CONTOH 1 – 3
Penyelesaian :
Ambil setengah dari bentang balok sebagai freebody, kemudian gambarkan kopel gaya dalam
Gambar 1.21. Momen akibat gaya luar pada penampang ini adalah
𝑤𝐿2 45(7,3)2
𝑀= = = 299,76 KNm
8 8
Kopel gaya dalam adalah C = T = 1620 KN yang mana lengan gaya adalah
299,76
𝑥1000 = 165𝑚𝑚
1620
Ketika T beraksi 230 mm dari dari dasar, C harus beraksi pada 415 mm darinya, sehingga pusat
gaya tekan beton C ditempatkan. Lebih lanjut penyelesaian dengan statis. Distribusi tegangan
pada beton didapat dengan teori elastis. Gaya tekan sudah diketahui yaitu C = 1620 KN beraksi
pada eksentrisitas 415 – 375 = 40 mm.
𝐹 𝑀𝐶
𝑓= ±
𝐴 𝐼
1.620.000 1.620.000(40)(375)
=− ±
375.000 1,758(10)10
= -4.32 1,38
Aplikasi konsep keseimbangan beban perlu mengambil beton sebagai freebody dan mengganti
tendon beraksi sebagai beban sepanjang bentang. Ambil contoh balok prategang dengan tendon
parabola Gambar 1.22
F = gaya prategang
L = panjang bentang
H = penurunan parabola
8𝐹ℎ
Beban merata kearah atas diberikan dengan 𝑤𝑏 = 𝐿2