SEKOLAH MENENGAH PERTAMA QUR’AN

CENDEKIA RABBANI
Jl. Jend. Soedirman, Kelurahan wirotho Agung, Kec. Rimbo Bujang, Kab. Tebo

Nama :………………………… Jumlah soal :

Kelas :VIII / PTS I Alokasiwaktu : 90 menit

Hari/Tanggal : Mata Pelajaran: Siroh

PETUNJUK
1. Berdoalah sebelum ujian.
2. TIDAK DIPERBOLEHKAN melihat buku/catatan/materi di media apapun.
3. Tidak dibenarkan memberikan jawaban kepada teman atau sebaliknya!
4. Banggalah dengan hasil kerja sendiri!
5. Bacalah soal berikut dengan seksama, jawab soal yang lebih mudah dahulu!

1. Pengambilan nama Abbasiyah dinisbatkan kepada…

a. Ayah Nabi c. Kakek Nabi

b. Paman Nabi d. Sahabat Nabi

2. Berikut ini adalah tokoh penting dalam proses berdirinya Dinasti Abbasiyah, kecuali…

a. Abul Abbas As-Safah c. Ibrahim bin Muhammad

b. Ali bin Muhammad d. Ali bin Abdullah

e.
3. Ibrahim ditangkap dan dipenjarakan oleh khalifah terakhir Dinasti Umayyah yang bernama…

a. Hisyam bin Malik c. Yazid bin Walid

b. Marwan bin Muhammad d. Abdul Aziz bin Marwan

4. Gerakan Bani Abbas berusaha mengkordinasikan kelompok-kelompok yang kecewa kepada Dinasti
Umayyah dengan mewujudkan perlawanan fisik untuk meruntuhkan Dinasti Umayyah hingga berhasil
mendirikan Dinasti Abbasiyah. Dinasti Abbasiyah diproklamasikan di daerah…

a. Damaskus c. Baghdad
b. Kuffah d. Samarkand

5. Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah adalah…

a. Abu Ja’far al-Mansur c. Harun Ar-Rasyid

b. Abul Abbas As-Safah d. Abu Muslim Al-Khurasani
6. Dinasti Abbasiyah berkuasa selama lima setengah abad. Khalifah yang memimpin sebanyak…

a. 36 khalifah c. 38 khalifah
b. 37 khalifah d. 39 khalifah

7. Tiga khalifah besar Dinasti Abbasiyah yang membawa peradaban Islam pada puncak keemasannya adalah…

a. As-Safah,Al-Ma’mun, Al-Mansur c. Ar-Rasyid, Al-Ma’mun, Al-Mahdi

b. Al-Mansur, Ar-Rasyid, Al-Ma’mun d. Al-Mahdi, Al-Ma’mun, Al-Amin

8. Berikut faktor-faktor pendukung terbentuknya Dinasti Abbasiyah, kecuali…

a. Munculnya gerakan perlawanan terhadap pemerintah Dinasti Umayyah
b. Ekspansi wilayah Dinasti Umayyah
c. Perpecahan internal keluarga Dinasti Umayyah
d. Wafatnya khalifah terakhir Dinasti Umayyah
9. Panglima perang dari Khurasan yang berjasa besar dalam pendirian Dinasti Abbasiyah dan merupakan
pendukung Abul Abbas adalah…

a. Muhammad bin Ali c. Abu Al-Wafa Al-Khurasani

b. Abu Muslim Al-Khurasani d. Abu Ja’far Khazin Al-Khurasani

10. Ibu kota Dinasti Abbasiyah adalah…

a. Damaskus c. Bukhara
b. Baghdad d. Basrah

11. Khalifah Dinasti Abbasiyah yang mengawali gerakan penerjemahan berbagai ilmu pengetahuan adalah…

a. Al-Watsiq c. Al-Hadi
b. Al-Mansur d. Al-Qadir

12. Perpustakaan sekaligus pusat kajian ilmu pengetahuan Dinasti Abbasiyah bernama…

a. Baitul Mal c. Baitul Kharraj

b. Baitul Hikmah d. Baitul Jundi

13. Dalam rangka menertibkan administrasi pemerintahan khalifah memiliki pembantu utama yang bertugas
menjalankan pemerintahan, yaitu…

a. Amir c. Hajib
b. Wazir d. Katib

14. Abu Ja’far Al-Mansur menjadi khalifah kedua Dinasti Abbasiyah menggantikan Abul Abbas As-Safah.
Perdana menteri pertama yang diangkat Al-Mansur untuk menjalankan roda pemerintahannya adalah…

a. Hunayn bin Ishaq c. Yahya bin Khalid

b. Khalid bin Barmak d. Ja’far bin Yahya
15. Militer Dinasti Abbasiyah didominasi oleh orang-orang Turki pada masa khaifah…

