Anda di halaman 1dari 30
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA BERENCANA. Shania Juniarti Andi Mariam Wida Maya Kandara Dwi Rentisiah Ella Suryana Monika DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 ANGGOTA Rien Ariska Sarina Sidauli Siti Ainawati M Septia Herdalena Larasati PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Pokok Bahasan Sasaran Hari / Tanggal Waktu Tempat Penyuluh, A. Tujuan 1. Umum SATUAN ACARA PENYULUHAN KB KB asangan Usia Subur : Kami, 18 mei 2017 + 09,00- selesai : Rumah Tempat PKL Mahasiswa Stikes Muhemmadiyah Palembang : Mahasiswa PKL Stikes Muhammadiyah Palembang Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan WUS mampu memahami dan mengerti tentang KB. Khusus Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit, masyarakat diharapkan Dapat menjelaskan tentang pengertian KB b, Dapat menjelaskan tentang manfaat KB ¢. Dapat menjelaskan tentang jenis-jenis, cara kerja, efektivitas, keuntungan, indikasi, Kontraindikasi, efek samping, cara dan waktu pemberian/pemasangan dari masing-masing alat kontrasepsi 4, Dapat menjelaskan tentang masalah yang nuungkin terjadi jika WUS tidak menjadi akseptor KB B. Materi 1. Pengertian KB vv Manfaat KB 3. Jenis-jenis, cara kerja, efektivitas, keuntungan, indikasi, kontraindikasi, efek samping, cara dan waktu pemberian/pemasangan dari masing-masing alat kontrasepsi 4, Masalah yang mungkin terjadi jika WUS tidak menjadi akseptor KB C. Metode Ceramah dan Tanya jawab D. Media dan alat Leaflet LcD Micropone E. Kegiatan Penyuluhan No Tahapan Waktu Kegiatan Ket I ‘Pembukaan 5 menit ‘@.__ Memperkenalkan diri b, Menjelaskan tujuan KIE c. ‘Menyepakati waktu untuk KIE b. — Menggali_ pengetahuan WUS tentang KB Curah pendapat Inti 20 menit @. Menjelaskan tentang pengertian KB b. Menjelaskan tentang manfaat KB ¢. Menjelaskan tentang jenis-jenis, cara kerja, efektivitas, keuntungan, indikasi, kontraindikasi, efek samping, cara dan waktu—_pemberian/ pemasangan dari masing-masing alat kontrasepsi. 4. Menjelaskan tentang masalah yang mungkin terjadi jika WUS tidak menjadi akseptor KB ‘Ceramah_ Peautup menit & Memberikan kesempatan Tanya sasaran untuk bertanya tentang hal | jawab yang belum dimengerti b, — Melakukan evaluasi secara lisan tentang KB ¢. Memberikan salam penutup F. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Kesiapan media, alat untuk pendidikan kesehatan, pengaturan tempat sudah disesuaikan dan materi sudah dipersiapkan. Evaluasi Proses Pasangan usia subur dating tepat waktu, Kegiatan penyuluhan berjalan tertib serta pasangan usia subur mengajukan pertanyaan Evaluasi Hasil ~ Pasangan usia subur dapat memahami tentang KB - Penyaji mereview materi dan warga dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh, ~ Tumlah yang hadir dalam penyuluhan berjumlah 42 orang MATERI KB A. Pengertian Keluarga Berencana (KB) Menurut Entjang (Ritonga, 2003 : 87) Keluarga Berencana (KB) adalah suatu upaya manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam keluarga secara tidak melawan hukum dan moral Pancasila untuk kesejahteraan keluarga, Keluarga Berencana adalah metode medis yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kelahiran, (Mannaba,1998) KB mempakan bagian dati pelayanan Kesehatan reproduksi untuk pengaturan kehamilan dan merupakan hak setiap individu sebagai makhluk seksual (Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2003). B. Tujuan KB 1. Tujuan unum a, Membentuk keluarga Kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya b. Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadu dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia 2. Tujuan khusus Pengaturan kelahiran oe Pendewasaan usia perkawinan, Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. ao Mencegah kehamilan karena alasan pribadi Menjarangkan kehamilan ‘Membatasai jumlah anak C. Manfaat KB Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, para akseptor akan mendapatkan tiga manfaat utama optimal, baik untuk ibu, anak dan keluarga, antara lain: 1. Manfaat Untuk Ibu: a b. «, d. Mencegah kebamilan yang tidak diinginkan Mencegah setidaknya | dari 4 kematian ibu Menjaga kesehatan ibu Mereneanakan kehamilan