Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH AKUNTANSI DI DUNIA DAN INDONESIA

Disusun oleh :

KELOMPOK 3

Hedar Ria Wau 198330007

Ernawati Napitupulu 198330020

Novi Ayunda 198330019

Sintya Bintang Sari 208330018

Amaldo Simatupang 198330021

PROGRAM STUDI TEORI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena berkat rahmat beliau kami dapat menyelesaikan makalah
mengenai “Sejarah Akuntansi di dunia dan indonesia”.

Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka


menambah pengetahuan serta wawasan kita semua mengenai sejarah
akuntansi di dunia dan Indonesia. kami juga menyadari dalam makalah
ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Untuk itu kami berharap adanya saran, kritik, serta masukan atau
usulandari para pembaca demi perbaikan di masa mendatang,
mengingat tidak ada sesuatu pun yang sempurna tanpa adanya saran
yang membangun.

Se k ira n ya ma ka la h in i dap at b erg u na ba gi ka mi se nd ir i


serta o ra ng la in. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penyusunan makalah ini yang kurang berkenan. Akhir
kata saya berharap pula semoga makalah ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya.

II
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………….............I
KATA PENGANTAR.......................................................................................... II

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...III

BAB 1 PENDAHULUHAN .............................................................................. 4

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

1.3 Tujuan....................................................................................................... 6

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 7

2.1 Sejarah Akuntansi Di Dunia ...................................................................... 7

2.2 Sejarah Akuntansi Di Indonesia .............................................................. 10

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 13

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 15

III
BAB 1

PENDAHULUHAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah adalah kajian tentang masa lampau tentang segala sesuatu


yang biasanya berkaitan dengan manusia. Semua hal yang ada di dunia
pasti memiliki sejarahnya sendiri, salah satunya adalah akuntansi.
Akuntansi telah dikenal oleh manusia sejak manusia mengenal
perhitungan uang dan menggunakan pencatatan. Ilmu akuntansi semakin
berkembang dari masa ke masa. Akan tetapi, sejarah akuntansi memiliki
peran yang penting dalam memberikan pemahaman dan apresiasi yang
lebih baik mengenai bidang akuntansi dan evolusinya. Sejarah akuntansi
juga memberikan peran sebagai pembanding terhadap metode akuntansi
saat ini dan masa lalu yang akan membantu dalam perkembangan ilmu
akuntansi.
Pada dasarnya, akuntansi merupakan seni pencatatan dari
transaksi-transaksi keuangan. Namun, seiring dengan perkembangannya,
akuntansi didefinisikan secara lebih detail. Mengutip ulasan di buku
Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (2007: 72), American
Accounting Association pada 1966 membikin rumusan pengertian
akuntansi sebagai berikut: "Akuntansi adalah pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan)
dari suatu organisasi, yang dijadikan sebagai informasi untuk
pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan.
Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan atas laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi tersebut." Definisi itu menunjukkan bahwa

4
akuntansi berperan menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang
berupa data keuangan. Informasi yang dihasilkan akuntansi tersebut bisa
menjadi masukan yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan dalam arti luas, menurut uraian Muhammad Gade di
buku Teori Akuntansi (2005:5), akuntansi meliputi pengetahuan tentang
tata buku, pembuatan berbagai teknik pencatatan (sistem akuntansi),
laporan keuangan (intrepetasi atau penyajian), pelaporan fakta-fakta
usaha, dan juga kegiatan pengawasan jalannya organisasi dari segi
keuangan maupun kuantitas. Sementara dalam pengertian lebih ringkas,
akuntansi ialah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi. Akuntansi bermanfaat untuk memberikan informasi
mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi kepada
pihak-pihak yang membutuhkannya, baik dari internal maupun eksternal.
Meskipun akuntansi identik dengan manajemen modern, bidang ini
sebenarnya sudah berkembang sejak masa ratusan abad silam.
Setidaknya, sejak manusia mengenal uang sebagai alat tukar dan aktivitas
perdagangan tumbuh, cara-cara pembukuan mirip akuntansi sudah
berkembang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan beberapa rumusan
masalah yang merupakan garis besar pembahasan makalah ini sebagai
berikut:

