Anda di halaman 1dari 33

SKENARIO SIDANG SENGKETA PERDATA REGISTER NOMOR

29/Pdt.G/2022/PN.Lsm

SIDANG PERTAMA
Lhokseumawe, 18 Oktober 2022

Sidang Sengketa Perdata


Nomor :29/Pdt.G/2022/PN-Lsm
Agenda :Pemeriksaan Persiapan

Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 18 Oktober
2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhoksukon yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN-Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk) hadirin
dipersilahkan duduk kembali Kepada pengunjung sidang agar untuk
menonaktifkan hp dan mengikuti tata tertib persidangan, supaya sidang
berjalan dengan lancar. Hakim anggota sudah siap?

Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti tata
tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhoksukon yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata register Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
antarapihakPENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifaa
Syuhraa sebagai Tergugat I pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×).
Kepada Petugas diperintahkan untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak
tergugat untuk memasuki ruang sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang, berdiri di depan
hakim) (kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Kepada pihak Penggugat, apakah saudara penggugat hadir atau di wakili?
KHP : Diwakili yang mulia
Hakim Ketua : Saudara berkedudukan sebagai apa dalam persidangan ini?
KHP : Kami bertindak sebagai kuasa hukum penggugat Mutia Rahmi yang mulia.
Hakim Ketua : Baik, Silahkan Kuasa Hukum Penggugat untuk memperlihatkan surat izin
beracara dan surat kuasa dari Penggugat
KHT : (maju kedepan sambil menyerahkan surat kuasa khusus dan ijin praktik
beracara) (Hakim Mempersilahkan duduk kembali)
Hakim Ketua : Kepada pihak Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara hadir atau
diwakili ?
KHT : Diwakili yang mulia
Hakim Ketua : Saudara berkedudukan sebagai apa dalam persidangan ini?
KHT : Kami bertindak sebagai kuasa hukum Tergugat Syifaa Syuhraa sebagai
Tergugat yang mulia.
Hakim Ketua : Silahkan Kuasa Hukum Tergugat mohon maju untuk memperlihatkan surat
izin beracara dan surat kuasa dari Tergugat
KHT : (maju kedepan sambil menyerahkan surat kuasa khusus dan ijin praktik
beracara) (Hakim Mempersilahkan duduk kembali)
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara telah menerima salinan
surat gugatan dari pihak penggugat ?
KHT : Sudah, yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudara sudah memahami isinya?
KHT : Sudah, yang mulia
Hakim Ketua : Saudara Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur mediasi di Pengadilan, maka
perkara ini sebelum diperiksa dan diputus oleh pengadilan, saudara akan
diberi kesempatan untuk memikirkan kembali dengan pikiran yang jernih
dan tenang baik buruknya perkara ini diputus oleh Pengadilan, untuk itu
saudara akan diberi kesempatan untuk menyelesaikan perkara dengan
mediasi. Saudara kuasa hukum penggugat, apakah mempunyai mediator
sendiri?
KHP : Tidak, yang mulia
Hakim Ketua : Baik, saudara kuasa hukum tergugat?
KHT : Tidak, yang mulia
Hakim Ketua : Baik, karena tidak ada yang mengajukan mediator bebas, jadi Majelis akan
menunjuk mediator untuk proses mediasi ini. Majelis menunjuk saudari
Maulidini,S.H, M.H. sebagai mediator
Saudara penggugat dan tergugat, saya beri kesempatan selama Sepekan
untuk menyelesaikan perkara ini dengan mediasi. Bagaimana saudara kuasa
hukum Penggugat?
KHP : Baik, yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat?
KHT : Ya, yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah, untuk memberikan kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat
untuk melakukan Mediasi, maka sidang pada hari ini ditunda selama sepekan
dari sekarang
Hakim Anggota I : Sepekan dari sekarang tanggal berapa Panitera?
Panitera : Tanggal 25 Oktober 2022, majelis hakim
Hakim Anggota I : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak, majelis hakim
Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari
Senin tanggal 25 Oktober 2022. Kepada para pihak untuk menghadiri
sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya, Sidang pada
hari ini
dinyatakan ditunda. (Ketok palu 1×)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain)

