Price elasticity demand → ukuran untuk melihat tingkat kepekaan permintaan terhadap
perubahan harga
tingkat kepekaan / elastisitas permintaan suatu barang akan berbeda beda
Keterangan :
ED = Elasticity Demand
Q = Quantity / Kuantitas
Q1 = Kuantitas Awal
Q2 = Kuantitas Akhir
Delta Q = Selisih Q2 dengan Q1
Delta P = Selisih P2 dengan P1
P = Price
P1 = Harga Awal
P2 = Harga Akhir
Sigma Q = Total Q atau Q1 + Q2
Contoh 1 :
Dekatahui Demand Elastis , Cari Elastisitas Demand menggunakan elastisitas titik(point
elasticity) dari Nilai Berikut :
P1 = 8
P2 = 6
Q1 = 20
Q2 = 45
Berapa nilai ED?
Q2−Q1 P 1
ED= x
P 2−P1 Q 1
45−20 8
ED= x
6−8 20
25 8
ED= x
−2 20
200
ED=−
40
ED=−5
Penjelasan :
Nilai Koefisien elastisitas permintaan terhadap harga ED = 5, Jika P naik 1% maka D akan
turun sebesar 5% dan juga Sebaliknya Jika P turun 1% maka D akan naik sejumlah 5%.
NB : Nilai Koefisien ED Selalu negatif karena Perubahan QD dengan Perubahan P selalu
berlawanan Arah (Hukum Permintaan – Jika P naik Q menurun, begitu juga sebaliknya).
Contoh 2 :
Dikatahui Demand Elastis , Cari Elastisitas Demand menggunakan elastisitas busur (Arc
elasticity)
P1 = 70
P2 = 60
Q1 = 500
Q2 = 700
Berapa nilai ED?
Q 2−Q 1 P 1+ P 2/2
ED= x
Q1+Q 2/ 2 ( P 2−P 1)
700−500 70+60 /2
ED= x
500+700/2 (60−70)
200 130/2
ED= x
1200/ 2 −10
13000
ED=−
1200/2
1
ED=−2
6
Penjelasan :
1
Nilai Koefisien elastisitas permintaan terhadap harga ED=−2 , Jika P naik 1% maka D
6
1
akan turun sebesar 2 dan juga Sebaliknya Jika P turun 1% maka D akan naik sejumlah
6
1
2 .
6
NB : Nilai Koefisien ED Selalu negatif karena Perubahan QD dengan Perubahan P selalu
berlawanan Arah.
Untuk menghitung koefisien Income Elasticity of Demand dapat menggunakan rumus, point
elasticity dan arc elasticiy
Untuk menghitung koefisien cross elasticity of Demand dapat menggunakan rumus, point elasticity
dan arc elasticiy
Koefisien Price Elasticity of Supply → Suatu angka untuk menunjukkan presentase jumlah barang
yang ditawarkan dibagi prsentase perubahan harga
Keterangan :
ES = Elasticity Supply
Q = Quantity / Kuantitas
Q1 = Kuantitas Awal
Q2 = Kuantitas Akhir
Delta Q = Selisih Q2 dengan Q1
Delta P = Selisih P2 dengan P1
P = Price
P1 = Harga Awal
P2 = Harga Akhir
Sigma Q = Total Q atau Q1 + Q2
Contoh 1 :
Dekatahui Supply Elastis , Cari Elastisitas Supply menggunakan elastisitas titik(point
elasticity) dari Nilai Berikut :
P1 = 10
P2 = 12
Q1 = 50
Q2 = 80
Berapa nilai ES?
Q 2−Q 1 P 1
ES= x
P 2−P 1 Q1
80−50 10
ES= x
12−10 50
80−50 10
ES= x
12−10 50
30 10
ES= x
2 50
30 1
ES= x
2 5
30
ES=+
10
ES=+ 3
ES = 3 yang berarti Jika P naik 1% maka Jumlah barang yang ditawarkan naik 3% dan
sebaliknya jika P turun 1% Jumlah Jumlah barang yang ditawarkan turun 3 %.
NB: Nilai Koefisien Elastisitas Supply Selalu Bernilai Positif (Hukum Penawaran – Jika P
Naik Q Naik begitu juga sebaliknya)
Contoh 2 :
Deketahui Supply Elastis , Cari Elastisitas Supply menggunakan elastisitas busur(arc
elasticity) dari Nilai Berikut :
P1 = 70
P2 = 60
Q1 = 500
Q2 = 400
Q 2−Q 1 P 1+ P 2/2
ES= x
Q 1+ Q2 /2 (P 2−P1)
400−500 70+60/2
ES= x
500+ 400/2 (60−70)
−100 130 /2
ES= x
900 /2 −10
−100 65
ES= x
450 −10
6500
ES=+
4500
4
ES=+1
9
4
ES=+1
9
4
yang berarti Jika P naik 1% maka Jumlah barang yang ditawarkan naik 1 dan
9
4
sebaliknya jika P turun 1% Jumlah Jumlah barang yang ditawarkan turun 1 .
9
NB: Nilai Koefisien Elastisitas Supply Selalu Bernilai Positif (Hukum Penawaran – Jika P
Naik Q Naik begitu juga sebaliknya)