lebih terprogram 2. Manfaat Untuk Anak’ a b. ©, d. e, f ‘Mengurangi risiko kematian bayi ‘Meningkatkan kesehatan bayi Mencegah bayi kekurangan gizi Tumbuh kembang bayi lebih terjamin Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal 3. Manfaat Untuk Keluarga: a b. Meningkatkan kesejahteraan keluarga Harmonisasi keluarga lebih terjaga D. Jenis-jenis KB 1. KBPIL a Pengertian Pil adalah obat pencegah kehamilan yang diminumPil telah diperkenalkan sejak 1960. Pil diperuatukkan bagi wanita yang tidak hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan sementara yang paling efektif bila diminum secara teratur. Minum pil dapat dinulai segera sesudah terjadinya keguguran, setelah menstruasi, atau pada masa post-partum bagi para ibu yang tidak menyusui bayinya. Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui) dan disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan yang lain Tenis-jenis KB Pil 1) Pil gabungan atau kombinasi Tiap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin. Pil gabungan mengambil manfaat dari cara kerja kedua hormon yang mencegah kehamilan, dan hampir 100% efektif bila diminum secara teratur. 2) Pil khusus ~ Progestin (pil mini) Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari Ieher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma.Selain itu, juga mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi. Kelebihan Beberapa Pil KB memiliki kandungan progesteron sehingga ‘memiliki anti-androgen (cyproterone acetate, drospirenone). Kedua zat tidak hanya mencegah kehamilan, namun juga dapat mengurangi jerawat dan rambut halus di wajah cantik wanita, Adapun kelebihan PIL KB yang lain adalah: 1) Penggunaan Pil KB mudah, karena hanya dibutuhkan kepatuhan ‘wanita untuk meminumnya. 2) Kehamilan bisa segera terjagi setelah anda berhenti minum Pil KB tersebut. 3) Kandungan hormonal Pil KB membuat lapisan endometrium ‘mengalami penebalan dan peluruhan sesuai dengan siklus 28 hari sehingga dapat mengurangi beberapa keluhan haid. 4) Menurunkan risiko kanker endometrium dan tumor ovarium. Sehingga menghindarkan dari resiko kanker serviks. 5) Bisa digunakan sebagai kontrasepsi emergensi setelah hubungan suami istri yang tidak terlindung oleh alat kontrasepsi. 6) Mencegah anemia akibat kekurangan zat besi pada darab. Kekurangan Namun memang tidak semua Tbu dengan program KB cocok dengan penggunaan pil KB. Babkan pada beberapa kasus sangat tidak disarankan penggunaan PIL KB. Kondisi tersebut adalah bagi Tbu yang menderita penyumbatan pembuluh darah (trombosis), gangguan fungsi hati, migrain, penyakit darah tinggi, diabetes mellitus, perokok dan wanita dengan usia di atas 35 tahun, Adapun Kekurangan penggunaan Pil KB yang lain adalah: 1) Terasa nmal, biasanya dirasakan selama 3 bulan pertama, So ) Terjadi pendarahan di antara masa haid terutama bila lupa atau terlambat minum Pil KB tersebut, 3) Mengalami sakit kepala ringan, 4) Terjadi nyeri payudara, 5) Beberapa wanita yang mengkonsumsi Pil KB dosis rendah, ‘mengeluh nyeri saat berfubungan badan, 6) Anda harus mempunyai stok lebih sebagai persediaan, Kontra indikasi Pemakaian Pil Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan jantung, arises, _perdarahan abnormal melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala). Efek Samping Pemakaian Pil Pemakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan di luar haid, rasa mual, bereak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri Kepala, dan penambahan berat badan. ‘Cara Pemakaian Pil KB : v Untuk mereka yang baru pertama kali menggunakan pil KB, mulai ‘minum pil saat haid yaitu mulai di hari ke lima haid atau paling baik di hari pertama haid. Bila dimulai pada saat haid sudah berhenti, jika hendak melakukan hubungan intim, gunakan kondom selama 7 hati pertama menelan pil untuk mencegah terjadinya kehamilan. Untuk mencegah lupa minum pil, minumlah pil KB secara teratur setiap harinya pada jam yang sama, disarankan untuk menelan pil pada malam hari (sebelum tidur atau setelah makan malam). Tika lupa minum satu pil KB( aktif bukan placebonya ) minum segera saat teringat dan minum pil dosis hari itu di saat waktu rutin biasanya. Jika lupa 1 hari (24 jam) maka masih dapat diminum 2 tablet langsung pada saatnya minum pil. Namun jika lupa lebih dari 1 hari, buang pil yang terlupa dan lanjutkan minum pil sesuai harinya, namun karena efektifitas berkurang, perlu dikombinasikan dengan kontrasepsi kondom saat berhubungan intim, (Hanafi Hartanto,2002) Contoh : Biasa minum pil KBsetiap jam 9 malam Tanggal 1 upa minum pil KB, baru teringat jam 10 pagi di tanggal 2, maka segera minum pil KB yang terlupa. Jam 9 malam tanggal 2, minum pil KB seperti biasa, Tanggal 1 lupa minum pil KB, baru teringat jam 9 malam tanggal 2, maka minum ke dua pil sekaligus. Tanggal 1 dan tanggal 2 lupa minum pil KB, baru teringat di tanggal 3 maka buang ke dua pil, dan jam 9 malam tanggal 3 tetap minum pil KB sesuai harinya, dan bila hendak melakukan fhubungan intim 7 hari ke depan gunakan kondom agar tidak terjadi kehamilan, Untuk pil KB dengan isi 21 pil, setelah pil terakhir dimakan, maka 7 hari kedepan libur’ tidak makan pil. Saat libur inilah diperkirakan 10, IL akan terjadi haid, yang biasanya timbul 2-3 hari setelab pil habis. Setelah libur 7 hari, baik haid sudah selesai ataupun belum, minum kembali pil KB dari blister yang barn. Tika lupa tidak bethenti minum pil dan langsung melanjutkan blister yang baru maka haid tidak akan terjadi. Hal ini Karena efek Janjutan hormon estrogen dan progesteron pada pil KB, Hentikan pil KB maka dalam beberapa hari akan terjadi haid. Untuk pil KBdengan isi 28 pil, 7 buah pil yang beda ukuran dan wamanya dari 21 pil lainnya, sebenamya tidak mengandung hormon melainkan hanya tepung saja ( plasebo ) sehingga tidak memiliki efek pengobatan, Saat minum pil plasebo inilah haid diperkirakan akan terjadi. Tujuan disediakan pil plasebo hanyalah sebagai pengingat saja supaya tidak lupa, tinggal menyambung dengan pil berikutnya. Untuk ibu menyusui tersedia minipil (hanya _mengandung progesteron, tidak mengandung estrogen). Pil ini mempunyai efek seperti suntikan KB karena tidak mengendung estrogen, sehingga tidak mengganggu kualitas maupun kuantitas ASI, contohnya : Exeluton, Untuk ibu pasca melahirkan, maka pemakaian pil KB dimulai saat : (a) Tbu telah bethenti menyusui atau 6 bulan setelah melahirkan (mana yang lebih dulu) (b) 3 - 6 minggu pasea salin untuk ibu yang tidak menyusui (©) Bila telah lebih dari 42 hari (6 minggu) pasca salin dan tidak menyusui, yakinkan duu bahwa tidak ~—hamil, baru mulai minum pil KB Untuk pemakaian pil KB setelah keguguran : (a) Mulai pada 7 hari pertama keguguran (b) Setiap saat asal yakin tidak hamil dan berKB ganda (kondom atau spermisida) selama 7 hari pertama 2. Kb Suntik a Pengertian Kontrasepsisuntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan kecocokanaya.Suntikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil. Umumnya pemakai suntikan KB mempunyai memakai suntikan KB, termasuk penggunaan cara KB hormonal selama maksimal 5 tahun. Tenis-jenis KB suntik Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia antara Jain: a) Suntik 1 bulan adalah suntikan kombinasi yang dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan dosis 25 mg depomedroxy progesterone aserat dan 5 mg estradiol cyplonate. Komposisi : tiap ml suspensi dalam air mengandung :Medroxy progesterone acetate 50 mg, Estradiol cypionate 10 mg. ~ Waktu pemberian dan dosis Disuntikkan dalam dosis 50 mg norithidrone anantat dan $ mg estradiol varelat yang diberikan melalui LM sebulan sekali - Efek samping Sangat efektifitas (0,1 — 04 kehamilan / 100 perempuan) selama taltun pertama penggunaan - Keuntungan : Resiko terhadap Kesehatan kecil, tidak berpengaruh padahubungan sex, tidak diperlukan pemeriksaan dalam, jangka panjang, efek samping sangat kecil, Klien tidak perlu menyimpan obat suntik. - Efek samping : Perubahan pada kulit gatal-gatal penggelapan wama kulit, sakit kepala, sakit pada dada, peningkatan berat b) badan, perdaraan berkepanjangan, anoreksia, rasa lalab, depresi, payudara lembek dan galaktorea, _ penyakit troboembolik, tromboflebitis, perdarahan tidak teratur Waktu mulai menggunakan suntikan kombinasi : Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid, bila disuntikan pertama diberikan setelah hari ke 7 siklus aid, Klien tidak boleh berhubungan sex selama 7 hari / menggunakan, kontrasepsi lain untuk 7 hari, bila klien pasca persalinan 6 bulan, menyusui serta belum haid suntikan pertama dapat diberikan sutnikan kombinasi, pasca keguguran ; suntikan kombinasi dapat segera diberikan / dalam waktu 7 hari, bila sebelumnya juga kontrasepsi hormonal dan ingin ganti suntikan pertama dapat segera diberikan asal ibu tidak hamil dan pemberiannya tanpa perlu menunggu datangnya haid. Bila diberikan pada hari 1-7 siklus haid, metode kontrsepsi lain tidak diperlukan, ibu sebelunnya menggunakan AKDR, suntikan pertama diberikan hari 1-7 siklus haid cabut segera AKDR (Harnawati, 2008). Suntik 3 bulan (Depo Provera) Adalah medroxy progesterone yang di gunakan untuk tujuan Kontrasepsi parenteral, ‘mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat efektif, ~ Komposisi : Suspensi steril depo medroxy progesterone acetat (DPPA) dalm air, tiap vial berisi 3 ml suspensi (150 mg medroxy progesterone acetate), tiap vial berisi_ 1 ml suspensi (150 ml medroxy progesterone acetate) ~ Waktu pemberian dan dosis Di suntikan dalam dosis 150 mg/ce sekali 3 bulan.Suntikan harus lama pada otot bokong musculus gluteus agak dalam, - Efektifitas Efektifitas tinggi dengan 0.3 Kebamilan paer 100 perempuan tidap tahan asal penyuntikannya dilakukan secara teratur Keuntungan : lebih mudah digunakan, tidak perlu setiap hari seperti menelan pil, tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah, sangat efektif, tidak memiliki pengaruh terhadap ASI, dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 talun sampai pre menopause, membantu mencegah kanker endometrium dan kebamilan ektopik, tidak menggangu hubungan seksual, mengurangi rasa nyeri dan haid, tidak di dapat pengaruh sampingan dari pemakaian esterogen Efek samping : reaksi anafilaktis dan anafiliatik, penyakit tromboem balik tromboplebitis, system syaraf pusat gelisah, depresi, pusing, sakit, tidak bisa tidur, selaput kulit dan lendir bercak merah / jerawat, gastro intestinal mual, payudara lembek dan galaktorea, perubahan warna kulit di tempat suntikan. Cara pemberian : waktu pasca persalinan (pp) ; berikan pada hari 3-5 pp / sesudah asi berproduksi ibu sebelum pulang dari rs / 6-8 minggu pasca beraslin asal ibu tidak hamil / belum melakukan koifuus, pasca keguguran ; segera setelah kurefage / sewaktu ibu hendak pulang dari rs hari pasca abortus, asal ibu belum hamil lagi. dalam masa interval diberikan pada hari 1-5 haid Mekanisme Kerja : primer ; masalah ovulasi (kadar fsh dan th menurun dan tidak terjadi setakan Ih (1h surge) respon kelenjar hipofise terhadap gonadotropin releasing hormone eksogennens tidak berubah, sehingga memberi kesan proses terjadi di hipotalamus dari pada kelenjar_hipofise, (menghalangi pengeluaran fsh dan lh sehingga tidak terjadi ovulasi), sekunder ; mengentalkan lendir dan menjadi sedikit sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi, menghambat trasportasi gamet dan tuba, mengubah endrometrium menjadi tidak sempurna untuk implantasi hhasil konsepsi. 3. Implant a, Pengertian Implant Alat kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit lengan atas sebelah dalam berbentuk Kapsul silastik (lentur) panjangnya sedikit lebih pendek dan pada batang korek api dan dalam setiap batang mengandung hormon levonorgestrel yang dapat mencegah terjadinya kehamilan (BKKBN, 2006). b, Tenis Implant Jenis-jenis implant menurut Saifuddin (2006) adalah sebagai berikut a) Norplant terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 em dengan diameter 2.4 mm, yang berisi dengan 36 mg levonorgestrel dan lama kerjanya 5 talun, b) Implanon terdici dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira- kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang berisi dengan 68 mg 3 ketodesogestrel dan lama kerjanya 3 tahun, ©) Jadena dan Indoplant terdiri dari 2 batang yang berisi dengan 75 ing levonorgestrel dengan lama kerja 3 tabun. c. Mekanisme Kerja Cara kerja implant yang setiap kapsul susuk KB mengandung 36 mg levonorgestrel yang dikeluarkan setiap harinya sebanyak 80 mg. Konsep mekanisme kerjanya menurut Manuaba (1998) adalah a) Dapat menghalangi pengeluaran LH sehingga tidak terjadi ovulasi b) Mengentalkan lendirserviks dan menghalangimigrasi spermatozoa ©) Menipiskan endometrium sehingga tidak siap menjadi tempat nidasi Pemasangan implant menurut Saifuddin (2006) dapat dilakukan pada : a) Perempuan yang telah memilih anak ataupun yang belum. b) Perempuan pada usia reproduksi (20-30 tahun). ©) Perempuan yang menghendaki kontrasepsi_ yang memiliki efektifitas tinggi dan menghendaki pencegahan kehamilan jangka panjang. d) Perempuan menyusui dan membutuhkan kontrasepsi €) Perempuan pasca persalinan 1) Perempuan pasca keguguran. 2) Perempuan yang tidak menginginkan anak lagi, menolak sterilisasi. h) Perempuan yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen. i) Perempuan yang sering lupa menggunakan pil. Kontraindikasi Menurut Saifuddin (2006) menjelaskan bahwa kontra indikasi implant adalah sebagai berikut : a) Perempuan hamil atau diduga hamil. b) Perempuan dengan perdarahan pervaginaan yang belum jelas penyababnya, ©) Perempuan yang tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi. 4) Perempuan dengan mioma uterus dan kanker payudara ¢) Perempuan dengan benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara. Keuntungan, Keuntungan dari implant’ menurut Saifuddin (2006) adalah Keuntungan kontrasepsi yaitu : a) Daya guna tinggi b) Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun) ©) Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan, 4d) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam, ©) Bebas dari pengaruh estrogen. 1) Tidak mengganggu kegiatan senggama g) Tidak mengganggu AST h) Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan, i) Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Keuntungan non kontrasepsi yaitu : a) Mengurangi nyeri haid. b) Mengurangi jumlah darah haid ©) Mengurangi/memperbaiki anemia. d) Melindungi terjadinya kanker endometrium, ©) Menurunkan angka kejadian kelainan anak payudara. 1) Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang pangul, g) Menurunkan angka kejadian endometriosis. Kerugian Hartanto, (2002) mengemukakan bahwa kerugian implant adalah: a) Insersi dan pengeluaran harus dilakukan oleh tenaga terlati. b) Petugas medis memeriukan Iatihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant. ©) Lebih mahal. 4) Sering timbul perubahan pola haid. e) Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya senditi 1) Beberapa wanita mungkin segan untuk menggunakannya karena kurang mengenalnya. g) Implant kadang-kadang dapat terlihat orang lain. 4. IUD a Pengertian TUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang. Nama populernya adalah spiral Jenis-jenis IUD di Indonesia a) Copper-T IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyettielene di mana pada bagian vertikalaya diberi Lilitan kawat tembaga halus Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik.TUD bentuk T yang baru. TUD ini melepaskan lenovorgegestrel dengan konsentrasi yang rendah selama minimal lima tahun, Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun perdarahan menstruasiKerugian metode ini adalah tambahan terjadinya efek samping hormonal dan amenorhea, b) Copper-7 IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudabkan pemasangan, Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahken gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai Iuas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T. Cara Kerja a) Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii b) Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri ¢) IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun IUD membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi od. Efektifitas TUD sangat efektif, (efektivitasnya 92-94%) dan tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil. Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun; Nova T dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun; Cu T 380A dapat untuk 8 tahun , Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama pemakaian, 2. Indikasi Prinsip pemasangan adalah menempatkan IUD setinggi mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri).Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Yang boleh menggunakan TUD adalah: a) Usia reproduktif b) Keadaan nulipara ©) Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang d) Perempuan menyusui yang menginginkan ~menggunakan kontrasepsi ¢) Setelah melahirkan dan tidak menyusui 1) Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi 2) Risiko rendah dari IMS h) Tidak menghendaki metoda hormonal i) Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari j) Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 — 5 hari senggama k) Perokok 2) Gemuk ataupun kuus f Kontraindikasi ‘Yang tidak diperkenankan menggunakan TUD adalah a) Belum pernah melahirkan b) Adanya perkiraan hamil °) d) p 8) hy) i id k) Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan kanker rahim. Perdarahan vagina yang tidak diketalui Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis) Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septic Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yangdapat mempengaruhi kavum uteri Peayakit trofoblas yang ganas Diketahui menderita TBC pelvic Kanker alat genital Ukuran rongga rahim kurang dari S$ em Keuntungan a) b) ©) d) e) i 8) hy) id k) Sangat efektif. 0,6 — 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam | tahun pertama (1 kegagalan dalam 125 — 170 kehamilan). Pencegah kehamilan jangka panjang yang AMPUH, paling tidak 10 tahun IUD dapat efektif segera setelah pemasangan Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti) Tidak mempengaruhi hubungan seksual. Hubungan intim jadi lebih nyaman karena rasa aman terhadap risiko kehamilan Tidak ada efek samping hormonal dengan CuT-380A, Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASTAman untuk ibu menyusui tidak mengganggu kualitas dan kuantitas AST Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus (apabila tidak terjadi infeksi) Dapat digunakan sampai menopause Tidak ada interaksi dengan obat-obat Membantu meneegah kehamilan ektopik Setelah IUD dikeluarkan, bisa langsung subur bh, Kerugian Setelah pemasangan, beberapa ibu mungkin mengeluh merasa nyeri dibagian perut dan pendarahan sedikit-sedikit (spoting).Ini_ bisa berjalan selama 3 bulan setelah pemasangan, Tapi tidak perlu dirisaukan benar, karena biasanya setelah itu keluhan akan hilang dengan sendrinya, Tetapi apabila setelah 3 bulan keluhan masih berlanjut, dianjurkan untuk memeriksanya ke dokter.Pada saat pemasangan, sebaiknya ibu tidak terlalu tegang, Karena ini juga bisa ‘menimbulkan rasa nyeri dibagian perut. Dan harus segera ke Klinik dike: a) Mengalami keterlambatan aid yang disertai_tanda-tanda kehamilan: mual, pusing, muntah-muntah, b) Terjadi pendarahan yang lebih banyak (lebih hebat) dari haid biasa, ©) Terdapat tanda-tanda infeksi, semisal keputihan, suhu badan meningkat, mengigil, dan Jain sebagainya. Pendeknya jika ibu merasa tidak seat. 4) Sakit, misalnya diperut, pada saat melakukan senggama, Segeralah pergi kedokter jika anda menemukan gejala-gejala diatas. i. Efek Samping dan Komplikasi a) Efek samping umum terjadi: Perubahan siklus haid, haid lebih Jama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit. b) Komplikasi lain: merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan, perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar). ©) Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS 4) Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau yang sering berganti pasangan e) Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai IUD, PRP dapat memicu infertilitas 1) Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik diperlukan dalam pemasangan IUD g) Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan IUD.Biasanya menghilang dalam 1 — 2 hari h) Klien tidak dapat melepas IUD oleh dirinya sendiri.Petugas terlatih yang dapat melepas i) Mungkin TUD keluar dati uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila IUD dipasang segera setelah melahirkan) j) Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi IUD mencegah kebamilan normal k) Perempuan harus memeriksa posisi benang IUD dari waktu ke waktu. Waktu Pemasangan Pemasangan IUD sebaiknya dilakukan pada saat : a) 2 sampai 4 hari setelah melahirkan b) 40 hari setelah melahirkan ©) Setelah terjadinya keguguran 4) Hari ke 3 haid