SIDANG KEDUA
Lhokseumawe, 25 Oktober 2022
Sidang sengketa Perdata
Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN-Lsm
Agenda : Pembacaan Gugatan

Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 25
Oktober 2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhoksukon yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata Nomor: 25/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifaa Syuhraa
sebagai Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki
ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk)
hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti tata
tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim anggota
sudah siap ?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhoseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Register Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022 dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan
untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk memasuki
ruang sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Saudara Penggugat, majelis hakim telah menerima salinan surat hasil
mediasi dari mediator Maulidini S.H., M.H. yang menyatakan bahwa
perdamaian yang saudara tempuh melalui mediasi tidak menemukan titik
perdamaian, maka sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan surat
gugatan. Saudara Kuasa Hukum penggugat, apakah saudara sudah siap
dengan
gugatan Saudara ?
KHP : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum tergugat apakah saudara mendapatkan salinan dari
pada gugatan penggugat ?
KHT : Kami mendapatkannya yang mulia
Hakim Ketua : Baik, kepada kuasa hukum Penggugat silahkan dibacakan surat
gugatannya. Dan kepada Kuasa Hukum Tergugat dimohon untuk
memperhatikan dengan
Seksama
KHP : Baik, yang mulia
(membaca surat gugatan)
Hakim Ketua : Apakah saudara tetap pada gugatan atau akan ada perubahan ?
KHP : Ya yang mulia, kami tetap pada gugatan tersebut
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara mengetahui isi gugatan
tersebut ?
KHT : Ya yang mulia, Kami telah mempelajari isi dari gugatan tersebut.
Hakim Ketua : Apakah saudara akan mengajukan jawaban atas gugatan penggugat?
KHT : Ya yang mulia, kami akan membuat jawaban gugatannya dan kami mohon
waktu sepekan
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat ?
KHP : Baik, yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak kuasa hukum tergugat
untuk menyusun jawaban gugatannya maka sidang pada hari ini ditunda
selama Sepekan dari sekarang
Hakim Anggota I : Sepekan dari sekarang tanggal berapa Panitera?
Panitera : Tanggal 01 November 2022 Majelis hakim
Hakim Anggota I : Baiklah. Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak, majelis hakim
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 01 November 2022. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
dinyatakan ditunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain)

SIDANG KETIGA
Lhokseumawe, 01 November 2022

Sidang Sengketa Perdata


Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
Agenda : Pembacaan Jawaban Tergugat (Eksepsi)

Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 01
November 2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk)
hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti tata
tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera, sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Register Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat pada hari Selasa tanggal 01 November 2022 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan
untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak
tergugat untuk memasuki ruang sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHP : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHT : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Baiklah. Saudara kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara sudah siap dengan
jawaban gugatan saudara?
KHT : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum Penggugat, apakah saudara mendapatkan salinan dari
jawaban gugatan pihak tergugat ?
KHP : Kami mendapatkannya yang mulia
Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum tergugat, silahkan dibacakan surat jawaban
Gugatannya
KHP : Baik yang mulia
(membaca surat jawaban tergugat)
Hakim Ketua : Baik, saudara pihak penggugat apakah saudara akan mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat?
KHP : Iya yang mulia, kami akan mengajukan Replik tapi kami mohon waktu
sepekan yang mulia
Hakim Ketua : Baik, bagaimana dengan pihak tergugat?
KHT : Ya yang mulia, kami menyetujuinya
Hakim Ketua : Baiklah, untuk pihak Penggugat diharapkan sepekan ke depan dapat
memberikan Replik atas jawaban tergugat, dan Sidang akan dilanjutkan
kembali pekan depan
Hakim Anggota I : Pekan depan tepatnya tanggal berapa panitera?
Panitera : Tanggal 08 Novemberber 2022 majelis hakim
Hakim Anggota I : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak majelis hakim, tidak ada persidangan pada tanggal tersebut
Hakim Ketua : Baik, dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari
Senin tanggal 08 November 2022. Kepada para pihak untuk menghadiri
sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari
ini dinyatakan ditunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain)

