Anda di halaman 1dari 5

Menjadi Penolong

Tuntunan Ibadah Anak 31 Juli 2022

Tahun Gerejawi: Hari Anak Nasional

Tema: Karakter Moral – Tokoh

Judul: Menjadi Penolong

Bacaan: 2 Raja-Raja 5:1-5

Ayat Hafalan: “Inilah perintah-Ku kepadamu: “Kasihilah seorang akan yang lain.”
(Yohanes 15:17)

Lagu Tema: Allahku Besar, Kuat dan Perkasa

TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA DAN KELAS 1

Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali peranan seorang anak perempuan dari negeri
Israel atas kesembuhan Namaan

Pendahuluan

(Guru bermain monolog sebagai anak perempuan dari negeri Israel. Keluar dengan gerakan
gelisah)

“Aduh…kasihan tuanku. Sekujur tubuhnya penuh dengan luka, padahal beliau sebagai
panglima perang tentu dibutuhkan tubuh yang sehat. Jika penuh luka, pasti beliau tidak bisa
memimpin pasukan untuk berperang. Aku sebetulnya ingin memberi usul agar beliau pergi ke
negeri asalku. Di negeri asalku ada seorang nabi bernama Elisa. Beliau diberkati Tuhan
sehingga dapat menyembuhkan luka. Tapi…bagaimana menyampaikannya ya…Aduh. Aku
bingung nih. Mau disampaikan atau tidak ya…..”

Inti Penyampaian

Eh….. Aku kok bicara sendiri. Padahal di sini banyak anak-anak yang hebat. Akh…jadi
malu. Aku sapa dulu. Hallo…anak-anakku. Apa kabar kalian? Semoga kalian dalam keadaan
baik. Maaf…perkenalkan. Aku adalah seorang perempuan dari Israel. Sekarang aku tinggal di
negeri Aram. Banyak penduduk Israel yang dibawa ke negeri ini karena bangsaku kalah
berperang. Aku termasuk orang yang dibawa ke negeri ini. Aku bekerja di keluarga Panglima
Naaman. Makanya aku ingin tuanku mendapat kesembuhan, tetapi aku takut mengusulkan
agar tuanku Naaman pergi negeri asalku. Menurut kalian, apakah aku perlu
menyampaikannya ya….(memberi waktu anak-anak menjawab). Kalau saya tidak
menyampaikannya kasihan tuanku Naaman. Tapi kalau saya sampaikan bagiamana caranya.
Aku takut. Aku kan hanya seorang pembantu. Aduh….bingung (sambil meremas-remas
tangan dan berjalan mondar- mandir). Aku harus kuat. Aku akan menemui istri tuanku
Naaman dan memberitahunya jika di Israel ada seorang nabi yang bisa menyembuhkan.
Penerapan

(sambil bernyanyi: Allahku Besar, Kuat Dan Perkasa)

Wah…aku senang sekali. Akhirnya tuanku Naaman sembuh. Yah…aku akhirnya


memberanikan diri menemui istri tuanku Naaman dan akhirnya tuan Naaman menemui nabi
Elisa dan akhirnya tuanku Naaman sembuh.

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Jika ingin menolong orang lain jangan ragu-ragu atau takut ya. Memang si awalnya aku takut,
tetapi akhirnya aku memberanikan diri menemui istri tuanku Naaman.

Aktivitas

Guru mengajak anak-anak untuk bernyanyi : Allahku Besar, Kuat dan Perkasa sambil
membuat gerakan dan sambil menunjukan tulisan AKU ANAK YANG BERANI

Tuntunan Ibadah Anak 31 Juli 2022

Tahun Gerejawi: Hari Anak Nasional

Tema: Karakter Moral – Tokoh

Judul: Menjadi Penolong

Bacaan: 2 Raja-Raja 5:1-5

Ayat Hafalan: “Inilah perintah-Ku kepadamu: “Kasihilah seorang akan yang lain.”
(Yohanes 15:17)

Lagu Tema: Allahku Besar, Kuat dan Perkasa

TUNTUNAN IBADAH ANAK KELAS 2 DAN KELAS 3

Tujuan:

1. Anak dapat menceritakan kembali peranan seorang anak perempuan dari negeri Israel
atas kesembuhan Namaan.
2. Anak melatih diri untuk berani melakukan kebaikan kepada semua orang.

