Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN

LANJUT USIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKMAMPUAN


KELUARGA MERAWAT Ny. K (50 TAHUN) DENGAN RHEUMATIK
DI KP.CIJENGKOL RT 02/02 DESA SUKAMANAH

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Ny. K (50 Tahun)
2. Alamat : RT 02/02 Kp. Cijengkol
3. Pekerjaan : Wiraswasta
4. Pendidikan : SMP
5. Komposisi Keluarga :
Nama L/P Hub kel Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
1. Ny. K P Ibu 50 thn SMP Wirasuasta Sakit
2. Tn. F L Anak 30 thn SMA Wirasuasta Sehat

Genogram

Keterangan :
: Laki-laki Meninggal : Laki-laki Hidup
: Perempuan Meninggal : Perempuan Hidup
: Kasus utama ----- : Tinggal serumah
: Hubungan Pernikahan

6. Tipe keluarga : keluarga campuran


Ny. K tinggal bersama kakaknya dirumah karena suaminya telah meninggal
dunia dan anak tunggalnya sudah berkeluarga

7. Suku bangsa : Sunda


Ny. K penduduk asli Cimahi, bahasa yang digunakan sehari-hari bahasa
sunda . Menurut Ny. K tidak ada adat atau kebiasaan yang bertentangan
dengan kesehatan, keluarga tidak memiliki pantangan makanan tertentu.

8. Agama : Islam.
Menurut pengakuan keluarga, agama yang dianut adalah agama islam,
Menurut Ny. K dalam menjalankan agamanya sudah cukup baik selalu
menjalankan solat 5 waktu.

9. Status sosial ekonomi :


Ny. K bekerja sebagai wirasuasta, dan mempunya usaha warung kecil-
kecilan di rumahnya, Penghasilannya dirasakan suadah mencukupi
kebutuhannya sendiri, kadang Ny. K menabungkan sisa uang setelah
mencukupi kebutuahannya
10. Aktivitas rekreasi keluarga :
Ny. K biasanya menonton tv di rumah untuk mengisi kejenuhannya dan
jarang sekali pergi ke tempat rekreasi

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga : Ny. K memiliki satu orang anak yang
berusia 30 tahun dan sudah menikah dan tidak tinggal serumah dengan Ny.
K, saat ini keluarga Ny. K berada pada tahap perkembangan keluarga usia
dewasa dengan tugas perkembangan : memperluas siklus keluarga dengan
memasukan anggota keluarga baru dari perkawinan anak-anak nya ;
melanjutkan dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan ; serta
orang tua nya yang memasuki usia tahap pra lansia

12. Tugas perkembangan keluarga yang belum tercapai :


Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi keluarga saat ini
masih bekerja dengan mengurusi warung yang dimilikinya, padahal dalam
tugas perkembangan keluarga seharusnya Ny. K bisa mempertahankan
pengaturan hidup yang memuaskan artinya Ny. K sudah tua dan hanya
tinggal menikmati sisa umurnya, dengan tidak ada beban.

13. Riwayat kesehatan keluarga inti


Saat Ny. K memiliki penyakit rheumatik, penyakit Ny. K ini sudah
dirasakannya sudah beberapa lama
14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Orangtua Tn.I sudah meninggal, menurut penuturan keluarganya tidak ada
yang memiliki penyakit keturunan seperti DM dan hipertensi.

III. Data Lingkungan


15. Karakteristik rumah
Rumah Ny. K berada di RT 02/01. Rumahnya kira-kira berukuran 4 X 8 m.
Terdiri dari 3 kamar tempat tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang tamu, 1
dapur. rumah yang dimilki Ny. K cukup bersih
2

Denah rumah : 1

4
6 5
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur
4. Kamar tidur
5. Kamar mandi
6. Dapur

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Ny. K tinggal di RT 02/01, dan bersebalahan dengan tetangga-tetangga
dan ada juga sodara sehingga memungkinkan untuk Ny. K untuk
bersosialisasi dengan baik

17. Mobilitas geografis keluarga


Ny. K sejak lama sudah menempati rumah yang saat ini ia tinggali dan
tidak pernah berpindah-pindah rumah
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. K tidak memiliki perkumpulan keluarga, tapi Ny. K sering mengikuti
pengajian tiap minggu sekali dan juga suka mengikuti kegiatan posbindu di
kantor RW 01

