GUNUNG BUTAK
Dusun Tlogo Gentong Gunung, Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi, Kab. Blitar – Dusun
Sebaluh, Desa Pandesari, Kec. Pujon, Kab. Malang
Jawa Timur
DISUSUN OLEH
REGU 5
WAN AD R I
Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung
Sekretariat : Jl. Aceh No.155 Bandung. Telp. (022) 4206440
Sekretariat Wanadri Perwakilan Jakarta : GOR Soemantri Brodjonegoro
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 22 Kuningan Jakarta Selatan Telp. (021) 5278251
2015
KATA PENGANTAR
Wanadri...!
WANADRI
Proposal Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
Puji syukur kami panjatkan kepada Illahi Rabbi, yang telah memberikan nikmat kepada kita,
alhamdulillah penyusunan laporan ini dapat diselesaikan untuk diajukan kepada koordinator Masa
Bimbingan Anggota Muda Wanadri angkatan Topan Rimba dan Puspa Rawa.
Laporan ini memuat perjalanan perintisan Gunung Hutan jalur Puncak Barat Daya – Utara
Gunung Butak dari Dusun Telogo Gentong Gunung, Kabupaten Blitar – Dusun Sebaluh, Kota Batu
Malang di Jawa Timur. Perjalanan yang dilaksanakan 31 Agustus – 9 September 2015 ini merupakan
salah satu kegiatan dari rangkaian program Masa Bimbingan Anggota Muda Wanadri, sebagai salah
satu syarat mendapatkan nomor anggota tetap Wanadri. Kegiatan ini juga berfungsi meningkatkan
kemampuan para anggota muda dalam kegiatan di alam terbuka.
Pada laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan dari segi materi maupun segi
penyajiannya, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik membangun demi kelancaran perjalanan
yang telah kami lakukan.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mentor dan Dewan
Pengurus XXIV Wanadri, yang telah merelakan waktu dan tenaganya untuk membimbing kami dalam
penyusunan laporan kegiatan perjalanan penyusuran pantai ini. Juga pada pihak-pihak terkait yang
tidak dapat disebut satu persatu, dalam memperlancar kegiatan ini, semoga Tuhan yang Maha Esa
memberikan pahala yang setimpal atas jasanya, Amin.
Semoga perjalanan ini menjadi berguna dan dapat dijadikan pelajaran dalam melaksanakan
kegiatan serupa bagi kami pribadi, Wanadri, bangsa dan tanah air di kemudian hari.
Penyusun Regu 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Perjalanan...........................................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................................................1
2
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868 mdpl)
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
1.2 TUJUAN
Ada dua tujuan dari kegiatan perjalanan perintisan jalur gunung ini, yaitu :
A. Tujuan Umum
Informasi yang akan kami kumpulkan pada saat sosiologi pedesaan adalah: keadaan geografis
daerah, keadaan umum masyarakat, keadaan flora dan fauna, adat istiadat dan tempat-tempat
menarik yang terdapat di desa tersebut.
Operasi lapangan kita akan dilaksanakan pada hari ketiga dengan panjang lintasan 15,35 km,
titik awal pada kordinat 5800.1740 titik awal berupa puncakan, dan titik akhir pada kordinat
6300.3060 berupa jembatan tikungan jalan. Di dalam operasi tersebut kami berada di daerah
Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang
Selama operasi lapangan kami merencanakan berbivak selama 4 malam
Selama operasi lapangan kami akan merintis jalur sendiri sesuai dengan rencana yang telah
kami buat. Perintisan jalur ini dilakukan dengan cara teknik bernavigasi, berpatokan pada
sudut kompas (melakukan penebasan apabila melalui rintangan medan hutan berupa semak
belukar), orientasi medan dan peta, serta menggunakan prinsip resection. Selain itu, kami
melakukan kegiatan teknik hidup di alam terbuka seperti berbivak, membuat api unggun, dan
lain lain.
Jalan turun yang dilewati adalah melalui Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon,
Kabupaten Malang.
Setelah tiba di titik akhir kita akan melakukan pemberitahuan di instansi-instansi terkait di
daerah Malang yang sudah kita lakukan pemberitahuan via telepon sebelumnya. Setelah itu
kita akan serpas menuju rumah Kang Tatat untuk recovery selama dua hari.
Hari ke delapan tim melakukan pergerakan menuju Kediri menggunakan Bis dan dilanjutkan
menuju Surabaya dengan menggunakan Kereta Api Dhoho
Hari .ke sembilan tim melnajutkan kembali perjalanan dari Surabaya menuju Bandung
H1
dengan menggunakan Kereta Api Pasundan
Sekretariat Wanadri menuju Blitar
Pada hari ke sembilan tengah malam tim sampai kembali ke Bandung di Sekretariat Wanadri
155.
Setelah proses perjalanan tersebut kita akan melakukan pembuatan laporan dan dilanjutkan
H8 pagi melakukan pergerakan kembali menuju Sekretariat Wanadri dan tiba pada H 9
dengan sidang laporan Gunung Hutan.
h. Gambar 1. Skema Gambaran Umum Perjalanan
i. H2
j. Wlingi
Menuju Dusun k. Telogo Gentong Gunung H6 (Malam) – H 7
l. pencarian Titik Awal serta melakukan Sosiologi Pedesanaan
si – instansi terkait dan Rumah Kang Tatat
m.
Keterangan:
:Keberangkatan
n.
: Kepulangan
: Penjelasan
o.
p.
q.
r.
ogo Gentong Gunung Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi Kabupaten
Titik Blitar Sebaluh Desa Pandesari Kecamatan Pujon
Akhir di Dusun
Dengan koordinat 5800.1740 Dengan koordinat 6300.3060
TOPAN RIMBA-PUSPA RAWA 2015 | 8
H3 – H7
Melakukan Perintisan Jalur Gunung Butak dari titik awal hingga titik akhir
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868 mdpl)
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
Z.
AA. 1.4 WAKTU PENYELENGGARAAN
ab. Secara umum waktu penyelenggaraan perjalanan gunung hutan ini sebagai berikut :
ag.
AJ.
BAB II
AK. DATA DAN INFORMASI
al.
ay.
AZ. 2.2.4 FLORA DAN FAUNA
Flora yang berada di Gunung Butak dilihat dari Vegetasinya berikut ini diteliti
berdasarkan ketinggian menggunakan Teori Junghunh via jalur Sirah-Kencong dengan
metode inventaris:
dilakukannya kegiatan, koordinasi yaitu perizinan tetapi tidak mengikat, pemberitahuan yaitu
hanya sekedar pemberian informasi terhadap daerah yang dilalui bahwasanya sedang ada
kegiatan.
bw. Perizinan:
1. Kabid II Operasi Wanadri.
bx. Alamat : Jalan Aceh No.155 Bandung.
by. No Telp : 082218008556
bz. Hari kerja : Setiap hari
ca. Sifat : Perizinan.
cb.
2. KBM Wisata Perhutani Unit II Jawatimur
cc. Alamat : Jl.Genteng kali no.49 Tromol Pos 840, Surabaya 6008
cd. No Telp : (031) 534 3851
ce. Hari Kerja : Senin s/d Jumat
cf. Sifat : Perizinan
cg.
ch.Koordinasi:
1. Rumah Sakit Ngudi Waluyo
ci. Alamat : Jl. Dr. Soecipto No. 5 Wlingi
cj. No.Telepon : (0342) 691006, Fax. (0342) 691040
ck. Hari Kerja : Senin-Minggu
cl. Jam Kerja : Pendaftaran pasien (Senin-Kamis s/d 12.00,
Jumat s/d
cm. 10.00, Sabtu s/d 11.00)
cn. Sifat : Koordinasi
2. Puskesmas Pujon
co. Alamat : Jl. Brigjen Abdul Manan Wijaya Kec. Pujon
cp. No Telepon : 0341-524046 / 0341-624048
cq. Hari Kerja : Senin s/d Sabtu
cr. Sifat : Koordinasi
3. RSU Dr. Etty Asharto
cs.
ct. Alamat : Jl. Sareh Kec. Batu Kota Batu
cu. No Telp : 0341-591054
cv. Hari Kerja : Senin s/d Minggu
cw.Sifat : Koordinasi
cx.
cy. Pemberitahuan:
1. Polsek Bandung Wetan.
2. Polsek Wlingi.
dh.
4. Koramil Wlingi.
5. PTPN XII
dq. Alamat : Sirah Kencong
dr. No Telp : 085735665688 (Pak Agus)
ds. Hari kerja : Senin S/d Jumat
dt. Sifat : Pemberitahuan
6. Kantor Desa Ngadirenggo.
EG.
EH. 2.4 PENCAPAIAN LOKASI
ei. Untuk menuju Dusun Tlogo Gentong Gunung yang terletak di Desa Sumberhurip
sebagai lokasi titik awal perintisan jalur kami, rute transportasi yang dilewati yaitu sebagai berikut :
- Dari Sekretariat Wanadri Bandung menuju stasiun KA Kiaracondong dengan diantarkan
menggunakan mobil milik Junialdi.
- Kemudian dari Stasiun Kiaracondong menuju Stasiun Wlingi dengan menggunakan Kereta
Api Malabar.
- Turun di stasiun kereta api Wlingi, kami melanjutkan perjalanan menuju Koramil Wlingi,
Kantor Kecamatan Wlingi, RSUD Ngudi Waluyo, Polsek Wlingi, Kantor Desa
Ngadirenggo, Pos PTPN XII Sirah Kencong, dan rumah pak Agus Puji staff PTPN XII
Sirah Kencong Kec. Wlingi Kab. Blitar menggunakan mobil Carteran.
- Dari rumah pak Agus Puji di Sirah Kencong menuju titik awal dusun Telogo gentong
gunung dengan berjalan kaki sejauh ± 3 km.
- Selanjutnya kepulangan dari Titik Akhir dusun Sebaluh Desa Pandesari, Kecamatan Pujon,
Kabupaten Batu Malang menuju rumah kang Tatat W-164 Hujan Kabut jl. Mawar No.7
(Batu Malang) menggunakan bis Puspa Indah jurusan Kediri - Malang.
- Dari Jl. Mawar No.7 (Batu Malang) rumah Kang Tatat menuju stasiun KA Kediri
menggunakan Bis jurusan Batu Malang - Kediri.
- Dari stasiun KA Kediri dilanjutkan menuju stasiun KA Gubeng Surabaya menggunakan
Kereta Api Dhoho.
- Dari stasiun Gubeng Surabaya perjalanan dilanjutkan keesokan harinya menuju stasiun
Kereta Api Kiaracondong Bandung menggunakan Kereta Api Pasundan
Poliklinik
Ambulance
eo.
2 Nama : Puskesmas Pujon
ep. Alamat : Jl. Brigjen Abdul Manan Wijaya Kec. Pujon
eq. No Kontak : 0341-524046
er. Fasilitas :
IGD
Rawat Inap
Klinik Umum
Klinik Kesehatan Ibu (Ibu hamil)
Imunisasi
Ambulance
es.
3 Rumah Sakit Ngudi Waluyo
et. Alamat : Jl. Dr. Soecipto No. 5 Wlingi
eu. No.Telepon : (0342) 691006, Fax. (0342) 691040
ev. Hari Kerja : Senin-Minggu
ew. Jam Kerja : Pendaftaran pasien (Senin-Kamis s/d 12.00, Jumat
s/d 10.00, Sabtu s/d 11.00)
ex. Fasilitas :
Poli umum
Poli THT
Ambulance (118)
Poli Tulang
Poli Mata
Poli Bedah
Poli Syaraf
Poli Jantung, IGD, Poli Paru, UGD
ey.
ez.
fa.
fb.
FC.BAB III
FD.OPERASIONAL
FE. 3.1 PERIZINAN
ff. Berikut skema perizinan yang dilakukan Regu 5 untuk Perintisan jalur
Gunung Hutan Gunung Butak :
mu.
mv.
mw.
mx.
my.
mz.
na.
nb.
nc.
nd.
ne.
nf.
ng.
nh.
ni.
nj.
nk.
nl.
nm. EVALUASI HARIAN:
nn. Evaluasi : H 1, Senin 31 Agustus 2015
- Pengurusan SIJ kepada Kabid II Operasi terlalu cepat dengan yang di rencanakan
- Pengurusan SIJ kepada instansi Polsek Bandung Wetan terlalu cepat dengan yang di
rencanakan
- Pemenuhan berkas SIJ untuk instansi – instansi terkait memakan waktu yang berlebihan
dikarenakan jumlah berkas serta menunggu pada saat melakukan photocoppy berkas untuk
instansi – instansi terkait.
- Biaya untuk pemenuhan berkas – berkas tidak sesuai dengan yang di rencanakan, biaya
membengkak dengan apa yang direncanakan
no. Saran
- Pengurusan SIJ lebih cepat lebih baik, tetapi alangkah lebih baik lagi jika bisa disesuaikan
dengan waktu yang direncanakan
- Buat CB lain ketika tempat photocoppy yang akan digunakan sedang penuh, sehingga dapat
mengevisienkan waktu pelaksanaan
- Kaji ulang lagi masalah biaya untuk pemenuhan berkas, agar sesuai dengan yang
dianggarkan.
np. Evaluasi : H 2, Selasa 1 September 2015
- Waktu untuk pengurusan SIJ kepada instansi – instansi terkait tidak sesuai dengan yang di
rencanakan karena pada saat pengurusan SIJ waktu yang dilakukan menjadi lebih banyak
dikarenakan sambil silaturahmi
- Pada saat pengurusan SIJ kepada PTPN XII lupa untuk meminta cap dan tanda tangan tetapi
hanya bentuk lisan.
nq. Saran
- Anggarkan waktu berlebih untuk silaturahmi pada saat pengurusan SIJ ke instansi – instansi
terkait agar memperlancar propes operasional dilapangan
- Lebih memahami lagi jobdesc bidang perizinan
nr. Evaluasi : H 6, Sabtu 5 September 2015
- Proses pengurusan SIJ pada saat kepulangan tidak dilakukan secara langsung kepada
instansi – instansi terkait dikarenakan pencapaian titik akhir yang sudah terlalu petang dan
ditambah waktu jam kerja instansi yang sudah tutup. Sehingga proses pemberitahuan kepada
instansi – instansi terkait dilkakukan menggunakan via telepon
ns. Saran
- Lebih ditingkatkan lagi perencanaannya agar dapat sesuai dengan apa yang direncanakan.
nt.
nu.
NV.3.2 KRONOLOGIS PERJALANAN
NW. 3.2.1 TAHAP PERSIAPAN
nx. Sidang Proposal
ny. Tahapan penyusunan proposal untuk sebuah perjalanan kecil perintisan Gunung
Hutan yang dilaksanakan di Gunung Butak Jawa Timur ini diawali dengan sidang proposal
perjalanan. Pelaksanaan sidang proposal telah dilakukan sebanyak tiga kali sidang proposal, yaitu dari
tanggal 20 Agustus 2015. Dengan tim penyidang terdiri dari Kang Ragil (W-985 TARA), Kang
Dadang (W-594 BR), dan Kang Harlan (W-974 TARA).
nz. Pada sidang pertama, yaitu tanggal 20 Agustus 2015 dimulai sejak pukul 19.00 WIB
hingga selesai. Dalam sidang proposal tersebut banyak kritik dan saran yang bermanfaat bagi regu 5
untuk melakukan perjalanan Perintisan Gunung Hutan. Kendati demikian, banyak hal yang masih
belum maksimal dalam penyususnan proposal dan ditunda hingga sidang kedua.
oa. Selanjutnya, pada sidang kedua, yaitu tanggal 21 Agustus 2015 yang dimulai sejak
pukul 19.00 WIB hingga selesai, regu 5 kembali melakukan sidang pemaparan kembali. Akan tetapi,
berhubung adanya bagian dalam proposal yang harus direvisi kembali, sidang ditunda dan harus
menjalani sidang yang ketiga.
ob. Alhamdulilah pada sidang yang ketiga kalinya, yaitu tanggal 26 Agustus 2015 regu
kami diputuskan oleh para penyidang bahwa layak diberangkatkan dengan syarat memperbaiki
proposal dan melakukan revisi yang disarankan oleh tim penyidang. Setelah layak untuk berangkat,
regu kami memutuskan berangkat hari Senin, 31 Agustus 2015.
oc. H -4, Kamis 27 Agustus 2015.
od. Pergerakan awal dimulai pukul 14.00 WIB
dengan pembelian tiket kereta api di Stasiun
Kiaracondong dari Kosan Hamdan dengan jarak tempuh
perjalanan sejauh 8,3 km dan durasi perjalanan ±35
menit. Pembelian tiket ini dilakukan oleh dua orang
anggota regu, yaitu Ismail Rayadi dan Totoh Syaefudin
untuk membeli 5 tiket kereta api dengan tujuan akhir
Stasiun KA Wlingi, Jawa Timur. Setelah melakukan
Foto 1. Pembelian tiket Kereta Api di St. Kiaracondong
pembelian tiket kereta, pukul 15.06 pergerakan
dilanjutkan kembali menuju Kosan Hamdan untuk
merevisi proposal perjalanan hingga malam hari.
oe.
of.
og.
oh.
oi.
oj. H -3, Jumat 28 Agustus 2015.
ok. Kegiatan dimulai kembali dengan titik kumpul di Kosan Hamdan pada pukul 14.00
WIB. Setelah semuanya kumpul, dilanjutkan dengan pergerakan menuju Pasar Kosambi di Jalan
Jendral A. Yani, Kota Bandung dengan jarak tempuh ±6,4 km dan durasi waktu tempuh ±30 menit
untuk belanja pemenuhan perbekalan. Hal tersebut dilakukan oleh dua orang anggota regu, yaitu
Sutanti Saraswati dan Ismail Rayadi untuk persiapan sebelum pemaketan perbekalan. perbekalan yang
dipenuhi pada umunya merupakan bahan-bahan perbekalan pokok dasar seperti beras, minyak,
bumbu-bumbu dan bahan makanan yang bersifat tahan lama jangka waktu penggunaannya. Setelah
belanja perbekalan terpenuhi, pada pukul 16.00 WIB keduanya
kembali bergerak menuju Kosan hamdan dan tiba pada pukul
16.30 WIB. kemudian kegiatan dilanjutkan kembali dengan
evaluasi dan briefing yang berlangsung selama 60 menit sehingga
kegiatan pada H-3 ini berakhir pada pukul 17.30 WIB.
ol.
om. Foto 2. Belanja Perbekalan di Ps. Kosambi
pemaketan perbekalan untuk di bungkus dalam satu paket Pagi, Siang, Malam, dan pemaketan
perbekalan cadangan sesuai dengan perencanaan. Pemaketan ini dilakukan dari hasil belanja di Pasar
Kosambi,. Pemaketan perbekalan ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Setelah selesai pemaketan perbekalan, kami melanjutkan kegiatan ishoma selama 60 menit dan pada
pukul 13.00 WIB kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi dan briefing.
op.
oq. H -1, Minggu 30 Agustus 2015.
or. Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB di rumah masing-
masing dengan pergerakan menuju Sekretariat Wanadri Jl.Aceh No.155, Kota Bandung. Hal ini
dilakukan untuk persiapan dalam melakukan
pemaparan ke Kabid II Operasi DP XXIV Wanadri.
os. Pemaparan yang akan dilakukan
berisi hasil perencanaan dari penyusunan proposal dari
setiap bidang operasional dan pendukungnya sebelum
keberangkatan pada Senin, 31 Agustus 2015.
