Anda di halaman 1dari 1

Teknik Pemeriksaan Fraud

1. Penelurusan jejak-jejak arus uang


2. Penerapan teknik analisis dalam bidang hukum
3. Penggunaan computer forensics
4. Penggunaan teknik intrograsi
5. Penggunaan operasi penyamaran

Profiling
Profiling adalah upaya untuk mengidentifikasi profil.
Profiling dalam memberantas kejahatan bukanlah upaya yang baru. Dalam kriminologi Cesare
Lombroso dan rekan-rekannya penganut criminal anthropology percaya bahwa faktor keturunan
merupakan penyebab tingkah laku kriminal. Profiling juga berkembang sampai kepada ciri
psikologis dan psikiatris.
Contoh kasusnya adalah pelaku kejahatan kerah putih di Amerika Serikat, ada beberapa catatan
yang penulis buat sehubungan dengan profil seperti
1. Pelaku adalah orang berkulit putih
2. Berasal dari kelompok berpenghasilan menengah keatas
3. Profil pendidikan
Profiling yang dilakukan di Indonesia menemukan bahwa penerima suap adalah pejabat, pegawai
negerisipil dan militer, di pemerintah pusat atau daerah. Profil pemberi suap adalah pengusaha.
Profiling bersifat penting dan bermanfaat, hanya kita perlu memahami makna dari profil yang
dihasilkan.Di pasar uang dan pasar modal profil pelaku fraud sering kali mengagumkan. Mereka
cerdas, mempunyai track recordyang luar biasa, pekerja keras, dan cenderung menjadi informal
leader dengan karisma yang melampaui wewenang yang diberikan jabatan.

Anda mungkin juga menyukai