Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH
KELOMPOK 1:
1. LISALATUL ISNAENI (200104062)
2. FATHURRAHMAN (200104063)
3. HAIFA INA SYAHWITRI(200104075)
1 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Media Teknologi Pembelajaran “ ini dengan
lancar,walaupun masih banyak kekurangan.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan alam,Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju . Makalah ini kami
susun unttuk memenuhi tugas pada mata kuliah Media Pembelajaran & Lab IPA.
Kamu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga
makalah tetap ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Mohon maaf apabila ada kesalahan
atau kekeliruan dalam penyusunan makalah ini. Kami membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.
Penulis
1 2
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................5
A. Pengertian media teknologi pembelajaran............................................5
B. Apa fungsi dan manfaat media teknologi pembelajaran....................5
C. Macam-macam model pengembangan media teknologi......................4
D. Peran dan tujuan media teknologi dalam pembelajaran........................6
BAB III PENUTUP..............................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
1 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah berpengaruh dalam segala
aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan pendidikan
bahkan di dunia pendidikan.
Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuan
pendidikan dan sekolah Tidak hnaya inovasi dibidang kurikulum, sarana prasarana,
namun inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi dalam dunia
pendidikan Teknologi pendidikan sering kali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah
elektronika padahal konsep teknologi mengandung pengertian yang luas
Berdasarkan definisi 1994, Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam
desain pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber
untuk belajar. Komponen definisinya adalah teori dan praktek, desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber untuk keperluan belajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari media teknologi dalam pembelajaran?
2. Apa fungsi dan manfaat media teknologi dalam pembelajaran?
3. Apa saja model-model pengembangan media teknologi dalam pembelajaran?
4. Bagaimana peran dan media teknologi dalam pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian media teknologi dalam pembelajaran.
2. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat media teknologi dalam pembelajaran.
3. Untuk mengetahui model-model pengembangan media teknologi dalam
pembelajaran.
4. Untuk mengetahui peran dan tujuan media teknologi dalam pembelajaran.
1 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi
audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan,
yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai
tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual.
Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling
berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan
pendekatan sistem dalam pendidikan.
Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai
media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk
keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis. Bagian yang
membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian
perangkat keras maupun lunak lainnya.
Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang.
melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan
khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada
manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar
dapat berlangsung efektif.
Dengan mencantumkan istilah tujuan khusus, tampaknya rumusan tersebut
berusaha mengakomodir pengaruh pemikiran B.F. Skinner (salah seorang tokoh
Psikologi Behaviorisme) dalam teknologi pembelajaran. Begitu juga, rumusan
tersebut memandang pentingnya penelitian tentang metode dan teknik yang
digunakan untuk mencapai tujuan khusus.
B. Fungsi dan Manfaat Media Teknologi dalam pembelajaran
Berikut ada sembilan fungsi media teknologi pembelajaran seperti :
1. Sebagai sarana bahan ajar yang ilmiah dan obyektif.
2. Sebagai sarana untuk memotifasi peserta didik yang semangat belajarnya
rendah.
1 5
3. Sebagai sarana untuk membantu peserta didik mempresentasikan apa yang
mereka ketahui.
4. Sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
5. Sebagai sarana mempermudah penyampaian materi.
6. Sebagai sarana untuk mempermudah desain pembelajaran.
7. Sebagai media pendukung pelajaran dengan mudah.
8. Sebagai sarana pendukung terlaksananya program pembelajaran yang
sistematis.
9. Sebagai sarana meningkatkan keberhasilan pembelajaran.
Selain itu terdapat juga Manfaat media Teknologi dalam proses Pembelajaran. Berikut
manfaat media teknologi :
1. Pendidik dapat lebih memudahkan tercapainya tujuan pendidikan.
2. Pendidik dapat mempermudah desain pembelajaran.
3. Pendidik dapat menunjang metode pembelajaran.
4. Pendidik dapat lebih meningkatkan efektifitas Pembelajaran.
5. Pendidik lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran.
6. Pendidik dapat mengefisiensikan waktu.
7. Dapat menjadi daya dukung pengajaran seorang pendidik.
C. Model-model Pengembangan Media Teknologi Pembelajaran
Untuk mengembangkan pembelajaran, perlu mempertimbangkan model
pengembangan untuk memastikan kualitasnya. Penggunaan model pengembangan
digunakan untuk mengembangkan bahan ajar secara sistematis dan sesuai dengan
teori sehingga menjamin kualitas isi bahan ajar. Berikut beberapa model
pengembangan yang umumnya digunakan dalam pengembangan media pembelajaran
(Yaumi, 2018):
a) Model ASSURE
Model ASSURE merupakan suatu model yang merupakan sebuah formulasi
untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi
kelas. Menurut Heinich et al (2005) model ini terdiri atas enam langkah kegiatan
yaitu:
1. Analyze Learners (Analisis Siswa). Langkah pertama dalam perencanaan
untuk mengetahui dan menganalisis siswa sehingga bisa diasosiasikan
hasil belajarnya nanti, yang lebih penting diperhatikan adalah (1)
karakteristik umum, (2) kemampuan khusus, (3) gaya belajar.
1 6
2. States Objectives (merumuskan tujuan pembelajaran atau kompetensi).
Langkah selanjutnya menentukan standard dan tujuannya sespesifik
mungkin.
3. Select Methods, Media, and Material (memilih metode,media dan bahan
ajar). Pemilihan strategi, media, dan materi: pada langkah ini guru
melakukan pemilihan strategi yang tepat, media yang cocok dan materi
yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai.
4. Utilize Media and materials (menggunakan media dan bahan ajar).
Penggunaan teknologi, media dan materi; dalm step ini seorang guru
menggunakan teknologi, media dan materi membantu siswa mencapai
tujuan pembelajarannya, ada 5 proses yang dilalui yaitu;
a. Preview : teknologi, media, materi
b. Prepare :persiapan teknologi, media dan materi
c. Prepare : lingkungan
d. Prepare : student
e. Provide : melengkapi dengan kegiatan siswa
5. Require Learner Participation. Merangsang pasrtisipasi siswa, hal ini
bertujuan agar kondisi belajar siswa dapat terkendali.
6. Evaluate and Revise. Evaluasi dan perbaikan; setelah langkah semua yang
di atas guru harus mengevaluasi semua kegiatan tersebut. Bagaimana
dampaknya terhadap siswa.
b) Model PIE
Model PIE merupakan akronim dari Plan, Implement, dan Evaluate. Model ini
dikembangkan oleh Timothy J. Newby dan James D. Russel. Model ini
dikhususnya untuk pengembangan teknologi pembelajaran yang dapat digunakan
oleh pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pertama, perencaan difokuskan pada apa yang sesungguhnya peserta didik
dibutuhkan untuk belajar termasuk kapan, mengapa, dan bagaiamana cara yang
efektif untuk mendaptkan hasil elajar yang baik dan berkualitas.
Kedua, implementasi atau pelaksanaan difokuskan pada meletakkan
perencanaan dalam tindakan berdasarkan kendala dan hambatan yang mungkin
terjadi dengan menggunakan bahan pembelajaran yang telah dipilih sebelumnya,
dan berbagai bentuk aktivitas yang menunjang pelaksanaan pembelajaran. Bagi
peserta didik, implementasi merupakan suatu pengalaman belajar yang
1 7
dilaksanakan dengan memperhatikan lingkungan belajar, waktu, dan cara atau
metode yang digunakan untuk merevisi perencanaan dan implementasi
pembelajaran pada amsa yang akan dating agar dapat mendapatkan hasil yang
memuaskan.
c) Model Roblyer
Model ini dikenal dengan model TIP yang merupakan akronim Tchnology
Integration Planing (Perencanaan Integrasi Teknologi). Model TIP merupakan
cara sistematis untuk menintgrasikan media dan teknologi ke dalam pembelajaran
melalui lima fase yakni:
1. Menentukan Keuntungan Relatif.Penentu keuntungan yang
menintegrasikan media dan teknologi ke dalam pembelajaran. Hal ini
penting untuk mengetahui berbagai aspek memungkinkan integrasi
dilakukan termasuk mengkaji beberapa aspek seperti dikemukakan oleh
Rogers (2003) yaitu Kesesuaian (compatibility), Kesulitan (complexity),
Keterujian (trialability), Keteramatan (observability),
2. Menentukan tujuan. Pada tahap ini pendidik menentukan pengetahuan dan
keterampilan yang ingin dipelajari oleh peserta didik sekaligus mentapkan
instrument penilaian untuk mengukur dan menilai pelajaran yang telah
diperoleh peserta didik dengan mnggunakan media dan teknologi yang
telah diintergrasikan.
3. Merancang Strategi Integrasi. Pada bagian ini pendidik perlu menentukan
strategi mengajar dan bentuk aktivitas yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik. Dalam strategi integrasi media dan teknologi, perlu
mempertimbangkan seperti: (1) Karakteristik topik-topik bahan
pembelajaran, (2) Kebutuhan peserta didik, dan (3) Metode yang sesuai
dengan lingkunagn belajar.
4. Merancang Strategi Integrasi. Pada bagian ini pendidik perlu menentukan
strategi mengajar dan bentuk aktivitas yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
5. Mengevaluasi dan Merevisi. melakukan revisi berdasarkan berbagai
kelemahan dan keterbatasan yang ada.
d) Model Hannafin dan Peck
Model Hannafin dan Peck merupakan model desain pengembangan
pembelajaran yang terdiri daripada tiga fase yaitu fase penilaian kebutuhan, fase
1 8
desain, dan fase pengembangan dan implementasi (Hannafin & Peck 1988).
Model ini adalah model desain pembelajaran yang berbasiskan computer dalam
membangun aktivitas pembelajaran. Bagan di bawah ini menunjukkan tiga fase
utama dalam model Hannafin dan Peck (1988). Terdapat 3 fase dalam model ini :
1. Fase pertama adalah penilaian kebutuhan . Fase ini diperlukan untuk
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dalam mengembangkan suatu
media pembelajaran.
2. Fase yang kedua adalah fase desain. Tujuan tahap desain untuk
mengidentifikasi dan mengumpulkan alat-alat, bahan, dan sumber yang
digunakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
3. Fase ketiga adalah fase pengembangan dan implementasi. Hannafin dan
Peck (1988) menyatakan bahwa aktivitas yang dilakukan pada fase ini
ialah penghasilan diagram alur, pengujian, serta penilaian formatif dan
penilaian sumatif.
D. Peran dan Tujuan Media Teknologi Dalam Pembelajaran
Teknologi dan media memiliki peranan yang penting dalam belajar.Ketika
pembelajaran terpusat pada guru, teknologi dan media berperan dalam mendukung
penyajian pembelajaran. lain, ketika pembelajaran yang terpusat pada siswa, siswa
akan sebagai pengguna media dan pemanfaat teknologi dan media untuk menyajikan
hasil pemikiran, hasil penelitian dan lain sebagainya. Secara garis besar, peran
teknologi dan media dalam belajar antara lain :
1. Teknologi dan media pembelajaran dalam proses belajar baik di sekolah maupun
dirumah memiliki peran yang trategis, salah satunya yaitu berperan sebagai
tambahan.
2. Teknologi dan media dikatakan berperan sebagai pelengkap dalam artian
teknologi sebagai pelengkap yang mendukung penggunaan media dalam proses
pembelajaran.
3. Media teknologi Sebagai Pengganti. Teknologi dan media dikatakan perperan
sebagai pengganti dalam artian, teknologi dan media sebagai pengganti dalam
kegiatan belajar jarak jauh.
1 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1 10
Ì
DAFTAR PUSTAKA
Januszewski dan Molenda, Educational Technology (New York: Taylor and Francis Group,
2008), h. 213.
Darmadi, Pengemangn Model dan Metode Pembelajaran (Yogyakarta: Deepublish, 2017), h,
41.
Trianto, Mendesain. Model Pembelajaran Inovatis (Jakarta: Kencana, 2010), h. 53.
Muhammad Yaumi, Media Pembelajaran, h. 81.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2014). Instructional Technology and Media
for Learning. London: Pearson.
Prawiradilaga, D. S., & Siregar, E. (2007). Mozaik teknologi pendidikan. Jakarta: Kencana.
Hannafin, M. J., & Peck, K. L. (1988). The Design, Development, and Evaluation of
Instructional Software. New York: Macmillan Publishing Company.
1 11