Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Tangerang, 14- 07 -2021
Kurnia Setiawan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL
1. Hubungan industrial menggambarkan sebuah sistem yang kompleks, yang pada dasarnya
merupakan hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa ditempat
dan dilingkungan pekerja. Dimana para pelaku itu terdiri dari pengusaha, manajemen/pimpinan
b. Jelaskan 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan universal dan situasional dalam membahas
JAWABAN :
terintegrasi dengan sasaran yang sama, adanya kerja sama, tidak ada
kerja tinggi.
2. Karim bekerja disebuah perusahaan swasta, beliau dipercaya menjadi pengurus serikat pekerja
pada perusahaan tersebut. Karim mendapat pesan singkat berupa foto selembar kertas fotokopi
yang foto tersebut, adalah bukti pelaporan atas nama salah seorang mantan karyawan ditempat
Karim bekerja yang berisi adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh direktur keuangan
perusahaan. Tapi sepertinya pihak perusahaan tidak merespon kasus tersebut dengan serius.
Buktinya pelaku masih bekerja sampai saat ini, dan itu bertentangan dengan isi perjanjian
bersama di perusahaan Karim, bahwa setiap karyawan yang terjerat kasus pidana akan
diberhentikan sementara selama proses penyidikan sampai adanya status hukum tetap.
a. Sebagai pengurus serikat pekerja di perusahaan tersebut, menurut analisa saudara jelaskan
tentang hak dan kewajiban serikat pekerja dikaitkan dengan UU No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan!
b. Jelaskan fungsi serikat pekerja dikaitkan dengan pasal 102 ayat 2 UU Ketenagakerjaan serta
UU No.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh sebgai payung hukum yang
mengatur tentang serikat pekerja!
c. Bagaimana membuat serikat pekerja ditingkat perusahaan anda kaitkan dengan Pasal 5 UU
No.21 Tahun 2000?
d. Jelaskan apa keuntungan menjadi anggota serikat pekerja!
e. Bagaimana prosedur pemberitahuan dan pencatatan serikat pekerja yang baru terbentuk?
Jawaban :
a. Hukum ketenagakerjaan di Indonesia diatur di dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hukum ketenagakerjaan
mengatur tentang segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah kerja. Tujuan dari
dibentuknya hukum ketenagakerjaan adalah untuk :
- memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi;
- mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan
nasional dan daerah;
- memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan; dan
- meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya
selain itu, hukum ketenagakerjaan juga mengatur hubungan antara tenaga kerja dengan pengusaha. Hubungan kerja terjadi karena
adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja/buruh. Hubungan kerja terdiri dari dua macam yaitu hubungan kerja
berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
(PKWTT). Perjanjian kerja yang dibuat tersebut dapat dilakukan secara tertulis atau lisan. Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara
tertulis harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Mengenai hubungan kerja tersebut diatur di
Bab IX Pasal 50-66 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
b. Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja
mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi,
menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan
memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.
c. Sesuai pasal 5 UU No. 21 Tahun 2000, sebuah serikat buruh/serikat pekerja dapat dibentuk oleh minimal 10 orang karyawan di suatu
perusahaan. Dalam undang-undang yang sama disebutkan bahwa pembentukan serikat pekerja ini tidak diperbolehkan adanya
campur tangan dari perusahaan, pemerintah, partai politik, atau pihak manapun juga. Serikat pekerja juga harus memiliki anggaran
dasar yang meliputi :
d. Banyak sekali keuntungan menjadi anggota serikat pekerja, terlebih jika serikat pekerja perusahaan anda sudah berafiliasi ke federasi
serikat pekerja dan konfederasi serikat pekerja.
- Sebagai contoh, anggota serikat pekerja akan mendapatkan program-program training peningkatan kemampuan kerja dan diri
seperti training negotiation skill, training pembuatan perjanjian kerja bersama, dll. Selain itu, anggota serikat pekerja juga akan
mendapat bantuan hukum saat tertimpa masalah dengan perusahaan yang berkaitan dengan hukum dan pemenuhan hak-hak
sebagai karyawan
e. UU No. 21 tahun 2000 mengenai Serikat Buruh/Serikat Pekerja mengatur tentang tata cara pemberitahuan dan pencatatan Serikat
Buruh/Serikat Pekerja dalam pasal 18-24.