Pendahuluan:

(Guru bermain monolog sebagai anak perempuan dari negeri Israel. Keluar dengan gerakan
gelisah)

===== berjalan mondar-mandir sambil bicara-bicara sendiri =====

“Aduh…kasihan tuanku. Sekujur tubuhnya penuh dengan luka, padahal beliau sebagai
panglima perang tentu dibutuhkan tubuh yang sehat. Jika penuh luka, pasti beliau tidak bisa
memimpin pasukan untuk berperang. Aku sebetulnya ingin memberi usul agar beliau pergi ke
negeri asalku. Di negeri asalku ada seorang nabi bernama Elisa. Beliau diberkati Tuhan
sehingga dapat menyembuhkan luka. Tapi…bagaimana menyampaikannya ya…Aduh. Aku
bingung nih. Mau disampaikan atau tidak ya…..”
Inti Penyampaian

Eh…..

Aku kok bicara sendiri. Padahal di sini banyak anak-anak yang hebat. Akh…jadi malu. Aku
sapa dulu. Hallo…anak-anakku. Apa kabar kalian? Semoga kalian dalam keadaan baik.
Maaf…perkenalkan. Aku adalah seorang perempuan dari Israel. Sekarang aku tinggal di
negeri Aram. Banyak penduduk Israel yang dibawa ke negeri ini karena bangsaku kalah
berperang. Aku termasuk orang yang dibawa ke negeri ini. Aku bekerja di keluarga Panglima
Naaman. Makanya aku ingin tuanku mendapat kesembuhan, tetapi aku takut mengusulkan
agar tuanku Naaman pergi negeri asalku. Menurut kalian, apakah aku perlu
menyampaikannya ya….(memberi waktu anak-anak menjawab). Kalau nggak omong kasihan
tuanku Naaman. Tapi kalau ngomong bagiamana caranya. Aku takut. Aku kan hanya seorang
pembantu. Aduh….bingung (sambil meremas-remas tangan dan berjalan mondar- mandir).
Aku harus kuat. Aku akan menemui istri tuanku Naaman dan memberitahunya jika di Israel
ada seorang nabi yang bisa menyembuhkan.

Penerapan

(sambil bernyanyi: Allahku Besar, Kuat Dan Perkasa)

Wah…aku senang sekali. Akhirnya tuanku Naaman sembuh. Yach…aku akhirnya


memberanikan diri menemui istri tuanku Naaman dan akhirnya tuan Naaman menemui nabi
Elisa dan akhirnya tuanku Naaman sembuh.

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Jika ingin menolong orang lain jangan ragu-ragu atau takut ya. Memang sih awalnya aku
takut, tetapi akhirnya aku memberanikan diri menemui istri tuanku Naaman. Dibutuhkan
latihan terus menerus lho untuk berani, tetapi jangan menyerah jika kamu gagal ya. Meskipun
gagal berlaku berani, kalian dapat mengulangi lagi di lain waktu. Yang penting tetap
semangat untuk berlatih menjadi Pemberani.

Aktivitas: BERMAIN LOMPAT TALI

Guru menyiapkan tali dari karet. Ajak anak-anak bermain lompat tali. Tujuan permainan ini
untuk melatih KEBERANIAN ( atau permainan lainnya yang melatih KEBERANIAN)

Tuntunan Ibadah Anak 31 Juli 2022

Tahun Gerejawi: Hari Anak Nasional

Tema: Karakter Moral – Tokoh

Judul: Menjadi Penolong

Bacaan: 2 Raja-Raja 5:1-5

Ayat Hafalan: “Inilah perintah-Ku kepadamu: “Kasihilah seorang akan yang lain.”
(Yohanes 15:17)

Lagu Tema: Allahku Besar, Kuat dan Perkasa

TUNTUNAN IBADAH ANAK KELAS 4-6


Tujuan:

1. Anak dapat menceritakan kembali peranan seorang anak perempuan dari negeri Israel
atas kesembuhan Namaan.
2. Anak melatih diri untuk berani melakukan kebaikan kepada semua orang.

Pendahuluan

(Guru bermain monolog sebagai anak perempuan dari negeri Israel. Keluar dengan gerakan
gelisah)

===== berjalan mondar-mandir sambil bicara-bicara sendiri =====

“Aduh…kasihan tuanku. Sekujur tubuhnya penuh dengan luka, padahal beliau sebagai
panglima perang tentu dibutuhkan tubuh yang sehat. Jika penuh luka, pasti beliau tidak bisa
memimpin pasukan untuk berperang. Aku sebetulnya ingin memberi usul agar beliau pergi ke
negeri asalku. Di negeri asalku ada seorang nabi bernama Elisa. Beliau diberkati Tuhan
sehingga dapat menyembuhkan luka. Tapi…bagaimana menyampaikannya ya…Aduh. Aku
bingung nih. Mau disampaikan atau tidak ya…..”

Inti Penyampaian

Eh…..

Aku kok bicara sendiri. Padahal di sini banyak anak-anak yang hebat. Akh…jadi malu. Aku
sapa dulu. Hallo…anak-anakku. Apa kabar kalian? Semoga kalian dalam keadaan baik.
Maaf…perkenalkan. Aku adalah seorang perempuan dari Israel. Sekarang aku tinggal di
negeri Aram. Banyak penduduk Israel yang dibawa ke negeri ini karena bangsaku kalah
berperang. Aku termasuk orang yang dibawa ke negeri ini. Aku bekerja di keluarga Panglima
Naaman. Makanya aku ingin tuanku mendapat kesembuhan, tetapi aku takut mengusulkan
agar tuanku Naaman pergi negeri asalku. Menurut kalian, apakah aku perlu
menyampaikannya ya….(memberi waktu anak-anak menjawab). Kalau nggak omong kasihan
tuanku Naaman. Tapi kalau ngomong bagiamana caranya. Aku takut. Aku kan hanya seorang
pembantu. Aduh….bingung (sambil meremas-remas tangan dan berjalan mondar- mandir).
Aku harus kuat. Aku akan menemui istri tuanku Naaman dan memberitahunya jika di Israel
ada seorang nabi yang bisa menyembuhkan.

Penerapan

(sambil bernyanyi: Allahku Besar, Kuat Dan Perkasa)

Wah…aku senang sekali. Akhirnya tuanku Naaman sembuh. Yah…aku akhirnya


memberanikan diri menemui istri tuanku Naaman dan akhirnya tuan Naaman menemui nabi
Elisa dan akhirnya tuanku Naaman sembuh. Anak-anak yang dikasihi Tuhan, Jika ingin
menolong orang lain jangan ragu-ragu atau takut ya. Memang sich awalnya aku takut, tetapi
akhirnya aku memberanikan diri menemui istri tuanku Naaman. Dibutuhkan latihan terus
menerus lho untuk berani, tetapi jangan menyerah jika kamu gagal ya. Meskipun gagal
berlaku berani, kalian dapat mengulangi lagi di lain waktu. Yang penting tetap semangat
untuk berlatih menjadi Pemberani.

Aktivitas: MEMBUAT POSTER tentang KEBERANIAN atau kata-kata PENYEMANGAT


untuk menyatakan Keberanian

Guru menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti Kertas , alat tulis, pensil warna dan
bahan-bahan lainnya yang mendukung kegiatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai