MATA PELAJARAN
( Fase C )
Penyusun: ……………………..
LOGO SEKOLAH
Sekolah ……….
Tahun Pelajaran 2022-2023
Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan
MODUL AJAR
1.Informasi Umum
Nama Guru Bahasa Indonesia –…………………..
Sekolah SD ………………….
Tahun Pelajaran 2022-2023
Jenjang SD
Kelas 5
Alokasi 2 JP
2. Tujuan Pembelajaran
Fase C
Domain Konten Membaca teks nonfiksi untuk menguraikan konsep-konsep yang saling
berkaitan.
Konsep Dasar Membaca dan memirsa
Tujuan Pembelajaran Menguraikan konsep-konsep yang terdapat dalam teks nonfiksi
Tujuan Per Pertemuan
5.1. Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi.
5.2. Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
Kata Kunci Menguraikan konsep, teks nonfiksi
Pertanyaan Inti Bagaimana menguraikan konsep yang terdapat pada teks nonfiksi?
Prasyarat Kompetensi Harus memahami menentukan kalimat utama, ide pokok, dan menggali
informasi.
3. Profil Pelajar Pancasila
☐ Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
☐ Berkebhinekaan Global
☐ Bernalar Kritis
☐ Kreatif
☐ Bergotong royong
☐ Mandiri
4. Sarana Prasarana
1. Laptop
2. LCD
3. Buku Paket
4. Youtube Pembelajaran
5. Koneksi Internet
5.Target Siswa
☐ Regular/tipikal
☐ Hambatan Belajar
A. Materi atau sumber 1. Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi
pembelajaran yang sebelum membaca judulnya.
berguna 2. Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
C. Perkiraan Biaya -
☐ Ceramah
☐ Simulasi
11. Asesmen
Bagaimana guru menilai ☐ Asesmen individu
ketercapaian Tujuan ☐ Asesmen kelompok
Pembelajaran ☐ Keduanya
Jenis Asesmen ☐ Tertulis (laporan tugas mandiri dan soal tes uraian)
☐ Performa (kemampuan argumentasi secara ilmiah, keterampilan
komunikasi, kerjasama dalam kelompok)
12.Persiapan Pembelajaran
1. Guru membuat materi tentang konsep pada teks nonfiksi
2. Guru menyiapkan berbagai bahan bacaan dan media pendukung seperti search link dan mencari
contoh teks nonfiksi.
3. Guru mengunggah lembar kerja.
4. Membuat kelompok diskusi
Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa
bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan absensi bersama
dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas kembali
materi sebelumnya untuk menyegarkan ingatan
/apersepsi
4. Peserta didik diberikan penjelasan tentang
tujuan pembelajaran yang akan dibahas hari ini.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan contoh menentukan konsep
pada teks nonfiksi.
2. Peserta didik menyiapkan teks nonfiksi yang telah ditemukan
3. Peserta didik menentukan konsep pada teks nonfiksi yang
telah ditemukan.
4. Peserta didik mempresentasikan hasilnya di depan kelas
5. Guru menilai penampilan peserta didik
https://www.brilio.net/wow/9-contoh-teks-nonfiksi-singkat-dan-mudah-dipelajari-2201040
Layang-Layang
Layang-layang merupakan permainan tradisional yang sudah lama dikenal anak-anak di seluruh Indonesia. Bahan
dasar permainan layang-layang, yaitu kertas, potongan bambu kecil, benang, dan lem. Untuk memainkannya, layang-layang
hanya perlu dikaitkan dengan segulung benang yang bisa ditarik-ulur, lalu diterbangkan ke angkasa.
Layang-layang sering dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Layang-layang yang umum biasanya memiliki
panjang diagonal 20 – 40 cm. Namun dalam perkembangannya, bentuk layang-layang tidak selalu segi empat. Kini, layang-
layang dapat dibuat sesuai kreativitas pembuatnya. Layang-layang bisa berbentuk lingkaran, segi enam, bahkan hewan.
Selain bentuk yang beranekaragam, layang-layang dapat dilengkapi gambar dan warna yang menarik. Biasanya, layang-layang
seperti itu dapat menjadi daya tarik pariwisata dan dapat dijadikan cenderamata.
Sejak tahun 1970-an, bentuk layang-layang selalu dimodifikasi oleh para seniman. Ukurannya pun tidak lagi kecil,
tetapi bisa sangat besar bahkan bisa mencapai bilangan meter. Terkadang layang-layang juga dibuat dalam bentuk tiga
dimensi dan dimainkan menggunakan tali tambang sebagai pengganti benang sehingga harus dimainkan oleh beberapa
orang sekaligus. Namun, layang-layang besar atau pun tiga dimensi seperti itu biasanya dimainkan oleh orang-orang dewasa
dan dilombakan dalam suatu festival. Di Indonesia, lomba dan festival layang-layang bertaraf internasional sudah menjadi
agenda tetap di sejumlah daerah, seperti di daerah Pangandaran dan Bali. Layang-layang dalam suatu festival dinilai
berdasarkan bentuk, komposisi warna, keelokan gerak, bunyi gaungan, dan lama mengudara.
Pengertian Teks Nonfiksi, Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Menulisnya - Nasional Katadata.co.id
www.brilio.net/wow/9-contoh-teks-nonfiksi-singkat-dan-mudah-dipelajari-2201040.html
www.youtube.com/watch?v=j5OcVWi5Atw&t=513s
www.youtube.com/watch?v=uwrIVnBdEEw&t=172s
www.brilio.net/wow/9-contoh-teks-nonfiksi-singkat-dan-mudah-dipelajari-2201040.html
3. Pengertian konsep
https://hot.liputan6.com/read/4585713/
Tentukan konsep utama dari dua paragraf yang ada dalam teks tersebut!
Teks Nonfiksi
Pengertian teks nonfiksi
Teks nonfiksi adalah teks yang berisi fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Teks nonfiksi dapat ditemukan dalam artikel surat kabar atau majalah, biografi, dan laporan karya ilmiah.
Pengertian konsep
Langkah-langkah untuk menguraikan konsep dalam teks nonfiksi, yaitu sebagai berikut:
1. Bacalah setiap kalimat pada teks dengan saksama
2. Tandailah inti kalimat ide pokok dari setiap kalimat. Inti kalimat itulah yang nantinya akan menjadi konsep-konsep dari teksnonfiksi
yang dibaca.
3. Tentukan kalimat utama dari paragraf teks yang dibaca.
4. Konsep yang terdapat pada kalimat utama, nantinya akan menjadi konsep utama yang menjelaskan konsep-konsep lain yang
saling berkaitan dalam tek
Jakarta , ………………………………..2022
---------------------------------------------------------------------------------------------------------