Anda di halaman 1dari 23

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL DI


ERA GLOBALISASI

Oleh :

MUTIARA SUPRIHANTO (20619003)

UNIVERSITAS PRISMA MANADO

2020
KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pemanfaatan Tanaman obat tradisional
di Era Globalisasi. Penyusunan karya tulis ini dilaksanakan dalam rangka penilaian akhir
semester genap.

Dalam penulisan karya tulis ini tentu saja ada beberapa halangan yang saya harus
hadapi dan berkat semangat dan doa yang selalu saya panjatkan maka karya tulis ini dapat
terselesaikan dengan tuntas . karya tulis ini tentu belum sempurna , maka dari itu saya
selaku penulis karya tulis mohon kepada pembaca untuk mengkritik karya tulis ini, agar di
masa yang akan datang menjadi lebih baik.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian karya tulis ini. Akhir kata saya ucapkan Parama Shanti.

“Om Shanti, Shanti, Shanti Om”

Hormat saya,

penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………… 2

DAFTAR……………………………………………………………………... 3

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………… 5


1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………….. 5
1.3 TUJUAN PENELITIAN……………………………………………….. 5
1.4 MANFAAT PENELITIAN…………………………………………….. 6

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 TANAMAN OBAT TRADISIONAL………………………………….. 7-8

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ………………………………………………. 9

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 TANAMAN OBAT …………………………………………………… 10-16

4.2 PENGOLAHAN TANAMAN TRADISIONAL …………………….. 16

4.3 KEUNGGULAN TANAMAN OBAT DIBANDING

OBAT KIMIA……………………………………………………………… 16

BAB 5 PENUTUP

5.1 SIMPULAN…………………………………………………………… 17

3
5.2 SARAN – SARAN…………………………………………………… 17

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 18

LAMPIRAN – LAMPIRAN………………………………………………. 19-23

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia terkenal dengan beragam flora dan fauna hingga ke manca negara.
Terutama flora, tidak hanya berarti tanaman yang berbunga saja yang ada di
indonesia melainkan tanaman yang memiliki ribuan khasiat juga tersebar hampir di
seluruh indonesia. Tanaman tersebut sering disebut tanaman obat tradisional. Akan
tetapi seiring berkembangnya jaman, tanaman obat tradisional yang memiliki

4
khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh mulai ditinggalkan dan sudah
beralih ke bahan – bahan kimia yang tentu resikonya tidak dapaT dihindarkan.

Pengetahuan masyarakat mengenai tanaman obat tradisional memang belum


terlalu luas. Bahkan, tanaman obat tradisional setiap hari kita temui, namun tidak
kita manfaatkan. Pola pikir masyarakat bahwa dalam pengolahan tanaman obat
tradisional sangat rumit dan membutuhkan waktu lama inilah yang membuat
tanaman obat tradisional dalam kehidupan sehari – hari sudah ditinggalkan bahkan
hanya di jadikan pajangan di rumah.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 tanaman apa saja yang disebut tanaman obat tradisional?
1.2.2 Apa saja manfaat yang terkandung dalam tanaman obat tradisional?
1.2.3 Bagaimana pengolahan tanaman obat tradisional secara umum?
1.2.4 Bagaimana keunggulan tanaman dibandingkan obat kimia ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah :
1.3.1 untuk menambah wawasan masyarakat mengenai tanaman obat tradisional.
1.3.2 untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai tanaman obat tradisional
yang sulit di olah.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


manfaat dibuatnya karya tulis ini adalah :
1.4.1 pengetahuan tentang tanaman obat tradisional menjadi bertambah.
1.4.2 pemanfaatan tanaman obat tradisional menjadi lebih meningkat.
1.4.3 Pembaca menjadi sadar bahwa tanaman obat tradisional tidaklah sulit dan
rumit dalam pengolahannya.

5
6
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 TANAMAN OBAT TRADISIONAL

Tanaman obat tradisional adalah tanaman yang dapat iolah menjadi obat . Indonesia
terkenal dengan kekayaan tanaman termasuk tanaman obat tradisional dan hias.
merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat
dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun mencegah berbagai
penyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung zat aktif yang bisa
mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi
memiliki kandungan efek resultan / sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek
mengobati Penggunaan tanaman obat tradisional sebagai obat bisa dengan cara
diminum, ditempel, dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja
reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan

Tanaman obat tradisional yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang sengaja
ditanam maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut digunakan oleh masyarakat
untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit. Tumbuhan
obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-produk obat herbal.
Tanaman obat tradisional adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih
sederhana, murni, belum diolah. tumbuhan obat adalah: Tanaman atau bagian
tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional atau obat herbal, bagian
tanaman yang dipakai untuk bahan pemula bahan baku obat. Tanaman atau bagian
tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tumbuhan tersebut dipakai sebagai obat.
Tanaman obat tradisional adalah obat tradisional yang terdiri dari tanaman-tanaman
yang mempunyai khasiat untuk obat atau dipercaya mempunyai khasiat sebagai
obat. Di mana khasiatnya diketahui dari hasil penelitian dan pemakaian oleh
masyarakat

Tanaman obat tradisional adalah salah satu bahan utama produk-produk jamu,
obattradisional yaitu obat yang berdasarkan pengalaman turun-menurun dibuat dari
bahanatau paduan bahan-bahan tanaman. menyatakan bahwa:“tanaman obat

7
tradisional adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni,
belum tercampur atau belum diolahmenyatakan jenistanaman obat tradisional
adalah:

1. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan yangdigunakan


sebagai jamu.

2. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan
baku

3. Tanaman atau bagian tanaman yang diektradisi dan ektratanaman


tersebutdigunaka sebagai obat.Bagian tanaman yang digunakan oleh masyarakat
diramu sebagai obatadalah, seperti daun, bunga, buah, akar dan kulit, sesuai
dengan jenis tanaman.Bagian-bagian tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
untuk diramu sesuaidengan kebutuhan dan dapat dijadikan sebagai obat tradisional.

Penggunaan tumbuhan obat bagi masyarakat perlu diketahui khasiat danmanfaat


dari tumbuhan tersebut, jika tidak maka banyak sekali dijumpai tumbuhanyang
berkhasiat obat diabaikan oleh masyarakat atau tidak dimanfaatkan, sehinggakhasiat
dari tanaman obat tradisional tersebut menjadi rendah dikarenakan masyarakat
belummemahami meramu tanaman obat tradisional tersebut untuk digunakan
sebagai obat penyebut pada bagian-bagian yang sakit

8
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Saya menggunakan metode observasi dan metode perpustakaan dalam penyusunan


karya Ilmiah ini . saya menggunakan metode observasi dalam kegiatan mensurvey
seberapa luas pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat tradisional dan
metode perpustakaan untuk menambah hal – hal yang dapat mendukung dan
membantu agar karya tulis menjadi lebih lengkap.

9
BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 TANAMAN OBAT TRADISIONAL

Pemanfaatan tanaman obat tradisional ada yang terdapat dari daunm,


batang, buah, biji, bahkan akarnya. Berikut table tanaman obat tradisional
beserta manfaatnya secara umum.

4.1.1 Daun

No. Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

1. Daun dewa (Gynura Segetum) Mengobati muntah darah dan payudara bengkak

2. Seledri Mengobati tekanan darah tinggi

3. Belimbing Mengobati tekanan darah tinggi

4. Kelor Mengobati panas dalam dan demam

5. Daun bayam duri Mengobati kurang darah

6. Kangkung Mengobati insomnia

7. Saga (Abrus precatorius) Mengobati batuk dan sariawan

10
8. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) Mengobati penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin)

9. Landep (Barleriae prionitis L.) Mengobati rematik

Miana (Coleus atropurpureus
10. Mengobati wasir
Bentham)

11. Pepaya (Carica papaya L.) Mengobati demam dan disentri

Jintan (Trachyspermum
12. roxburghianum syn. Carum Mengobati batuk, mules, dan sariawan
roxburghianum)

Mengobati sariawan dan bersifat astringensia (mampu


13. Pegagan (Cantella asiatica Urban)
membasmi bakteri)

14. Blustru (Luffa cylindrice Roem) Bersifat diuretik (peluruh air seni)

Kemuning (Murrayae paniculata
15. Mengobati penyakit gonorrhoe
Jack)

16. Murbei (Morus indica Rumph) Bersifat diuretic

Kumis kucing (Orthosiphon
17. Bersifat diuretic
stamineus Benth)

Mengobati batuk, antiseptika (membunuh
18. Sirih (Chavica betle L.)
mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur

19. Randu (Ceiba pentandra Gaerth) Sebagai obat mencret dan kumur

11
Bersifat astringensia (Suatu zat yang menyebabkan
kontraksi jaringan tubuh, biasanya digunakan untuk
20. Salam (Eugenia polyantha Wight) melindungi kulit dan mengurangi perdarahan dari lecet
kecil.)

21. Jambu biji (Psidium guajava L.) Mengobati mencret

Mengobati ginjal, jantung, liver, sakit gigi,pencernaan,


22. Sukun (Arthocarpus communis)
menurunkan kolesterol, asam urat

4.1.2 Batang

No. Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

Mengobati penyakit batuk dan sesak napas,


Kayu manis (Cinnamomum
1. nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan
burmanii)
menghangatkan lambung

Dadap ayam (Erythrina
2. Mengobati asma
varigata Linn.Var.orientalis)

Pulasari (Alyxia stellata
3. Obat perut kembung
Roem)

Brotawali (Tonospora Mengobati demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, dan


4.
rumphii Boerl) diabetes

5. Kemukus (Piper cubeba L.) Obat radang selaput lendir saluran kemih

12
Jeruk nipis (Citrus Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat
6.
aurantifolia) kumur

Delima (Punice granatum
7. Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)
L.)

4.1.3 Buah

No. Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

Mengobati penyakit demam, batuk kronis, kurang


darah, menghentikan kebiasaan merokok,
1. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh,
dan memperlancar buang air kecil

2. Cabai merah (Capsicum annuum L.) Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin

Mengobati penyakit batuk, melegakan napas, dan


3. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
mencairkan dahak

Mengobati penyakit radang usus, susah buang air


4. Mengkudu (Morinda citrifolia) kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan,
tekanan darah tinggi, dan sembelit

5. Kemukus (Piper cubeba L.) Obat radang selaput lendir saluran kemih

Kapulaga (Elettaria cardamomum
6. Maton) danketumbar (Coriandrum Obat antikembung
sativum L.)

13
4.1.4 Biji

No. Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

1. Kecubung (Datura metel) Mengobati penyakit asma, bisul, dan anus turun

Kapur barus (Dryobalanops
2. Mengobati gangguan pencernaan
aromatica Gaertn.)

Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika,


3. Pinang (Areca catecha L.)
terutama terhadap cacing pita

Kedawung (Parkia Sebagai bahan obat sakit perut, mulas, diare, dan


4.
biglobosa Bentham) bersifat astringensia

Mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat


5. Pala (Myristica) terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius,
menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan

Jamblang (Eugenia cumini Sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing


6.
Merr) manis (diabetes)

4.1.5 Akar

No. Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

1. Pepaya (Carica papaya L.) Obat cacing

14
2. Aren (Arenga pinnata Merril) Obat diuretic

Pule pandak (Rauwolfia Obat antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik, seperti


3.
serpentina Benth) tekanan darah tinggi

4.1.6 Umbi atau Rimpang

No. Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

Mengobati sakit kepala, susah buang air besar, nyeri pada


Bangle (Zingiber purpureum
1. perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan
Roxb.)
tubuh

Jahe (Zingiber officinale Menghangatkan badan, mengobati sakit pinggang, asma,


2.
Rosc.) muntah, dan nyeri otot

Kencur (Kaempferia galanga Mengobati sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat,


3.
L.) dan mengeluarkan dahak

Kunyit (Curcuma domestica
4. Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
Val.)

Lempuyang (Zingiber
5. Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare
zerumbet)

Lengkuas (Languas galanga
6. Mengobati panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri
L.Stunzt)

15
Temu giring (Curcuma
7. Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh
heynaena Val.)

Mengatasi sembelit, memperbanyak ASI, dan memperkuat


Temulawak (Curcuma
8. sekresi empedu, asam urat, kolesterol, kadar gula darah,
xanthorrhiza Roxb.)
maag, mencret

Temu hitam (Curcuma obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan memperlancar


9.
aeroginosa Roxb.) peredaran darah

Alang-alang (Imperata
10. Obat untuk memperlancar air seni (diuretik
cylindrica Beav.)

4.2 Pengolahan tanaman tradisional yang sederhana dan tidak rumit

Pengolahan tanaman obat sebenarnya tidak sulit seperti apa yang masyarakat kira
saat ini. Pengolahan yang baik sebenarnya hanya membutuhkan bahan pembantu
seperti air untuk bahan – bahan yang direbus.

Pengolahan tanaman obat tradisional secara umum ada yang di rebus dan ada yang
di hancurkan saja seperti di buat jus, atau dikeringkan lalu di seduh.

Pengolaha tanaman yang di rebus umumnya bagian daun, batang dan akar.
Sedangkan yang di hancurkan seperti di jus adalah biji, dan buahnya.

4.3 Keunggulan obat tradisional dibandingkan obat kimia

Perbedaannya adalah :

1. Biaya yang dikeluarkan lebih murah


2. Efek sampingnya lebih minim

16
BAB 5

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan karya tulis yang telah saya susun sebelumnya dapat


disimpulkan bahwa Indonesia memiliki tanaman obat yang dapat diolah
dengan berbagai cara dan memiliki manfaat yang berbeda – beda.

5.2 SARAN – SARAN

Setelah saya membuat karya tulis ini saya mengharapkan pemanfaatan


tanaman obat tradisional di kehidupan sehari - hari lebih di tingkatkan,
karena selain resiko negatifnya yang minim, biaya yang dikeluarkan juga
lebih sedikit dibandingkan dengan obat kimia yang sudah banyak dipasarkan.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga

https://www.google.com/#q=astringent+definition

http://pengertiantanamanobat.blogspot.com/

http://www.vemale.com/

18
LAMPIRAN – LAMPIRAN

DAUN SIRIH

19
KAYU MANIS

MENGKUDU

20
BIJI PINANG

AKAR POHON AREN

21
TEMULAWAK

DAUN PAPAYA

22
POHON DELIMA

23

Anda mungkin juga menyukai