen dan karbon.