PEMENANG

PEMENANG PENGHARGAAN SILVER INDONESIA

PRINT MEDIA AWARDS (IPMA) 2022 &
SILVER ASIAN MEDIA AWARD 2022
WORLD ASSOCIATION OF NEWS PENGHARGAAN BRONZE INDONESIA
PUBLISHER (WAN-IFRA) YOUNG READERS AWARDS (IYRA) 2022

16 halaman
cetak 26 halaman
e-paper
N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVII No. 12692 Jumat, 28 Oktober 2022
Tonton video-video
Context di sini!

Membawa Anda untuk Mengeksplorasi Dunia Bisnis, Sosial, dan Ide-Ide Modern

Trusted Partner
In Transportation Solution
www.trac.astra.co.id
Percen
t
Change
Think Business, Understand Society

RUANG SEMPIT MODAL VENTURA

Stefanus Arief Setiaji an masyarakat juga berisiko ring dan renewable energy. Mandiri Capital masih me- untuk menilai valuasi startup,
arief.setiaji@bisnis.com tertekan gejolak ekonomi. Senada, Chief Investment nempatkan diri dalam koridor apakah masih tergolong wajar
Tak ayal, pelaku industri mo- Officer merangkap Plt. CEO hanya melirik startup dalam atau overvalued.

R
uang gerak modal dal ventura pun kini perlu lebih Mandiri Capital Dennis Pratis- tahap berkembang. “Modal ventura pun lebih
ventura sedang cermat memilih perusahaan tha mengatakan strategi baru Jika diamati, sejatinya risiko memilih startup dengan fair
tak leluasa. Urusan rintisan, salah satunya dengan dibutuhkan untuk menghadapi gejolak ekonomi global yang valuation ketimbang cheap
memilih perusaha- memburu startup di layanan gejolak ekonomi yang secara terjadi tak serta merta mem- valuation,” katanya.
an rintisan alias teknologi yang inovatif. umum membuat valuasi start- buat pelaku industri modal Menurutnya, jika startup me-
startup yang bakal Co-founder & Managing up tertekan. ventura di Indonesia mati kutu. miliki fundamental bisnis yang
didanai kini semakin menan- Partner Gayo Capital Edward “Sebenarnya kondisi winter Buktinya, penyaluran pembiaya- bagus, maka valuasinya tidak
tang lantaran bayang-bayang Ismawan Chamdani meyakini sepanjang tahun ini membawa an terus tumbuh. akan turun drastis di tengah
ketidakpastian ekonomi dunia. perusahaan rintisan di layan- banyak peluang deals, karena Berdasarkan data Otoritas kondisi saat ini.
Startup baru di sektor an bahan pangan, agrikultur, valuasi startup sedang dalam Jasa Keuangan (OJK) sampai Dia optimistis, walaupun
mainstream seperti teknologi akuakultur, dan ekonomi hijau, tren terdiskon,” ujarnya kepada dengan Agustus 2022, terda- ada kecenderungan investor
finansial atau wealth manage- berpeluang bersinar. Bisnis, Kamis (27/10). pat 56 pemain modal ventu- lebih selektif, suntikan investa-
ment misalnya, diprediksi sulit Selain itu, katanya terdapat Namun, dia mengatakan ra di Indonesia dengan aset si kepada startup akan tetap
untuk mendapat tempat di hati peluang bagi pelaku startup tidak sekadar memburu Rp24,05 triliun. Para terjaga di tahun depan.
investor. Selain karena persa- yang masuk ke solusi terkait deals, modal ventura Berita terkait pemain ini sudah me- Menurut Eddi, startup yang
di bisnisindonesia.id
ingan yang kian ketat, keuang- dengan high-tech manufactu- juga harus memastikan nyalurkan pembiayaan masih seksi dan jadi incaran
kesepakatan tersebut hingga Rp17,96 triliun terutama yang bergiat di sek-
Sektor Usaha merupakan good deals. atau tumbuh 11,7% tor-sektor yang tidak terpe-
Perdagangan Aktivitas penyewaan dan
Sepanjang tahun ini, secara tahunan. ngaruh dampak resesi global.
dengan besar dan eceran, sewa guna usaha tanpa hak
Mandiri Capital telah Namun, lain cerita Misalnya, teknologi finansial,
reparasi, dan opsi, ketenagakerjaan,
Pembiayaan perawatan mobil agen perjalanan, dan menambah portofolio dengan industri modal kesehatan, teknologi pangan,
Terbesar sepeda motor penunjang usaha lainnya. dengan menyuntik lima ventura global. To- serta startup terkait agrikultur.
Sumber: OJK, diolah.
startup baru, yaitu Agriaku, tal pendanaan startup global Bahkan, perusahaan rintisan
BISNIS/SINTA NOVIZAH Sinbad, Delos, Cakap, dan hanya US$108,5 miliar atau yang memiliki basis pengem-
Greenhope. senilai Rp1.159 triliun pada ku- bangan ekosistem di daerah
Aktivitas Selain itu, anak usaha PT artal III/2022, terendah dalam berpeluang untuk mendulang
keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu sembilan kuartal terakhir. pendanaan.
dan asuransi juga terus menyuntikkan pen- Pendanaan pada kuartal Adapun, sebelumnya Ketua
danaan kepada startup yang III/2022 itu turun 58% dari Dewan Komisioner OJK Ma-
sudah ada dalam portofolio. puncak pendanaan di kuartal hendra Siregar menyatakan
Dennis mengungkap ada be- IV/2021. Penurunan pendana- industri keuangan berbasis
Pertanian, berapa startup baru lagi yang an bersamaan dengan ada- teknologi atau tekfin memiliki
kehutanan, tengah dibidik, yang harapan- nya tech winter yang sedang potensi besar untuk menjang-
dan perikanan nya bisa terealisasi sebelum melanda beberapa perusahaan kau pasar-pasar baru.
akhir tahun. Hingga saat ini, teknologi dan startup. Kendati demikian, masih ada
Informasi dan
celah yang perlu diisi regula-
komunikasi Pembiayaan dan Pinjaman oleh Modal Ventura VALUASI MURAH tor mencakup kemampuan un-
Sementara itu, sejumlah pe- tuk mengikuti inovasi, mitigasi
Jenis Agustus 2021 Agustus 2022 Pertumbuhan laku usaha modal ventura jus- risiko, regulasi, keterbatasan
(Rp miliar) (Rp miliar) (%) tru melihat ada peluang yang personel regulator yang te-
Pembiayaan/penyertaan 16.072 17.964 11,77
dapat dioptimalkan di tengah rampil, dan unsur kepercayaan
Aset Perusahaan - Penyertaan saham 5.279 6.286 19,08 risiko ketidakpastian ekonomi antara tekfin dan konsumen.
Modal Ventura - Pembelian obligasi 637 716 12,4 seperti saat ini. (Aziz Rahardyan/Khadijah Shahnaz/Rika

- Pembiayaan usaha 10.157 10.962 7,93 Ketua Umum Asosiasi Modal Anggraeni)
Aset (Rp triliun) produktif/ Ventura untuk Startup Indo-
24,05 prinsip bagi hasil nesia (Amvesindo) Eddi Danu-
Baca Selengkapnya:
Ekuitas (Rp triliun) Pinjaman yang diterima 7.165 8.928 24,61 saputro mengatakan bahwa
12,18 - Perbankan 3.924 5.776 47,2 bayang-bayang krisis perekono- Ekosistem Digital Penting
Pelaku usaha - Lembaga nonbank 1.765 2.073 17,45 mian saat ini menjadi kesem- untuk UMKM 4
- Lainnya 1.477 1.079 (26,95) patan langka bagi investor
56

MENGHINDARI Memangkas Kesenjangan Digital

HANTU RESESI Hendra Wibawa
hendra.wibawa@bisnis.com

D
alam percaturan

E
ntah latah atau global, posisi Indo-
biar mendapatkan nesia sudah menda-
engagement, ba- patkan tempat ter-
nyak akun media hormat. Salah satu buktinya
sosial saat ini bicara, adalah masuknya Indonesia
membahas, atau setidak- dalam G20 yang merupakan
nya menyinggung topik gabungan negara maju dan
yang sedang trending: berkembang dengan kelas
ekonomi gelap. pendapatan menengah hing-
Wajar saja. Apalagi ber- ga tinggi.
ulangkali para pemangku Posisi Indonesia makin
kebijakan juga kerap kuat tatkala diberikan kehor-
menyebutkan terminologi matan memegang Presidensi
yang sama. Mulai dari G20 pada 2022.
Arif Budisusilo
sejumlah menteri, hingga @absusilo Sayangnya, Indonesia
bahkan Presiden Joko Wi- masih menghadapi problem
dodo, yang akrab dipang- layaknya “dunia ketiga” da-
gil Pak Jokowi. BERANDA lam hal kesenjangan digital.
Biang topik ekonomi International Telecommuni-
gelap sebenarnya berawal Topik itu pula yang cation Union (ITU) menem- Bisnis/Himawan L Nugraha
dari Dana Moneter Inter- kemudian mendominasi patkan Indonesia di posisi
nasional. Adalah Krista- pertemuan tahunan IMF negara yang mengalami Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Tim Bisnis Indonesia Jelajah Sinyal dan Literasi Digital
Plate memberikan pemaparan di sela-sela pelepasan 2022 di Jakarta, Kamis (27/10).
lina Georgieva, Direktur dan Bank Dunia pada kesenjangan akses jaringan
Pelaksana IMF, yang per- 11—16 Oktober 2022 di internet. dengan 62,1% penduduk Rusia juga menambah berat pembiayaan,” katanya saat
tama kali menyinggung Washington DC, yang Pada 2020, ITU mencatat menggunakan internet. Di upaya membangun infra- melepas tim Jelajah Sinyal
soal awan gelap tersebut, dihadiri pula oleh Menteri 53,7% dari total 272 juta negeri seberang Malaysia, struktur teknologi informasi dan Literasi Digital 2022 di
menjelang pertemuan Keuangan Sri Mulyani penduduk menggunakan ITU mencatat 96,7% pen- dan komunikasi (TIK). Jakarta, Kamis (27/10).
tahunan Bank Dunia dan Indrawati dan Gubernur internet dan 18,8% memi- duduknya menggunakan Menurutnya, kedua kondisi Oleh karena itu, Johnny
IMF di Washington DC. Bank Indonesia Perry liki akses laptop. Sebalikya, internet. itu memengaruhi jalannya menyatakan pemerintah mu-
Georgieva berbicara soal Warjiyo. Malaysia lebih baik dengan Menteri Komunikasi dan persiapan dari penggelaran lai merancang pembiayaan
prospek ekonomi tahun Sebetulnya bukan kali 89,6% dari 33,3 juta pen- Informatika (Kemenkominfo) infrastruktur TIK di Indo- yang lebih baik di tengah
depan, yang disebutnya ini saja IMF mengguna- duduknya menggunakan Johnny G. Plate mengatakan nesia. Padahal, infrastruktur tantangan ketidakpastian
menuju fase “darkening”. kan terminologi “ekonomi internet dan 77,6% punya bahwa kesenjangan digital TIK baik hulu maupun hilir yang turut melanda sektor
Pasalnya, risiko resesi gelap”. komputer. di Indonesia salah satunya membutuhkan pendekatan telekomunikasi.
dan ketidakstabilan terus Posisi Indonesia hanya dipicu pandemi Covid-19. yang lebih baik. “Keduanya
meningkat. • Bersambung 3 membaik sedikit pada 2021 Selain itu, perang Ukraina- ini membutuhkan bauran • Bersambung 4

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Jumat, 28 Oktober 2022 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Cermat Memilih Perusahaan Rintisan
P
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
andemi Covid-19 ditam- tasi pada perusahaan rintisan bersamaan dengan adanya tech seperti ini waktu yang tepat
Presiden Direktur: Lulu Terianto bah dengan perang salah. Namun, membenamkan winter yang sedang melanda untuk melakukan seleksi alam
Direktur Pemasaran: Hery Trianto Rusia Ukraina menam- duit pada startup berisiko tinggi beberapa perusahaan teknologi pada perusahaan rintisan.
Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin bah deret panjang beban dalam kondisi ekonomi seper- dan startup. Perusahaan yang tidak tahan
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
yang harus ditanggung oleh ti ini. Oleh sebab itu, urusan Berdasarkan pendapat para badai, atau salah kelola dalam
dunia usaha. Dampak berganda untuk memilih perusahaan rin- pelaku usaha modal ventura, menjalankan bisnis, bakal
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
itu menyapu semua pebisnis, tisan yang bakal didanai kini startup di sektor mainstream, gulung tikar. Usaha yang ber-
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
baik pemula maupun pengusaha makin menantang. seperti teknologi finansial atau tahan dari pagebluk ekonomi
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
kawakan. Yang tidak mampu Akan tetapi, prahara ekono- wealth management diprediksi ini, dapat dikatakan perusahaan
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan bertahan harus gulung tikar. mi dunia ini tidak serta merta sulit untuk mendapat tempat di tangguh dan layak diincar untuk
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Bagi perusahaan yang berge- membuat pelaku industri modal hati investor. Selain karena per- dikembangkan.
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati rak pada penanaman modal, ventura di Indonesia mati kutu. saingan yang kian ketat, sektor Apalagi kalangan pelaku
seperti modal ventura, krisis Buktinya, penyaluran pembiaya- tersebut terimbas gejolak ekono- usaha modal ventura meyakini
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo yang datang bertubi-tubi ini an terus mengalir deras. mi paling dalam. sedang terjadi diskon valuasi
Manajer Konten: Akhirul Anwar, Ana Noviani, Anggara menjadi pelajaran sangat berarti. Berdasarkan data Otoritas Adapun perusahan rintisan pada perusahaan-perusahaan
Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo Nugroho, David Apalagi krisis ini berujung pada Jasa Keuangan sampai dengan yang dinilai prospektif yang rintisan karena gejolak ekonomi
Eka Issetiabudi, Duwi Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel
tsunami pemutusan hubungan Agustus 2022, terdapat 56 pema- mengurusi isi perut manusia tersebut. Peluang deals bisnis
Berkah Caesario, Fajar Sidik, Farid Nurfazri Firdaus, Feni Freycinetia
Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hafiyyan, Hendra
kerja (PHK) pada perusahaan in modal ventura di Indonesia dinilai prospektif. Sepeti peru- dapat diciptakan dalam kondisi
Wibawa, Indyah Sutriningrum, Kahfi, Lili Sunardi, Lukas Hendra rintisan. dengan aset Rp24,05 triliun. sahaan layanan bahan pangan, seperti ini.
T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, Mia Chitra Dinisari, M. PHK adalah lonceng tanda baha- Para pemain ini sudah menya- agrikultur, akuakultur, dan Namun, menurut harian ini,
Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul Maskur, M. Taufikul ya. Perusahaan rintisan atau lurkan pembiayaan hingga ekonomi hijau, berpeluang ber- deals bisnis tersebut harus
Basari, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Puput Ady startup harus mengencangkan Rp17,96 triliun atau tumbuh sinar. dipastikan pada perusahaan
Sukarno, Rio Sandy Pradana, Roni Yunianto, Saeno, Sri Mas Sari, ikat pinggang untuk melakukan 11,7% secara tahunan. Selain itu, ada peluang positif bagus. Pasalnya, diskon valuasi
Stefanus Arief Setiaji, Tegar Arief Fadly, Oktaviano Donald Baptista,
efisiensi. Bila gagal dalam pro- Namun, lain cerita dengan dari pelaku startup yang masuk terkadang hanya gimmick dari
Yayus Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P.
gram efisiensi, entitas tersebut industri modal ventura global. pada teknologi tinggi yang pemilik startup, karena ingin
harus gulung tikar. Para pemo- Total pendanaan startup global ramah lingkungan, misal terkait mendapatkan pendanaan dari
Asisten Manajer Konten: Abdullah Azzam, Andhika Anggoro
dal harus gigit jari. hanya US$108,5 miliar atau dengan high-tech manufacturing investor.
Wening, Aprianus Doni Tolok, Asteria Desi Kartikasari, Denis Riantiza
Meilanova, Dika Irawan, Dwi Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Jaffry
Harapan untuk mendapatkan senilai Rp1.159 triliun pada dan renewable energy. Dalam hal ini, para ekseku-
Prabu Prakoso, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Nurul Hidayat, Pandu cuan dari menanamkan modal kuartal III/2022 atau menjadi Krisis selalu melahirkan pebis- tif modal ventura tentu lebih
Gumilar, Rayful Mudassir, Reni Lestari, Syaiful Millah, Thomas Mola, pada perusahaan rintisan, ter- yang terendah dalam sembilan nis baru atau orang kaya baru. paham. Hanya saja, terkadang
Yanita Petriella. paksa harus hapus buku inves- kuartal terakhir. Ungkapan tersebut rasanya pas target yang diberikan kepada
tasi. Dengan adanya fenomena Pendanaan pada kuartal disematkan kepada modal ven- manajemen, membuat mereka
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Annisa K. Saumi, tersebut ruang gerak perusahan III/2022 itu turun 58% dari tura yang lihai dalam memilih silap. Tergiur oleh harga murah
Arif Gunawan, Desyinta Nuraini, Dewi Andriani, Dionisio Damara, Iim modal ventura tak lagi leluasa. puncak pendanaan di kuartal tunas-tunas usaha untuk dibi- sementara kondisi di dalamnya
Fathimah Timorria, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah Diam tidak melakukan inves- IV/2021. Penurunan pendanaan ayai. Apalagi dalam kondisi kopong.
Mahardika T., Maria Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, Mutiara
Nabila, Muhammad Ridwan, Nyoman Ary Wahyudi, Rahmad Fauzan,
Rinaldi Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto, Sholahuddin Al Ayyubi, Wibi
Pangestu Pratama, Yudi Supriyanto.
OPINI
Fotografer: Abdurachman, Arief Hermawan P.,
Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha, Suselo Jati.

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Paket Bali di KTT G20
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo

P
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, ada November bukan lagi retorika semata pengalihan utang ke ragam
Eka Puspitaningrum, Rizki Yuhda Rahardian, 2022 mendatang, mengingat dunia sekarang bentuk termasuk ke peles-
Novita Ayu Handayani Bali akan menjadi sedang sekarat (dying) tarian alam (debt for nature
lokasi KTT G20 akibat multikrisis. Para swap). Langkah Indonesia
DIVISI PRODUKSI
pertama yang pemimpin G20 harus bertin- sebagai negara terdepan
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
diselenggarakan dak berdasarkan penggerak untuk memanifestasikan
Creative Manager: Lucky Prima
oleh Indonesia, sebagai satu- fundamental yang selama agenda pembiayaan berke-
satunya negara Asia Tenggara ini belum menjadi perhatian lanjutan Addis Ababa Action
ANAK PERUSAHAAN (Asean) di forum G20 yang serius, yakni mengurangi Agenda perlu diapresiasi
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), menjadi salah satu forum kesenjangan tingkat kepa- dengan skema pembiayaan
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), terbesar ekonomi di dunia. tuhan komitmen negara- campuran (blended finan-
Kamilah Adawiyah, Siska Kartika (Manajer)
Di tengah pandemi Covid- negara G20. Hal ini menjadi cing). Inovasi pembiayaan
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur),
Irsad (Pjs. General Manager), Prasektio Nugraha Nagara,
19, inflasi global, perubah- ujian terhadap kredibilitas pembangunan demikian
Retno Widyastuti (Manajer) an iklim, krisis energi dan dan efektivitas G20 serta mendorong kontribusi peran
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur) pangan, serta tentunya kon- solusi yang sangat dibu- aktor di luar pemerintah
flik perang antara Rusia dan tuhkan dunia. Berdasarkan seperti sektor swasta dan
KANTOR PERWAKILAN Ukraina, kita patut bersyukur catatan oleh G20 Research filantropi patut menjadi
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 di mana Indonesia masih Group dan University of ditiru dan diarusutamakan
Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 menjadi negara G20 dengan Toronto, tingkat kepatuhan oleh G20 khususnya dalam
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah, proyeksi ekonomi oleh OECD G20 masih rendah dengan BONATAON MTV SIMANDJORANG menyukseskan agenda SDGs.
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. yang tumbuh di atas 4% di rata-rata keseluruhan sebe- Peneliti di Pusat Riset Kebijakan Yang terakhir adalah perlu-
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 tahun 2022 dan 2023 bersa- sar 71%, termasuk pada area Publik Badan Riset dan Inovasi nya G20 menyusun peta jalan
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan
ma China, Arab Saudi, dan tematik seperti kesehatan Nasional (BRIN) (road map) pembangunan
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
India. (72%), digitalisasi (68%) global dengan analisa ada-
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
Terakhir kalinya Bali men- dan energi berkelanjutan degradasi lingkungan seper- patasi dan mitigasi yang
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061- jadi saksi konferensi besar (70%). ti deforestasi tinggi dari praktikal terhadap potensi
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 Organisasi Perdagangan Argentina, Australia, Brasil ancaman, bahaya, tantangan,
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Dunia (WTO) ke-9 pada 3—7 MANUVER DIPLOMASI dan Indonesia. Miris meli- dan bencana ke depan yang
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Desember 2013. Dalam kon- Beberapa pokok kunci yang hat negara non-G20 seperti mengancam dan menggang-
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 ferensi tersebut lahirlah Paket perlu dibawa oleh Indonesia Pakistan lebih memberikan gu kehidupan dan penghi-
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
Bali (Bali Package) yang ber- sebagai tuan rumah dan keringat yang lebih banyak dupan masyarakat, baik oleh
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473
Pekanbaru: Aang Ananda Suherman (Pjs. Kepala Perwakilan),
tujuan melonggarkan batasan dalam merumuskan Paket dengan inisiatif ‘Tsunami faktor alam dan/atau faktor
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, perdagangan global, seka- Bali Jilid II adalah sesuai Miliaran Pohon’. Sejak 2018 non-alam maupun faktor
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 ligus unik, karena menjadi daftar inventarisasi masalah sudah 30 juta pohon berhasil manusia. Aksi ini dapat didu-
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 kesepakatan pertama yang mendesak yang luar biasa ditanam. Bahkan dampak kung oleh mitra G20 seperti
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 disetujui oleh semua anggota besar di seluruh dunia baik Covid-19 yang menciptakan dari wadah pemikir atau
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul WTO yang notabene adalah sektor sosial, ekonomi, eko- pengangguran dimanfaatkan think-tank (T20), pemuda
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 organisasi dengan tingkat logi dan keamanan. pemerintah Pakistan dengan (Y20) dan organisasi kema-
Fax. 031-5675853
kompleksitas negosiasi yang Pertama adalah Rusia. menampung 63.000 orang syarakatan (C20).
tinggi. Invasinya ke Ukraina telah untuk menanam pohon. Paket Bali akan menjadi
KORAN REGIONAL Sebagai satu-satunya nega- meningkatkan masalah ener- Ketiga, kehatian-hatian warisan berharga dari kepe-
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur),
ra Asean yang menjadi ang- gi global yang berimbas ke makro (makroprudensial). mimpinan Indonesia di tatan-
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. gota G20, Indonesia selaku banyak hingga fiskal dan Pertumbuhan ekonomi, an global. Keberhasilannya
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 tuan rumah G20 tahun 2022 moneter. ‘Kegagalan’ PBB yang makin tidak merata, akan menjadi catatan seja-
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin ini telah melahirkan banyak sebagai garda terdepan reso- dengan tingkat yang berbeda rah yang akan dikenang
Redaksi)
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
pertemuan di luar isu tatanan lusi perdamaian harus diam- di berbagai negara, tergan- generasi ke depan dan di
Fax. 0274-564440 ekonomi global. Agenda- bil alih oleh G20. tung pada tingkat vaksinasi, seluruh dunia, mengikuti
agenda di luar isu ekonomi Kedua, konsentrasi dan kemampuan untuk pulih, jejak ‘Dasasila Bandung’ dari
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
banyak dilakukan termasuk totalitas pada masalah per- dan kesinambungan dukung- Konferensi Asia Afrika (KAA)
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan di adanya pertemuan men- ubahan iklim dan pemba- an fiskal dan moneter. tahun 1955 yang berkontri-
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
teri-menteri yang selama ngunan berkelanjutan. Indo- Stimulus fiskal dan moneter, busi nyata dalam mendukung
ini belum pernah dilakukan nesia seharusnya menjadi sambil mengurangi defisit fis- kesejahteraan dunia.
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
seperti di bidang perenca- pionir dan sekaligus momen- kal pemerintah yang belum
Umum naan dan pembangunan, tum untuk pembenahan pernah terjadi sebelumnya,
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
Display Khusus(Prospektus/ pariwisata, pendidikan, kebu- internal baik dari manaje- utang publik dan swasta, diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 dayaan, pembangunan ber- men sumber daya alam dan neraca bank sentral utama, vitae) singkat tentang diri penulis juga
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
kelanjutan (sustainable deve- lingkungan seperti hutan, dan inflasi, yang lebih kuat dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
lopment goals/ SDGs) hingga gambut, mangrove, energi, lebih lama dari yang diperki- dan dapat diterbitkan di media lain yang
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
pertemuan tingkat parlemen pertambangan, hingga masa- rakan sebelumnya. Demikian tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
negara G20. lah hidrometeorologi. juga dengan perlunya peng- artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Untuk itu menarik dicer- Emisi dunia 75% nya hapusan utang untuk negara- pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Bisnis Indonesia Weekly
mati bagaimana ‘Paket Bali berasal dari G20, dan nega- negara miskin dan rentan. yang dimuat merupakan pendapat pribadi
Harga Iklan Umum penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000 Jilid II’ dirumuskan dan ra anggota G20 adalah Sejatinya banyak langkah e-mail redaksi@bisnis.com.
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
memberikan aksi konkret, penyumbang mayoritas bisa dilakukan termasuk
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Jenis Iklan
Spesifikasi
Hitam Putih Berwarna
SUARA PEMBACA
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum,
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, Rekening Koran kalau seharusnya saya datang kabar yang saya terima dan terima permintaan rekening
Resto & Cafe, Pendidikan, ke kantor cabang pener- pada 14 Oktober 2022 saya koran itu tetapi hingga kini
Seminar, dan Lowongan

Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000

Bank Mandiri bit buku rekening yakni di mengunjungi Bank Mandiri belum ada kabar terkait per-
Juanda, Bogor. cabang Juanda, Bogor. Dari mintaan saya. Semoga permin-
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika Akhir September, tepat- Namun, akhirnya petugas keterangan petugas layanan taan rekening koran saya bisa
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
nya 23 September 2022 saya layanan konsumen bilang konsumen, rekening koran diproses dan saya mendapat-
No. 121-00-9009999-9 mengunjungi Bank Mandiri kalau mereka bisa memproses transaksi lampau bisa diper- kan kabar tentang prosesnya.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
cabang Bendungan Hilir untuk rekening koran untuk periode oleh tetapi membutuhkan
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan mengurus rekening koran. 2019. waktu kurang lebih sepekan. Duwi
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Saat itu, saya mendapat info Selang dua pekan, tak ada Dia memberikan bukti tanda Karet Jakarta Pusat
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Jumat, 28 Oktober 2022
S P E K T R U M
Takut Obat
Fitri Sartina Dewi
fitri.sartinadewi@bisnis.com
K
asus gagal ginjal akut te-
ngah ramai diperbincang-
kan publik. Banyak yang
bertanya-tanya mengapa
kasus gagal ginjal akut tiba-tiba
melonjak di Indonesia dan mayori-
tas penderitanya adalah anak-anak.
Awalnya, banyak yang menduga
kasus gagal ginjal akut disebabkan
virus atau bakteri. Bahkan ada
yang mengaitkannya dengan virus
Covid-19. Namun, dugaan itu di-
bantah oleh Kementerian Kesehatan
(Kemenkes).
Berdasarkan investigasi yang dila-
kukan Kemenkes, penyebab kasus
gagal ginjal diduga dari cemaran
senyawa kimia Etilen Glikol (EG)
dan Dietilen Glikol (DEG) pada
obat sirop.
Para orang tua pun menjadi kha-
watir dan takut memberikan obat
sirop ke anak-anak. Mereka akan
selalu bertanya-tanya apakah obat
ini aman dikonsumsi anak-anak
atau tidak.
Kekhawatiran memberikan obat
sirop ke anak-anak disampaikan
Wulandari. Ibu rumah tangga yang
GERIGI DI JALUR KONSOLIDASI
Bisnis, JAKARTA — Jalur menuju konsolidasi fiskal pada tahun depan makin terjal sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran
gangguan rantai pasok, dinamika harga komoditas, lonjakan inflasi, hingga ancaman resesi di sejumlah negara utama.
O
toritas fiskal bah-
kan meneropong
postur anggaran
pada tahun depan
berisiko berubah
haluan dari racikan
yang tertuang dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) 2023.
Wakil Menteri Keuangan Su-
ahasil Nazara mengatakan ada
lima tantangan yang diwaspadai
pemerintah dan memicu mening-
katnya ketidakpastian ekonomi.
Pertama, scarring effect sisi supply
yang masih berlanjut sehingga
berpotensi memicu inflasi. Ke-
dua, perlambatan ekonomi global
memengaruhi laju pertumbuhan
eknonomi domestik.
Ketiga, perang di Ukraina me-
nyebabkan gangguan sisi suplai.
Direktur Pelaksana IMF sebelum-
nya, Christine Lagarde, juga sering
menyitir ekonomi gelap pada
tahun 2015, saat dunia dibayangi
krisis moneter, utamanya di Ame-
rika Serikat.
Kala itu, banyak negara dibebani
oleh tingkat pengangguran dan
tingkat utang pada level tinggi dan
masalah likuiditas yang pelik. Juga
di tahun-tahun “krisis siklikal”
sebelumnya, seperti tahun 2008
dan 1997/1998. Bahkan nama
Michel Camdessus begitu populer
sebagai Direktur Pelaksana IMF,
saat fotonya “viral” bersedekap
berdiri tegak di depan Presiden
Soeharto, yang membungkuk me-
nandatangani Letter of Intent pada
15 Januari 1998. Untung kala itu
belum ada media sosial.
Dan kali ini, tantangan yang
dihadapi ekonomi dunia jauh lebih
kompleks. Merujuk Georgiva,
ekonomi dunia dalam bayangan
pergeseran dari “relatif mudah
diprediksi” ke arah dunia “dengan
lebih banyak kerapuhan, ketidak-
pastian yang lebih besar”. Bukan
cuma itu, volatilitas ekonomi lebih
tinggi, disertai konfrontasi geopo-
litik, dan dihantui bencana alam
yang lebih intensif dan merusak.
Belum usai guncangan akibat
pandemi Covid-19, ekonomi dunia
diserang oleh perang Rusia vs Uk-
raina, dan bencana iklim di semua
benua. Maka, IMF pun menurun-
kan proyeksi pertumbuhan ekonomi
global pada 2023, menjadi 2,7%
dari ramalan sebelumnya 3,2%.
IMF menduga negara-negara yang
menyumbang sepertiga ekonomi
dunia akan mengalami kontraksi
setidaknya dua kuartal berturut-turut
tahun ini atau tahun depan. Itulah
yang dimaksud resesi. Inilah proyek-
si atau outlook yang gelap itu.
Sebagai gambaran, penurunan
ekonomi akibat resesi di sepertiga
memiliki dua anak balita ini meng-
aku takut untuk memberikan obat
sirop ke anak-anaknya sejak ke-
munculan kasus gagal ginjal akut.
“Obat sirop sudah bertahun-tahun
[beredar], mengapa baru terungkap
sekarang,” ujarnya.
Kekhawatiran orang tua sangat
bisa dipahami. Apalagi, kondisi
pasien yang menderita penyakit
gagal ginjal akut ada yang sampai
meninggal dunia.
Berdasarkan data Kemenkes ka-
sus gagal ginjal akut di Indonesia
hingga 24 Oktober 2022 mencapai
251 kasus yang tersebar di 26
provinsi. Adapun, persentase angka
kematian mencapai 56% atau 143
kasus.
Kemenkes mencatat kasus gagal
ginjal akut memang terjadi setiap
tahunnya, tapi jumlahnya kecil
yaitu hanya 1—2 kasus setiap
bulan. Namun, pada Agustus 2022
tiba-tiba terjadi lonjakan hingga 35
kasus.
Untuk menindaklanjuti persoal-
an tersebut, Kemenkes meminta
obat sirop di fasilitas kesehatan
dihentikan sementara. BPOM juga
melakukan pengujian terhadap obat
sirop yang dijual di pasaran.
Keempat, pengetatan kebijakan mo-
neter secara agresif yang memicu
cost of fund tinggi dan menekan
rupiah. Kelima, potensi moderasi
harga komoditas.
“[Risikonya] pendapatan turun,
belanja naik. Tetapi defisit APBN kita
pastikan bisa tetap turun di bawah
3% [terhadap produk domestik bru-
to/PDB],” katanya, Kamis (27/10).
Prospek fiskal yang penuh de-
ngan kerikil tajam itu berpoten-
si membuka ruang kocok ulang
postur anggaran pada tahun ini.
Musababnya, APBN 2023 telah
disepakati dan akan segera di-
undangkan.
Dalam APBN 2023, pendapatan
dari pajak yang menjadi tulang
punggung penerimaan negara di-
targetkan senilai Rp1.718,03 triliun,
naik 15,69% dari target APBN
MENGHINDARI HANTU RESESI (Sambungan dari Hal. 1)
perekonomian dunia itu senilai
US$4 triliun hingga 2026.
Kalkulator Anda tak akan cukup
angka nolnya bila disetarakan
dengan rupiah pada kurs di atas
Rp15.000 saat ini. Kalau mau
bandingannya lagi, angka itu se-
tara dengan kue ekonomi Jerman.
Artinya, ekonomi dunia diproyek-
sikan mengalami “kemunduran
besar-besaran”.
***
Prospek gelap itu lantas menja-
di topik trending. Tak cuma para
ekonom, bahkan para menteri
seperti Bahlil Lahadalia, Menteri
Investasi, Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati, dan Presiden
Jokowi berulangkali menyitirnya
dalam berbagai pidato publik.
Menteri Sri Mulyani Indrawati
berdalih bahwa tujuannya menyitir
prospek ekonomi dunia yang gelap
itu bukan bermaksud menakut-
nakuti. Namun, dia bermaksud
memberikan warning untuk me-
ningkatkan kewaspadaan.
Kabar baiknya, meski prospek
sepertiga ekonomi dunia gelap,
Indonesia diperkirakan masih bisa
bernafas lega, dan cuaca ekonomi
Indonesia masih terlihat terang.
Terlebih lagi, pertumbuhan
ekonomi Indonesia masih cukup
kuat. Hingga kuartal ketiga tahun
ini ekonomi Indonesia masih bisa
tumbuh 5,5% setelah tumbuh
5,44% pada kuartal kedua.
Optimisme menteri yang akrab
dipanggil Mbak Ani itu bukan
tanpa alasan. Beberapa indikator
masih terkelola, bahkan sejumlah
aktivitas ekonomi tampak ekspan-
sif. Meski terjadi kenaikan harga
bahan bakar minyak bersubsidi,
inflasi relatif terkendali di kisar-
an 5,9% pada September. Indeks
penjualan ritel dan belanja masya-
rakat relatif masih kuat. Bahkan,
Dari hasil
pengujian
BPOM, ada 5
produk obat yang ternyata menun-
jukkan adanya cemaran EG dan
DEG yang melebihi ambang batas
aman. Penarikan terhadap obat
yang bermasalah itu juga langsung
dilakukan.
BPOM juga menyatakan akan
mempidanakan 2 perusahaan far-
masi yang memproduksi obat me-
ngandung EG dan DEG melampaui
batas yang diduga jadi penyebab
gagal ginjal akut pada anak-anak.
Alih-alih mendapatkan apresia-
si atas apa yang telah dilakukan,
masyarakat justru mengungkapkan
kekecewaannya kepada BPOM.
Pasalnya, lembaga tersebut dinilai
gagal dan lalai dalam melakukan
pengawasan terhadap obat-obat yang
beredar di pasaran. Padahal, fungsi
obat seharusnya mengobati, bukan
malah menyebabkan penyakit.
Banyak yang menyayangkan
mengapa pengujian terhadap obat
sirop baru dilakukan setelah berja-
tuhan korban. ‘Nasi sudah menjadi
bubur’, masyarakat kini tidak akan
dengan mudahnya percaya dengan
obat berlabel BPOM di pasaran.
APBN 2023
Tegar Arief & Ni Luh Anggela
redaksi@bisnis.com
2022 Perubahan yang termuat
dalam Perpres No. 98/2022.
Celakanya, belanja negara justru
turun yakni dari Rp3.106,43 trili-
un dalam APBN 2022 Perubahan
menjadi Rp3.061,17 triliun, atau
terpangkas 1,45%.
Kondisi inilah yang kemudian
menyulitkan langkah pemerintah
untuk mewujudkan konsolidasi
fiskal, yang salah satunya me-
wajibkan defisit di bawah 3%
terhadap PDB.
Suahasil menambahkan, mes-
kipun dihadapkan pada tantang-
an, APBN akan tetap difungsikan
sebagai instrumen utama negara
dalam merespons dinamika eko-
nomi pada tahun depan.
Strategi yang dilakukan adalah
dengan mengakselerasi sektor-
sektor utama yang menggerakkan
berbagai event di berbagai kota
menjelang pertemuan puncak G-20
di Bali telah memicu geliat mobili-
tas masyarakat.
Di sektor industri, indeks
pembelian manufaktur Indonesia
juga ekspansif selama 13 bulan
berturut-turut di atas angka 50.
Indikator proxy geliat ekonomi
seperti konsumsi listrik untuk seg-
men bisnis juga terus meningkat.
Bahkan konsumsi listrik segmen
bisnis naik 17,3% secara tahunan.
Berbagai indikator itu memupuk
keyakinan bahwa perekonomian
Indonesia masih akan tumbuh
hingga 5,3% tahun ini. Dan tahun
depan diperkirakan akan berkisar
5% dengan laju inflasi moderat.
Lantas mengapa Mbak Ani kerap
memberikan warning soal prospek
ekonomi global yang gelap?
“Saya hanya ingin menyampai-
kan bahwa risiko itu sangat ada,”
katanya di sejumlah kesempatan.
Yang pasti, dengan bekal kondisi
fundamental yang relatif terjaga,
Indonesia memiliki daya tahan
yang relatif kuat dalam mengha-
dapi risiko resesi global itu.
***
Namun warning agar semua
pihak waspada saja rasanya tidak
cukup. Kita tahu bahwa salah satu
sumber pertumbuhan ekonomi
terbesar Indonesia hari ini adalah
ekspor yang ditopang komoditas
secara masif, antara lain akibat
dampak perang Rusia vs Ukraina.
Kompleksitas ekses perang itu
membuat harga komoditas utama,
seperti batubara, nikel, bauksit,
hingga minyak kelapa sawit me-
lonjak tinggi. Dampaknya, neraca
perdagangan Indonesia terus mene-
rus surplus hingga belasan bulan
hingga saat ini.
Lihat saja data Badan Pusat Statis-
tik, yang melaporkan bahwa pada
EDITOR’S CHOICES 3
PERTEMUAN MENTERI KESEHATAN
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) berjabat tangan dengan
Menteri Kesehatan, Kesejahteraan, dan Olahraga Belanda Ernst Johan Kuipers
pada acara G20 the 2nd Health Ministers Meeting (HMM) di Jimbaran, Badung, Bali,
Kamis (27/10). Pada kesempatan tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
mengemukakan empat kerangka kerja penanggulangan penyakit tuberkulosis (TB).
ekonomi, di antaranya adalah kon-
sumsi rumah tangga, ekspor, dan
investasi.“Ketika nanti konsumsi,
investasi, ekspor naik, APBN kita
sehatkan lagi,” ujarnya.
Dalam rangka memacu investa-
si, pemerintah pun menyiapkan
insentif bagi pelaku usaha yang
melakukan penghiliran. Trik ini
ditempuh guna memacu aliran
modal dan nilai tambah bagi
perekonomian.
Merespons ekspektasi pemerin-
tah tersebut, kalangan dunia usaha
berharap pemerintah memberikan
beragam kepada pebisnis sehingga
mampu menguatkan daya tahan
di tengah ketidakpastian ekonomi.
Terjaganya eksistensi bisnis akan
turut memacu laju ekonomi lebih
kencang sehingga penyehatan fiskal
pun bisa makin cepat.
September lalu pun, neraca perda-
gangan kembali surplus mencapai
US$4,99 miliar. Surplus bulanan
berturut-turut sejak Mei 2020.
Selama sembilan bulan tahun
ini, surplus neraca perdagangan
telah mencapai US$39,87 miliar,
melonjak signifikan dibandingkan
dengan surplus pada periode sama
tahun 2021 yang ‘hanya’ US$20,71
miliar. Maka tentu saja, cadangan
devisa pun solid, yang menjadi
bantalan bagi fundamental eko-
nomi, sekaligus menahan risiko
ketidakpastian global.
Kondisi itu tentu menjadi wind-
fall profit alias durian runtuh bagi
perekonomian Indonesia.
Lalu apa yang lainnya?
Sebenarnya, sebagian kalangan
agak khawatir dengan dampak
persepsi dari semakin seringnya
pemangku kebijakan menyuarakan
prospek ekonomi gelap. Sementara di
sisi lain kurang terdengar kabar se-
baliknya, soal strategi mengantisipasi
dampak negatifnya bagi Indonesia.
Jangan-jangan kor soal warning
yang bermaksud meningkatkan
kewaspadaan itu, tanpa kejelasan
exit strategy dan inisiatif strategis
dengan kebijakan ekonomi yang
akan diambil pemerintah, justru
membuat perilaku konsumen me-
nahan diri kebablasan.
Kita tahu, profil dan karakter
perekonomian Indonesia dimotori
oleh belanja konsumen dan in-
vestasi. Warning yang kebablasan
juga bisa menimbulkan risiko self
fulfilling prophecy. Bila konsu-
men menahan diri untuk belanja,
karena memberikan prioritas lebih
untuk berjaga-jaga, bisa jadi akan
menghantam prospek pertumbuh-
an ekonomi Indonesia lebih keras
dari yang diduga sebelumnya.
Terlebih, bank sentral juga
terlebih dahulu telah membuat
peta jalan pengendalian likuiditas,
Antara/Fikri Yusuf/POOL
Wakil Ketua Kamar Dagang
dan Industri (Kadin) Indonesia
Shinta Kamdani mengatakan sti-
mulus yang dinantikan oleh dunia
usaha antara lain perpanjangan
restrukturisasi kredit dan instru-
men penunjang lainnya untuk
mendukung geliat bisnis. “Kami
berharap restrukturisasi diperpan-
jang karena itu cukup produktif
bagi dunia usaha,” katanya.
Ketua Komite Analis Kebijakan
Ekonomi Asosiasi Pengusaha In-
donesia (Apindo) Ajib Hamdani
mengatakan yang paling mungkin
dilakukan pemerintah tahun depan
adalah melakukan ekstensifikasi
objek pajak dan cukai, termasuk
mulai memberlakukan pajak kar-
bon dan perluasan barang kena
cukai untuk mendongkrak pene-
rimaan.
dengan memperketat giro wajib
minimum (GWM) perbankan.
Kenaikan GWM sudah dilakukan
secara bertahap sejak Maret tahun
ini, dari 3,5% menjadi 6,5% pada
September untuk bank konvensio-
nal. Artinya kenaikan GWM men-
capai 300 basis poin. Sedangkan
GWM bank syariah naik 150 basis
poin dari 3,5% menjadi 5% pada
kurun waktu yang sama.
Kebijakan yang dibungkus seba-
gai langkah normalisasi likuiditas,
mengekor bank sentral global, itu
awalnya diperkirakan berdampak
moderat dan masih memberi ru-
ang ekspansi kredit.
Namun, persepsi resesi dengan
narasi “ekonomi gelap” yang terus
menghantui, bisa saja berkembang
tak terkendali. Bila itu terjadi,
upaya bank sentral menyedot liku-
iditas itu akan berkawin dengan
upaya konsumen menahan diri.
Bisa saja, dampaknya akan lebih
keras bagi geliat ekonomi.
Maka, tanpa bermaksud mena-
kut-nakuti pula, bila persepsi itu
tidak terkendali, risiko ekonomi
bagi Indonesia bisa lebih besar
lagi. Akibat self fulfilling prophecy.
Tenang saja, bagaimanapun saya
tetap optimis ekonomi Indonesia
tidak dibayangi mendung yang ge-
lap, tetapi masih diselimuti cuaca
yang cerah.
Namun, justru dalam kondisi
saat ini, diperlukan langkah-lang-
kah yang terbaca secara jelas, agar
cuaca tidak cepat berubah hanya
karena dikendalikan oleh persepsi
dan bayang-bayang hantu resesi.
Karena itu, banyak yang ingin
segera dengar langkah kebijakan
strategis dari Jakarta. Agar ekono-
mi Indonesia benar-benar selamat,
tidak seperti sepertiga perekono-
mian dunia di luar sana, yang
sekarang kembali mati suri.
Nah, bagaimana menurut Anda?
4 INDUSTRI Jumat, 28 Oktober 2022

PELUNCURAN INDOPENSKE OMZET DAGANG-EL

Ekosistem Digital Penting

untuk UMKM
Bisnis, JAKARTA — UMKM
disarankan terhubung ke eko-
sistem platform digital agar
ikut menikmati omzet digital
yang meningkat pesat hingga
hampir 900% dalam 4 tahun.
Menteri Perdagangan Zulkif-
li Hasan mengatakan bahwa
93% pasar UMKM mengalami
penurunan omzet. Namun,
omzet itu beralih ke perda-
gangan online atau dagang-el.
Dia menyebutkan tren per-
kembangan industri e-com-
merce di Indonesia melonjak
dari Rp42 triliun pada 2017
menjadi Rp401 triliun pada
2021.
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti Pemerintah, kata Zulkifli,
General Manager Mobility Division Mitsui & Co. Penske Truck & IndoPenske Arthur Vallely, Direktur
menginisiasi gerakan bangga
Takeshi Mitsui (dari kiri), Presiden Direktur dan CEO PT Utama Indorent & IndoPenske Harry Pramono dan buatan Indonesia (BBI) dengan
Mitsui Indonesia Shinichi Kikuchihara, Presiden Direktur Senior Vice President Penske Truck Leasing Daisuke menargetkan sekitar 30 juta
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. & PT Indomobil Hori, berbincang saat acara Perkenalan dan Peluncuran UMKM untuk terhubung ke
Multi Jasa Tbk. Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indopenske di Jakarta, Kamis (27/10).
ekosistem platform digital.
“Karena kami ingin menjadi
negara maju pada 2045. Ini
tidak mungkin tercapai ka-
lau Indonesia tidak menyerbu
pasar dunia. Semua produk
dari mana saja ada di tempat
kita,” katanya dalam Konfe-
rensi Maju Digital (KoMD)
di Jakarta, Kamis (27/10).
Perusahaan rekanan GoTo,
Gojek, dan Tokopedia, kembali
menggelar KoMD untuk para
pegiat UMKM, menyusul kesuk-
sesan gelaran KoMD pertama
pada 2021 yang menjangkau
belasan ribu pelaku UMKM.
Edisi kedua KoMD ini meng-
usung tema ‘Transformasi Usa-
ha Digital dan Ramah Ling-
kungan’ yang selaras dengan
misi pemerintah Indonesia
dalam presidensi Indonesia
di G20. KoMD 2022 bertuju-
an mendorong kemajuan dan
daya saing UMKM. Mengingat
95% perekonomian Indonesia
ditopang oleh UMKM.
Chief of Corporate Affairs
Grup GoTo Nila Marita me-
nyatakan bersama lebih dari
15 juta mitra usaha, 2,6 juta
mitra pengemudi, dan lebih dari
67 juta pengguna bertransaksi
tahunan, ekosistem digital Grup
GoTo berkontribusi sekitar 2%
terhadap PDB Indonesia.
“Dampak ekonomi yang be-
sar tersebut tidak lepas dari pe-
ran UMKM sebagai penggerak
sektor riil ekonomi tanah air
dan motor pendorong pemu-
lihan ekonomi nasional. Grup
GoTo menghadirkan KoMD un-
tuk mendorong kemajuan para
mitra UMKM melalui program
edukasi dan pemberdayaan
berkelanjutan,” ujarnya. (Annasa
Rizki Kamalina)

PERPRES CADANGAN PANGAN PEMERINTAH

PENYALURAN PANGAN HARUS FLEKSIBEL

Bisnis, JAKARTA — Aturan tentang cadangan pangan pemerintah untuk mengatasi pangan terbit, tetapi Perum Bulog harus diberi
fleksibilitas penyaluran agar beleid itu efektif.
Indra Gunawan
redaksi@bisnis.com

P
residen Joko Widodo
menerbitkan Peratur-
an Presiden (Perpres)
No 125/2022 tentang
Penyelenggaraan Ca-
sosial, dan/atau keadaan darurat. jumlah CBP dan penyalurannya Sebaran Stok Beras Nasional
Penyaluran CPP juga dilakukan
dalam rangka antisipasi, mitigasi
karena Bapanas setara menteri,”
ujarnya.
DI MANA Per Minggu Ke-2 Oktober 2022
dan/atau untuk stabilisasi harga
pangan, mengatasi masalah pa-
Menurutnya, tanpa rapat koordi-
nasi terbatas (rakortas) sekalipun,
STOK BERAS Kategori Volume
(Ribu Ton)
%

dangan Pangan Peme-

rintah yang mengatur sejumlah
ngan, mengatasi krisis pangan,
pemberian bantuan pangan, kerja
semestinya beras dapat disalurkan
melalui program strategis nasional DISIMPAN? Rumah tangga
Penggilingan
3.331,22
1.408,07
49,8
21,1
pangan pokok yang dikuasai dan sama internasional, pemberian berupa bansos. Program Rastra/ Stok beras nasional hingga Pedagang 819,44 12,3
dikelola oleh pemerintah. bantuan pangan luar negeri, dan/ Raskin bisa dihidupkan kembali minggu ke-2 Oktober paling Perum Bulog 755,28 11,3
Cadangan pangan pemerintah atau keperluan lain yang ditetap- karena urusan mendesak untuk Hotel dan Restoran 328,08 4,9
banyak berada di rumah tangga, Pasar Induk Cipinang 43,31 0,6
(CPP) itu meliputi beras, jagung, kan pemerintah. menjaga ketahanan masyarakat
kedelai, bawang, cabai, daging “Dalam rangka ketersediaan pa- dan memitigasi dampak inflasi. yakni 49,8%, sedangkan stok di Sumber: Badan Pangan Nasional, Oktober 2022

unggas, daging ruminansia, gula ngan di seluruh wilayah Negara Penyelenggaraan CPP menu- Bulog hanya 11,3%. BISNIS/ALBIR DAMARA

konsumsi, minyak goreng, dan
ikan. Di luar jenis pangan pokok
tersebut, presiden dapat menetap-
kan jenis pangan pokok tertentu
lainnya sebagai CPP.
Penyaluran CPP dilakukan un-
tuk menanggulangi di antaranya
kekurangan pangan, gejolak harga
pangan, bencana alam, bencana
Kesatuan Republik Indonesia, perlu
melakukan penguasaan dan pe-
ngelolaan cadangan pangan peme-
rintah yang pelaksanaannya dapat
ditugaskan kepada badan usaha
milik negara,” bunyi konsiderans
Perpres yang berlaku mulai 24
Oktober 2022 itu.
Adapun, dalam penyelenggaraan
CPP, pemerintah dapat menugaskan
Perum Bulog dan BUMN pangan.
Perum BULOG dapat bekerja sarna
dengan BUMN pangan, badan
rut beleid itu dilakukan secara
bertahap. Pada tahap pertama,
pemerintah menugaskan Perum
Bulog untuk menyelenggarakan
CPP yang meliputi beras, kedelai,
dan jagung.
Kemudian, pendanaan penye-
lenggaraan CPP bersumber dari
APBN atau sumber pendanaan
lain yang sah dan tidak mengi-
kat. Selain itu, pemerintah dapat
memberikan jaminan kredit atau
subsidi bunga kepada Perum Bulog
tetapi tidak diberikan ruang pe-
nyaluran ke captive market oleh
pemerintah. Akibatnya, beras Bu-
log menumpuk di gudang, turun
mutu, dan mengalami kerugian.
“Apalagi, dipaksa menyerap
dengan menggunakan dana komer-
sial. Bayangkan disuruh menyerap,
disimpan gudang, beras turun
mutu karena tidak ada market,
tapi bunga dana komersialnya
berjalan tiap tahun,” ujar Ali.
paling kecil. Pada Oktober 2021,
stok CBP Bulog mencapai 1,25
juta ton.
Adapun, stok beras terbanyak
berada di rumah tangga, yakni
49,8% dari stok beras nasional.
Berikutnya, 21,1% stok berada
di penggilingan, 12,3% berada di
pedagang, dan sisanya di Pasar
Induk Cipinang dan perusahaan
makanan (restoran, hotel).
Ali menuturkan, Perpres No

“
usaha atau pelaku usaha lain-
nya sesuai tata kelola perusahaan
yang baik.
Kami berharap Ketua Pusat Kajian Pertanian
Pangan dan Advokasi (Pataka)
Bapanas dapat Ali Usman mengingatkan jangan
mengeksekusi sendiri sampai regulasi itu memasung
untuk kedua kalinya peran Bulog
terkait jumlah CBP dan BUMN pangan, yakni dipaksa
dan penyalurannya menyerap cadangan pangan pe-
merintah, tetapi tidak diberikan
karena Bapanas kewenangan penyaluran.
setara menteri. “Kami berharap Bapanas da-
pat mengeksekusi sendiri terkait
atau BUMN Pangan.
“Dalam rangka menjaga ke-
sinambungan Anggaran Penda-
patan dan Belanja Negara tahun
berjalan, menteri yang urusan
pemerintahan di bidang keuangan
dapat menugaskan Badan Usaha
Penjaminan untuk memberikan
jaminan kredit.”
MERUGI
Ali mengatakan Bulog selama ini
merugi karena dipaksa menyerap
beras di petani dan penggilingan,
Dia melanjutkan, program Ras-
tra/Raskin sebenarnya merupakan
program mapan dari pemerintah
pusat untuk menjaga ketahanan
pangan rakyat dan mengendali-
kan inflasi—mengingat makanan
pokok penduduk Indonesia—serta
memberi kepastian harga gabah
di tingkat petani.
Stok beras di Bulog pada Okto-
ber 2022 hanya 673.613 ton atau
11,2% dari stok beras nasional.
Jika dibandingkan Oktober tahun
lalu, stok saat ini adalah yang
66/2021 tentang Bapanas sesung-
guhnya memberi oase kepada Bulog
dan BUMN pangan yang lain.
Perpres ini diharapkan memberikan
ruang kepastian jumlah cadangan
beras pemerintah (CBP) dan pe-
nyalurannya oleh operator Bulog.
Bapanas melalui operator Bulog
dapat mengeksekusi dan meng-
akselerasi program penyaluran
beras untuk stabilisasi pasokan
dan harga, hingga kejelasan jumlah
CBP yang dikelola Bulog sistem
first in-first out (FIFO).

