Hipertensi
Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi ukuran normal atau disebut juga tekan
darah tinggi.
Kapan dikatakan Hipertensi?
Dikatakan hipertensi jika telah berumur 18 tahun atau lebih dengan tanda sebagai
berikut:
Tekanan darah 140/90 mmHg atau tekanan sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik
90 mmHg.
Jika dalam kunjungan yang berbeda tekanan diastolik 90 mmHg.
Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg.
Tanda dan gejala:
– Stroke,
– Penyakit jantung koroner,
– Gagal jantung,
– Penyakit ginjal,
– Penyakit pembuluh perifer (misalnya gejala semutan).
Pencegahan:
Ikuti petunjuk untuk pencegahan dan berobat secara teratur, mentaati aturan minum
obat, konsultasi bila akan minum obat lain.
Kunci utama keberhasilan:
– Keaktifan penderita,
– Penderita berusaha,
– Petugas membantu,
– Hubungan baik dan kerjasama penderita dengan petugas.
Makanan untuk penderita dengan tekanan darah tinggi.
– Makanan yang diperbolehkan:
– Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, seperti beras,
kentang, ubi, mie, maizena, hunkwee, terigu, gula pasir,
– Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,
kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom,
– Minyak goreng, margarin tanpa garam,
– Sayuran dan buah-buahan tawar,
– Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,
laos, lombok, salam, sere, cukak.
– Bahan makanan yang dibatasi:
Untuk diet rendah garam, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling
banyak 100 gram per hari. Telur ayam/telur bebek paling banyak 1 butir sehari.