Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian

Kerangka penelitan tugas akhir ini terdiri dari beberapa tahapan. Bentuk
diagram keseluruhan pada tahapan penelitian ini akan menghasilkan suatu sistem
yang dapat bekerja dengan baik. Pada Gambar 3.1 menunjukan kerangka
keseluruhan penelitian ini.

Gambar 3.1 Tahap Karangka Penelitian

3.2 Studi Jurnal atau Literatur

Studi Jurnal atau literatur adalah tahapan pertama yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah yang ada. Studi literatur dilakukan dengan cara
menelusuri sumber-sumber penelitian sebelumnya, baik dari buku, jurnal
terakreditasi, maupun internet. Pada tahap ini diketahui masalah pada ADS-B,

24
25

mulai dari pemeliharaan yang rutin dan banyak menghabiskan biaya. Maka dari
itu dengan studi literatur, dapat dilakukan pembaharuan penelitian sebelumnya.

3.3 Perancangan Perangkat

Perancangan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu


perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak
(software). Perancangan perangkat keras diawali dengan perancangan blok
diagram sistem secara keseluruhan. Dari blok diagram tersebut, dapat diketahui
sistem kerja rangkaian secara keseluruhan. Blok diagram tersebut akan
menghasilkan suatu sistem yang dapat berguna untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

3.3.1 Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Perancangan perangkat keras merupakan perancangan perangkat yang


akan dibuat. Komponen yang digunakan harus diperhatikan untuk menghindari
terjadinya kerusakan saat pengujian sistem. Komponen tersebut seharusnya
memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan alat.
Perancangan perangkat keras diawali dengan membuat blok diagram pada
Gambar 3.2.
26

Gambar 3.2 Blok Diagram Rangkaian Perangkat Keras (Hardware)


Keterangan Blok Diagram :

1. ADS-B, sebagai pengirim data pesawat mengenai informasi seperti posisi


terbang, ketinggian terbang, kecepatan terbang dan parameter lainnya.
2. Antena, untuk menerima sinyal yang dikirim oleh ADS-B secara maximal dari
segala arah.
3. RTL-SDR, berfungsi sebagai penerima data sinyal yang dikirim oleh ADS-B
pada pesawat.
4. Raspberry Pi, berfungsi sebagai pengelolah data sinyal yang diterima oleh
RTL-SDR.
4. Dump1090, berfungsi untuk menerjemahkan data yang diterima oleh SDR pada
frekuensi 1090 MHz.
6. Pi Aware, memberikan informasi dari sinyal ADS-B, dan juga track atau
pergerkan pesawat.
7. PC/Monitor, berfungsi sebagai alat untuk menampilkan data berupa gambar
ataupun tulisan.
27

Pada perancangan antena ini digunakan kabel coaxial Rg-06 dengan


panjang yang mengikuti panjang gelombang yang diinginkan, sesuai rumus yang
telah ditetapkan untuk perhitungan antena. Tahapan – tahapan perancangan antena
yaitu;

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Tabel 3.1 Alat dan Bahan

Alat Bahan
Gunting Kabel coaxial RG-06
Cutter Pipa ¼
Penggaris Isolasi Listrik
Tang Potong Konektor BNC to BNC
Konektor BNC to SMA

2. Menentukan rumus panjang yang digunakan yaitu ;

c
𝛌= f dan L = 0,5 × K × 𝛌

Dimana:
𝑓 = Frekuensi kerja yang digunakan
ƛ = Panjang gelombang
𝐶 = Cepat rambat cahaya (3x108 m/s atau 30000000 m/s)
L = Panjang elemen
K = Velocity factor (0,84)

3. Melakukan perhitungan panjang elemen hingga didapatkan panjang


antena yang ditentukan.

Perhitungan panjang gelombang sinyal tersebut adalah:


28

C
ƛ= f

2
300 ×10
ƛ= 6
1090× 10 Hz

Perhitungan panjang yang dibutuhkan masing – masing elemen:

L = 0,5 × K × λ

0,5 ×0,84 × 300


L= = 11,6 cm
1090

Jadi panjang dibutuhkan masing masing tiap elemen adalah 11,6 cm.

4. Melakukan pemotongan kabel RG-06, sesuai dengan ukuran panjang


yang diperoleh dari perhitungan elemen sebelumnya

Gambar 3.3 Elemen Antena yang Ditentukan

5. Menghubungkan tiap elemen antena yang telah dipotong menjadi


satu, pada perancangan ini digunakan 8 tiap elemen antena agar
mendapatkan hasil yang cukup maksimal dan ukuran yang tidak
terlalu panjang agar rangkaian dapat dibawa kemana mana.
29

Gambar 3.4 Elemen Antena yang sudah digabungkan

6. Pemasangan pelindung elemen menggunakan pipa dan


pemasangan konektor BNC.

