Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) (PROGRAM KERJA 3-4 THN) merupakan sebuah
proses perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan
tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya
masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKS (Rencana Kerja Sekolah) disusun
sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta
mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Penyususnan Program kerja mengacu pada Undang-Undang Nomer 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada batas.
Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh keadaan.
Oleh karena itu SMA Swasta Yapim Pandan perlu mengembangkan dan meningkatkan
secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya
menusia maupun sumber daya yang lainnya. Kondisi SMA - SMK Swasta Yapim Taruna Pandan
memiliki siswa sebanyak 300 orang, guru sebanyak 29 orang, dan tenaga kependidikan sebanyak 9
orang serta dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung,
sarana dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolahan dengan masyarakat yang religius.
Menghadapi kondisi tersebut SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan perlu mempersiapkan diri
secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah /Program kerja untuk
menghadapi masa yang akan datang.

B. Manfaat Penyusunan Program Kerja


Program Kerja (RKJM) penting dimiliki sekolah , maka SMA – SMK Swasta Yapim Taruna
Pandan menyusun Program Kerja/RKJM untuk memberi arah dan bimbingan kepada para
pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam
meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) pedoman kerja untuk
perbaikan dan pedoman sekolah, (2) sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah, serta, (3) bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan
pengemabangan sekolah
C. Tujuan Program Kerja 3 Tahun/RKJM
SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan menyusun RKS dengan tujuan untuk:
1. Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat
kepastian yng tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi anatar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah,
antar sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainnya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.

D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan Program Kerja 3 Tahun (RKJM) dilakukan melalui tiga jenjang,
yaitu: persiapan, perumusan RKJM, dan pengesahan RKJM. Alur proses penyusunan RKJM tersebut
dapat dilukiskan dalam uraian-uraian sebagai berikut :
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKJM dilakukan, kepala sekolah dan guru bersama komite sekolah
membentuk tim perumus RKJM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah. KKRKS
beranggotakan 10 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, , Wakil Kepala Sekolah, Ka.
TU, guru dan wakil dari komite sekolah. Setelah KKRKS terbentuk, selanjutnya mengikuti
pembekalan / orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan
RKJM.
2. Perumusan Program Kerja ( RKJM)
Perumusan RKJM dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
a. Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh SMA –
SMK Swasta Yapim Taruna Pandan, yaitu dengan cara membandingkan anatra ”apa
yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini ” di SMA – SMK Swasta Yapim
Taruna Pandan, atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai
sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1) Penyusunan profil SMA - SMK Swasta Yapim Taruna Pandan .
2) Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan.
3) Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan.
b. Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut:
1) Menentukan penyebab tantangan utama.
2) Menentukan alternatif pemecahan masalah tantangan utama.
c. Tahap ketiga : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
1) Menetapkan sasaran.
2) Menetapkan program.
3) Menetapkan penanggung jawab program.
4) Menentukan indikator keberhasilan program.
5) Menentukan kegiatan, dan
6) Menyusun jadwal kegiatan.
d. Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan.
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis
dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan
sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana
3. Pengesahan RKS
Setelah RKS selesai disusun oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh kepala sekolah,
dewan guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan
yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala
Sekolah, dan Komite Sekolah. Akhirnya, RKS yang telah disahkan disosialisasikan kepada para
pemangku kepentingan di SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan.

E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentnag, Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana pendidikan
berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. UU No. 25/2004 tentang, sistem perencanaan pembangunan nasional.
3. PP No. 19/2005 tentang, Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan pendidikan
dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari
rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat
rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan
dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM.
RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari
komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah
BAB II
KONDISI UMUM SEKOLAH
Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu satu tahun
(2020/2021) dapat dikemukakan sebagai berikut:

A. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru


1. Proses PPDB masih dilaksanakan secara tradisional yakni hanya memberikan edaran atau
brosur berupa informasi seputar penerimaan siswa baru ke masyarakat disekitar
sekolah, dan SMP/MTs sekitar Kabupaten Tapanuli Tengah.
2. Kondisi ekonomi orang tua siswa menengah ke bawah, karena mayoritas berprofesi sebagai
petani, Nelayan, PNS dan wiraswasta.
3. SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan berdekatan dengan SLTA sederajat yang ada
disekitarnya.

