Ki Hajar Dewantara
Bermula dari menanyakan alasan mengapa ingin menjadi seorang guru, kembali
memutar waktu untuk melihat ke belakang apa yang menjadi latar belakang sehingga bisa
berada di titik ini mengikuti PPG Prajabatan dalam rangka mengupgrade diri untuk menjadi
Guru Profesional. Lalu dilanjutkan dengan pertanyaan, Guru yang seperti apa saya saat ini
dan kembali merenungkan rasanya masih jauh dari kriteria Guru Profesional dan diakhiri
dengan pertanyaan yang cukup menjadi perenungan yaitu apakah pengajaran yang saya
lakukan sudah berpihak pada siswa? Dan kembali lagi merekaulang memori bahwa ternyata
pengajaran yang saya lakukan belum sepenuhnya berpihak pada siswa.
Terakhir, keberadaan Abad ke-21 ditandai dengan adanya era revolusi industri 4.0
yang mana pada abad ke-21 menjadikan abad keterbukaan atau abad globalisasi. Pada saat ini
Indonesia memasuki dan bahkan sedang berjalan era revolusi industri 4.0. Pada pembelajaran
ini tidak lagi berfokus terhadap penerapan kebudayaan lagi.
Sebagai seorang guru, kita perlu meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi serta
dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pembelajaran sehingga akan
membentuk siswa atau peserta didik yang memiliki kecakapan di era Abad ke-21 dan untuk
saat ini solusi yang tepat dalam mencapai tujuan dari pendidikan sesuai dengan era revolusi
industri 4.0 adalah dengan menerapkan kurikulum paradigma baru dan alur MERDEKA
Belajar yang berlandaskan pemikiran Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.