sampai hari ke 10 dihitung dari hari pertama haid e) Menggantikan metode KB lainnya Waktu pemeriksaan Diri a) 1 bulan pasea pemasangan b) 3 bulan kemudian ©) Setiap 6 bulan berikutnya 4) Bila terlambat haid | minggu e) Perdarahan banyak atau keluhan istimewa lainnya Keluhan-keluhan pemakai IUD Keluhan yang dijumpai pada penggunaan IUD adalah terjadinya sedikit perdarahan, bisa juga disertai dengan mules yang biasanya hanya berlangsung tiga hari. Tetapi, jika perdarahan berlangsung terus- menerus dalam jumlah banyak, pemakaian TUD — harus dihentikan, Pengaruh lainnya terjadi pada perangai haid.Misalnya, pada permulaan haid darah yang keluar jumlahnya lebih sedikit daripada biasa, kemudian secara mendadak jumlahnya menjadi banyak selama 1-2. hari.Selanjutnya Kembali sedikit selama _beberapa hati. Kemungkinan lain yang terjadi adalah kejang rahim (uterine cramp), serta rasa tidak enak pada perut bagian bawah, Hal ini karena terjadi kontraksi rahim sebagai reaksi terhadap IUD yang merupekan benda asing dalam rahim. Dengan pemberian obat analgetik keluhan ini akan segera teratasi. Selain hal di atas, keputihan dan infeksi juga dapat timbul selama pemakaian IUD. 5. Norplant Norplant merupakan alat kontrasepsi jangka panjang yang bisa digunakan untuk jangka waktu $ tahun, Norplant dipasang di bawah kulit, di atas daging pada lengan atas wanita, Alat tersebut terdiri dari enam kapsul Jentur seukuran korek api yang terbuat dari bahan karet silastik. Masing-masing kapsul mengandung progestin levonogestrel sintetis yang juga terkandung dalam beberapa jenis pil KB. Hormon ini lepas secara perlahan-lahan melalui dinding kapsul sampai kapsul diambil dari lengan pemakai, Kapsul-kapsul ini bisa terasa dan kadangkala terlihat seperti benjolan atau garis-garis, ( The Boston's Book Collective, The Our Bodies, Ourselves, 1992). Norplant sama artinya dengan implant. Norplant adalah satu- satunya merek implant yang saat ini beredar di Indonesia. Oleh karena itu, sering juga digunakan untuk menyebut implant. Di beberapa daerah, implant biasa disebut dengan susuk. Indonesia merupakan negara pemula dalam penerimaan norplant yang dimulai pada 1987. Sebagai negara pelopor, Indonesia betum mempunyai referensi mengenai efek samping dan permasalahan yang muncul sebagai akibat pemakaian norplant. Pada 1993, pemakai norplant di Indonesia tereatat sejumlah 800.000 orang. a) Efektivitas norplant b) °) Cc) a) Efektivitas norplant cukup tinggi. Tingkat kehamilan yang ditimbulkan pada tahun pertama adalah 0,2%, pada tahun kedua 0.5%, pada tahun ketiga 1,2%, dan 1,6% pada tahun Keempat. Secara keseluruhan, tingkat kehamilan yang mungkin ditimbulkan dalam jangka waktu lima tahun pemakaian adalah 3,9 persen, Wanita dengan berat badan lebih dari 75 kilogram mempunyai risiko kegagalan yang lebih, tinggi sejak tahun ketiga pemakaian (3,1 persen) Kontraindikasi norplant Wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan noxplant adalah mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, migrain, epilepsi, benjolan pada payudara, depresi mental, Kencing batu, penyakit jantung, atau ginjal. (The Boston Women’s Book Collective, 1992) Pemasangan norplant Pemasangan norplant biasanya dilakukan di bagian atas (bawah kulit) pada lengan kiti wanita (lengan kanan bagi yang kidal), agar tidak mengganggu kegiatan. Norplant dapat dipasang pada waktu menstruasi atau setelah melahirkan oleh dokter atau bidan yang terlatih. Sebelum pemasangan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dabulu dan juga disuntik untuk mencegah rasa sakit, Luka bekas pemasangan harus dijaga agar tetap bersih, ering, dan tidak bolelt kena air selama 5 hari Pemeriksaan ulang dilakukan oleh dokter seminggu setelah pemasangan, Setelah itu, setahun sekali selama pemakaian dan setelah 5 tahun norplant harus diambil/dilepas. Kelebihan Kelebihan norplant adalah masa pakainya cukup lama, tidak terpengaruh faktor lupa sebagaimana kontrasepsi pil/suntik, dan tidak mengganggu kelancaran air susu ibu. Kekurangan, kekurangannya adalah balnwa pemasangan hanya bisa dilakukan oleh dokter atau bidan yang terlatih dan kadang-kadang menimbulkan efek samping, misalaya spotting atau menstruasi yang tidak teratur. Selain itu, kadang-kadang juga menimbulkan berat badan bertambah. 