19. Sistem pendukung keluarga


Ny. K tinggal di RT 02/01, tinggal serumah dengang kakaknya yang sudah
berkeluarga dan memiliki anak, disekitarnya ada sodaranya, jika ada
masalah atau kepentingan Ny. K minta bantuan kepada kakak yang tinggal
serumah dengan nya atau sodara yang tinggal bersebelahan dengannya

IV. Struktur Keluarga


20. Struktur peran
Ny. K tinggal bersama kakak kandungnya yang sudah menikah dan
mempunyai 3 orang anak di rumah,tetapi Ny. K mengelola warung yang
dimilikinya sendiri

21. Nilai dan norma keluarga


Di keluarga Ny. K tidak ada nilai-nilai atau norma tertentu yang
mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya. Jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga mengobatinya dengan obat warung atau
pergi ke Puskesmas.

22. Pola komunikasi keluarga


Menurut Ny. K tinggal serumah dengan kakaknya, apabila ada masalah
atau kepentingan Ny. K coba untuk menyelesaikannya dengan meminta
pendapat kepada kakaknya

23. Struktur kekuatan keluarga


Ny. K tinggal bersama kakak kandungnya di rumah, jadi keputusan
apapun ia meminta pendapat dari kakak kandungnya terlebih dahulu

V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Saat ini Ny. K tinggal serumah bersama kakak kandungnya yang sudah
berkeluarga, tapi Ny. K berupaya unutk menumbuhkan perasaan saling
keterikatan dan saling mencintai dengan mengingatkan kepada seluruh
keluarga nya terutama yang tinggal serumah dengannya untuk terus
beribadah dengan baik

25. Fungsi sosialisasi


Ny. K sangat terbuka terhadap orang lain, Ny. K sering mengikuti
pengajian yang di adakan setiap hari jumat di RT 02/01

26. Fungsi Perawatan Kesehatan


Ny. K menyadari pentingnya kesehatan, hal ini diperliahatkan seringnya
Ny. K mengikuti posbindu untuk mengontrol terus kesehatannya. Jika Ny.
K sakit sudah menyediakan beberapa obat yang ada dirumahnya, apabila
obatnya tidak sesuai dengan sakitnya, biasa membelinya di warung
terdekat.

27. Fungsi reproduksi


Saat ini Ny. K sudah ditinggalkan oleh suaminya tiga tahun yang lalu.

28. Fungsi ekonomi


Ny. K bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari dari hasil uang warung
yang dikelolanya di rumah. Penghasilan Ny. K dirasa cukup untuk
memenuhi kebutuhannya sehari-hari terkadang jika penghasilannya lebih
Ny. K bisa menyisihkan uang nya untuk di tabung

VI. Stress dan Koping keluarga


29. Stressor keluarga
Saat ini keluarga tidak merasakan ada masalah besar yang membuatnya
stress atau banyak fikiran
30. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Ny. K ketika mempunyai masalah dan menyelesaikannya dengan
bermusyawarah dengan keluarga kakak nya yang tinggal serumah, Ny. K
percaya masalah mungkin dapat dipecahkan dengan pertolongan Tuhan
Yang Maha Kuasa.

31. Strategi koping yang digunakan


Ny. K telah berusaha sesuai kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhannya, namun kalau hasilnya belum memadai, mereka
menyerahkan padaNya dan menerima apa adanyaa. Mereka memiliki
keyakinan semua telah diatur oleh yang Maha Kuasa.

