Anda di halaman 1dari 45

: Sel volta

Materi : Elektrolisis

: Korosi Besi
Elektrokimia

SEL VOLTA

REAKSI ARUS
KIMIA LISTRIK

ELEKTROLISIS
PERBEDAAN
SEL VOLTA SEL ELEKTROLISIS

1. Reaksi kimia menghasilkan listrik 1. Listrik menghasilkan reaksi kimia


2. Reaksi spontan 2. Reaksi tidak spontan
3. Sumber listrik 3. Zat yang dikenai aliran listrik dari
sumber listrik
4. KPAN : Katoda Positif 4. KNAP : Katoda Negatif
Anoda Negatif Anoda Positif
PERSAMAAN

Katoda: Reduksi
- Terima elektron (e), Cu2+ + 2e → Cu
- Penurunan biloks, Cu2+ → Cu
Sel Volta/Sel Elektrolisis
Anoda: Oksidasi
- Lepas elektron (e), Mg → Mg2+ + 2e
- Kenaikan biloks, Mg → Mg2+
Susunan
sel volta

Jembatan garam berisi larutan garam (NaCl atau NaNO3)


berfungsi menetralkan muatan ion di kedua gelas reaksi
Reaksi yang terjadi pada Sel Volta:
Oksidasi : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Reduksi : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
Reaksi Sel : Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)

Notasi sel volta


Zn (s) | Zn2+ (aq) || Cu2+ (aq) | Cu (s)

|| menyatakan jembatan garam


Potensial
Elektrode
Standar (Eo)

Menyatakan
kecenderungan
teroksidasi atau
tereduksi
Deret volta
Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr –
Fe – Co – Ni – Sn – Pb – Cu – Hg – Ag – Pt – Au

Semakin ke kanan :
- Semakin kurang reaktif logamnya (makin sulit
melepas elektron)
- Semakin mudah tereduksi (makin kuat sifat oksidator

Logam yang terletak di sebelah kiri dapat mendesak


logam yang disebelah kanannya

L(s) + Mx+(aq) → Lx+(aq) + M(s)


Potensial sel

Eosel = Eokatode – Eoanode

Eosel Reaksi redoks


Eosel > 0 (Eosel = positif) Spontan
Eosel < 0 (Eosel = negatif) Tidak spontan
1.

1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada Anoda dan Katoda


2. Tuliskan reaksi selnya
3. Tuliskan notasi atau diagram selnya
4. Tentukan besarnya potensial sel (Eosel) yang dihasilkan dari
bagan sel volta tersebut!
2.
3.
4.
5.
6.
Aplikasi
Sel Volta

Baterai Baterai Baterai


Aki
kering alkaline litium

Sel volta yang sekali pakai disebut sel primer

Sel volta yang dapat diisi ulang disebut sel


sekunder
Baterai kering (sel Leclanche)
Merupakan sel primer
Terdiri dari
• Silinder berisi pasta
dari campuran batu
kawi (MnO2), salmiak
(NH4Cl), karbon (C),
dan sedikit air.
• Zink sebagai anode,
grafit (elektrode inert)
sebagai katode yang
dicelupkan ditengah2
pasta
Reaksi redoks dalam baterai kering
Anode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Katode : 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e- → Mn2O3(s) +
2NH3(aq) + H2O(l)
Reaksi : Zn(s) + 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) → Zn2+(aq) +
Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)

Zn2+ yang terbentuk mengikat NH3 membentuk


Zn(NH3)42+
Sel
Elektrolisis
1. Lelehan/leburan/cairan 2. Larutan
AxBy (l) → xAy+(l) + yBx-(l) AxBy (aq) → xAy+(aq) + yBx-(aq)
Reaksi- reaksi elektrolisis

Di katoda (reduksi)
Bergantung pada jenis kation
- Jika kation berasal dari logam- logam aktif
(logam gol. IA, IIA, Al atau Mn), yaitu logam-
logam yang potensial reduksinya lebih kecil
(lebih negatif daripada air), air yang tereduksi
- Kation selain kation diatas, kation itu sendiri
yang tereduksi
Di anoda (oksidasi)

Bergantung pada jenis anode dan anion


- Jika anode inert (C, Pt, Au), reaksi bergantung
pada anion. Jika potensial reduksi anion lebih
positif daripada air, anion itu yang teroksidasi
- Jika potensial anion lebih negatif daripada
potensial oksidasi air, air yang teroksidasi
1. Elektrolisis Lelehan Garam
Garam dapat dielektrolisis menghasilkan unsur – unsur penyusunnya. Caranya
adalah dengan melelehkannya dan dialiri arus listrik. Ingat bahwa lelehan garam
dapat menghantarkan listrik karena mengalami ionisasi.