SIDANG KEEMPAT
Lhokseumawe, 08 November 2022
Sidang Sengketa Perdata
Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
Agenda : Pembacaan Replik Penggugat

Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 08
November 2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa
sebagai Tergugat
, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan
memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk)
hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti
tata tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim
anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera, sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Register Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat pada hari Senin tanggal 08 November 2022 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan
untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak
tergugat untuk memasuki ruang sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHP : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHT : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Baiklah, saudara penggugat, apakah saudara sudah siap dengan replik
penggugat?
KHP : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan
KHP : Terimakasih. (menyerahkan replik penggugat kepada Hakim dan tergugat
kemudian dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHP) terima kasih
yang
mulia, kami siap membacakan isi replik penggugat Bahwa …………….
Hakim Ketua : Baik, saudara tergugat apakah saudara akan mengajukan duplik atas replik
penggugat ?
KHT : Ya yang mulia, kami akan mengajukan duplik tapi kami mohon waktu
sepekan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Penggugat ?
KHP : Baik yang mulia, kami menyetujuinya.
Hakim Ketua : Baiklah, kepada pihak tergugat diberi waktu sepekan untuk mempersiapkan
dupliknya. Maka sidang ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada pekan
Depan
Hakim Anggota I : Pekan depan tepatnya tanggal berapa penitera?
Panitera : Tanggal 15 November 2022 yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah ada jadwal persidangan pada hari itu ?
Panitera : Tidak, yang mulia
Hakim Ketua : Baik, Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari
Senin tanggal 15 November 2022. Kepada para pihak untuk menghadiri
sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada
hari ini
dinyatakan ditunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain)

SIDANG KELIMA
Lhokseumawe, 15 November 2022

Sidang Sengketa Perdata


Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
Agenda : Pembacaan Duplik
Tergugat
Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 15
November 2021, Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN-Lsm antara
pihak PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa
sebagai Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki
ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(setelah hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti tata
tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera, sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Register Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat pada hari Selasa tanggal 15 November 2022 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan
untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk memasuki
ruang sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHP : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHT : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan duplik
tergugat?
KHT : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan
KHT : (menyerahkan duplik tergugat kepada Hakim dan penggugat, kemudian
dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHT) terima kasih yang mulia,
kami siap membacakan isi duplik tergugat Bahwa…………….
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum Penggugat, apakah saudara sudah jelas dengan duplik
yang dibacakan oleh pihak tergugat ?
KHP : Ya yang mulia, kami rasa cukup jelas
Hakim Ketua : Baiklah, untuk melanjutnya pemeriksaan berikutnya akan dilakukan agenda
sidang pembuktian. Maka sidang akan ditunda, bagaimana pihak penggugat?
Hakim Ketua : Baik yang mulia, untuk mempersiapkan bukti yang akan kami bawa kami
membutuhkan waktu sepekan yang mulia
Panitera : Bagaimana pihak tergugat ?
KHT : Baik yang mulia
Majelis Hakim : (Hakim ketua dan hakim anggota berunding dulu)
Hakim Ketua : Sidang akan dilanjutkan sepekan dari sekarang, tanggal berapa Panitera ?
Panitera : Tanggal 22 November 2022 majelis hakim
Hakim Anggota II : Apakah ada jadwal persidangan lain pada hari itu ?
Panitera : Tidak majelis hakim
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari senin
tanggal 22 November 2022. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
dinyatakan ditunda. (Ketok palu 1×)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain)
SIDANG KEENAM
Lhokseumawe, 22 November 2022

Sidang Sengketa Perdata


Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
Agenda : Pembuktian Penggugat

Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 22
November 2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri.
(setelah hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti
tata tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim
anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera, sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Register Nomor : 12/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat pada hari Selasa tanggal 22 November 2022 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan
untuk memanggil Pihak Penggugat dan
pihak tergugat untuk memasuki ruang sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHP : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHT : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Baiklah, apakah kuasa hukum penggugat sudah siap dengan alat bukti dan
saksi?
KHP : Sudah yang mulia. Pada sidang hari ini kami akan mengajukan bukti tertulis
berupa surat dan mengajukan saksi
Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum Penggugat dipersilahkan untuk menunjukkan bukti-
bukti suratnya
KHP : Baik yang Mulia (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim berupa foto
copy akta perjanjian)
Majelis Hakim : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2, dst)
Hakim Ketua : Baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat silahkan
maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum penggugat
KHT : (salah satu kuasa hukum tergugat maju kedepan untuk memeriksa berkas
setelah selesai kembali ke tempat duduk)
Hakim Ketua : Karena kuasa hukum penggugat sudah menyerahkan alat bukti maka apakah
saudara kuasa hukum penggugat sudah siap dengan saksi-saksi, dan berapa
saksi yang diajukan?
KHP : Sudah yang mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami adalah
Zuraini, dan saksi kedua adalah Radia Dian Aulia Nasution
Hakim Ketua : Baik, kepada petugas diperintahkan untuk memanggil saksi Zuraini untuk
memasuki ruang persidangan

Panitera : Baik yang mulia, kepada saksi Zuraini dipersilahkan memasuki


ruang persidangan
Saksi P 1 : (Saksi masuk berdiri menghadap hakim kemudian duduk ditempat yang
disediakan)
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi P 1 : Sehat yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim
memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara
Saksi P 1 : (Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu.
Nama Saudara?
Saksi P 1 : Zuraini, yang mulia
Hakim Ketua : Umur?
Saksi P 1 : 30 Tahun, yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan saudara?
Saksi P 1 : Wiraswasta, yang mulia
Hakim Ketua : Alamat saudara benar di Jalan Sukamaju No 3 Lhokseumawe?

Saksi P 1 : Benar yang mulia


Hakim Ketua : Agama Saudara?
Saksi P 1 : Islam yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
saudara saksi bersedia?
Saksi P 1 : Ya, saya bersedia yang mulia
Hakim : Silahkan Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri, dan
saudara saksi silahkan berdiri
Rohaniawan : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-
Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang saya
ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Saksi P 1 : Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hakim Ketua : Saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang
sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti?
Saksi P 1 : Iya yang mulia, saya mengerti
Hakim Ketua : Baik, apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat?
Saksi P 1 : Saya kenal yang mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat
Hakim Ketua : Dengan Tergugat?
Saksi P 1 : Tidak, yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan
Hakim Anggota I : Terimakasih yang mulia, saudara saksi apakah saudara mengetahui objek
sengketa yang terjadi antara penggugat dan tergugat?
Saksi P 1 : Ya saya mengetahuinya yang mulia, bahwasanya sengketa yang terjadi antara
penggugat dan tergugat bahwa CV. Dua Putri Sulung melakukan kerjasama
dengan PT. Atlantic Alam Industri yang mana sebelum kerjasama itu terjadi
PT. Atlantic Alam Industri terlebih dahulu mendapatkan pekerjaan dari PT
BentoelDistribusi Utama.

Hakim Anggota I : Saudara saksi, apakah saudara mengetahui pekerjaan apa yang dimaksud?

Saksi P 1 : Setahu saya Bahwasanya pekerjaan yang dilakukan adalah


PEMBANGUNAN JASA PENGADAAN DAN JASA KONTRUKSI
DALAM INDUSTRI MIGAS, POWER PLANT, PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR DAN IDUSTRI LAINNYA, sebesar Rp. 750.000.000.00,-

Hakim Anggota I : Terim kasih, saya rasa cukup yang mulia


Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota 2 apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota II : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota 2 melanjutkan pertanyaan
Hakim Anggota II : Saudara saksi apakah anda mengetahui ada atau tidaknya Kontrak Kerja
pada objek sengketa tersebut?

Saksi P 1 : Bahwa setahu saya yang mulia CV. Dua Putri Sulung ada melaksanakan
pekerjaan PLK diPT .Bentoel. saya melihat surat bukti P-1 tersebut inilah
surat perjanjian kerja sama yang diperlihatkan kepada saya pada waktu itu.

Dan isi kontrak tersebut yaitu pekerjaan Pembangunan JASA PENGADAAN


DAN JASA KONTRUKSI DALAM INDUSTRI MIGAS, POWER PLANT,
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DAN INDUSTRI LAINNYA.
DiWilayah Operasional PT. Bentoel Distribusi Utama yang mulia.

Hakim Anggota II : Terima kasih, saya rasa cukup yang mulia


Hakim Ketua : Baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian yg
diberikan oleh saksi I. apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah benar?
KHP : Sudah yanng mulia
Hakim Ketua : Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHP : Tidak Ada yang mulia
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum tergugat bagaimana kesaksian saksi Penggugat 1?
Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHT : Tidak ada, yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih. Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi P 1 : Bersedia yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan. Silahkan Kepada Panitera
memanggil saksi selanjutnya
Panitera : Siap yang mulia, kepada saksi Safrina untuk memasuki ruang persidangan
Saksi P 2 : (Saksi masuk berdiri menghadap hakim kemudian duduk ditempat yang
disediakan)
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi P 2 : Sehat yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim
memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara
Saksi P 2 : (Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara?
Saksi P 2 : Radia Dian Aulia, yang mulia
Hakim Ketua : Umur ?
Saksi P 2 : 40 tahun, yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan saudara?
Saksi P 2 : Saya bekerja sebagai Wirausaha, yang mulia
Hakim Ketua : Alamat saudara benar di Jalan Medan Banda Aceh, Blang Panyang No. 36
Lhokseumawe

Saksi P 2 : Benar yang mulia


Hakim Ketua : Agama saudara?
Saksi P 2 : Islam yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
saudara saksi bersedia?
Saksi P 2 : Ya, saya bersedia
Hakim Ketua : Silahkan, kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri, dan saksi
silahkan berdiri
Rohaniawan : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-
Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang saya
ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi P 2 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hakim Ketua : Saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang
sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti?
Saksi P 2 : Iya yang mulia, saya mengerti
Hakim Ketua : Baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat?
Saksi P 2 : Saya kenal yang mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat
Hakim Ketua : Apakah saudara kenal dengan saudara Tergugat?
Saksi P 2 : Saya kenal, yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota 1 melanjutkan pertanyaan
Hakim Anggota I : Terimakasih yang mulia, saudara saksi apakah saudara mengetahui asal usul
tanah sengketa tersebut?
Saksi P 2 : Saya mengetahui bahwa awalnya tanah sengketa tersebut adalah bahwasanya
pihak pihak Penggugat dan Tergugat melakukan perjanjian kontrak yaitu
melaksanakan pekerjaan berupa jasa pengadaan dan jasa kontruksi dalam
industry migas, power plant, pembangkit listrik, tenaga air dan industry
lainnya.

Hakim Anggota I : Terima kasih, saya rasa cukup yang mulia


Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota 2 apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota II : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan
Hakim Anggota II : Terimakasih yang mulia, Saudara saksi apakah anda mengetahui awal mula
terjadinya sengketa tersebut?
Saksi P 2 : Yang saya ketahui sengketa ini muncul dikarenakan para Tergugat
hingga saat sekarang ini masih belum membayar sepenuhnya atas pekerjaan
yang telah dikerjaan oleh pihak penggugat yang mulia
Hakim Anggota II : Apakah saudara tau tentang perjanjian tersebut?
Saksi P 2 : Saya tidak mengetahui secara detail yang mulia, karena saya hanya bertugas
dalam hal sewa mobil yang mulia

Hakim Anggota II : Terimakasih, saya rasa cukup yang mulia


Hakim Ketua : Baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian yg
diberikan oleh saksi 2. Apakah kesaksian yang diberikan saksi sudah benar?
KHP : Sudah yang mulia
Hakim Ketua : Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHP : Tidak ada yang mulia
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat 2?
Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHT : Tidak ada yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih. Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi P 2 : Bersedia yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.
Baik, karena agenda pada hari ini telah selesai maka sidang akan ditunda
sepekan dengan agenda bukti dan saksi-saksi dari pihak Kuasa Hukum
Tergugat, tepatnya pada tanggal berapa panitera?
Panitera : Tanggal 29 November 2022 yang mulia
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak yang mulia
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin, 29
November 2022. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat
panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini dinyatakan
ditunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain).

SIDANG KETUJUH
Lhokseumawe, 29 November 2022

Sidang Sengketa Perdata


Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
Agenda : Pembuktian Tergugat
Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 29
November 2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri.
(setelah hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti tata
tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera, sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Register Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat, pada hari Selasa tanggal 29 November 2022 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan
untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk memasuki
ruang sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHP : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHT : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Baiklah, apakah kuasa hukum tergugat sudah siap dengan alat bukti dan
saksi?
KHT : Sudah yang mulia, pada sidang hari ini kami akan mengajukan bukti tertulis
berupa surat dan mengajukan saksi
Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum Tergugat dipersilahkan untuk menunjukkan bukti-
bukti suratnya
KHT : Baik yang Mulia (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim berupa foto
copy kontrak)
Majelis Hakim : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan T-1, T-2, dst)
Hakim Ketua : Baik alat bukti kami terima, untuk Saudara kuasa hukum penggugat silahkan
maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum tergugat
KHP : (salah satu kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk memeriksa berkas
setelah selesai kembali ke tempat duduk)
Hakim Ketua : Karena kuasa hukum tergugat sudah menyerahkan alat bukti maka apakah
saudara kuasa hukum tergugat sudah siap dengan saksi-saksi, dan berapa
saksi yang diajukan?
KHT : Sudah yang mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami adalah
Riska Tumangger, dan sakis kedua Nauval Neil Rizky
Hakim Ketua : Baik, kepada petugas diperintahkan untuk memanggil saksi Riska
Tumangger untuk memasuki ruang persidangan

Panitera : Baik yang mulia, kepada saksi Riska Tumangger dipersilahkan memasuki
ruang persidangan
Saksi T 1 : (Saksi masuk berdiri menghadap hakim kemudian duduk ditempat yang
disediakan)
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi T 1 : Sehat yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim
memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara
Saksi T 1 : (Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara?
Saksi T 1 : Riska Tumangger, yang mulia
Hakim Ketua : Umur saudara?
Saksi T 1 : 35 Tahun, yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan saudara?
Saksi T 1 : Pegawai Swasta, yang mulia
Hakim Ketua : Alamat saudara benar di Jalan Ujung Bate No. 1 Lhokseumawe?

Saksi T 1 : Benar yang mulia


Hakim Ketua : Agama saudara?
Saksi T 1 : Islam yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
saudara saksi bersedia?
Saksi T 1 : Ya, saya bersedia
Hakim Ketua : Silahkan kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri, dan saksi
silahkan berdiri
Rohaniawan : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-
Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang saya
ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi T 1 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hakim Ketua : Saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang
sebenar-benarnya, apakah saudara mengerti?
Saksi T 1 : Saya mengerti yang mulia
Hakim Ketua : Baik, apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara tergugat?
Saksi T 1 : Saya kenal yang mulia, tetapi saya tidak ada hubungan keluarga dengan
saudara tergugat
Hakim Ketua : Dengan penggugat?
Saksi T 1 : Tidak yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan tergugat?
Saksi T 1 : Iya yang mulia, saya bekerja di PT. Atlantic Alam Industri sejak tahun 2017
sampai dengan sekarang sebagai staf admistrasi dan finansial
Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota 1 melanjutkan pertanyaan
Hakim Anggota I : Apakah saudara saksi tau permasalahan antara penggugat dengan tergugat?

Saksi T 1 : Setahu saya Bahwa yang mengerjakan Proyek JASA PENGADAAN DAN
JASA KONTRUKSI DALAM INDUSTRI MIGAS, POWER PLANT,
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DAN INDUSTRI LAINNYA.
PT. Bentoel Distribusi Utama yang mulia.

Hakim Anggota I : Apakah saksi tau bahwa ada kontrak Kerja?

Saksi T 1 : Saya kurang mengetahui soal itu yang mulia

Hakim Anggota I : Terima kasih, saya rasa cukup yang mulia


Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota 2 apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota II : Tidak yang mulia
Hakim Ketua : Baik, saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian yg
diberikan oleh saksi 1, apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah benar?
KHT : Sudah, yang mulia
Hakim Ketua : Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHT : Tidak ada, yang mulia
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Tergugat 1? Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHP : Tidak ada, yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih. Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi T 1 : Bersedia yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan. Silahkan Kepada Panitera
memanggil saksi selanjutnya
Panitera : Siap yang mulia, kepada saksi Nuval Neil Rizky untuk memasuki ruang
Persidangan
Saksi T 2 : (Saksi masuk berdiri menghadap hakim kemudian duduk ditempat yang
disediakan)
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi T 2 : Sehat, yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim
memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara
Saksi T 2 : (Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara?
Saksi T 2 : Nauval Neil Rizky, yang mulia
Hakim Ketua : Umur saudara?
Saksi T 2 : 38 tahun, yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan saudara?
Saksi T 2 : Wirausaha, yang mulia
Hakim Ketua : Alamat saudara benar di Jalan Kurancang No. 20 Lhokseumawe?

Saksi T 2 : Benar, yang mulia


Hakim Ketua : Agama saudara?
Saksi T 2 : Islam yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
saudara saksi bersedia?
Saksi T 2 : Bersedia, yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri, dan saksi
silahkan berdiri
Rohaniawan : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-
Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang saya
ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi T 2 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hakim Ketua : Saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang
sebenar-benarnya, apakah saudara mengerti?
Saksi T 2 : Saya mengerti yang mulia
Hakim Ketua : Baik, apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara tergugat?
Saksi T 2 : Saya kenal yang mulia, tetapi saya tidak ada hubungan keluarga dengan
saudara tergugat
Hakim Ketua : Dengan penggugat?
Saksi T 2 : Tidak yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan tergugat?
Saksi T 2 : Iya yang mulia, karena saya karyawan yang dipercaya tergugat dalam
pekerjaan ini yang mulia

Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota 1 melanjutkan pertanyaan


Hakim Anggota I : Apakah saudara tau terkait masalah ini?

Saksi T 2 : Setau saya projek yang di kerjakan PT. Atlantic Alam Industri berupa
pembangunan proyek JASA PENGADAAN DAN JASA KONTRUKSI
DALAM INDUSTRI MIGAS, POWER PLANT, PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR DAN INDUSTRI LAINNYA. PT. Bentoel Distribusi Utama
Hakim Anggota I : Terima kasih, saya rasa cukup yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota 2 apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota II : Ada, yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan
Hakim Anggota II : Baik, Apakah saudara tergugat pernah bercerita kepada anda bahwa tergugat
mempuyai kekurangan kepada Para penggugat?

Saksi T 2 Setahu saya bahwa alasan tergugat tidak belum melunasi pembayaran atas
pekerjaan tersebut karena dari pihak penggugat juga belum menyelesaikan
pekerjaan keseluruhnya yang mulia.