Memangkas Kesenjangan Digital (Sambungan dari Hal. 1)

Sejauh ini, pemerintah tetap
optimistis menatap masa depan
dan melaksanakan setiap kegiatan
untuk memastikan program nasio-
nal terus berjalan.
Salah satunya adalah dengan
mencari solusi pendanaan agar
pembangunan infrastruktur dapat
berlanjut, terutama di wilayah tak
ter-cover sinyal atau blankspot.
Johnny menggambarkan bauran
pendanaan untuk infrastruktur TIK
itu terdiri atas pembiayaan yang
dilakukan melalui fasilitas Uni-
versal Service Obligation (USO).
Menurutnya, USO mirip program
Corporate Social Responsibility
(CSR) oleh operator seluler yang
besarnya 1,25% dari pendapat-
an. Sayangnya, dia menyatakan
jumlahnya hanya sekitar Rp3,25
triliun, sementara anggaran yang
dibutuhkan untuk pembangunan
infrastruktur sangat besar.
“Sebanyak 1,25% itu sudah
maksimal dan itu berarti perlu di-
carikan sumber pembiayaan baru,”
ucapnya.
Johnny menyatakan bahwa
Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo)
melakukan berbagai kombinasi
pembiayaan salah satunya melalui
sindikasi.
Langkah itu telah dilakukan
guna membantu pembiayaan pro-
gram satelit. Pada 2023, Johnny
berharap satelit Satria-1 bisa dilun-
curkan sesuai rencana.
Tak berhenti di situ, dia juga
melihat sumber pembiayaan yang
lain seperti pembiayaan korporasi
dan mendorong perusahaan opera-
tor telekomunikasi dan serat optik
lebih berani berinvestasi pada saat
yang luar biasa berat.
Menkominfo mencatat area
blankspot di Indonesia menyebar
di 12.548 desa dan kelurahan. “Itu
bukan seluruhnya ada di wila-
yah 3T [terdepan, terpencil dan
tertinggal]. Ada juga di wilayah
komersial atau non-3T yang jadi
wilayah operasi operator seluler,”
tutur Johnny.
Menkominfo juga punya harap-
an lain yaitu perusahaan operator
seluler di Indonesia berani meng-
alokasikan belanja modal untuk
membiayai pembangunan infras-
tuktur TIK.
Johnny sadar langkah itu bukan
hal mudah bagi operator TIK.
Untuk itu, dia mendorong merger
serta akuisisi antaroperator sebagai
terobosan baru.
Langkah itu cukup penting
untuk memastikan pangsa pasar
yang lebih luas, infrastruktur yang
lebih kuat, serta sumber daya ma-
nusia yang lebih mantap. “Porto-
folio-portofolio yang lebih diseder-
hanakan sehingga lebih fokus,”
imbuhnya.
Selain dari sisi operator, peme-
rintah memberikan pemanis beru-
pa insentif fiskal untuk mendorong
skema pembiayaan melalui belanja
internal korporasi.
Dia juga menyiapkan APBN
untuk membiayai infrastruktur
TIK agar pemerataan jaringan dan
konektivitas dapat terwujud.
Pada 2023, Kemenkominfo men-
dapatkan alokasi anggaran sekitar
Rp19 triliun. Sebaliknya, kebutuh-
annya pendanaan infrastruktur TIK
bisa lebih dari tiga kali lipatnya.
“Tentu kami akan berbicara
dengan Kemenkeu untuk melihat
bagaimana bauran pembiayaan
yang bisa disiapkan, termasuk me-
lalui intensifikasi dan ekstensifikasi
PNBP Kominfo,” kata Johnny.
Dalam acara yang sama, Di-
rektur Utama Badan Aksesibilitas
Telekomunikasi dan Informasi
(Bakti) Kemenkominfo Anang Latif
berjanji mempercepat penghilangan
kesenjangan digital melalui proyek
internet terestrial.
Rencananya, Bakti akan memba-
ngun 2.600 unit base transceiver
station (BTS) 4G terestrial. Sebe-
lumnya, Bakti sudah membangun
7.295 unit BTS 4G di seluruh
wilayah Indonesia. “4.300-nya su-
dah on air, sisanya 2.600 ini kita
kejar selesai di tahun ini hingga
di tahun depan,” katanya.
Menurutnya, pembangunan in-
frastruktur telekomunikasi bukanlah
hal yang mudah. Dia menyatakan
bahwa banyak kendala yang diha-
dapi di lapangan, seperti masalah
keamanan hingga kondisi geogra-
fis. Namun, Anang memastikan
pembangunan BTS terus dilanjut-
kan demi mewujudkan pemerataan
infrastruktur dan konektivitas di
Tanah Air.
Salah satu tantangan berat adalah
sisi keamanan membangun BTS di
daerah rawan seperti Papua.
Menurutnya, Bakti tidak pernah
menyerah membangun infrastruk-
tur TIK di wilayah itu. Bila Bakti
berhenti, dia meyakini tidak akan
ada lagi pihak yang akan mau
membangun BTS hingga ke daerah
pelosok. “Ini semua agar saudara-
saudara kita ini mendapatkan hak
yang sama seperti di Pulau Jawa,”
ucapnya.
Sementara itu, Wakil Komisaris
Utama Bisnis Indonesia Group
Soebronto Laras mengatakan Bisnis
menggelar program Jelajah Sinyal
dan Literasi Digital dalam rangka
memotret penyelenggaraan teleko-
munikasi di Tanah Air.
Sejak awal, pemerintah berko-
mitmen merealisasikan pemba-
ngunan yang berkeadilan serta
masif dan merata di seluruh
wilayah di Indonesia terutama
demi mengatasi kesenjangan akses
teknologi.
“Jelajah Sinyal 2022 akan me-
motret fakta dan upaya pemerintah
dalam memangkas kesenjangan
teknologi dan digital terutama di
wilayah bagian timur,” ujarnya.
Soebronto bangga dengan penye-
lenggaraan program Jelajah Sinyal.
Alasannya adalah program itu
turut mewujudkan visi yang dii-
nginkan para pendiri Bisnis guna
menjembatani informasi di bidang
ekonomi dan perdagangan.
Program Jelajah Sinyal dan
Literasi Digital digelar 27 Okto-
ber—10 November 2022 dengan
menyisir daratan Flores, Nusa
Tenggara Timur (NTT). Tim akan
melihat langsung fakta di lapangan
mengenai perkembangan layanan
telekomunikasi, internet, dan pe-
manfaatan teknologi digital untuk
meningkatkan serta dampaknya
pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat di berbagai sektor, ter-
masuk pendidikan dan kesehatan.
Program itu akan dilanjutkan
dengan program Festival Literasi
Digital yang akan mengetengahkan
laporan hasil program peliputan
dan merumuskan rencana atau
program baru bagi pengembangan
ekonomi, pendidikan dan kesehat-
an yang ditopang oleh teknologi
informasi di wilayah NTT.
Harapannya, seminar dan wor-
kshop itu bisa mendorong anak
muda di NTT makin kreatif dan
berdaya guna dalam memanfaat-
kan perkembangan teknologi bagi
kemajuan ekonomi dan peningkat-
an kualitas pendidikan di daerah.
(Rahmi Yati/Oktaviano DB Hana)
 Jumat, 28 Oktober 2022 5
LAPORAN KEUANGAN
PT BANK MANDIRI TASPEN
Kantor Pusat: Graha Mandiri Taspen Jl. Proklamasi No. 31. Menteng Jakarta Pusat 10320 - Indonesia. Tlp: (021) 21231772. Fax: (021) 3919173. www.bankmandiritaspen.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2022 dan 2021 Tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
INDIVIDUAL PERUSAHAAN INDUK INDIVIDUAL PERUSAHAAN INDUK INDIVIDUAL PERUSAHAAN INDUK
NO. POS - POS NO. POS - POS NO. POS - POS
30 Sep 2022 (Diaudit) 30 Sep 2022 31(Diaudit)
31 Des 2021 Des 2021 30 Sep 2022 30 Sep 2021 30 Sep 2022 30 Sep 2021 31 Des 2021
30 Sep 2022 (Diaudit) 30 Sep 2022 31(Diaudit)
Des 2021

ASET PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. TAGIHAN KOMITMEN  

1. Kas 111.818 101.571 22.557.805 23.948.485 A. PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA    1. Fasilitas pinjaman/pembiayaan yang belum ditarik - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 3.382.888 1.425.712 112.815.250 138.296.267   2. Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan derivatif/forward - - 197.438.372 181.441.620
1. Pendapatan Bunga 3.699.488 3.144.439 81.258.804 72.268.775
  3. Lainnya - - - -
3. Penempatan pada bank lain 16.949 45.542 44.626.476 33.954.077 2. Beban Bunga 1.331.746 1.275.476 17.274.042 18.952.456 B. KEWAJIBAN KOMITMEN 
4. Tagihan spot dan derivatif / forward - - 2.205.824 1.673.815   Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 2.367.742 1.868.963 63.984.762 53.316.319   1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
5. Surat berharga Yang Dimiliiki 6.637.331 7.020.452 372.644.516 379.541.406 3. Pendapatan Premi - - 10.905.130 9.800.802   a. Committed 6.021 8.240 49.205.712 60.453.722
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (repo) - - 33.270.178 6.326.209 4. Beban Klaim - - 8.906.356 8.472.329   b. Uncommitted - - 134.589.989 132.857.462
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan   2. Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 24.181.079 19.304.989
7. janji dijual 4.198.173 5.142.161 11.824.940 27.317.000 Pendapatan Premi dan (Beban Klaim) bersih - - 1.998.774 1.328.473
kembali (reverse repo) 3. Posisi valas yang akan diserahkan untuk
Pendapatan (Beban) Bunga dan Syariah - Bersih 2.367.742 1.868.963 65.983.536 54.644.792   - - 204.789.814 184.110.491
8. Tagihan akseptasi - - 8.711.678 10.273.444 serta Pendapatan Premi (Beban Klaim) Bersih transaksi spot dan derivatif/forward
9. Kredit Yang Diberikan 35.347.141 31.351.083 1.138.941.125 1.026.224.827 B. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL SELAIN BUNGA   4. Lainnya - - - -
10. Piutang pembiayaan konsumen - - 22.851.286 19.108.322 C. TAGIHAN KONTINJENSI 
Keuntungan (kerugian) dari peningkatan
1. (penurunan) nilai wajar aset keuangan - - 1.862.610 1.707.610   1. Garansi yang diterima - - 25.015.221 27.557.087
11. Pembiayaan syariah - - - -
  2. Lainnya - - 34.320 32.729
12. Penyertaan Modal - - 2.558.850 2.446.988 2. Keuntungan (kerugian) dari penurunan - - - -
(peningkatan) nilai wajar liabilitas keuangan D. KEWAJIBAN KONTINJENSI
13. Aset keuangan Lainnya 334.669 399.901 43.268.264 39.099.546   1. Garansi yang diberikan - - 108.048.839 120.089.449
Cadangan kerugian penurunan nilai aset Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset
14. keuangan -/- 3. keuangan 6.425 13.523 1.065.293 3.686.509   2. Lainnya - - 1.784.583 1.561.169
a. Surat berharga Yang Dimiliki - - (39.396) (81.350) Keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan
4. derivatif /forward (realised) - - 132.316 472.894
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
b. Kredit Yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah (831.050) (722.751) (69.569.463) (69.193.662) Tanggal 30 September 2022 dan 2021
(dalam jutaan rupiah)
c. Lainnya (8.459) (77.277) (1.795.398) (1.735.881) 5. Keuntungan (kerugian) dari penyertaan dengan - - - - Individual
15. Aset tidak berwujud 131.051 101.605 11.024.649 10.634.761 equity method
Keuntungan (kerugian) dari penjabaran transaksi NO. KOMPONEN MODAL
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (66.132) (50.083) (6.258.372) (5.523.002) 6. - - - - 30 Sep 2022 30 Sep 2021
valuta asing
16. Aset tetap dan inventaris*) 1.375.096 1.252.198 71.007.236 67.503.267 A Modal Inti (tier 1)  4.531.827 3.778.834
7. Pendapatan dividen - - - - 1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 4.531.827 3.778.834
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (733.653) (597.602) (20.488.956) (18.358.475)
8. Komisi/provisi/fee dan administrasi 35.483 67 13.184.641 11.629.849 1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock) 819.304 819.304
17. Aset non produktif **)
9. Pendapatan lainnya 310.966 172.367 8.523.021 6.393.787 1.2 Cadangan Tambahan Modal 3.926.508 3.067.884
a. Properti terbengkalai - - - - 1.2.1 Faktor Penambah 4.072.786 3.077.128
Kerugian penurunan nilai aset keuangan
b. Agunan yang diambil alih - - 1.108.960 1.120.089 10. (impairment) 318.811 443.744 11.561.073 15.985.406 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya  34.245 41.590
c. Rekening tunda 12.086 679 1.950.487 613.617 11. Kerugian terkait risiko operasional 509 3.313 68.870 22.426 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - -
d. Aset antar kantor - - - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan 34.245 41.590
12. Beban tenaga kerja 670.076 518.609 17.654.774 16.181.373 yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
18. Sewa Pembiayaan - - 5.725.763 4.823.773 13. Beban promosi 33.383 30.193 1.196.629 855.621 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap  - -
19. Aset lainnya 160.612 148.673 30.394.796 27.597.605 14. Beban lainnya 421.115 349.113 18.099.184 18.097.378 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 4.038.541 3.035.538
TOTAL ASET 50.068.520 45.541.864 1.839.336.498 1.725.611.128 1.2.1.2.1 Agio 1.349.508 1.349.508
Pendapatan (Beban) Operasional Selain (1.091.020) (1.159.015) (23.812.649) (27.251.555)
Bunga Bersih 1.2.1.2.2 Cadangan Umum 160.000 155.000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LABA (RUGI) OPERASIONAL  1.276.722 709.948 42.170.887 27.393.237 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.623.687 1.063.720
LIABILITAS 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 905.345 467.310
1. Giro 347.264 150.971 416.012.302 413.072.630 PENDAPATAN dan BEBAN NON OPERASIONAL  1.2.1.2.5 Dana setoran modal - -
2. Tabungan 7.422.440 6.601.844 533.153.156 486.852.911 1. Keuntungan
inventaris
(kerugian) penjualan aset tetap dan 89 - 444 1.868 1.2.1.2.6 Lainnya - -
3. Deposito 29.100.660 27.375.071 412.132.427 391.250.578 1.2.2 Faktor Pengurang (146.278) (9.244)
2.  Pendapatan (beban) non operasional lainnya  (1.677) 76 21.746 15.403 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (139.907) (7.524)
4. Uang Elektronik - - 1.668.311 1.556.416   LABA (RUGI) NON OPERASIONAL  (1.588) 76 22.190 17.271 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - -
5. Liabilitas Kepada Bank Indonesia - - - -   LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN SEBELUM PAJAK  1.275.134 710.024 42.193.077 27.410.508 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (139.907) (7.524)
6. Liabilitas Kepada bank lain 22.651 116.951 15.412.653 13.810.595 3. Pajak Penghasilan 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (6.371) (1.720)
7. Liabilitas spot dan derivatif / forward - - 2.488.694 1.024.951 a. Taksiran pajak periode berjalan  (348.911) (242.714) (8.557.256) (6.955.352) 1.2.2.2.1 Disagio - -
8. Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan
janji dibeli kembali (repo) - - 31.366.869 5.427.998 b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan  (20.878) - (170.907) 598.390 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - -
9. Liabilitas akseptasi - - 8.711.678 10.273.444 LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN  905.345 467.310 33.464.914 21.053.546 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penilaian Kualitas Aset (PPKA) dan - -
10. Surat berharga yang diterbitkan 2.994.673 3.491.637 44.498.589 45.573.377 LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS - - 2.812.128 1.824.471 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif
11. Pinjaman/Pembiayaan yang diterima 3.500.000 2.250.000 58.957.202 51.536.546 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen - -
keuangan dalam Trading Book
12. Setoran jaminan - - 676.873 670.515  1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba
rugi 1.2.2.2.6 PPKA non produktif (6.371) (1.720)
13. Liabilitas antar kantor - - 92.441 38.617 1.2.2.2.7 Lainnya - -
a. Keuntungan yang berasal dari
14. Liabilitas kepada pemegang polis unit-linked - - 30.070.086 30.657.570   revaluasi aset tetap  - - - (26.549) 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - -
15. Liabilitas lainnya 1.948.525 1.527.250 52.708.194 51.753.698 b. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (213.986) (108.354)
16. Kepentingan Minoritas (Minority Interest) - - 19.290.989 17.424.670   pengukuran kembali atas program pensiun - - 156.537 1.199 1.4.1 Pajak Tangguhan (149.067) (55.291)
manfaat pasti 1.4.2 Goodwill - -
TOTAL LIABILITAS 45.336.213 41.513.724 1.627.240.464 1.520.924.516
  c. Lainnya - - - - 1.4.3 Aset tidak berwujud (64.919) (53.063)
EKUITAS
 2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - -
17. Modal disetor 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -
a. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari
a. Modal dasar 819.699 819.699 16.000.000 16.000.000   penyesuaian akibat penjabaran laporan - - 32.710 54.419 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - -
b. Modal yang belum disetor -/- (395) (395) (4.333.333) (4.333.333) keuangan dalam mata uang asing  1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - - (8.850) b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - -
  aset keuangan dalam kelompok tersedia (120.468) (5.922) (6.839.748) (2.278.313) 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan - -
18. Tambahan modal disetor - - untuk dijual   peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
a. Agio 1.349.508 1.349.508 17.643.264 17.501.219 1.4.7.3 Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan settlement - -
  c. Lainnya - - (6.011) 28.488 (settlement risk) - Non Delivery Versus Payment
b. Disagio -/- - - - - 1.4.7.4 Eksposur di Perusahaan Anak yang melakukan kegiatan usaha - -
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE (120.468) (5.922) (6.656.512) (2.220.756) berdasarkan prinsip syariah (apabila ada)
c. Modal sumbangan - - - - BERJALAN 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT-1) - -
d. Dana setoran modal - - - - TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - -
BERJALAN 784.877 461.388 26.808.402 18.832.790
e. Lainnya - - - - 2.2 Agio / disagio - -
19. Penghasilan komprehensif lain Laba (rugi) bersih periode berjalan yang dapat 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - -
a. Keuntungan - 14.806 32.278.145 33.680.333 diatribusikan kepada : 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - -
  PEMILIK 905.345 467.310 30.652.786 19.229.075 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan - -
b. Kerugian -/- (125.537) (19.875) (5.915.869) (740.691) karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
20. Cadangan   KEPENTINGAN NON PENGENDALI 2.812.128 1.824.471 B Modal Pelengkap (Tier 2) 253.454 223.154
a. Cadangan umum 160.000 155.000 2.333.333 2.333.333 TOTAL LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN 905.345 467.310 33.464.914 21.053.546 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 - -
b. Cadangan tujuan - - - - Total Laba (Rugi) Komprehensif Periode berjalan 2. Agio / disagio - -
yang dapat diatribusikan kepada : 3. Cadangan umum PPKA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 253.454 223.154
21. Laba/rugi 1,25% ATMR Risiko Kredit)
a. Tahun-tahun lalu 1.704.397 1.128.094 140.254.601 122.497.998 PEMILIK 784.877 461.388 24.075.420 17.022.559 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - -
KEPENTINGAN NON PENGENDALI 2.732.982 1.810.231 4.1 Sinking Fund  - -
b. Tahun berjalan 905.345 645.677 30.652.786 28.028.155
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - -
c. Dividen Yang Dibayarkan (80.710) (64.374) (16.816.893) (10.271.552) BERJALAN 784.877 461.388 26.808.402 18.832.790
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan - -
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - - - kerena hukum, hibah, atau hibah wasiat
4.732.307 4.028.140 212.096.034 204.686.612 Total Modal 4.785.280 4.001.988
KEPADA PEMILIK
DIVIDEN - - - -
TOTAL EKUITAS 4.732.307 4.028.140 212.096.034 204.686.612 INDIVIDUAL INDIVIDUAL
 
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 50.068.520 45.541.864 1.839.336.498 1.725.611.128   LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan
rupiah) 552,51 285,19 657,06 412,36 30 Sep 2022 30 Sep 2021 30 Sep 2022 30 Sep 2021
ASET TERTIMBANG MENURUT RESIKO RASIO KPMM  
*) Termasuk Aset Hak Guna **) Aset Non Produktif Disajikan Net Setelah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
ATMR RISIKO KREDIT 20.139.387 17.731.977 Rasio CET 1 (%) 18,82 18,31
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA LAPORAN ARUS KAS ATMR RISIKO PASAR - - Rasio Tier 1 (%) 18,82 18,31
Tanggal 30 September 2022 dan 30 September 2021 Untuk periode yang berakhir pada ATMR RISIKO OPERASIONAL 3.938.765 2.910.592 Rasio Tier 2 (%) 1,05 1,08
(dalam jutaan rupiah) TOTAL ATMR  24.078.152 20.642.569 Rasio KPMM (%) 19,87 19,39
tanggal 30 September 2022 dan 2021
INDIVIDUAL (dalam jutaan rupiah) RASIO KPMM SESUAI 9,99 9,99 CET 1 UNTUK BUFFER (%) 9,83 9,32
PROFIL RISIKO (%)
POS - POS 30 Sep 2022 30 Sep 2021
ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RESIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH INDIVIDUAL
POS - POS Dari CET 1 (%) 8,99 8,99 Capital Conservation Buffer (%) - -
I. PIHAK TERKAIT                         30 Sep 30 Sep Dari AT 1 (%) - - Countercyclical Buffer (%) - -
2022 2021 Dari Tier 2 (%) 1 1 Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) - -
1. Penempatan pada bank lain   ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
a. Rupiah  15.971 - - - - 15.971 68.856 - - - - 68.856 Penerimaan dari pendapatan
b. Valuta asing  - - - - - - - - - - - - bunga 3.778.877 2.669.948 LAPORAN RASIO KEUANGAN
2. Tagihan spot dan derivatif /forward - - - - - - Pembayaran beban bunga (1.325.500) (296.053) Untuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2022 dan 2021
Penerimaan pendapatan INDIVIDUAL
a. Rupiah  - - - - - - - - - - - - 359.972 185.958 NO. RASIO
operasional lainnya 30 Sep 2022 30 Sep 2021
b. Valuta asing   - - - - - - - - - - - - Pembayaran beban tenaga kerja (566.903) (476.758)
Pembayaran beban umum dan RASIO KINERJA
3. Surat berharga yang dimiliki (283.314) (208.991) 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 19,87% 19,39%
administrasi
a. Rupiah  - - - - - - - - - - - - Penerimaan pendapatan non 756 1.632 2.  Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap
total aset produktif dan aset non produktif 0,55% 0,56%
b. Valuta asing   - - - - - - - - - - - - operasional
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli Pembayaran beban non 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 0,53% 0,55%
operasional (2.433) (1.646)
kembali (repo)  4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,69% 1,78%
a. Rupiah   - - - - - - - - - - - - Pembayaran beban pajak (328.435) (151.885) 5. NPL gross 0,75% 0,74%
penghasilan 6. NPL net 0,00% 0,08%
b. Valuta asing  - - - - - - - - - - - - Arus kas operasional sebelum
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli 7. Return on Asset (ROA) 3,54% 2,36%
perubahan atas aset dan 1.633.020 1.722.205
dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)   liabilitas operasi 8. Return on Equity (ROE) 28,31% 17,47%
 a. Rupiah - - - - - - - - - - - - 9. Net Interest Margin (NIM) 6,66% 6,87%
Penurunan (kenaikan) aset 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 68,49% 78,68%
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - operasi:
 6. Tagihan akseptasi   - - - - - - - - - - - - Penempatan pada Bank 11. Cost to Income Ratio (CIR) 41,35% 43,85%
Indonesia dan Bank Lain - - 12. Loan to Deposit Ratio (LDR) 95,87% 92,14%
7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang
diberikan   Tagihan atas Efek-efek yang 13. Leverage Ratio (LR) 9,09% 8,65%
a. Debitur Usaha Mikro Kecil dan Menengah dibeli dengan janji dijual 948.519 (3.267.046) KEPATUHAN (COMPLIANCE)
(UMKM)   742 - - - - 742 879 - - - - 879 kembali 1. a. Persentase pelanggaran BMPK    
i. Rupiah 742 - - - - 742 879 - - - - 879 Kredit yang diberikan (4.205.377) (5.189.703)   i. Pihak terkait 0,00% 0,00%
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Biaya dibayar di muka (2.323) (7.775)   ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00%
b. Bukan Debitur UMKM   5.132 - - - - 5.132 3.033 - - - - 3.033   b. Persentase pelampauan BMPK
Aset lain-lain (6.166) (35.345)
  i. Pihak terkait 0,00% 0,00%
i. Rupiah 5.132 - - - - 5.132 3.033 - - - - 3.033 Kenaikan (penurunan ) liabilitas
operasi :   ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00%
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Liabilitas segera 209.375 156.818 2. Giro Wajib Minimum (GWM)
c. Kredit yang direstrukturisasi  *) 245 - - - - 245 279 - - - - 279 Simpanan nasabah:   a. GWM Utama Rupiah
i. Rupiah 245 - - - - 245 279 - - - - 279 Giro 196.293 66.196 Harian 0,71% 3,76%
Tabungan 809.436 1.560.353 Rata-Rata 7,51% 3,51%
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Deposito 1.725.571 3.047.457
8. Penyertaan modal - - - - - - - - - - - - Simpanan dari bank lain (94.300) 541   b. GWM Valuta asing (Harian) 0,00% 0,00%
Liabilitas imbalan pasca kerja 154 - 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,00% 0,00%
9. Tagihan Lainnya 58 - - - - 58 90 - - - - 90 Utang Pajak (1.718) (95.330)
10. Komitmen dan Kontinjensi - - - - - - - - - - - - Liabilitas lain-lain 70.274 262.736 CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENILAIAN KUALITAS ASET
a. Rupiah   - - - - - - - - - - - - Kas neto yang diperoleh dari/ Tanggal 30 September 2022 dan 2021 (dalam jutaan rupiah)
(digunakan untuk) aktivitas 1.282.758 (1.778.893) 30 Sep 2022 30 Sep 2021
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - operasi PPKA Wajib PPKA Wajib
POS - POS CKPN Dibentuk CKPN Dibentuk
II. PIHAK TIDAK TERKAIT NO.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
1. Penempatan pada bank lain   Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus
Pembelian aset tetap (60.928) (133.618)
a. Rupiah  978 - - - - 978 971 - - - - 971 Penjualan aset tetap 89 90 1. Penempatan pada bank lain - - - 169 - 2 - - 698 -
Pembelian aset tidak berwujud (29.446) (2.736) 2. Tagihan spot dan derivatif   - - - - - - - - - -
b. Valuta asing  - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga yang dimiliki - - - 43 - 1 - - 76 -
Pembelian aset hak guna (67.112) (251.453)
2. Tagihan spot dan derivatif /forward Pembelian efek-efek tersedia untuk Surat berharga yang dijual dengan
- (1.886.046) 4. janji dibeli kembali ( repo )  - - - - - - - - - -
a. Rupiah  - - - - - - - - - - - - dijual Tagihan atas surat berharga yang dibeli
5. - - - 41.982 - - - - 43.157 -
b. Valuta asing   - - - - - - - - - - - - Penerimaan dari efek-efek dimiliki dengan janji dijual kembali ( Reverse Repo ) 
hingga jatuh tempo yang jatuh 521.297 140.000 6. Tagihan akseptasi   - - - - - - - - - -
3. Surat berharga yang dimiliki tempo Kredit yang diberikan dan
a. Rupiah  6.637.331 - - - - 6.637.331 6.236.090 - - - - 6.236.090 Penerimaan dari efek-efek tersedia 7. pembiayaan yang diberikan 380.807 185.103 265.140 348.025 201.754 362.336 147.859 202.030 299.127 126.247
210.351 140.000 8. Penyertaan modal - - - - - - - - - -
b. Valuta asing   - - - - - - - - - - - - untuk dijual yang jatuh tempo
Pembelian efek-efek dimiliki hingga (566.592) 9. Tagihan lainnya  - - 8.459 95 8.459 22.816 - - 327 -
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli (2.034.000) 10. Komitmen dan kontinjensi  63 2 - 60 - 53 - - 101 1
kembali (repo)  jatuh tempo
a. Rupiah   - - - - - - - - - - - - Kas neto yang digunakan 7.659 (4.027.763) LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF / FORWARD
untuk aktivitas investasi
b. Valuta asing  - - - - - - - - - - - - Per 30 September 2022 (dalam jutaan rupiah)
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN INDIVIDUAL
dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)   Dana setoran modal - - NO. TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas
 a. Rupiah 4.198.173 - - - - 4.198.173 4.315.663 - - - - 4.315.663 Penerimaan dari Pinjaman yang 1.250.000 750.000 A. Terkait dengan Nilai Tukar          
diterima
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Pembayaran atas pinjaman yang 1. Spot - - - - -
 6. Tagihan akseptasi   - - - - - - - - - - - - diterima - (600.000) 2. Forward - - - - -
Pembayaran surat berharga yang 3. Option
7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang - -   a. Jual - - - - -
diberikan   jatuh tempo
(Pembayaran atas) penerimaan   b. Beli - - - - -
a. Debitur Usaha Mikro Kecil dan Menengah (500.000) 2.000.000 4. Future - - - - -
(UMKM)   27.619.552 221.151 41.797 33.514 146.227 28.062.241 24.258.880 390.866 63.578 79.033 37.028 24.829.385 dari surat berharga diterbitkan
5. Swap - - - - -
i. Rupiah 27.619.552 221.151 41.797 33.514 146.227 28.062.241 24.258.880 390.866 63.578 79.033 37.028 24.829.385 Pembayaran dividen (80.710) (64.374) 6. Lainnya - - - - -
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Biaya emisi dari surat berharga
yang diterbitkan - - B. Terkait dengan Suku Bunga
1. Forward - - - - -
b. Bukan Debitur UMKM   7.182.118 53.170 6.394 6.516 30.828 7.279.026 5.653.063 100.414 12.145 19.530 15.616 5.800.768 Pembayaran liabilitas sewa (20.877) - 2. Option
i. Rupiah 7.182.118 53.170 6.394 6.516 30.828 7.279.026 5.653.063 100.414 12.145 19.530 15.616 5.800.768 Kas neto yang diperoleh dari   a. Jual - - - - -
648.413 2.085.626   b. Beli - - - - -
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - aktivitas pendanaan
3. Future - - - - -
c. Kredit yang direstrukturisasi  *) 139.022 44.825 3.817 23.379 3.226 214.269 428.141 58.212 10.663 11.155 17.453 525.624 (PENURUNAN) KENAIKAN NETO 1.938.830 (3.721.030) 4. Swap - - - - -
i. Rupiah 139.022 44.825 3.817 23.379 3.226 214.269 428.141 58.212 10.663 11.155 17.453 525.624 KAS DAN SETARA KAS 5. Lainnya - - - - -
C. Lainnya - - - - -
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - KAS DAN SETARA KAS AWAL 1.572.825 5.862.760 JUMLAH - - - - -
PERIODE
8. Penyertaan modal - - - - - - - - - - - -
KAS DAN SETARA KAS AKHIR 3.511.655 2.141.730
PENGURUS BANK PEMEGANG SAHAM
9. Tagihan Lainnya 9.490 - - - 8.460 17.950 32.620 - - - - 32.620 PERIODE  DEWAN KOMISARIS
10. Komitmen dan Kontinjensi Kas dan setara kas terdiri : Komisaris Utama : Mustaslimah Pemegang Saham Pengendali (PSP) :
a. Rupiah   6.021 - - - - 6.021 10.093 22 - - - 10.115 Kas 111.818 106.144 Komisaris Independen : Zudan Arif Fakrulloh  Ultimate Shareholder : 
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Giro pada Bank Indonesia 282.888 1.330.918 Komisaris Independen : Adie Soesetyantoro 1. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk : 51,10 %
Giro pada bank lain 16.949 69.827 Komisaris Independen : Andi Rivai *)
III. INFORMASI LAIN   2. PT TASPEN (PERSERO) : 48,44 %
Penempatan pada Bank Komisaris Independen : Chandra Arie Setiawan
1. Total aset bank yang dijaminkan   Indonesia dan bank lain -
jangka waktu jatuh tempo 3.100.000 634.841 DIREKSI Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar modal ( ≥ 5 % ) : Nihil  
a. Pada Bank Indonesia   - - - - - - - - - - - - Direktur Utama : Elmamber Petamu Sinaga
3 bulan atau kurang sejak Pemegang Saham Bukan PSP Tidak melalui pasar modal ( ≥ 5 % ) : Nihil
b. Pada pihak lain   - - - - - - - - - - - - tanggal perolehan Direktur : Iwan Soeroto
2. Agunan Yang Diambil Alih **)           - 4.448 Total Kas dan Setara Kas 3.511.655 2.141.730 Direktur : Atta Alva Wanggai
*) Termasuk kredit restrukturisasi debitur terdampak Covid-19 **) Agunan Yang Diambil Alih Disajikan Net Setelah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Direktur : Maswar Purnama
Direktur : Judhi Budi Wirjanto
*) Jabatan Berakhir Pada Tanggal 9 Agustus 2022 Sehubungan Meninggal Dunia
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN PERUSAHAAN INDUK Catatan :
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2022 1) Penyajian Laporan Keuangan pada tanggal dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022 disusun berdasarkan Laporan Keuangan PT Bank Mandiri
Taspen yang tidak diaudit sedangkan Laporan Keuangan PT Bank Mandiri Taspen (“Bank”)   tanggal 31 Desember 2021 disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar
(disajikan dalam jutaan rupiah. kecuali dinyatakan lain) Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan rekan penanggung
jawab adalah Muhammad Kurniawan, auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa
Keuntungan/(ke- Keuntung- Saldo Laba modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 20 Januari 2022 yang tidak tercantum dalam publikasi ini.
rugian) neto yang an neto Selisih Kepentin- 2) Laporan keuangan publikasi diatas disajikan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 37/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Transparansi
Modal Selisih Kurs belum direalisasi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional dan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. 9/SEOJK.03/2020 tanggal 30 Juni 2020 Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum
Modal Tambah- Saham Yang Karena dari kenaikan/ Bagian Selisih aktuarial Peng- tran- gan non-
Konvensional serta untuk memenuhi Peraturan No. X.K.2 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-2/PB.11/2020 tanggal 20 Januari 2020 Perihal Perubahan Format Laporan Publikasi
Ditem- an Modal Diperoleh Penjabaran (penurunan) nilai bersih program hasilan saksi
kom- dengan Sudah
pengendali dan Kewajiban Pemenuhan Rasio Pengungkit sesuai POJK No.31/POJK.03/2019, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
  patkan Disetor/ dan Dimiliki Laporan wajar efek-efek dan efektif lin- revalu- imbal-
pihak Diten-
Belum atas aset Total Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. Informasi keuangan dan laporan arus kas dalam laporan keuangan publikasi juga disusun sesuai dengan
dan Agio Kembali Keuangan obligasi pemerintah arus nilai
dung
kas asi aset an pasti pre- tukan Ditentukan Total neto Entitas Ekuitas peraturan Bapepam dan LK No.VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK. No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
Disetor Saham (Saham Dalam Mata yang tersedia tetap disetelah
kurangi
hensif non Penggu-
lainnya pengen- naannya
Pengguna-
annya
Anak
yang di-
3) Beberapa akun dalam Informasi Keuangan tanggal 30 September 2021 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut di atas direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan
penyajian Informasi Keuangan pada tanggal 30 September 2022 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 9/SEOJK.03/2020
Treasury) Uang Asing untuk dijual setelah pajak dali konsolidasi tertanggal 30 Juni 2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.
dikurangi pajak tangguhan 4) Pihak terkait pada Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana
tangguhan telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum.
Saldo pada tanggal 1 Januari 2022 11.666.667 17.643.264 (150.895) (88.985) 1.692.145 (370) 30.140.345 1.217.456 85.052 (106.001) 5.380.268 137.207.666 142.587.934 17.424.670 222.111.282
Pembayaran dividen dari laba bersih
tahun 2021
- - - - - - - - - - - (16.816.893) (16.816.893) - (16.816.893)
Jakarta, 28 Oktober 2022
Penjualan Saham Treasuri - - 150.895 - - - - - - - - - - - 150.895 Direksi PT Bank Mandiri Taspen
D
Kepentingan nonpengendali atas pem-
bayaran dividen dan perubahan ekuitas - - - - - - - - - - - - - (866.663) (866.663)
Entitas Anak
Laba periode berjalan - - - - - - - - - - - 30.652.786 30.652.786 2.812.128 33.464.914
Penghasilan komprehensif lain periode
- - - 32.710 (6.684.415) (3.066) (533) 77.938 - - - - - (79.146) (6.656.512)
berjalan Elmamber
mamber Petamu Sinaga Atta Alva Wanggai
Saldo pada tanggal 30 September 2022 11.666.667 17.643.264 - (56.275) (4.992.270) (3.436) 30.139.812 1.295.394 85.052 (106.001) 5.380.268 151.043.559 156.423.827 19.290.989 231.387.023 Direktur Utama Direktur 
Bank Mandiri Taspen Terdaftar dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta Merupakan Peserta Penjaminan LPS
6 REGIONAL Jumat, 28 Oktober 2022