Serikat Buruh/Serikat Pekerja, federasi dan konfederasi yang telah dibentuk harus memberitahukan keberadaannya kepada instansi
pemerintah setempat yang menangani urusan perburuhan.
Dalam surat pemberitahuan, harus dilampirkan daftar nama anggota, pendiri dan pengurusnya serta salinan peraturan organisasi
Badan pemerintah setempat harus mencatat serikat yang telah memenuhi persyaratan dan memberikan nomor pendaftaran
kepadanya dalam kurun waktu 21 hari kerja setelah tanggal pemberitahuan. (Apabila sebuah serikat belum memenuhi persyaratan
yang diminta, maka alasan penundaan pendaftaran dan pemberian nomor pendaftaran kepadanya harus diserahkan oleh badan
pemerintah setempat dalam tenggang waktu 14 hari setelah tanggal penerimaan surat pemberitahuan)
Serikat harus memberitahukan instansi pemerintah diatas bila terjadi perubahan dalam peraturan organisasinya. Instansi pemerintah
tersebut nantinya harus menjamin bahwa buku pendaftaran serikat terbuka untuk diperiksa dan dapat diakses masyarakat luas.
Serikat Yang telah memiliki nomor pendaftaran wajib menyerahkan pemberitahuan tertulis tentang keberadaan mereka kepada
pengusaha/perusahaan yang terkait
Selengkapnya mengenai prosedur pendaftaran Serikat Buruh/Serikat Pekerja diatur oleh Keputusan Menteri No.16/MEN/2001 tentang
Prosedur Pendaftaran Resmi Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
3. Untuk menghadapi isu-isu komplek yang dihadapi pekerja dan manajemen dewasa ini, dimana
tim-tim negosiasi harus secara hati – hati menyiapkan sesi perudingan. Menjelang pertemuan
dimeja perundingan, para negosiator harus benar-benar mengetahui budaya, iklim, sejarah,
keadaan ekonomi saat ini, serta struktur gaji dan upah dari suatu organisasi.
Jawaban :
Dalam menghadapi kasus ini bagaimana cara anda untuk dapat menyelesaikannya agar
semuanya dapat selaras dan berjalan lancar, terutama komunikasi antar sesama rekan kerja.
Agar kedepannya tidak terjadi konflik. yang dapat merugikan diri sendiri.
Berikan cara penyelesaian kasus tersebut, singkat padat dan jelas!
Jawaban :
- Mendengarkan pendapat karyawan lain merupakan sikap keterbukaan kalian dilingkungan kerja, tanggapi dan hargai setiap
pendapat orang lain. Jangan takut untuk bersikap jujur akan pendapat orang lain, berikan alasan yang sopan dan tegas jika
merasa adanya perbedaan pendapat antar karyawan.
- Kita harus bersikap professional dalam menghadapi konflik personal yang kerap terjadi dilingkungan kerja. Dalam artian kalian
harus bisa memisahkan antara masalah personal dan masalah pekerjaan tanpa melibatkan emosi, dan menghadapi setiap
masalah dengan sudut pandang yang berbeda.
- Mediasi sangat diperlukan jika konflik tidak dapat diselesaikan dengan baik, usahakan sebaik mungkin untuk meminta saran dari
karyawan lain yang siap menjadi penengah akan konflik yang sedang kamu hadapi. Tentukan rekan kerja yang tepat menjadi
mediasi agar tidak memihak pada karyawan lain.
- berhentilah menampilkan gerak yang mengintimidasi karyawan lain agar tidak adanya permasalahan antar karyawan. Jangan
salahkan diri kamu sepenuhnya pada setiap permasalahan dan memilih untuk berhenti bekerja, selesaikanlah tanpa masalah
tanpa melibatkan emosi dan jangan terlalu membela diri kamu.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA