Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di Susun Oleh :
Putri Anggun Diva Vara Dewi (1440120041)
Putri Nurul Atiqoh (1440120042)
Riskiatul Munawaroh (1440120049)
Sofiatul Jannah (1440120059)
Siti Naza Dewi (1440120057)
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.K
Umur : 48 Tahun
Alamat : Pasuran
Pendidikan : Tidak sekolah
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Petani
Jenis Kel. : Laki-laki
No CM : 143789
48
Ket :
: Laki Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
------ : Serumah
Jelaskan:
Pasien mengatakan dirinya adalah anak pertama dari 2 bersaudara, mempunyai adik
perempuan. Pasien dengan keluarganya dulu tinggal satu rumah, setelah pasien
menikah, pasien tinggal dengan istri dan mempunyai anak perempuan. Pasien
mengatakan bapak dan ibu pasien sudah meninggal, begitupun dengan orang tua istri
pasien.
Diagnosa Keperawatan :
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh:
Pasien mempersepsikan bentuk tubuhnya dengan baik dan tidak ada bagian tubuh
yang tidak disukai.
b. Identitas:
Pasien mengakui dirinya laki-laki, kemudian menyukai namanya, menyukai
pekerjaannya dan mengakui bahwa dirinya sebagai kepala keluarga dirumah.
c. Peran:
Pasien sebagai kepala keluarg, sebagai suami dan menjadi tulang pungggung
keluarga dengan bekerja sebagai petani.
d. Ideal diri:
Pasien sangat mengharapkan untuk segera sembuh dan kembali ke rumah
e. Harga diri:
Pasien menilai dirinya baik saat berhubungan dengan orang lain tetapi sedikit malu
karena hambatan komunikasi
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Pasien mengatakan sangat dekat dengan istri, karena saat dirumah pasien dirawat
dan disayangi dengan baik oleh istri.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
Pasien mengatakan jarang mengikuti kegiatan dilingkungan karena mengatakan
hanya melalukan kegiatan ngarit untuk kambingnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengalami hambatan berkomunikasi dengan orang lain setelah agak lama
berbicara dan pembicaraannya berulang-ulang.
Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial : Menarik Diri
4. Spiritual
a. Nilaidan keyakinan
Pasien beragama islam, melalukan ibadah sholat dan yakin bahwa tuhan
membalas setiap perbuatan orang-orang menjahati dirinya.
b. Kegiatan ibadah
Sholat
Diagnosa Keperawatan:
Jelaskan:
DiagnosaKeperawatan:
4. Mood dan Afek
a. Mood
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
Euforia Kesepian
Lain lain
Jelaskan
Pasien mengatakan merasa takut selama berada diruangan karena teman-teman atau
pasien yang lain banyak bicara dan kadang memukul temannya.
b. Afek
Sesuai Tidak sesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan:
Raut wajah pasien sesuai seperti saat diberi pertanyaan yang menyenangkan pasien
tersenyum.
DiagnosaKeperawatan:
5. InteraksiSelamaWawancara
Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Defensif
Mudah tersinggung Curiga
Jelaskan:
Saat proses wawancara pasien lebih banyak menunduk dan tidak melakukan kontak
mata.
DiagnosaKeperawatan:
6. PersepsiSensorik
a. Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
Tidakada
Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak pernah mendengar bisikan maupun melihat banyangan yang
orang lain tidak bisa dengar atau lihat.
DiagnosaKeperawatan
7. Proses Pikir
a. ArusPikir:
Koheren Inkoheren
Sirkumtansial Asosiasilonggar
Logorhoe Neologisme
Ekstasi Waham:
Fantasi o Agama
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolas isosial o Nihilistik
Ide yang terkait o Dosa
Pikiran Rendah diri o Sisip pikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiran magis o Kontrolpikir
Pikiran curiga Lain lain :
Jelaskan:
Pasien menolak atau menutup dirinya saat ditanya tentang penyebab kenapa bisa
dibawa ke RSJ.
c. Bentuk pikir :
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Pikiran pasien masih terarah seperti mengetahui dirinya sebagai laki-laki dan kepala
keluarga.
DiagnosaKeperawatan:
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Waktu : pasien tidak bisa menyebutkan pukul berapa?
Orang : Baik, saat di tanya saya siapa pasien menjawab “perawat”
Tempat : Kurang baik, saat di tanya sekarang berada dimana pasien hanya
menjawab dirinya ditempat kesehatan
Meninggi
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:
Kesadaran pasien compos mentis, tidak menurun. Orientasi pasien terhadap waktu dan
tempat kurang baik.