Foto 3. Pemaparan dengan KABID II OPS DPW XXIV
Pemaparan sendiri dimulai pada pukul 08.00 WIB
hingga pukul 11.00 WIB, pemaparan ini merupakan standar procedural wajib di Wanadri sebelum
melakukan kegiatan latihan dan perjalanan. Setelah selesai melakukan pemaparan dilanjut dengan
ISHOMA hingga pukul 13.00 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan pergerakan menuju Kosan Hamdan
untuk pengumpulan peralatan regu tahap I. Pengumpulan peralatan regu tahap I ini berlangsung dari
pukul 13.15 WIB hingga pukul 16.15 WIB, dan dilanjutkan dengan evaluasi dan briefing yang
berakhir pada pukul 17.15 WIB.
ot.
OU. 3.2.2 PELAKSANAAN PERJALANAN
ov. Hari ke 1, Senin 31 Agustus 2015.
ow. Hari keberangkatan pun tiba, Senin 31 Agustus 2015 merupakan hari pertama operasi
Perintisan Jalur Gunung Hutan di Gunung Butak kabupaten Blitar. Tim pun berkumpul disekretariat
pada pukul 08.00 dengan membawa carier masing-masing. Pada pukul 10.00 pengecekan
peralatanpun dilakukan untuk mengecek kelayakan peralatan serta untuk menghindari ketertinggalan
peralatan. Setelah selesai mengecek peralatan Tanti dan Ismail pun segera bergerak menuju warteg
Lombok untuk membeli nasi bungkus untuk makan siang dan malam. Tetapi setelah Tanti dan Ismail
kembali ke Sekretariat anggota regu lainnya sudah makan siang di sekretariat, maka dari itu nasi
bungkus yang rencananya untuk makan siang dan makan malam pun di ubah untuk makan malam dan
makan pagi.
ox. Setelah makan siang tim pun packing akhir sebelum keberangkatan, selesai
mempacking peralatan dan perbekalan, Totoh dan ismail pun segera mengurus perijinan ke polsek
Bandung wetan dan menyiapkan berkas-berkas untuk perijinan. Setelah semua berkas selesai kamipun
menghadap ke Kabid II Operasi untuk pemaparan akhir, oleh kang ruslan kami ditanya bagaimana
kesiapan tim dan apa kekurangan dari tim, kamipun memaparkan kesiapan kami.
oy. Pukul 15.00 WIB kami berdoa bersama saudara-saudara kami lain nya sebelum
keberangkatan kami, rencana awal kami berangkat menggunakan angkot sewaan tetapi karena saudara
kami Junialdi menawarkan untuk diantar menggunakan mobilnya kamipun tidak keberatan dan sangat
berterimakasih. Setelah loading barang kamipun segera menuju stasiun Kiaracondong dan dijalan pun
kami berbincang mengenai pengalaman mini season kami sebelumnya. Waktu pun berjalan dengan
cepat dan kamipun sudah tiba di Stasiun Kiaracondong, kami loading barang dan menunggu kereta
datang sembari berbincang dengan saudara-saudara puspa rawa yang datang ke stasiun. Pukul 16.47
kereta Malabar yang kami tunggu pun datang dan kami segera loading barang ke kereta. Pukul 17.02
pun kereta berangkat menuju stasiun Wlingi.
oz. Didalam kereta kami berbincang dan bersenda gurau
bersama, berbicara tentang program dan keseharian kami,
mengobrol dengan ibu-ibu yang akan menuju blitar. Pukul 18.00
kamipun makan malam didalam kereta dengan nasi bungkus yang
sudah kami beli sebelumnya. Setelah selesai makan malam kamipun
segera melakukan evaluasi harian dan briefing untuk keesokan
Foto 4. Tiba di St. Kiaracondong
harinya. Selesai briefing bang ismail pun segera melakukan
komunikasi dengan Iqbal untuk melaporkan posisi dan kondisi regu kami dengan menggunakan
handphone. Setelah berkomunikasi kamipun segera beristirahat agar kondisi tubuh kami fit untuk
aktifitas hari esoknya.
pa.
pb.
pc.
pd. Evaluasi :
Akomodasi makan siang dengan nasi bungkus tidak terlaksana, karena tim makan siang
dengan makanan yang telah tersaji di Sekretariat Wanadri.
Waktu keberangkatan dari Sekretariat Wanadri menuju St.KA Kiaracondong lebih cepat dari
alokasi waktu keberangkatan di ROP, dikarenakan tim berangkat menggunakan mobil milik
Junialdi.
Transportasi yang digunakan untuk keberangkatan dari Sekretariat Wanadri ke St.KA
Kiaracondong berubah, dari penyewaan angkot menjadi mobil Mitsubishi Outlander milik
Junialdi.
Paket akomodasi, nasi bungkus untuk makan siang di alokasikan menjadi paket makan
malam, sedangkan paket akomodasi makan malam dialokasikan menjadi paket sarapan.
pe. Saran :
Paket akomodasi yang sudah ada harus digunakan, jika ada yang tidak dimakan sesuai ROP,
maka sebaiknya digunakan untuk paket makan di waktu yang lain ysng sudah direncanakan.
Alokasi waktu keberangkatan dibolehkan lebih cepat dari ROP, jika memungkinkan dengan
melihat situasi dan kondisi tim.
Rencana awal akan menggunakan mobil sewaan tidak terlaksana, karena adanya rekan satu
angkatan yang bersedia mengantar. Di satu sisi, hal ini menghemat pengeluaran biaya oleh
tim. Namun, hal ini juga harus dipertimbangkan dengan matang dan harus disesuaikan
dengan ROP yang ada.
Jika ada paket akomodasi yang dijadwalkan untuk siang, tapi tidak jadi dimakan, sebaiknya
digunakan untuk paket malam hari. Dengan begitu tidak ada makanan yang terbuang.
pf. Briefing :
Tetap melaksanakan kegiatan sesuai ROP.
Perkiraan besok tiba di St.KA Wlingi pukul 07.30 WIB menurut data informasi.
Poin-poin utama pada kegiatan hari ke 2, melakukan perizinan ke instansi-instansi dan
pencapaian ke titik drop dusun Tlogo Gentong.
Tiba di titik drop tim langsung di bagi menjadi 2, untuk pengecekan titik awal dan sosiologi
pedesaan.
Akomodasi menginap akan bertempat di dusun Tlogo Gentong.
pg.
ph. Hari ke 2, Selasa 1 September 2015.
pi. Kami Bangun pukul 5.30 WIB, kereta pun masih melaju dengan kencang dengan
pemandangan pagi hari yang sangat indah dan terlihat beberapa gunung di jawa timur berdiri dengan
gagahnya. Kereta kami terlambat dari waktu yang sudah dijadwalkan. Kami sudah siap-siap turun dan
pada Pukul 07.35 WIB regu kami tiba di St.KA Wlingi Jawa Timur. Sesampainya di stasiun kamipun
sarapan pagi sembari menunggu mobil sewaan datang. Agak cukup lama kami menunggu dan
kemudian mobilpun datang. Namun mobil yang datang tidak sesuai dengan yang kami sepakati
sebelumnya. Mobil yang rencana itu Avanza berubah menjadi mobil coltbag tetapi mau tidak mau
kamipun harus menerimanya. Setelah loading barang ke mobil kamipun segera bergegas untuk
mengurus perijinan dengan Tanti dan Ismail duduk di depan bersama sopir dan Hamdan, Totoh serta
Ucil duduk di belakang. Dari Stasiun Wlingi kami mengurus pemberitahuan ke Koramil Wlingi
disana kami menjelaskan tentang perjalanan kami setelah selesai mengurus pemberitahuan ke koramil
kamipun segera menuju Kecamatan Wlingi dan dikarenakan koramil dan kecamatan itu hanya
terpisah jalan raya saja sehingga kami berjalan kaki menuju kecamatan. Dari kecamatan kami menuju
RSUD. Ngudi Waluyo Wlingi untuk mengurus koordinasi fasilitas kesehatan sesampainya di RSUD
kami segera berkoordinasi dengan petugas rumah sakit, agak lama kami mengurus koordinasi dengan
petugas rumah sakit. Lalu kami menuju Polsek Wlingi dan dipolsek wlingi untuk mengurus
pemberitahuan kami harus memberikan fotocopy ktp kami, karena kami tidak ada stok fotocopy ktp
kamipun memfotocopy nya terlebih dahulu, setelah ada fotocopy ktp kami segera mengurus
pemberitahuan ke polsek Wlingi.
pj. Setelah mengurus semuanya kamipun menuju pasar induk Wlingi yang memang
searah dengan lokasi PTPN yang akan kami tuju, di Pasar
Wlingi kami membeli kebutuhan perbekalan seperti sayur-
sayuran dan bumbu dapur. Sebelum sampai di PTPN kami
melakukan pemberitahuan ke Kepala desa Ngadirenggo di
kantor kepala desa kebetulan saat itu sedang ada imunisasi
Jenis transportasi tidak sesuai perencanaan, karena mobil yang digunakan adalah mobil pick
up
Waktu penjemputan dari transportasi terlambat tiba di St.KA Wlingi.
Arsip perizinan untuk kecamatan Ngadirenggo tidak tersampaikan ditinggal di kecamatan.
Pengecekan titik awal tidak terlaksana, karena waktu serta kondisi lokasi yang tidak
memungkinkan sudah petang.
pp. Saran :
Manajemen waktu harus lebih ditngkatkan dengan begitu setiap waktu yang ditentukan
dalam ROP dapat terlaksana.
Tim harus bisa memperhitungkan waktu-waktu yang tak terduga seperti keterlambatan kereta
datang. Kendati demikian, alangkah lebih baik jika sudah stand by di lokasi walaupu kereta
belum datang.
Tim harus dapat memperhitungkan waktu.
Sebaiknya sesuai dengan ROP, tapi dalam pelaksanaan di lapangan ada beberapa hambatan,
seperti telatnya mobil sewaan datang menjemput yang mengakibatkan waktu terbuang
percuma.
Tidak dialokasikan ke ROP, karena dikhwatirkan perbekalan sayuran akan busuk. Namun,
sebaiknya di masukkan ke dalam ROP perbekalan yang sekiranya dapat digunakan untuk
jangka waktu yang panjang.
Kendala teknis di lapangan membuat waktu kedatangan tidak sesuai dengan di ROP karena
adanya perbaikan jalan. Namun, tetap harus mencari alternatif lain misalnya dengan
berjalan kaki agar waktu kedatangan tidak terlalu jauh selisihnya dengan di ROP.
Akomodasi makanan yang tidak digunakan lebih baik disimpan kembali untuk bekal
selanjutnya.
Sebaiknya tetap mengikuti ROP, tapi kondisi dan situasi di lapangan menjadi pertimbangan
lainnya.
Sulitnya akses transportasi membuat tim harus mencari alternatif lainnya dengan berjalan
kaki kembali agar waktu tidak terbuang percuma.
Meskipun ada penyesuaian dan perubahan rencana tetap harus mempertimbangkan alokasi
waktu dalam ROP.
Masalah teknis di lapangan menjadi kendala lainnya yang menyebabkan sulitnya
berkomunikasi karena faktor lokasi dan cuaca. Namun, diharapkan komunikasi harus tetap
dilakukan dengan terus mencoba berulang kali.
Cek modulasi mengalami keterlambatan karena tim sampai di Dusun Tlogo Gentong
terlambat. Meski terlambat, cek modulasi harus tetap dilakukan.
Tim harus berkomunikasi dan mendengar pengarahan dari orang yang mengetahui lokasi
agar situasi dan kondisi tetap dapat terpantau.
Setiap pergerakan masih kurang dalam mengambil dokumentasi. Untuk ke depannya agar
lebih diperhatikan kembali.
Kendala akses jalan menjadi hambatan selama perjalanan. Hal ini harus dapat diatasi
dengan mengambil langkah cepat dari tim.
Pemilihan mobil pick up digunakan agar lebih efektif.
Hal ini karena menunggu kedatangan mobil jemputan dan akhirnya berpengaruh terhadap
ROP. Akan tetapi, semua berjalan lancar.
Kesalahan tim, ke depannya agar lebih teliti lagi.
Perencanaan yang harusnya menggunakan mobil, tapi harus berjalan kaki karena akses
jalan membuat tim tidak dapat melakukan pengecekan titik pelaksana. Meskipun begitu, jika
waktu dan kondisi memungkinkan lebih baik dilakukan.
pq. Briefing :
Pergerakan pagi dimulai pukul 04.00 WIB untuk kegiatan MCK dan sembahyang, PJ bangun
pagi Totoh.
Pukul 05.00 WIB masak, sarapan, dan pengisian persediaan air.
Pukul 06.30 WIB packing dan berpamitan dengan masyarakat dusun Tlogo Gentong.
07. 30 WIB tiba di titik awal, pengecekan titik awal dan melanjutkan perjalanan hingga titik
bivak 1 sesuai dengan perencanaan.
Navigator H 3 : Hamdan.
Penebas H 3 : Ismail.
pr.
ps. Hari ke 3, Rabu 2 September 2015.
pt. Rabu pagi kami bangun pukul 05.30 WIB untuk shalat dan MCK, kemudian pada
pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB kami persiapan sarapan pagi, mengisi perbekalan air dan
packing peralatan tidur. Setelah persiapan logistic dan sarapan pagi,sebelum memulai kegiatan kami
berdoa terlebih dahulu, foto bersama, dan berpamitan
dengan penduduk dusun Tlogo Gentong Gunung. Pukul
07.25 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju titik
awal berupa medan puncakkan kecil, tidak jauh dari
dusun dengan jarak sekitar 1 kilometer. Tiba di titik awal
pada koordinat (5800.1740) pukul 09.00 WIB kami pun
Foto 7. Cek posisi dan orientasi medan di TB 2 melakukan resection (acuan) dan orientasi medan dengan
cuaca cerah, namun tidak lama kemudian cuaca berubah menjadi berkabut, sehingga penetuan posisi
titik awal melalui resection dan dilanjutkan kembali menuju titik belok 1 (TB1).
pu. Pergerakan menuju TB 1 (5810.1755) dilakukan dengan sistem guide punggungan
yang berpatokan pada sudut punggungan dan diperkuat melalui orientasi medan. Menurut informasi
yang telah kami himpun dari citra satelit, gambaran medan yang akan kami lalui di TB 1 adalah
puncakan kecil dengan medan terbuka. Akantetapi kondisi medan sebenarnya tidak sesuai dengan
informasi yang telah kami himpun tersebut, medan yang kami lewati ternyata alang-alang yang
tingginya hampir sepundak kami sehingga perintisan jalur dengan penebasan sudah dimulai dari TB 1
dan hal tersebut tidak sesuai dengan perencanaan yang telah kami susun. Pergerakan dari TB.1
menuju TB.2 medan yang kami lewati merupakan vegetasi pepohonan jenis paku andam, vegetasi
jenis ini cukup memberikan hambatan pada pergerakan kami, setelah cukup lama berjuang selama 150
menit untuk keluar dari medan vegetasi paku andam pada pukul 12.30 WIB kami memutuskan untuk
istirahat makan siang di TB.3 dengan koordinat (5875.1815) yang merupakan kawasan perkebunan
teh.
pv. Di TB.3 tersebut kami istirahat makan siang dengan memasak bahan makanan yang
proses memasaknya cepat seperti mi instan, biscuit-biskuit sebagai camilan, dan nata de coco yang
telah di campurkan pada larutan minuman berperisa buah sebagai pelepas dahaga. Pada pukul 13.05
WIB melanjutkan kembali pergerakan menuju TB.4, medan lintasn yang kami lalui di TB 4 ini
merupakan perpindahan dari kawasan perkebunan menuju vegetasi hutan. Dari TB.4 kami terus
bergerak dan sedikit agak melambat karena pergerakan kami meuju menuju Titik Istirahat (T.Ist) 1
ditemani oleh hujan kabut sehingga jarak pandang menjadi tidak maksimal, dan pada pukul 17.00
WIB kami tiba di T.Ist 1 (1925.1900). Kegiatan berbivak dimulai dengan memasang perangkat radio
SSB untuk cek modulasi serta melaporkan posisi dan kondisi tim, memasang flysheet sebagai
pelindung bivak, dan mempersiapkan api unggun. Setelah selesai aktivitas berbivak dilanjut dengan
kegiatan masak untuk makan malam dan kembali melakukan evaluasi dan briefing perjalanan harian
serta melaporkan hasil evaluasi dan briefing ke Sekretariat Wanadri Bandung pada pukul 20.00 WIB
hingga pukul 20.15 WIB setelah kegiatan laporan komunikasi dilaksanakan, kami mulai berbeanh
diri dan menyiapkan perlengkapan tidur, untuk beristirahat..
pw. Evaluasi :
Pergerakan pagi (Bangun, Isoma, dan mck) terlambat.
Sarapan dan pegerakan menuju titik awal pun menjadi terlambat.