Contoh 1: Elektrolisis lelehan CaCl2


CaCl2 (l) → Ca2+ (l) + 2 Cl- (l)
Katoda (-) : Ca2+ (l) + 2e → Ca (l)
Anoda (+) : 2 Cl- (l) → Cl2 (g) + 2e
Redoks : Ca2+ (l) + 2 Cl- (l) → Ca (l) + Cl2 (g)

Contoh 2: Elektrolisis lelehan Al2O3


Al2O3 (l) → 2 Al3+ (l) + 3 O2- (l)
Katoda (-) : Al3+ (l) + 3e → Al (l)
Anoda (+) : 2 O2- (l) → O2 (g) + 4e
Redoks : 4 Al3+ (l) + 6 O2- (l) → 4 Al (l) + 3 O2 (g)
2. Elektrolisis Larutan Elektrolit
Contoh 1: Elektrolisis larutan kalium iodida (KI) dengan elektroda C
KI(aq) → K+(aq) + I- (aq)
Katoda (-) : 2 H2 O(l) + 2e → H2 (g) + 2 OH- (aq)
Anoda (+) : 2 I- (aq) → I2 (s) + 2e
Redoks : 2 H2 O(l) + 2 I- (aq) → H2 (g) + 2 OH- (aq) + I2 (s)

Contoh 2: Elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda Pt


AgNO3 (aq) → Ag+ (aq) + NO3 - (aq)
Katoda (-) : Ag+ (aq) + e → Ag(s)
Anoda (+) : 2 H2 O(l) → 4 H+ (aq) + O2 (g) + 4 e
Redoks : 4 Ag+ (aq) + 2 H2 O(l) → 4 Ag(s) + 4 H+ (aq) + O2 (g)
3.
4.
5.
STOIKIOMETRI ELEKTROLISIS

Michael Faraday

Menemukan hubungan kuantitatif antara


massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis
dengan jumlah listrik yang digunakan

Hukum Hukum
Faraday I Faraday II
Hukum faraday I

“Massa zat yang dibebaskan pada


elektrolisis (G) berbanding lurus dengan
jumlah listrik yang digunakan (Q)”

G=Q Q=iXt G=ixt


Hukum faraday II
“Massa zat yang dibebaskan pada
elektrolisis (G) berbanding lurus dengan
massa ekivalen zat itu (me)”

Dimana :
G = me
Penggabungan Hukum Faraday I dan II

G=ixt G = me

Maka :

Dimana k = suatu konstanta sebesar


Dimana :
G = massa zat yang dibebaskan (gram)
G= i = kuat arus (ampere)
t = waktu (detik)
me = massa ekivalen
Apabila 2 sel atau lebih dialiri arus listrik dalam jumlah yang
sama (disusun seri) maka perbandingan massa zat-zat yang
dihasilkan(G) sebanding dengan massa ekivalen (me) zat-zat
tersebut.

G1 : G2 = me 1 : me 2

G1 : G2 = Ar 1 : Ar 2
n1 n2
Contoh Soal 1:
Jika arus listrik 1 A dialirkan ke dalam 100 ml larutan perak nitrat
melalui elektroda Pt selama 1930 detik, tentukan:
a) massa perak yang mengendap di katoda! (Ar Ag=108)
b) pH larutan di anoda!
c) Volume gas oksigen yang dihasilkan jika diukur pada keadaan
standar!

Jawab:
Reaksi ionisasi: AgNO3 (aq) → Ag+ (aq) + NO3- (aq)
Katoda (-) : Ag+ (aq) + e → Ag(s)
Anoda (+) : 2 H2O(aq) → 4H + (aq) + O2 (g) + 4e

𝑚𝑒 ×𝑖×𝑡
a) GAg = 96500

108/1×1×1930
GAg = = 2,16 gram
96500
𝑚𝑒 ×𝑖×𝑡
G=
96500
𝑖×𝑡
Mol elektron =
𝑖×𝑡 96500
G/ 𝑚𝑒 = 96500
Mol elektron = jumlah arus listrik dalam Faraday
𝐴𝑟 𝑖×𝑡
G/ 𝑛
= 96500
𝑖×𝑡
b) Mol elektron = 96500
F

1×1930
Mol elektron = 96500
= 0,02 Faraday

2 H2O(aq) → 4H + (aq) + O2 (g) + 4e

Koefisien H+ dan e = 4 : 4 atau 1 : 1, maka mol H+ = mol e = 0,02 mol


Sehingga konsentrasi H+ dalam larutan :
0,02 𝑚𝑜𝑙
[H+] = 0,1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 0,2 M pH = - log 2. 10-1
pH = - log [H+] = 1- log 2
𝑖×𝑡
b) Mol elektron = F
96500

1×1930
mol elektron = = 0,02 Faraday
96500

2 H2O(aq) → 4H + (aq) + 1O2 (g) + 4e

1
Koefisien O2 dan e = 1: 4 , maka mol O2 = 𝑥 0,02 = 0,005 mol.
4
Sehingga volume gas oksigen yang dihasilkan pada STP adalah:

V O2 = mol O2 x V(STP)
= 0,005 mol x 22,4 L/mol
= 0,112 Liter
Contoh Soal 2:
Jika arus listrik dialirkan melalui larutan AgNO3 dan Ni(NO3)2 yang
disusun seri maka akan terjadi endapan perak sebanyak 27 gram.
Hitung massa endapan nikel yang terjadi! (Ar Ag = 108 dan Ar Ni = 59)

Jawab:
Reaksi ionisasi: AgNO3 (aq) → Ag+ (aq) + NO3- (aq)
Katoda (-) : Ag+ (aq) + e → Ag(s)

Reaksi ionisasi: Ni(NO3)2(aq) → Ni2+ (aq) + 2NO3- (aq)


Katoda (-) : Ni2+ (aq) + 2e → Ni(s)
GAg : GNi = me Ag : me Ni 59/2
GNi = 108/1 x 27 gram

GAg : GNi = Ar Ag : Ar Ni
1 2
GNi = 7,375 gram
𝐴𝑟 𝑁𝑖/2
GNi = x GAg
𝐴𝑟 𝐴𝑔/1
Aplikasi
Elektrolisis

Pemurnian
Penyepuhan Produksi Zat
Logam
Penyepuhan (Electroplating)
Fungsi :
Melindungi logam terhadap
korosi dan atau untuk
memperbaiki penampilan.

Katode : logam yang disepuh


Anode : logam penyepuh

Elektroda dicelupkan kedalam


larutan garam dari logam
penyepuh
Reaksi pada penyepuhan sendok

Katode (Fe) : Ag+(aq) + e- → Ag(s)


Anode (Ag) : Ag(s) → Ag+(aq) + e-

Hasil : Ag (anode) → Ag (katode)


Korosi (Perkaratan)
Reaksi redoks antara suatu logam dengan
berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan
senyawa- senyawa yang tak dikehendaki

Karat logam
Logam mengalami Oksigen (udara) umumnya berupa
oksidasi mengalami reduksi oksida atau
karbonat
Perkaratan besi
Rumus kimia karat besi :
Fe2O3.xH2O yang berwarna coklat merah

Faktor faktor yang menyebabkan korosi besi :

Air Udara Logam Korosi


Cara- cara pencegahan korosi besi

Melumuri dengan Disalut dengan


Mengecat
oli plastik

Tin plating Galvanisasi Chromium plating


(pelapisan dengan (pelapisan dengan (pelapisan dengan
timah) zink) krom)

Pengorbanan
anode (sacrificial
protection)

Anda mungkin juga menyukai