PERCEPATAN BAURAN EBT KOLABORASI BAN BAN DAN LOGITECH

PLN Gunakan Cangkang Sawit

di PLTU Air Anyir
Bisnis, SURABAYA — PT
PLN Nusantara Power (PLN
NP) yang sebelumnya berna-
ma PT Pembangkitan Jawa
Bali (PJB) melakukan uji coba
penuh co-firing 100% dengan
menggunakan woodchip dari
cangkang sawit di PLTU Air
Anyir di Bangka Belitung.
Direktur Operasi Pembang-
kit Batu Bara PLN Nusantara
Power Rachmanoe Indarto
menjelaskan bahwa co-firing
merupakan proses penambah-
an biomassa menjadi bahan
bakar pengganti parsial ke
dalam boiler batu bara tanpa
modifikasi maupun penam-
bahan modal belanja.
“Co-firing ini dilakukan
untuk menghasilkan energi
bersih sebagai bentuk dukung-
an perseroan terhadap perce-
patan target bauran energi
baru dan terbarukan [EBT],
dan komitmen menuju zero
carbon pada 2060,” katanya,
Kamis (27/10).
Rachmanoe menjelaskan,
proses uji coba co-firing pada
PLTU Air Anyir berkapasitas
2 x 25 MW itu telah dilaku-
kan secara bertahap sejak 19
hingga 26 Oktober.
“Selama melakukan uji coba
co-firing dari 25% hingga
100% ini, secara total dibu-
tuhkan sebanyak 1.000 ton
biomassa,” imbuhnya.
Direktur Utama PJB Services
Teguh Widjayanto mengata-
kan, sebaran bahan baku
cangkang sawit di Indonesia
cukup banyak, a.l. di Riau,
Sumatra Utara, Sumatra Se-
latan, Kalimantan Barat, dan
Kalimantan Tengah.
Data Gabungan Pengusa-
ha Kelapa Sawit Indonesia
(GAPKI) mencatat, pada 2019,
produksi palm kernel shell
(PKS) atau cangkang sawit
mencapai 9,9 juta ton. Ke-
mudian, pada 2022, produksi
mencapai 11,3 juta ton. Hingga
2024, produksi cangkang sawit
diproyeksi 14,2 juta ton.
Dari metode co-firing bi-
omassa ini PLN Nusantara
Power telah merealisasikan
produksi energi hijau sebe-
sar 140,49 GWh hingga 23
Oktober 2022. Pencapaian
tersebut telah melebihi target
produksi energi hijau 2022,
yakni sebesar 138,43 GWh.
Adapun secara total hingga
23 Oktober 2022, energi hijau
yang telah berhasil diproduksi Bisnis/Fanny Kusumawardhani
PLN Nusantara Power melalui
berbagai metode mencapai Cluster Category Manager Logitech Personal dan Logitech di Jakarta, Kamis (27/10). Kolaborasi ini
Workspace & Music Logitech Indonesia Andi Irawan menghadirkan tiga minuman spesial yang terinspi-
178,35 GWh. Jumlah terse- (kiri), CEO PT Ban Ban Indonesia Gemilang Wu Yi Jun rasi dari warna produk terbaru mouse dan keyboard
but meningkat dibandingkan (tengah), dan Chief Marketing Officer Wenny Tanubrata Logitech, dan hanya tersedia secara eksklusif hingga
dengan realisasi 2021 yang berbincang di sela-sela peluncuran kolaborasi Ban Ban 30 November 2022.
hanya 140,49 GWh. (Peni Windarti)

PENYALURAN KUR BALI

SEKTOR PERDAGANGAN MENDOMINASI

Bisnis, DENPASAR — Penyaluran kredit usaha rakyat di Bali hingga September 2022 mencapai Rp7,3 triliun yang sebagian
besar disalurkan ke perdagangan besar dan eceran.

Harian Noris Saputra

redaksi@bisnis.com

M
enurut data
Ditjen Per-
bendahara-
an (DJPB)
Kementerian
Ke u a n g a n ,
sektor perdagangan besar dan
eceran menyerap 43,9% total
KUR. Sektor pertanian menyusul
dengan sarapan 21,4%, industri
pengolahan 13,6%, serta penyedia
akomodasi, makanan, dan mi-
numan 9,9%. Sektor jasa kema-
syarakatan, real estat, perikanan,
jasa kesehatan, dan transportasi
menyerap di bawah 9%.
Kepala Perwakilan Kemenkeu
Regional Bali yang juga menjabat
sebagai Kepala Kantor Wilayah
Ditjen Bea dan Cukai Bali, NTB
dan NTT, Susila Brata, mengatakan
KUR disalurkan kepada 123.841
nasabah yang mayoritas merupa-
kan pelaku UMKM.
Pelaku usaha mikro menjadi
penyerap terbesar, yakni Rp4,2
triliun dengan 102.353 debitur.
Kemudian, pelaku usaha kecil
Rp2,19 triliun dengan jumlah
penerima 10.929 debitur, pelaku
usaha ultramikro atau UMI Rp25,6
miliar dengan 7.245 debitur, pelaku
usaha supermikro Rp57,7 miliar
dengan 6.313 debitur. Adapun,
KUR untuk TKI disalurkan hanya
ke satu orang debitur dengan nilai
Rp25 juta.
Susila menjelaskan, jumlah de-
bitur KUR paling tinggi berada di
Kabupaten Buleleng, yakni 25.234
debitur, kemudian Kota Denpasar
15.519, Gianyar 14.752, Tabanan
14.610, diikuti oleh Karangasem,
Jembrana, Badung, Bangli, dan
Klungkung.
“Kalau dari segi nilai penya-
luran, penyaluran KUR tertinggi
ada di Kota Denpasar dengan
nilai Rp1,3 triliun, kemudian
Kabupaten Buleleng Rp1 triliun,
Gianyar Rp940,1 miliar, Badung
909,3 miliar. Selanjutnya diikuti
oleh Tabanan, Karangasem, Jem-
brana, Bangli, dan Klungkung,”
jelas Susila, Kamis (27/10).
Mayoritas KUR disalurkan ke
Bank Himbara dan Bank Pemba-
ngunan Daerah (BPD) Bali masih
menjadi mayoritas penyalur KUR
terbesar, Bank Himbara seperti BRI
menyalurkan 66,6%, kemudian
BPD Bali 13,6%, Bank Mandiri
10,5%, dan BNI 7,5%.
BIAYA MAHAL
Di sisi lain, ekspor produk
UMKM di Bali masih terkendala
oleh biaya kargo ke luar negeri
yang mahal. Jumlah kontainer
terbatas, sedangkan permintaan
kontainer untuk ekspor mulai
meningkat.
Salah satu pelaku UMKM, Ali
Charisma, yang juga
ketua Nasional
Indonesian Fas-
hion Chamber, merasakan mahal-
nya biaya pengiriman saat ini jika
dibandingkan dengan sebelum
pandemi Covid-19. Biaya kontainer
saat ini bisa naik tiga kali lipat
dari harga sebelum pandemi.
“Misalnya, saat 2019, biaya
hanya US$2.000, sekarang bisa
mencapai US$9.000,” jelas Ali di
Denpasar, Jumat (27/10).
Untuk mengatasi masalah ter-
sebut, Ali yang sudah melakukan
ekspor sejak 2004 mengaku harus
berkomunikasi dengan pembeli
atau buyer agar mau menanggung
sebagian biaya pengiriman, sedang-
kan eksportir juga menanggung
sisa biayanya.
Menurutnya, biaya kontainer
akan kembali normal jika China
sudah membuka perbatasannya,
dan lebih banyak perusahaan kargo
asal China beroperasi.
Saat ini belum ada peningkatan
ekspor produk UMKM sepanjang
2022, Ali mengaku sudah mulai
mengekspor handicraft, interior,
pakaian, mebel, pakaian dari Bali
ke Prancis untuk mengisi butik
yang dia bangun di Paris Selatan.
Selain itu, Ali juga mengekspor
baju pengantin dan baju pesta ke
Australia. Dalam satu kali ekspor,
Ali bisa mengirim 70 baju pe-
ngantin dalam satu bulan.
“Untuk peningkatan jumlah
ekspor belum ada, tapi kami
senang jika border di berbagai
negara sudah dibuka, sehingga
mempermudah kami sebagai eks-
portir,” kata Ali.
Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat nilai ekspor Bali hingga
Agustus 2022 sejumlah US$400,3
juta atau naik 26,16% jika di-
bandingkan dengan pada periode
yang sama 2021. Nilai ekspor
pada Agustus 2021 saja tercatat
US$50,8 juta. Bali banyak meng-
ekspor produk pakaian,
produk perikanan,
handycraft hing-
ga produk per-
tanian.

PROFITABILITAS BPD

UUS Bank Nagari Cetak Kinerja Cemerlang

Bisnis, PADANG — Unit Usaha
Syariah (UUS) Bank Nagari, Sumatra
Barat memperlihatkan kinerja yang
positif hingga September dengan me-
realisasikan 85,41% dari target laba.
Direktur Kredit dan Syariah Bank
Nagari Gusti Candra mengatakan laba
sampai dengan September terealisasi
Rp85,79 miliar, dibandingkan dengan
target tahun ini Rp100,44 miliar. Pen-
capaian laba ini sudah melewati laba
2021 sebesar Rp,69,21 miliar.
“Jadi, untuk posisi target laba tahun
2022 tersebut, diperkirakan dapat
tercapai hingga akhir tahun ini,”
katanya, Kamis (27/10).
Adapun, untuk aset UUS Bank
Nagari tumbuh 11,79% dari posisi
Desember menjadi Rp2,97 triliun.
Candra mengatakan, kinerja positif
UUS Bank Nagari tidak terlepas dari
sejumlah kebijakan yang dilakukan
oleh jajaran direksi, seperti mene-
rapkan layanan syariah pada selu-
ruh kantor cabang konvensional di
Sumbar. Dengan demikian, pelayanan
keuangan syariah dapat dioptimalkan
di seluruh kantor bank.
Dia menjelaskan, dengan adanya
kinerja positif itu, maka ke depan
Bank Nagari berupaya melanjutkan
kegiatan-kegiatan promosi produk
pembiayaan dan dana sebagaimana
yang telah berjalan.
Selain itu, Bank Nagari mengajukan
tambahan pagu dana KUR syariah
ke kementerian, dan membentuk
ekosistem keuangan syariah pada
lembaga-lembaga pendidikan Islam.
Dengan adanya kinerja positif itu,
Bank Nagari meraih penghargaan In-
donesia Finance Award V tahun 2022
(IFA-V-2022) dari Economic Review.
Candra menjelaskan, apresiasi yang
diterima itu tidak terlepas dari berbagai
upaya yang dilakukan, a.l. menjadi
bank penyalur pembiayaan-pembia-
yaan program, seperti KUR Syariah
dan KPR Sejahtera FLPP Syariah.
Bank Nagari juga menggiatkan
promo-promo pemasaran untuk meng-
optimalkan penyaluran pembiayaan
dan penghimpunan dana.
UUS Bank Nagari sebelumnya di-
tetapkan sebagai Badan Penerima
Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah
Haji (BPS BPIH).
“Kami juga ada meluncurkan pro-
duk penghimpunan dana, seperti
Tabungan Tahari Junior, Tabungan
Sikoci Qurban, dan Tabungan Sikoci
Umroh,” jelas Candra.
Selain itu, UUS Bank Nagari juga
melakukan kerja sama dengan fron-
ting agent dalam rangka pemasaran
produk bank, serta meluncurkan ap-
likasi Nagari Digital Masjid untuk
mendukung kegiatan penghimpunan
dana-dana masjid.
Direktur Utama Bank Nagari Mu-
hammad Irsyad mengatakan, peng-
hargaan itu menunjukkan Bank
Nagari sebagai perusahaan bank
daerah terbaik pada kategori The
Best Finance Sharia Regional Bank
Company Asset Rp25 triliun sampai
dengan Rp50 triliun.
Irsyad menyampaikan, penghargaan
tersebut merupakan hasil dari kerja
keras Bank Nagari dalam menggai-
rahkan keuangan syariah di Provinsi
Sumbar.
Menurutnya, penghargaan tersebut
menjadi pemicu Bank Nagari untuk
terus meningkatkan kinerja dan ber-
kontribusi dalam mendorong pertum-
buhan ekonomi syariah di Indonesia,
dan khususnya Provinsi Sumbar.
Indonesia Finance Award adalah
apresiasi penghargaan finance yang
diberikan kepada perusahaan terba-
ik di Indonesia, di antara beberapa
sektor industri, baik dari perusaha-
an publik, swasta, BUMN, maupun
BUMD. (Noli Hendra)
 Jumat, 28 Oktober 2022 LAPORAN KHUSUS 7
THE INDONESIA SUMMIT 2023

MENAKAR KEKOKOHAN
INDONESIA 2023
Bisnis, JAKARTA — Ancaman resesi ekonomi global berpotensi akan melanda seluruh dunia pada 2023. Pasalnya, risiko krisis
akibat pandemi Covid-19 telah bergeser menjadi gejolak ekonomi global.
Leo D. Jatmiko & Nabil Syarifudin
redaksi@bisnis.com

Kami mengombinasikan keduanya, Indeks kepercayaan konsumen itu

kapabilitas induk dan anak tidak hanya masalah ekonomi, bisa
Indonesia saat ini memiliki perusahaan untuk membuat saja masalah politik, stabilitas.
industri yang cukup besar sesuatu yang besar. Jadi itu adalah Jadi kalau ditanya, pertama pasti
dibandingkan dengan alasan kami fokus pada daya beli, 70% dari penjualan
negara berkembang lain industri otomotif kendaraan itu kan kredit
Executive Officer & Country Head Direktur Utama Danamon Direktur Utama PT Adira Dinamika
for Indonesia, MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch Yasushi Itagaki Multi Finance Tbk (ADMF)
Kazushige Nakajima I Dewa Made Susila

A
ncaman krisis tersebut
diamini Wakil Menteri
Keuangan Suahasil Nazara
saat menyampaikan key-
note speech di acara The
Indonesia Summit 2023
dengan tema Rebuild The Economy 2023
yang digelar oleh PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. bersama dengan PT Adi-
ra Dinamika Multi Finance Tbk., dan
MUFG Bank, Kamis (27/10).
Wamenkeu menerangkan bahwa
ancaman krisis itu dipicu beberapa fak-
tor, seperti perang Rusia-Ukraina yang
berimbas pada keseluruhan konstelasi
dunia menjadi volatil secara serius.
Lalu, adanya pengetatan likuiditas dan
kenaikan suku bunga sejumlah negara
yang juga turut menyebabkan volatilitas
pasar keuangan global, capital outflow,
pelemahan nilai tukar, hingga lonjakan
biaya utang.
Belum lagi ditambah dengan potensi
krisis utang global dan potensi terjadi-
nya stagflasi.
“Pelemahan ekonomi global disertai
inflasi tinggi merupakan kombinasi
yang sangat berbahaya dan rumit secara
kebijakan ekonomi,” ujarnya.
Executive Officer & Country Head
for Indonesia MUFG Bank Ltd., Jakarta
Branch, Kazushige Nakajima mengata-
kan bahwa tekanan yang dihadapi In-
donesia berpotensi masih akan berlanjut
hingga 2023, khususnya inflasi global.
Meskipun demikian, hal itu diperkira-
kan akan melambat.
Tahun depan, lanjut Kazushige,
diproyeksikan akan ada beberapa fase
pertumbuhan ekonomi global yang lebih
lambat di sejumlah negara. Sementara
untuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan berada dalam
posisi yang lebih baik karena didukung
oleh beberapa faktor.
Menurutnya, salah satu faktor be-
sarnya adalah harga komoditas. Fak-
tor penting lainnya adalah, ketahanan
ekonomi makro Indonesia saat ini
sudah jauh lebih baik jika dibandingkan
dengan tahun 1990-an.
“Indonesia saat ini memiliki industri
yang cukup besar dibandingkan dengan
negara berkembang lain,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Direktur Utama
Danamon Yasushi Itagaki. Meski tengah
menghadapi krisis global, keadaan eko-
nomi Indonesia masih dalam posisi yang
relatif lebih solid. Menurutnya, posisi
kuat Indonesia saat ini selain karena
faktor komoditas, juga disebabkan oleh
keberhasilan pemerintah dalam menge-
lola ekonomi fiskal, perdagangan, dan
lainnya.
“Meski mata uang rupiah saat ini se-
dang melemah, itu tidak seperti negara-
negara lain yang mengalami penurunan
secara tajam,” ujarnya.
Sementara itu, di tengah kondisi yang
menantang ini, kata Itagaki, Danamon
ingin tumbuh bersama para nasabahnya.
“Jika dahulu bank menunggu nasabah
untuk mendapat layanan perbankan,
sejak diakuisisi oleh MUFG, Danamon
lebih proaktif dalam mendekatkan diri
kepada nasabah,” ujarnya.
Perusahaan menggelar pameran
business matching yang melibatkan
korporasi lokal nasabah Bank Danamon
dengan perusahaan-perusahaan multi-
nasional di berbagai negara. Perseroan
juga menggelar seminar yang memper-
temukan antara korporasi di Jepang dan
Asia Tenggara, yang merupakan klien
dari MUFG.
“Kami menganalisis kebutuhan dari ke-
dua pihak, kemudian mengundang dan
membuat pertemuan di zoom meeting.
Agenda ini banyak diikuti oleh perusa-
haan-perusahaan Indonesia, sehingga me-
reka bisa menemukan kanal distribusi,
suplai, dan lain sebagainya dari berbagai
sektor industri,” kata Itagaki.
PELUANG OTOMOTIF
Pada sisi lain, krisis global yang
terjadi saat ini berpotensi memberikan
dampak negatif di bidang pasar modal..
Menurutnya, banyak investor institusi di
luar negeri yang memiliki portofolio dii
Indonesia, seperti saham, fixed income,
dan lainnya saat ini cenderung dijual
seiring dengan suku bunga Amerika
Serikat (AS) yang lebih tinggi.
Namun untuk investasi lain, seperti
di sektor manufaktur, utamanya indus-
k
tri otomotif, krisis global tersebut tidak
akan memengaruhi industri tersebut.
Hal itu terbukti dengan terjadinya rebo--
und signifikan dari industri otomotif dii
tengah tantangan tersebut. Padahal, sela- a-
ma pandemi Covid-19, industri otomotif
diperkirakan mencapai titik terburuk
setelah krisis 1998.
Diketahui, sebelum pandemi Co-
vid-19, industri otomotif menyumbang
4,34% dari PDB nasional pada 2019,
dan 4,66% pada 2018. Bahkan, selamaa
periode lock down pada 2020, industri
ini masih mempekerjakan sedikitnya 17
juta pekerja, yang 13,6% di antaranya
merupakan angkatan kerja nasional.
Sekjen Gaikindo Kukuh Kumara
mengakui bahwa industri otomotif
sempat tertekan dan mengalami penu-
runan hingga 50%, yakni dari biasanyaa
penjualan tembus 1 juta unit per tahun
turun menjadi hanya 500.000 unit.
“Namun, berangsur pandemi Covid-19
terkendali, dan bersama sejumlah upaya ya
pemerintah, tahun ini indikasi positif
terlihat. Berkaca dari penjualan GIIAS
pada Agustus lalu, selama 11 hari ter-
jadi transaksi mencapai Rp11,7 triliun
dengan sebanyak 26.000 unit mobil
terjual tiap hari, lalu GIIAS Surabaya
selama 5 hari tembus Rp1 triliun, naik
dari biasanya Rp500 miliar. Dan ini ma-
sih ada pameran lagi di Semarang dan
Medan,” terangnya.
Otomotif menjadi salah satu industri
yang dibidik oleh PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. untuk terus ditingkat-
kan. Emiten berkode saham BDMN itu
optimistis industri ini dapat tetap tum-
buh di tengah gejolak ekonomi global.
Direktur Utama Danamon Yasus-
hi Itagaki mengatakan bahwa sektor
otomotif merupakan salah satu indus-
tri yang memberikan output economy
besar, dengan jumlah tenaga kerja yang
besar. Industri memiliki tantangan evo-
lusi teknologi, seperti teknologi digital
dan teknologi hijau, di mana tantangan
ini jika tidak dapat diselesaikan akan
memiliki beragam dampak.
Oleh sebab itu, lanjutnya, perseroan
ingin memberikan bantuan kepada in-
dustri dengan harapan turut membantu
ekonomi Indonesia.
“Selain itu, kami juga memiliki posisi
yang unik di industri ini. Induk kami
[MUFG] adalah bank utama untuk
hampir semua perusahaan manufak-
tur otomotif di Jepang, seperti Toyota,
Honda, Mitsubishi, itu semua adalah
pelanggan MUFG,” katanya.
Selain itu, kata Itagaki, anak usaha
Danamon, yaitu PT Adira Dinamika
Multi Finance Tbk. (Adira Finance),
juga menjadi pemimpin pasar peru-
sahaan pembiayaan untuk kendaraan
roda dua dan roda empat di Indonesia.
Kombinasi kapabilitas induk dan anak
perusahaan di bidang otomotif membuat
Danamon Group menjadi satu-satunya
perusahaan yang dapat menghadirkan
if solusi finansial menyeluruh bagi
sektor otomotif.
Itagaki juga optimistis
industri otomotif tetap
bertumbuh di
7
n
9
tengah kondisi yang menantang ini.
“Kami mengombinasikan keduanya,
kapabilitas induk dan anak perusahaan,
untuk membuat sesuatu yang besar.
Jadi, itu adalah alasan kami fokus pada
industri otomotif,” kata Itagaki.
Adapun, Direktur Utama PT Adira
Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) I
Dewa Made Susila mengatakan, untuk
mendorong pertumbuhan sektor pembi-
ayaan seiring dengan adanya kenaikan
suku bunga, diperlukan peningkatan
daya beli konsumen dan level keperca-
yaan diri masyarakat.
Daya beli dan tingkat kepercayaan diri
(confidence level) masyarakat menjadi
katalis utama pendorong utama pasar
pembiayaan otomotif pada tahun depan.
Pasalnya, dari pengamatannya bebera-
pa tahun terakhir, ketika konsumen di
level bawah memiliki pekerjaan, maka
mereka langsung membeli kendaraan
roda dua dengan kredit, dengan alasan
lebih murah dan efisien dibandingkan
dengan naik transportasi umum.
Namun, kalau konsumen roda empat,
kata dia, hal itu menyangkut level ke-
percayaan diri karena memiliki uang dan
yakin masa depan tidak lebih buruk.
“Indeks kepercayaan konsumen itu
tidak hanya masalah
ekonom, bisa saja
masalah politik,
stabilitas. Jadi,
kalau dita-
nya, pertama
pasti daya
beli karena
70% dari
penjualan
kendara-
an itu kan
kredit,” tutup
dia.
Yasushi Itagaki
 LAPORAN KHUSUS 8
Jumat, 28 Oktober 2022

INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI

AKSELERASI DEMI KESETARAAN

AKSES DIGITAL
Tak dapat dimungkiri, kesenjangan internet masih menjadi tantangan nyata bagi Indonesia untuk mewujudkan potensi
ekonomi digitalnya.