Pergerakan dari titik awal hingga TB.3 medan lintasan vegetasinya sudah rapat, dan TB.3
menjadi T.Ist 1 karena waktu sudah pukul 12.00 WIB.
Pergerakan dilanjutkan dari TB.3 menuju TB.4 dan berbivak di T.Ist 1 di perencanaan.
Pencapaian pergerakan hari ini belum tercapai.
Gambaran medan lintasan tidak sesuai dengan data informasi, karena penebasan telah
dilakukan dari TB.1 hingga ke TB.3, yang dimana menurut perencanaan penebasan baru
dilakukan dari T.Ist 1 ke TB.4.
Akomodasi pagi tidak sesuai perencanaan, karena sarapan mendapat jamuan dari Ibu Mey
Perbekalan pada hari ini dalam satu paket tidak tergunakan semuanya, masih terdapat sisa
bahan dalam paket-paket yang telah digunakan.
Komunikasi menggunakan radio HT belum terlaksana karena peenguasaan alat yang masih
belum terlalu paham.
Keluhan medis yang dialami pada umumnnya keluhan medis ringan seperti iritasi mata, luka
bakar awal.
Dokumentasi titik awal kurang tergambarkan, titik ikat masjid sudah tidak ada, karena
masjid tersebut telah di robohkan.
px. Saran :
Pergerakan terlambat karena bangun kesiangan. Diharapkan lebih bisa mengontrol
penggunaan waktu sehingga lebih efisien.
Efek dari bangun kesingan membuat pergerakan menuju titik awal pun jadi terlamabt. Untuk
itu diperlukan perencanaan dan manajemen wakru yang baik.
Lintasan vegetasi yang rapat membuat tim harus mengambil keputusan TB.3 menjadi T.Ist 1.
Hal ini dapat dilakukan dengan melihat kondisi dan situasi di lapangan.
Pergerakan masih belum ada yang tercapai, karena faktor di lapangan. Namun, ke depannya
harus bisa diatasi lagi.
Dari data informasi harus bisa dibandingkan kembali dengan data di lapangan sehingga
gambaran medan lintasan dapat sesuai dengan prediksi.
Akomodasi dapat disimpan kembali dan digunakan untuk siang atau dapat dijadikan
makanan cadangan.
Penggunaan akomodasi harus efektif agar tidak ada yang terbuang.
Dalam hal ini tim seharusnya lebih paham lagi dengan alat apa yang akan dipakai di
lapangan. Untuk itu diperlukan pemahaman lebih nantinya.
Keluhan medis yang ringan harus segera diatasi agar tidak menimbulkan infeksi nantinya.
Dokumentasi titik awal kurang tergambarkan karena faktor dilapangan. Meskipun begitu,
dokumentasi titik awal harus tetap dilakukan.
py. Briefing :
Pergerakan pagi dimulai dari pukul 04.30 WIB untuk MCK dan sembahyang.
Pukul 05.00 WIB masak dan sarapan.
Pukul 06.00 WIB packing dan pengecekan titik bivak.
Pukul 07.00 WIB mulai bergerak sampai titik bivak 2 sesuai dengan perencanaan.
Navigator H 4 : Sutanti.
Penebas H 4: Hamdan.
pz.
qa. Hari ke 4, Kamis 3 September 2015.
qb. Kegiatan di pagi hari dengan udara yang segar kami pun mulai bangun pada pukul
04.00 WIB di T.Ist.1 dengan koordinat 5925.1900 yang menjadi T.Bvk.1 hari pertama operasional.
Dan merapikan perlengkapan tidur diganti dengan persiapan untuk pergerakan selanjutnya. Selesai
membongkar bivak dilanjutkan kembali dengan packing dan mematikan bara api unggun. Pukul 07.05
WIB kami mulai melanjutkan pergerakan menuju TB.5 koordinat 5955.1925 dengan navigatornya
anggota regu kami adalah Sutanti saraswati dan tiba pada pukul 08.50 WIB. Waktu tidak terasa dan
pergerakan terus menuju T.Bvk.1 koordinat 5980.1960 yang awalnya itu direncanakan untuk
berbivak, namun dengan medan yang cukup sulit jadi tidak terkejar sampai T.Bvk.1. Akhirnya kami
melakukan orientasi medan dan resection (acuan) pada pukul 11.40 WIB, akan tetapi cuaca cepat
sekali berubah dan akhirnya berkabut sehingga sulit untuk melakukan resection, pada akhirnya kami
hanya melakukan orientasi medan.
qc. Pada pukul 12.00 WIB akhirnya kami menuju TB.6 koordinat 6020.1975 dan
beristirahat disitu dan dilanjutkan kembali menuju TB.7 koordinat 6050.1980. Cuaca saat itu kurang
mendukung karena berkabut dan asap tebal sudah terlihat dari sisa-sisa kebakaran hutan dan terlihat
masih ada api yang menyala. Namun, perjalanan tetap kami lanjutkan selagi masih bisa dilalui.
terlihat kebawah dengan pandangan mata yang kecil terlihat cahaya api yang masih berkobar
menyala.
qe. Tidak lama kemudian kami pun mencari tempat aman untuk berbivak dan mulai
pergerakan turun dari puncakan sedikit untuk berbivak dan memastikan tempat aman dan jauh dari
bahaya lokasi kebakaran hutan. Setelah mendapatkan tempat berbivak yang aman, alhamdulilah kami
menemukan sumber air yang masih bersih dan jernih di dekat vegetasi savana. Kemudian dilakukan
aktivitas berbivak dan sebagiann regu memasang alat komunikasi radio SSB untuk berkomunikasi ke
Sekretariat Wanadri Bandung. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan masak untuk makan malam,
membuat api unggun, evaluasi dan briefing dan istirahat light off untuk persiapan di hari esok.
qf. Evaluasi :
Pergerakan pagi terlambat 3 menit.
Perubahan perencanaan T.Bvk 1 di perencanaan berubah menjadi T.Ist 2.
Pergerakan menuju T.Bvk 2 (puncak Gn.Butak) di perencanaan, harusnya tiba pukul 15.50
WIB, tapi kami tiba di puncak pada pukul 18.30 WIB karena medan lintasan yang dilewati
cukup sulit dan konidisi vegetasi yang tengah terbakar.
Pengecekan posisi T.Bvk 2 tidak dapat dilakukan resection karena hari sudah malam.
Berbivak menjadi pada pukul 19.45 WIB.
Kendala medis tim yang dialami luka bakar awal, daya tahan tubuh dan sariawan, luka lecet,
dan iritasi mata.
Perbekalan, waktu akan malam tidak sesuai perencanaan.
Dokumentasi, resection masih kurang.
Dokummentasi tiba di TB.6 dan TB.8 tidak ada.
Dokumentasi membuat bivak tidak ada.
Komunikasi melalui radio SSB tidak terhubung, komunikasi melalui handphone dan radio HT
tidak dapat dilakukan.
qg. Saran :
Keterlambatan karena kurangnya manajemen waktu. Harus lebih diperhatikan lagi
penggunaan waktu, karena berpengaruh terhadap perencanaan.
Hal itu dapat dilakukan dengan pertimbangan medan yang sulit dan terjal.
Medan lintasan yang cukup sulit dan kondisi vegetasi yang tengah terbakar membuat
pergerakan perencanaan menjadi tidak sesuai dengan ROP. Hal ini bisa saja terjadi karena
situasi dan kondisi yang ada.
Resection tidak dapat dilakukan karena sudah malam, hal ini dapat diatasi dengan
memperkuat orientasi medan.
Cari tempat berbivak yang aman dan kondusif.
Kendala medis harus cepat diatasi. Dalam hal ini persediaan obat-obatan harus terpenuhi.
Penggunaan waktu harus lebih diperhatikan, karena berpengaruh terhadap waktu istirahat
tim.
Harus lebih diperhatikan lagi ke depannya.
Faktor ketelitian tim masih kurang, harus lebih ditingkatkan.
Masih dalam dokumentasi kurang, harus lebih ditingkatkan.
Agar lebih dipercepat jadwal komunikasi dengan pertimbangan waktu.
qh.
qi. Briefing :
Pergerakan pagi dimulai pukul 04.30 WIB untuk MCK dan sembahyang.
Pukul 05.30 WIB memasak dan sarapan.
Pukul 06.30 WIB packing dan pengecekan posisi titik bivak 2.
Pukul 07.00 WIB mulai bergerak menuju titik bivak 3 sesuai dengan perencanaan.
Navigator H 5 : Totoh.
Penebas H 5: Faudzil.
qj.
qk. Hari ke 5, Jumat 4 September 2015.
ql. Seperti biasa, tim bangun pukul 05.00, suhu yang merusuk ke tulang sehingga harus
melawan rasa dingin. Cepat cepat Faudzil mengobarkan perapian agar tim bisa memasak dengan
perapian dan menghangatkan diri. Sudah di atur oleh Komandan operasional, tim di bagi tugas, ada
yang mengambil air, memasak, bongkar bivak, dan cek posisi, pada saat ini Totoh yang menjadi
navigator di hari ke 5, sehingga dia pun mulai mengecek posisi dengan sistem reseaction . ada dua
puncakan yang menjadi tolak ukur untuk reseaction, yaitu ke puncakan Gunung Buthak dan Puncakan
Cemorokandang yang hasilnya setelah di tarik garis lurus maka
titik temu nya berada di savana dengan kordinat peta AMS yaitu di
6145.2085
qm. Setelah selesai dengan jobdesc masing masing, tim
berkumpul untuk sarapan pag, santapan pagi yang sederhana tetapi
emberi tenaga dan semangat untuk melanjutkan pergerakan berikutnya. Tepat pukul 08.00 setelah
clean area dan berdoa bersama, tim mulai melakukan pergerakan sesuai dengan perencanaan yang
sudah di buat. Targetan dari titik Bivak yaitu menuju ke TB 9. Seperti biasa, pada pencapaian dari titik
titik yang sudah di ploating, tim melakukan reseaction dan ormed. Dilanjut ke T.ist 3 kami mengalami
kendala, perjalanan kami sudah sesuai dengan sudut kompas, tetapi ternyata melipir ke arah barat
sehingga tim lebos sehingga berpindah punggungan. “ngejait” dari punggungan satu ke punggungan
lain yang menguras tenaga. Setelah sampai di punggungan sebelahnya kami beristirahat karena waktu
pun sudah menujukan pukul 12.00. pembagian tugas seperti biasa ada yang memasak dll. Totoh
mereseaction untuk memastikan posisi. Ternyata, posisi tim berada pada saat ini yaitu punggungan
yang salah, sehingga kembali lagi setelah melakukan makan siang tim pun pindah lagi ke pungguan
yang dirasa memang benar jalur utama perencanaan.
qn. Setelah resection di punggungan yang sebelahnya, posisi kami benar dan melanjutkan
pergerakan. Tetapi, ada kendala lain pada saat di lapangan. Suara api yang terus menerus terdekat dan
semakin dekat, dan ternyata jalur punggungan yang kami lewati sedang terbakar. Tim sedikit panik,
dan Komandan Operasi yaitu Hamdan di tuntut untuk bisa sigap dalam pengambilan keputusan,
memikirkan untuk rugi atau resiko yang akan terjadi secara cepat dan tepat. Keputusan di buat,
Komandan Operasi memberikan intruksi kepada tim untuk berpindah ke jalur ERP (Emergeny Rescue
Procedure) yang sudah di rencanakan pada jauh jauh hari, Sehingga kami pun melipir untuk pindah
punggungan.tim sampai di punggungan utama jalur pendakian normal, dan melakukan pergerakan
dengan mengikuti jalur yang sudah ada, beberapa menit sekali api terdengar jelas di punggungan lain,
dan tak jarang pohon – pohon tumbang akibat kobaran api, sangat “Chaos” memang perjalanan kali
ini, karena tim secara sadar belum pernah mengalami medan yang seperti ini (re: kebakaran). di jalur
yang dilewati pun tak sedikit area yang sudah terbakar, sesekali tim menginjak abu yang masih
hangat, terkadang asapnya masih ada. Terus tim bergerak hingga sore hari sambil mencari titik untuk
berbivak yang aman. Pukul 16.45 komandan operasi memutuskan untuk menghentikan pergerakan,
karena dengan pertimbangan waktu yang sudah sore dan lokasi yang cukup aman dari area kebakaran
dan juga cukup strategis untuk berbivak. Seperti khas nya Wanadri, sudah taktis untuk pembagian
tugas, ada yang membuat bivak, mencari kayu bakar, memasang kabel antena untuk SSB komunikasi,
dan ada yang memasak.
Perubahan rencana pergerakan menuju rumah kang Tatat yang seharusnya carter mobil,
menjadi naik bus, sehingga mempengaruhi waktu ketibaan menuju rumah kang Tatat yang
tidak sesuai dengan perencanaan.
Akomodasi makan malam di jamu oleh kang tatat.
Perubahan rencana, pembelian tiket kepulangan dilakukan pada malam hari pukul 22.38
WIB di minimarket.
Keluhan medis yang dialami tim, lecet kaki, iritasi mata, dan luka bakar.
Waktu pelaporan komunikasi terlambat karena laporan baru dikirimkan pada saat tiba di
titik akhir pukul 18.30 WIB.
Perizinan terhadap instansi-instansi di titik akhir tidak dilaksanakan secara langsung, karena
waktu jam kerja yang sudah selesai pada saat tiba di titik akhir.
Masih terdapat sisa perbekalan yang belum tergunakan kurang lebih 8 paket.
Anggaran dana transportasi dari tugu sapi menuju kediaman kang Tatat, dibawah anggaran.
Dokumentasi kurang lengkap terutama dari T.Bvk 3 ke titik akhir.
rf. Saran :
Keterlambatan karena kurangnya manajemen waktu. Harus lebih diperhatikan lagi
penggunaan waktu, karena berpengaruh terhadap perencanaan.
Agar lebih fokus dan tetap melakukan analisa peta dalam pergerakan.
Sosiologi pedesaan sanagt diperlukan agat tim dapat beinteraksi dengan baik sehingga
mendapatkan informasi yang diperlukan.
Resection tidak dapat dilakukan karena sudah malam, hal ini dapat diatasi dengan
memperkuat orientasi medan.
Perubahan dilakukan karena pertimbangan biaya dan jarak tempuh yang dekat. Serta dapat
diakses hanya dengan menggunakan bus.
Akomodasi yang ada lebih baik disimpan dan dikemas dengan baik.
Perubahan rencana pembelian tiket dilakukan malam hari agar tidak kehabisan tiket. Hal ini
dilakukan sebagai antisipasi tiket kepulangan agar kebagian.
Kendala medis harus cepat diatasi. Dalam hal ini persediaan obat-obatan harus terpenuhi.
Meskipun waktu pelaporan terlambat, tapi harus tetap dilakukan. Ke depannya diharapkan
lebih bisa mengkoordinir waktu lebih baik lagi.
Perizinan masih tetap harus dilakukan dengan alternatif lain melalui sambungan telepon.
Sisa perbekalan yang masih ada disimpan dan dapat digunakan.
Penghematan biaya perjalanan dapat dilakukan dengan mempertimbangan rtransportasi
yang dipilih.
Diskusi pengalaman akan membawa efek yang baik kepada anggota muda wanadri. Dengan
begitu, AMW kaya akan wawasan dan pengetahuan.
Harus memperhatikan waktu yang digunakan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan sekaligus mengambil foto dokumentasi tampak siang.
Tim masih kurang dalam mengkoordinir waktu dan dapat berakibat tidak terkontrolnya
perencanaan. Ke depannya agar lebih diperhatikan lagi efisiensi waktu yang digunakan.
ro. Briefing :
Pergerakan pagi dimulai pukul 06.00 WIB untuk MCK.
Pukul 07.00 WIB memasak dan sarapan.
Pukul 08.00 WIB packing dan bersih-bersih rumah Kang Tatat.
Pukul 08.30 WIB sharing dan berpamitan dengan Kang Tatat beserta keluarga.
Pukul 09.30 WIB bergerak menuju St.KA Kediri dengan menggunakan bus.
Tiba di St.KA Kediri pukul 13.00 WIB, menyiapkan akomodasi untuk makan siang dan makan
malam.
Pukul 13.40 WIB melanjutkan perjalanan dari St.KA Kediri menuju bandung dengan
menggunakan kereta api.
Tiba di bandung keesokan harinya pukul 03.30 WIB.
rp.
rq.
rr. Hari ke 8, Senin 7 September 2015.
rs. Pagi hari pukul 06.00 WIB semua terbangun untuk persiapan pulang pergerakan
menuju Bandung dan membersihkan semua ruangan rumah dengan rapi, sisa perbekalan pun di masak
untuk sarapan pagi sebelum persiapan pulang.
Setelah semuanya selesai bersih-bersih lalu packing
peralatan kami berbincang kembali dengan Mas
Tatat sebelum berpamitan. Setelah berpamitan dan
foto bersama dengan mas Tatat, kami melanjutkan
perjalanan dari rumah mas tatat menuju pertigaan
Foto 16. Membeli tiket kereta api ke Surabaya di St. Kediri
jalan raya utama untuk menunggu Bis Puspa Indah
jurusan Malang-Kediri. Waktu menunggu bis ternyata berlangsung cukup lama dengan durasi ±30
menit.
rt. Pergerakan dilanjutkan menuju St.KA Kediri dengan menggunakan angkutan umum
bis dari pukul 10.30 WIB perjalanan cukup lama, yaitu dua jam setengah dengan jarak tempuh 85 km.
saat itu bis tidak langsung berhenti di depan St.KA Kediri namun harus berjalan kaki terlebih dahulu
menuju St.KA Kediri dari pertigaan jalan Jendral Ahmad Yani dengan jarak tempuh 2 km, dan
akhirnya kami terlambat tiba distasiun, karena kami tiba di stasiun KA Kediri pukul 14.30 WIB,
sedangkan jadwal keberangkatan KA Kahuripan jurusan Kediri-bandung telah berangkat pada pukul
13.40 WIB, dan akhirnya tiket kami menjadi hangus.
ru. Karena kami telah tertinggal kereta, kami
memutuskan untuk menggunakan alternatif jalur
kepulangan kami ke Bandung (CB 2). Dengan sisa uang
dari anggaran biaya, kami melanjutkan perjalanan menuju
St. KA Gubeng Surabaya dengan menggunakan kereta api
Dhoho, dan membeli tiket kepulangan menuju Bandung Foto 17. Perjalanan menuju Surabaya di KA Dhoho
dari Surabaya untuk kereta api Pasundan. Perjalanan dari Kediri menuju Gubeng Surabaya berjarak
125 km dengan waktu tempuh 235 menit. Kami berangkat dari stasiun KA Kediri pukul 18.55 WIB
dan tiba pukul 23.00 WIB di St. KA Gubeng Surabaya dan bermalam di sana untuk menunggu
kedatangan kereta api esok harinya. Setelah tiba di stasiun tersebut, kami melakukan evaluasi dan
briefing sejenak lalu tidur di stasiun.
rv. Evaluasi :
Keberangkatan pulang terlambat, tidak sesuai dengan perencanaan.