B. Proses Pembelajaran
Pada umumnya proses pembelajaran telah berjalan dengan baik namun demikian ada
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan yaitu:
1. Rencana pelajaran untuk setiap mata pelajaran sudah tersedia secara lengkap di semua kelas.
2. Dalam rencana pembelajaran masíh ada yang belum memuat : tujuan pembebelajaran secara
tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat dan bervariasi
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian guru belum melaksanakannya
pembelajaran dengan strategi dan metode pembelajaran yang variatif.
4. Keterbatasan alat praktek kejuruan yang dimiliki menyebabkan pelaksanaan
pembelajaran kurang optimal.
5. Guru Pemula belum memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya

C. Manajemen Sekolah
Pengelolaan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan
dikelola dengan manajemen berbasis sekolah (MBS).

D. Peran Serta Masyarakat


1. Sekolah belum melibatkan orangtua peserta didik dalam menyusun, melaksanakan dan
mengevaluasi program sekolah, tetapi baru diwakili oleh pengurus Komite Sekolah.
2. Pekerjaan orangtua peserta didik mayoritas Nelayan, petani/buruh tani dan pegawai swasta
yang berpenghasilan kurang.
3. Komite Sekolah bekerja secara maksimal baik sebagai pemberi pertimbangan
dukungan, pengontrol dan penghubung dengan pemangku kepentingan.
4. Hubungan dengan masyarakat sekitar dan pemerintahan desa setempat sudah terjalin dengan
baik.
E. Sumber Daya Pendidikan
1. Sekolah melasaksanakan PBM di pagi hari dengan jumlah rombel 12 ruang kelas.
2. Sekolah memiliki, laboratorium kimia, lab.biologi, Lab KKPI, Lab TKJ, BLK,
perpustakaan, Lapangan Parkir Kendaraan, Lapangan Futsal, Lapangan Voly, Lapangan
Badminton, Lapangan Basket dan taman.
3. Guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S1 berjumlah 28 orang yang terdiri dari 2
GTY dan 26 GTTY dan pegawai berjumlah 9 orang.
4. Sarana praktek belajar atau praktek siswa masih kurang.
5. Pembiayaan berasal dari APBN, dan masyarakat.
BAB III
RENCANA STRATEGIS

A. Visi
“Menjadikan SMA SMK Yapim Taruna Pandan sebagai lembaga pendidikan yang
berkualitas dan mandiri”.

B. Misi
Mendidik siswa agar :
1. Menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa.
2. Mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya
3. Mampu berpikir kreatif dan kritis
4. Mampu meguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

C. Tujuan SMA - SMK Swasta Yapim Taruna Pandan


1. Membekali peserta didik mampu menguasai kompetensi yang professional dibidangnya
dan mengembangkan suatu usaha mandiri.
2. Membekali peserta didik dengan pendidikan budaya karakter bangsa sehingga menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, serta cinta tanah air.
3. Membekali peserta didik dalam penguasaan teknologi (IT), sehingga mampu berkompetensi
di tingkat Nasional.
4. Membudayakan sikap peduli lingkungan bagi semua warga sekolah, sehingga tercipta suasana
nyaman dilingkungan sekolah.
5. Memperluas ikatan kerjasama dengan Universitas – universitas Negeri ternama yang ada di
Sumatera Utara khususnya dan di Indonesia Umumnya.

D. Tantangan Nyata
1. Analisis Lingkungan Eskternal
Beberapa hal faktor eksternal yang merupakan peluang sekaligus ancaman sebagai berikut :
a. Bidang politik : Situasi politik baik di tingkat nasional ataupun di tingkat regional
mendukung kebijakan pendidikan
b. Bidang Ekonomi : Pertumbuhan ekonomi Negara, pertumbuhan dunia Usaha, keadaan
ekonomi orang tua siswa lemah.
c. Bidang Sosial Budaya : Budaya kerja guru dan pegawai, budaya belajar siswa,
Pengaruh teknologi dan informasi, budaya asing, budaya kerja dunia usaha
persaingan dengan SMA dan kualitas siswa baru, animo masyarakat terhadap SMK.
2. Analisis Lingkungan Internal
Sedangkan faktor lingkungan internal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan antara
lain :
a. Ketenagaan : Propesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai, Keseuaian Pendidikan
guru/ pegawai dan pelaksanaan tugas pokok guru Jenjang pendidikan, kualitas tenaga
kependidikan, komitmen Guru/pegawai terhadap tugas, jumlah guru/pegawai belum
Memenuhi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
b. Fasilitas : Ketersediaan sarana dan prasarana serta alat & bahan penunjang KBM,
perawatan dan pemeliharaan Sarana dan prasarana analisis kebutuhan perabot, ruang, alat
praktek & bahan praktik belum memenuhi Standar Sarana Prasarana.
c. Lingkungan : Situasi, Kondisi dan potensi lingkungan, pengelolaan lingkungan
d. Menejemen : Penerapan menejemen berbasis sekolah, budaya kerja pengelolan, Struktur
organisasi, program kerja, RAPBS, Adm sekolah belum memenuhi Standar Pengelolaan
e. Kegiatan KBM:Pengorganisasian KBM, Sistem evaluasi dan Supervisi, Metode penyajian
KBM belum memenuhi Standar Proses
f. Tamatan : Daya serap tamatan untuk bekerja dan daya serap tamatan untuk
melanjutkan pendidikan belum mengacu pada Standar Kelulusan.

E. Sasaran Sekolah
1. Terwujudnya bangunan SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan sesuai dengan yang
tertera dalam site plan
2. Tersedianya Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan SMA - SMK Swasta Yapim
Taruna Pandan secara umum dan yang mendukung kompetensi keahlian dan berbasis ICT
3. Terwujudnya Kompetensi Keahlian sesuai dengan animo masyarakat
4. Terwujudnya system pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berbasis ICT dengan
menggunakan modul, master learning dan system link and match
5. Meningkatknya profesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai
6. Meningkatnya komitmen guru dan pegawai terhadap profesi dan pelaksanaan tugasnya
7. Meningkatnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan harmonisasi sosial
8. Meningkatnya kepedulian Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat terhadap
kemajuan dan keberlangsungan SMA - SMK Swasta Yapim Taruna Pandan
9. Terwujudnya penerapan menejemen berbasis sekolah (MBS) dan ISO 9001-2008.
10. Terwujudnya Budaya kerja yang propesional
11. Terwujudnya lingkungan yang memenuhi kriteria 7 K (Keamanan, Kenyamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan)
12. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan SMA – SMK Swasta
Yapim Taruna Pandan.

F. Identifikasi Fungsi Yang Diperlukan Setiap Sasaran


Indentifikasi fungsi yang diperlukan setiap sasaran adalah sebagai berkut :
1. Rencana bangunan sekolah perlu usulan proposal ke Kabupaten, Propinsi dan Pusat
2. Kompetensi keahlian yang dibuka disesuaikan dengan animo masyarakat yang ada di sekitar
sekolah
3. Terwujudnya pembelajaran yang efektif apabila dokumen dokumen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan sekolah / pembelajaran disesuaikan atau harus memenuhi Standar Isi dan
Proses
4. Untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah, guru dan pegawai dilakukan melalui
penyertaan pada kegiatan workshop baik ditingkat sekolah, kabupaten ,propinsi ataupun pusat
5. Peningkatan komitmen guru dan pegawai terhadap tugasnya dilakukan melalui pelaksanaan
Penilaian Kinerja Guru , Evaluasi Diri Sekolah , Supervisi akademik, MBS dan Manajemen
ISO 9001 – 2008.
6. Dalam rangka menicptakan lingkungan dengan karakter 7 K dilakukan dengan cara
pelaksanaan sabtu bersih
7. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap SMA Swasta Yapim Pandan dilakukan melalui
penyebaran informasi kepada masyarakat, pemasangan spanduk pada awal tahun pelajaran
dan pendekatan lainnya

G. Analisa SWOT
Kekuatan (Strength)
a. Potensi sumber daya alam Gadung sekolah dan fasilitas yang memadai.
b. Adanya Sumber dana ( APBN, Masyarakat dan lainnya)
c. Situasi dan kondisi lingkungan yang mendukung keberadaan SMA – SMK Swasta Yapim
Taruna Pandan
d. Tersedianya sumber daya manusia
e. Adanya Tamatan SMP/MTsN
f. Adanya lembaga-lembaga yang mendukung keberadaan SMA – SMK Swasta Yapim Taruna
Pandan
g. Sumber daya alam yang mendukung potensi pengembangan bidang keahlian
h. Peluang / kesempatan kerja dan berwirausaha terbuka
i. Akses jalan yang lancar dan Lokasi strategis
Kelemahan (Weaknees)
a. Keberadaan sumber daya manusia masih kurang disiplin.
b. Realisasi program pemerintah sampai di daerah memakan waktu yang lama
c. Sarana dan prasarana pendididkan penunjang KBM masih kurang .
d. Tingkat perekonomian masyarakat menengah ke bawah.
e. Adanya persaingan antara SMK dan SMA swasta maupun Negeri
f. Guru yang sesuai dengan spesialisasi Bidang keahlian kurang professional.
g. Minimnya Kesejahteraan Guru mempengaruhi kinerja
h. Akses informasi dan komunikasi yang masih relative belum memadai.

Peluang (Opportunity)
a. Program / kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan sekolah kejuruan
b. Sumber daya alam yang mendukung pengembangan bidang keahlian dan pembentukan
Kepribadian
c. Pengembangan di bidang dunia usaha masih memungkinkan
d. Kesempatan kerja dan berusaha masih terbuka
e. Jurusan yang ada termasuk yang lebih banyak diminati masyarakat Tapanuli Tengah

Ancaman (Threat)
a. Adanya potensi konflik yang sewaktu-waktu dapat mengganggu stabilitas keamanan
b. Persaingan yang ketat dalam mencari siswa tamatan SMP/MTsN.
c. Budaya dan etos kerja yang rendah
d. Budaya belajar siswa yang rendah
e. Adanya kecendrungan tamatan SMP/MTsN lebih memilih SMA – SMK Negeri
f. Persaingan dunia kerja

H. Alternatif langkah Pemecahan Masalah


1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan secara efektif.
2. Melaksanakan kedisiplinan dan tata tertib di sekolah secara konsisten
3. Melakukan kerja sama secara harmonis dengan usaha dan industri.
4. Melakukan praktek kerja sama dengan dunia usaha dan industri meliputi ketenaga kerjaan.
5. Melakukan penambahan muatan kurikulum sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan industri.
6. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap

I. Menyusun Program Peningkatan Mutu


Rencana Kerja SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan disusun dengan
mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungna
strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun ke depan lebih
realistis dan efisien serta konsisten dengan prinsi-prinsip pengelolaan pendidkan yang efettif, efisien,
akuntabel dan demokratif.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program sekolah, yang mencakup
telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program (3)indikator keberhasilan (4)kegiatan (5)
penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan.
Sasaran digunakan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan
dalam waktu satu tahun gunna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah
dirumuskan pada tahap II. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan
sekolah, untuk mencapai sasaran tersebut antara lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia,
sarana dan prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan
sekolah kurun waktu satu tahun ke depan.
Setelah sasaran dirumuskan sekolah menetapkan program-program yang perlu
dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dan beberapa
alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung,
saling tergantung atau saling berkaitan unuk untuk mencapai tujuan yang sama. Berdasarkan hasil
identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan
di SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan sebagai berikut:
1. Mengkaji pelaksanan kurikulum di sekolah dengan prinsi-prinsip pengembangan kurikulum
sesuai denagn satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2. Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan
pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif dan religius.
3. Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya pendidik
yang profesional dalam rangka mengacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peserta
didik.
4. Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju
kecerdasan apresiasi seni budaya.
5. Mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada
kemahiran membaca, menulis dan berhitung.

Adapun sasaran SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan tahun 2021/2022 adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu
menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat jasmani
dan rohani, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri.
2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan
lingkungna belajar yang rekreatif, edukatif dan religius.
3. Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia pendidik
yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peserta
didik.
4. Peserta didik yang memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran calistung.

Sedangkan kegiatan sekolah SMA SMK Swasta Yapim Taruna Pandan yang akan dilaksanakan
pada tahun ajaran 2021/2022 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan.
2. Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai ( standar kelulusan) melalui efektifitas pembelajaran,
ekstrakulikuler dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstektual sebagai pusat
pembelajaran yang rekreatif, dan edukatif.
3. Melaksanakan sistem pembinaan yang profesional dalam rangka memelihara,
meningkatkan dan menegmbangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah KKG, KKKS,
pendidikan dan latihan , Penelitian Tindakan Kelas, secara berkala dan berkesinambungan.
4. Melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk
dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiaasi terhadap
seni budaya dan budaya karakter bangsa.
5. Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang
bermuara pada kemahiran membaca, menulis, dan berhitung sebagai dasar life skill yang
dibutukhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Adapun Program SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan tahun 2021/2022 secara terperinci
adalah sebagai berikut :
1. Menyusun program jangka menengah dan program tahunan.
2. Mengoptimalkan SDM sekolah
3. Mengelola administrasi sekolah
4. Menyusun program supervisi Administrasi dan PBM/BK
5. Kepemimpinan yang kuat , jujur, percaya diri bertanggung jawab , berani mengambil resiko dan
berjiwa besar.
6. Menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah.
7. Mengatur lingkungan kerja sekolah.
8. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.
BAB IV
RENCANA KERJA 3 TAHUN (RKJM)
SMA - SMK SWASTA YAPIM TARUNA PANDAN