DiagnosaKeperawatan:-
9. Memori
Gangguandayaingatjangkapanjang ( > 1 bulan)
Gangguandayaingatjangkamenengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguandayaingatpendek (kurunwaktu 10 detiksampai 15 menit)
Jelaskan:
Kurang baik, saat ditanya kejadian 3 bulan yang lalu pasien menjawab “lupa”
DiagnosaKeperawatan:
10. Tingkat KonsentrasidanBerhitung
a. Konsentrasi
Mudahberalih
Tidakmampuberkonsentrasi
Jelaskan:
Konsentrasi pasien kurang baik, dibuktikan saat dirinya ditanya mengapa dibawa
kesini pasien menjawab “saya mau waras”, jawaban tersebut terus diulang-ulang
b. Berhitung
Jelaskan:
Pasien tidak mampu berhitung karena mengatakan dirinya tidak pernah sekolah
DiagnosaKeperawatan:
11. KemampuanPenilaian
Gangguanringan
Gangguanbermakna
Jelaskan :
Pasien mengatakan bahwa tidak bisa mengambil keputusan dengan baik
DiagnosaKeperawatan:
12. DayaTilikDiri
Mengingkaripenyakit yang diderita
Menyalahkanhal-haldiluardirinya
Jelaskan:
Pasien selalu mengatakan “saya mau waras”
DiagnosaKeperawatan:
transportasi,
tempattinggal.
Keuangan dan kebutuhan lainnya.
Jelaskan:
Klien dibantu oleh keluarga untuk memenuhi kebutuhan pulang
2. KegiatanHidupSeharihari
a. Perawatandiri
1) Mandi
Jelaskan :
Pasien mengenakan pakaian dari RSJ, pasien tampak bersih, rambut rapi,
dan mengatakan mandi 3x sehari
2) Berpakaian, berhiasdanberdandan
Jelaskan :
Pasien berpakaian dengan rapi tanpa terbalik, menyisir dan memotong
kuku tanpa bantuan orang lain
3) Makan
Jelaskan :
Pasien makan dengan teratur 3x sehari dan menghabiskan 1 porsi makan
RSJ dengan menggunakan sendok
4) Toileting (BAK, BAB)
Jelaskan :
Pasien BAK 4-5x sehari tanpa bantuan orang lain
DiagnosaKeperawatan:
b. Nutrisi
Berapa frekwensi makan dan frekwensi kudapan dalam sehari.
Pasien menghabiskan 1 porsi dalam porsi RSJ. 3x sehari dan 1x sehari untuk
kudapan atau makanan ringannya
Bagaimana nafsu makannya
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penurunan nafsu makan
Bagaimana berat badannya.
BB pasien dalam seminggu terakhir tetap 48kg
Diagnosa Keperawatan:
c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama : 15.00 s/d 17.00
Tidur malam, lama : 18.00 s/d 04.00
Aktifitas sebelum/sesudah tidur : minum obat, mandi
Jelaskan
Pasien tidak mengalami gangguan tidur, sebelum tidur pasien minum obat
dan setelah bangun pasien mandi
2) Gangguantidur
Insomnia
Hipersomnia
Parasomnia
Lain lain
Jelaskan:
Pasien tidak mengalami gangguan tidur
DiagnosaKeperawatan:
2. Terapi Medis
I. Lodomer inj. 5mg/ml (HALOPERIDOL) / Intra muscular
II. Diazepam 5mg/ml (INDO FARMA)/ intra muscular
III. Risperidone 2mg DEXA / Oral
IV. Ativan 2mg (LORAZEPAM) / Oral
V. Curcuma 200mg Tab / Oral
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS:
Pasien memiliki masalah dukungan kelompok
dan mengatakan malu untuk komunikasi
dengan oeang lain HDR
DO:
Kontak mata kurang, menunduk, bicaranya
kadang berulang-ulang
2. DS:
Pasien mengatakan jarang mengikuti kegiatan
dilingkungan sekitarnya
DO: Isolasi Sosial : Menarik Diri
Pasien lebih sering menuduk, kontak mata
kurang, menjawab pertanyaan seperlunya
3. DS:
Pasien mengatakan bahwa dirinya sering
gelisah
DO: Risiko Tinggi HD
Pasien gelisah saat ditanya masa lalu
langsung diam, ekspresi wajah kurang berseri
4. DS:
DO:
dst DS:
DO:
XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. HDR
2. Isolasi Sosial : Menarik Diri
3. Risti HD
4. dst
Lawang, ……………………….
Perawat yang mengkaji
____________________
NIM/NIRM................................
Nama Klien :
No CM :
DX Medis :
Ruangan :
DX Keperawatan Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Isolasi Soaial : TUM : Px dapat Px dapat membina 1. Menyapa px dengan
Menarik Diri berinteraksi dengan hubungan saling ramah, baik secara
orang lain percaya verbal maupun
TUK 1 : Px dapat nonverbal
membina hubungan 2. Perkenalkan perawat
saling percaya dengan px
3. Menjelaskan tujuan
pertemuan
4. Memberi perhatian
pada klien dan
memperhatikan
kebutuhan klien