Tiba di St.KA Kediri terlambat, sehingga tim ketinggalan kereta api.
Kepulangan berubah menggunakan CB 2 dengan bergeser dahulu ke Surabaya dan
melanjutkan ke Bandung pada esok harinya dengan menggunakan kereta api.
Perkiraan menunggu waktu kedatangan bis puspa indah kurang diperhitungkan dan tidak
dialokasikan dalam ROP.
Alokasi waktu sharing dengan kang Tatat sebelum pulang terlalu lama.
Akomodasi makan siang dan makan malam terlambat dari perencanaan.
rw. Saran :
Hal ini dikarenakan tim tidak mengelola waktu dengan baik, karena tidak ada pertimbangan
waktu tak terduga. Dalam hal ini tim harus lebih memperhatikan penggunaan waktu dengan
baik.
Manajemen waktu yang tidak baik mengakibatkan tim terlambat dan ketinggalan kereta api.
Hal ini menjadi pelajaran agar lebih rinci lagi dalam manajemen perjalanan.
Ketinggalan kereta api membuat tim bergeser ke Surabaya. Dalam hal ini tim tertolong
dengan adanya anggaran yang masih ada. Dalam hal ini, pengelolaan keuangan harus
diperhatikan.
Tim seharusnya mempunyai kesigapan untuk mengatasi bis yang datang terlambat.
Tim terlalu lama berbincang dan mengakibatkan keterlambatan menunggu bus dan akhirnya
ketinggalan kereta api. Perlu diperhatikan lagi penggunaan waktu, jika tidak terlalu penting
lebih baik menggunakan waktu untuk perencanaan yang akan dituju.
Perencanaan makan siang dan makan malam pun tidak sesuai rencana, karena faktor
keterlambatan dari awal. Sekali lagi, penggunaan waktu harus lebih diperhatikan.
rx. Briefing :
Bangun pagi pukul 05.00 WIB untuk sembahyang dan MCK.
Pukul 06.00 WIB menyiapkan akomodasi sarapan pagi.
Dilanjutkan dengan persiapan menunggu kereta api jurusan Surabaya – bandung yang akan
tiba pada pukul 08.15 WIB.
Tiba di bandung pukul 23.40 WIB, langsung bergerak menuju Sekretariat Wanadri 155
menggunakan mobil sewaan di sekitar St.KA Kiaracondong Bandung.
ry.
rz.
sa. Hari ke 9, Selasa 8 September 2015.
sb. Kami bangun pagi pukul 06.00 WIB dan sarapan pagi di St.KA Gubeng Surabaya
sekaligus menunggu kedatangan kereta api Pasundan dengan tujuan akhir St.KA Kiaracondong
Bandung. Kereta api tiba pukul 07.30 WIB dan kami langsung naik untuk pulang menuju Bandung.
Di dalam kereta kami istirahat kembali, tak lupa kami makan siang dan makan malam juga.
sc. Tiba di St.KA Kiaracondong
Bandung pukul 23.30 WIB malam, kami
melanjutkan kembali perjalanan menuju
Sekretariat Wanadri Jl.Aceh no.155 dengan
menggunakan mobil sewaan.
sd.
Pemberitahuan perizinan pada instasi di titik akhir akan dilakukan kembali besok hari via
telepon.
Peralatan yang dipinjam di logistik Wanadri telah dikembalikan, kecuali peralatan
komunikasi.
Obat-obatan hanya tergunakan sedikit terutama hanya obat-obat luka luar.
Perbekalan masih tersisa beberapa dan minuman sachet.
Ada biaya tambahan di luar dana yang tersedia untuk akomodasi sarapan dan makan siang
serta transportasi dari St.KA Kiaracondong ke Sekretariat Wanaddri 155.
si. Saran :
Tim kurang memperhitungkan dalam manajemen akomodasi. Ke depannya agar lebih baik
lagi.
Biaya tambahan didapatkan dari iuran bersama anggota tim. Dalam hal ini tim harus
mempunyai pegangan biaya tak terduga.
Hal ini dilakukan untuk koordinasi ketibaan dan pemberitahuan.
Perizinan harus tetap dilakukan sebagai bukti legal tim melakukan perjalanan. Hal ini bisa
dilakukan melalui sambungan telepon.
Hal ini dilakukan sebagai tanggung jawab tim telah memakai peralatan logistik Wanadri.
Persediaan obat-obatan harus tetap terpenuhi meskipun yang digunakan tidak banyak. Hal
ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian atau kendala medis yang berat.
Perbekalan yang masih ada disimpan kembali karena masih bisa digunakan.
Adanya biaya tambahan menjadi tanggung jawab tim. Untuk itu tiap anggota harus
mempunyai cadangan uang.
sj. Briefing :
Recovery tim, lalu waktu pengumpulan laporan dua minggu.
sk.
sl. Hari ke 10, Rabu 9 September 2015
sm. Setelah tiba di Sekretariat Wanadri kami melakukan berdoa bersama karena telah di
berikan keselamatan dan kesehatan tim. Dilanjutkan kembali dengan evaluasi dan briefing sejenak
dan anggota regu pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat.
sn.
SO. 3.2.3 PASCA PERJALANAN
sp. Perjalanan perintisan gunung hutan telah terlaksana, walaupun
masih banyak hal yang harus dievaluasi dan diperbaiki. Maka dari itu kami
melakukan penyusunan laporan dengan maksud untuk memperbaiki hal – hal
teknis ataupun non-teknis. Adapun penyusunan laporan ini kami buat dalam
waktu kurang lebih satu minggu.
SQ.3.3 TABEL OPERASI
sr. Tabel 2. Pelaksanaan Operasional
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
to. H -4, Kamis 27 Agustus 2015.
ts.
tt.
tu.
tz.
tr.
uf. St.
ue. KA
Kia
rac
uk.
ud. on
do
ng
Ba
nd
un
g
up.
ur.
uq.
uo.
uw.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
vc.
vd.
ve.
vj.
vb.
vp. Pas
ar
Ko
sa
mb
vo.
i
Jl.J
vn.
end
ral
A.
Ya
ni
Ba
nd
un
g
vz.
wb.
wa.
wg.
vy.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
bag
us
Is
ma
il
Dal
am
wt. H -2, Sabtu 29 Agustus 2015.
wx. wz.
wy.
ww.
xe.
xj.
xi.
xk. Ko
san
Ha
md
an
Jl.
xt. xu. Tu
bag
us
Is
ma
yf.
il
Dal
ye. yl.
am
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
zd.
ze. Se
kre
zj.
tari
zc.
at
Wa
nad
ri
Jl.
Ac
eh
No
zn. zo.
.15
5
zz.
aab.
aaa.
zy.
aag.
aal. aam.
Kosan
Ha
md
aar.
an
aak.
Jl.
Tu
bag
us
Is
ma
il
aav. aaw. Dal abc.
am
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
abj. Ru
abh.
ma
h
ma
sin
g-
abt. ma
abs. sin
g abz.
ace.
acg.
acf.
acd.
acl.
acq. acr. Se
kre
tari
at
Wa
acw.
acp. nad
ri
Jl.
Ac
eh
No
.15
5
ada. adb. adc. add. adi.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
adn.
ado. Wa
rte
adm. g
Jl. adt.
Lo
mb
ok
ady.
aea.
adz.
adx.
aef.
ael. Se aeq.
aej. aek. kre
tari
at
Wa
aeu. aev. nad afb.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
afg.
aff. afm.
afr.
ri
afx.
afq. Jl.
Ac
eh
No
.15
agc. 5
agd. age.
agj.
agb.
agp. Pol
sek
Ba
nd
ago. un
agn. agu.
g
We
tan
Jl.
Cih
api
t
agy. agz. aha. ahb. ahe. ahg.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
ahl.
ahm.
Photoc
op ahr.
ahk.
y
Jl.
Cih
api
t
ahw.
ahy.
Kembal
ahx.
aid.
ahv.
aii.
aih.
aij. Se aio.
kre
tari
at
ait.
Wa
nad
ri
Jl.
ais. aiz.
Ac
eh
No
.15
5
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
ajq.
ajp. ajw.
ajr. St.
KA
Kia
rac
on
akb. do
ng
Ba
akh.
nd
aka.
un
g
akm.
Loading
akl. aks.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
alj. alp.
ali.
alu.
alt. ama.
alk. Di
dal
am
amf.
ker
Komuni
eta
me
nuj
u
ame. St.
aml.
KA amk.
Wl
ing
i
amq.
amp. Istirahat
amw.
amo. amv.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
aoj.
aoi.
KA
Wl
ing
i
aou.
apa.
aot.
apf.
aph.
apm.
apg.
ape.
aps. Ko
ra
mil
Wl
ing
i
apr.
apq. Jl. apx.
Pa apw.
ngl
im
a
Su
dir
ma
n
aqb. aqc. aqd. aqe. aqj.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
aqp. Ke
c.
Wl
ing
i
Jl.
aqo. Pa
aqn. aqu.
ngl
im
a
Su
dir
ma
n
No
.73
aqz.
arb.
ara.
arg.
aqy.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
i
Jl.
Dr.
So
eci
pto
No
.5
arx.
arw.
ary.
asd.
arv.
asj. Pol
sek
Wl
ing
asi.
ash. i aso.
Jl.
Br
om
o
No
.5
ast.
asu.
asv.
ata.
ass.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
Jl.
Br
om
o
atq.
atr.
atx.
ats.
atp.
aud. De
sa
auc.
aub. Ng aui.
adi
ren
gg
o
aun.
auu.
aup.
auo.
aum.
auz. ava. PT
auy. avf.
PN
12
Sir
avj. avk. ah
Ke
nco
ng
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
avv.
avu.
awa. awb.
awg.
Pergera
awi.
awh.
awf. PTPN 12
awn.
awm.
awt. Du
sun
Tel
og
aws.
o awy.
Pemasa
Ge
awr.
nto
awx.
ng
axd.
axc. axj.
axn. axo.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
axz.
axy. ayf.
ayk.
ayj.
ayv.
azb.
ayu.
azg.
azf.
azm.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
azo. H 3, Rabu 2 September 2015. ( Operasi )
azs. azt. Du
sun
Tel
azr.
og
o
Ge
nto
ng
bad.
baj.
bac.
bao.
ban.
bau.
baz.
bay.
bbf.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
bbv. bbw.
bbx.
bbu.
bby.
bci.
bcj. T.
Aw
bch. al
bck. 58
00.
17
40
bcu.
bcv.
bct. bcx.
bcw. bcy.
5800.174
bdi.
bdl.
bdh. bdj.
bdm.
bdk.
5830.177
bdw.
Pergera
bdz.
bdv. bdx.
bdy.
bea.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
bek.
bel. TB
.3
(T.
bej.
Ist
1)
bem.
5875.18
15
bew.
Pergera
bev. bex. bez.
bey. bfa.
bfk.
bfn.
bfl.
bfj.
bfm.
5875.183
bfo.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
bgv.
bgu.
bhm.
bhf. bhg.
bhr.
bhx.
bhq.
bhw.
bic.
bii.
bib.
bin.
bim.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
bjl.
bjk.
Bv
k1)
bjw. bjb. 59
25.
19 bkc.
bjv. 00
bkh.
bkg.
bkm. bkn.
bks.
bkt.
bkv.
bkr.
bkw.
5955.192
bku.
blg.
blj.
blf. blh.
bli.
blk.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
k1
(T.
Ist.
bmg.
2)
Masak
blw.59 bmm.
80. Alat masak
bmf. 19
bml.
60
bmr.
bms.
Pergera
T.Bvk 1 bmu. bna.
bmq.
bmz.
bmv. bmx.
bmt. 6020.197
5980.196
bnf.
bno.
bne. bng. bni.
bnh. bnj.
bnt.
boc.
bnw.
bns. bnu.
bnv.
bnx.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
20
05
bot.
bpc.
bou. bow.
bos.
bov. box.
bph.
bpq.
bpk.
bpg. bpi.
bpj.
bpl.
bpv.
bpw.
T.Bvk.2
bpu.
bpx.61
50.
20
35
bqh.
bqk.
bqi.
bqg.
bqj.
bql.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
bqv. bqw.
T.Bvk.2
bqu. brc.
(R
OP
)
bqx.61
brh. 45.
20
brg. 85
brm.
brs.
bry.
brr.
bsc. bsd.
bso.
bsu.
bsn.
bsy. bsz.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
btk.
btj.
btv.
bui.
btx. T.
buh.
Bv
k.2
(R
OP
)
but.
bty. 61
45.
20
bus. buz.
85
bve.
bvd.
bvk.
bvp.
bvq.
bvy.
bvo. bvs.
bvt.
bvr.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
Resecti
TB.9
bwf.
6190.21
35
bwp.
Pergera
bwq. bws. bwy.
bwo.
bwx.
bwr. bwt.
bxd.
bxe. T.I
bxk.
st 3
bxc. Alat makan
bxf. 61
75.
21
80
bxp.
bxy.
bxq. bxs.
bxo.
bxr. bxt.
byd.
byg.
bym.
bye.
byc.
byf.
byh.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
byr. bys. T.
Bv
k.3 byy.
byq. (R
OP
)
byt. 63
20.
23
bzd. 45
bzc. bzj.
bzo.
bzn.
bzz.
caf.
bzy.
caj. cak.
cav.
cbb.
cau.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cbr.
cbq.
cbw.
ccc.
ccp.
cce. T.
cco.
Bv
k.3
(R
OP
)
cda.
ccf. 63
20.
cdg.
23
ccz.
45
cdl.
cdk.
cdr.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
Pergera
cdy. cea.
cek.
cej.
cel. T.I
st 4
(R
OP
cew. )
cem.
6370.27
cev. 05
cfh. cfk.
cfi.
cfg.
cfj.
cfl.
cfv. cfw.
cfy.
cfu.
cfz.
cfx.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
hir
cgl. 63
00.
30
60
cgv.
cgy.
cgw.
cgu.
T.Akhir
cgx.
chj. Du
sun
Se
bal
uh
chi.
Ke cho.
chh. c.P
ujo
n,
De
sa
Pa
nde
sari
.
chs. cht. chu. chv.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cig. Jal
an
cif. ray
cie. cil.
a
Tu
gu
Sa
pi
ciq.
cis.
cir.
cip. cix.
cjc.
cjd. Ru
ma
cjb.
h cji.
Ka
ng
Tat
at
cjn. Jl.
Ma
wa
r
No
.7
cjm.
Ko cjt.
ta
Bat
u,
Ma
lan
g.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
clc.
cku. ckw. ckx.
clh.
cli. Ind
clg. om cln.
art
Bat
u
cls.
clu.
clz.
clr. clt.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cmp.
Evaluas
cmo. cmv.
cmu.
ng
Tat
at
Jl.
cna.
Ma
wa
r
No
.7
Ko
cmz. 23.0 ta cng.
0 – 00.00 Bat
u,
Ma
lan
g.
cnl.
cnk.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cot.
cos.
.7 coz.
Ko
ta
Bat
u,
Ma
lan
cpe.
cpf.
cpg.
cpl.
cpd.
cpq. cpr. Wi
sat cpw.
a
cpp.
Co
ban
Ro
nd
o
cqb.
cqd.
cqc.
cqi.
cqa.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cqn. cqo. Du
sun
Se
bal
uh
Ke
cqm. c.P
ujo
n,
De
sa
Pa
nde
sari
.
cqy.
cqz.
cra.
crf.
cqx.
crk. crl. Un
ive
rsit
as crq.
crj. Bra
wij
aya
Jl.
Vet
era
n,
crv. Ma
cru. csb.
lan
g.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cst.
csr.
css.
csy.
csq.
cte. Ru
ma
h
Ar
ctd.
um
Jl.
Ba
ctj.
nda
ctc.
ra
Pal
me
rah
XII
/M.
36,
Ma
lan
g.
ctn. cto. ctp. ctq. ctv.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cua. cub. Ru
ma
h
Ka
ctz. ng
Tat cug.
at
Jl.
Ma
wa
r
No
.7
cul.
Ko
cuk. ta
Bat
u,
Ma
lan
g.
cut. H 8, Senin 7 September 2015.
cux. cuy. Ru
ma
h
cuw.
Ka
ng
Tat
at
Jl.
cvi. Ma
wa
cvh. r
No
.7
Ko
ta
cvs. cvt. Bat cvz.
u,
Ma
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cwe.
Berpam
lan
g.
cwd.
cwk.
cwc.
cwp.
Pergera
cwq.
cwr.
Rumah
cwo.
cww.
cwv.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
(jal
an
uta
ma
Jl.
Ma
wa
r)
cxm.
Pergera
cxo.
cxn.
cxl. cxt.
cxy.
cxz. Per
em
pat
an
jala
n
cxx. ray
cye.
a
me
nuj
u
St.
KA
Ke
diri
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
cyv.
cyu.
czb.
czg.
czf. czm.
cyw.
St.KA
Ke
diri
czq. czr.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
daz.
day. dbf.
dbk.
dbj.
dbq.
dbu. dbv.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
dcg.
dci. St. dcm.
KA
Gu
ben
g
Sur
dcs.
aba
dcr.
ya
ddd.
ddf.
dde.
ddk.
ddc.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
dea.
ddz.
del.
der.
dek.
dew.
dev.