a. Al-Amin c. Al-Mu’tashim
b. Al-Mutawakkil d. Al-Ma’mun

16. Pada tahun 946 M Bani Buwaihi mulai mendominasi militer Dinasti Abbasiyah menggantikan orang-orang
Turki. Khalifah yang memimpin saat itu adalah…

a. Al-Ma’mun c. Al-Muhtadi
b. Al-Qadir d. Al-Muntashir

17. Dalam bidang seni tata kota Dinasti Abbasiyah memiliki kota-kota besar yang dibangun sedemikian rupa,
salah satunya Kota Samarra. Di dalam Kota Samarra dibangun istana, masjid raya, taman kota, dan alun-
alun. Dibangun pula pusat pembelajaan dan pelayanan public. Siapakah khalifah yang mendirikan Kota
Samarra…

a. Al-Mansur c. Al-Hadi
b. Al-Mu’tashim d. Al-Amin

18. Sebagai ibu kota pemerintahan kota Baghdad diapit dua sungai, yaitu sungai Tigris dan Eufrat. Kebesaran
dan kemegahan kota Baghdad bisa disetarakan dengan kota Ctesiphon di masa Kekaisaran Persia. kota
Baghdad terkenal dengan sebutan…

a. Kota Kubah c. Kota Langit

b. Kota Bundar d. Kota Cahaya

19. Kisah tentang seribu satu malam (Alfu Lailah wa Lailah) adalah hasil karya di bidang sastra yang sangat
monumental. Kisah ini ditulis oleh…

a. Abu Nawas c. Al-Muntannabi

b. Mubasyir bin Fathik d. Abu Tamam

20. Siapakah khalifah yang mendirikan Baitul Hikmah…

a. Al-Mansur c. Al-Ma’mun
b. Ar-Rasyid d. Al-Mu’tashim

21. Kota yang menjadi pelabuhan penting sebagai tempat transit bagi kapal-kapal dari Timur dan Barat
adalah…

a. Baghdad c. Bukhara
b. Basrah d. Isfahan

22. Salah satu karya di bidang kedokteran yang berisi ensiklopedia kesehatan berjudul Firdaus Al-Hikmah.
Karya tersebut ditulis oleh…

a. Ar-Razi b. At-Thabari
 c. Ibnu Sina d. Ibnu Haytam

23. Para khalifah Dinasti Abbasiyah memberikan perhatian besar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
salah satunya di bidang kedokteran. Ilmu kedokteran mulai berkembang pada masa khalifah…

a. Al-Ma’mun c. Al-Mu’tashim
b. Al-Watsiq d. Al-Amin

24. Ilmuan Islam di bidang kedokteran yang diberi gelar Syaikhurrais adalah…

a. At-Thabari c. Ar-Razi
b. Ibnu Sina d. Az-Zahrawi

25. Karya kedokteran Yunani yang menjadi bahan bacaan ilmuan di bidang kedokteran masa Dinasti
Abbasiyah adalah…

a. Thales dan Aristoteles c. Plato dan Socrates

b. Hipocrates dan Galen d. Rene Descrates dan Hypatia

26. Berkembangnya ilmu kedokteran beriringan dengan didirakannya banyak rumah sakit di kota-kota besar.
Apa sebutan rumah sakit masa Dinasti Abbasiyah…

a. Baitul Hikmah c. Baitul Ziman

b. Bimaristan d. Baitul Syurtah

27. Ibnu Sina memiliki nama lengkap Abu Ali al-Husayn bin Ali bin Sina. Ia menjadi ilmuan Islam paling
berpengaruh di bidang kedokteran. Salah satu karyanya yang paling berpengaruh berisi tentang dasar-dasar
ilmu kedokteran berjudul…

a. Al-Judari wal Hasbah c. Al-Hawi

b. Al-Qanun fi Thibb d. As-Syifa

28. Siapakah ilmuan Islam yang menjadi founding father Rumah Sakit Jiwa…

a. At-Thabari c. Ar-Razi
b. Ibnu Sina d. Ibnu Haytam

29. Khalifah al-Ma’mun mengangkat seorang dokter non-Muslim yang merupakan kepala rumah sakit di
Akademi Jundhisapur sebagai dokter istana, bernama…

a. Yuhanna bin Masawayh c. Ali bin Sahl Rabban At-Thabari

b. Jirjis bin Bakhtisyu d. Hunayn bin Ishaq

30. Khalifah Al-Ma’mun melakukan penerjemahan secara besar-besaran terhadap karya-karya berbahasa
Yunani yang diketuai oleh…

a. Jirjis bin Bakhtisyu b. Hunayn bin Ishaq

c. Yuhanna bin Masawayh d. Ibna Sina