N RINCIAN CAPAIAN TIAP TAHUN PELAJARAN


KOMPONEN STANDART INDIKATOR /TARGET CAPAIAN
O 2021/2022 2022/2023 2023/2024 2024/2025
1 STANDAR ISI Melaksanakan 100% standart isi nasional Struktur Struktur kerangka Struktur kerangka Struktur kerangka
a. Workshop peningkatan pemahaman dan pengetahuan kerangka dasar dasar SMA dasar SMA dasar SMA
SMA dilakanakan untuk dilakanakan untuk dilakanakan untuk
dilakanakan kelas X, XI, dan kelas X, XI, dan kelas X, XI, dan
penyusunan perangkat pembelajaran dan administrasi untuk kelas X, XII XII XII
XI, dan XII

b. Workshop peningkatan pengetahuan dan pemahaman Semua tingkat Semua tingkat Semua tingkat Semua tingkat
terhadap peraturan penyusunan kurikulum yang sesuai dengan baik tingkat X, baik tingkat X, XI, baik tingkat X, XI, baik tingkat X, XI,
XI, dan XII dan XII semua dan XII semua dan XII semua
perundangundangan sistem pendidikan nasional semua menggunakan menggunakan menggunakan
menggunakan dokumen dokumen dokumen
dokumen kurikulum 2013 kurikulum 2013 kurikulum 2013
kurikulum 2013 85% lengkap 100% lengkap 100% lengkap
75% lengkap

2 KOMPETENSI LULUSAN Mencapai 100% Kualifikasi A sesuai 100% Lulus 100% Lulus 100% Lulus 100% Lulus
permendiknas No. 23 tahun tahun 2006 dengan nilai rata- dengan nilai rata- dengan nilai rata- dengan nilai rata-
a. Melaksanakan Latihan dasar kepemimpinan terhadap siswa
rata diatas 7.00 rata diatas 7.00 rata diatas 7.00 rata diatas 7.00
b.Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan hanya 10% dan hanya 7.5% dan hanya 5% dan hanya 2.5%
dengan nilai rata- dengan nilai rata- dengan nilai rata- dengan nilai rata-
c.Melakukan pembinaan terhadap siswa berprestasi rata 5.5 - 6.9 rata 5.5 - 6.9 rata 5.5 - 6.9 rata 5.5 - 6.9
d. Mengadakan perlombaan atau kompetisi antar siswa dibidang
seni, olahraga dan IPTEK 100% 100% melanjutkan 100% melanjutkan 100% melanjutkan
melanjutkan ke ke Perguruan ke Perguruan ke Perguruan
e. Menyusun jadwal les tambahan bagi siswa yang tertinggal Perguruan Tinggi dan bekerja Tinggi dan bekerja Tinggi dan bekerja
Tinggi dan dan 70% pada PT dan 70% pada PT dan 70% pada PT
pelajaran di bidang akademik
bekerja dan 70% Akreditasi A dan Akreditasi A dan Akreditasi A dan
pada PT bekerja pada bekerja pada bekerja pada
Akreditasi A dan bidang keahlian bidang keahlian bidang keahlian
bekerja pada masing-masing masing-masing masing-masing
bidang keahlian
masing-masing
Menjuarai Menjuarai Menjuarai Menjuarai
kompetisi sains kompetisi sains kompetisi sains kompetisi sains
dan teknologi dan teknologi dan teknologi dan teknologi
tingkat Regional/ tingkat Regional/ tingkat nasional/ tingkat nasional/
nasional Nasional Internasional Internasional
Menjuarai Menjuarai Menjuarai Menjuarai
kompetisi seni kompetisi seni dan kompetisi seni dan kompetisi seni dan
dan Budaya Budaya Budaya Budaya
tingkat nasional/ tingkat nasional/ tingkat nasional/ tingkat nasional/
internasional internasional internasional internasional

Menjuarai Menjuarai Menjuarai Menjuarai


kompetisi bidang kompetisi bidang kompetisi bidang kompetisi bidang
olahraga olahraga olahraga olahraga
tingkat provinsi tingkat provinsi tingkat provinsi tingkat provinsi

Mencapai Mencapai Mencapai Mencapai


kompetensi kompetensi bidang kompetensi bidang kompetensi bidang
bidang organisasi dan organisasi dan organisasi dan
organisasi dan manajerial, serta manajerial, serta manajerial, serta
manajerial, serta kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan
kewirausahaan

100% siswa 100% siswa bebas 100% siswa bebas 100% siswa bebas
bebas narkoba narkoba narkoba narkoba

3 PROSES Mencapai 100% standar proses 100% 100% perencanaan 100% perencanaan 100% perencanaan
(Permen No 41 tahun 2007) dan diperkaya perencanaan proses proses proses
a. Perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas kelengkapan
dengan proses pembelajaran berbahasa proses pembelajaran pembelajaran pembelajaran
administrasi KBM internasional pembelajaran (silabus dan RPP) (silabus dan RPP) (silabus dan RPP)
dan berbasis TIK (silabus dan untuk tiap mata untuk tiap mata untuk tiap mata
b. Penyusunan jadwal dan persiapan untuk suvervisi serta RPP) untuk tiap pelajaran tersedia pelajaran tersedia pelajaran tersedia
pemantauan KBM dengan lengkap. mata pelajaran dalam dalam dalam
tersedia dalam bahasa Indonesia bahasa Indonesia bahasa Indonesia
c. Workshop untuk peningkatan pengetahuan tentang perangkat bahasa Indonesia dan Inggris dan Inggris dan Inggris
dan Inggris
pembelajaran

Proses Proses Proses Proses


pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dengan dengan dengan dengan
romobongan romobongan romobongan romobongan
belajar belajar maksimum belajar maksimum belajar maksimum
maksimum 40 40 siswa 38 siswa 36 siswa
siswa

50% mata 60% mata 70% mata 80% mata


pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran
diberikan dengan diberikan dengan diberikan dengan diberikan dengan
bahasa pengantar bahasa pengantar bahasa pengantar bahasa pengantar
bahasa Inggris bahasa Inggris dan bahasa Inggris dan bahasa Inggris dan
dan Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia

80% 85% pembelajaran 90% pembelajaran 95% pembelajaran


pembelajaran menggunakan menggunakan menggunakan
menggunakan multistrategi dan multistrategi dan multistrategi dan
multistrategi dan multimedia multimedia multimedia
multimedia dengan dengan dengan
dengan memanfaatkan memanfaatkan memanfaatkan
memanfaatkan sumber belajar sumber belajar sumber belajar
sumber belajar perpustakaan, perpustakaan, perpustakaan,
perpustakaan, laboratorium, dan laboratorium, dan laboratorium, dan
laboratorium, lingkungan lingkungan lingkungan
dan lingkungan

Supervisi dan Supervisi dan Supervisi dan Supervisi dan


Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara
konsistem konsistem dengan konsistem dengan konsistem dengan
dengan inventori, inventori, inventori, inventori,
observasi observasi observasi observasi
langsung dan langsung dan langsung dan langsung dan
CCTV CCTV CCTV CCTV

4 PENILAIAN Mencapai 100% standar penilaian KKM minimal KKM minimal 70 KKM minimal 75 KKM minimal 80
(Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007) 65 semua mata semua mata semua mata semua mata
a. Penyusunan program remedial dan pengayaan secara lengkap
dengan KKM minimal pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran
b. Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan Komputer 80
50% isntrumen 60% isntrumen 70% isntrumen 80% isntrumen
penilaian mata penilaian mata penilaian mata penilaian mata
pelajaran pelajaran (kecuali pelajaran (kecuali pelajaran (kecuali
(kecuali bahasa bahasa Indonesia) bahasa Indonesia) bahasa Indonesia)
Indonesia) dalam dalam bahasa dalam bahasa dalam bahasa
bahasa Inggris Inggris Inggris Inggris

Dokumen Dokumen validitas Dokumen validitas Dokumen validitas


validitas instrumen dalam instrumen dalam instrumen dalam
instrumen dalam bentuk cetak dan bentuk cetak dan bentuk cetak dan
bentuk cetak dan digital untuk digital untuk digital untuk
digital untuk semua mata semua mata semua mata
semua mata pelajaran pelajaran pelajaran
pelajaran

25% mata 25% mata 25% mata 25% mata


pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
teknik penilaian teknik penilaian teknik penilaian teknik penilaian
melalui website melalui website melalui website melalui website
sebagai salah sebagai salah satu sebagai salah satu sebagai salah satu
satu teknik yang teknik yang teknik yang teknik yang
digunakan digunakan digunakan digunakan

Ujian sekolah Ujian sekolah Ujian sekolah Ujian sekolah


terlaksana dua terlaksana dua kali terlaksana dua kali terlaksana dua kali
kali dalam dalam setahun dalam setahun dalam setahun
setahun

100% Siswa 100% Siswa 100% Siswa 100% Siswa


melaksanakan melaksanakan Uji melaksanakan Uji melaksanakan Uji
Uji Kompetesi Kompetesi sesuai Kompetesi sesuai Kompetesi sesuai
sesuai standart standart Nasional standart Nasional standart Nasional
Nasional yang yang mengacu yang mengacu yang mengacu
mengacu pada pada kebutuhan pada kebutuhan pada kebutuhan
kebutuhan DU/Di DU/Di DU/Di
DU/Di
100% Siswa 100% Siswa 100% Siswa 100% Siswa
emiliki sertifikat emiliki sertifikat emiliki sertifikat emiliki sertifikat
keahlian sesuai keahlian sesuai keahlian sesuai keahlian sesuai
dengan bidangny dengan bidangny dengan bidangny dengan bidangny
masing-masing masing-masing masing-masing masing-masing
5 SARANA PRASARANA Mencapai 100% standar sarana prasarana 50% ruang 60% ruang belajar 70% ruang belajar 80% ruang belajar
a. Melengkapi alat dan bahan praktek di laboratorium untuk (Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007) dan belajar dilengkapi sarana dilengkapi sarana dilengkapi sarana
diperkaya dengan sarana prasarana berbasis dilengkapi TIK TIK TIK
meningkatkan kompetensi siswa yang memiliki daya saing TIK sesuai dengan standar minimum sarana TIK (LCD, jaringan (LCD, jaringan (LCD, jaringan
internasional (LCD, jaringan hotspot) dan hotspot) dan hotspot) dan
b.Menyusun jadwal pemeriksaan sarana dan prasarana hotspot) dan properti sesuai properti sesuai properti sesuai
untuk mengetahui fasilitas yang akan diperbaiki, diganti atau properti sesuai mata pelajaran mata pelajaran mata pelajaran
mata pelajaran
penambahan
Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium
dilengkapi dilengkapi dilengkapi dilengkapi
peralatan dan peralatan dan peralatan dan peralatan dan
sarana TIK, serta sarana TIK, serta sarana TIK, serta sarana TIK, serta
siap untuk siap untuk siap untuk siap untuk
digunakan ujian digunakan ujian digunakan ujian digunakan ujian
praktik praktik praktik praktik

Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan


dilengakapi dilengakapi dilengakapi dilengakapi
sumber belajar sumber belajar sumber belajar sumber belajar
ebook, katalog ebook, katalog ebook, katalog ebook, katalog
digital, dan digital, dan media digital, dan media digital, dan media
media interaktif interaktif interaktif interaktif

75% area 85% area sekolah 95% area sekolah 100% area sekolah
sekolah dapat dapat mengakses dapat mengakses dapat mengakses
mengakses hotspot hotspot hotspot
hotspot

Tersedia sarana Tersedia sarana Tersedia sarana Tersedia sarana


pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi
manajerial, manajerial, manajerial, manajerial,
organisasi, dan organisasi, dan organisasi, dan organisasi, dan
kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan
bagi siswa bagi siswa bagi siswa bagi siswa

Bengkel Kerja Bengkel Kerja Bengkel Kerja Bengkel Kerja


Praktek Praktek Praktek Praktek
dilengkapai dilengkapai dilengkapai dilengkapai
peralatan yang peralatan yang peralatan yang peralatan yang
memadai dengan memadai dengan memadai dengan memadai dengan
rasio 1:3 rasio 1:3 rasio 1:2 rasio 1:2

6 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Adanya Peningkatan Kompetensi Guru 75 % Guru 85 % Guru 95% Guru mampu
sesuai bidangnya mampu mampu mengajar secara
a. Melaksanakan pelatihan dan pemagangan guru secara berkala
mengajar mengajar secara profesional
untuk meningkatkan kompetensi guru dan profesionalisme secara profesional dengan berbasis IT
Terlaksananya pelatihan Semua Guru
profesional dengan berbasis
b. Pelatihan pemanfaatan IT untuk media pembelajaran dan Untuk memanfaatkan TIK sebagai
dengan IT.
Media pembelajaran
administrasi berbasis IT.

