Anda di halaman 1dari 10

BUSINESS PLAN

BASRENG BOWL
(BASBOWL)

Penyusun :
Dicky Mardiyansyah
Doni Herdiyana
Hanig Mahmud H
Muhammad Dzaky
Juliyanto

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG


TEKNIK INDUSTRI
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA


Bakso adalah makanan khas Indonesia yang digemari banyak orang. Bakso daging
menurut BSN (1995-a) pada SNI No 01-3818 1995 merupakan produk makanan basah
berbentuk bulatan atau bentuk lain yang diperoleh dari campuran daging ternak yang dapat
berupa sapi atau ayam (kadar daging tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia dengan atau
tanpa Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan. Bakso yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat adalah bakso sapi, bakso ayam, bakso udang dan bakso ikan (Suprapti, 2003).
Tepung tapioka dapat berfungsi sebagai bahan perekat dan bahan pengisi adonan bakso,
sehingga jumlah bakso yang dihasilkan lebih banyak. Komposisi tepung tapioka yang
digunakan adalah 100 – 400 g untuk setiap 1 kg daging sapi atau ikan giling. Untuk
menghasilkan bakso yang lezat dan bermutu tinggi jumlah tepung yang digunakan sebaiknya
15% dari berat daging. idealnya tepung tapioka yang ditambahkan sebanyak 10% dari berat
daging (Wibowo, 2009)
Menurut Usmiati (2009), tepung tapioka mengandung karbohidrat 86,55%, air 13,12%,
protein 0,13%, lemak 0,04% dan abu 0,16%. Hasil penelitian Melia, dkk (2010), menunjukkan
bahwa kualitas bakso ayam dengan penambahan tepung talas sebagai substitusi tepung tapioka,
diperoleh kadar protein tepung talar (4,20 gram) lebih tinggi dibandingkan dengan tepung
tapioka (1,75 gram) dan kadar lemak tepung talas (0,75 gram) lebih rendah dibandingkan kadar
lemak tepung tapioka (1,35 gram).
Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi untuk menciptakan produk pangan baru yang
bernilai gizi tinggi dan layak untuk dikonsumsi. Salah satu bentuk inovasi bakso adalah dengan
pembuatan bakso goreng. Bakso goreng “basreng” merupakan produk makanan olahan khas
dari daerah Bandung. Bakso untuk membuat basreng biasanya terbuat dari bakso sapi bukan
dari bakso ikan. Bakso goreng “basreng” berbeda dengan bakso pada umumnya. Biasanya
bakso berbentuk bulat atau seperti bola dan cara mensajikan dengan kuah yang panas.
Sedangkan bakso goreng “basreng” sebagai makanan camilan atau keripik goreng yang
bertekstur garing dan dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan. Yang membedakan bakso
goreng “basreng” dengan bakso lainnya, selain dari cara penyajiaannya, bakso goreng
“basreng” melalui proses perebusan, pengeringan dan penggorengan. Pengeringan bertujuan
untuk memperpanjang masa simpan makanan dengan mengurangi aktivitas air, serta
menghambat pertumbuhan bakteri dan kuman. Dengan berkurangnya kadar air di dalam bakso
sehingga menghasilkan bakso goreng “basreng” yang gurih dan renyah.
Jajanan atau olahan makanan ini tidak pernah sepi peminat, semua kalangan sangat
menyukai makanan ini entah itu hanya sekedar dibuat camilan atupun sebagainya. Dari
banyaknya peminat jajanan atau makanan bakso ini kami berinovasi untuk membuat atau
menjual produk makanan yang bernama “BASBOWL”. Basreng ini disajikan dengan
menggunakan Mangkok plastik yang mudah dibawa kemana-mana. Basreng ini mempunyai
berbagai macam rasa yang dapat dinikmati, sehingga tidak membuat penikmatnya bosan.
B. PENDIRI USAHA
1. Nama : Dicky Mardiyansyah
Tempat, Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Alamat Rumah :
Status : Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Kontak :

2. Nama : Doni Hendriyana Pratama


Tempat, Tanggal Lahir : 16 Januari 2000
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Rumah : Blok Cikendal RT 02/05 kel.melong
Status : Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Kontak : 088229407315

3. Nama : Hanig Mahmud Halim


Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 06 Agustus 2000
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Rumah : Jl. Jabung C1 no 10, Komplek Pharmindo, Cimahi
Status : Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Kontak : 088211368367
4. Nama : Muhammad Dzaky Y
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 29 Agustus 1999
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Rumah : Ds Dunguswiru RT 01/07
Status : Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Kontak : 085759295472

5. Nama : Juliyanto
Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 12 Juli 1999
Agama : Islam
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat Rumah : Ds Pegagan RT 11/03
Status : Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Kontak : 089660708881
BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PEMASARAN
1. Gambaran umum usaha
Nama usaha : BASBOWL (Basreng Bowl)
Jenis usaha : Makanan ringan
Ukuran : Mangkok plastik kecil
Manfaat : Sebagai cemilan ringan atau teman makanan berat
2. Segmentasi usaha
BASBOWL merupakan usaha makanan cemilan yang berada di Sekolah Tinggi
Teknologi Bandung, dengan segmen pasar mulai dari civitas akademika kampus serta
masyarakat berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.
3. Strategi pemasaran
Strategi Harga
Metode Penetapan harga pada produk BASBOWL yang digunakan adalah metode
penetapan harga mark up. Dimana harga jual BASBOWL sama dengan harga beli bahan-
bahan yang digunakan untuk membuat BASBOWL, dan untuk mendapatkan untung
melakukan mark up sesuai yang kita inginkan.
Strategi Promosi
Strategi promosi yang digunakan pada BASBOWL menggunakan promotion mix atau
mengkombinasikan segala proses pemasaran untuk menjangkau konsumen. Mulai dari
pemasaran secara langsung maupun tidak langsung.
Strategi Distribusi
Distribusi yang digunakan dilakukan secara langsung dan tidak langsung, mulai dari
memasarkan langsung kepada konsumen atau memasarkan melalui online.
Strategi Positioning
BASBOWL merupakan makanan cemilan yang disukai oleh berbagai kalangan yang
dapat dinikmati dengan berbagai variant rasa, kemasan yang menarik, serta harga yang
terjangkau.
B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI
1. Gambar Produk
Berikut ini adalah gambar dari produk BASBOWL :
2. Logo Produk
Berikut ini adalah logo dari BASBOWL :

