KOMUNIKASI DAN NAVIGASI KAPAL

Muh. Nikmal Maulana

D091201051
Teknik Sistem Perkapalan

UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2022
1) Sistem navigasi pada kapal
A. Radar, merupakan salah satu alat navigasi pada kapal yang berfungsi
untuk
mengidentifikasi kapal atau halangan lain dalam radius tertentu. Berdasarkan
frekuensinya terbagi menjadi 2 jenis yaitu frekuensi X-band (10 GHz). Radar ini
digunakan untuk memperoleh gambar yang tajam dengan resolusi tinggi, yang kedua ada
frekuensi S-band (3 GHz). Radar S-B-band ini digunakan untuk mengidentifikasi tracking
khusus pada saat hujan, badai, dan situasi berkabut. Selain dapat mengidentifikasi kapal
lain, ternyata radar kapal memiliki beberapa fungsi lain. Misalnya adalah menghitung
jarak target tujuan. Informasi tersebut digunakan untuk menentukan kecepatan, arah, dll.
Kemudian radar kapal dapat berintegrasi dengan perangkat lainnya di kapal untuk
menyajikan data yang akurat.

B. Vessel monitoring system

Vessel Monitoring System atau alat pelacakan kapal merupakan sebuah system
yang membantu pemilik kapal atau asset dapat mengetahui posisi dari kapal yang mereka
miliki. System berfungsi mengetahui posisi kapal, mengetahui kecepatan kapal,
mengetahui kecepatan kapal, mengetahui history perjalanan, menghitung jarak tempuh,
memperkirakan waktu perjalanan, mengetahui kebiasaan pengemudi kapal, mengetahui
kebiassaan pengemudi kapal

C. perlengkapan radio (GMDSS) perlengkapan ini digunakan dalam hal

komunikasi kapal di laut. Berdasarkan
peraturan SOLAS tahun 1974, seluruh kapal harus dilengkapi dengan perlengkapan radio
yakni untuk kapal dibawah <300 GRT disyaratkan menggunakan radio telephony dan
untuk kapal >300 GRT dilengkaoi dengan sistem radio GMDSS (GLOBAL MARINE
DISTRESS AND SAFETY). Alat ini diproduksi oleh pabrik radio kapal dan mendapatkan
pengesahan dari SOLAS.

D. Echo Sounder
Echo sounder ini merupakan alat elektronik yang terdapat dikapal untuk mengetahui
kedalaman laut antara dasar laut dengan lunas kapal. Echo sounder berfungsi untuk
mencegah kapal dari keadaan kandas. Sehingga penggunaan alat echo sounder ini sangat
penting sekali bagi kapal terutama untuk rute pelayaran yang masuk ke dalam kanal-kanal
ataupun sungai yang memiliki kedalaman laut yang cukup dangkal. Echo Sounder ini
mempunyai sistem kerja yaitu dengan menggunakan gelombang suara yang dipantulkan
sehingga mengetahui jarak antara dasar laut dengan bagian bawah kapal.

E. GPS (Global Positioning System)

GPS merupakan singkatan dari Global Positioning System yang berfungsi untuk
mengetahui posisi kapal menggunakan satelit. GPS memberikan posisi berdasarkan
lintang dan bujur sebuah kapal. Dengan merekam posisi kapal, maka dapat dihitung
kecepatan, arah, dan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak antara "dua posisi
yang ditandai".
2) Peraturan menteri tahun 2019 mengenai sistem navigasi
a) Perangkat komunikasi yang harus ada sesuai peraturan menteri perhubungan
nomor 61 tahun 2019 pasal 35 harus sesuai dengan ukuran dan daerah pelayaran. Dan
harus memenuhi syarat penempatan, fungsional, suplai tenaga listrik, dan frekuensi jaga.
b) Peralatan komunikasi radio sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran V, Perangkat Komunikasi Radio Kapal Penumpang Kecepatan Tinggi
Kategori C ada VHF Radiotelephon, MF, HF. Perangkat Komunikasi Radio Kapal
Penumpang Kecepatan Tinggi Kategori A dan Kategori B ada VHF DSC, MF DSC,
Nrrow Band Direct Printing (NBDP), INMARSAT, NAVTEX, EPIRB
c) Peralatan bantu navigasi elektronika kapal penumpang seperti yang
terlampirkan di gambar
3) Daftar peralatan komunikasi dan navigasi yang diperlukan di kapal ferry Ro-Ro
a) Peta. Walaupun kapal ferry saya hanya memiliki jarak trayek 7.3 km darat tapi wajib
menggunakan peta
b) Radar.
Sebuah kapal dilengkapi dengan radar sebagai salah satu navigasi di dalamnya yang
berfungsi untuk memberikan informasi terkait jarak kapal dengan daratan, kapal lain,
serta kemungkinan rintangan yang akan dihadapi agar terhindar dari tabrakan. Radar
kapal laut juga berperan sebagai pendeteksi target.
Target yang dideteksi juga dapat dilihat melalui jarak jauh. Untuk cara kerja radar
tersebut yaitu dengan mengirimkan gelombang radio. Nantinya, gelombang tersebut
dapat memantulkan gema dengan ukuran kekuatan yang sesuai dengan keperluan
dalam pelayaran. yang saya pakai merk furuno tipe High Power X-band Fishing Radar
(50kW) FAR-2258

Dengan spesifikasi terlampir di brosur :

c. kompas gyro
Gyro compass menjadi salah satu alat navigasi pada kapal yang berfungsi untuk
menemukan arah yang tepat. Dalam penggunaannya, gyro compass tidak akan
terhalang oleh medan magnet luar. Pada sistem repeater yang digunakan untuk
kemudi darurat juga harus memiliki platform kemudi.
d. Sistem komunikasi A. VHF Radio
Alat komunikasi ini keberadaannya sangat penting. Khususnya ketika berada
dalam kondisi darurat. Biasanya dipantau oleh coast guard selama 24 jam penuh.
Semua perahu yang ingin terhubung harus stand by pada channel 13 dan 16. Jadi,
masing-masing bisa menyimak ketika ada pemberitahuan darurat, peringatan
keselamatan, USCG, maupun panggilan darurat. untuk radio vhf yang saya
gunakan merk furuno tipe MF/HF RADIOTELEPHONE (150 W) FS-1575 berfitur
sudah punya receiver AIS bawaan, loud hailer, plug and play antar muka. Berikut
brosur lengkapnya
3. Pola Jaringan / Interkoneksi Peralatan Dan Komunikasi

a. Berdasarkan jangkauan
• LAN, adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil
• MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK), jaringan gabungan dari beberapa
LAN b. Berdasarkan media transmisi
• Wire Network, merupakan jaringan komputer yang mengunakan kabel
sebagai media penghantar. Pada sebuah network, media transmisi memegang
peranan yang sangat penting
• Wireless, yang bisa digunakan di kapal adalah media tanpa kabel. Media
yang digunakan adalah gelombang radio , inframerah, bluetooth, dan
microwave.