1. Bagaimana sejarah Akuntansi di dunia?


2. Bagaimana sejarah akuntansi di indonesia?

5
1.3 Tujuan

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan memahami sejarah akuntansi di dunia


2. Untuk mengetahui dan memahami sejarah akuntansi di indonesia

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Akuntansi Di Dunia

Para ahli Ekonomi berpendapat bahwa akuntansi sudah ada


sejak dahuluyaitu ketika manusia melakukan transaksi dengan
menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sah. Pada tahun
1494 muncul buku berjudul “Summa de Aritmatica, Geometrica
Proportioni et Propotionalita” karya dari Lucas Pacioli. Isibukunya
terdapat bab yang berjudul “Tractatus de Computies et Scriptoris”
yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan atau sering
disebut dengan system kontinental.
Pengertian Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan
semua transaksike dalam dua bagian yakni debet dan kredit. Kedua
bagian ini diatur sedemikianrupa agar selalu seimbang. Dari sistem
ini maka menghasilkan pembukuan yangsistematis dan laporan
keuangan yang terpadu karena bisa menggambarkantentang laba
rugi, kekayaan serta hak pemilik perusahaan.
Perkembangan sistem akuntansi kemudian diberi nama
sesuai dengannama orang yang mengembangkannya atau dari
nama negaranya masing-masing.
Contohnya sistem Amerika Serikat (sistem Anglo Saxon)
dan system Belanda (Sistem Contitental).

7
Kemudian pada abad sekarang ini sistem akuntansi yang
paling banyakdigunakan yaitu Sistem Anglo Saxon dikarenakan
sistem ini dapat mencatatberbagai macam transaksi, dibandingkan
sistem lainnya yang cukup sulitdigunakan karena memisahkan
antara pembukuan dengan akuntansi. Sedangkanpada sistem Anglo
Saxon pembukuan merupakan bagian dari Akuntansi.
Akuntansi memiliki 3 jenis periode sejarah mengenai
pemikiran akuntansi yang selalu berkembang. Setiap periode
memberikan kontribusi besar pada ilmu akuntansi dan merupakan
cikal bakal ilmu akuntansi yang kita pelajari saat ini.

1. Periode Pertama 4000 SM – 1300 M


Pada periode ini akuntansi merupakan pencatatan yang
sangat sederhana. Awal mula ilmu akuntansi masih sangat terbatas
karena perkembangan ilmu pengetahuan belum seperti saat ini.
Pada periode ini penggunaan ilmu akuntansi masih sangat baru,
dan dibuat dengan sangat sederhana.
Sejarah mengenai praktik akuntansi ditemukan di daerah
Mesir Kuno pada tahun 3200 SM. Terdapat 2 teknik akuntansi
yang berlaku pada saat itu, yang pertama adalah teknik dimana ada
sejenis koin yang disimpan dan ditandai, kemudian dimasukkan ke
dalam amplop.
Teknik kedua adalah menggunakan sejenis token yang
disimpan dalam bentuk yang lebih besar dengan berbagai jenis
yang lebih rumit dibandingkan dengan koin.

8
2. Periode Kedua 1300 M – 1850 M
Periode kedua merupakan perkembangan dari periode
sebelumnya. Pada periode ini lahir double-entry bookkeeping atau
pembukuan double entry yang merupakan konsep transaksi dimana
setiap transaksi di dalamnya akan melibatkan minimal dua akun.
Pembukuan double entry ini pertama kali dikenalkan
oleh Luca Paciolo, seorang ahli matematika berkebangsaan Italia.
Pada saat ini Luca memperkenalkan 2 jenis kegiatan pencatatan
yaitu pencatatan penarikan pajak atau sewa, dan pencatatan
perjalanan perdagangan per satu kali jalan.
Luca menulis buku berjudul Summa d’Aritmetica,
Geometria, Proportion, et Proportionalita. Buku ini menjelaskan
mengenai kegeiatan pembukuan di Venesia yang kemudian dikenal
dengan Metode Venesia atau Metode Italia. Walaupun
menurut Luca, sistem double entry tersebut telah ada sejak 100
tahun sebelum ia menulis bukunya.