Hakim Anggota II : Terima kasih, saya rasa cukup yang mulia


Hakim Ketua : Baik, saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian yg
diberikan oleh saksi 2, apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah benar?
KHT : Benar, yang mulia
Hakim Ketua : Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHT : Tidak ada, yang mulia
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Tergugat 2?
Apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
KHP : Tidak ada, yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih. Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi T 2 : Bersedia, yang mulia
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.
Baik, karena agenda pada hari ini telah selesai maka sidang akan ditunda
sepekan dengan agenda pembacaan kesimpulan dari pihak penggugat dan
tergugat, tepatnya pada tanggal berapa panitera?
Panitera : Tanggal 22 November 2021 yang mulia
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak, yang mulia
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Selasa, 06
Desember 2022. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat
panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini dinyatakan
ditunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain).

SIDANG KEDELAPAN
Lhokseumawe, 06 Desember 2022
Sidang Sengketa Perdata
Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
Agenda : Pembacaan
Kesimpulan

Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 06
Desember 2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri.
(setelah hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti
tata tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim
anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera, sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata Register Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara
pihak PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa
sebagai
Tergugat pada hari Selasa tanggal 06 Desember 2022 dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan untuk
memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk memasuki ruang
sidang

Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHP : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHT : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, agenda sidang hari ini adalah Penyampaian
Kesimpulan. Apakah saudara Kuasa Hukum Penggugat sudah siap untuk
menyampaikan kesimpulan?
KHP : Siap yang mulia. (maju menyerahkan kesimpulan pada hakim)
Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara juga
sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan?
KHT : Siap yang mulia. (maju menyerahkan kesimpulan pada hakim)
Majelis Hakim : (Hakim ketua dan hakim anggota berunding dahulu)
Hakim Ketua : Sidang akan dilanjutkan kembali sepekan dari sekarang, tepatnya tanggal
berapa panitera?
Panitera : Tanggal 13 Desember 2022, yang mulia
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak, yang mulia
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 13 Desember 2022 . Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
dinyatakan ditunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain).

SIDANG KESEMBILAN
Lhokseumawe, 13 Desember 2022

Sidang Sengketa Perdata


Nomor : 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm
Agenda : Pembacaan Putusan

Panitera : (Membaca tata tertib persidangan) Pada hari ini, Selasa tanggal 13
Desember 2022, Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri.
(setelah hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kepada pengunjung sidang agar untuk menonaktifkan hp dan mengikuti
tata tertib persidangan, supaya sidang berjalan dengan lancar. Hakim
anggota
sudah siap?
Hakim Anggota I : Siap, yang mulia
& II
Hakim Ketua : Panitera, sudah siap?
Panitera : Siap, yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Register Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN.Lsm antara pihak
PENGGUGAT Mutia Rahmi melawan TERGUGAT Syifa Syuhraa sebagai
Tergugat pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3×). Kepada Petugas diperintahkan untuk
memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk memasuki ruang
sidang
Panitera : Kepada pihak Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
Persidangan
(Pihak Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang,berdiri di depan
hakim )(kemudian hakim mempersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHP : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
KHT : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, agenda sidang hari ini adalah Pembacaan
Putusan. Sebelumnya kami tanyakan pada pihak Kuasa Hukum Penggugat
dan Kuasa Hukum Tergugat apakah putusan ingin dibacakan seluruhnya
atau
hanya amarnya saja?
KHP : Cukup amarnya saja yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan kuasa hukum tergugat?
KHT : Cukup amarnya saja yang mulia
Hakim Ketua : (Membacakan amar putusan) (Ketok palu 3x)
Atas putusan Majelis Hakim, para pihak dapat menanggapi isi putusan dan
diberi kesempatan untuk mempergunakan hak-haknya. Apabila tidak puas
dengan putusan Majelis Hakim ini, maka dapat mengajukan banding dalam
jangka waktu 14 hari sejak putusan ini dibacakan. Terimakasih atas
perhatian para pihak dan para hadirin dalam sidang perkara ini. Dengan
ini sidang
dinyatakan ditutup. (ketuk palu 3x)
Panitera : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(hakim keluar terlebih dahulu, baru diikuti peserta sidang lain).

Anda mungkin juga menyukai