Anda di halaman 1dari 31

BENTUK UMUM

FUNGSI KUADRAT

NOR WENING,M.Pd
Grafik Fungsi Kuadrat

Grafik dari fungsi kuadrat menyerupai


parabola, sehingga dapat dikatakan juga
sebagai fungsi parabola.
Grafik Fungsi Kuadrat

Nilai a pada fungsi y = ax2 + bx + c akan


mempengaruhi bentuk grafiknya.

O Jika a positif maka grafiknya akan terbuka ke atas.

O Jika a negatif maka grafiknya akan terbuka ke

bawah.

O Jika nilai a semakin besar maka grafiknya menjadi

lebih “kurus”.
Langkah menggambar sketsa grafik fungsi
kuadrat
1. Menentukan titik potong dengan sumbu x,
syarat y=0
( memfaktorkan, melengkapkan kuadrat
sempurna, rumus abc )
Jadi ada 4 Langkah untuk menggambar grafik
fungsi Kuadrat
Sifat fungsi kuadrat dapat diturunkan dari
nilai konstanta dan diskriminannya

1. Berdasarkan nilai a
• Jika a > 0 maka nilai ekstremnya minimum dan grafik
parabola terbuka ke atas.
• Jika a < 0 maka nilai ekstremnya maksimum dan
grafik parabola terbuka ke bawah.
a. Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas

b. Jika a < 0 maka parabola terbuka ke bawah


2. Berdasarkan nilai b
• Jika a dan b bertanda sama maka sumbu simetri
berada di sisi kiri sumbu Y
• Jika a dan b berlainan tanda maka sumbu simetri
berada di sisi kanan sumbu Y
• Jika b = 0 maka sumbu simetri berada tepat di
sumbu Y
3. Berdasarkan nilai c

• Jika c > 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y

positif.

• Jika c = 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y di

titik (0,0).

• Jika c < 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y

negatif.
4. Berdasarkan nilai D

• Jika D > 0 maka grafik parabola memotong sumbu X

di titik (x1,0) dan (x2,0). Nilai x1 dan x2 dapat


ditentukan dengan rumus kuadratis (rumus abc)
berikut :
Kegunaan Diskriminan pada Fungsi
Kuadrat

a. Mengetahui hubungan parabola dengan sumbu X


1) Jika D > 0 maka parabola memotong sumbu X pada 2
titik
2) Jika D = 0 maka parabola menyinggung sumbu X
3) Jika D < 0 maka parabola tidak menyinggung
ataupun memotong sumbu X
Jika D > 0 maka grafik parabola memotong
sumbu X di dua titik
Jika D = 0 maka grafik parabola menyinggung
b
sumbu X di titik ( − , 0)
2a
Jika D < 0 maka grafik parabola tidak memotong
maupun menyinggung sumbu X
Ilustrasi Fungsi Kuadrat dan Grafiknya
CONTOH SOAL
𝐓𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐠𝐫𝐚𝐟𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐟𝐮𝐧𝐠𝐬𝐢 𝒚 = 𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 − 𝟑
1. Titik potong dengan sumbu x, syaratnya y=0
𝑥 2 − 2𝑥 − 3 = 0 ⟺ (𝑥 − 3)(𝑥 + 1)
𝑥 = 3 dan 𝑥 = −1
Titik potong dengan sumbu x adalah (3,0) dan (-1, 0)
2. Titik potong dengan sumbu y, syaratnya x=0
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 = 02 − 2 0 − 3 = −3
Titik potong dengan sumbu y adalah (0, -3)
3. Sumbu Simetri
−b −(−2)
𝑥= = =1
2a 2(1)
4. Koordinat Titik Puncak
−𝑏 𝑏2 −4𝑎𝑐
=( 2𝑎
, −4𝑎 )
−(−2) (−2)2 −4.1.(−3)
=( , )
2.1 −4.1
= ( 1, -4)
GRAFIK FUNGSI
Cara baca:
a. Daerah asal dari fungsi f adalah {𝑥I − 2 ≤ 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ 𝑅}
b. Daerah hasil dari fungsi f adalah {𝑥I − 4 ≤ 𝑥 ≤ 5, 𝑥 ∈ 𝑅}
c. Pembuat nol adalah 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 3
d. Persamaan sumbu simetri dari fungsi adalah 𝑥 = 1
e. Koordinat titik puncak (1, −4)
f. Nilai minimum adalah −4
g. Grafik fungsi berbentuk parabola yang terbuka ke atas
Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x2 - 4x - 5

Jawaban :
a. Titik potong sumbu x, y = 0
y = x2 - 4x - 5
0 = x2 - 4x - 5
0 = (x - 5) (x + 1)
Titik potong sumbu x ( 5,0 ) dan ( -1,0 )

b. Titik potong sumbu y, x = 0


y = x2 - 4x - 5
y = (0)2 - 4(0) - 5
y = -5
maka titik potong sumbu y adalah (0,-5)
−𝒃
c. Persamaan sumbu simetri 𝒙= 𝟐𝒂
−(−𝟒)
x= 𝟐(𝟏)
x=2
𝐷
d. Nilai maksimum/minimum =
−4𝑎
𝑏 2 −4𝑎𝑐
= −4𝑎
(−4)2 −4(1)(−5)
= )
−4(1)
16+20
= −4
36
= −4
= -9
−𝑏 𝐷
e. Titik puncak P = ( 2𝑎 , −4𝑎 )

= (2,-9)

Anda mungkin juga menyukai