Makan
dfh.
dfn.
dfg.
dfm.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
rac
on
do
ng
Ba
nd
un
g
dgd.
dgf.
dge.
dgc. dgk.
dgq.Se
kre
tari
at
Wa
dgp.
nad
ri
dgo. Jl.
dgv.
Ac
eh
No
.15
5
Ba
nd
un
g
dgx. H 10, Rabu 9 September 2015.
dhb. dhc. Se
dha. kre
dhh.
tari
at
Wa
dhl. dhm. nad dhs.
Evaluas ri
Jl.
sx.
sw. Te
sv. mp
su. ta.
at
th.
tg.
Ac
eh
No
.15
5
dhu.
dhv.
dhw. EVALUASI KESELURUHAN :
dhx.
dhy. Evaluasi :
- Untuk keseluruhan dalam operasional perjalanan perintisan gunung hutan ini disesuaikan dengan
perencanaan. Akan tetapi terjadi perubahan dalam pergerakan di lapangan, karena menyesuaikan
dengan situasi dan kondisi.
- Mengontrol dari setiap bidang-bidang masih belum maksimal.
- Kurang memaksimalkan waktu di lapangan.
dhz.
dia.Saran :
- Di perhatikan lagi hal-hal seperti dilapangan.
- Bisa mengontrol kembali setiap bidangnya saat perjalanan.
- Di perhatikan kembali dalam waktu di lapangan.
DIB. 3,3.1 TABEL PEMBAGIAN TUGAS HARIAN LAPANGAN
did. die. dif.
dic.
H H H
K
diq.
N
dja.
P
djk.
M
dju.
B
dke.
P
dko.
D
dky.
K
dli.
dlk. dll. dlm.
dlj.
H H H
K
dlx.
N dmb. dmc.
dmh.
P
dmr.
M
dnb.
B
dnl.
P
dnv.
D
dof.
K
dop.
dor. dos. dot.
doq.
H H H
K
dpe.
N
dpo.
P
dpy.
M
dqi.
B
dqs.
P
drc.
D
drm.
K
drw.
drx.Keterangan :
drz.
dsa.
dsb.
dsc.
dsd.
dse.
DSF. 3.3.2 TABEL NAVIGASI
dsg.
dsh. dsj. Pergerak
dsi. Titik
P an
Acuan
Menuju -
dso.
dtg.
dtm.
dty.
dum. duw.
dup.
dwg.
dvw. dwh.
dvz. dwo.
dxh.
dxk.
eay.
ebw.
ebm.
ebp.
edb.
edt.
eek.
ehf.
ehe. ehm.
ehx.
eio.
ejz.
ekr.
elj.
emb.
emc.
emt.
emu.
emp.
ems. emz.
emq.
enl. enm.
eod.
eov.
eow.
epm.
eqx.
eqw. erd.
erp.
esd.
esg.
etq.
euw.
evu.Pra Pelaksanaan
evv. H-4, Kamis 27 Agustus 2015
ewb.
ewa. ewe.
evz.
evy.
Per ewd.
evf. Lo
ka evg.
eve.
evc. si evi.
evd. Ke
evp.
evo.
ewk.
ewl.
ewj.
ewi. ewm.
Per ewn. ewo.
exg.
exe. exf.
exd.
Me exi. exj.
exl. Keberangkatan
exm. H 1, Senin 31 Agustus 2015
exr.
exs.
exq. exv.
exp.
Per exu.
eyc.
eyb.
eya.
exz.
Per eye. eyf.
evf. Lo
ka evg.
eve.
evc. si evi.
evd. Ke
evp.
evo.
eyv.
eyw.
eyz.
eyu. Photocop
eyt.
Per eyx. eyy.
ezg.
ezf. ezj.
eze.
ezd.
Ke ezh. ezi.
ezp.
ezq.
ezo.
ezn.
Per ezs. ezt.
ezz.
ezy. fad.
ezx.
Per fac.
fav.
fau. fay.
fas. fat.
faw. fax.
fbe. fbf.
fbi.
fbd.
fbc.
Me fbg. fbh.
evf. Lo
ka evg.
eve.
evc. si evi.
evd. Ke
evp.
evo.
fbo.
fbp. fbs.
fbn.
fbm.
Me fbr.
fby.
fbx. fbz.
fbw.
Me fca. fcb.
fcm.
fci. fcj.
fch.
fcg.
Me fcl.
fct.
fcs. fcw.
fcq. fcr.
fcv.
fdd.
fdg.
fdc.
fdb.
fda.
Me fdf.
fdi. Kepulangan
fdj. H 6 , Sabtu 5 September 2015
fdp.
fdn. fdo.
fdm.
Me fds.
fdz.
fee.
feb.
fdy.
fdx.
Me fed.
evf. Lo
ka evg.
eve.
evc. si evi.
evd. Ke
evp.
evo.
feu. fez.
fet.
Me fey.
ffr.
ffu.
ffp.
ffo.
Me fft.
fgb.
ST. KIARACONDONG
fgc.
873’
763 KM 770 KM
fgd. 8\940’
fgg.
KORAMIL 235’ 125 KM
fgh.
0,5 KM ST KEDIRI
± 3’
fgi. 2 KM
KEC WLINGI 30’
fgj.
KEDIRI
fgk.
0,5 KM
RSU NGUDI WALUYO Keterangan:
± 4’ fgl. : Jalur Transport 83 KM
: : Jalur perjalanan GH ± 215’ RUMAH KANG TATAT
fgm.
POLEK WLINGI
1,8 KM
fgn.
± 5’
6,2 KM TUGU SAPI DESA PANDESARI
fgo. ± 10’
fgt.
PTPN XII SIRAH KENCONG ± 60’
± 35’
fgu.
10 KM 500 m
3 KM ± 10’
fgv.
fjh. Desa
fjg. Ngadirenggo – PTPN fjk. 15
fji. – fjl. 69’
8. XII Sirah Kencong km
(Rumah Pak Agus)
fjo. PTPN XII Sirah
fjn. Kencong – Dsn Telogo fjq. Jala fjr. 3
fjp. - fjs. ‘ fjt. -
9. Gentong Gunung (Titik n Kaki km
Awal)
fjv. 800 fjx. 210
fju. TOTAL fjw. ’
,96 km .000
fjy.
fjz.
fka.
fkb.
fog.
fod. foj.
foh.
fos.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
fnm. fnn. Loka
si
fnp.
fnl. fnv.
fnw.
foz.
fpa.
fpb.
foy.
fpc.
fpo.
fpm.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
fnm. fnn. Loka
si
fnp.
fnl. fnv.
fnw.
fpv.
fpw.
fpy.
fpu.
fqa.
fpz.
fpx.
fqi.
fqk.
fqg. fqj.
fql.
fqw.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
fnm. fnn. Loka
si
fnp.
fnl. fnv.
fnw.
fqu.
frf.
frh.
frd. frg.
frj.
fri.
frt.
frr.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
fnm. fnn. Loka
si
fnp.
fnl. fnv.
fnw.
fse.
fsd.
fsa. fsh.
fsf.
fsm.
fsn.
fso.
fsl. fsr.
fsp.
fta.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
fnm. fnn. Loka
si
fnp.
fnl. fnv.
fnw.
ftj.
ftk.
fth. ftn.
ftl.
ftp.
ftq. Untuk sarana komunikasi pada perjalanan perintisan gunung hutan ini, kami
menggunakan fasilitas Handphone dan radio SSB untuk menyampaikan berita kedatangan/ketibaan
regu saat sudah mencapai titik tujuan ke sekretariat Wanadri di Bandung.
ftr. Komunikasi dilakukan dengan mendirikan Basecom di titik bivak yang telah
direncanakan kemudian tim menghubungkan komunikasi ke sekretariat Wanadri Bandung.
- Frekuensi radio SSB (Sekretariat Wanadri 155 Bandung) : 10.305.1
fts. Kata Sandi Komunikasi Radio :
ftt. Tabel 7. Kata Sandi Komunikasi Radio
ftv. N ftw.Arti ftx.
a Kata K
m Sand
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
a
K
a
t
a
i
S
a
n
d
i
ftz. L
fua. Angg
e fub.
ota
b O
Perso
a
nil
h
fud.P
fuf.
u fue. Ama
S
ti n
h
fuh.K
u
fuj.
n
fui. Siaga Ci
i
n
g
ful. M
e fun.
fum.
r Ci
Darurat
a
h
fup.H
fur.
it
fuq.Fatal M
a
m
fus.
FUT. 3.5.1 SKEMA KOMUNIKASI
fuu. Gambar 4. Skema Komunikasi
fuv. Radio SSB
fuw. SEKRETARIAT
Regu 5 (Gunung
fux. WANADRI
Butak) Jl. Aceh No.155, Bandung
fuy. (022) 4206440
Handhone
fuz. Keterangan :
fvr. fwb.
Ra P
fwc. fwm.
fwh. fwk.
Ka P
fwn. fwx.
fww.
Ra T
fwy. fxi.
Ch T
fxj. fxt.
Ha U
fxu. fye.
Pla U
fyf. fyp.
Tra U
fyq. fza.
Tan A
fzb. fzl.
Ob A
fzm. fzw.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868 mdpl)
Ch
-
fzx. gah.
Tali P
gai. gas.
Sol U
gat. gbd.
Ha U
gbe. gbo.
gbm. gbn.
Vou U
gbq. gbr.
gbp. Total
gbs.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
GBT. 3.5.3 DAFTAR NOMOR TELEPON PENTING
gbu. Tabel 8. Daftar Nomor Telepon Penting
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
gcd. K
e
t
u
a
gcc.
,
M
e
d
gcb. i gce. Perumahan Jatiraya,
T s RT.02 / RW.12 Desa Lebakwangi.
, Kab. Bandung
P
e
r
i
z
i
n
a
n
gci. O gcj. Peru
r maha
gch.
a n
n Jatira
g ya,
RT.02
gcg. T /
I u RW.1
a 2
Desa
T Lebak
o wangi
t . Kab.
o Band
h ung
gcl. gcm. gcn. S gco. Jl.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
e
k
r
e
t
a
r
i
s
,
T
r
081
a
n Galun
s ggung
p dalam
I
o II No.
r 10,
t Band
a ung
s
i
,
K
o
m
u
n
i
k
a
s
i
gcq. gcr. gcs. O gct. Jl.
I r Galun
a ggung
n dalam
g II No.
10,
T Band
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
u
a
I
s ung
m
a
i
l
gcx. B
e
n
d
a
h
a
r
a
,
gcw.
P
085
e
r
gcy. Jl.
b
gcv. Tera
e
S No.20
k
Band
a
ung
l
a
n
,
A
k
o
m
o
d
a
s
i
gda. gdb. gdc. O gdd.Jl.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
r
a
n
g
T Tera
I u No.20
a Band
ung
T
a
n
t
i
gdg.
gdh.O
p
gdf. e gdi. Jl. Tubagus Ismail Dalam
H r Sekeloa Utara Gg. Kubang Sari 2
a No.19, Bandung
s
i
gdm.
gdl. Oran
g
T
u
gdk. gdn.Tasik
a
I malay
a
H
a
m
d
a
n
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
gdr. D
o
k
u
m
gdq.
e
n
t
gds. Jl.
a
Geger
gdp. s
Arum
F i
No.12
,
Band
P
ung
e
r
a
l
a
t
a
n
gdw.
gdv. Oran
g
T
u
gdu. a
gdx.Suban
I
g
F
a
u
d
z
i
l
gdz. gea. geb. A gec. Jl.Ac
S l eh
u 155
r Band
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
ung
u
t
a
m
a
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
,
i
n
f
o
r
m
a
s
i
,
d
a
n
d
a
t
a
r
e
g
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
u
geg. P
e
r
w
a
k
i
gef. geh. Jl.HR
l
.Rasu
a
na
n
Said
GOR
W
gee. Soem
a
W antri
n
Brodj
a
onego
d
ro
r
Kavli
i
ng
,
C22
J
a
k
a
r
t
a
gej. gek. gel. K gem.
K A Bandung
B
I
D
I
I
O
p
e
r
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
a
s
i
D
P
W
X
X
I
V
ger. D
a
n
m
a
m
u
d
geo.gep. 082126306
ges. Band
K 151
T ung
geq.
O
B
A
-
P
A
R
A
geu. gev. gew. gex. Band
K Men ung
t
o
r
R
e
g
u
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
5
gfb. K
e
gfa. t
u
a
T
gez.
i gfc. Band
K
m ung
S
i
d
a
n
g
gfe. gff. gfg. A gfh. Band
K n ung
g
g
o
t
a
T
i
m
S
i
d
a
n
g
1
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
gfl. A
n
g
g
gfk. o
t
a
T
gfj.
i gfm.
K
m Bandung
S
i
d
a
n
g
2
gfo. gfp. gfq. P gfr. Band
P e ung
n
e
r
i
m
a
r
a
d
i
o
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
S
S
B
gfu. gfv. P
e
m
b gfw.Jl.
e Cihap
gft. r it
P i No.7
t A
a Band
h ung
u
a
n
gfy. gfz. gga. W ggb.Jl.Ge
K i nteng
l kali
a no.49
y Trom
a ol Pos
h 840,
Surab
a aya
d 6008
m
n
i
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
s
t
r
a
t
i
f
o
p
e
r
a
s
i
G
H
ggd. gge. ggf. R ggg.Jl. Dr.
R S Soeci
pto
t No. 5
e Wling
r i
d
e
k
a
t
d
a
r
i
t
i
t
i
k
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
a
w
a
l
k
e
a
m
a
n
a
n
t
e
r
d
e
k
a
t
d
i
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
t
i
t
i
k
a
w
a
l
&
k
o
o
r
d
i
n
a
s
i
k
o
m
u
n
i
k
a
s
i
ggo. ggp. ggq.I ggr. Jl.
K (03 n Pang
s lima
t Sudi
a rma
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
n
s
i
p
e
m
e
r
i
n
t
a
h
d
n
i
No.
73,
w
Wlin
i
gi
l
a
y
a
h
t
i
t
i
k
a
w
a
l
ggt. ggu. ggv.I ggw.
P n Jl. Bromo,
s Jawa
t Timur
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
a
n
s
i
k
e
a
m
a
n
a
n
t
e
r
d
e
k
a
t
d
i
t
i
t
i
k
a
w
a
l
ggy. ggz. gha. D ghb.Jl.
D e Baler
s ejo,
a Wling
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
t
e
r
d
e
k
a
t
d
i i
t
i
t
i
k
a
w
a
l
ghf. p
ghe.
e
m
b
e
ghd. r ghg.Sirah
P i Kenc
t ong
a
h
u
a
n
ghi. ghj. ghk.D ghl. Pujon
D e
s
a
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
t
e
r
d
e
k
a
t
d
i
t
i
t
i
k
a
k
h
i
r
ghn. gho. ghp.P ghq.Jl.
P u Brigje
s n
k Abdul
e Mana
s n
m Wijay
a a
s Kec.
Pujon
d
i
t
i
t
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
i
k
a
k
h
i
r
ghs. ght. ghu.K ghv.Jl.
K e Abdul
c Mana
a n,
m Pakis
a
t
a
n
t
e
r
d
e
k
a
t
d
i
t
i
t
i
k
a
k
h
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
i
r
ghz. R
S
t
e
r
d
e
ghy.
k
a
t gia. Jl.
Sareh
ghx.
d Kec.
R
i Batu
Kota
t Batu
i
t
i
k
a
k
h
i
r
gic. gid. gie. A gif. Jl.
K k Mawa
o r
m No.7,
o Mala
d ng
a
s
i
s
e
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
l
a
m
a
d
i
B
a
t
u
,
M
a
l
a
n
g
gih. gii. gij. P gik. Band
S e ung
n
e
r
i
m
a
K
o
u
n
i
k
a
s
i
D
i
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
S
e
k
r
e
t
a
r
i
a
t
W
a
n
a
d
r
i
B
a
n
d
u
n
g
gim. gin. gio. P gip. Band
I e ung
n
e
r
i
m
a
K
o
m
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gbx.
No gby.K
e
t
e
gbw.
r gbz.Domi
N
a sili
n
g
a
n
u
n
i
k
a
s
i
D
i
S
e
k
r
e
t
a
r
i
a
t
W
a
n
a
d
r
i
B
a
n
d
u
n
g
giq.
gir. EVALUASI HARIAN :
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gis. Evaluasi : H 1, Senin 31 Agustus 2015
- Laporan komunikasi lebih cepat dari waktu perencanaan, karena pj penerima komunikasi
Iqbal tidak bisa standby komunikasi pada waktu yang telah di alokasikan di perencanaan.
git. Saran :
- Waktu laporan komunikasi baiknya jangan terlalu malam, maksimal sampai pukul 21.00
- Apabila laporan komunikasi dilakukan lebuh cepat, koordinasikan segera dengan pj
penerima komunikasi.
giu.
giv. Evaluasi : H 2, Selasa 1 September 2015
- Laporan komunikasi berubah dari perencanaan, yang rencananya menggunakan handphone
menjadi menggunakan radio SSB karena sinyal seluler sudah sulit didapat.
- Laporan komunikasi pada malam hari penerimaannya kurang baik, karena waktu pelaporan
yang sudah cukup malam sehingga gelombang radio sudah terpengaruhi propagasi
giw. Saran :
- Data dan informasi mengenai ketersediaan sinyal seluler di lokasi tujuan di perkuat kembali
dan dilengkapi, agar perencanaan jalur komunikasi dapat di rencanakan dan di persiapkan
kebutuhan komunikasi yang tepat.
- Baiknya pelaporan komunikasi dilaporkan pada saat pemasangan basecom dan cek
modulasi, karena pada waktu tersebut penerimaan komunikasi berjalan baik.
gix.
giy. Evaluasi : H 3, Rabu 2 September 2015
- Pemasangan basecom dan cek modulasi terlambat dari perencanaan karena medan lintasan
yang dilalui cukup berat
- Cek modulasi dapat diterima dengan baik ke sekretariat Wanadri 155
- Pelaporan komunikasi dapat diterima dengan baik oleh pj penerima komunikasi.
giz. Saran :
gja. Perubahan pelaksanaan laporan komunikasi segera di koordinasikan
dengan pj penerima komunikasi di sekretariat Wanadri.
gjb.
gjc. Evaluasi : H 4, Kamis 3 September 2015
- Pemasangan basecom dan cek modulasi terambat dari perencanaan, karena waktu
kedatangan di titik bivak 2 sudah terlalu malam
- Cek modulasi dan laporan komunikasi tidak terhubung karena waktu komunikasi yang sudah
terlalu malam, adanya propagasi dan lokasi pemasangan antena komunikasi yang kurang
tepat.
gjd. Saran :
- Lokasi dan cara pemasangan antena komunikasi harus di upayakan semaksimal mungkin.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
- Apabila laporan komunikasi tidak terhubung, laporkan keadaan tim pada keesokan harinya
dengan waktu pelaporan sesuai dengan perencanaan agar komunikasi dapat terhubung.
gje.
gjf. Evaluasi : H 5, Jumat 4 September 2015
- Cek modulasi dapat diterima dengan baik oleh pj penerima komunikasi di sekretariat
Wanadri.
- Laporan komunikasi tidak dapat terhubung dengan sekretariat Wanadri, karena waktu
pelaporan sudah terlalu malam dan terkedala oleh propagasi.
gjg.Saran :
- Kondisi, posisi , dan gambaran umum pergerakan tim besok dapat dilaporkan pada saat cek
modulasi
- Laporan komunikasi paling baik dilakukan maksimal sampai pukul 21.00
gjh.
gji. Evaluasi : H 6, Sabtu 5 September 2015
- Laporan komunikasi berubah dari perencanaan, yang rencananya masih menggunakan radio
SSB, pelaksanaannya komunikasi di lakukan dengan menggunakan handphone karena tim
telah tiba di titik akhir lebih cepat dari alokasi waktu perencanaan.
gjj. Saran :
- Perubahan rencana segera di koordinasikan dengan pj penerima komunikasi
gjk.
gjl. Evaluasi : H 7, Minggu 6 September 2015
- Laporan komunikasi terlambat dari perencanaan, karena alokasi waktu perjalanan yang
cukup lama, sehingga kegiatan evaluasi dan briefing baru dlikakukan setelah tiba di rumah
kang Tatat
gjm. Saran :
- Segera laporkan kondisi, posisi, dan gambaran umum pergerakan tim sesuai dengan jadwal
pelaporannya, walaupun kegiatan evaluasi dan briefing belum dilaksanakan.
gjn.
gjo.Evaluasi : H 8, Senin 7 September 2015
- Laporan komunikasi dapat di laporkan sesuai dengan jadwalnya dan dapat diterima dengan
baik oleh pj penerima komunikasi
- laporan komunikasi disampaikan melalui sms
gjp. Saran :
- Ketika perjalanan pulang laporan posisi tim baiknya lebih intensif dilaporkan, agar
perkembangan posisi tim dapat selalu terpantau oleh sekretariat.
gjq.
gjr.EVALUASI KESELURUHAN :
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gjs. Evaluasi :
- Data informasi untuk komunikasi dengan instansi-instansi terkait (frekuensi radio dan nomor
telepon) belum bisa dimaksimalkan secara penuh.
- Pelaporan komunikasi dibatasi paling maksimal selama 30 menit per hari (pelaporan hasil
evaluasi dan briefing).
- Setiap melakukan cek modulasi di sore hari sangat jelas. Akan tetapi pada malam hari
penerimaan komunikasi kurang begitu baik, terutama bila dilakukan diatas pukul 21.00.
- Skema komunikasi diperjelas lagi terutama ke instansi-instansi terkait.
gjt. Saran :
- Komunikasi dengan instansi-instansi terkait belum maksimal, karena kurangnya data
informasi. Oleh karena itu, diperlukan pencarian dan pendataan lebih lanjut mengenai data
yang membantu regu dalam skema perjalanan.
- Manajemen waktu dalam pelaporan sangat diperlukan. Hal ini untuk menghemat baterai aki.
Selain itu, fokus pelaporan harus jelas, karena memaksimalkan waktu yang ada.
- Faktor cuaca berpengaruh untuk sinyal radio baik untuk penerima maupun pelapor. Oleh
karena itu, tetap fokus dalam mendengarkan suara dari penerima. Serta perhatikan juga
jarum indikator di radio SSB saat berkomunikasi dan perbandingan tiap harinya.
gju.
GJV. 3.6 AKOMODASI
glh.
W
glp. glv.
glr.
glq.
glu.
gme.
gma.
glz. gmc. gmd. Tidur di
K
gmx.
Dijamu
gmw.
gmt.
gmr. gms. gmv.
D
gng.
gnc.
gnb.
gmz. D
gnm.
gnl.
D
gnr. KEPULANGAN
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gkc.
gkg.
gka. gkb. L gkd. gkf.
Keterang
gkm.
gns. H 6, Sabtu 5 September 2015
gob.
gnx. Dijamu
gnw.
A
gok.
gog.
gof.
R
gpe. gpf.
gpb.
gpa.
U
gpo.
gpk.
gpj. gpm.
R
gqi.
gqe.
gqd.
S
gra.
gqw.
gqv.
S
grt.
gro.
grp.
S
gsc.
gry.
grx.
K
gsd.
gsx.
gsv. gsy.
Ma N
gsw.
K
gta. gtd.
Tid gtc. D
gth.
gtp. gts.
Ma gtr. D
gtq.
D
gtu. gtx.
Tid gtw. M
guv.
gun.
gva.
gvu.
gww. gwz.
gwy.
Tid Ti
gxe.
gxg.
gyd.
gye.
GYF. 3.7 LOGISTIK
GYG. 3.7.1 PERALATAN
GYH. 3.7.1.1 PERALATAN REGU
gyi. Tabel 10. Operasional Peralatan
gyn. gyo.
Lokasi
gyq.
gyk. gym. gyr.
gyl. Kebutuha
Kegiatan
gyw.
gzc.
gzd. H 1
gzi.
gzh. gzl.
gzm.
gzg.
gzn.
gzo. Tabel 11. Peralatan Regu
gzq.
hac.PERALATAN BERBIVAK
hae. hao.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
haq.
hba.
hbc.
hbm.
hbo.
hby.
hcq.
hdc.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hdo.
hea.
hek.
hfc.
hfm.
hfo.
hfy.
hga.
hgk.
hgw.
hgm.
Kabel
hgy.
hhk. hhu.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hhw.
Pulsa
hii.
hiu.
hjg.
hjs.
hke.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hkq.Jumlah : 5498
hks.PERALATAN DOKUMENTASI
hku.
hle.
hlg.
hls. hmc.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hme.
Charg
hmo.
hmq.
Batera
hmv.
hnc.
hnm.
hno.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hoa.
hom.
Lensa
how.
hoy.Jumlah : 3625
hpa. PERALATAN PENCATATAN NAVIGASI
hpc.
hpo. hpy.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hqa.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hqm.
Skema
hqy.
hrk.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hrw.
hsg.
hsi.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
htg.
htq.
hts.
htx.
hue. huj.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
huq.
huv.
hvc. hvh.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hvo.
hvt.
hwa.
Pen
hwf.
hwm.
Plastik
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hwy.
Plastik
hxk.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
hxw.
Tabun
hyg.
hza.PERALATAN TAMBAHAN
hzc.
hzo.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
gzq.
iaa.
iam.
iay.
ibv. ibw.T
o
t
a
l
B
ibr. e ibx.
r
a
t
(
g
r
)
idd.
ide. Ransel
2
ids. idt. Rain
3 coat
iei. Headl
ieh.
amp +
4
Baterai
iew. iex. Plastik
5 Packing
ifm.
igb.
igo.
igq.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ibv. ibw.T
o
t
a
l
B
ibr. e ibx.
r
a
t
(
g
r
)
ihf.
ihu.
iij.
iix. 1
iiy. Pluit
2
ijm. ijn. Topi/Pelind
13 ung kepala
ikc. Tas
ikb.1
pinggang
4
kecil
ikr. PERLENGKAPAN TIDUR
iks. ikt. Sweat
15 er/jaket
ilh. ili. Baju dan
ilv.
16 celana
ilw. ilx. Matra
17 s
iml. imm. Sarun
18 g Bag
ina. inb. Sarun
19 g Tangan
inp. inq. Kuplu
20 k
iof. PAKAIAN CADANGAN
iog. ioh. Pakaia
21 n Dalam
iov. iow. Baju
22 Lapangan
ipk. ipl. Kaus
23 kaki
iqa.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ibv. ibw.T
o
t
a
l
B
ibr. e ibx.
r
a
t
(
g
r
)
iqo. iqp. T-
25 Shirt
ird. ire. Pemba
26 lut
irt. PERLENGKAPAN MAKAN
irv.
isk.
isz.
ito.
iue.
ivk.
ivz.
iwo.
ixd.
ixs.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ibv. ibw.T
o
t
a
l
B
ibr. e ibx.
r
a
t
(
g
r
)
iyy.
izn.
jac.
jbi.
jbx.
jdd.
jds.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ibv. ibw.T
o
t
a
l
B
ibr. e ibx.
r
a
t
(
g
r
)
jey.
jfn.
jgc. TOTAL
jgj.
jwp.Peralatan pribadi
jwu.Air untuk minum jww.
jwz. Air untuk masak
jxe. Handphone
jxj. Daftar menu makan
harian dan distribusi
paket + plastik
jxo. Plastik pelindung
termometer + altimeter
jxt. Plastik pelindung peta
jxy. Plastik pelindung
kertas
jyd. Pen marker/spidol
permanen
jyi. Fotokopi peta AMS A3
jyh.
(Cadangan)
jym.
jyn. Fotokopi peta AMS A3
jys. Paket bumbu masak
jyr.
dan minyak gorang
jyw. jyx. Alat jahit + alat semir
jzb. jzc. Semir dan sikat sepatu
jzg. jzh. Minyak komando
jzl. jzm.Paket makanan
jzr. TOTAL jzu.
jzw.TOTAL BEBAN
PERBEKALAN
kaa. kab. TOTAL
BEBAN kae.
PERALATAN
kaf.
kag.
kah.
kai.
kaj.
kak. Tabel 18. Total Beban Peralatan
kan. Beban masing – masing Personil Regu
kam.
(Gram)
B
kaq. kar. kas. kat. kau.
Faudzil Hamdan Ismail
kaw.
kax. kay. kaz. kba.
B kbb.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
kan. Beban masing – masing Personil Regu
kam.
(Gram)
B
kaq. kar. kas. kat. kau.
Faudzil Hamdan Ismail
kbd.
B kbe. kbf. kbg. kbh.
kbk.
kbl. kbm. kbn. kbo.
T kbp.
kbq.
Total
B
eb
an
K
kbr.158240
es
le
ru
h
ua
n
kbs.
Total
B
eb
an
P kbt. 19002
er
be
ka
la
n
kbu.
Total
B
eb
an
kbv. 139238
P
er
al
at
an
kbw.
kbx. Evaluasi :
- Jadwal checklist yang tidak sesuai perencanaan, yang seharusnya dua kali menjadi satu
kali checklist.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
- Terdapat beberapa peralatan yang tidak tersedia, seperti altimeter, termometer dan
digantikan dengan jam tangan digital yang memiliki altimeter dan barometer
- Ketika dilapangan kurang mengontrol kondisi peralatan regu maupun individu
- Pembagian berat beban kurang efektif karena ada beberapa individu yang membawa item
diluar perencanaan, seperti kosmetik dan alat mandi yang berlebihan.
kby. Saran :
- Konsistensi dalam operasional dilapangan lebih ditingkatkan.
- Dalam pencarian atau pengadaan peralatan diusahakan dari jauh – jauh hari sehingga
akan lebih maksimal hasilnya.
- Lebih ditingkatkan kembali kontrol bidang peralatan dalam hal kuantitas dari peralatan
yang akan dibawa ke lapangan.
- Rencanakan dengan baik setiap peralatan yang akan dibawa di lapangan, tujuannya
agar tidak banyak terjadi perubahan perencanaan. Semakin banyak perubahan,
semakin bertambah pula berat beban peralatan.
- Periksa kondisi dan lakukan uji coba terhadap peralatan yang akan dibawa. Mulai dari
kerusakan, cara penggunaan, sampai kemampuan alat tersebut.Terutama peralatan vital
selama perjalanan, seperti ransel, kompan, golok, kompas, dan lain-lain.
kbz.
kdp.
kdo.
kdl. kdn.
kdj.
kdt. kdz.
kdx.
kds. kdv. kdy.
kfc.
kez.
kex. kfb.
kfl.
kfh.
kfi.
kfg. kfk.
z.
ak.
Ber
Mi am.
av.
Lo
bg.
Ke
br.
Wo
aj.
cc.
Nat
cn.
Ma
cy.
Jas
dj.
Ko dm.
du.
Tot
ef.
Ber em.
eq.
Ika
fb.
Sa
fm.
Bu
ee.
fx.
Te
gl.
Ko
gw.
Sus
hh.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
kft.
kfu.
kfv.
kfw.
kfx. Total Makanan = 19.683 Gram
kfy. Total berat Air = 14.980 Mililiter
kfz. Total berat Minyak = 800 Mili Liter
kga. Total Parafin = 22,5 Tablet
kgb.
kgc.
Menu Makanan Cadangan
kgd. Paket Cadangan makanan dibuat untuk mengantisipasi perbekalan makanan
untuk kegiatan operasi di lapangan apabila terjadi hambatan yang mengakibatkan jumlah
hari operasi bertambah.
kge. Tabel 21. Perbekalan Cadangan
kgg. Kebutuhan
kgl. Baha
n
kgk.
kgj. Bakar
kgi.
(Para kgm. kgn.
fin)
kgu.
kgt.
kgs.
khj.
khq.
kht.
kid.
kin.
kjr.
kjt.
kkv.
kmj.
kmt. kmw.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
kgg. Kebutuhan
kgl. Baha
n
kgk.
kgj. Bakar
kgi.
(Para kgm. kgn.
fin)
kgu.
kgt.
kgs.
knn.
kpb.
kpq.
kqf.
kqk.
kpu.
krj.
kry.
ksc.
kti.
ktr. ktx.
kum.
kub.
kuw.
kwa.
kvz. kwf.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
kgg. Kebutuhan
kgl. Baha
n
kgk.
kgj. Bakar
kgi.
(Para kgm. kgn.
fin)
kgu.
kgt.
kgs.
kwj.
TO kwm.
kws.
TO kwv. kww. kwy. kwz.
kxb.
TO kxh.
kxk. Keterangan:
- Paket dibungkus dengan plastik yang berbeda warna, yaitu:
- Merah : Makan Pagi
- Putih: Makan Siang
- Hitam : Makan Malam
- Putih dan Merah : Cadangan
kxl.
kxm.
kxn. Total berat Makanan = 4.468 Gram
kxo. Total Parafin = 7 Tablet
kxp.
bau. bav.
bap.
bar.
Minya
bax. bbe.
Energ
bbc. bbd.
bbf.
bbm.
bbk. bbl.
bbh.
bbn.
bbu.
bbs.
bbt.
bbp.
Rp.27.20
bcc.
bbv.
Malki
bca. bcb.
bbx.
bck.
bci. bcj.
bcd.
Jasjus
bcs.
bcl.
bcq. bcr.
bda.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
kxz.
kya.
kyb.
kyc.
kyd.
kye.
kyf.
kyg.
kyh.
kyi.
kyj.
kyk.
kyl.
kym.
kyn.
kyo.
kyp.
kyq.
kyr.
kys.
kyt.
kyu. Keterangan :
kyv. Total Belanja Rp 696.400
kyw.
KYX. 3.7.2.5 TABEL DISTRIBUSI PAKET
kyy. Rincian berat paket harian perbekalan paket makanan sebagai berikut
:
lar.
lan. P3 lao. 1294 lap. 75 laq. 100
lam. lax.
lat. S3 lau. 2375 lav. 125 law. -
H5 2500
lbd.
laz. M3 lba. 1554 lbb. 50 lbc. 100
1704
lbj.
lbf. P4 lbg. 1394 lbh. 75 lbi. 100
lbe. lbp.
lbl. S4 lbm. 1868 lbn. 100 lbo. -
H6 1968
lbv.
lbr. M4 lbs. 884 lbt. 50 lbu. 200
1134
lcb.
lbx. P5 lby. 1104 lbz. 75 lca. 100
lbw. 1279
H7 lch.
lcd. S5 lce. 694 lcf. 50 lcg. -
lcn.
lcj. CD 1 lck. 608 lcl. 50 lcm. -
lct.
lcp. CD 2 lcq. 1079 lcr. 50 lcs. -
ley. lez.
4 5
lfe. lff. lfg. lfh. lfi. lfj. lfk. lfl. lfm. lfn. lfo. lfp. lfq. lfr. lfs. lft. lfu.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
1.344 1868 1079
lgb. lgg. lgk. lgl. lgo. lgp.
lfz. lga. lgc. lgd. lge. lgf. lgh. lgi. lgj. lgm. lgn.
2.199 1394 608
lha. lhf. lhj. lhk.
lgv.
lgu. lgw. lgx. lgy. lgz. 155 lhb. lhc. lhd. lhe. 694 lhg. lhh. lhi. 514
1.134
4
lhp. lhu. lhz. lia. lie. lif.
lhq. lhr. lhs. lht. lhv. lhw. lhx. lhy. lib. lic. lid.
1.129 2.375 1104 674
lio. lit. liv. liy. liz. lja.
lik. lil. lim. lin. lip. liq. lir. lis. liu. liw. lix.
0 1294 884 849
ljd.
lje. Pemaketan di maksudkan untuk mempermudah pengambilan,pengenalan dan
pembagian paket di lapangan.Paket perbekalan dibagi menjadi 19 paket termasuk paket
cadangan,setiap paket makanan di bedakan oleh 4 warna kantong plastik yang mana kantong plastik
merah menandakan paket makanan pagi, Putih paket makanan siang, hitam paket makanan malam dan
merah putih untuk paket cadangan, sedangkan untuk membedakan paket makanan hari pertama dan
lainnya di tulis pada masing - masing plastik memakai Lakban kertas dan diberi tulisan menggunakan
spidol.
ljf.
ljg. Keterangan :
ljh. Jumlah seluruh paket selama operasi di lapangan adalah 16 paket,
terdiri atas :
lji. a. Pagi = 4 Paket
a Siang = 5 Paket
b Malam = 4 Paket
c Cadangan = 6 Paket
LJJ. 3.7.3 MANAJEMEN AIR
ljk. Manajemen air di maksudkan untuk merencanakan, mengalokasikan, mengendalikan
dan mengetahui penggunaan air selama kegiatan di lapangan.
ljl.
