Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Kukuh Anartyo Wijoseno

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041380504

Tanggal Lahir : 26 April 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4314/Perekonomian Indonesia

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen-S1

Kode/Nama UPBJJ : 82/UPBJJ UT Palu

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu/11 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Kukuh Anartyo Wijoseno


NIM : 041380504
Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4314/Perekonomian Indonesia
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Program Studi : Manajemen-S1
UPBJJ-UT : UPBJJ UT Palu

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tolitoli, 11 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Kukuh Anartyo Wijoseno


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Kondisi saat ini belum bisa dikatakan bahwa Indonesia mengalami krisis moneter. Karena
semenjak terlepas dari krisis keuangan pada tahun 1997-1998, nilai tukar rupiah terhadap
dolar AS tidak mengalami pelemahan yang sanagt drastis sampai saat ini. Bahkan nilai
tukar rupiah kita sempat menyentuh titik terendahnya di angka Rp6.400,- dan berjalan
fluktuatif setiap tahunnya. Disaat Indonesia berada di angka nilai tukar yang tinggi berarti
sedang mengalami beberapa penyebab krisis, yakni :
Krisis internal :

a. Defisit transaksi berjalan Indonesia yang cenderung membesar dari tahun ke tahun.
b. Tingkat akumulasi inflasi Indonesia yang sangat tinggi, dimana depresiasi kumulatif
ditahan oleh otoritas moneter.
c. Hutang luar negeri Indonesia terhadap internasional yang semakin meningkat.

Faktor Eksternal :
a. Pergerakan finansial di tiga kutub dunia (AS, Eropa, dan Jepang).
b. Perkembangan secara global dari institusi finansial berbentuk negara dan lembaga
keuangan yang berkembang secara global.
c. Spekulasi yang mengiringi gejolak finansial global.

Reformasi ekonomi dapat menjadi solusi perbaikan perekonomian Indonesia, yakni dengan
mengubah paradigma kebijakan ekonomi Indonesia. Yang perlu diperhatikan adalah :
a. Membangun fundamental perekonomian yang kuat dimulai dari mengeksplorasi dan
mengembangkan kekuatan dalam negeri, tanpa ketergantungan oleh bantuan asing.
b. Pemerintah diharapkan dapat menentukan sistem kurs sendiri tanpa diatur oleh
pemegang otoritas moneter yang bisa saja menguntungkan, karena memungkinkan
suatu sistem ekonomi yang telah matang untuk masuk ke pasar finansial tingkat global.
c. Menjaga kestabilan politik dan keamanan untuk mengatasi goncangan keamanan.
Meskipun konflik di beberapa daerah masih belum dapat terselesaikan, tetapi stabilitas
keamanan saat ini relatif lebih kondusif.
d. Melakukan reformasi institusi hukum dan birokrasi agar institusional dapat berjalan
dengan baik dan bersih. Dengan demikian dapat memangkas biaya operasional agar
menjadi lebih efisien.
e. Capital Outflow negatif sangat membebani perekonomian Indonesia. APBN Indonesia
yang seharusnya digunakan untuk pembangunan, justru digunakan untuk membayar
hutang luar negeri. Pemerintah diharapkan melakukan serangkaian pemutihan utang
luar negeri, karena dari tahun ke tahun hutang luar negeri belum menjadi prioritas yang
segera ditanggulangi.

Sumber : Buku Materi Pokok ESPA4314 Perekonomian Indonesia Modul 1


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Pemerintah melakukan merger ketiga bank Syariah besar di Indonesia yang memiliki
kategori sehat dengan alasan :
Penggabungan 3 Bank Syariah pemerintah yang diresmikan pada 1 Februari 2021 oleh
presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah sangat serius dalam memperhatikan
perkembangan layanan berbasis syariah yang mampu bertahan di tengah kondisi ekonomi
Indonesia yang masih bergejolak. Ketiga Bank Syariah tersebut bergabung (merger)
dengan nama Bank Syariah Indonesia. Komitmen pemerintah untuk mendorong
perekonomian melalui BSI (Bank Syariah Indonesia) diharapkan akan jadi energi baru
dalam pembangunan ekonomi nasional. BSI menjadi cerminan wajah syariah di Indonesia
yang modern, universal, dan tentu saja memberikan kebaikan bagi seluruh masyarakat.
Setelah melakukan merger, Bank Syariah Indonesia akan jadi bank syariah terbesar di
Indonesia dengan total asset Rp239,56 triliun dengan lebih dari 1.000 kantor cabang dan
20.000 karyawan. BSI juga akan menjadi bank dengan peringkat 7 berdasarkan total aset
yang dimiliki.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan semakin meningkat dengan adanya


dukungan pemerintah terhadap dunia perbankan. Dengan didirikannya Bank Syariah
Indonesia, diharapkan dapat memacu laju perekonomian dan mendukung iklim bisnis dan
perindustrian dalam skema syariah yang berlaku.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, tentu potensi industri
keuangan syariah cukup menjanjikan untuk mendukung perekonomian di masa mendatang.
Hal ini tentu saja bisa terjadi jika adanya sinergi antara penentu kebijakan dan juga
kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya melakukan transaksi halal berbasis
syariah yang terus ditegakkan dalam prinsip ekonomi. Adanya peningkatan yang signifikan
beberapa tahun terakhir terhadap produk dan layanan berbasis syariah di Indonesia
membuat pemerintah mencermati hal ini sebagai sebuah momen penting dalam tonggak
perekonomian syariah di Indonesia. Sikap optimis inilah yang menjadikan alasan mengapa
pemerintah akhirnya menggabungkan 3 daftar bank syariah besar besutan BUMN, yaitu PT
Bank Syariah Mandiri Tbk, PT Bank BNI Syariah Tbk, dan PT Bank BRI Syariah Tbk
menjadi intensitas baru yang diberi nama Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Dengan melakukan penggabungan beberapa Bank Syariah, diharapkan dapat


menghasilkan Bank yang kuat dan tahan terhadap goncangan ekonomi. Merger juga dapat
meningkatkan efisiensi yang berasal dari penghematan biaya operasional masing-masing
Bank sebelum penggabungan.

Sumber : Buku Materi Pokok ESPA4314 Perekonomian Indonesia Modul 3


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Keadaan koperasi di Indonesia yang masih berjalan lambat, sementara korporasinya


berjalan cepat dikarenakan :

Koperasi merupakan badan hukum yang didirikan berdasar asas kekeluargaan. Menganut
prinsip ekonomi kerakyatan, dibentuknya sebuah koperasi bertujuan untuk
mensejahterakan para anggotanya.
Jadi, seluruh keuntungan dari transaksi didalam koperasi akan dikelola untuk kemajuan
kinerja koperasi dan dibagikan pada anggota aktif. Koperasi yang kurang
berkembang berarti kurangnya daya saing dengan lembaga-lembaga lain yang bergerak
dibidang pemberian modal, lembaga pemberian kredit atau lembaga penyimpanan dana
misalnya perbankan.

Banyak masyarakat Indonesia yang belum begitu mengenal apa itu koperasi dan
penerapannya. Sehingga diperlukan sosialisasi Koperasi agar tingkat partisipasi anggota
koperasi masih meningkat, dan bisa menjadi optimal.

Selain itu tidak sedikit masyarakat berbicara mengenai harga barang di koperasi yang lebih
mahal dari pada di pasar swalayan, sehingga masyarakat menjadi tidak ingin membeli
barang di koperasi dikarenakan harganya yang lebih mahal dibandingkan harga pasar,
sehingga perlu adanya penawaran khusus agar menarik perhatian masyarakat.

Terdapat beberapa faktor yang membuat koperasi gagal dalam melayani korporasi :
Faktor internal (Masalah struktural):
a. Kurang profesionalnya koperasi dalam pengelolaan lembaga, kualitas sumber daya
manusia, dan permodalannya.
b. Tidak adanya transparansi dari pengurus inti koperasi dalam memberikan laporan
tentang keuangan sehari-hari yang menyebabkan timbulnya kecurigaan dari pada
anggota koperasi yang lain.

Faktor eksternal:
a. Kurang kondusifnya iklim ekonomi politik nasional bagi perkembangan ekonomi rakyat.
b. Dampak koperasi terhadap pembangunan yang kurang dari organisasi koperasi,
khususnya karena koperasi tidak banyak memberikan sumbangan dalam mengatasi
kemiskinan dan dalam mengubah struktur kekuasaan sosial politik setempat bagi
kepentingan golongan masyarakat yang miskin.

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

c. Jasa-jasa pelayanan yang diberikan oleh organisasi koperasi seringkali dinilai tidak
efisien dan tidak mengarah kepada kebutuhan anggotanya, dan hanya memberikan
manfaat bagi para petani besar yang telah maju dan kelompok-kelompok tertentu.
d. Tingkat efisiensi perusahaan-perusahaan koperasi rendah ( manajemen tidak mampu,
terjadi penyelewengan, korupsi, nepotisme dll ).
e. Tingkat ofisialisasi yang yang sering kali terlampau tinggi pada koperasi (khususnya
koperasi pertanian ), ditandai dengan dukungan/bantuan dan pengawasan yang terlalu
besar, struktur komunikasi dan pengambilan keputusan memperlihatkan sama seperti
pada lembaga-lembaga birokrasi pemerintah, ketimbang sebagai suatu organisasi
swadaya yang otonom, partisipatif dan berorientasi pada anggota.
f. Terdapat kesalahan-kesalahan dalam memberikan bantuan pembanguan internasional
dan khususnya kelemahan-kelemahan pada strategi pembangunan pemerintah yang
diterapkan untuk menunjang organisasi koperasi.
Sumber : Buku Materi Pokok ESPA4314 Perekonomian Indonesia Modul 5
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Hubungannya antara jumlah kemiskinan dan jumlah pengangguran di Indonesia yakni :


Pembangunan negeri dilaksanakan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat melalui
pengembangan perekonomian mengatasi berbagai permasalahan pembangunan dan sosial
kemasyarakatan seperti pengangguran dan kemiskinan. Selain pertumbuhan ekonomi,
salah satu aspek penting untuk melihat kinerja pembangunan adalah seberapa efektif
penggunaan sumber-sumber daya yang ada. Sehingga lapangan pekerjaan dapat
menyerap sumber daya manusia yang tersedia. Pertumbuhan ekonomi yang semakin
meningkat berarti produksi barang/jasa yang dihasilkan meningkat. Dengan demikian
diperlukan tenaga kerja lebih untuk memproduksi barang/jasa tersebut, sehingga
pengangguran berkurang dan kemiskinan yang semakin menurun.

Upaya menurunkan tingkat pengangguran dan menurunkan tingkat kemiskinan adalah


sama pentingnya. Adanya keterkaitan yang saling berhubungan antara kedua hal itu.
Secara teori jika masyarakat tidak menganggur berarti ia memiliki pekerjaan dan
penghasilan, dan dengan penghasilan yang dimiliki dari bekerja diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan hidup. Jika kebutuhan hidup terpenuhi, maka tidak akan merasakan
miskin. Sehingga dapat dikatakan dengan tingkat pengangguran yang rendah (kesempatan
kerja tinggi) maka tingkat kemiskinan juga rendah.

Penelitian tentang pengaruh pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia


dengan pendekatan analisis Indeks “Forrester Greer & Horbecke”, Hasil penelitiannya
menyimpulkan bahwa kenaikan angka pengangguran mengakibatkan peningkatan atas
angka kemiskinan, sebaliknya semakin kecil angka pengangguran akan menyebabkan
semakin rendahnya tingkat kemiskinan di Indonesia.

Solusi sesuai analisa saya :


1. Yang berhubungan dengan pengangguran dan kemiskinan, pemerintah perlu melakukan
peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan
peningkatan akses pendidikan sampai ke pelosok daerah. Meningkatkan angka partisipasi
sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
2. Perlu mengembangkan infrastruktur setiap daerah dan struktur industri yang kokoh
dengan menciptakan industri turunan untuk mendukung berkembangnya sektor" yang ada
di Indonesia.
3. Memberikan tingkat upah yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
dengan diimbangi tingkat produktivitas pekerjanya.

Sumber : Buku Materi Pokok ESPA4314 Perekonomian Indonesia Modul 7


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai