Geometric Correction
20 April 2022
Dibuat oleh:
Lailla Khoirriyah
21/474620/SV/18995
B. Tujuan
1. Dapat mengetahui fungsi-fungsi tools ENVI yang kita gunakan pada praktikum
minggu ini
2. Dapat melakukan koreksi geometrik menggunakan cara image to image
3. Dapat melakukan koreksi geometrik menggunakan cara image to map
4. Dapat membedakan ketiga macam resampling pada citra
5. Dapat mengaplikasikan praktikum minggu ini pada praktikum minggu berikutnya
Pada hasil RMS diatas adalah 0,511522. Diusahakan hasil RMS sekecil mungkin
dibawah 1. Untuk pengolahan koreksi geometric diatas dengan cara, langkah pertama
kita buka citra satelit landsat 8 pada Display#1 dan citra landsat 7 pada Display#2.
Lakukan map registration dengan memilih menu Map -> registration -> select GCPs
image to image. Kemudian akan muncul window image to image registration, kita
pilih base image : Display#1 dan warp image : Display#2 lalu klik ok
Membuat GCP pada citra yang berada pada Display#1 dan Display#2 pada
lokasi yang sama dengan cara klik objek pada citra displa#1 dan display#2 -> add point.
Lakukan penambahan GCP tersebut minimal 5 GCP menyebar. Setelah selesai
memberikan 5 GCP maka akan muncul RMS Error, nilai RMS Error diusahakan sekecil
mungkin dibawah 1. Jika nilai RMS Error lebih dari satu, perlu dilakukan pengecekan
Kembali peletakkan masing-masing titik GCP.
Jika ingin mengedit lokasi GCP karena nilai RMS diatas 1 dengan cara klik Show
List pada jendela Ground Control Points Selection –> klik #1 pada jendela Image to
Image GCP List untuk mengedit GCP yang pertama –> klik On/Off – posisikan kembali
GCP tersebut – klik Update setelah GCP tersebut dianggap baik – klik On/Off – lihat
nilai RMS Error. Jika nilai RMS Error sudah dibawah 1, klik File – Save GCPs to ASCII
untuk menyimpan output registration points.
Setelah itu, klik menu Map –> Registration –> Warp from GCPs : Image to
image dan buka file GCP yang tadi sudah di simpan. Pada jendela Image to image
Registration, pastikan Sistem Proyeksi, Datum, Units, Zone, X Pixel Size, dan Y Pixel Size
sesuai dengan GCP yang digunakan, lalu klik OK. Pada jendela Input Warp Image, pilih
citra dan klik OK. Pada jendela Registration Parameters, pilih Warp Parameters sesuai
dengan pengaturan dibawah ini :
Method : Polynominal
Degree :1
Resampling : Cubic Convolution
Lakukan juga menggunakan metode resampling yang lainnya yaitu nearest dan bilinier
Untuk hasil perbedan ketiga resampling tersebut sebagai berikut
Untuk melakukan koreksi geometric image to map diatas dengan cara yang pertama
kita masukkan citra worldview 2015. Cek koordinat citra dengan cara klik kanan pada
windows image -> cursol location/value, memilih menu map -> registration -> select
GCPs : image to map. Kemudian akan muncul jendela image to map registration. Isikan
pengaturan meliputi :
Lakukan langkah koreksi geometrik image to map seperti contoh persebaran GCP
diatas, klik objek pada citra worlview 2015 dengan posisi titik GCP seperti contoh diatas
kemudian isikan koordinat GCP tiap titik sesuai dengan tabel koordinat diatas lalu klik
add point, lakukan sampai GCP keenam. Jika sudah nanti akan muncul nilai RMS Error
nya. Pada hasil praktikum diatas didapatkan nilai RMS dibawah 1 yaitu 0,310787
Simpan hasil tersebut dengan klik menu File –> Save GCPs w/map cords pada jendela
Ground Control Points Selection.
Setelah itu, klik menu Map –> Registration –> Warp from GCPs : Image to Map
dan buka file GCP yang tadi sudah di simpan. Pada jendela Image to Map Registration,
pastikan Sistem Proyeksi, Datum, Units, Zone, X Pixel Size, dan Y Pixel Size sesuai
dengan GCP yang digunakan, lalu klik OK. Pada jendela Input Warp Image, pilih citra
Worldview dan klik OK. Pada jendela Registration Parameters, pilih Warp Parameters
sesuai dengan pengaturan dibawah ini :
Method : Polynominal
Degree :1
Resampling : Cubic Convolution
Lakukan juga menggunakan metode resampling yang lainnya yaitu nearest dan bilinier
Untuk hasil perbedan ketiga resampling tersebut sebagai berikut
a. Resampling cubic convolution
Dari metode resampling Bilinear menghasilkan citra dengan warna lebih tajam
dibandingkan citra awal sebelum diolah, karena interpolasi kecerahan gambar
yang dikoreksi hanya terdiri 4 kotak atau piksel.
F. Kesimpulan