Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dengan dosen pembimbing : S.Eko Purnomo CH.,Skp.,M.Kep

Disusun Oleh :

Siska Lailatul Maghfiroh (P1337420120059)

Vera Aulia Putri (P1337420120058)

Ivania Ayu Paninggar (P1337420120060)

PROGRAM STUDY DIPLOMA III KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2021/2022


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di masa pandemi ini Kementerian Kesehatan menganjurkan kepada masyarakat untuk


meningkatkan konsumsi minuman herbal di masa pandemi Covid-19 (Siregar, 2020). Hal ini
berkesinambungan dengan penelitian yang dilakukan oleh Winahyu (2020) menunjukkan
bahwa 79% dari 1.524 responden mengkonsumsi jamu untuk meningkatkan imunitas selama
masa pandemi Covid 19. Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat yang meyakini bahwa
minuman herbal dari bahan alami mampu mengobati penyakit dan mampu menjadi penangkal
infeksi Covid-19, menjadi salah satu faktor pendukung tingginya konsumsi minuman herbal di
masyarakat (Syafiyatul, 2020).
Wedang uwuh merupakan salah satu wedang yang berasal dari Imogiri, Yogyakarta.
Bahan dasar wedang uwuh antara lain : Jahe (Zingiber officinate), Kayu Secang (Caesalpina
sappan), Cengkeh (Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum), Kayu manis
(Cinnamomum zeylanicum), Pala (Myristica fragrans), Sereh (Cymbopogon citratus). Hal ini
menjadikan Wedang Uwuh sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat seperti mencegah
dan meminimalkan terjadinya penyakit degeneratif, antioksidan, menurunkan kolesterol,
mencegah osteoporososis, anti diare, anti kanker, menghangatkan tubuh, menghilangkan rasa
pegal dan melancarkan peredaran darah (Utami, 2018). Manfaat Wedang Uwuh lainnya yakni
mampu meningkatkan kekebalan tubuh dari virus-virus yang dapat masuk kedalam tubuh
manusia, salah satunya adalah Covid-19 (Harjito, 2021).

1.2 Konsep Usaha

Berdasarkan uraian diatas kami ingin berinovasi dengan membuat bentuk sediaan
wedang uwuh berbasis celup. Bentuk sediaan ini dijual dengan harga Rp 20.000,00 per kemasan
dengan isi 25 sachet. Adapun kegiatan inovasi tersebut dalam rangka mengoptimalkan potensi
wedang uwuh dengan melakukan pengembangan formula dan bentuk sediaan produk wedang
uwuh. Inovasi pengembangan produk wedang uwuh baik formulasi dan bentuk sediaan yang
akan dibuat bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk wedang uwuh. Semula hanya Rp.
1.500,00/bungkus dapat naik menjadi Rp.20.000,00/bungkus sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dan produksi wedang uwuh.

1.3 Tujuan

Mengoptimalkan potensi wedang uwuh dengan melakukan pengembangan formula


dan bentuk sediaan produk wedang uwuh. Inovasi pengembangan produk wedang uwuh
baik formulasi dan bentuk sediaan yang akan dibuat bertujuan untuk meningkatkan nilai
jual produk wedang uwuh.

1.4 Manfaat

Adapun tujuan dari proposal gagasan “Wedang Uwuh Celup Herbal sebagai Penambah
Imunitas di Masa Pandemi” ini adalah sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan potensi Wedang Uwuh.
b. Meningkatkan Nilai ekonomi Wedang Uwuh.
c. Membuka Lapangan Pekerjaan bagi Masyarakat atau Ibu rumah Tangga Sekitar.
d. Memperkenalkan wedang uwuh sebagai minuman Herbal yang masuk dalam warisan
budaya non-benda.
BAB II
PROFIL USAHA

2.1 Nama Usaha


Wedang Uwuh Celup merupakan sebuah produk inovasi dari wedang uwuh dengan
perbedaan kemasan dan cara penyajian. Selain meningkatkan nilai jual, kami juga
melestarikan wedang uwuh sebagai salah satu warisan budaya

2.2 Jenis Usaha


Wedang uwuh terbuat dari bahan komposisi yang telah disediakan dan
dikeringkan,kemudian bahan pembuat uwuh celup akan digiling menjadi serbuk serbuk
halus yang nantinya akan di masukkan ke dalam kantong teh celup dengan berat 2,5gram
per kantong. Harga 1 Box wedang uwuh celup berisi 25 kantung teh celup dibandrol
dengan harga Rp.20.000 Sedangkan Wedang Uwuh Instan dalam gelas/cup dibandrol
dengan harga Rp.7.000. Dalam pemasarannya kami menggunakan media social sebagai
tempat pemasaran utama,seperti Instagram,Facebook dan juga Whatsapp. Selain itu kami
juga menggunakan media cetak seperti Poster dan katalog yang akan disebar dan
ditempelkan pada tempat tempat yang sering dikunjungi khalayak umum.

2.3 Bentuk Usaha

Usaha ini berbentuk usaha kelompok dimana banyak terikat oleh beberapa pihak/
orang lain. Dengan beberapa stand yag ada dibeberapa daerah. Toko ini kami buka mulai
dari jam 09.00 – 22.00 WIB.

2.4 Lokasi Usaha


Lokasi atau tempat usaha ini berada di Jl. Tirto Agung No. 15, Tembalang,
Kecamatan Banyumanik, Semarang. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan
Kampus Poltekkes Semarang, akses yang digunakan dapat dijangkau dengan mudah dari
kota atau kampus karena took berada di pinggir jalan raya
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Pemilik
Usaha

Kasir Bagian Pelayan Tukang


Kebersihan
Pembuatan Parkir

Berikut adalah daftar pembagian tugas/job description dari setiap pembagian kerja :

No. Posisi Tugas Jumlah


Orang
1. Ketua/Pemilik - Bertanggung jawab 1 orang
Usaha dalam berjalannya
proses usaha dan
mengontrol segala
kegiatan di toko
- Merekap hasil
pendapatan
penjualan dan juga
anggaran
pembelanjaan
- Melakukan kegiatan
promosi melalui
jalur offline maupun
online
2. Kasir - Melayani 1 orang
pembayaran oleh
pelanggan
- Merekap hasil
penjualan setiap
hari
3. BagianPembuatan - Bertanggung jawab 2 orang
dalam berjalannya
proses Pembuatan
4. Pelayan - Menawarkan 1 orang
pesanan pada
pelanggang
- Mengantarkan
pesanan sampai ke
tangan pelanggan
- Melayani pelanggan
dengan senyum dan
ramah
5. Kebersihan - Menjaga kebersihan 1 orang
lingkungan toko
6. Parkir - Bertanggung jawab 1 orang
mengatur dan
menata kendaraan
pelanggan
- Menjaga keamanan
kendaraan
pelanggan
Karena usaha ini merupakan usaha bersama yang pegawainya merupakan teman dekat,
tidak menutup kemungkinan bahwa nanti toko kami akan membuka lowongan pekerjaan bagi
masyarakat dengan berbagai ketentuan dan kriteria, sebagi berikut :
1. Rajin dan ulet
2. Amanah
3. Berpenampilan menarik
4. Ramah
5. Dapat bekerja dalam tim

Dengan begitu toko kami juga berperan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) karena sudah ikut membantu mengurangi jumlah pengangguran dan memberikan
pengalaman serta pengetahuan kepada masyarakat.
BAB IV
PRODUK USAHA

4.1 Jenis Produk


Berikut adalah daftar produk alat kesehatan yang tersedia ditoko kami :

4.2 Alat dan Bahan Baku


Keterangan Volume Harga/Unit Total
Jahe 15 Kg 28.000/Kg Rp. 420.000
Serai 1,5 Kg 10.000/Kg Rp. 15.000
Cengkeh 6 Kg 44.000/Kg Rp. 264.000
Kayu manis 1,5 Kg 48.000/Kg Rp. 72.000
Kayu secang 23,5 Kg 19.000/Kg Rp. 446.500
Pala 2,5 Kg 88.500/Kg Rp. 220.000
Pisau 5 25.000 Rp. 75.000
Chopper 1 640.000 Rp. 640.000
Kantung the 500 120 Rp. 600.000
Box kemasan luar 796 1.800 Rp. 1.432.000
Cup 100 1000 Rp. 100.000
Total biaya produksi Rp. 4.284.500
BAB V
ASPEK PEMASARAN

5.1 Target dan Segmentasi Pasar


BPS mencatat, produksi jahe di Jawa Timur mencapai 45,09 ribu ton pada 2020.
Kabupaten Situbondo menjadi daerah penghasil jahe terbesar di Jawa Timur. Daerah
Pacitan juga telah memproduksi cengkeh 6.807 ton. Tanaman cengkeh di Pacitan dikelola
oleh rakyat dengan luas area 7.780 Ha di 12 kecamatan. Cengkeh di Pacitan Rp
27.000,00/Kg.(Nurrahman and Isworo, 2007). Buah pala sangat diminati disebabkan
karakteristik uniknya dan bernilai jual tinggi. Provinsi Jabar merupakan penghasil dan
sentra produksi pala terbesar di Wilayah Jawa dan Kabupaten Bogor sebagai produsen
utamanya (Dirjenbun 2014) Harga biji kering Rp. 110 000 dan fuli kering sebesar Rp. 130
000.
Kayu Secang mudah ditemukan di pegunungan di Jawa Tengah, diantaranya
Kabupaten Banyumas. Bagian batang dimanfaatkan untuk memberikan warna merah pada
wedang uwuh. Selain itu, penghasil kayu manis terbesar di Pulau Jawa yaitu Yogyakarta
bersaing untuk ekspor Indonesia. Tim Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah pada
Direktorat Jenderal Perkebunan, KEMTAN melakukan Pengembangan ini mendapat
dukungan dari APBN 2020. Luas lahan budidaya serai wangi di Jateng mencapai 278,45
ha yang tersebar di Kabupaten Semarang, Cilacap, Purbalingga, Brebes, Batang, Boyolali
dan Kendal. Total jumlah produksinya mencapai 23,812 ton minyak per tahun.
Berdasarkan data Ditjen Perkebunan, khusus di Kabupetan Brebes tercatat luas areal dan
produksi nilam perkebunan rakyat mencapai 47,70 ha dengan Produksi 1.097 ton daun
kering, sedangkan serai wangi luasnya mencapai 69,60 ha dengan produksi 68.40 ton daun
kering.
5.2 Segmentasi
1. Segmentasi Harga
Toko alat kesehatan kami mampu menyediakan berbagai macam harga, karena
kami ingin semua kalangan dapat membeli produk kami, mulai dari kalangan
menengah kebawah serta menengah keatas.
2. Segmentasi Demografis
Toko alat kesehatan ini menjadikan mahasiswa kesehatan sebagai target utama
serta masyarakat umum dari berbagai kalangan dengan kualitas produk yang sangat
baik.
3. Segmentasi Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk mendirikan toko yaitu di Jl. Tirto Agung No. 115,
Tembalang, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Letaknya cukup strategis karena
dekat dengan kampus Poltekkes Semarang berhubungan dengan target utama kami
yaitu mahasiswa kesehatan.

5.3 Rencana Penjualan


Wedang Uwuh Celup merupakan sebuah produk inovasi dari wedang uwuh dengan
perbedaan kemasan dan cara penyajian. Selain meningkatkan nilai jual, kami juga
melestarikan wedang uwuh sebagai salah satu warisan budaya . Wedang uwuh terbuat dari
bahan komposisi yang telah disediakan dan dikeringkan,kemudian bahan pembuat uwuh
celup akan digiling menjadi serbuk serbuk halus yang nantinya akan di masukkan ke dalam
kantong teh celup dengan berat 2,5gram per kantong. Harga 1 Box wedang uwuh celup
berisi 25 kantung teh celup dibandrol dengan harga Rp.20.000 Sedangkan Wedang Uwuh
Instan dalam gelas/cup dibandrol dengan harga Rp.7.000. Dalam pemasarannya kami
menggunakan media social sebagai tempat pemasaran utama,seperti Instagram,Facebook
dan juga Whatsapp. Selain itu kami juga menggunakan media cetak seperti Poster dan
katalog yang akan disebar dan ditempelkan pada tempat tempat yang sering dikunjungi
khalayak umum.

5.4 Resiko Usaha


Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan resiko yang ada dalam bisnis alkes ini
adalah :
1. Adanya demanding (jumlah stok lebih kecil dari permintaan pasar sehingga harga naik
drastis).
2. Adanya perang harga sehingga akan berpotensi menghalalkan segala cara untuk
memenangkan harga pasar.
3. Kalah branding dengan pengusaha lain.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

4.1 Perhitungan Usaha

Tahun Pendapatan (Rp) Total EBT (Rp) Pajak 1% EAT (Rp)


Biaya (Rp) (Rp)
2022 27.132.000 7.584.500 . 195.475 19.352.025
19.547.50
0
2023 20.543.000 7.584.500 12.958.50 129.585 12.828.915
0
2024 24.123.000 7.584.500 . 165.385 16.373.115
16.538.50
0
Total EAT 48.554.082

 Penyusutan = Total biaya peralatan + (biaya sewa x 12 x 3 tahun)


3 tahun
= Rp. 3.300.000 + Rp. 7.200.000
3 tahun
= Rp. 3.500.000

Tah EAT (Rp) Penyusutan AKB (Rp) DF PV Kas Bersih


un (Rp) 10% (Rp)
2022 19.352.025 3.500.000 15.852.025 0,91 14.425.342

2023 12.828.915 3.500.000 9.328.915 0,83 7.742.999

2024 16.373.115 3.500.000 12.873.115 0,75 9.654.836

Total PV Aliran Kas Bersih (Rp) 31.823.177

 Cast Flow
Investasi = Rp. 7.200.000
Proses tahun 2021 = Rp. 7.200.000x12 bulan
Rp. 15.852.025
= 5,46
5, 46 x 30 hari =163,8 = 164 hari
Pada perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa modal akan kembali dalam jangka waktu 164
atau 5 bulan 5 hari.
BAB VII
PENUTUP

Kesimpulan
Kemasan Wedang Uwuh Herbal Celup kami tersedia dalam 2 varian , yang pertama
berbentuk kardusan mini berisi 25 pcs wedang uwuh celup. Varian kedua berbentuk cup
yang didalamnya tersedia 1pcs wedang uwuh celup dalam satu kali seduh. Alasan kami
menyajikan 2 varian ini karena menyesuaikan permintaan konsumen yang berbeda-beda.
Selain itu , dalam penyajiannya juga lebih cepat dan tidak memakan banyak waktu . Jadi ,
cocok juga untuk konsumen yang bekerja kantoran.

Anda mungkin juga menyukai