Anda di halaman 1dari 4

ENDAPAN MINERAL

Dosen Pengampu :

MUHAMMAD KASIM, S.T., M.T

Disusn oleh :

Alya sri andini rivai

471420028

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan endapan magmatik?
Endapan magmatik adalah suatu endapan yang proses pembentukan mineral
(magnetit, ilmenit, kromit), terbentuk pada fase awal diferensiasi magma dan
bersamaan dengan pembentukan mineral olivine, piroksen, ca-plagioklas).

2. Sebutkan dan jelaskan proses-proses yang membentuk tipe endapan


magmatik?
Beberapa proses yang membentuk tipe endapan magmatik diantaranya :
- Kristalisasi sederhana tanpa konsentrasi (diseminasi), terjadi pada magma
dalam yang kemudian akan menghasilkan batuan beku granular, dimana
kristal yang terbentuk di awal akan tersebar seluruhnya. Bentuk endapaj yang
dihasilkan intrusif, seperti dike, pipa atau stock.
- Segregasi, dimana konsentrasi awal magma dari hasil diferensiasi
mengalami pemisahan karena tenggelamnya kristal berat yang terbentuk ke
bagian bawah magma chamber, seperti yang terjadi pada chromite.
- Injeksi, dimana mineral bijih terkonsentrasi oleh diferensiasi kristalisasi
lebih awal atau berbarengan dengan batuan yang berasosiasi dengan mineral
silikan. Mineral bijih tersebut diinjeksikan ke dalam host rock atau batuan
sekitarnya, sebagai mush kristal oksida yang fluidanya dari residual magma.
- Liquid immiscibility, proses ini disebabkan oleh perpindahan atau
menghilangnya kandungan gas, sehingga terjadi pemisahan fraksi-fraksi
hablur atau mineral berdasarkan komposisinya masing-masing. Pelepasan
kandungan gas menjadi semakin meningkat dekat makin dekatnya magma
tersebut ke permukaan.

3. Sebutkan jenis mineral ekonomis yang dapat dijumpai dalam proses


gravitasional settling?
Mineral ekonomis yang di jumpai pada gravitasional settling adalah
kelompok unsur platinum (platinum group element), titanium dan vanadium,
besi, pentlandite, kromium, kalkopirit, ilmenit, magnetit, apatit, dan rutil.
4. Apa yang dimaksud dengan proses fractional crystallization dan sebutkan
jenis-jenis mineral ekonomis yang terbentuk dalam proses ini?
Fractional crystallization adalah proses yang akan membuat magma
mengalami perubahan komposisi dan membentuk jenis endapan mineral
melalui proses konsentrasi mineral-mineral pada larutan sisa (residual melt).
Mineral ekonomis yang berada pada fractional crystallization yaitu titanium,
aluminium, besi, mangan, magnetit, potasium

5. Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud dengan immiscibility dan sebutkan
kelompok mineral yang terbentuk akibat proses ini?
Immiscibility adalah sebuah proses pemisahan unsur tertentu dari magma
yang kaya akan silika dan unsur lain yang terkandung di dalamnya. Biasanya
proses ini terjadi pada mineral bijih dari kelompok sulfida namun proses ini
juga dapat memperkaya konsentrasi unsur tanah. Kita dapat mengibaratkan
proses ini seperti campuran antara air dan minyak yang terpisah dalam suatu
wadah. Kelompok mineral yang terbentuk akibat proses ini adalah nikel
sulfida (pentlandite), pyrrhotite, chalcopyrite, magnetit.

6. Apa yang dimaksud dengan kimberlite dan jelaskan proses keterdapatan intan
pada batuan ini?
Kimberlit adalah sejenis batuan beku (vulkanik potasik) yang dikenal dalam
dunia pertambangan dan geologi sebagai batuan yang mengandung intan.
Namanya sendiri berasal dari nama sebuah kota di Afrika Selatan, Kimberley,
di mana pada tahun 1871 di kota tersebut ditemukan berlian dengan kadar
83.5 karat(16.70 g). Proses keterdapatan intan dalam batuan ini adalah
kimberlit hadir di dalam kerak bumi dengan struktur vertikal yang disebut
sebagai pipa kimberlite. Pipa kimberlit adalah sumber terpenting intan yang
ditambang saat ini. Kesepakatan mengenai kimberlite adalah bahwa
kimberlite terbentuk di dalam mantel. Pembentukan terjadi pada kedalaman
sekitar 150 dan 450 km (93 dan 280 mil), secara potensial terbentuk dari
komposisi mantel bumi yang bersifat eksotik, dan dierupsikan secara
berulang-ulang dan terus-menerus, sering kali disertai dengan kehadiran
komponen karbon dioksida dan material volatil. Temperatur dan tekanan
yang ada di zona tersebut sangat tinggi sehingga karbon dapat terkristalisasi
membentuk intan.

7. Buat rangkuman materi mengenai proses-proses hidrothermal?


Proses Hidrotermal
Proses hidrotermal yaitu proses pembentukan mineral karena adanya pengaruh
dari suhu atau temperatur serta tekanan sangat rendah dan adanya larutan
magma yang sudah terbentuk sebelumnya. Sistem hidrotermal dapat
didefinisikan sebagai sirkulasi fluida panas (50 sampai >500°C), secara lateral
dan vertikal pada temperatur dan tekanan yang bervarisasi, di bawah
permukaan bumi (Pirajno, 1992). Sistem ini mengandung dua komponen
utama, yaitu sumber panas dan fase fluida. Sirkulasi fluida hidrotermal
menyebabkan himpunan mineral pada batuan dinding menjadi tidak stabil, dan
cenderung menyesuaikan kesetimbangan baru dengan membentuk himpunan.
mineral yang sesuai dengan kondisi yang baru, yang dikenal sebagai alterasi
(ubahan) hidrotermal. Endapan bijih hidrotermal terbentuk karena sirkulasi
fluida hidrotermal yang melindi (leaching), mentransport, dan mengendapkan
mineral-mineral baru sebagai respon terhadap perubahan kondisi fisik maupun
kimiawi (Pirajno, 1992). Interaksi antara fluida hidrotermal dengan batuan
yang dilewatinya (batuan dinding), akan menyebabkan terubahnya mineral-
mineral. primer menjadi mineral ubahan (alteration minerals).

Anda mungkin juga menyukai