Sholahuddin Al Ayyubi
redaksi@bisnis.com

A
kselerasi pe-
ngembangan
jaringan infra-
struktur tekno-
logi informasi
menjadi opsi
tunggal bagi para pemangku
kepentingan di sektor tele-
komunikasi untuk mengatasi
permasalahan kesenjangan
jaringan internet.
Penetrasi internet di Indo-
nesia sebenarnya mengalami
peningkatan signifikan saat
pandemi Covid-19 melanda
seiring dengan pertumbuhan
jumlah penggunaan perangkat
digital pada 2021.
Data Kementerian Komuni-
kasi dan Informatika (Kemen-
kominfo) menunjukkan bahwa
penetrasi digital Indonesia me-
ningkat dari 64,8% pada 2020 Bisnis/Himawan L Nugraha

menjadi 73,7% pada 2021.
Penetrasi internet itu makin
meningkat pada tahun ini.
Pemerintah mencatat penetrasi
internet telah mencapai 77,9%
Namun, pemerintah dan pe-
mangku kepentingan di sektor
telekomunikasi masih butuh
upaya keras untuk mengatasi
problem kesenjangan digital di
Tanah Air.
Menteri Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo)
Johnny G. Plate menyatakan,
upaya meningkatkan penetrasi
digital bukan tanpa tantangan,
terutama di tengah kondisi
geografis Indonesia yang
berupa kepulauan.
Pengembangan jaringan
telekomunikasi, khususnya di
daerah terdepan, terpencil dan
tertinggal (3T), seperti Papua
dan Nusa Tenggara Timur,
menjadi tantangan utama.
“Pengiriman barang untuk
membangun BTS [base trans-
ceiver station] dari Jakarta ke
daerah 3T juga tidak mudah.
Kemudian, membangun BTS
di wilayah pegunungan [juga
tidak mudah],” ungkapnya di
sela-sela seremoni pelepasan
program Jelajah Sinyal: Men-
jangkau yang Terjauh, Kamis
(27/10).
Kendati begitu, tegasnya,
pemerintah Indonesia tetap
optimistis untuk secepatnya
menghadirkan kesetaraan digi-
tal di Nusantara. Untuk mengi-
kis habis kesenjangan digital,
jelasnya, pemerintah telah
menggandeng operator seluler
untuk membangun 9.113 BTS
4G di wilayah 3T.
Dengan begitu, Menkominfo
menegaskan bahwa pada 2024,
seluruh masyarakat Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (keempat kanan) didam- Benyamin, Wakil Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Soebronto Laras, Direktur
pingi Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama Chamdan Purwoko (dari kiri), Staf Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Anang
Khusus Menteri Komunikasi dan Informatia Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang, Achmad Latif, VP Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Direktur Pemasaran Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, Media Relations Analyst PT Saki Hamsat Bramono, dan SVP Corporate Secretary PT Dayamitra Telekomunikasi
Tower Bersama Infrastructure Tbk. Arif Guntur Prasetio, Pemimpin Redaksi Bisnis (Mitratel) Mulyanto, melepas Tim Bisnis Indonesia Jelajah Sinyal dan Literasi Digital
Indonesia sekaligus Direktur Pemberitaan dan Produksi Bisnis Indonesia Group Maria Y. 2022 di Jakarta, Kamis (27/10).
melayani seluruh area tanpa ada 7.295 BTS 4G di seluruh Untuk memenuhi kebutuh- tidak hanya menyediakan BTS
sinyal atau blankspot. Salah Indonesia. Dari angka tersebut, an masyarakat di wilayah 3T, 4G saja,” katanya.
satunya dengan menggandeng sebanyak 4.300 BTS 4G sudah Menkominfo menambahkan, Dia juga mengeklaim bahwa
Kementerian Keuangan untuk mulai beroperasi, sedangkan pemerintah pusat kini memi- pemerintah pusat telah mendo-
mendapatkan dana tambahan 2.600 BTS 4G masih dike- liki delapan satelit. Bahkan, rong seluruh operator selu-
dalam pengembangan jaringan but pengerjaannya agar bisa jelasnya, tahun depan akan ler untuk tetap membangun
infrastruktur telekomunikasi. melayani seluruh masyarakat ada satu satelit lagi yang bakal jaringan telekomunikasi hingga
Berdasarkan data Badan Indonesia. “Kami akan kejar diluncurkan ke luar angkasa ke daerah nonkomersial.
Aksesibilitas Telekomunikasi agar bisa segera dioperasikan, untuk melayani kebutuhan ak- Di sisi lain, Johnny memper-
Indonesia (BAKTI) Kemko- baik tahun ini maupun tahun ses internet berkecepatan 250 silakan masyarakat untuk me-
minfo, sampai saat ini masih depan,” katanya. gigabyte per second. laporkan langsung ke dirinya
ada sebanyak 7.904 titik blank “Ini bertujuan untuk me- jika masih ada kendala dalam
spot yang tersebar di seluruh AKSELERASI PEMBANGUNAN layani seluruh penduduk di mengakses jaringan telekomu-
wilayah Indonesia. Akselerasi pembangunan Indonesia,” tuturnya. nikasi di wilayah 3T.
“Kita harus bekerja sama itu dinilai harus terus berja- Menurut Johnny, melalui “Jadi, kalau ada temuan
dengan operator dan semua lan, kendati pihaknya masih satelit milik Pemerintah Indo- keluhan di publik, yang bisa
pemangku kepentingan untuk dihadapkan pada kendala, nesia itu, ada sebanyak 1.556 mengatasi itu adalah operator
membangun semua ini ber- terutama ancaman lingkung- titik di wilayah Nusa Tenggara seluler karena dia yang punya
sama-sama,” tuturnya. an dan keamanan di wilayah Timur (NTT) yang bisa diak- bandwidth. Yang BAKTI bisa
BAKTI pun optimistis akse- 3T. Tantangan itu antara lain ses internet secara gratis. berikan adalah terima kom-
lerasi pengembangan jaringan hadir dalam upaya pengem- “Ini dibiayai oleh Kemen- plain masyarakat, kemudian
infrastruktur teknologi informa- bangan jaringan infrastruktur kominfo, hal itu diteruskan kepada
si, khususnya pembangunan telekomunikasi di wilayah sehingga operator,” ujarnya.
menara BTS bisa direalisasikan. Papua. 1.556 titik Harapannya, tak akan ada
Direktur Utama BAKTI Kem- “Kalau kami berhenti mem- akses gra- lagi ketimpangan digital di
kominfo Anang Latief menga- bangun menara, tidak ada lagi tis ini bisa Tanah Air dan seluruh masya-
takan pihaknya menargetkan yang mau membangun nanti- dinikmati rakat mendapatkan pelayanan
pembangunan BTS 4G bisa nya. Kami harus memastikan masyarakat telekomunikasi yang baik di
rampung pada akhir tahun bahwa seluruh masyarakat hingga radius era disrupsi teknologi.
ini, sehingga seluruh wilayah Indonesia mendapatkan hak 150 meter. Pada akhirnya, potensi eko-
blank spot terlayani jaringan yang sama,” ujarnya. Jadi, kita nomi digital Indonesia yang
telekomunikasi. seringkali digaungkan bisa
Menurutnya, BAKTI Kemko- sungguh tercapai.
minfo telah berkomitmen, dan Pembagian Paket Pengelolaan
tidak pernah berhenti memba- Layanan 4G di Sembilan Area di 3T Target pembangunan 4G di 7.904
ngun menara BTS 4G untuk Area 1 – Sumatra: PT XL Axiata Tbk
desa/kelurahan wilayah 3T (Tertinggal
mendorong pertumbuhan Area 2 – Nusa Tenggara: PT Telekomunikasi Selular
Terdepan, Terluar) yang belum mendapatkan
ekonomi digital yang inklusif Area 3 – Kalimantan: PT Telekomunikasi Selular
akses layanan 4G oleh Bakti:
hingga ke wilayah 3T. Area 4 – Sulawesi: PT Telekomunikasi Selular
“Kami akan kebut pemba- Area 5 – Maluku: PT Telekomunikasi Selular 2021 target pembangunan di 4.200 desa
ngunan infrastruktur ini di Area 6 – Papua Barat: PT Telekomunikasi Selular
Area 7 – Papua Tengah Barat: PT Telekomunikasi Selular 2022 target pembangunan di 3.704 desa
wilayah 3T,” tuturnya
Berdasarkan data BAKTI, Area 8 – Papua Tengah Utara: PT Telekomunikasi Selular Sumber: Kemenkominfo

bisa ‘merdeka sinyal.’ “Kami hingga semester I/2022, BAKTI Area 9 – Papua Timur Selatan: PT Telekomunikasi Selular BISNIS/ILYAS

tetap optimistis dan yakin In- telah membangun 3.816 BTS

donesia bisa ‘merdeka sinyal’,”
katanya.
Selain operator seluler,
Johnny mengatakan, pihaknya
juga menggandeng pemangku
kepentingan lainnya untuk
4G dengan perincian menara
BTS existing yang dibangun se-
jak 2015–2022 sebanyak 1.682
unit, dan BTS di lokasi baru
sebanyak 2.134 unit.
Menurut Anang, total telah
Pembagian Paket Pembangunan BTS 4G di 7.904 Desa
Ɣ Paket 1 sebanyak 1.364 desa/kelurahan yang meliputi Area 1 Sumatera (132), Area 2 Nusa Tenggara (456), dan Area 3 Kalimantan (776)
Ɣ Paket 2 sebanyak 1.336 desa/kelurahan yang meliputi Area 4 Sulawesi (536) dan Area 5 Maluku (800)
Ɣ Paket 3 sebanyak 1.795 desa/kelurahan yang meliputi Area 6 Papua Barat (824), Area 7 Papua Bagian Tengah Barat (971)
Ɣ Paket 4 sebanyak 1.879 desa/kelurahan yang mencakup Area 8 Papua Bagian Tengah Utara (1.819)
Ɣ Paket 5 sebanyak 1.590 desa/kelurahan yang mencakup Area 9 Papua Bagian Timur Selatan (1.590)

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
28102022

Scan QR Code

9
Jumat, 28 Oktober 2022

MARKET
Dana Ekspansi META Rp9 Triliun
Bisnis, JAKARTA — Emi-
ten jalan tol Grup Salim,
PT Nusantara Infrastructure
Tbk. (META) membutuhkan
anggaran hingga Rp9 triliun
untuk melaksanakan aksi
korporasinya dalam 5 tahun
mendatang.
Chief Operating Officer
Nusantara Infrastructure
Danni Hasan menerangkan
pendanaan untuk sejumlah
proyek masih cukup tinggi
dapat melebihi Rp9 triliun.
Emiten bersandi META itu
memiliki tiga lini bisnis utama,
yakni jalan tol, pengadaan
air bersih, dan energi baru
terbarukan (EBT).
“Setiap sektor dapat proyek
baru, bisa lebih dari Rp9 tri-
liun. Tidak jatuh di waktu
sama. Namun, tidak pakai
pendanaan ekuitas, ada yang
pakai kas internal, ada yang
menggunakan obligasi,” jelas-
nya, Kamis (27/10).
Dia menjelaskan dari lini
bisnis tol, META tengah me-
PENDANAAN EMITEN
ngerjakan pengembangan ja-
lan tol BSD, jalan tol elevated
menuju Makassar New Port,
dan JORR Elevated Cikunir-
Ulujami.
“Untuk JORR elevated se-
mentara masih punya fasilitas
dari perbankan berlaku 18
bulan ke depan sudah secure
pendanaan tadi, yang lain lagi
persiapan, baik di Sulawesi
portofolio [jalan tol Makassar]
switch 50% ke obligasi dan
tol BSD juga,” jelasnya.
Direktur Nusantara In-
frastructure Ridwan Irawan
menambahkan kebutuhan
belanja modal tidak dilak-
sanakan dalam satu tahun
saja melainkan dalam jangka
panjang antara 5—10 tahun.
“Kalau 5 tahun mendatang
sudah jadi konsumsi pub-
lik NI mau kerjakan JORR
elevated, nilainya puluhan
triliun, butuh lebih dari Rp9
triliun. Biaya proyek besar,
ini habis tak setahun tapi 5
tahun, untuk jalan tol dan
IHSG MENGUAT
renewable energi,” paparnya.
Direktur Utama Nusanta-
ra Infrastructure Muhammad
Ramdani Basri menambahkan
tol layang JORR Cikunir—Ulu-
jami butuh ekuitas besar Rp3,8
triliun. Berdasarkan catatan
Bisnis, estimasi investasi pro-
yek itu mencapai Rp20 triliun
dan dibangun konsorsium Ja-
karta Metro Expressway yang
mencakup META, PT Acset
Indonusa Tbk., dan PT Adhi
Karya (Persero) Tbk.
Selain jalan tol, META juga
menggarap sejumlah proyek
baru yang akan memulai ten-
der kontraktor dengan dana
dari fasilitas perbankan Rp3,6
triliun yang bisa dipecah dalam
3—4 tahun ke depan.
Dia melanjutkan proyek air
bersih di Medan juga baru
saja mendapatkan kesepakatan Bisnis/Himawan L Nugraha
peningkatan kapasitas menjadi
400.000 m3/bulan. Di sektor
Pegawai mengamati layar yang menampilkan Sebanyak 310 saham menguat, 222 saham melemah,
perdagangan saham di PT Bursa Efek Indonesia di dan 173 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat
EBT ada penambahan dari 10 Jakarta, Kamis (27/10). Indeks harga saham gabungan mencapai Rp9.450,47 triliun.
sampai dengan 15 megawatt. ditutup menguat 0,68% atau 47,8 poin ke level 7.091,76.
(Rinaldi M. Azka)

BERKAH KOMODITAS

LARI KENCANG EMITEN TAMBANG BUMN

Bisnis, JAKARTA — Emiten pertambangan yang terafiliasi dengan BUMN memacu kinerja keuangan hingga September 2022
sejalan dengan berkah tingginya harga dan permintaan komoditas batu bara, emas, dan nikel.
Nyoman Ary Wahyudi & Mutiara Nabila
redaksi@bisnis.com

S
epanjang Januari-Sep-
tember 2022, PT Bu-
kit Asam Tbk. (PTBA)
mengantongi pertum-
buhan pendapatan
60,31% year-on-year
(YoY) dari Rp19,38 triliun menjadi
Rp31,07 triliun.
Dalam 9 bulan 2022, PTBA
merealisasikan produksi batu bara
sebanyak 27,7 juta ton atau naik
21% dari capaian 22,9 juta ton
per kuartal III/2021. Sejalan de-
ngan itu, volume penjualan PTBA
tumbuh 12% YoY menjadi 23,5
juta ton didorong oleh pemulihan
ekonomi global maupun nasional
yang meningkatkan permintaan
batu bara.
Selain faktor volume, kenaikan
harga batu bara yang signifikan
juga memantik kinerja anggota
Holding BUMN Tambang itu.
Berdasarkan data Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM), Harga Batu Bara Acuan
(HBA) meningkat sekitar 101%
dari US$158,50 per ton pada Ja-
besar Rp10 triliun. Laba bersih
tersebut melonjak 109,75% YoY
dari Rp4,76 triliun.
Arsal menambahkan rencana
akuisisi pembangkit listrik tenaga
uap (PLTU) Pelabuhan Ratu milik
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) atau PLN akan diekse-
kusi dengan sangat hati-hati dan
prudent dengan memperhatikan
kondisi keuangan PTBA.
PTBA, lanjutnya, belum menge-
tahui nilai akuisisi aset milik PLN
itu karena proses due diligence
atau uji tuntas masih berproses.
“Kami juga nanti melihat
blended financing-nya yang
akan difasilitasi oleh Kemente-
rian BUMN. Ini semuanya masih
dalam proses, kami harapkan
proses-proses yang kami lakukan
ini akan memberi manfaat bagi
kedua pihak,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, PT
Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
menyampaikan capaian kinerja
operasional yang positif di segmen
komoditas emas.
terjaga stabil turut mendukung
pertumbuhan kinerja komoditas
emas Antam,” ungkapnya dalam
keterangan resmi, Kamis (27/10).
LABA VALE
Selain PTBA dan ANTM, kiner-
ja moncer juga dibukukan oleh
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
yang 20% sahamnya dimiliki
oleh PT Inalum (Persero). Sepan-
jang Januari—September 2022,
INCO membukukan pendapatan
MENGUJI Di tengah volatilitas harga
komoditas, kemampuan
US$873,77 juta atau naik 27,29%
dari capaian US$686,43 juta pada
KEMAMPUAN emiten BUMN tambang untuk
mencetak laba diuji. Di lantai
bursa, hanya saham PTBA
9 bulan 2021.
Pada saat yang sama, laba ber-
sih INCO meningkat lebih tinggi
CETAK LABA yang melaju di teritori positif.
yakni sebesar 36,97% YoY dari Kinerja Saham BUMN Tambang
US$122,93 juta menjadi US$168,38 Kode Saham Harga Saham Kinerja Kapitalisasi Pasar Price to
per September 2022. Saham YtD (Rp triliun) Earnings Ratio
Produksi nikel dalam mat- ANTM 1.840 -18,22% 44,22 14,49
te INCO dalam 9 bulan 2022 PTBA 3.790 39,85% 43,66 3,55
mencapai 43.907 ton atau turun TINS 1.370 -5,84% 10,2 4,71
9,23% YoY. Sejalan dengan itu, Sumber: Bloomberg, diolah. BISNIS/ALBIR DAMARA
penjualannya juga menyusut
9,97% secara tahunan menjadi dikerek dari sebelumnya Rp5.000
44.347 ton. menjadi Rp8.000 hingga Juni

nuari 2022 menjadi US$319,22
per ton pada September 2022.
Pendapatan PTBA mayoritas
bersumber dari penjualan batu
bara di pasar domestik Rp12,32
triliun. Lebih lanjut, lima negara
dengan pangsa ekspor terbesar
PTBA ialah India senilai Rp7,85
triliun, Korea Rp2,5 triliun, Jepang
Rp1,8 triliun, Italia Rp1,57 triliun,
dan China Rp1,46 triliun.
Direktur Utama PTBA Arsal
Ismail menyampaikan realisasi
domestic market obligation (DMO)
hingga kuartal III/2022 tercatat
sebesar 14,4 juta ton atau 159%
dari target tahunan.
“Porsi penjualan ekspor PTBA
terus meningkat dari 33% pada
kuartal I/2022, 38% pada kuartal
II/2022, dan mencapai 44% pada
kuartal III/2022,” paparnya dalam
konferensi pers, Kamis (27/10).
Sampai akhir 2022, PTBA mem-
perkirakan porsi ekspor batu bara
perseroan dapat naik menjadi
sekitar 40%. Arsal menambahkan
peningkatan kinerja ekspor tetap
memperhatikan dinamika pasar
batu bara di dalam negeri.
Dari penjualan komoditas ba-
han bakar itu, PTBA meraih laba
tahun berjalan yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk se-
Sepanjang 9 bulan 2022, ANTM
mencatatkan volume produksi
emas unaudited yang berasal
dari tambang emas Pongkor se-
besar 967 kg, relatif stabil jika
dibandingkan dengan capaian
produksi emas pada periode yang
sama 2021.
Sejalan dengan tingkat produk-
si, penjualan emas unaudited
ANTM sepanjang tiga kuartal 2022
mencapai 25.931 kg, meningkat
31% jika dibandingkan dengan
penjualan emas pada Januari—
September 2021 sebesar 19.870
kg seiring dengan pertumbuhan
tingkat permintaan emas di da-
lam negeri.
Direktur Operasi dan Produksi
Antam I Dewa Wirantaya mengata-
kan perseroan memiliki komitmen
pada penguatan basis pelanggan
logam mulia di pasar domestik
dengan mengutamakan keamanan
dan kepercayaan pelanggan de-
ngan terus menghadirkan produk
berkualitas.
“Pertumbuhan kinerja operasi
dan penjualan komoditas emas
ANTM pada 9 bulan 2022 selaras
dengan pertumbuhan kesadar-
an masyarakat dalam investasi
emas. Selain itu, dengan tingkat
harga logam emas global yang
Kendati volume produksi dan
penjualan menciut, harga reali-
sasi rata-rata nikel matte INCO
meningkat menjadi US$19.703
per ton dalam 9 bulan 2022.
Namun, harganya bergerak turun
dari US$24.355 per ton pada ku-
artal II/2022 menjadi US$17.840
pada kuartal III/2022.
CEO dan Presiden Direktur
INCO Febriany Eddy menyebut-
kan karena volatilitas di pasar,
perseroan tetap berhati-hati ter-
hadap fluktuasi harga nikel pada
sisa tahun ini.
“Proyeksi produksi untuk 2022
telah direvisi menjadi kisaran
61.000 ton—62.000 ton, lebih
rendah dari yang kami targetkan
sebelumnya, terutama karena ke-
terlambatan penyelesaian proyek
Furnace 4 Rebuild,” jelas Febri
dalam keterangan resmi, Kamis
(27/10).
INCO, lanjutnya, akan berupaya
mengoptimalkan produksi pada
kuartal terakhir tahun ini sekali-
gus meningkatkan produktivitas
dan efisiensi biaya operasional.
Perseroan juga mendorong efisiensi
biaya-biaya perusahaan, termasuk
dengan mengurangi penggunaan
batu bara sebagai sumber energi.
“Menyikapi kenaikan harga
“
Kami juga nanti
melihat blended
financing-nya yang
akan difasilitasi oleh
Kementerian BUMN.
batu bara yang cukup tajam,
setelah melakukan analisis yang
cermat, INCO memutuskan untuk
mengalihkan sumber energi untuk
burner dari batu bara ke HSFO
pada September 2022,” ungkap
Febriany.
INCO mengeluarkan belan-
ja modal sekitar US$29,9 juta
pada kuartal III/2022, turun dari
US$35,9 juta pada kuartal II/2022.
Sepanjang 2022, INCO memperki-
rakan akan menghabiskan capital
expenditure sebesar US$130 juta.
Dalam riset pada awal Oktober
2022, J.P. Morgan merevisi naik
peringkat saham INCO menja-
di overweight. Target harga juga
2023.
“Pandangan overweight kami
terhadap INCO didasarkan pada
proyek nikel. HPAL INCO memiliki
mitra yang kuat termasuk Huayou
yang secara historis telah melihat
keberhasilan dalam mengembang-
kan HPAL di Indonesia,” tulis
Tim Analis J.P. Morgan dikutip,
Kamis (27/10).
Adapun, J.P. Morgan memper-
kirakan secara konservatif kedua
proyek HPAL dapat menambahkan
laba bersih setelah pajak INCO
hingga US$250 juta pada 2027.
Dalam riset terpisah, analis
BRI Danareksa Sekuritas Hasan
Barakwan mempertahankan reko-
mendasi beli untuk PTBA dengan
meningkatkan target harga dari
Rp4.500 menjadi Rp4.600 per
saham.
Rekomendasi itu sejalan dengan
prospek cerah dividen PTBA se-
telah entitas usaha MIND ID itu
mengungkap rencana pendanaan
akuisisi sebagian saham PLTU
Pelabuhan Ratu tidak sepenuhnya
berasal dari kas internal, tetapi
juga dengan menarik pinjaman.
“Kami yakin dana yang dike-
luarkan PTBA akan relatif kecil
dengan kas bersih PTBA yang
masih cukup besar,” jelasnya.
10 P O R T O F O L I O
CUAN MENGALIR KE BISNIS SEKURITAS
Bisnis, JAKARTA — Prospek kinerja pasar modal yang diperkirakan kian moncer pada 2023 bakal turut menggerakkan aliran
S
eperti diketahui, Bursa
Efek Indonesia (BEI)
mencanangkan sejum-
lah target pada 2023.
Kendati terdapat risiko
dari dampak resesi glo-
bal, BEI memproyeksi aktivitas di
pasar modal masih ramai.
Adapun, bursa membidik nilai
rata-rata transaksi harian mencapai
Rp14,75 triliun pada 2023 dan
pencatatan 70 efek baru berupa
penawaran saham perdana (initial
public offering/IPO), emisi obligasi,
dan exchange traded fund (ETF),
dana investasi real estate (DIRE)
dan efek beragun aset (EBA). Tak
ketinggalan, bursa turut mematok
target pertumbuhan investor yakni
35% secara tahunan.
Sejalan dengan ambisi BEI
menyemarakkan pasar modal,
Aldiracita Sekuritas akan beru-
paya meningkatkan basis investor
institusi seiring dengan strategi
perusahaan untuk meningkatkan
bisnis penjaminan emisi obligasi
pada tahun depan.
CEO Aldiracita Sekuritas Rudy
Utomo belum dapat memberikan
target perusahaan sepanjang 2023.
Meski demikian, dia akan fokus
pada bisnis penawaran obligasi
untuk tahun depan. Menurutnya,
sudah ada beberapa perusahaan
yang berdiskusi dengan Aldiracita
Sekuritas terkait rencana pener-
bitan obligasi.
PROSPEK 2023
cuan ke bisnis sekuritas di Tanah Air.
Lorenzo A. Mahardhika, Nuhansa Mikrefin Y.P. & Mutiara Nabila
redaksi@bisnis.com
“Kami akan fokus IPO, obligasi an. Sayangnya, dia tak memperinci
korporasi di tahun depan. Untuk peluncuran platform tersebut.
targetnya belum bisa disebutkan “Aplikasi online kami akan
secara pasti,” katanya saat dihu- diluncurkan dalam waktu yang
bungi Bisnis pada Kamis (27/10). tidak terlalu lama,” kata Rudy.
Lebih lanjut, Aldiracita terus
mengembangkan bisnis penjamin- SANKSI
an emisi efek atau underwriter. Dalam perkembangan lain, be-
Menurutnya, jumlah IPO perusa- berapa perusahaan sekuritas men-
haan yang dibawa oleh Aldiracita dapat teguran dari BEI. PT Ajaib
Sekuritas kemungkinan tidak akan Sekuritas Asia dan PT Stockbit
sebanyak jumlah IPO untuk surat Sekuritas Digital belum sepenuhnya
utang pada 2023. menerapkan beberapa ketentuan
Seiring dengan hal tersebut, seperti Pedoman Fasilitas Pesanan
Rudy mengatakan pertumbuhan Langsung dan Automated Orde-
investor institusi perusahaan akan ring dan Pedoman Tata Kelola
cenderung lebih tinggi dibanding- Teknologi Informasi Operasional
kan dengan investor ritel. Brokerage Office System (BOFIS)
“Kami akan fokus memperba- Anggota Bursa Efek.
nyak jumlah buyer obligasi, seperti Adapun, dari laman resminya,
manajer investasi, asuransi, dan Stockbit menyatakan menggunakan
lainnya,” kata Rudy. fitur remote trading sejak 2007.
Adapun, pada tahun depan Al- Sementara itu, Ajaib meluncur-
diracita Sekuritas masih mencer- kan fitur auto order pada Juli
mati sentimen resesi global dan 2022. Melalui fitur ini, nasabah
dampaknya terhadap Indonesia. bisa merealisasikan keuntungan
Menurut Rudy, Indonesia meru- dan menekan potensi rugi seca-
pakan negara yang cukup resilien ra otomatis ketika harga saham
sehingga memiliki prospek cerah. menyentuh level tertentu secara
Rudy juga mengatakan pihak- otomatis.
nya tengah bersiap masuk ke Sementara itu, Brokerage Offi-
pemasaran investor ritel melalui ce System (BOFIS) adalah sistem
aplikasi online. Melalui plikasi Perusahaan Efek yang meliputi
trading online yang dinamakan front office sampai dengan back
Strive dan edukasi diharap-
kan dapat meningkatkan
jumlah investor Aldiracita
Sekuritas secara berkelanjut- PASAR MODAL Aksi penggalangan dana di pasar modal kian
ramai sejalan dengan berlanjutnya pemulihan
KIAN RAMAI
Realisasi Penggalangan
Dana di Pasar Modal
(Rp triliun)
Periode IPO Rights Emisi
Issue Surat Utang Sekuritas
2017 9,6 88,19 157,71
2018 16,43 35,45 114,18 PT NH Korindo Sekuritas
2019 14,7 29,17 122,98 PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia
2020 6,07 20,27 92,36 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
2021 61,66 197,27 104,36 PT UOB Kay Hian Sekuritas
2022 21,05 28,41 136,58 PT CIMB Niaga Sekuritas
 KENAIKAN LABA BERSIH BFI
Direktur PT BFI
Finance Tbk. (BFIN)
Andrew Adiwijanto
(dari kanan),
Direktur Sigit
Hendra Gunawan,
dan Direktur
Sudjono berbincang
di sela-sela papar-
an kinerja kuartal
III/2022 di Jakarta,
Kamis (27/10).
BFIN membukukan
laba bersih Rp1,3
triliun pada kuar-
tal III/2022, naik
64,5% dibandingkan
dengan periode
yang sama tahun
lalu sebesar Rp796
miliar.
Beda Nasib Kinerja HMSP & DRMA
Bisnis, JAKARTA — Kala emiten
produsen rokok PT HM Sampoerna
Tbk. (HMSP) mencatatkan penurunan
laba bersih sebesar 11,75% secara
tahunan, emiten komponen otomotif
grup Triputra, PT Dharma Polimetal
Tbk (DRMA) mencetak pertumbuhan
laba bersih 70% secara tahunan pada
kuartal III/2022.
Dikutip dari laporan keuangannya,
Kamis (27/10), laba bersih HMSP
mencapai Rp4,9 triliun atau turun
11,75% secara tahunan dari Rp5,5
triliun. Turunnya laba bersih HMSP
ini disebabkan oleh meningkatnya
beban pokok penjualan. Beban pokok
penjualan mencapai Rp70,8 triliun
atau naik 18,5% secara tahunan dari
Rp59,78 triliun.
Meningkatnya beban pokok per-
seroan ini salah satunya disebabkan
oleh beban pita cukai sebesar Rp50,3
triliun, naik 23,8% dari Rp40,6 triliun.
Dengan demikian, pertumbuhan
penjualan perusahaan belum bisa
Jumat, 28 Oktober 2022
“
Kami akan fokus
memperbanyak
jumlah buyer obligasi,
seperti manajer
investasi, asuransi,
dan lainnya.
office termasuk pengendalian risiko
yang digunakan untuk mendu-
kung pelaksanaan remote trading
dan operasional sebagai Anggota
Bursa Efek dan telah memperoleh
pernyataan layak oleh BEI.
Direktur Perdagangan BEI Irvan
Susandy menyebutkan Ajaib dan
Stockbit dikenakan sanksi kare-
ekonomi. Simak realisasi penggalangan dana
di pasar modal hingga sekuritas yang
memfasilitasi penawaran saham perdana
terbanyak.
Sekuritas dengan Jumlah Proyek
Underwriter IPO Terbanyak 2022
Jumlah Proyek
Underwriter IPO
7 PT Champ Resto Indonesia Tbk.
6 PT Jhonlin Agro Raya Tbk.
4 PT Murni Sadar Tbk.
4 PT Cerestar Indonesia Tbk.
4 PT Teladan Prima Agro Tbk.
KINERJA EMITEN
mengompensasi beban sehingga
menggerus laba. Penjualan HMSP
mencapai Rp83,3 triliun atau naik
15% pada periode yang sama. HMSP
mencatatkan peningkatan penjualan
hampir di seluruh segmen rokoknya.
Penjualan sigaret kretek mesin (SKM)
HMSP di kuartal III/2022 mencapai
Rp55 triliun, naik 14,35% dari dari
Rp48,15 triliun.
Lalu, penjualan sigaret kretek tangan
(SKT) mencapai Rp19,6 triliun, me-
ningkat 19,48% dari Rp16,4 triliun.
Sementara itu, penjualan sigaret putih
mesin (SPM) dan sigaret putih tangan
(SPT) HMSP meningkat masing-masing
Rp7,02 triliun dan Rp603,8 miliar di
kuartal III/2022.
Sementara itu, mengutip laporan
keuangan tidak diaudit per 30 Sep-
tember 2022, laba yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk DRMA
sebesar Rp249,94 miliar pada kuartal
III/2022, melonjak 70% secara tahunan
dari Rp146,94 miliar.
na ditemukan bahwa perusaha-
an belum konsisten menerapkan
ketentuan yang berlaku terkait
pengendalian teknologi informasi.
“Hal-hal yang menjadi conce-
rn bursa telah dikomunikasikan
kepada perusahaan, dan saat ini
sedang dalam proses pendamping-
an untuk tindak lanjut catatan
catatan Bursa,” ujar Irvan pada
Kamis (27/10).
Menanggapi hal tersebut, mana-
jemen Ajaib Sekuritas menyatakan
perseroan sedang melakukan ko-
munikasi dengan regulator pasar
modal guna menindaklanjuti te-
guran yang dilayangkan kepada
perusahaan.
“Ajaib secara aktif menerapkan
dan memperbarui berbagai fitur
keamanan agar pengguna dapat
terus bertransaksi secara aman
dan nyaman
sebagai ben-
tuk komitmen
kami untuk
memberikan
layanan ter-
baik kepada
pengguna,”
tulis mana-
jemen dalam
keterangan
resmi.
Nilai Penggalangan IPO Terbesar
2022 (Rp miliar)
Emiten Nominal
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. 13.727,89
PT Mora Telematika Indonesia Tbk. 1.000
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. 652,61
PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. 526,24
PT WIR Asia Tbk. 392,63
368,33
366,89
325,15
315
300,36
Sumber: OJK hingga pekan kedua Oktober 2022
Bisnis/Areif Hermawan P.
Kinerja tersebut ditopang oleh pen-
jualan yakni Rp2,66 triliun atau tum-
buh 28% secara tahunan dari Rp2,08
triliun. Lalu, beban pokok penjualan
mencapai Rp2,25 triliun atau terkerek
29% dari Rp1,75 triliun.
Presiden Direktur Dharma Polimetal
Irianto Santoso menjelaskan kiner-
ja ciamik itu berasal dari kenaikan
permintaan komponen dari produsen
otomotif akibat moncernya permintaan
dari konsumen.
Hal itu tecermin pada data Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo), pada periode Januari—
September 2022 total penjualan mobil
di Indonesia mencapai 758.216 unit,
tumbuh 21% secara tahunan. Dia pun
optimistis kinerja melampaui target
penjualan dengan pertumbuhan 20%
dan laba bersih 50%.
“Semoga pemulihan industri otomotif
nasional ini bisa terus berlanjut,” je-
lasnya dalam keterangan resmi. (Rinaldi
M. Azka/Annisa K. Saumi)
 Jumat, 28 Oktober 2022
LUBANG MENGANGA SUNTIKAN NEGARA
Bisnis, JAKARTA — Penyertaan modal negara yang acap dijadikan andalan oleh perusahaan pelat merah terindikasi banyak
masalah, terutama kucuran yang disalurkan secara tunai. Persoalan tersebut mencakup kelemahan sistem pengendalian internal,
B
adan Pemeriksa Ke-
uangan (BPK) dalam
Ikhtisar Hasil Peme-
riskaan Semester
(IHPS) I Tahun 2022
mencatat adanya 70
temuan yang memuat 107 per-
masalahan pada dana penyertaan
modal negara (PMN) tunai periode
2015—2018.
Di antaranya, kelemahan sistem
pengendalian internal sebanyak 54
temuan; ketidakpatuhan 34 temuan;
serta ketidakhematan, ketidakefisi-
enan, ketidakefektifan sebanyak 19
temuan. (Lihat infografik).
Adapun, secara total PMN ke-
pada Badan Usaha Milik Nega-
ra (BUMN) selama 2015—2018
mencapai Rp88,57 triliun dengan
perincian 71 transaksi baik tunai
maupun nontunai yang diterima
oleh 50 perusahaan pelat merah
di lingkungan Kementerian Keu-
angan dan Kementerian BUMN.
Salah satu temuan yang cukup
signifikan adalah pembangunan
pabrik hot strip mill oleh PT Kra-
katau Steel (Persero) Tbk. atau PT
KS yang terlambat diselesaikan.
Nilai investasi yang dikerjakan
oleh perusahaan konsorsium antara
PT Krakatau Engineering (PT KE),
anak PT KS, dan SMS Siemag
Aktiengesellschaft itu mencapai
Rp7,06 triliun, yang Rp987,99
miliar atau 14% di antaranya
bersumber dari PMN.
Dalam pengerjaan proyek itu,
PT KS juga memberikan kebijakan
proforma invoice sebesar Rp166,47
miliar kepada PT KE yang tidak
diatur dalam kontrak.
Akibatnya, PT KS belum me-
ngenakan denda senilai Rp75,03
miliar dan US$11,87 juta, target
first coil pada April 2019 tidak
tercapai, dan PT KS berpotensi me-
nanggung biaya tambahan hingga
Rp1,98 miliar dan US$8,58 juta.
Tak hanya itu, PT KS juga ha-
rus menanggung beban keuangan
atas pembayaran tagihan PT KE
yang mendahului realisasi fisik
pekerjaan sebenarnya.
Dalam laporan tersebut, BPK juga
mendeteksi adanya temuan pada
pengelolaan program yang dibiayai
PMN di lingkungan Kementerian
KETAHANAN KAWASAN PESISIR
Sejumlah dele-
gasi Partnership
in Environmental
Management for the
Seas of East Asia
(PEMSEA) mengunjungi
kawasan pesisir di PIK 2,
Kabupaten Tangerang,
Banten, Kamis (27/10).
Forum internasional
yang diikuti oleh dele-
gasi sembilan negara
yakni Malaysia, Filipina,
Kamboja, Timor Leste,
Korea Selatan, Jepang,
China, Vietnam, dan
Indonesia tersebut seba-
gai wadah berbagi peng-
alaman dalam memba-
ngun serta mengelola
kawasan pesisir secara
terpadu guna mewujud-
kan ketahanan kawasan
pesisir khususnya di
negara Asia Timur.
PEMERATAAN PEMULIHAN EKONOMI
RI Wajib Mengawal Hasil KTT G20
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah In-
donesia diminta untuk terus mengawal
kesepakatan G20 dalam pertemuan
yang digelar di Bali pada bulan depan
dalam rangka menjamin efektivitas-
nya pada pemulihan ekonomi secara
merata.
Ekonom Senior Center of Reform on
Economics (Core) Indonesia Hendri
Saparini, menilai pekerjaan rumah
terbesar Indonesia bukanlah sebagai
pemegang Presidensi G20, melainkan
mengimplementasikan agenda-agenda
yang telah disepakati serta menerje-
mahkannya menjadi kebijakan dan
program yang baru.
“Bagaimana kita bisa mendorong
hingga aspek ketidakpatuhan.
BUMN selama 2015—2019, se-
hingga mengacaukan peta jalan
yang disusun.
Program itu di antaranya per-
tama, pembangunan pembangkit
listrik, transmisi, dan gardu induk
yang masih belum mencapai tar-
get 35 GW dalam kurun waktu
2015—2019.
Kedua, tata niaga beras dan
garam yang belum sesuai target.
Ketiga, produksi gula belum opti-
mal. Keempat, industri galangan
kapal yang juga belum optimal.
“Hal [permasalahan] tersebut
mengakibatkan terjadi keterlam-
batan dalam penyelesaian peker-
jaan dan tujuan pemberian dana
PMN menjadi tidak tercapai,” tulis
laporan pemeriksaan BPK yang
dikutip Bisnis, Kamis (27/10).
Sejalan dengan itu, lembaga
auditor eksternal pemerintah ter-
sebut merekomendasikan Menteri
BUMN agar melakukan pengenda-
lian dan pengevaluasian melalui
restrukturisasi dan rekonstruksi
bisnis pada program kedaulatan
pangan, kemandirian energi, dan
pembangunan maritim.
Anggota VII BPK/Pimpinan
Pemeriksaan Keuangan Negara
VII Hendra Susanto, mengatakan
PMN merupakan salah satu bagian
pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara yang menjadi
salah satu objek pemeriksaan BPK.
Dalam Laporan Keuangan Peme-
rintah Pusat (LKPP) Tahun 2021,
nilai saldo PMN pada BUMN Per-
sero tercatat mencapai Rp2.469
triliun, sedangkan BUMN Perum
senilai Rp31 triliun.
Menurut Hendra, signifikan-
si PMN tersebut memerlukan
upaya-upaya yang baik dalam
hal perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, serta manajemen
risiko pengelolaan.
“Hal ini guna memastikan
efektivitas PMN pada BUMN
meningkatkan perannya dalam
perekonomian nasional,” kata dia.
Hendra meyakini, dengan pe-
meriksaan yang dilakukan oleh
BPK akan menjaga efektivitas sun-
tikan negara kepada perusahaan
pelat merah sehingga memberi-
kan kontribusi yang besar pada
restrukturisasi dan trans-
formasi ekonomi. Itulah
yang harus kita manfa-
atkan untuk kepentingan
global maupun Indonesia,”
kata dia, dalam Indonesia’s
Strategic Role in the G20:
Expert Perspectives, di Ja-
karta, Kamis (27/10).
Menurutnya, sudah men-
jadi tugas Indonesia untuk
lebih cerdas dalam menerje-
mahkan, tidak hanya men-
dukung pemulihan ekonomi global,
juga dalam rangka menyelesaikan
permasalahan-permasalahan domestik.
Pada kesempatan yang sama, De-
M A K R O E K O N O M I 11
AUDIT PMN BUMN
Tegar Arief & Wibi Pangestu Pratama
redaksi@bisnis.com
Beberapa Temuan BPK
• Perum Bulog kehilangan potensi pendapatan bunga
SOROTAN
deposito atas penempatan dana PMN dalam bentuk
giro sebesar Rp255,71 miliar dalam pengelolan PMN
2015—2016.
PENYERTAAN MODAL
• Tata kelola pembangunan pabrik Hot Strip Mill (HSM Penyertaan modal negara
#2) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. atau KS. terus mendapat sorotan
Diketahui PT KS belum mengenakan denda Rp75,03 lantaran tata kelola yang
miliar dan US$11,87 juta, target first coil April 2019
tidak tercapai, serta PT KS berpotensi menanggung kurang bijak serta
biaya tambahan Rp1,98 miliar dan US$8,58 juta. implikasinya yang
• Penambahan PMN tunai kepada PTPN IX belum optimal terbatas pada
dalam memberikan kontribusi peningkatan produksi perekonomian
gula dan manfaat lainnya sesuai kajian bersama dalam
PMN 2015. nasional.
• Serapan PMN PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)
pada 2015 dan 2016 tidak mencapai target sesuai
proposal. Hal itu mengakibatkan penguatan kapasitas Penyaluran PMN
modal perusahaan melalui PMN pada 2015 dan 2016
telah melebihi ketentuan yang dipersyaratkan kepada BUMN Selama 2015—2018
Sektor Rp Triliun
regulator.
• Kementerian BUMN belum sepenuhnya melakukan Pembangunan Infrastruktur & Konektivitas 65,91
Pembangunan Maritim 5,15
pengendalian atas pengelolaan program yang dibiayai
PMN tunai 2015—2019 sehingga tujuan pemberian PMN Industri Pertahanan & Keamanan 2,60
Kemandirian Ekonomi Nasional 4,24
belum tercapai sesuai dengan roadmap BUMN
2015—2019.
• Di antaranya pembangunan pembangkit listrik, Rekapitulasi Temuan BPK pada PMN Tunai 2015—2018
Permasalahan Jumlah Nilai
transmisi, dan gardu induk masih belum mencapai
Temuan
target 35 GW dalam kurun waktu 2015—2019, tata
niaga beras dan garam belum sesuai target, produksi Kelemahan Sistem Pengendalian Internal 54 -
gula belum optimal. Ketidakpatuhan 34 Rp459,49 miliar
Sumber: IHPS I/2022 Badan Pemeriksa Keuangan Ketidakhematan, Ketidaefisienan, Ketidakefektifan 19 Rp100,83 miliar
perekonomian. proyek nasional, pengembangan Alokasi PMN tersebut meningkat
skala bisnis, atau perbaikan kondisi secara signifikan, terutama untuk
RUANG FISKAL keuangan. sektor infrastruktur dan konektivi-
Sementara itu, Kementerian Ke- Di sisi lain, keputusan investasi tas, energi, ketahanan pangan, serta
uangan mengingatkan sejumlah yang tidak optimal berisiko menim- kemandirian ekonomi nasional.
BUMN untuk cermat dalam men- bulkan kerugian atau membebani Sektor infrastruktur tercatat men-
jalankan bisnis di tengah ketidak- kondisi keuangan BUMN. Oleh dapatkan suntikan negara senilai
pastian ekonomi dan keterbatasan karena itu, Rionald menekankan Rp110,23 triliun dalam periode
ruang fiskal. agar pelaksanaan investasi bisa tersebut.
Dirjen Kekayan Negara Kemen- memberikan hasil yang baik. Adapun, kontribusi BUMN ter-
terian Keuangan Rionald Silaban, “Kami melihat bahwa kita harus hadap Anggaran Pendapatan dan
mengatakan perusahaan pelat me- mengupayakan [pengelolaan] aset Belanja Negara (APBN) mencapai
rah perlu melakukan improvisasi negara, sehingga aset negara itu Rp362 triliun pada tahun lalu.
pengembangan bisnis dalam rang- memberikan hasil optimal,” kata Secara terperinci, kontribusi terbe-
ka mengikis ketergantungan pada Rionald. sar BUMN untuk kas negara berasal
suntikan negara. Pada tahun ini, dana sebesar dari pajak yaitu mencapai 68%,
“Saya minta kepada BUMN-BUMN Rp38,5 triliun dialokasikan sebagai kemudian diikuti oleh penerimaan
kita, manakala Anda masuk ke PMN kepada sejumlah BUMN. Ada- negara bukan pajak (PNBP) lainnya
properti, pastikan bahwa investasi pun pada tahun depan, anggaran 24%, dan dividen 8%.
Anda tersebut bermanfaat, karena PMN diusulkan meningkat menjadi Khusus dividen, realisasi BUMN
saya sangat menghindari Anda datang Rp73,26 triliun untuk 10 BUMN. yang disetorkan ke kas negara telah
ke saya meminta PMN,” jelasnya. Berdasarkan data Kementerian mencapai Rp37,9 triliun hingga 31
Penyuntikan modal memang ke- Keuangan, total investasi pemerin- Juli 2022, terutama disumbang oleh
rap dilakukan oleh otoritas fiskal tah melalui PMN kepada BUMN sektor perbankan, telekomunikasi,
kepada BUMN. Alasannya beragam, mencapai Rp369,17 triliun sejak industri mineral dan batu bara,
di antaranya penugasan pengerjaan 2005—2021. serta logistik.
PT PLUIT MAS BAHAGIA SEJAHTERA
PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (“RUPST”)
DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”)
Direksi PT Pluit Mas Bahagia Sejahtera, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Utara (“Perseroan”), dengan ini
mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri RUPST dan RUPSLB (selanjutnya
RUPST dan RUPSLB secara bersama-sama disebut “RUPS”), yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 14 November 2022
Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Executive Meeting Room, Lantai 8
Discovery Hotel - Ancol
Jl. Lodan Timur No. 7, Ancol Taman Impian
Jakarta Utara 14430
Dengan agenda-agenda RUPST dan RUPSLB sebagai berikut:
A. Agenda-agenda untuk RUPST
1. Penyampaian Laporan Tahunan Perseroan oleh Direksi dan Pengesahan Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta memberikan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas
tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
2. Penyampaian Laporan Tahunan Perseroan oleh Direksi dan Pengesahan Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 serta memberikan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas
tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
3. Persetujuan atas penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2020.
4. Persetujuan atas penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2021.
B. Agenda-agenda untuk RUPSLB (yang dilaksanakan segera setelah RUPST ditutup)
1. Persetujuan pengambilalihan (akuisisi) yang terkait dengan pengambilalihan saham-saham
milik dari beberapa Pemegang Saham Perseroan oleh PT Dua Bersaudara Bahagia.
2. Persetujuan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
3. Persetujuan perubahan beberapa ketentuan dan penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar
Perseroan, dengan usulan yang dipersiapkan oleh Direksi Perseroan.
Persyaratan-persyaratan mengenai pelaksanaan RUPS adalah sebagai berikut:
1. Pemegang saham wajib membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk atau tanda
pengenal lainnya yang mempunyai persamaan dengan Kartu Tanda Penduduk. Bagi pemegang
saham yang berbadan hukum wajib membawa fotokopi anggaran dasar pemegang saham atau
badan hukum yang bersangkutan.
Antara/Fauzan
2. Pemegang saham yang tidak dapat hadir, dapat diwakili oleh 1 (satu) orang kuasanya dengan
membawa surat kuasa yang sah, berikut identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk atau tanda
pengenal lainnya yang mempunyai persamaan dengan Kartu Tanda Penduduk.
*) Sesuai dengan Ketentuan Pasal 85 ayat 5 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, dalam hal Pemegang Saham hadir sendiri dalam RUPS, maka surat kuasa
yang telah diberikan tidak berlaku untuk Rapat tersebut.
3. Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap perkembangan kondisi
pandemi COVID-19, tanpa bermaksud mengurangi hak dari para pemegang saham Perseroan
atau kuasanya untuk hadir dalam RUPS, mohon memperhatikan catatan penting di bawah ini:
a. Bagi para pemegang saham atau kuasanya wajib mengikuti protokol keamanan dan kesehatan
sesuai arahan Perseroan dan manajemen tempat penyelenggaraan RUPS, antara lain:
- Menggunakan masker;
- Mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan swab antigen di ruangan
puti Gubernur Senior Bank yang ditentukan oleh Perseroan dan pemeriksaan suhu tubuh (baik yang dilakukan oleh
Perseroan maupun manajemen gedung tempat penyelenggaraan RUPS);
Indonesia (BI) Destry Da- - Menerapkan jaga jarak atau physical distancing;
mayanti, mengatakan In- - Pemeriksaan swab antigen akan diselenggarakan di Ruangan Kedoya pada pukul 07.00-
donesia akan memberikan 07.45 WIB.
b. Perseroan berhak dan berwenang melarang pemegang saham atau kuasanya untuk menghadiri
prioritas agar setiap Anggota atau berada dalam ruang RUPS apabila pemegang saham atau kuasanya tidak memenuhi
protokol keamanan dan kesehatan di atas, termasuk apabila pemegang saham atau kuasanya
G20 dapat menyuarakan PHQXQMXNNDQJHMDODNXUDQJVHKDWVHSHUWLEDWXNÀXGHPDPVXKXWXEXKOHELKGDULƒ&GDQ
pandangannya dalam per- sebagainya.
4. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya RUPS, pemegang saham atau kuasanya diminta
temuan bulan depan, se- dengan hormat untuk hadir di tempat RUPS selambat-lambatnya 60 (enam puluh) menit sebelum
hingga tercipta keselarasan RUPS dimulai.
5. Pemegang saham yang hadir setelah RUPS dimulai oleh Ketua RUPS, maka pemegang saham
antarnegara. tersebut boleh turut hadir dalam RUPS, akan tetapi tidak dapat ikut serta dalam pemungutan suara
(voting).
“Presidensi Indonesia ber- 6. Sesuai dengan Pasal 82 ayat 3 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
usaha untuk terus mem- Terbatas, bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor Perseroan sejak tanggal
dilakukan pemanggilan RUPS sampai dengan tanggal RUPS diadakan.
pertahankan tujuan pem- 7. Tata tertib RUPS lainnya akan disampaikan oleh Perseroan kepada pemegang saham atau
bangunan global yaitu mendorong kuasanya pada saat proses pendaftaran kehadiran pemegang saham atau kuasanya di areal yang
ditentukan oleh Perseroan.
pertumbuhan ekonomi global yang Jakarta, 28 Oktober 2022
lebih kuat, berkelanjutan, seimbang, Direksi Perseroan
dan inklusif,” jelasnya. (Ni Luh Anggela)
12 G L O B A L Jumat, 28 Oktober 2022

BAHAS SITUASI MYANMAR

Pebisnis Rekaman yang

‘Mengangkasa’
Tegar Arief kaman pertama Virgin di
tegar.arief@bisnis.com Oxfordshire, dengan karya
‘Tubular Bells’ milik

R
ichard Branson Mike Oldfield.
sempat membu- Virgin lantas menan-
at gempar jagat datangani kontrak de-
dengan mengikuti ngan Sex Pistols pada
penerbangan ke luar ang- 1977, dan telah me-
kasa, tepatnya pada medio ngembangkan daftar
tahun lalu, dengan pesawat artis yang mencakup
roket Virgin Galactic. Culture Club hing-
Pengusaha Inggris itu ga Rolling Stones,
terbang tinggi di atas New sebelum perusahaan
Mexico di AS dengan ken- itu dijual ke Thorn
daraan yang telah dikem- EMI seharga 560
bangkan perusahaannya juta pound pada
selama 17 tahun. 1992.
Antara/Galih Pradipta/POOL
Perjalanan ke luar ang- Branson memiliki
Sekretaris Jenderal Asean Dato Lim Jock Hoi has pelaksanaan lima poin konsensus perdamaian kasa bukanlah petualangan saham lebih dari
(kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri yang disepakati antara para pemimpin Asean dengan mencengangkan perta- 400 perusahaan di 34
Indonesia Retno Marsudi saat menghadiri Special Asean penguasa militer Myanmar, yang dibuat untuk mencoba
Ministerial Meeting di Gedung Sekretariat Asean di mengakhiri konflik di negara tersebut.
ma yang dilakukan oleh negara, yang beroperasi di
Jakarta, Kamis (27/10). Pertemuan tersebut memba- pria tersebut. Pada 1987, berbagai industri termasuk beberapa perusahaan yang
Branson menjadi salah satu rekreasi, perjalanan, pariwi- dikendalikan secara lang-
orang pertama yang me- sata, seluler, broadband, te- sung, dengan pendapatan
nyeberangi Atlantik dengan levisi, radio, festival musik, agregat tahunan US$22
MANAJEMEN DIREKSI balon udara. keuangan, dan kesehatan. miliar pada 2020.
Namun, siapa sangka Melalui Virgin Green Aset publiknya termasuk

Samsung Ganti Kepemimpinan pria eksentrik itu merintis

Bisnis, JAKARTA — Samsung
Electronics Co. resmi mengang-
kat cucu pendiri Lee Jae-yong
sebagai executive chairman
perusahaan, yang diharapkan
mampu menghadapi tekanan
krisis rantai pasokan di tengah
meningkatnya ketegangan ge-
opolitik.
Dewan Direksi Samsung me-
nyepakati pengangkatan Lee,
setelah sempat tertunda dari
rencana awal pada 2020 silam
karena adanya penyelidikan
kasus korupsi.
Keputusan pengangkatan ini
dilakukan pada hari yang sama
ketika Samsung melaporkan
pendapatan yang mengece-
wakan dan memperingatkan
permintaan teknologi belum
akan pulih hingga paruh kedua
tahun depan.
Pengangkatan ini mengukuh-
kan status Lee sebagai ekseku-
tif bisnis paling terkemuka di
negara itu dan salah satu duta
ekonomi utama Korea Selatan.
Meskipun pengangkatan
ini tidak akan membuat ba-
nyak perbedaan dalam jangka
pendek mengingat Lee sudah
menjadi pemimpin de facto,
gelar formal dapat ini memper-
lancar upaya Samsung untuk
membenahi bisnis industri se-
mikonduktor dan bioteknologi.
“Tanpa diragukan lagi, kami
berada pada momen penting.
Sekarang adalah waktunya un-
kerajaan bisnisnya dari
usaha majalah politik dan
tuk merencanakan langkah toko rekaman, yang sempat
selanjutnya. Sekarang adalah menaungi Rolling Stones
waktunya untuk bertindak, dan Sex Pistols.
menjadi berani dan teguh da- Branson lahir pada 18
lam fokus perusahaan,” kata Juli 1950, dan mendaftar
Lee dilansir Bloomberg, Kamis di Stowe School, sebuah
(27/10). sekolah asrama di Bucking-
Lee akan memimpin per- ham, Inggris, pada usia 13
usahaan melalui salah satu tahun hingga 1966.
periode yang lebih bergejolak Setelah lulus, dia men-
sejak kakeknya Lee Byung- jalankan usaha bisnis
Chull mendirikan Samsung pertamanya, sebuah ma-
pada 1938. jalah politik bernama The
Negara-negara besar dari Student. Branson kemudian
Amerika Serikat (AS) hingga mendirikan Virgin sebagai
Eropa mendesak perusahaan pengecer rekaman dan
tersebut untuk meningkatkan membuka toko rekaman di
investasi untuk mengaman- Oxford Street London.
kan pasokan chip. (Aprianto Cahyo Pada 1972, Branson
Nugroho) membangun studio re-
Fund, dia berencana me-
lakukan investasi dalam
energi terbarukan dan efisi-
ensi sumber daya. Dia juga
mendirikan Virgin Media,
sebuah perusahaan tele-
komunikasi Inggris yang
terdaftar di bursa NASDAQ
New York, sebelum dibeli
oleh Liberty Global pada
Juni 2013.
Bloomberg Billionaire Index
mencatat total harta Branson
mencapai US$4,88 miliar,
yang mayoritas berasal
dari kendalinya atas Virgin
Group, sebuah perusahaan
investasi yang berbasis di
British Virgin Islands.
Miliarder tersebut me-
ngumpulkan pendapatan
dari merek Virgin melalui
kemitraan, afiliasi, dan
11,9% saham di perusaha-
an perjalanan ruang ang-
kasa Virgin Galactic, 13%
saham di bank Inggris
Virgin Money, dan sekitar
3,1% dari perusahaan bio-
teknologi 23andMe.
Branson juga memiliki
75% dari perusahaan sate-
lit Virgin Orbit dan sekitar
13% dari pengecer dagang-
el Grove Collaborative.
Investasi yang dipegang
erat termasuk 51% saham
di West Sussex, maska-
pai penerbangan Virgin
Atlantic yang berbasis di
Inggris. Aset lainnya ter-
masuk rumah dan hotel di
Necker Island British Virgin
Islands, chalet di desa ski
Swiss Verbier, dan cagar
alam Afrika.

KINERJA INDUSTRI CHINA

LABA MANUFAKTUR BABAK BELUR

Bisnis, JAKARTA — Kebijakan Zero Covid-19 dan krisis properti mengakibatkan kinerja manufaktur China anjlok. Hal itu ditandai
dengan penurunan laba perusahaan industri pengolahan sepanjang tahun berjalan 2022 yang berakhir September lalu sebesar
2,3% secara tahunan.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

INDUSTRI CHINA ANJLOK

K
antor Biro Statistik
Nasional China men-
catat kondisi laba
perusahaan itu turun
lebih dalam diban-
dingkan dengan pe-
riode Januari—Agustus tahun ini
yang hanya tergerus 2,1% secara
tahunan (year-on-year/YoY).
Ahli Statistik NBS Zhu Hong,
mengatakan perusahaan terus
tertekan oleh tingginya ongkos
produksi dan tantangan opera-
sional bisnis akibat pembatasan
mobilitas masyarakat.
“Keuntungan perusahaan ma-
nufaktur masih dipengaruhi oleh
lingkungan eksternal yang makin
rumit,” kata dia dilansir Bloomberg,
Kamis (27/10).
Biro Statistik Nasional mencatat,
hampir seluruh jenis kelompok
usaha membukukan kinerja negatif
per kuartal III/2022.
Keuntungan di perusahaan asing
yang beroperasi di Negeri Panda
terpantau tetap lemah, yakni turun
9,3%, sedangkan pada bulan se-
belumnya tumbuh mencapai 12%.
Perusahaan swasta mencatat-
kan penurunan keuntungan se-
besar 8,1%, dan pertumbuhan
laba Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) turun dari 5,4% pada
Januari—Agustus 2022 menjadi
hanya naik 3,8% pada Janua-
ri—September 2022.
Secara sektoral, otomotif menjadi
satu-satunya lini usaha yang masih
berhasil mencatatkan perbaikan
dengan mencatatkan pertumbuhan
laba hingga 47% seiring dengan
makin gencarnya perburuan pa-
sokan semikonduktor.
Produk domestik bruto (PDB)
kuartal III/2022 dan data lain yang
dirilis pada awal pekan ini me-
mang menunjukkan rebound yang
lebih kuat dibandingkan dengan
perkiraan, akibat peningkatan in-
vestasi di bidang infrastruktur dan
percepatan pertumbuhan output
manufaktur.
Meski demikian, risiko ekonomi
tetap ada karena China berpegang
pada Zero Covid-19 dan pasar
perumahan terus tertekan. Penju-
alan ritel, properti, dan pekerjaan
seluruhnya kompak menunjukkan
tanda-tanda ketegangan pada bu-
lan lalu.
Kinerja ekspor pun terkoreksi
yang menandakan kecemasan pe-
rihal gangguan rantai pasok dan
ketahanan daya beli masyarakat
masih cukup mengkhawatirkan.
Harga komoditas juga turun,
yang dalam beberapa bulan tera-
khir telah menyeret inflasi harga
produsen, ukuran yang sangat
berkorelasi dengan keun-
tungan industri.
Indeks harga produsen
tercatat melambat menjadi
0,9% pada September, dido-
rong oleh penurunan harga
pertambangan, bahan baku,
dan barang manufaktur.
Melambatnya inflasi dari
sisi produsen ini mengin-
dikasikan beberapa sektor
bisnis mengalami lebih
banyak masalah dalam
membebankan biaya ba-
rang, yang dapat memotong
margin perusahaan.
Sementara itu, krisis utang
properti China memperdalam
Industri pengolahan China babak belur karena
tertekan krisis properti dan pengetatan
aktivitas masyarakat.
Pertumbuhan Laba Manufaktur
China Per September (%)
Keterangan 2020
Perusahaan Asing 7,0
Perusahaan BUMN -2,9
Perusahaan Swasta 3,1
Imbal Hasil Bank of East Asia
Imbal Hasil Perpetual Bond 5,87%
Imbal Hasil Perpetual Bond 5,82%
Okt Nov Des Jan
2021
tantangan bagi kreditur. Terbaru,
adalah rekor penurunan obligasi
dari pemberi pinjaman yang ber-
basis di Hong Kong dengan tingkat
pinjaman yang relatif tinggi untuk
sektor tersebut.
Bloomberg Intelligence memper-
kirakan, 9% dari pinjaman Bank
of East Asia Ltd. (BEA) kepada
pengembang properti China ke-
mungkinan mengalami penurunan
nilai pada akhir 30 Juni 2022.
UTANG MENINGKAT
Karena kesulitan dalam utang
properti China meningkat, imbal
hasil obligasi telah melonjak ke
rekor baru yakni 572 basis poin
pada bulan ini menjadi 16,9%.
Peningkatan tersebut membuat
BEA dalam impitan, bahkan ke-
2021 2022
21,1 -9,3
56,0 3,8
27,6 -8,1
Feb Mar Apr Mei Jun
2022
tika perusahaan meningkatkan
kekhawatiran tentang risiko yang
lebih luas bagi pemberi pinjaman
lain dengan eksposur ke sektor
properti yang bermasalah di ne-
gara tersebut.
Analis S&P Global Ratings
Shinoy Varghese mengatakan
eksposur BEA di atas rata-rata
untuk pinjaman properti relatif
terhadap rekan-rekan asing yang
beroperasi di China telah menye-
babkan tingkat kerugian kredit
yang lebih tinggi.
“Kami menganggap konsentrasi
BEA di sektor properti, terutama
di China daratan, sebagai kelemah-
an yang signifikan dibandingkan
dengan perusahaan lain,” kata
Varghese.
Moody’s Investors Service pada
16
14
12
10
8
6
Sumber: Bloomberg
BISNIS/YOVITA MARIA WIJANADI
4
Jul Ags Sep Okt
pekan ini menurunkan prospek
peringkat deposito BEA menjadi
stabil dari positif, karena keti-
dakpastian pada timeline ter-
kait dengan besarnya potensi
kerugian.
“Dengan hambatan yang me-
mengaruhi sektor ini, BEA telah
secara proaktif mengelola porto-
folio real estat komersial China,
termasuk mengurangi eksposur
dan langkah-langkah mitigasi
risiko lainnya jika sesuai,” tulis
pernyataan tertulis BEA.
Pasar real estat China telah
diguncang oleh krisis likuiditas
yang sebagian dipicu oleh tindakan
keras yang dimulai pada 2020
atas pinjaman berlebihan oleh
perusahaan properti dan spekulasi
oleh konsumen.
 Jumat, 28 Oktober 2022 K O R P O R A S I 13
KINERJA EMITEN  PANASONIC GOES TO CAMPUS

Pendapatan MTDL
Naik 25,7%
Bisnis, JAKARTA — Emi-
ten teknologi informasi dan
komunikasi, PT Metrodata
Electronics Tbk. (MTDL),
mencatatkan peningkatan
pendapatan sebesar 25,7% se-
cara tahunan menjadi Rp15,2
triliun sepanjang Januari—
September 2022.
Pendapatan MTDL itu me-
ningkat dari Rp12,07 trili-
un pada periode yang sama
2021. Dalam 9 bulan 2022,
kontribusi terbesar terhadap
pendapatan MTDL berasal dari
pendapatan di bisnis distribusi
sebesar Rp11,9 triliun. Ada-
pun, pendapatan dari bisnis
solusi dan konsultasi tercatat
sebesar Rp3,6 triliun.
ok dan PC yang bertumbuh
13%, serta penjualan produk
smartphone yang bertumbuh
51%, dan produk gaming naik
sebesar 16%. MTDL berharap
diversifikasi produk pada unit
bisnis distribusi akan terus
mendukung pertumbuhan
penjualan ke depannya.
Selain itu, lanjut Susanto,
kontribusi peningkatan pen-
dapatan dari unit bisnis solusi
dan konsultasi diperoleh dari
inisiatif MTDL untuk menyedi-
akan solusi TIK yang inovatif
dan relevan, dengan perkem-
bangan transformasi teknologi
saat ini, antara lain seperti
IT Security di tengah serang-
an cyber, Cloud Hyperscaler
finansial yang bertumbuh 55%.
Sampai dengan kuartal
III/2022, MTDL membu-
kukan kenaikan laba bersih
5,7% year-on-year (YoY)
dari Rp351,4 miliar menjadi
Rp371,4 miliar.
“Kembali pulihnya kondisi
pasokan TIK telah membuka
peluang bagi MTDL untuk
meningkatkan pangsa pasar,
sekalipun kami harus ber-
kompetisi lebih ketat dengan
para pesaing. Kami optimistis,
tahun ini MTDL bisa tumbuh
double digit,” kata Susanto.
Sebelumnya, Associate Dir-
ector of Research and Inves-
tment Pilarmas Investindo
Maximilianus Nico Demus Bisnis/Arief Hermawan P.

Susanto Djaja, Presiden
Direktur Metrodata Electro-
nics, mengatakan peningkatan
pendapatan pada unit bisnis
distribusi dikontribusikan ter-
utama dari penjualan notebo-
(Azure, AWS, Google Cloud),
serta software subscription dan
SaaS (software as a service).
Pertumbuhan di unit bisnis
solusi terutama didukung oleh
penjualan kepada sektor jasa
mengatakan mengatakan emi-
ten seperti MTDL memiliki
prospek yang baik lantaran
bergerak dibidang jual beli
perangkat keras teknologi dan
jasa IT Solution. (Annisa K. Saumi)
Transformation & Services Director PT Panasonic
Gobel Indonesia (PGI) Intan Abdams Katoppo (kedua
kanan), Head of Sales PGI Arif Rachmat Gobel (kiri),
Kepala Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta
(PNJ) Muslimin (kedua kiri), dan Staf Wakil Direktur
4 Bidang Kerja Sama PNJ Rika Novita Wardhani
(tengah) mendapatkan penjelasan dari Engineering
Manager of Air Conditioner Business Unit PT Panasonic
Manufacturing Indonesia, Datan Nalureni Fajrin, pada
acara Panasonic Goes to Campus di kampus PNJ, Depok,
Jawa Barat, Kamis (27/10).

EMITEN BARANG KONSUMSI

LAJU PROFIT UNVR KALA

KOMPETISI SULIT
Pertumbuhan pendapatan dan laba single digit PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) berlanjut hingga akhir September 2022. Meski
begitu, rapor UNVR belum melampaui torehan kinerja pada prapandemi.

Iim F. Timorria
iim.timorria@bisnis.com

L
aba bersih UNVR mencapai jualan di kawasan Asia Pasifik dan Afri- si kanal penjualan yang dimulai sejak
Rp4,61 triliun sampai akhir ka mencapai 20,86 miliar pound sterling 2021, Ira mengatakan Unilever Indonesia
kuartal III/2022, naik 5,3% atau sekitar Rp375,58 triliun. Capaian mulai mengurangi stok dari sisi penju-

dibandingkan dengan tahun
lalu sebesar Rp4,37 triliun.
Kenaikan laba ini sejalan
dengan tumbuhnya penjualan.
Meski demikian, laba tersebut belum
menyamai realisasi sebelum pandemi
Covid-19 yang tercatat Rp5,5 triliun
pada 9 bulan 2019.
Selama Januari—September 2022,
UNVR mengakumulasi penjualan se-
besar Rp31,53 triliun atau naik 5,0%
secara tahunan dibandingkan dengan
Rp30,02 triliun pada periode yang sama
tahun sebelumnya.
Segmen rumah tangga dan perawatan
tubuh menjadi kontributor penjualan
terbesar dengan nilai Rp20,83 triliun
selama Januari—September 2022. Nilai
penjualan ini naik 3,91% dari periode
yang sama tahun lalu sebesar Rp20,05
triliun.
Laba kotor dari segmen ini mencapai
Rp10,23 triliun dengan margin 49,11%.
Margin laba kotor tersebut lebih rendah
daripada tahun lalu sebesar 53,18%.
Sementara itu, segmen makanan dan
minuman membukukan penjualan sebe-
sar Rp10,70 triliun atau tumbuh 7,27%
year-on-year (YoY) dibandingkan dengan
Rp9,97 triliun pada tahun lalu. Margin
laba kotor segmen food and refreshment
juga turun dari 44,3% pada Januari—
September 2021 menjadi 44,01%.
Selain belum menggapai kinerja prap-
andemi, pertumbuhan Unilever Indone-
sia tercatat masih berada di bawah anak
usaha Unilever Plc. di kawasan Asia
Afrika. Dalam laporan kinerja kuartal
III/2022, Unilever Plc. melaporkan pen-
tersebut tumbuh 15,1% dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu
sebesar 18,13%.
Unilever menyebutkan bahwa kinerja
penjualan di Indonesia selama kuartal
III/2022 didorong oleh pertumbuhan
harga jual saat volume terimbas kebi-
jakan pengurangan volume stok di level
penjualan.
Di sisi lain, penjualan di pasar Vi-
etnam, Filipina, dan Thailand berhasil
tumbuh dua digit akibat basis yang
rendah selama pembatasan sosial tahun
lalu.
Terlepas dari kondisi ini, Presiden
Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti
menyebutkan bahwa daya saing UNVR
menguat di kuartal III/2022 berdasarkan an dengan momen dimulainya proses
laporan Nielsen. Pangsa pasar Unilever
Indonesia tercatat tumbuh dibandingkan
dengan kuartal sebelumnya baik secara
nilai maupun volume.
Pangsa pasar UNVR berdasarkan nilai
mencapai 38,7% pada kuartal III/2022
naik 40 basis poin dibandingkan de-
ngan 38,3% pada kuartal sebelumnya.
Sementara untuk volume, pangsa pasar
UNVR mencapai 31,6% pada periode
Juli—September 2022 dari 30,9% pada
kuartal II/2022.
Ira mengatakan UNVR bakal melanjut- bisa tumbuh paling tidak sama dengan
kan komitmen untuk memperkuat fun-
damental dan meningkatkan daya saing
lewat strategi prioritas. Strategi tersebut
mencakup optimasi potensi merek-merek PERSAINGAN
besar Unilever, memperluas portofolio
produk premium, dan menjaga posisi
kepemimpinan di kanal perdagangan
umum, modern, dan digital.
“Kami telah menempatkan
level investasi yang tepat un-
tuk meningkatkan daya saing
alan pada kuartal ketiga tahun ini dan
bakal berlanjut sampai akhir tahun.
“Kami melihat pentingnya memba-
ngun bisnis yang future-fit dan men-
ciptakan sistem yang efisien, sehingga
kami bisa bergerak lebih gesit dan tang-
kas untuk merespons pasar,” katanya.
Unilever juga melaporkan bahwa
serangkaian lini produk baru mulai
memperlihatkan hasil dan kontribusi.
Perseroan melaporkan rangkaian produk
rumah tangga Korean Strawberry dan
rangkaian Shampo Dove Micellar pada
kuartal kedua terus diminati, diikuti
oleh inovasi di segmen premium.
Ira menambahkan pasar pada 2023
akan cukup exciting karena bertepat-
Pemilu. Secara historis, aktivitas ekono-
mi Indonesia secara historis cenderung
bergairah menjelang tahun politik sei-
ring dengan bertambahnya jumlah uang
yang beredar.
Di sisi lain, Ira memprediksi laju in-
flasi pada 2023 akan melambat diban-
dingkan dengan tahun ini.
“Dengan outlook ini, kami akan men-
dorong pertumbuhan kinerja yang lebih
baik daripada tahun ini dan memasti-
kan jika pasar tumbuh 5%—6%, UNVR
pasar. Ambisinya tentu lebih tinggi dari
pasar,” tambah Ira.
Ke depan, tren kenaikan inflasi yang
berisiko berdampak pada daya beli
diperkirakan makin memanaskan peta
persaingan pelaku bisnis dalam mere-
but konsumen. Mengacu pada laporan
Euromonitor, Analis Korea Investment
& Sekuritas Indonesia Elvira Natalia
“
UNVR bakal melanjutkan
komitmen untuk
memperkuat fundamental
dan meningkatkan daya
saing lewat strategi
prioritas.
(27/10).
Dari sisi performa saham, Elvira men-
catat bahwa saham UNVR secara histo-
ris diperdagangkan dengan rasio price
to earning (PE) sekitar 44 kali dalam
kurun 2011—2018. Rasio tersebut dua
kali lebih tinggi daripada perusahaan
konsumer lain yang berada di kisaran
24 kali.
Namun, UNVR terus kehilangan
valuasi premiumnya, seiring dengan
melambatnya pertumbuhan pendapatan.
Compound annual growth rate (CAGR)
Unilever Indonesia selama 2010—2016
mencapai 12,6% dan selama kurun
2017—2020 hanya di level 1,4%. UNVR
bahkan melaporkan penurunan kinerja
sebesar 8% pada 2021, meski ekonomi
Indonesia tumbuh 3,7%.
“Melihat performa yang kurang solid,
tampaknya rerating ke level historisnya
tidak memungkinkan,” tambah Elvira.
Korea Investment & Sekuritas Indo-
nesia menyematkan rekomendasi sell
untuk saham UNVR dengan target
harga Rp4.400 yang mengindikasikan
estimasi PE pada 2023 sebesar 24 kali.

PERBESAR merek-merek kami. Hal ini

dilakukan dengan peningkat-
an investasi periklanan sebesar
menyebutkan bahwa Unilever Indonesia
terus kehilangan pangsa pasarnya di
semua segmen dalam 3 tahun terakhir.
Saat ini, saham UNVR diperdagangkan
dengan PE 29 kali atau lebih tinggi dari
rata-rata emiten konsumer lain yakni 18
PROFIT 27%dibandingkan dengan tahun
lalu,” kata Ira, Kamis (27/10).
Sejalan dengan transforma- 5400
Elvira menyebutkan
UNVR perlu lebih
berhati-hati dalam
kali.
Di lantai bursa, saham UNVR parkir
di level Rp5.350 pada akhir perda-
20 Okt 2022 menentukan kebijak- gangan Kamis (27/10). UNVR melaju
an harga demi men- kencang dengan penguatan 30,17%
jaga pasarnya. Sampai sepanjang tahun berjalan 2022.
5350 Juni 2022, UNVR te- Head of Equity Trading MNC Seku-
Sepanjang 9 bulan 3280
27 Okt 2022 lah menaikkan harga ritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio
2022, PT Unilever 15 Mar 2022 jual rata-rata sebesar mengemukakan performa saham UNVR
Indonesia Tbk. 10% tetapi langkah yang kembali menembus level Rp5.000
Laju Saham UNVR (year-to-date) tersebut berdampak tidak lepas dari kinerjanya yang cukup
(UNVR)
pada volume penju- baik.
mengantongi laba alan yang turun 2% “Kinerja UNVR dapat dikatakan sangat
bersih Rp4,61 secara tahunan. baik, walau sempat mengalami tren
triliun, tumbuh Kinerja Keuangan Kinerja Keuangan UNVR (Rp triliun) “Kami memperkira- bearish yang cukup dalam, yang dikare-
5,31% secara 5,5 5,44
UNVR (Rp triliun) Sekuritas Rekomendasi Target Harga kan belanja yang ber- nakan penurunan pendapatan pada 2021
tahunan sejalan 4,37 4,61 (Rp/saham) kurang akan mene- kemarin,” kata Frankie ketika dihubungi
dengan Korea Investment Sell 4.400 kan volume pejualan Bisnis, Kamis (27/10).
pendapatannya & Sekuritas Indonesia sehingga kenaikan Menurutnya, sentimen hasil kiner-
Credit Suisse Underperform 3.650 harga harus dibatasi. ja yang naik menjadi daya tarik bagi
yang tumbuh pada Dengan pertimbangan investor untuk melirik saham UNVR.
Trimegah Sekuritas Buy 6.300
30,23
32,36

32,45

persentase yang
31,54

Macquarie Underperform 3.170 itu, kami memperkira- Hal itu diperkirakan yang menopang
sama. Citi Neutral 4.900 kan penjualan UNVR pergerakan saham UNVR untuk rebo-
9 bulan 9 bulan 9 bulan 9 bulan DBS Bank Hold 4.850 naik sekitar 6% und. Diperkirakan, saham UNVR dapat
2019 2020 2021 2022 Verdhana Sekuritas Reduce 3.800 sampai akhir tahun,” menyentuh level Rp6.000 apabila kinerja
Pendapatan Laba Tahun Berjalan RHB Research Buy 5.800 katanya dalam riset kuartal ketiga juga mengalami pertum-
Sumber: Laporan Keuangan, IDX, Bloomberg, diolah. BISNIS/ALBIR DAMARA yang dikutip Kamis buhan.
14 K O R P O R A S I Jumat, 28 Oktober 2022

PASAR ENERGI

DOLAR TURUN PAMOR, MINYAK MEMIKAT

Bisnis, JAKARTA — Minyak mentah naik untuk hari ketiga setelah pelemahan dolar Amerika Serikat selama beberapa hari
membuat harga bahan baku dalam mata uang itu lebih menarik untuk pembeli.