Kebutuhan Harian
Total pemakaian air untuk kebutuhan masak 10 Paket adalah 14.960 ml.
Kebutuhan per orangan untuk minum perhari 3.000 ml x 5 orang = 15.000ml.
Kebutuhan air untuk masak dan minum selama operasional adalah 14.960 ml +
60.000 ml ( 4 Hari x 3.000 ml x 5orang) = 74.960 ml.
lnh. REGU
lng.URAIAN ln
lnm.
lnn.
lo
loc. Isi air di Dusun tlogo gentong loe.
gunung
lo
lom.
lol. Makan Siang H3
lo
lou. Makan Malam H3
lp
lpd. Air minum sepanjang
perjalanan H3
lp
lpm. Makan Pagi H4
lp
lpv. Makan Siang H4
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
lnh. REGU
lng.URAIAN
lnm. ln
lnn.
lr
lqw.Makan Malam H4
lr
lrf. Makan Pagi H5
lr
lrq.
lro. Isi Air di Titik Bivak 2
ls
lrx. Makan Siang H5
ls
lsg. Makan Malam H5
ls
lsp. Air minum Sepanjang Perjalann
H5
lt
lsy. Makan Pagi H6
lt
lth. Makan Siang H6
luh.
vr. lvs. lvt. lvu. lvv. lvw. lvx. lvy. lvz. lwa. lwb. lwc. lwd. lwe. lwf. lwg. lwh. lwi. lwj. lwk. 4
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
1,5 2 1
lwp. lwu. lwz. lxc. lxd. lxe.
wm. lwn. lwo. lwq. lwr. lws. lwt. lwv. lww. lwx. lwy. lxa. lxb. lxf.
2 1,5 1 1,5
xh. lxj. lxo. lxt. lxx. lxy. lxz.
lxi. lxk. lxl. lxm. lxn. lxp. lxq. lxr. lxs. lxu. lxv. lxw. lya. 5
2,5 1 1 1
lyd. lyi. lyn. lys. lyt. lyu.
yc. lye. lyf. lyg. lyh. lyj. lyk. lyl. lym. lyo. lyp. lyq. lyr. lyv.
2 2,5 1,5 1
yx. lzc. lzh. lzm. lzn. lzo. lzp.
lyy. lyz. lza. lzb. lzd. lze. lzf. lzg. lzi. lzj. lzk. lzl. lzq. 6
2,5 1,5 1 1,5
LZR.
LZS. 3.7.5 MANAJEMEN MINYAK GORENG
lzt. Manajemen minyak goreng di maksudkan untuk merencanakan,
mengalokasikan, mengendalikan dan mengetahu penggunaan minyak goreng untuk
kebutuhan masak selama kegiatan di lapangan.
TOTAL pemakaian minyak goreng untuk 13 paket + 6 paket cadangan makanan
adalah 800 ml.
mgn. mgs.
mgm. mgo. mgq. mgr.
mgl.
mgy. mhd.
mgx. mha. mhb. mhc.
mgw.
mhj. mho.
mhi. mhl. mhm. mhn.
mhh.
mhu. mhz.
mht. mhv. mhw. mhx. mhy.
mhs.
mif. mik.
mie. mih.
mid.
mip. miq.
miu. miv.
mio.
mja. mjb. mjg.
mjd.
miz.
mjl. mjm.
mjo. mjq. mjr.
mjk.
mjv.
mkh. mki. mkn.
mkj. mkk. mkm.
mkg.
mks. mkt. mky.
mkr.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
mfo. Tabulasi Beban TANTI
mfs. mft. mfw. Perbe
mfn. Peralat kalan
mfm.
mgh.
Cadanga
mld. mle.
mlj.
mlc.
mln.
mlz. mma. mmf.
mlx.
mly.
mmk. mml. mmq.
mmi.
mmj.
mmv. mmw. mnb.
mmt.
mmu.
mng. mnh. mnm.
mne. mnf.
744
12703
mqi.
mqc. mqh. 744
mqb. mqe. mqf. mqg.
12703
mqa.
mqu.
mqn. mqo. mqt. 744
mqq. mqr. mqs.
12703
mqm.
mrg.
mqz. mra. 744
mrb. mrc. mrd. mre. mrf.
12703
mqy.
mrs.
mrl. mrm.
mro. mrq. mrr.
mrk.
mse.
mrx. mry. msd. 744
msa. msc.
12703
mrw.
msq.
msj. msk. msp. 744
msm. mso.
msi.
mtc.
msv. msw. mtb.
msy.
12703
msu.
mua.
mtt. mtu. 744
mtw. mtz.
mts.
mum.
muf. mug. mul. 744
12703
mue.
muy.
mur. mus. mux. 744
12703
muq.
mvk.
mvd. mve. mvj. 744
mvf.
12703
mvc.
mvw.
mvp. mvq. mvv. 744
12703
mvn. mvo.
mwi.
mwb. mwc. mwh. 744
12703
mvz.
mwa.
mwu.
mwn. mwo. mwt. 744
12703
mwl.
mwm.
mwx. mwy. mwz. mxa. mxf. mxg.
12703 744
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
mop.
moq. Tabulasi Beban Faudzil
mxs.
mxl. mxm. mxr. 744
12703
mxj.
mxk.
mye.
mxx. mxy. myd. 744
12703
mxv.
mxw.
myg.
myh.
myi.
myj.
myk.
mzj.
mzj.
naj.
nad.
nac.
nab.
nav.
nao. nap.
nan.
nbh.
nba. nbb.
naz.
nbt.
nbm. nbn.
10405
nbl.
ncf.
nby. nbz.
nbx.
ncr.
nck. ncl.
ncm.
ncj.
ndd.
ncw. ncx.
10405
ncv.
ndh. ndi. ndj. ndp.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
myp.
myq. Tabulasi Beban Hamdan
myy. P myz.
erbekal
an
myu.
myo. mzl.
myn. Peralata
Cada
myv.
Peralata
mzj.
neb.
ndu. ndv.
ndw.
ndt.
nen.
neg. neh.
nef.
nez.
nes. net.
ner.
nfl.
nfe. nff.
nfd.
nfx.
nfq. nfr.
nfo. nfp.
ngj.
ngc. ngd.
nga. ngb.
ngv.
ngo. ngp.
ngm.
ngn.
ngy. ngz. nha. nhb. nhh.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
myp.
myq. Tabulasi Beban Hamdan
myy. P myz.
erbekal
an
myu.
myo. mzl.
myn. Peralata
Cada
myv.
Peralata
mzj.
nht.
nhm. nhn.
10405
nhk. nhl.
nhy. nhz.
nif.
nhw.
nhx.
nih.
niv.Perbekalan
nir.
njh.
nik.
Cad
nis.
niu.
njf.
njn. njt.
njm.
11480
njl.
nkf.
njz.
njy. nka. nkb. nkc. nkd. nke.
njx.
nkj. nkk. nkl. nkm. nkn. nkp. nkq. nkr.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
nim.
nin. Tabulasi Beban Totoh
niv.Perbekalan
nir.
njh.
nik.
Cad
nis.
niu.
njf.
11480
nld.
nkw. nkx.
nky. nkz.
11480 11045
nkv.
nlp.
nli. nlj.
nlh.
nlu. nlv. nmb.
nlw. nma.
674
nlt.
nmg. nmh. nmn.
nmi. nmj. nml. nmm.
11480 11045 674
nmf.
nms. nmt. nmz.
nmu. nmv. nmy.
nmr. 11480 11045 674
nnl.
nne. nnf.
nng. nnh. nnk.
11480
nnd.
nnq. nnr. nnx.
nns. nnw.
11480 674
nnp.
noj.
noc. nod.
noe.
nob. 11480 11045
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
nim.
nin. Tabulasi Beban Totoh
niv.Perbekalan
nir.
njh.
nik.
Cad
nis.
niu.
njf.
noo. nop. nov.
noq. nou.
11480 11045 674
non.
noz.
npt.
npm. npn.
npk. 11480 11045
npl.
nqf.
npy. npz.
npw. 11480 11045
npx.
nqr.
nqk. nql.
11480
nqi. nqj.
nrd.
nqw. nqx.
11480 11045
nqu. nqv.
nri. nrj.
nrp.
nrg. nrh.
nrs. nrt. nru. nrv. nsb.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
nim.
nin. Tabulasi Beban Totoh
niv.Perbekalan
nir.
njh.
nik.
Cad
nis.
niu.
njf.
nsd.
nse.
nsf.
ntl.
ntk. ntm.
ntj.
ntx.
ntw. nub. nuc. nud.
ntv.
nuj.
nui. nuk. nun. nuo. nup.
nuh.
nuu. nuv.
nuw. nux. nuz. nva. nvb.
nut.
nvg. nvh.
nvm. nvn.
nvf.
nvs. nvt.
nvu. nvv. nvx. nvy. nvz.
nvr.
nwe. nwf.
nwg. nwh. nwk. nwl.
nwd.
nwp. nwq. nwr. nws. nwt. nww. nwx.
WANADRI
Laporan Mini-Season, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
nsk.
nsl. Tabulasi Beban Ismail
nsp. nsq. nst. Perbekalan
Peralata Peralata nte. ntf.
nxc. nxd.
nxe.
nxb.
nxo. nxp.
nxq. nxu. nxv.
nxn.
nya. nyb.
nyc. nyg. nyh.
nxz.
nym. nyn.
nyo.
nyl.
nyy. nyz.
nza.
nyx.
nzk. nzl.
nzi. nzj.
nzw. nzx.
nzu. oad.
nzv.
oaj.
oag. oai. oap.
oah.
oau. oav.
obb.
oas. oat.
obg. obh.
obn.
obe. obf.
obs. obt.
obz.
obq. obr.
oc
ocu.
oct. Sutanti ocy. 6
Saraswati
od
odc. odg. 1
odb.Faudzil Irfan S
od
odj. Hamdan Pribadi odk. odo. 7
B
od
ods. odw. 5
odr. Totoh Syaefudin
oe
oea. oee. 9
odz. Ismail rayadi
oe
oeg. TOTAL oej. 4
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
oel. EVALUASI HARIAN :
oem. Hari ke 3, Rabu 2 September 2015
oen. Evaluasi :
- Perbekalan hari ini dalam satu paket tidak tergunakan semuanya, masih terdapat sisa
bahan dalam paket-paket yang telah digunakan.
oeo. Saran :
- Sebaiknya Paket perbekalan yang sudah di rencanakan dipakai semua karena sudah
diperhitungkan kebutuhannya.
oep. Hari ke 4, Kamis 3 September 2015
oeq. Evaluasi :
- Waktu makan malam tidak sesuai dengan perencanaan karena pergerakan menuju titik
bivak sampai malam.
oer. Saran :
- Sebaiknya mengingatkan kepada operasi untuk memperhatikan kondisi untuk makan
malam terlebih dahulu.
oes.Hari ke 5, Jumat 4 September 2015
oet. Evaluasi :
- Menu makanan yang disajikan telah sesuai perencanaan, sisa bahan sayuran yang
belum terolah, telah dimanfaatkan, paket makanan yang masih tersisa adalah 13 paket.
oeu. Saran :
- Sebaiknya diperhitungkan lagi untuk paket cadangan apakah perlu atau tidak, agar
tidak menyisakan bahan makanan yang terlalu banyak.
oev.
oew. EVALUASI KESELURUHAN :
- Paket makanan yang sudah direncanakan banyak yang tersisa karena waktu operasi berkurang
sehingga paket tersisa.
- Ada beberapa item makanan yang tidak termakan saat memasak dikarenakan terlalu banyak
porsinya untuk 5 orang.
- Paket Cadangan tidak terpakai sehingga di alokasikan untuk masak akomodasi
oex.
oey. Saran :
- Sebaiknya di perhitungkan lagi untuk perencanaan operasi sehingga tidak terpengaruh terhadap
hal lain agar tidak mubazir.
- Sebaiknya diperhitungkan lagi seberapa banyak porsi makan untuk 5 orang.
- Lebih di pertimbangkan lagi perhitungan untuk pembuatan paket cadangan.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
OEZ. 3.8 DOKUMENTASI
ofa. Dokumentasi dilaksanakan sebagai bukti perjalanan yang telah
kami lakukan. Bukti perjalanan tersebut akan digunakan untuk melengkapi
laporan perjalanan yang akan kami buat nantinya.
ofb. Metode dokumentasi yang akan kami lakukan ada 2 cara:
1. Metode dokumentasi visual (fotografi)
ofc. Pendokumentasian visual berupa foto akan diambil
menggunakan kamera DSLR dan kamera saku (pocket).
ofd. Hal-hal yang akan didokumentasikan berupa :
Aktivitas regu dari Bandung hingga kembali lagi ke Bandung
Tempat menarik/penting yang akan didatangi selama perjalanan.
Gambar suasana masyarakat yang dilewati.
Kondisi medan/lintasan penebasan.
Titik acuan pada saat melakukan kegiatan bernavigasi.
Hal-hal menarik yang terjadi selama kegiatan berlangsung.
ofe. Tujuan dari dokumentasi ini adalah untuk memberi
ilustrasi otentik pada saat regu melakukan pelaporan dan presentasi.
Gambar-gambar yang tersusun secara berurutan akan membantu regu
dalam menjelaskan dan bercerita tentang kronologis kegiatan secara
lebih terinci.
off. Hasil dari pendokumentasian ini akan disisipkan
beberapa pada laporan kronologis kegiatan dan foto lengkapnya
direkam dalam bentuk compact disc (CD).
2. Metode dokumentasi audio visual (Videografi)
ofg. Pendokumentasian berupa audio visual (video) akan diambil
menggunakan kamera DSLR dan kamera pocket, isi dari video yang
akan kami dokumentasikan berupa rangkuman dari berbagai rangkaian
perjalanan yang kami rencanakan.
ofh.
OFI. 3.8.1 KEBUTUHAN DOKUMENTASI
ofj. Rincian kebutuhan dokumentasi dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
ofo.
ofm. A ofn. ofp.
Sumbe
lat
ofs. K
amer
a
DSLR ofw.
Cano Prio
n
600d ofu.
ofv.
+ Pinjam
Mem
ory
16
GB +
Bater
ai
ofy. K
amer
a
ogc.
digit
Prio
al
Penta
oga.
x WG ogb.
Faudzil
3+
Mem
ory 8
GB +
Bater
ai
oge. C
harg
ogg. ogi.
er ogh.
Faudzil
kame
ra
ogk. B ogm. ogn. ogo.
atera Pinjam Cad
i
kame
ra
DSLR
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ofq.
Ket
ofo.
ofm. A ofn. ofp.
Sumbe
lat
ogq. L
ogu.
ensa
Tam
fish
ogs.
eye
Hamda ogt.
Samy
ang
8
mm
ogw. P oha.
ower Cad
bank
ogy.
adva ogz.
Faudzil
nce
8800
mah
ohg.
Unt
ohc. P
lastik
Zipp ohe.
er +
cada
ngan
ofo.
ofm. A ofn. ofp.
Sumbe
lat
ohs.
Mer
oho. L
ensa ohq.
ohr.
50 Pinjam
mm
OHT.
OHU. 3.8.2 SKENARIO DOKUMENTASI
ohv. Rincian skenario dokumentasi yang meliputi lokasi, objek yang di
foto dan jumlah frame dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
ohw. Tabel 40. Skenario Dokumentasi Kamera Pra
Pelaksanaan
Foto
oia.
ohy.
ohx. ohz. O Jumlah
L
bjek
oie. L
atiha
n
oid.
fisik oig.
oic. R
(Cros
s
Coun
try)
oih. oii. oij. Sidan oik. oil.
S g
propo
sal
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
oia.
ohy.
ohx. ohz. O Jumlah
L
bjek
Gunu
ng
Huta
n
oio. P
oin.
embe oip. oiq.
oim. St
lian
tiket
ois.
oit.Belan oiu. oiv.
P
ja
oix. oiy. P
oiz. oja.
oiw. K emak
etan
ojc.
ojb. Jumlah Frame
oje.
ojf. Tabel 41. Skenario Dokumentasi Kamera Pada
Saat Pelaksanaan
Foto
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
ojl. ojm. ojn. Ti ojp.
Pen m dan
g Logisti
u k
m
p
u
l
a
n
p
e
r
a
l
a
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
t
a
n
ojr. P
o
l
s
e
k
B
a
ojs. M
n
engur
d
us SIJ
u
n
g
W
e
t
a
n
ojw. ojx. P
Sek emap
r aran
e kabid
t II
a Opera
r si
i
a okc. D
t oa
W bersa
a ma,
n Loadin
a g
d baran
r g
i
okg. okh. R
Perj egu 5
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
a
l
a
n
a
n
m
e
n
u
j
u
S
t
.
K
i
a
r
a
c
o
n
d
o
n
g
okl. okm. L
St. oadin
K g
i baran
a g
r okr. Ti
a m
c berfot
o o di
n St.Kiar
d acond
o ong
n okw. M
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
akan
mala
m dan
evalu
g asi
serta
– Briefi
ng
S
t
.
okz. Jumlah Frame ola.
olc. old. ole. S olg.