7 75 % kegiatan- 85 % kegiatan- 95 % kegiatan-


STANDAR PENGELOLAAN Adanya dokumen Evaluasi Kegiatan
kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang
a. Membuat program evaluasi kegiatan sekolah dan menindaklanjuti bertujuan untuk bertujuan untuk bertujuan untuk
Terlaksananya Kegiatan Evaluasi program pengelolaan pengelolaan pengelolaan
hasil evaluasi tersebut
sekolah sekolah secara sekolah secara sekolah secara
b. Melakukan Evaluasi Program sekolah profesional dan profesional dan profesional dan
Adanya Tindaklanjut dari hasil evaluasi berkualitas berkualitas berkualitas dapat
Adanya Program Rencana sosialisasi dapat tercapai. dapat tercapai tercapai
c. Membuat Tindak lanjut hasil evaluasi kegiatan
program ke warga
d. Membuat rencana Sosialisasi ProgramSekolah ke warga sekolah Tersosialisasinya Program ke warga
Sekolah
e. Melaksanakan Sosialisasi Program Sekolah ke warga sekolah
Adanya Evaluasi kegiatan program sekolah
f. Mengevaluasi Sosialisasi Program Sekolah ke warga sekolah Adanya program peningkatan SDM
g. Merencanakan program peningkatan SDM untuk mengikuti
untuk mengikuti pelatihan menagemen sekolah
pelatihan menagemen sekolah
h. Melaksanakan pengiriman SDM untuk mengikuti pelatihan Adanya SDM yang mengikuti pelatihan menagemen
sekolah
menagemen sekolah
8 STANDAR PEMBIAYAAN Adanya program prioritas pembiayaan 75 % 85 % 95 %
untuk setiap bidang yang menjadi pembiayaan pembiayaan pembiayaan
kebutuhan utama sekolah yang bertujuan yang efektif yang efektif dan yang efektif dan
a. Menyususn Program prioritas kegiatan yang harus dilakukan
untuk meningkatkan kualitas sekolah dan tepat tepat sasaran tepat sasaran
sasaran dan dan menjawab dan menjawab
terlebih dahulu menjawab kebutuhan guru kebutuhan guru
kebutuhan guru dan siswa dapat dan siswa dapat
dan siswa terwujud terwujud
dapat terwujud
BAB V
PENUTUP

Program Kerja Jangka Menengah atau RKJM ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan pertimbangan
dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasioanl Pendidikan. Program
ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat
menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini
bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat.
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu
pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang
berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program
yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi
dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
hikmat, dan karunia- Nya sehingga penyusunan Rencana Kegiatan Jangka Menengah SMA – SMK
Swasta Yapim Taruna Pandan ini dapat terselesaikan. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
SMA Swasta Yapim Pandan berisikan tentang seluruh rencana kerja sekolah selama 3 tahun ke depan
yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum dan sekaligus sebagai acuan
sekolah dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan.

RKJM SMA – SMK Swasta Yapim Pandan tahun 2021/2022 - 2023/2024 ini kami susun
dengan mempertimbangkan masukan, saran dan pendapat dari berbagai pihak antara lain guru,
karyawan dan komite sekolah melalui rapat dewan guru, rapat komite sekolah dan rapat-rapat
bersama stakeholder sekolah.
Penyusunan RKJM Sekolah ini disusun dengan bantuan dan peran serta berbagai
pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berperan dan berpartisipasi aktif dalam
penyelesaiannya.
Disadari bahwa penyusunan RKJM SMA – SMK Swasta Yapim Pandan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Pandan, Juli 2021


Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................................................
B. Manfaat RKS ..................................................................................................................
C. Tujuan RKS ....................................................................................................................
D. Tahap Penyusunan RKS .................................................................................................
E. Landasan Hukum ............................................................................................................

BAB II. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ........................................................................


A. Visi..................................................................................................................................
B. Misi ................................................................................................................................
C. Tujuan .............................................................................................................................

BAB III. KEADAAN SEKOLAH ................................................................................................


A. Penerimaan Peserta Didik Baru.....................................................................
B. Proses Pembelajaran.....................................................................................
C. Manajemen Sekolah.......................................................................................
D. Peran Serta Masyarakat..................................................................................
E. Sumber Daya Pendidikan...............................................................................
BAB IV. RENCANA KERJA SEKOLAH.....................................................................
BAB V. PENUTUP .....................................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMA – SMK Swasta Yapim Taruna Pandan Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2021-2022 Ini Telah Disyahkan Dalam Rapat Pleno Sekolah, Yang Dihadiri
Oleh Kepala Sekolah, Kasubbag Tata Usaha, Ketua komite Sekolah dan Para Wakil Kepala Sekolah

Disahkan pada tanggal 07 Juli 2021


Bertempat di :
Kecamatan Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah

Ketua Komite Sekolah, Kepala SMA – SMK Swasta Yapim


Taruna Pandan,

M. Hendra Pangantar Parunggulan


Tobing,B.Min
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
(RKJM)
SMA SWASTA YAPIM PANDAN
TAHUN 2021-2024

YAYASAN PERGURUAN INDONESIA MEMBANGUN


(YAPIM)
SMA – SMK SWASTA YAPIM TARUNA PANDAN
TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai