Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pemanfaatan Tanaman obat tradisional
di Era Globalisasi. Penyusunan karya tulis ini dilaksanakan dalam rangka penilaian akhir
semester genap.
Dalam penulisan karya tulis ini tentu saja ada beberapa halangan yang saya harus
hadapi dan berkat semangat dan doa yang selalu saya panjatkan maka karya tulis ini dapat
terselesaikan dengan tuntas . karya tulis ini tentu belum sempurna , maka dari itu saya
selaku penulis karya tulis mohon kepada pembaca untuk mengkritik karya tulis ini, agar di
masa yang akan datang menjadi lebih baik.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian karya tulis ini. Akhir kata saya ucapkan Parama Shanti.
Hormat saya,
penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………… 2
DAFTAR……………………………………………………………………... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 4 PEMBAHASAN
OBAT KIMIA……………………………………………………………… 16
BAB 5 PENUTUP
5.1 SIMPULAN…………………………………………………………… 17
3
5.2 SARAN – SARAN…………………………………………………… 17
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 18
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia terkenal dengan beragam flora dan fauna hingga ke manca negara.
Terutama flora, tidak hanya berarti tanaman yang berbunga saja yang ada di
indonesia melainkan tanaman yang memiliki ribuan khasiat juga tersebar hampir di
seluruh indonesia. Tanaman tersebut sering disebut tanaman obat tradisional. Akan
tetapi seiring berkembangnya jaman, tanaman obat tradisional yang memiliki
4
khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh mulai ditinggalkan dan sudah
beralih ke bahan – bahan kimia yang tentu resikonya tidak dapaT dihindarkan.
5
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
Tanaman obat tradisional adalah tanaman yang dapat iolah menjadi obat . Indonesia
terkenal dengan kekayaan tanaman termasuk tanaman obat tradisional dan hias.
merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat
dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun mencegah berbagai
penyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung zat aktif yang bisa
mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi
memiliki kandungan efek resultan / sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek
mengobati Penggunaan tanaman obat tradisional sebagai obat bisa dengan cara
diminum, ditempel, dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja
reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan
Tanaman obat tradisional yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang sengaja
ditanam maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut digunakan oleh masyarakat
untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit. Tumbuhan
obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-produk obat herbal.
Tanaman obat tradisional adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih
sederhana, murni, belum diolah. tumbuhan obat adalah: Tanaman atau bagian
tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional atau obat herbal, bagian
tanaman yang dipakai untuk bahan pemula bahan baku obat. Tanaman atau bagian
tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tumbuhan tersebut dipakai sebagai obat.
Tanaman obat tradisional adalah obat tradisional yang terdiri dari tanaman-tanaman
yang mempunyai khasiat untuk obat atau dipercaya mempunyai khasiat sebagai
obat. Di mana khasiatnya diketahui dari hasil penelitian dan pemakaian oleh
masyarakat
Tanaman obat tradisional adalah salah satu bahan utama produk-produk jamu,
obattradisional yaitu obat yang berdasarkan pengalaman turun-menurun dibuat dari
bahanatau paduan bahan-bahan tanaman. menyatakan bahwa:“tanaman obat
7
tradisional adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni,
belum tercampur atau belum diolahmenyatakan jenistanaman obat tradisional
adalah:
2. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan
baku
8
BAB 3
METODE PENELITIAN
9
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1.1 Daun
6. Kangkung Mengobati insomnia
10
8. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) Mengobati penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin)
Miana (Coleus atropurpureus
10. Mengobati wasir
Bentham)
Jintan (Trachyspermum
12. roxburghianum syn. Carum Mengobati batuk, mules, dan sariawan
roxburghianum)
Kemuning (Murrayae paniculata
15. Mengobati penyakit gonorrhoe
Jack)
Kumis kucing (Orthosiphon
17. Bersifat diuretic
stamineus Benth)
Mengobati batuk, antiseptika (membunuh
18. Sirih (Chavica betle L.)
mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
11
Bersifat astringensia (Suatu zat yang menyebabkan
kontraksi jaringan tubuh, biasanya digunakan untuk
20. Salam (Eugenia polyantha Wight) melindungi kulit dan mengurangi perdarahan dari lecet
kecil.)
4.1.2 Batang
Dadap ayam (Erythrina
2. Mengobati asma
varigata Linn.Var.orientalis)
Pulasari (Alyxia stellata
3. Obat perut kembung
Roem)
12
Jeruk nipis (Citrus Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat
6.
aurantifolia) kumur
Delima (Punice granatum
7. Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)
L.)
4.1.3 Buah
2. Cabai merah (Capsicum annuum L.) Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin
Kapulaga (Elettaria cardamomum
6. Maton) danketumbar (Coriandrum Obat antikembung
sativum L.)
13
4.1.4 Biji
Kapur barus (Dryobalanops
2. Mengobati gangguan pencernaan
aromatica Gaertn.)
4.1.5 Akar
14
2. Aren (Arenga pinnata Merril) Obat diuretic
Kunyit (Curcuma domestica
4. Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
Val.)
Lempuyang (Zingiber
5. Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare
zerumbet)
Lengkuas (Languas galanga
6. Mengobati panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri
L.Stunzt)
15
Temu giring (Curcuma
7. Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh
heynaena Val.)
Alang-alang (Imperata
10. Obat untuk memperlancar air seni (diuretik
cylindrica Beav.)
Pengolahan tanaman obat sebenarnya tidak sulit seperti apa yang masyarakat kira
saat ini. Pengolahan yang baik sebenarnya hanya membutuhkan bahan pembantu
seperti air untuk bahan – bahan yang direbus.
Pengolahan tanaman obat tradisional secara umum ada yang di rebus dan ada yang
di hancurkan saja seperti di buat jus, atau dikeringkan lalu di seduh.
Pengolaha tanaman yang di rebus umumnya bagian daun, batang dan akar.
Sedangkan yang di hancurkan seperti di jus adalah biji, dan buahnya.
Perbedaannya adalah :
16
BAB 5
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
17
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga
https://www.google.com/#q=astringent+definition
http://pengertiantanamanobat.blogspot.com/
http://www.vemale.com/
18
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAUN SIRIH
19
KAYU MANIS
MENGKUDU
20
BIJI PINANG
21
TEMULAWAK
DAUN PAPAYA
22
POHON DELIMA
23