Disusun oleh :
KELOMPOK 3
MEDAN 2020
KATA PENGANTAR
II
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………….............I
KATA PENGANTAR.......................................................................................... II
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...III
1.3 Tujuan....................................................................................................... 6
III
BAB 1
PENDAHULUHAN
4
akuntansi berperan menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang
berupa data keuangan. Informasi yang dihasilkan akuntansi tersebut bisa
menjadi masukan yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan dalam arti luas, menurut uraian Muhammad Gade di
buku Teori Akuntansi (2005:5), akuntansi meliputi pengetahuan tentang
tata buku, pembuatan berbagai teknik pencatatan (sistem akuntansi),
laporan keuangan (intrepetasi atau penyajian), pelaporan fakta-fakta
usaha, dan juga kegiatan pengawasan jalannya organisasi dari segi
keuangan maupun kuantitas. Sementara dalam pengertian lebih ringkas,
akuntansi ialah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi. Akuntansi bermanfaat untuk memberikan informasi
mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi kepada
pihak-pihak yang membutuhkannya, baik dari internal maupun eksternal.
Meskipun akuntansi identik dengan manajemen modern, bidang ini
sebenarnya sudah berkembang sejak masa ratusan abad silam.
Setidaknya, sejak manusia mengenal uang sebagai alat tukar dan aktivitas
perdagangan tumbuh, cara-cara pembukuan mirip akuntansi sudah
berkembang.
5
1.3 Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Kemudian pada abad sekarang ini sistem akuntansi yang
paling banyakdigunakan yaitu Sistem Anglo Saxon dikarenakan
sistem ini dapat mencatatberbagai macam transaksi, dibandingkan
sistem lainnya yang cukup sulitdigunakan karena memisahkan
antara pembukuan dengan akuntansi. Sedangkanpada sistem Anglo
Saxon pembukuan merupakan bagian dari Akuntansi.
Akuntansi memiliki 3 jenis periode sejarah mengenai
pemikiran akuntansi yang selalu berkembang. Setiap periode
memberikan kontribusi besar pada ilmu akuntansi dan merupakan
cikal bakal ilmu akuntansi yang kita pelajari saat ini.
8
2. Periode Kedua 1300 M – 1850 M
Periode kedua merupakan perkembangan dari periode
sebelumnya. Pada periode ini lahir double-entry bookkeeping atau
pembukuan double entry yang merupakan konsep transaksi dimana
setiap transaksi di dalamnya akan melibatkan minimal dua akun.
Pembukuan double entry ini pertama kali dikenalkan
oleh Luca Paciolo, seorang ahli matematika berkebangsaan Italia.
Pada saat ini Luca memperkenalkan 2 jenis kegiatan pencatatan
yaitu pencatatan penarikan pajak atau sewa, dan pencatatan
perjalanan perdagangan per satu kali jalan.
Luca menulis buku berjudul Summa d’Aritmetica,
Geometria, Proportion, et Proportionalita. Buku ini menjelaskan
mengenai kegeiatan pembukuan di Venesia yang kemudian dikenal
dengan Metode Venesia atau Metode Italia. Walaupun
menurut Luca, sistem double entry tersebut telah ada sejak 100
tahun sebelum ia menulis bukunya.
9
Perkembangan ilmu akuntansi semakin berkembang pesat di
Amerika dan Eropa pada abad ke 20. Pada saat itu akuntansi di
Amerika dan Inggris menjadi dua cabang yaitu accounting dan cost
accounting.
Pada tahun 1930, New York Stock Exchange dan American
Institute of Certified Public Account membahas dan menetapkan
bahwa perusahaan-perusahaan dan saham mereka yang terdaftar
pada bursa saham akan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi.
10
Padahal sebenarnya, sistem kontinental atau bisa jugadisebut
pembukuan tidak sama dengan akuntansi. Pengertian akuntansi
lebih
Sejarah akuntansi di Indonesia sebenarnya telah ada sejak
jaman kerajaan Majapahit. Pada saat itu, akuntansi telah masuk ke
negeri tercinta kita. Namun hal tersebut tidak bisa dibuktikan
karena tidak ada bukti yang dapat menguatkannya. Pada tahun
1642 adalah awal mula akuntansi diterapkan di Indonesia,
walaupun bukti mengenai penerapan akuntansi itu baru ada di
dalam pembukuan Amphioen Sociateit pada tahun 1747.
11
2. Setelah Kemerdekaan
Perintisan pendidikan akuntansi di Indonesia dimulai sejak
kemerdekaan Republik Indonesia yang mana pada saat itu
pemerintah Republik Indonesia mendapatkan kesempatan untuk
mengirimkan anak-anak bangsa untuk belajar akuntansi di luar
negeri.
Perintisan akuntansi di Indonesia dimulai pada tahun 1952
oleh Universitas Indonesia (UI) dengan membuka Program Studi
Akuntansi. Kemudian disusul oleh Universitas Padjajaran (Unpad)
pada tahun 1961, Universitas Sumatera Utara pada tahun 1962,
Universitas Airlangga pada tahun 1962, dan Universitas Gajah
Mada pada tahun 1964.
Pada saat itu pula pemerintah Republik Indonesia
menerbitkan UU no 34 Tahun 1952 yang mengatur pemberian
gelar akuntan pada lulusan program studi tersebut.
Pada 23 desember 1957 berdirilah organisasi akuntan di
Indonesia yang bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Kemudian pada tahun 1978 IAI mendirikan seksi akuntan publik,
dan tahun 1986 didirikan juga seksi akuntan pendidik.
Pada tahun 1967, pemerintah Republik Indonesia
mengeluarkan UU penanaman modal asing dan pada 1968 UU
penanaman modal dalam negeri.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
2. Sejarah Akuntansi Di Indonesia
14
DAFTAR PUSTAKA
https://finata.id/sejarah-akuntansi-di-dunia-dan-di-indonesia/
https://www.scribd.com/document/435485085/Sejarah-Akuntansi-Dunia-
docx-Juju
https://mohammadfadlyassagaf.wordpress.com/2016/12/05/sejarah-dan-
perkembangan-akuntansi/
15