Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO


JL.Dr. Wahidin No. 27  (0351) 749023 Fax. (0351)
NGAWI

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO NGAWI
Nomor : 188/125.1/404.302.1/ 2022

TENTANG

KEBIJAKAN PEMBERIAN PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN SERAGAM


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO NGAWI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO NGAWI

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Umum Daerah Dr. Soeroto Ngawi, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan dan asuhan pasien yang seragam
b. yang bermutu tinggi;
Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soeroto Ngawi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur tentang pemberian pelayanan dan asuhan
pasien yang seragam di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soeroto
Ngawi sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan di
c. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soeroto Ngawi
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b, perlu ditetapkan dangan Peraturan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soeroto Ngawi.
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009,
tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017, tentang
Keselamatan Pasien;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017, tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
5. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004,
tentang Praktek Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/menkes/per/II/2008 tentang Rekam Medis;
7. SK Menteri Kesehatan Nomor 436/1993 tentang berlakunya
Standar Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis di Indonesia;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1128 tahun 2022 tentang
Standar Akreditasi Rumah Sakit
9. SK Direktur Nomor 188/125/404.302.1/2022 tentang Kebijakan
Umum Pemberian Pelayanan dan Asuhan Pasien Di RSUD
Dr.Soeroto Ngawi.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Memberlakukan Kebijakan Pemberian Pelayanan dan Asuhan
Pasien Seragam di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeroto
Ngawi sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;
KEDUA : Kebijakan Pelayanan dan Asuhan Pasien Seragam ini
dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeroto
KETIGA : Ngawi
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Ngawi
Pada tanggal 01 Juli 2022
Direktur RSUD Dr. Soeroto Ngawi

dr. AGUS PRIYAMBODO, M.M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19681112 199803 1 004
Lampiran :
Keputusan Direktur RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Nomor : 188/125.1/404.302.1/ 2022
Tanggal : 01 Juli 2022
Tentang : Pemberian Pelayanan dan Asuhan Pasien
Seragam

Rumah sakit menetapkan pemberian asuhan pasien yang seragam, antara lain
sebagai berikut :
1. Akses untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan tidak tergantung atas
kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaannya
a. Semua pasien yang datang ke Unit Gawat darurat harus melalui Triage dan
segera diberikan pertolongan pertama tanpa membedakan suku, agama dan
status sosial ekonomi.
b. Setiap pasien yang datang berobat ke Unit Gawat darurat dengan kasus gawat
maupun tidak gawat harus diberikan pelayanan yang cepat, tepat dan efisien
c. Terhadap pasien yang gawat dilakukan perawatan, tindakan dan observasi
kegawatan secara intensif oleh dokter dan perawat sampai dengan kondisi klinis
pasien stabil, tanpa mempertimbangkan biaya dan sumber pembiayaan.
d. Pada pasien yang sudah dalam perawatan namun mengalami kesulitan dalam
pembiayaan perawatanya, maka yang bersangkutan dianjurkan untuk
berkonsultasi dengan bagian keuangan Rumah Sakit. Pada kondisi demikian
perawatan, tindakan, dan observasi yang diberikan kepada pasien tetap sama
seperti kepada pasien lainnya

2. Akses untuk mendapatkan asuhan dan pengobatan yang diberikan oleh PPA
(Professional Pemberi Asuhan) yang kompeten tidak bergantung pada hari atau
jam yaitu 7 (tujuh) hari , 24 (dua puluh empat) jam
a. Pelayanan Unit Gawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Intensif, Farmasi,
Laboratorium dilaksanakan dalam 24 jam. Pelayanan Rawat Jalan sesuai
dengan jadwal praktik dokter
b. Pelayanan Kamar Operasi dilaksanakan dalam jam kerja, dan dilanjutkan
dengan system on call
c. Pada setiap unit pelayanan tersebut tersedia jadwal tugas serta penentuan
penanggung jawab atau koordinator jaga pada setiap hari dan shift jaga.
d. Pemeriksaan pasien rawat inap atau visite oleh DPJP (Dokter Penanggung
Jawab Pasien) dilaksanakan pada hari kerja efektif yaitu hari Senin-Kamis pukul
08.00 -15.30 WIB dan hari Jum’at pukul 06.30 – 14.00 WIB. Selanjutnya pada
hari diluar jam kerja efektif, pemeriksaan pasien atau visite bisa didelegasikan
kepada Dokter Jaga.
e. Pada kondisi emergency atau terjadi penurunan kondisi pasien diluar jam kerja
efektif, dimana pasien memerlukan pemeriksaan segera maka wewenangnya
bisa didelegasikan kepada dokter jaga. Selanjutnya konsultasi dilakukan melalui
telepon (on call) untuk pemberian terapi oleh DPJP.