32. Strategi adaptasi disfungsional


Ny. K tidak nampak adanya adaptasi yang disfungsional

VII. Pemeriksaan Fisik


Komponen Tn.I An.I
Keadaan umum Kesadaran : CM
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 76 x/ mnt
RR : 18 x / mnt

Keluhan Nyeri pada daerah lutut


Kepala dan rambut Rambut terlihat bersih
Wajah Tidak kelainan
Mata Tidak kelainan
Hidung Tidak ada kelainan
Mulut Bibir merah simetris
Leher Simetris
Dada Bunyi teratur
Abdomen Bentuk sedikit mebuncit
Ekstremitas
Atas Simetris tidak ada kelainan
Simetris tidak ada kelainan
Bawah

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap kepada para petugas kesehatan terutam puskesmas yang
berada di daerahnya. Untuk memperhatikan para lansia yang ada disekitaranya.
Contohnya meningkatkan program yang di adakan oleh posbindu

B. Analisa Data
Data Interpretasi data Masalah
Subyektif : 1. Keluarga belum mampu Gangguan rasa nyaman
 Ny. K mengatakan sering mengenal masalah nyeri
mengeluh yeri dan pegal 2. keluarga belum mampu
pada daerah lutut mengambil keputusan yang
 Ny. K mengatakan tepat
makannya tidak 3. keluarga belum mampu
terkontrol dengan baik merawat
 Ny. K mengatakan sering 4. keluarga belum mampu
meminium obat asam memodifikasi lingkungan
urat yang biasa dibelinya 5. keluarga belum mampu
di warung memanfaatkan fasilitas
 Ny. K mengatakan nyeri
3 (rentang 1-5)
Obyektif
 TD : 130/90 mmHg
 Nadi : 76 x/Menit
 RR : 18 x/Menit

Subyektif ; 1. Keluarga belum mampu Keterbatasan aktifitas


 Ny. K mengatakan saat mengenal masalah fisik
pagi hari lutut terasa nyeri 2. keluarga belum mampu
 Pada saat nyeri Ny. K mengambil keputusan yang
hanya bisa beristirahat tepat
3. keluarga belum mampu
Obyektif : merawat
 TD : 130/90 mmHg 4. keluarga belum mampu
 Nadi : 76 x/Menit memodifikasi lingkungan
 RR ; 18 x/Menit 5. keluarga belum mampu
memanfaatkan fasilitas

C. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami reumatik pada keluarga
Ny. K
2. keterbatasan aktifitas fisik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang mengalami reumatik pada keluarga Ny. K

Penapisan masalah
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami reumatik pada
keluarga Ny. K

No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi sehingga perlu
Aktual ditangani dengan tindakan yang tepat,
mengingat reumatik yang terjadi pada
Ny. K reumatik disebabkan karena
penumpukan asam urat dalam tubuh,
apabila tidak ditangani dengan tepat
kemungkinan adanya kerusakan ginjal
2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Reumatik disebabkan karena adanya
masalah dapat kadar asam urat yang berlebih dalam
di ubah : tubuh, perlu tindakan. Hal tersebut akan
mudah kembali jika individu/klien
mengkonsumsi makanan yang bisa
menurunkan asam urat dalam tubuh.
3 Potensi 2/3 x 1 2/3 Reumatik adalah penyakit sistemik,
masalah untuk sehingga dapat diperbaiki dengan baik.
dicegah : cukup Namun Ny. K memiliki pola/kebiasaan
makan yang tidak baik sehingga
diperlukan waktu untuk merubah
perilaku tersebut
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasakan bahwa masalah
masalah : anemia pada Ny. K perlu segera
masalah ditangani mengingat bahaya yang akan
dirasakan dan terjadi jika dibiarkan.
segera diatasi
TOTAL 3 2/3

2. keterbatasan aktifitas fisik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga yang mengalami reumatik pada keluarga Ny. K
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3 Masalah belum terjadi, namun
risiko perlu upaya pencegahan melalui
pendidikan kesehatan
2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Keluarga memiliki keinginan untuk
masalah dapat di merubah keadaan dengan bersikap
ubah : sebagian kooperatif terhadap setiap tindakan
yang akan dilakukan
3 Potensi masalah 1/3 x 1 1/3 Masalah sudah terjadi dan
untuk dicegah : berlangsung cukup lama, namun
rendah karena kondisi keluarga yang
kurang memperhatikan kesehatan
Ny. K
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasakan bahwa
masalah : masalah tersebut ada dan ingin
masalah segera mengatasinya agar tidak
dirasakan dan terjadi masalah yang tidak
segera diatasi diinginkan
TOTAL 3

Anda mungkin juga menyukai