INTEREST
Bunga sederhana merupakan deret aritmatik, hanya dihitung dari simpanan
ataupun pinjaman pokok, sedangkan bunga sebelumnya tidak diperhitungkan
dalam perhitungan bunga berikutnya
RUMUS
I = (P) (n) (i) S= P + I
P = jumlah uang pokok yang dipinjamkan atau dipinjam
n = jumlah periode bunga (misalnya : tahun)
i = tingkat suku bunga
S =Jumlah total yang harus dibayar pada akhir n periode
Contoh :
Rp. 1.000 dipinjamkan selama tiga tahun pada tingkat
suku bunga 10% tiap tahun.
P=1000, n=3thn, i=10%
Bunga yang diperoleh adalah : i = Rp. 1.000 x 3x 0,10 =
Rp. 300
Sedangkan total perolehan pada akhir tiga tahun adalah
Rp. 1.000 + Rp. 300 = Rp. 1.300
BUNGA MAJEMUK/COMPOUND INTEREST
Bunga majemuk ini berupa deret geometrik, bunga sebelumnya
diperhitungkan dalam perhitungan bunga berikutnya
RUMUS
S=P(1+i)n
n=Jm/m
S = nilai akhir
P = jumlah uang pokok yang dipinjamkan atau dipinjam
n = jumlah periode bunga (misalnya : tahun)
i = tingkat suku bunga tiap periode bunga
J = tingkat bunga nominal tahunan dengan priode perhitungan m kali
pertahun
m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun yaitu 2 utk semester, 4
utk triwulan dst
Contoh :
Rp. 1.000 dipinjamkan selama tiga tahun pada tingkat suku
bunga 10% tiap tahun. berapa hasil akhirnya.
P=1000, n=3thn, i=10%
S=P(1+i)n
= 1000(1+0,1) 3 = 1331
BUNGA NOMINAL /NOMINAL
INTEREST RATE
Suku Bunga Nominal (nominal interest rate) yaitu suku bunga
yang tercantum pada surat berharga, dihitung berdasarkan harga
pembelian dan jatuh tempo kewajiban
RUMUS
r=mxi
r = Suku bunga nominal
m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun yaitu 2 utk
semester, 4 utk triwulan dst
i = suku bunga
Contoh Soal
Penyelesaian :
m =12/3 = 4 maka
r = m . i = 4 x 1.5% =6 %
BUNGA EFEKTIF /EFFECTIVE
INTEREST RATE
Suku Bunga Efektif ( effective interest rate) yaitu Suku bunga
sebenarnya yang dibayarkan pada modal selama satu tahun
RUMUS
𝑟 𝑟
ieff = (1+ )m-1 i=
𝑚 𝑚
ieff = suku bungs efektif
r = Suku bunga nominal
m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun yaitu 2 utk
semester, 4 utk triwulan dst
i = suku bunga
Contoh ;
Jika bank tabungan membayar bunga 1,5 % setiap 3 bulan,
hitunglah tingkat suku efektif yang dibayar?
0.06 m
ieff = (1+ ) -1
4
= 6.1 %
METODE ANUITAS
Bunga anuitas adalah metode perhitungan bunga yang
mengatur jumlah angsuran pokok, ditambah angsuran bunga
yang dibayar agar sama setiap bulannya.
RUMUS
Bunga Anuitas = SP x i x (30/360)
Dengan :
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya.
i = suku bunga per tahun.
30 = jumlah hari dalam 1 bulan.
360 = jumlah hari dalam 1 tahun.
Namun rumus tersebut dikembangkan untk mendapat nilai
yang sesuai
P * (i/12) /( (1-(1+(i/12))^(-t)
Contoh ;
Jika Anda memiliki plafon pinjaman KPR sebesar Rp 120
juta (P) dengan tenor 10 tahun alias 120 bulan (t) dan suku
bunga 11 % per tahun (i). Berapa total angsuran per bulan
yang harus dibayar ?
P = 120.000.000
t = 10 thn = 120 bulan
i = 11 %
Angsuran bungabulan 1: Rp 120.000.000 x 11 % : 12 = Rp 1.100.000
Angsuran bunga bulan 2: Rp 119.446.999 x 11 % : 12 = Rp 1.094.930
Angsuran bunga bulan 3: Rp 118.888.930 x 11% : 12 = Rp 1.089.815
Penyelesaian
P= 24.000.000
i=5.3%
t= 2 thn
Jb = 24 bulan
Bunga flat tiap bulan selalu sama
= (Rp 24.000.000,00 x 5,3739% x 2) : 24 = Rp 107.478,00