3. Periode Ketiga 1850 M – Sekarang


Pada periode ini ilmu akuntansi berkembang dengan pesat.
Perkembangan pemikiran akuntansi tidak hanya mengenai debit-
kredit saja, tetapi sudah menyentuh kehidupan di dalam
masyarakat. Selain itu, perkembangan tekhnologi berdampak pada
perubahan ilmu akuntansi modern (Basuki, 2000 : 173)
Perkembangan akuntansi semakin pesat usai revolusi
industri di Eropa. Revolusi industri ini mendorong kemunculan
akuntansi biaya yang melengkapi administrasi keuangan laba rugi
dan neraca yang sudah ada sebelumnya.

9
Perkembangan ilmu akuntansi semakin berkembang pesat di
Amerika dan Eropa pada abad ke 20. Pada saat itu akuntansi di
Amerika dan Inggris menjadi dua cabang yaitu accounting dan cost
accounting.
Pada tahun 1930, New York Stock Exchange dan American
Institute of Certified Public Account membahas dan menetapkan
bahwa perusahaan-perusahaan dan saham mereka yang terdaftar
pada bursa saham akan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi.

2.2 Sejarah Akuntansi Di Indonesia

Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusuri melalui


sejarahperkembangan akuntansi ketika era penjajahan Belanda,
sekitar pada tahun 1642.Rekam jejak yang bisa menjelaskan terkait
dengan praktik akuntansi di Indonesiaditemukan sekitar tahun 1747
ketika ditemukan praktik pembukuan yangdijalankan oleh
Amphioen Societeit yang berpusat di Jakarta. Di era
penjajahanBelanda menerapkan pembukuan dengan sistem
pembukuan berpasangan (double entry bookeping ) sesuai dengan
praktek yang dibangunLucas Paciolo.
Dan pada tahun 1907 di Indonesia diperkenalkan sistem
pemeriksaan(auditing) untuk menyusun serta mengontrol
pembukuan perusahaan. namunsistem ini belum bisa dilakukan
oleh masyarakat Indonesia sampai masapenjajahan berakhir.Di
indonesia pada awalnya menganut sistem kontinental seperti
sistemyang dipakai oleh Belanda.

10
Padahal sebenarnya, sistem kontinental atau bisa jugadisebut
pembukuan tidak sama dengan akuntansi. Pengertian akuntansi
lebih
Sejarah akuntansi di Indonesia sebenarnya telah ada sejak
jaman kerajaan Majapahit. Pada saat itu, akuntansi telah masuk ke
negeri tercinta kita. Namun hal tersebut tidak bisa dibuktikan
karena tidak ada bukti yang dapat menguatkannya. Pada tahun
1642 adalah awal mula akuntansi diterapkan di Indonesia,
walaupun bukti mengenai penerapan akuntansi itu baru ada di
dalam pembukuan Amphioen Sociateit pada tahun 1747.

1. Masa Kolonial Belanda


Akuntansi modern diterapkan di Indonesia pada masa
penjajahan belanda pada tahun 1842. Pada saat itu gubernur
Belanda dari Hindia-Belanda mengeluarkan peraturan tentang
penerimaan kas, piutang, anggaran untuk garnisun, dan pengiriman
kapal di Batavia menggunakan jurnal.
Pada tahun 1915, berdirilah Jawatan Akuntan Negara yang
dibentuk oleh pemerintah kolonial Belanda. Kemudian pada tahun
1918 didirikan kantor akuntan di Indonesia
oleh Frese dan Hogeweg, dan pada tahun 1920 berdiri pula kantor
akuntan H.Y.Vorens dan Jawatan Akuntan Pajak.

11
2. Setelah Kemerdekaan
Perintisan pendidikan akuntansi di Indonesia dimulai sejak
kemerdekaan Republik Indonesia yang mana pada saat itu
pemerintah Republik Indonesia mendapatkan kesempatan untuk
mengirimkan anak-anak bangsa untuk belajar akuntansi di luar
negeri.
Perintisan akuntansi di Indonesia dimulai pada tahun 1952
oleh Universitas Indonesia (UI) dengan membuka Program Studi
Akuntansi. Kemudian disusul oleh Universitas Padjajaran (Unpad)
pada tahun 1961, Universitas Sumatera Utara pada tahun 1962,
Universitas Airlangga pada tahun 1962, dan Universitas Gajah
Mada pada tahun 1964.
Pada saat itu pula pemerintah Republik Indonesia
menerbitkan UU no 34 Tahun 1952 yang mengatur pemberian
gelar akuntan pada lulusan program studi tersebut.
Pada 23 desember 1957 berdirilah organisasi akuntan di
Indonesia yang bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Kemudian pada tahun 1978 IAI mendirikan seksi akuntan publik,
dan tahun 1986 didirikan juga seksi akuntan pendidik.
Pada tahun 1967, pemerintah Republik Indonesia
mengeluarkan UU penanaman modal asing dan pada 1968 UU
penanaman modal dalam negeri.

Seiring dengan perkembangan jaman, sistem akuntansi di


dunia semakin dipermudah dengan munculnya aplikasi-aplikasi
akuntansi. Dengan menggunakan tekhnologi dan aplikasi akuntansi
tersebut membuat perusahaan semakin mudah dalam mengelola
dan membaca laporan akuntansi perusahaan mereka.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Sejarah Akuntansi Di Dunia

Pada abad sekarang ini sistem akuntansi yang paling


banyakdigunakan yaitu Sistem Anglo Saxon dikarenakan sistem ini
dapat mencatatberbagai macam transaksi, dibandingkan sistem
lainnya yang cukup sulitdigunakan karena memisahkan antara
pembukuan dengan akuntansi.

Setiap periode memberikan kontribusi besar pada ilmu


akuntansi dan merupakan cikal bakal ilmu akuntansi yang kita
pelajari saat ini. Terdapat 2 teknik akuntansi yang berlaku pada saat
itu, yang pertama adalah teknik dimana ada sejenis koin yang
disimpan dan ditandai, kemudian dimasukkan ke dalam amplop.

Pada tahun 1930, New York Stock Exchange dan American


Institute of Certified Public Account membahas dan menetapkan
bahwa perusahaan-perusahaan dan saham mereka yang terdaftar
pada bursa saham akan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi.

13
2. Sejarah Akuntansi Di Indonesia

Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusuri melalui


sejarahperkembangan akuntansi ketika era penjajahan Belanda,
sekitar pada tahun 1642.Rekam jejak yang bisa menjelaskan terkait
dengan praktik akuntansi di Indonesiaditemukan sekitar tahun 1747
ketika ditemukan praktik pembukuan yangdijalankan oleh
Amphioen Societeit yang berpusat di Jakarta.

Pada tahun 1642 adalah awal mula akuntansi diterapkan di


Indonesia, walaupun bukti mengenai penerapan akuntansi itu baru
ada di dalam pembukuan Amphioen Sociateit pada tahun 1747.
Kemudian pada tahun 1918 didirikan kantor akuntan di Indonesia
oleh Frese dan Hogeweg, dan pada tahun 1920 berdiri pula kantor
akuntan H.Y.Vorens dan Jawatan Akuntan Pajak.

Setelah Kemerdekaan Perintisan pendidikan akuntansi di


Indonesia dimulai sejak kemerdekaan Republik Indonesia yang
mana pada saat itu pemerintah Republik Indonesia mendapatkan
kesempatan untuk mengirimkan anak-anak bangsa untuk belajar
akuntansi di luar negeri. Perintisan akuntansi di Indonesia dimulai
pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia (UI) dengan membuka
Program Studi Akuntansi.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://finata.id/sejarah-akuntansi-di-dunia-dan-di-indonesia/

https://www.scribd.com/document/435485085/Sejarah-Akuntansi-Dunia-
docx-Juju

https://mohammadfadlyassagaf.wordpress.com/2016/12/05/sejarah-dan-
perkembangan-akuntansi/

15

Anda mungkin juga menyukai