6. Kontrasepsi Mantap Tubektomi adalah tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapatkan keturunan lagi Sterilisasi bisa dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi, Dengan demikian, jika salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat kontrasepsi_ yang konvensional. Cara kontrasepsi ini baik sekali, karena kemungkinan untuk menjadi hamil keeil sekali Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor. Dengan demikian, sterilisasi tidak boleh dilakukan kepada wanita yang belum/tidak menikah, pasangan yang tidak harmonis atau hubungan perkawinan yang sewaktu-waktu terancam perceraian, dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25-30 tahun, jumlah anak yang hidup harus 3 atau lebih, DAFTAR PUSTAKA. Bagian Obstetry dan Genekologi FK Unpad.2000. Teknik Kelvarga Berencana, Bandung: Elstar Offset. Manuaba,1998.l/inu Kebidanan, Penvakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan, Jakatta: EGC. Prawirohardjo,Sarwono, 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. LAMPIRAN-LAMPIRAN PROPOSAL KEGIATAN PENDAHULU: 1. Latar Belakang Perkembangan pembangunan bidang kesehatan di indonesia yang semula berorientasi pada pengobatan. Kini dikembangkan kepada upaya pelayanan kesehatan komprehensif yang meliputi upaya-upaya preventif, kuratif, rehabilitative yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui egiatan kerjasama baik lintas program maupun lintas setoral. Hal ini perlu sebagai strategi untuk mencapai tujuan pembangunan Kesehatan yaitu tercapai derajat kesehatan optimal dalam rangka mencapai visi Indonesia sehat 2010. Asuhan kebidanan komunitas merupskan gabungan dari ilmu kebidanan dan ilmu ksehatan masyarakat, Sasaran pelayanan Kesehatan adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat ‘maupun yang sakit mencakup seluruh siklus kehidupan, Kondisi kelompok komunitas bersifat unik dalam hal ini mendorong tenaga kesehatan untuk membrikan perhatian yang cakup besar sehingga sasaran pelayanan Kesehatan tersebut meupun melaksanakan tugas pe rkembang dan upaya mencapai derajad kesehatan setinggi- tingginya. Praktik klinik atau lapangan merupakan salah satu pembelajaran pada mata kuliah asuban kebidanan komunitas Praktik kerja lapangan (PKL) dilaksanakan di desa Gandus yang dilaksanakan mulai 24 mei- 19 juni 2019. Dari hasil pendataan yang dilakukan di desa Gandus ditemukan beberapa masalah Kesehatan yaitu : resiko terjadinya ISPA, Resiko terhadap DBD, Resiko terjadinya Diare dan cacingan, resiko peningkatan angka kesakitan pada lansia, resiko peningkatan penyakit kulit, resiko terjadinya peningkatan angka kejadian caries gigi pada anak prasekolah dan sekolah. 2. Tujuan 2.1 Tujuan Umum Adapun tujuan umum dilaksanakan kegiatan MMD ini adalah untuk mendapatkan pemecahan masalah yang diperoleh dari hasil pendataan yang dilakukan di desa Gandus. 2.2 Tujuan Khusus Pemaparan data dan hasil pengkajian asuhan kebidanan telah dilakukan mahasiswa/i program studi DIMI Kebidanan STIKes Muhammadiyah Palembang. - Melakukan musyawarah bersama dengan aparat pemerintah desa, pihak puskesmas, masyarakat untuk menentukan masalah dan solusi masalah - Menentukan intervensi pemecahan masalah secara bersama ~ Menentukan waktu dan jadwak pelaksanaan kegiatan - Menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan dan meyepakati waktu pelaksanaan waktu evaluasi, 3. Kegiatan 4. 5 6. Adapun isi kegiatan MMD yang akan dilaksanakan pada tanggal 07 juni 2019 ~ Pembukaan kata sambutan dari ketua pelaksana - Kata sambutan dari keapal desa = Pemaparan hasil ~ Diskusi dan tanya jawab - Do'a = Penutup Metode Ceramah dan tanya jawab Tempat Rumah kadus 2 desa Gandus Waktu 8 Hari/tanggal _: senin / 07 juni 2010 Jam 20.00 WIB s/d selesai Peserta ‘Yaitu masyarakat desa Gandus dan mahasiswa/i PKL Prodi DILL Kebidanan STIKes Muhammadiyah Palembang Pengorganisasian Ketua Dwi Rentisiah Sekretaris : Maya Kandara Bendahara: Siti Ainawati Mumtazzah DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA DI DESA GANDUS Hari Tanggal ‘Tempat No | NAMA ALAMAT | PARAF

Anda mungkin juga menyukai