3. Kondisi pasien menentukan sumber daya yang akan dialokasikan untuk memenuhi
kebutuhannya
a. Semua pasien yang datang ke unit emergency harus melalui triage untuk
menentukan tingkat kegawatan dan pemberian pelayanan sesuai kategori pasien
b. Pada setiap kategori ketergantungan pasien tersedia fasilitas/sumber daya yang
sesuai
c. Penentuan petugas yang menangani pasien berdasarkan kompetensi yang
dimiliki dan tingkat ketergantungan pasien.

4. Pemberian asuhan yang diberikan kepada pasien sama di semua unit pelayanan di
rumah sakit
a. Semua pasien yang akan berobat atau periksa di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Soeroto Ngawi harus mendaftar di bagian administrasi atau di tempat
pendaftaran pasien dan teregistrasi.
b. Setiap pasien yang MRS (Masuk Rumah Sakit) atau yang membutuhkan
pelayanan rawat inap harus mendaftar di TPPRI (Tempat Pendaftaran Pasien
Rawat Inap) dan petugas TPPRI mengentry data pasien sesuai prosedur
c. Setiap pasien baru akan dilakukan pengumpulan informasi oleh PPA (Dokter /
Perawat / Bidan / petugas kesehatan lain) yaitu dengan anamnesa, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan lain yang dibutuhkan untuk
penegakan diagnosis
d. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh DPJP, perawat dan pemberi
pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
(MRS) dan didokumentasikan dalam format yang sudah disediakan
e. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis pasien dalam CPPT
(Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) dalam bentuk kemajuan terukur
oleh pemberi pelayanan sesuai format SOAP (Subyektif-Obyektif-Assesment-
Planning)
f. Setiap pemberian asuhan oleh PPA harus tertulis dalam CPPT dan diverifikasi
oleh DPJP dalam rentang waktu 1x24 jam
g. Pada keadaan terjadi perubahan kondisi pasien, maka konsultasi untuk
pemberian asuhan bisa dilakukan melalui telepon dan harus tertulis dalam CPPT
dalam format SBAR (Subject-Background-Asessment-Recommendation),
selanjtnya diverifikasi oleh DPJP dalam rentang waktu 1x24 jam
h. Semua permintaan pemeriksaan radiologi (diagnostic imaging) dan pemeriksaan
laboratorium klinik harus tertulis dalam formulir yang sudah ada termasuk
indikasi klinisnya oleh DPJP/Dokter Jaga.
i. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang hasil asuhan
dan pengobatan baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan sesuai
dengan prosedur
5. Pasien yang membutuhkan asuhan keperawatan yang sama akan menerima
tingkat asuhan keperawatan yang sama di semua unit pelayanan di rumah sakit
a. Petugas dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan
martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama
yang dianut serta kedudukan sosial ekonomi
b. Semua pelayanan yang diberikan kepada pasien baik pelayanan medis,
pelayanan keperawatan maupun pelayanan kesehatan lainnya harus terintegrasi
dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan
c. Tersedia standar pelayanan medis dan standar asuhan keperawatan yang sama
diseluruh unit pelayanan keperawatan
d. Setiap unit kerja di RSUD Dr. Soeroto Ngawi mengaplikasikan pelayanan yang
seragam sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemampuannya. Pelayanan
yang seragam diterjemahkan kedalam :
1. Panduan Praktik Klinik (PPK)
2. Asuhan Keperawatan
3. Asuhan Kebidanan
4. Asuhan Gizi
5. Standar Prosedur Operasional dan Pedoman/Panduan Pelayanan di masing-
masing unit kerja

Ditetapkan di Ngawi
Pada tanggal 01 Juli 2022
Direktur RSUD Dr. Soeroto Ngawi

dr. AGUS PRIYAMBODO, M.M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19681112 199803 1 004

Anda mungkin juga menyukai