Setelah selesai melakukan tahap perancangan antena, selanjutnya


dilanjutkan perancangan perangkat keras (hardware) secara keseluruhan. Dalam
perancangan perangkat keras (hardware) receiver sinyal ADS-B secara
keseluruhan dapat dijelaskan dengan fungsi masing-masing komponen yang
saling berhubungan. Sistem receiver sinyal ADS-B dirancang dengan
menggunakan RTL-SDR R820T2 sebagai receiver, yang dimana dapat
menerima sinyal dengan cakupan yang luas mulai dari 25MHz – 1700MHz,
sehingga dapat digunkan untuk penerima sinyal ADS-B yang ada di frekuensi
1090MHz. Antena pada perancangan ini digunakan agar penerimaan sinyal
yang dihasilkan dapat maksimal, antena rancangan tersebut merupakan antena
coaxial collinear yang memiliki sifat omnidirectional, dimana sifat tersbut
dapat menerima sinyal dari segala arah. Hasil dari data yang didapat kemudian
akan diolah oleh perangkat keras Raspberry Pi dan kemudian ditampilkan pada
software dump1090 dan Pi Aware.
30

3.3.2 Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Perancangan perangkat lunak (software) yang akan dilakukan untuk


mengontrol sistem dari keseluruhan program. Sistem receiver sinyal ADS-B
dirancang agar dapat mengolah sinyal ADS-B menjadi informasi, software yang
digunakan antara lain dump1090 sebagai penampung data sinyal yang diperoleh
dan juga Pi Aware sebagai monitoring lokasi pesawat yang menampilkan data
berupa 24 bit ICAO aircraft address, Nationality, Ident atau Squawk, Altitude,
Message, Longitude, Speed, Distance, Heading dan Track. Adapun blok diagram
yang dibuat untuk merancang perangkat lunak (software) yang terdapat pada
Gambar 3.4.

Gambar 3.5 Blok Diagram Perangkat Lunak (Software)


31

Pada gambar 3.4 dapat diketahui perancangan diawali dengan


penginstallan Raspberry Pi dan kemudian dilanjutkan dengan konfigurasi port
USB RTL-SDR menggunakan Raspberry Pi. Hal tersebut bertujuan agar RTL-
SDR dapat berfungsi dengan baik pada port USB yang dikonfigurasikan.
Penginstallan dump1090 serta Pi Aware dan konfigurasi software tersebut
bertujuan agar dapat mengolah data sinyal ADS-B menjadi informasi.

3.3.2.1 Konfigurasi Dump1090

Dump1090 dalam perancangan ini berguna untuk mengetahui data


dari sinyal ADS-B yang berfrekuensi 1090MHz yang didapatkan dari RTL-
SDR. Pastikan RTL-SDR sudah dikonfigurasi melalui Raspberry Pi. Setelah
membuka aplikasi flightaware maka langsung pilih start dan secara otomatis
dump1090 akan mengkoneksikan RTL-SDR yang sudah terpasang pada port
Raspberry Pi. Jika berhasil maka akan muncul tampilan yang
memberitahukan bahwa dump1090 akan connect ke RTL-SDR seperti pada
gambar 3.5

Gambar 3.6 Tampilan dump1090

3.3.2.2 Konfigurasi Pi Aware


Pada perancangan ini Pi Aware berguna untuk menampilkan informasi
dari sinyal ADS-B yang sebelummnya harus terkoneksi terlebih dahulu ke
RTL-SDR yang telah dikonfigurasi melalui Raspberry Pi. Selain data
informasi, Pi Aware juga menampilkan track atau peta pergerakan pesawat.
Untuk memperoleh data tersebut ada pengaturan yang dilakukan yaitu, masuk
ke website flightaware.com, kemudian login menggunakan akun anda, setelah
32

log-in klik My-ADS-B, maka akan muncul tampilan informasi ADS-B yang
ada pada gambar 3.7.

Gambar 3.7 Tampilan Informasi Pi Aware

Setelah itu tampilan informasi ADS-B sudah muncul, selanjutnya klik


pengaturan, pada bagian ini atur coverage map / jangkauan map menjadi 10km,
agar data yang diterima lebih banyak, dan atur juga lokasi kita saat serta
Nearest Airport (bandara terdekat) saat pengambilan data. Aktifkan juga fitur
auto update agar software Pi Aware mendapatkan versi terbaru dan terhindar
dari hal yang tidak diinginkan, serta aktifkan juga notifkasi jika ADS-B online
maupun offline. Pengaturan Pi Aware dapat dilihat pada Gambar 3.8.
33

Gambar 3.8 Tampilan Pengaturan Pi Aware

3.4 Prinsip Kerja Alat


Prinsip kerja alat tersebut dimulai dari RTL-SDR yang merupakan sistem
utama sebagai penerima sinyal. RTL-SDR tersebut untuk akan menangkap sinyal
yang terdapat pada ADS-B. ADS-B yang terdapat pada pesawat akan
mengirimkan informasi secara otomatis ke RTL-SDR, seperti posisi, kecepatan
dan status navigasi pada interval waktu tertentu melalui ADS-B yang terdapat
pada pesawat. Hasil dari informasi yang diterima oleh RTL-SDR akan di proses di
melalui dump1090. Diharapkan dari terjemahan ini adalah berupa daya sinyal
yang diterima, data Asterix, 24 bit ICAO aircraft address, Callsignal Nationality,
Ident atau Squawk, Altitude, Message, Longitude, Speed, Heading dan Track yang
akan di proses oleh raspberry pi. Raspberry pi akan mentransmisikan data secara
otomatis ke server untuk melakukan monitoring melalui Pi Aware. Prinsip kerja
tersebut bisa dilihat pada flowchart sistem Gambar 3.9 dibawah.
34

Gambar 3.9 Flowchart Rancangan Keseluruhan

3.5 Tahapan Persiapan Data


Dalam perancangan sistem monitoring dengan ADS-B ini akan dibuat alat
dengan sistem monitoring dengan penangkapan sinyal yang lebih luas, sehingga
data yang diperoleh menjadi banyak. Dengan menggunakan parameter-parameter
yang sesuai, dapat diketahui informasi tentang data sinyal ADS-B. Persiapan data
dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perancangan
perangkat. Berikut informasi data yang akan diuji.
35

Tabel 3.2 Informasi Data yang Akan Diuji


Parameter Penjelasan
ICAO24 Kode untuk pesawat yang dilengkapi dengan mode S,
yang berisikan kode heksadesimal yang telah
ditetapkan pada pendaftaran nasional
Identification Informasi tentang identitas pesawat
Nation Informasi tentang asal kenegaraan pesawat
Altitude Informasi tentang ketinggian pesawat
Message Informasi Tentang Pesan Pesawat
Longitude Informasi kordinat bujur
Speed Informasi kecepatan pesawat dalam satuan kts
Distance (NM) Informasi Jarak pesawat dalam satua NM
Heading Arah pergerakan pesawat dengan patokan magnetic-
nort
Squawk pilot transponder untuk setiap penerbangan

3.6 Pengujian Sistem Alat


Pengujian sistem alat secara keseluruhan untuk mengetahui alur sistem
penangkapan sinyal ADS-B menggunakan RTL-SDR. Dalam pengujian ini
pengambilan data dilakukan ditempat outdoor yang cukup tinggi dengan maksud
dan tujuan agar proses penangkapan sinyal yang dilakukan receiver dan antena
lebih maksimal, sehingga kinerja dari sistem alat dapat berjalan dengan baik.
Hasil dari data informasi pengujian alat ini akan ditampilkan pada aplikasi secara
realtime. Pada pengujian alat parameter yang diperoleh meliputi data informasi
pesawat 24 bit ICAO aircraft address, Nationality, Ident atau Squawk, Altitude,
Latitude, Longitude, Speed, Heading dan Track dengan menggunakan Aplikasi Pi
Aware yang teintegrasi dengan dump1090.
36

Langkah-langkah melakukan tes kinerja sistem secara keseluruhan yaitu:

1. Pertama kali sebelum menyalakan seluruh alat cek terlebih dahulu


apakah semuanya dalam keadaan baik.
2. Hubungkan kabel Raspberry Pi ke power.

3. Hubungkan kabel RTL-SDR ke port Raspberry Pi, pastikan port


yang digunakan sudah dilakukan peinstallan softwsare
sebelummnya.
4. Buka aplikasi data ADS-B, buka aplikasi website pi aware,
selanjutnya login menggunakan akun anda, dan lalu setelah login
pilih my ADS-B dan klik start dump109, jika berhasil maka akan
muncul informasi RTL-SDR dan dump1090 connect.
5. Selanjutnya buka pengaturan dan atur port yang sesuai dengan
dump1090 dan klik my data, jika berhasil maka ada informasi port
dan Pi Aware connected.
6. Jika selesai maka informasi data akan tampil pada aplikasi yang ada
di laptop atau komputer.

Anda mungkin juga menyukai