3. Proses produksi
Proses pembuatan produk BASBOWL adalah sebagai berikut :
a. Penggorengan
- Potong baso secara pipih dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil.
- Lakukan penggorengan baso sebanyak 2x agar mendapatkan tekstur yang
kering.
- Setelah baso selesai digoreng, tiriskan baso hingga tidak ada minyak.
b. Pembumbuan
- Siapkan tempat sesuai dengan volume basreng.
- Masukan basreng ke tempat bumbu.
- Tambahakan berbagai macam varian bumbu yang sudah disiapkan untuk
BASBOWL.
- Aduk basreng dengan bumbu hingga tercampur secara merata.
c. Penyelesaian
- Siapkan kemasan bowl plastik.
- Masukan basreng kedalam kemasan bowl sesuai dengan beratnya.
- Tutup kemasan BASBOWL dengan rapat.
- BASBOWL siap dipasarkan
C. ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam usaha BASBOWL adalah sebagai berikut :

2. Deskripsi Pekerjaan
Deskripsi pekerjaan dalam usaha BASBOWL adalah sebagai berikut :

- Chief Executive Officer (CEO)


Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan operasional bisnis
BASBOWL.
- (COO)
Bertanggung jawab dalam segala hal yang berhubungan dengan administrasi
dan operasional BASBOWL.
- (CFO)
Bertanggung jawab dalam segala hal yang berbungan dengan keuangan
BASBOWL.
- (CTO)
Bertanggung jawab dalam segala hal yang berhubungan dengan proses
produksi dan pengembangan produksi BASBOWL.
- (CMO)
Bertanggung jawab dalam segala hal yang berhubungan dengan pemasaran dan
promosi BASBOWL.
D. ASPEK KEUANGAN
1. Rencana Anggaran Pengeluaran
HARGA
NO NAMA KUANTITAS TOTAL KET
SATUAN
PERALATAN
1 Kompor gas 1 200000 Rp 200.000
2 Wajan 2 150000 Rp 300.000
3 Talenan 4 15000 Rp 60.000
4 Pisau 4 30000 Rp 120.000
5 Kain lap 5 5000 Rp 25.000
6 Baskom 2 15000 Rp 30.000
7 Sodet 2 20000 Rp 40.000
8 Serok penggorengan 2 20000 Rp 40.000
9 Timbangan gram 2 50000 Rp 100.000
BAHAN BAKU PRODUKSI (1 BULAN)
10 Bakso 16 30000 Rp 480.000 Kg
11 Garam 8 10000 Rp 80.000 Kg
12 Cabai kering bubuk 8 80000 Rp 640.000 Kg
13 Bumbu keju 5 45000 Rp 225.000 Kg
14 Bumbu barbeque 5 45000 Rp 225.000 Kg
15 Bumbu Rumput laut 5 70000 Rp 350.000 Kg
16 Daun jeruk 5 10000 Rp 50.000 Kg
17 Minyak goreng 16 30000 Rp 480.000 Kg
18 Mangkok plastik 500 1000 Rp 500.000 Pcs
19 Stiker kemasan 500 500 Rp 250.000 Pcs
TOTAL PERALATAN Rp 915.000
TOTAL BAHAN BAKU PRODUKSI (1 BULAN) Rp 3.280.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 4.195.000
2. Analisis Break Even Point (BEP)
a. Perhitungan Laba Bersih
TOTAL COST
TOTAL BAHAN BAKU PRODUKSI Rp 3.280.000
TC Rp 3.280.000

TOTAL REVENUE
TARGET HARIAN (Bowl) 20
HARGA JUAL Rp 10.000
SATUAN HARI (Hari) 30
TR Rp 6.000.000

LABA BERSIH
TOTAL REVENUE Rp 6.000.000
TOTAL COST Rp 3.280.000
LABA BERSIH (Bulan) Rp 2.720.000
b. Perhitungan BEP per Unit

BEP per Unit


HARGA JUAL (P) Rp 10.000
BIAYA PENYUSUTAN (TFC) Rp 300.000
BIAYA VARIABEL (TVC) Rp 3.280.000
BEP per Unit 358
BAB III
PENUTUP

Mendirikan suatu usaha membutuhkan berbagai macam langkah-langkah untuk


mencapai keberhasilan, mulai dari mempersiapkan konsep yang matang hingga penerapannya.
BASBOWL adalah usaha yang menjual produk basreng kekinian dengan berbagai varian rasa.
Harapan besar bagi kami agar usaha ini berkembang terus menerus dan menciptakan makanan
yang mudah untuk dinikmati. Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan
untuk mengembangkan usaha BASBOWL ini.

Anda mungkin juga menyukai