Tari merupakan ungkapan ekspresi serta emosi jiwa manusia yang
disampaikan melalui gerak tubuh. Tarian biasanya dilakukan bersama
dengan iringan musik. Hal terpenting dalam sebuah tarian ialah gerakan tanpanya takkan bisa diebut sebuah tarian. Oleh karena itu, ada beberapa istilah nama gerakan dasar dalam bahasa Jawa. Berikut istilah gerakan dasar tangan diantaranya : 1. Ngithing Sebagian orang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dimana ibu jari menempel pada jari tengah yang terlihat seperti membentuk bulatan. Sedangkan jari-jari yang lainnya ikut tertekuk (menekuk/melengkung kebawah). 2. Ngrayung Ngrayung merupakan bentuk gerakan tangan dimana posisi ibu jari ditempelkan pada telapak tangan, dan jari lainnya berdiri dalam posisi yang rapat. 3. Nyempurit Nyempurit merupakan gerakan tangan dimana posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu jari menempel pada jari telnjuk sedangkan jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung ke bawah). 4. Ukel Merupakan salah satu istilah gerakan tangan dalam keadaan ngithing lalu memutar pergelangan tangan berlawanan dengan arah jarum jam. 5. Kebyok Gerak kebyok merupakan gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan sehingga selendang tersangkut dipergelangan tangan.
6. Kebyak
Merupakan istilah gerakan tangan menggunakan selendang yang dihentakkan sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerakan ini biasa dilakukan setelah gerakan kebyok.
7. Ulap-ulap Dimana posisi tangan seperti ngrayung, dengan keadaan pergelangan tangan ditekuk dan ibu jari dalam keadaan berdiri, terletak lurus pada dahi/kening serupa dengan gerakan hormat. Gerakan ulap-ulap ada 2, yaitu : a. Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik) b. Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik) 8. Tawing Gerakan tangan dalam keadaan ngrayung dan diletakkan di depan pundak. Terdapat dua jenis gerakan ini, yakni tawing kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan kanan yang diletakkan didepan pundak kiri dan sebaliknya untuk tawing kiri. 9. Mbaya mangap Kondisi tangan mbaya mangap yaitu kondisi gerakan dimana tangan sama seperti ngrayung akan tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan melainkan ibu jari dikondisikan terbuka lurus ke depan. Biasanya diigunakan pada tari putra gagah. 10. Nayung Kondisi dimana gerakan tangan kanan mbaya mangap dan diletakkan di depan dada, sering dilakukan bersamaan dengan gerakan mingkik. Biasanya digunakan pada tari putra alus. 11. Mingkik Merupakan pasangan dari gerakan nayung yang dilakukan oleh tangan kiri, dimana tangan kiri mbaya mangap namun dengan telapak tangan menghadap atas, yang terletak di pinggang kiri (trap cethik) 12. Seblak Istilah dari gerakan tangan menyibak selendang/sampur dari ujung pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan dilakukan kearah kanan, seblak kiri dilakukan kearah kiri, atau bisa secara bersamaan. 13. Ngepel Istilah gerakan tangan ini digunakan pada tari putra gagah. Ddimana kondisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari yang ditempelkan pada depan jari telunjuk. 14. Bapang Istilah gearkan tangan pada tari putra gagah dimana kondisi telapak tangan mbaya mangap dan tangan kiri dalam keadaan membuka menghadap atas, lengan tangan dibiarkan membuka kesamping. Sedang lengan kanan dibiarkan membuka lurus pundak dalam kondisi telapak tangan mbaya mangap menghadap ke depan. 15. Kambeng Istilah gerakan tangan dalam tarian dimana kondisi lengan tangan membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.
Gerakan tangan kanan menekuk di depan kening serta tangan kiri menekuk di depa pinggang termasuk gerakan ULAP-ULAP