Ker uasan
e a pagi
t olo. Ti
a ba di
St.
m Wlingi
e dan
n maka
u n pagi
j
u
olt.Loadin
g
W
baran
l
g dan
i
persia
n
pan
g
i
olx. oly. P
Wli ergera
n kan
g menuj
i u
Koram
il
Wlingi
omd. P
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
roses
perizi
nan
dan
koordi
nasi
denga
n
Koram
il
Wlingi
omi. K
antor
Keca
matan
Wlingi
omn. B
erkoor
dinasi
denga
n Pak
Camat
oms. R
S
Ngudi
Waluy
o
omx. B
erkoor
dinasi
denga
n
pihak
RS
Ngudi
Waluy
o
onc. B
erkoor
dinasi
denga
n
Polsek
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
Wlingi
onh. Ti
ba di
pasar
Wlingi
dan
berbel
anja
onm. K
antor
Desa
Ngadir
enggo
onr. B
erkoor
dinasi
denga
n Pak
Kades
onw. M
enuju
Sirah
Kenco
ng
oob. Ti
ba di
PTPN
Sirah
Kenco
ng
oog. B
erkoor
dinasi
denga
n
PTPN
ool. Ti
ba di
rumah
Pak
Agus
ooq. S
ilatura
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
hmi
denga
n
keluar
ga Pak
Agus
oov. M
akan
siang
opa. M
embel
i
akom
odasi
maka
n
mala
m
opf. B
erfoto
denga
n
keluar
ga Pak
Agus
opk. P
erjala
nan
menuj
u
Telogo
Gento
ng
opo. opp. S
Dus uasan
u a
n Telogo
Gento
T ng
e opu. S
l osped
o di
rumah
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
Pak
Budi
opz. A
pi
unggu
n
bersa
ma
g
anak-
o
anak
oqe. E
G
valuas
e
i dan
n
Briefin
t
g
o
oqh. Jumlah Frame Harian oqi.
oqk. oql. oqm. B oqo.
Dus angun
u dan
n Packin
g
T oqr. S
e uasan
l a pagi
o Dusun
g oqw. M
o akan
pagi
G orb. D
e oa
n bersa
t ma
org. B
o
erfoto
n
bersa
g
ma Bu
Mei
dan
Pak
Budi
orl.Perjal
anan
menuj
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
u T.
Awal
orq. M
orp. edan
T.A menm
w uju T.
a Awal
l orv. R
esecti
on
orz. osa. M
TB edan
1 TB 1
osf. M
edan
ose. menuj
TB u TB 2
2 osk. M
edan
TB 2
osp. M
oso. edan
TB TB
3 3/T.Ist
/ 1
T osu. S
. udut
I jalan
s TB 3
t osz. M
1 akan
siang
otd. ote. M
TB edan
4 TB 4
oti.T otj.Meda
. n
I menuj
s u T. Ist
t 1/T.Bv
1 k1
/ oto. B
erbiva
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
k dan
cek
modul
asi
ott. P
erapia
n
oty. M
asak
T
dan
.
maka
B
n
v
oud. E
k
valuas
i dan
1
briefin
g
oug. Jumlah Frame Harian ouh.
ouj. oul. M oun.
asak
pagi
ouq. P
ouk. ackin
T.Bv g
k ouv. M
akan
1 pagi
ova. B
riefing
dan
Do'a
ovf. M
enuju
ove.
TB 5
TB
ovk. M
5
edan
TB 5
ovo. ovp. M
T.Bv nuju
k T.Bvk
1
1 (ROP)
ovu. M
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
edan
T.Bvk
1
( (ROP)
R dan
O ormed
P ovz. S
erang
ga di
meda
ovy. n
T. lintasa
I n
s owe. M
t akan
2 Siang
owj. O
rmed
di T.Ist
2
owo. M
enuju
TB 6
own. owt. O
TB rmed
6 TB 6
owy. M
edan
TB 6
oxc. oxd. M
TB enuju
7 TB 7
oxi. M
– edan
pungg
T ungan
. TB 7 –
I T.Ist 2
s (ROP)
t oxn. K
2 ondisi
jalur
( oxs. V
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
iew
R
O
oxw.
P oxx. M
T.Bv edan
k T.Bvk
2
2
oyc. S
( uhu
R dan
O keting
P gian
)
oyh. P
erjala
nan
menuj
u
savan
a
oym. C
ek
modul
asi
oyg. dan
T.Bv berbiv
k ak
oyr. P
2 erapia
n dan
masak
oyw. M
akan
mala
m
ozb. E
valuas
i dan
Briefin
g
oze. Jumlah frame harian ozf.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
3
2
pan. K
ondisi
–
Jalur
T
B
9
pas. R
par. esecti
TB on
9 dan
ormed
paw. pax. K
TB ondisi
9 Jalur
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
-
T
.
I
s
t
3
pbb. pbc. R
T.Ist esecti
3 on
pbg.
T.
I
s
t
3 pbh. K
ondisi
– meda
n
T
B
1
0
pbm. K
ondisi
pbl. TB 10
TB pbr. M
1 akan
0 siang
di TB
10
pbv. pbw. K
TB ondisi
1 Jalur
0 dan
kebak
– aran
T
.
B
v
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
k
3
pcb. C
ek
modul
asi
pcg. B
erbiva
pca. k dan
T.Bv masak
k pcl. M
akan
3 mala
m
pcq. E
valuas
i dan
briefin
g
pct. Jumlah frame harian pcu.
pcw. pcy. B pda.
angun
dan
pcx. masak
T. pagi
B pdd. M
v akan
k pagi
pdi. D
3 o'a
pdn. R
esecti
on
pdr. pds. K
T. ondisi
B meda
v n
k pdx. R
esecti
3 on
sekita
r jalur
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
perjal
anan
pec. Is
oma
–
peh. M
engisi
T
air
.
A
pem. M
pel. edan
T. T.Akhi
A r
k per. S
h osped
i Dusun
r Sebal
uh
pev. pew. P
Pat atung
u sapi
n Pujon
g
S
a pfb. M
p enung
i gu bis
P menuj
u u Batu
j
o
n
pff. pfg. M
Ru enuju
m rumah
a Kang
h Tatat
pfl.Tiba di
K rumah
a Kang
n Tatat
g pfq. Is
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
tirahat
T
a
pfu.t pfv. M
Alu enuju
n tempa
t
– maka
n
a pga. M
l akan
u mala
n m
pgf. P
B erjala
a nan
t pulan
u g
pgj.
Ru
m
a
h
K
a pgk. N
n gobrol
g
T
a
t
a
t
pgo. Jumlah frame harian pgp.
pgr. pgs. pgt. B
Ru angun
m dan
a masak
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
h pgy. M
akan
K pagi
a
n
g
phd. S
uasan
T
a
a
kebun
t
a
t
phi. P
erjala
nan
menuj
u
Coban
phh. Rondo
phn. C
Cob
oban
a
Rondo
n
phs. P
erjala
R
nan
o
menuj
n
u Cek
d
T.Akhi
o
r
phx. C
ek
kemb
ali
T.Akhi
r
pib. pic. P
Mal erjala
a nan
n menuj
g u
IMPAL
A UB
pih. M
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
akan
mala
m di
UB
pim. S
ilatura
hmi
denga
n
IMPAL
A UB
pir.Silatur
ahmi
denga
n
Keluar
ga
Arum
piv. piw. Ti
Ru ba
m kemb
a ali ke
h rumah
Kang
K Tatat
a
n
g pjb. E
valuas
T i dan
a briefin
t g
a
t
pje. Jumlah frame harian pjf.
pjh. pji. R pjj. Masak pjl.
u pagi
m pjo. M
a akan
h pagi
pjt.Packin
K g
pjy. F
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
oto
bersa
a
ma
n
g
T
pkd. P
erjala
nan
pkc. menuj
Mal u
a St.Ked
n iri
g pki. Ti
ba di
St.
Kediri
pkm.
St.
K
pkn. M
e
akan
d
siang
i
r
i
pks. P
pkr. embel
ian
tiket
pkw. pkx. P
St. erjala
K nan
e menuj
d u St.
i Guben
r g
i
–
S
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
t
.
G
u
b
e
n
g
plc. Ti
ba,
plb. maka
St. n
G mala
u m
b serta
e evalu
n asi
g dan
briefin
g
plf. Jumlah frame harian plg.
pli. plk. M plm.
embel
i
akom
odasi
plj. S maka
t n
plp. M
.
akan
G
pagi
u
plu. S
b
uasan
e
a St.
n
Guben
g
g
plz. M
enung
gu
kedat
angan
kereta
pmd. pme. S
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
St. uasan
G a
u kereta
b pmj. M
e akan
n Sore
g
S
t
.
K pmo. Ti
i ba di
a St.
r Kiarac
a ondon
g
c
o
n
d
o
n
g
pms. pmt. L
St.. oadin
K g
i baran
a g
r pmy. P
a erjala
c nan
o menuj
n u
d Sekret
o ariat
n Wana
g dri
–
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
ojh.
Lok ojj.
ojg. oji. O
a
bjek
s
i
S
e
k
r
e
t
a
r
i
pnc. pnd. Ti
Sek ba
r dan
e doa
t bersa
a ma
r
i
a
t
pni. E
W
valuas
a
i dan
n
briefin
a
g
n
d
r
i
pnm.
pnl. Jumlah frame harian
pno. Total Jumlah Frame harian pnp.
pnr. Moment tak terduga pns.
pnu.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
pnv. Keterangan:
TB = Titik Belok
T. Bvk = Titik Bivak
T. Ist = Titik Istirahat
Video
pnw.
pnx. Bagian pny. Durasi pnz. PJ
No
poa.
pob. Opening poc. 16”
1
poe.
pof. 31 Agustus 2015 pog. 45”
2
poi.
poj. 1 September 2015 pok. 81”
3
pom.
pon. 2 September 2015 poo. 58”
4
poq.
por. 3 September 2015 pos. 77”
5
pou.
pov. 4 September 2015 pow. 93” pod. Faudzil
6
poy.
poz. 5 September 2015 ppa. 110”
7
ppc.
ppd. 6 September 2015 ppe. 130”
8
ppg.
pph. 7 September 2015 ppi. 30”
9
ppk.
ppl. 8 September 2015 ppm. 50”
10
ppo.
ppp. Closing ppq. 36”
11
ppt. 13 menit
pps. Total Durasi ppu.
21 detik
ppv.
ppw. Evaluasi :
prz.
psm.
psl.
psx.
ptj.
ptk.
ptv.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
prn.
Nama prt. pru. prx.
pro. prp.
pui.
puh.
pum.
put.
puu.
pvf.
pvg.
pvr.
pvs.
pvw. pwb.
pwd.
pwe.
pwn.
pwp. pwq.
pwu. pwz.
pxb.
pxn.
pxz.
pym.
pyl.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
prn.
Nama prt. pru. prx.
pro. prp.
pyx.
pzj.
pzk.
pzw.
pzv.
pzx.
qai.
qah.
qam.
qat.
qbf.
qbg.
qbr.
qbw.
qcd.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
prn.
Nama prt. pru. prx.
pro. prp.
qcp.
qdb.
qdn.
qdz.
qel.
qem.
qex.
qfj.
qfk.
qfv.
qfw.
qgh.
Ju qgj. qgk. qgl. qgm. qgq.
qhm.
Oleska
n
qhl.
sal
ep
ke
ba
gi
an
ya
ng
qhj.
qhi. qhk. ter
ke
na
lu
ka
ba
ka
r
se
cu
ku
pn
ya
qhn. H 4, Kamis 3 September
qhp. qhq. qhs. qht. Ol
Bioplace Luka es
ka
n
sal
ep
ke
ba
gi
an
ya
ng
ter
ke
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qgs. Pemakaian Obat
qgz.
qgu. qgv. qgy. Penan
qgx.
Penggun Saki ga
na
n
na
lu
ka
ba
ka
r
se
cu
ku
pn
ya
qhz.
qia. Mi
Bibir
nu
m
2
bu
qhw. tir
Vitamin qhy. Vit
a
mi
n
C
IP
I
qid. qig. qih. Be
rsi
hk
an
lu
ka
de
ng
an
m
en
gg
un
ak
an
alc
oh
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qgs. Pemakaian Obat
qgz.
qgu. qgv. qgy. Penan
qgx.
Penggun Saki ga
na
n
ol
sw
ab
se
cu
ku
pn
ya
qin. Te
qim. tes
Iritas ka
n
ins
to
ke
m
qik.
ata
ya
ng
ter
ke
na
irit
asi
qiq. qis. qit. Ol
es
ka
n
sal
ep
ke
ba
gi
an
ya
ng
pe
ga
l-
pe
ga
l
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qgs. Pemakaian Obat
qgz.
qgu. qgv. qgy. Penan
qgx.
Penggun Saki ga
na
n
se
cu
ku
pn
ya
qiv. qiz.
qja. Mi
nu
m
2
bu
qiw. tir
Vitamin Vit
a
mi
n
C
IP
I
qkg.
Oleska
n
qkd. mi
qkc. ny
Sutanti ak
ka
yu
pu
tih
ke
na
irit
asi
qou. Evaluasi H 6, H 7, H 8
- Secara global evaluasi untuk H 6, H 7, H 8 sama, yaitu proses penyembuhan luka kaki dan
jari tangan yang dialami oleh Ismail dan Hamdan
qov. Saran
- Selalu cek perkembangan kesembuhan pada luka yang dialami, dan terus diobati agar proses
penyembuhan semakin cepat.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
QOW. BAB IV
QOX. LAPORAN KEUANGAN
qoy.
SOP ( STANDART OPERASIONAL PROSEDURE ) PENGELUARAN UANG
1. Pemohon mengajukan permohonan dana kepada bidang Operasi.
2. Bidang Operasi memeriksa pengajuan permohonan dana dan selanjutnya melakukan
koordinasi dengan ketua untuk persetujuan pengajuan.
3. Pengajuan permohonan yang telah disetujui diserahkan kepada Bendahara.
4. Bendahara mencatat pengeluaran kas dalam buku kas bon sementara dan
menyerahkan uang kepada pemohon sesuai dengan pengajuan yang telah disetujui.
5. Setelah kas digunakan, pemohon atau pemakai dana harus menyerahkan bukti
pengeluaran kepada bendahara
qpd.
qpc.
Ju
Iuran
qpf. T
ot
oh
(
A
M
W
qpg. Rp.600.000,-
21
57
T
O
B
A
)
qpi. H qpj. Rp.450.000,-
a
m
da
n
(
A
M
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
W
20
59
T
O
B
A
)
qpl. Fa
ud
zil
(
A
M
W
qpm. Rp.500.000,-
20
52
T
O
B
A
)
qpo.S
ut
an
ti
(
A
M
W qpp. Rp.500.000,-
30
20
P
A
R
A
)
qpr. Is qps. Rp.500.000,-
m
ail
(
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
A
M
W
14
7
E
L
K
A
)
qpu.D
an
a
qpv. Rp. 975.000,-
U
sa
ha
qpx.Si
sa
U
an
qpy. Rp. 310.000,-
g
Pa
nt
ai
qpz. TO
qqa.
TAL
Rp.
PEMASU
KAN
qqb.
qqc.
qqd.
qqw. qqx.
OPE Fot
qri.
Prin
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qrt.
Plas
qsd. qse.
Pri
qsf.
qsq.
Pe
qtb.
Jili
qtm.
Pe
qtw.
qtx.
Fot
quh.
qui.
Per
qus. qut.
Pul
qve.
Pul
qvo.
qvp.
Pe
qvz. qwa.
Ke
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qwl.
Ke
qww.
qwv.
Per
Perb
qxh.
Per
qxs.
Pen
qyb.
QYC. 4.2 RINCIAN PENGELUARAN
qyd. Tabel 46. Rincian Pengeluaran
qye. RENCANA ANGGARAN BIAYA
qyl.
qyh. qyk.
qyf.
U
qyw. qza.
qyn.
Pr
qzd. qzh.
Pl
qzj.
qzi. Jumlah
qzk. qzm.
qzq.
Pe
qzt. qzx.
K
qzz.
qzy. Jumlah
rac. rag.
raa.
B
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qye. RENCANA ANGGARAN BIAYA
qyl.
qyh. qyk.
qyf.
U
rai.
rah. Jumlah
ras.
rar. Jumlah
rbb.
rba. Jumlah
rbe. rbi.
rbc.
Pe rbh.
rbk.
rbj. Jumlah
rbn. rbr.
K
rbu. rby.
rbl.
K
rcb. rcf.
B
rch.
rcg. Jumlah
rck. rco.
rci.
E
rcq.
rcp. Jumlah
rda. rde.
Pe
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qye. RENCANA ANGGARAN BIAYA
qyl.
qyh. qyk.
qyf.
U
rdh. rdl.
Pe
rdn.
rdm. Jumlah
ref. rej.
Pe
rel.
rek. Jumlah
rem.TOTAL KESELURUHAN
reo. R
p
1
7
ren. TAHAP PRA PELAKSANAAN 7.
8
0
0,
-
req. R
p
3.
6
2
rep. TAHAP PELAKSANAAN
8.
4
0
0,
-
res. R
p
1
2
rer. TAHAP PASCA PELAKSANAAN 0.
0
0
0,
-
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
qye. RENCANA ANGGARAN BIAYA
qyl.
qyh. qyk.
qyf.
U
reu. R
p.
3.
9
2
ret. JUMLAH TOTAL
6.
2
0
0,
-
rew. R
p.
7
8
rev. JUMLAH BIAYA PER ORANG 5.
2
4
0,
-
rex.
rey. Sisa Keuangan = Pemasukan – Pengeluaran
rfb.
RFC. BAB V
RFD. PENUTUP
RFE. 5.1 PENUTUP
rff. Sekian Laporan kegiatan Perjalanan Mini Season Perintisan Jalur Puncak Barat Daya
– Utara Gunung Butak Jawa Timur Angkatan Topan Rimba – Puspa Rawa yang kami buat, segala
kekurangan dan kelebihan yang ada pada proses pelaksanaan ini semoga bisa menjadi pengalaman
dan evaluasi bagi kami untuk terus belajar dalam rangka berkegiatan di Wanadri.
rfg. Laporan ini tentunya masih jauh dari sempurna. Maka itu, segala saran dan kritik
pasti sangat berguna bagi kami. Sehingga bisa menjadi pelajaran dan dapat melakukan sesuatu jauh
lebih baik lagi. Pengalaman nyata ini mengajarkan kepada kami tentang nilai-nilai kehidupan,
tanggung jawab, pengorbanan, ketabahan, waktu serta persaudaraan.
rfh. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu mulai dari proses perencanaan sampai proses laporan ini.
rfi. Sedikit yang bisa kami lakukan, tapi kami lakukan untuk Wanadri, Nusa
dan Bangsa.
WANADRI
Laporan Mini-Seson, Perintisan Jalur Puncak Barat Daya – Utara Gunung Butak (2.868
mdpl)
rfj.
rfk.