Sri Mas Sari

sri.massari@bisnis.com

W
est Texas resesi yang terus tumbuh karena Namun, tantangan masih bertahan harga lebih rendah dan memu-
Intermedi- bank-bank sentral menaikkan suku di negara itu karena tanda-tanda kul keras pendapatan Putin untuk
ate (WT) bunga untuk memerangi inflasi. pelemahan ekonomi makro terus mendanai perangnya,” ujar juru
berjangka Setelah mengalami penurunan muncul. bicara Dewan Keamanan Nasional

diperda-
gangkan di
atas US$88 per barel pada Kamis
(27/10) pada pukul 18.00 WIB,
naik 0,49% secara harian setelah
menanjak hampir 4% pada dua
hari perdagangan sebelumnya. Brent
pun naik 0,44% ke US$96,11 per
barel.
Dolar yang lebih lemah membuat
harga komoditas dalam mata uang
itu lebih menarik. Indeks dolar AS
turun untuk hari kedua ke kisaran
109, level terendah dalam tiga pekan,
karena ekspektasi Federal Reserve
akan memperlambat laju kenaikan
suku bunga akibat perlambatan
ekonomi. Para pedagang masih
melihat kemungkinan kenaikan
suku bunga 75 basis poin pada
November, tetapi mereka hanya
melihat 50% peluang kenaikan
yang sama pada Desember, turun
dari 80% pekan lalu.
“Dolar AS yang lebih lemah mem-
berikan beberapa dukungan untuk
kompleks minyak, mengabaikan
setidaknya beberapa kekhawatiran
atas ketidakpastian permintaan dan
output OPEC+ yang lebih tinggi
dari yang diantisipasi bulan depan,”
ujar analis Citigroup, termasuk
Francesco Martoccia, dalam riset
yang dikutip Bloomberg, Kamis
(27/10).
Harga minyak telah tenggelam
sejak patokan WTI AS memun-
cak di atas US$120 per barel
pada Juni, sebagian
besar terbebani oleh
penguatan greenback
dan kekhawatiran
bulanan empat kali berturut-turut,
minyak akhirnya rebound pada
Oktober setelah OPEC+ meng-
umumkan pengurangan produksi.
Penguatan minyak pada hari
ketiga juga terangkat oleh ekspor
minyak mentah dan bahan bakar
AS pekan lalu yang mencetak rekor,
menawarkan beberapa kejelasan
tentang prospek permintaan yang
baru-baru ini ditekan oleh kekha-
watiran pelemahan ekonomi.
Total ekspor minyak AS menca-
pai 11,4 juta barel per hari pekan
lalu, menurut Badan Informasi
Energi (EIA). Adapun, persediaan
minyak mentah diperkirakan 2,59
juta barel.
“Ekspor yang lebih tinggi, perse-
diaan bensin yang turun—kedua-
nya menandakan bahwa kita akan
membutuhkan lebih banyak minyak
AS pada masa mendatang,” kata
Rob Thummel, Manajer Portofo-
lio Tortoise Capital Advisors, yang
mengelola sekitar US$8 miliar aset
terkait energi.
Pasar minyak mentah telah
melemah karena para pedagang
mempertimbangkan prospek per-
mintaan yang redup, tetapi melihat
lanskap pasokan yang lebih ketat
di tengah pengurangan produksi
OPEC+ dan sanksi Eropa terhadap
minyak Rusia yang akan berlaku
penuh mulai Desember.
Beberapa berharap China me-
nunjukkan tanda-tanda potensi
kenaikan ekonomi, yang akan
membantu mengimbangi per-
mintaan minyak yang me-
lemah karena kekhawatiran
resesi meningkat di tempat lain.
Ekonomi di China, importir mi-
nyak mentah utama, melambat pada
Oktober, menurut indeks indikator
awal Bloomberg, yang menandakan
kenaikan bulan lalu tidak cukup
untuk mengubah gambaran eko-
nomi negara yang suram.
Sementara itu, pasokan minyak
yang ketat minyak telah mendorong
harga konsumen naik, mendorong
pemerintahan Joe Biden melepaskan
jutaan barel minyak mentah dari
cadangan strategis negara dalam
upaya untuk menjinakkan harga.
GAMANG BATASAN HARGA
Di sisi lain, para pejabat AS di-
paksa untuk melunakkan rencana
mereka mengenakan batasan pada
harga minyak Rusia. Tuntutan itu
muncul menyusul skeptisisme in-
vestor dan peningkatan risiko di
pasar keuangan akibat volatilitas
minyak mentah dan upaya bank
sentral untuk menjinakkan inflasi.
Alih-alih mencekik pendapatan
minyak Kremlin dengan member-
lakukan batasan ketat pada harga,
AS dan Uni Eropa kemungkinan
akan menerima harga yang lebih
tinggi akibat price cap itu.
Sejauh ini, seperti diwartakan
Bloomberg, hanya negar-negara G7
dan Australia yang berkomitmen
untuk mematuhinya, menurut
orang-orang yang akrab dengan
masalah tersebut. Korea Selatan juga
secara pribadi mengatakan kepada
negara-negara G7 bahwa mereka
berencana untuk mematuhinya.
Pejabat G7 juga berusaha untuk
merangkul Selandia Baru dan Nor-
wegia. Namun, jelas bahwa India
“
Dolar AS yang lebih
lemah memberikan
beberapa dukungan
untuk kompleks
minyak.
dan China—mitra dagang terpenting
Rusia—tidak akan berpartisipasi.
Di bawah rencana AS, yang
telah dipelopori oleh Menteri Ke-
uangan Janet Yellen, batas harga
di kisaran US$40 hingga US$60
per barel sedang dipertimbang-
kan, dengan beberapa pejabat ingin
mempertahankan batas sedekat
mungkin dengan harga terendah
untuk mencapai tujuan mengurangi
arus kas Rusia.
Namun sekarang, para pejabat
yang terlibat dalam rencana terse-
but sedang mendiskusikan batas
yang lebih tinggi dari kisaran itu,
meskipun beberapa pejabat Uni
Eropa percaya bahwa Kremlin tetap
mungkin mendapatkan pendapatan
yang cukup besar dari penjualan.
Gedung Putih menepis dengan
menyatakan bahwa pemerintah
tetap berada di jalur penerapan
batas harga yang efektif dan kuat
pada minyak Rusia dengan ber-
koordinasi dengan G7 dan mitra
lainnya.
“Ini adalah cara paling efektif
untuk memastikan bahwa minyak
terus mengalir ke pasar dengan
Gedung Putih Adrienne Watson.
Menanggapi permintaan komen-
tar, seorang pejabat senior Departe-
men Keuangan mengatakan bahwa
AS tidak pernah membahas kisaran
batas harga dengan sekutu.
Rusia menerima sekitar US$15
miliar dari penjualan minyak pada
September, membantu ‘bahan bakar
mesin’ perang di Ukraina.
Akan tetapi, di pasar global yang
didominasi oleh negara-negara se-
perti Arab Saudi, mekanisme pene-
tapan harga yang dirancang oleh
konsumen dan ditujukan untuk
satu produsen akan terlalu rumit
untuk dicapai.
Minyak mentah Brent diperda-
gangkan sekitar US$96 per barel.
Harga minyak patokan global itu
naik menjadi lebih dari US$139
pada awal Maret setelah invasi
Rusia.
Adapun, harga pengiriman rata-
rata untuk minyak mentah Ural,
ekspor utama Rusia, adalah US$63
per barel selama tiga tahun ter-
akhir dan US$64 selama 5 tahun,
menurut data dari agen pelaporan
harga Argus Media. Rata-rata har-
ga minyak Ural bulan ini sekitar
US$74, per akhir minggu lalu.
Putin mengatakan Rusia tidak
akan menjual minyak kepada
siapa pun yang berpartisipasi da-
lam batas harga AS-UE, sebuah
ancaman yang pernah dianggap
omong kosong oleh para pejabat
A,S tetapi sekarang dianggap la-
yak. Pejabat senior Departemen
Keuangan berpendapat bahwa
pemerintahan Biden selalu sadar
bahwa Putin dapat membalas.

130

120
Pergerakan Harga Minyak Mentah
(US$ Per Barel)
110
Brent
WTI

100

BISNIS/SINTA NOVIZAH

90

FLUKTUASI BAREL 80
Harga minyak mentah berfluktuasi di tengah sentimen pelemahan dolar Amerika Serikat beberapa hari terakhir dan
peningkatan ekspor barel oleh AS yang sedikit melonggarkan pasokan minyak yang ketat.

70

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
2021 2022 Sumber: Bloomberg

PENGEMBANGAN ENERGI RAMAH LINGKUNGAN RUU PPSK

Kripto Perlu Didefinisi Ulang

Bisnis, JAKARTA — Indo-
nesia Fintech Society (IFSoc)
meminta agar Rancangan
Undang-Undang tentang Pe-
ngembangan dan Penguatan
Sektor Keuangan (RUU PPSK)
atau omnibus law keuangan
dapat memperluas cakupan
aset kripto.
Menurut Steering Committee
IFSoc Tirta Segara, diperlukan
kejelasan definisi dan penga-
turan aset kripto yang sering
menimbulkan permasalahan
pada aspek perlindungan
konsumen.
“Aset kripto ini perlu di-
perjelas karena sebetulnya
definisi kalau hanya kripto
terlalu sempit, sehingga kami
menyarankan definisinya bisa
Bisnis/Nurul Hidayat
diperluas menjadi aset digi-
tal,” kata Tirta dalam media
Pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bakar yang memanfaatkan energi terbarukan atau Green briefing tentang RUU PPSK
beraktivitas di kawasan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Energy melalui proyek Green Refinery dengan kapasitas
Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (27/10). PT Kilang Pertamina 3.000 barel per hari untuk memproduksi Hydrotreated secara daring, Kamis (27/10).
Internasional (KPI) yang merupakan bagian dari Vegetable Oil (HVO) serta Sustainable Aviation Fuel Dia memandang agar RUU
Pertamina Group berperan dalam pengembangan bahan (SAF). PPSK sebaiknya dapat mem-
berikan batasan-batasan yang
jelas antara aset digital yang
dikategorikan dalam sektor
keuangan dan nonkeuangan.
Dalam mendefinisikan aset
digital, tutur Tirta, hendak-
nya pengategorian dengan
risk-based approach dapat
dipertimbangkan.
Menurutnya, hal itu merupa-
kan langkah yang penting un-
tuk perlindungan konsumen,
sebab maraknya pengaruh
influencer membuat masyara-
kat ikut memiliki aset kripto,
tetapi tidak paham terhadap
produk yang dibeli.
Dia menilai produk digital
yang canggih dan rumit itu
hendaknya hanya boleh diju-
al kepada orang-orang yang
paham dengan produk terse-
but dengan tingkat edukasi
yang tinggi guna melindungi
konsumen.
“Pengaturan-pengaturan itu
nanti yang perlu dipertajam,”
ungkapnya.
Berdasarkan data Badan
Pengawas Perdagangan Ber-
jangka Komoditi, jumlah in-
vestor aset kripto di Indonesia
hingga September mencapai
16,3 juta, meningkat dari po-
sisi akhir 2021 yang masih
11,2 juta.
Adapun, transaksi kripto di
Tanah Air sepanjang Janua-
ri—September Rp266,9 triliun,
anjlok 57,8% dari realisasi
periode sama tahun lalu, sei-
ring dengan tren kemerosotan
harga aset kripto.
Selain Indonesia, Singapura
yang dilanda serangkaian le-
dakan kripto dengan kerugian
aset digital senilai US$2 trili-
un, juga sedang memperketat
aturan,
Negara kota itu mengusul-
kan untuk melarang investor
ritel menarik pinjaman untuk
mendanai pembelian kripto.
(Rika Anggraeni)
 Jumat, 28 Oktober 2022 F I N A N S I A L 15
KINERJA BANK PRODUK PINJAMAN KASBON GAJI

Laba Dobel Digit BRIS

Bisnis, JAKARTA—Emi-
ten bank syariah, PT Bank
Syariah Indonesia Tbk. atau
BSI (BRIS) membukukan laba
bersih Rp3,21 triliun pada
kuartal III/2022 atau tumbuh
42% secara tahunan.
Direktur Keuangan dan Stra-
tegi BSI Ade Cahyo Nugro-
ho mengatakan kinerja laba
bersih ini merupakan buah
merger. Sebagaimana diketa-
hui BSI merupakan peleburan
dari PT Bank Mandiri Syariah,
PT BNI Syariah, dan PT BRI
Syariah pada 2021.
“Kinerja rasio keuangan
mampu memperoleh capaian
baru sebelum BSI menjadi
satu,” katanya dalam paparan
kinerja BSI kuartal III/2022,
Bila diperinci, rasio biaya
operasional dan pendapatan
operasional (BOPO) turun 582
bps dari 79,84% pada Sep-
tember 2021 menjadi 74,02%
pada kuartal III/2022.
Sementara itu, financing
to deposit ratio (FDR) atau
rasio pembiayaan terhadap
pendanaan naik dari 74,45%
menjadi 81,45%.
“Merger juga menghasilkan
efisiensi yang lebih baik,” ujar
Cahyo.
Dalam kesempatan yang
sama, Direktur Utama BSI
Hery Gunardi mengatakan
kinerja solid turut terlihat
pada indikator lainnya. Aset
perusahaan mencapai Rp280
triliun atau tumbuh 11,53%
ini diiringi dengan perbaikan
pada sisi kualitas pinjam-
an. Tercatat, rasio pinjaman
bermasalah (nonperforming
financing/NPF) gross BSI
turun dari 3,05% menjadi
2,67%. NPF net juga turun
dari 1,02% menjadi 0,59%.
Dari sisi dana pihak ketiga
(DPK), BSI mengumpulkan
DPK sebesar Rp245,18 triliun
atau tumbuh 11,86% secara
tahunan akibat pertumbuh-
an tabungan wadiah yang
naik 34,04% pada periode
yang sama. Lalu, porsi dana
murah atau current acco-
unt savings account (CASA)
tumbuh dari 55,8% menjadi
60,9%.
Terakhir, transaksi melalui Bisnis/Arief Hermawan P

Kamis (27/10).
Adapun kinerja laba BSI
diiringi oleh turunnya biaya
dana atau cost of fund sebesar
54 basis poin (bps) dari 2,1%
per September 2021 menjadi
1,56% per September 2022.
secara tahunan.
Kemudian, dari sisi pembi-
ayaan, BSI berhasil membu-
kukan Rp199,82 triliun atau
tumbuh 22,35% secara ta-
hunan dari Rp163,31 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan
BSI mobile secara kumula-
tif mencapai 187,2 juta kali
per kuartal III/2022, naik
152% secara tahunan sehing-
ga mendorong pendapatan
berbasis komisi 86%. (Fahmi
Ahmad Burhan)
CMO PT Dana Kini Indonesia (Danakini) Hevy Agustina
(dari kanan) berbincang dengan CEO PT IndoArtha
Perkasa Sukses (OTTOBIZ) Denny Dilham, CEO Danakini
Gregory S. Widjaja, COO Danakini Andreas Budianto, dan
Head of Business OTTOBIZ Fajar Hidayat di sela-sela
jumpa media di Jakarta, Kamis (27/10). Danakini bersa-
ma OTTOBIZ meresmikan kolaborasi produk pinjaman
Kasbon Gaji khusus karyawan untuk kebutuhan dana
darurat. Produk ini memungkinkan karyawan mengambil
sebagian gaji di muka atau kasbon secara real time tanpa
jaminan, yang pembayarannya dilakukan melalui pemo-
tongan gaji oleh perusahaan tempat karyawan bekerja.

STRATEGI KORPORASI

TEKFIN & PEMBIAYAAN BERBURU CUAN

AKHIR TAHUN
Bisnis, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan dan teknologi finansial pemberi pinjaman berharap cuan akhir tahun mengingat
pada momen tersebut kebutuhan dana masyarakat kerap lebih tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Aziz Rahardyan & Rika Anggraeni

redaksi@bisnis.com

P
erusahaan pembiayaan PT Home
Credit Indonesia (Home Credit)
optimistis bisa menjaga per-
tumbuhan kinerja pembiayaan
secara tahunan, terutama terdo-
rong kian meriahnya permintaan
gawai di Indonesia.
Chief Marketing & Digital Officer Home
Credit Indonesia Sheldon Chuan meng-
ungkap kondisi perekonomian Indonesia
terbilang kondusif ketimbang negara-
negara lain. Harapannya, daya beli ma-
syarakat pun masih kuat, terutama yang
berkaitan dengan aktivitas belanja lewat
platform dagang-el (e-commerce) dan tren
kebutuhan berganti gawai jelang akhir
tahun.
“Bagi Home Credit pun biasanya rata-
rata penyaluran bulanan di Oktober dan
November itu memang cenderung flat,
tetapi Desember pasti meningkat pesat,”
ujarnya ketika ditemui selepas menghadiri
acara di bilangan Tanah Abang, Jakarta
Pusat, Kamis (27/10).
Oleh sebab itu, Home Credit menanggapi
peluang ini dengan mengusung strategi
bunga murah kepada konsumen sambil
memantau perkembangan bunga yang
dikenakan oleh mitra perbankan.
Lewat tingkat bunga yang kompetitif
dan layanan yang lengkap, Home Credit
berharap jumlah konsumen setia yang
mengajukan pembiayaan berulang pada
tahun ini lebih banyak ketimbang tahun
lalu.
Seperti diketahui, hingga Oktober 2022,
Bank Indonesia merealisasikan kenaikan
suku bunga acuan sebesar 125 basis poin
(bps) sehingga suku bunga acuan men-
capai 4,75%.
“Untuk sekarang masih belum ada ren-
cana [menaikkan bunga pembiayaan untuk
debitur baru],” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyebut realisasi pem-
biayaan mencapai Rp5,9 triliun per Sep-
tember 2022, dengan produk pembiayaan
gawai dan aksesoris masih mendominasi.
Denganr realisasi tersebut, perusahaan men-
capai pertumbuhan sebesar 22% secara
tahunan dari Rp4,8 triliun.
Sebagai perbandingan, penyaluran pem-
biayaan baru Home Credit sepanjang
tahun lalu mampu mencapai Rp6,5 tri-
liun. Sheldon masih optimistis kinerja
pembiayaan pada akhir tahun nanti te-
tap bertumbuh, kendati ada tantangan
dari sisi gejolak kondisi perekonomian,
seperti lonjakan inflasi dan kenaikan
suku bunga acuan.
“Semua produk lain kami, seperti elek-
tronik, furnitur, dan fesyen pun kompak
ikut bertumbuh,” katanya.
Senada, platform teknologi finansial pen-
danaan bersama (tekfin P2P lending) PT
Astra Welab Digital Arta atau Maucash
mengakui adanya potensi lonjakan per-
mintaan pinjaman pada akhir tahun.
Potensi kenaikan permintaan pinjaman
terhadap tekfin P2P merupakan dampak
dari era suku bunga mahal dari lembaga
keuangan konvensional. Selain itu, ada
kemungkinan bank bakal lebih selektif
dalam menyalurkan kredit dalam kondisi
terkini.
Chief Marketing Officer (CMO) Mau-
cash Indra Suryawan menjelaskan bahwa
pihaknya memilih strategi meng-
ambil momentum ini dengan
responsif melihat segmen-segmen
peminjam (borrower) potensial, baik
untuk produk multiguna maupun
produktif.
“Tren permintaan pinjaman di
Maucash pun sudah ada kenaik-
an belakangan ini, walaupun
tidak terlalu signifikan. Pa-
salnya, perbankan sudah
lebih selektif sejak Co-
vid-19, dan tampaknya
strategi tersebut masih
dipertahankan ke depan-
nya,” ujarnya.
Sebagai gambaran, sampai pertengahan
2022, Maucash mencatatkan penyaluran
pinjaman Rp733 miliar atau 130% se-
cara tahunan dari Rp318 miliar. Alhasil,
sejak berdiri Maucash telah menyentuh
akumulasi penyaluran pinjaman hingga
Rp2,7 triliun.
Saat ini, pinjaman Maucash masih di-
dominasi pinjaman dana tunai, sehingga
peluang pertumbuhan justru membesar
mendekati masa-masa krisis. Namun seiring
dengan besarnya peluang, risiko operasional
pun makin tinggi.
“Bisnis pinjaman konsumen kami itu
didominasi segmen yang butuh dana tunai
atau paylater untuk kondisi emergency.
Jadi ketika ada pinjaman-pinjaman untuk
kebutuhan darurat, baru mereka akses
Maucash,” jelas Indra.
Sebagai informasi, pinjaman Maucash
memungkinkan dimanfaatkan para konsu-
men ekosistem Grup Astra untuk memba-
yar pembelian sparepart kendaraan, servis
kendaraan, atau segala pembelian barang,
jasa, tagihan, dan kebutuhan lain-lain.
Adapun, untuk pinjaman produktif seg-
men usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM), Maucash mengandalkan para
pelaku UMKM di ekosistem Grup Astra,
di mana kebanyakan berkaitan dengan
sektor otomotif dan perdagangan eceran.
“Untuk segmen produktif, Maucash akan
melihat apakah bisnis mereka terancam
penurunan omzet di tengah kondisi eko-
nomi menantang. Kalau bisnis mereka
ternyata masih bisa bertahan, Maucash
akan mendukung,” jelasnya.
Saat ini, pinjaman konsumtif Maucash
mengakomodasi limit Rp20 juta dengan
tenor 24 bulan. Sementara itu, untuk pin-
jaman produktif, Maucash bisa memberikan
limit hingga Rp2 miliar, juga dengan tenor
maksimal 24 bulan.
“Kami yakin tidak semua segmen konsu-
men dan UMKM akan terdampak, sehingga
peluang pertumbuhan di akhir tahun nanti
tampak terbuka lebar,” katanya.
RESESI
Chief Executive Officer (CEO) Da-
nakini Gregory Sugyono Widjaja
mengatakan perusahaan mengantisi-
pasi dampak resesi dengan
produk yang cocok untuk
keperluan pembiayaan konsumer, pembia-
yaan industri mikro, dan pinjaman dana
tunai karyawan.
“Kami yakin dengan bidang usaha yang
kami jalani misalnya pinjaman [dana]
karyawan, kebutuhannya akan tetap ada
walaupun resesi [pada 2023],” kata Gregory
saat ditemui di acara Strategic Partnership
di Jakarta, Kamis (27/10).
Dalam hal pinjaman karyawan, Danakini
bersama dengan PT IndoArtha Perkasa
Sukses (OTTOBIZ) meresmikan kolabo-
rasi strategi pemasaran produk pinjaman
“Kasbon Gaji” khusus karyawan untuk
kebutuhan dana darurat.
Produk kasbon gaji tersebut memung-
kinkan karyawan mengambil sebagian gaji
di muka (kasbon) secara real-time tanpa
jaminan dan tidak perlu memikirkan ja-
tuh tempo, sebab pembayaran dilakukan
melalui pemotongan gaji oleh perusahaan
tempat karyawan bekerja.
Nantinya, karyawan dapat mengajukan
Kasbon Gaji melalui platform yang sudah
bekerja sama dengan OTTOBIZ dan dite-
ruskan ke laman resmi Danakini untuk
proses isi data diri, verifikasi nomor tele-
pon, serta mengunggah beberapa dokumen
persyaratan secara lengkap.
Di samping itu, Gregory menilai terdapat
tiga hal yang terpenting bagi perusaha-
an untuk memberikan pelayanan yang
baik kepada masyarakat, yaitu bertumpu
pada reliable (dapat diandalkan), aman
menggunakan teknologi, pengendalian
data, dan patuh terhadap peraturan,
serta customer experience (pengalaman
pelanggan).
Mengutip dari laman resmi Danakini
pada Kamis (27/10), tingkat keberhasilan
Danakini dalam memfasilitasi penyelesaian
kewajiban pinjam meminjam dalam jangka
waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh
tempo atau TKB DPD-90 berada di angka
98,16%.
Sejak berdiri, jumlah akumulasi pinjaman
Danakini telah mencapai Rp1,4
triliun. Sementara itu, jumlah
akumulasi peminjam in-
dividu telah mencapai
113.948 dengan
38.084 pe-
minjam
aktif.

PINJAMAN
KIAN DERAS
Penyaluran pinjaman yang disalurkan platform fintech
P2P lending kian deras sejalan dengan meningkatnya
kegiatan masyarakat. Simak data selengkapnya.

Realisasi Penyaluran Pinjaman

oleh Fintech P2P Lending (Rp miliar)

Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

Jumlah Penyaluran Pinjaman Sektor Produktif 8.496,67 11.328,84 8.601,68 8.332,69 7.288,51 8.873,74 8.737,00 8.989,61
Persentase Penyaluran Pinjaman Produktif terhadap Total 61,54% 68,54% 37,28% 46,51% 39,13% 42,93% 45,99% 46,77%
Tingkat Pinjaman Macet (TWP90) 2,52% 2,35% 2,32% 2,31% 2,28% 2,53% 2,67% 2,89%
Sumber: OJK BISNIS/SINTA NOVIZAH
 16
Jumat, 28 Oktober 2022

BANK
PNBS BBRI BBKP BBCA BBYB AGRO BMRI BABP
0,00% 1,55% -3,50% 1,75% 1,61% 2,42% 0,00% 0,00%
27/10/2022 87 27/10/2022 4.600 27/10/2022 138 27/10/2022 8.700 27/10/2022 945 27/10/2022 635 27/10/2022 10.200 27/10/2022 109

PERMINTAAN PEMBIAYAAN

KONSISTENSI KREDIT KONSUMSI

Bisnis, JAKARTA — Geliat pertumbuhan kredit konsumsi menjadi indikasi permintaan rumah tangga masih cukup tinggi sampai
dengan kuartal III/2022. Perbankan berupaya menjaga laju kredit konsumsi sampai dengan akhir tahun ini.
Dionisio Damara
dionisio.damara@bisnis.com

S
egmen kredit konsum- peningkatan di KKB. Perminta- YoY. Penyaluran kredit perumahan
si menjadi salah satu
kelompok pembiayaan
an KKB hingga September 2022
naik 23,2% dengan outstanding
masih mendominasi total kredit
perseroan pada kuartal III/2022.
LAJU PEMBIAYAAN KONSUMSI
yang rentan dengan mencapai Rp120,2 triliun. Adapun Kredit perumahan yang disa- Kredit kelompok konsumsi konsisten
pengaruh suku bunga KPR tercatat Rp621,4 triliun atau lurkan BBTN tercatat mencapai tumbuh sepanjang tahun ini. Dari sisi
acuan. Selain itu, po- naik 7,5% YoY. Rp256,48 triliun hingga akhir

1.790,50
outstanding, pembiayaan
tensi pelambatan ekonomi dan Saat memaparkan kinerja ke- September 2022. Dari jumlah ter-
konsumsi tergambar

1.762,50
lemahnya daya beli, dapat meme- uangan kuartal III/2022, Wakil sebut, KPR subsidi mendominasi
sebagai berikut:

1.746,60
ngaruhi permintaan pembiayaan Direktur Utama PT Bank Tabung- dengan nilai Rp140,97 triliun atau

1.737,40
konsumsi yang terbesar dikuasai an Negara (Persero) Tbk. Nixon bertumbuh 8,46% YoY. Nilai (Rp triliun)

1.719,20
1.714,90
oleh kredit pemilikan rumah (KPR) Napitupulu mengatakan bahwa Sementara itu, KPR nonsubsidi

1.705,30
dan kredit kendaraan bermotor pihaknya masih terus menjaga tumbuh 6,4% menjadi Rp87,11 RP Pertumbuhan YoY (%)

1.684,20
(KKB). permintaan KPR ke depan. triliun pada kuartal III/2022. Ke-

1.674,30
1.68
Meski demikian, pelaku industri Sebagai bank utama pembiayaan naikan kredit berdampak langsung

perbankan masih berupaya seku-
at tenaga menjaga permintaan
kelompok konsumsi ini. Adanya
kebijakan pelonggaran loan to
value (LTV) untuk pembiayaan
rumah dan kredit kendaraan sam-
pai Desember 2023, membawa
keyakinan tersendiri terhadap per-
mintaan pembiayaan konsumsi
ke depan.
Mengutip data analisis uang
beredar dari Bank Indonesia hing-
ga September 2022, outstanding
kredit konsumsi sebesar Rp1.790,5
triliun atau tumbuh 9,1% year-
on-year (YoY).
Porsi kredit konsumsi tercatat
28,61% dari total kredit perbankan
sampai dengan kuartal III/2022
yang mencapai Rp6.257,1 triliun.
Laju kredit konsumsi sepan-
jang tahun ini ditopang oleh
rumah, katanya BTN berupaya
untuk mempertahankan tingkat
bunga pinjaman KPR untuk na-
sabah.
“Kami ada 60% KPR subsidi
yang otomatis bunganya juga
akan naik. Itu bunga subsidinya,
kalau ke masyarakat tetap 5%,”
katanya dalam paparan publik,
Kamis (27/10).
Meski belum ada kenaikan suku
bunga KPR, Nixon menyatakan
KPR Subsidi Selisih Bunga (SSB)
akan mengalami kenaikan karena
subsidi bunga yang diberikan
oleh pemerintah mengacu pada
suku bunga acuan Bank Indonesia
untuk 12 bulan.
Sampai dengan akhir Septem-
ber 2022, BTN mencatatkan total
penyaluran kredit senilai Rp289,6
triliun atau meningkat 7,18%
pada pendapatan bunga bersih
yang tumbuh 31,84% YoY menjadi
Rp11,54 triliun.
Pada kuartal III/2022, perseroan
membukukan laba bersih sebe-
sar Rp2,78 triliun atau tumbuh
50,11% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun lalu.
Dalam kesempatan sebelumnya,
Senior Vice President Consumer
Loans PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Dessy Wahyuni memper-
kirakan permintaan KPR tetap
konsisten.
Sampai dengan Oktober 2022,
katanya Bank Mandiri telah me-
nyalurkan KPR hingga sekitar
Rp47,9 triliun.
Demikian halnya dengan PT
Bank Muamalat Indonesia Tbk.
yang turut memfasilitasi pem-
biayaan hunian di tiga proyek
Sumber: Analisis uang
beredar Bank Indonesia; diolah
perumahan yaitu Perumahan Se-
mesta Parayasa Parung Panjang,
Perumahan Semesta Dramaga
Bogor, dan Perumahan Semesta
Sentraland Driyorejo.
Direktur Bisnis Ritel Bank
Muamalat Purnomo B. Soetadi
mengatakan bahwa portofolio
pembiayaan hunian berkontribusi
sekitar 65%—70% dari total pem-
biayaan konsumsi. Realisasi itu
cukup kontributif dibandingkan
jenis kredit lainnya.
Dalam laporan kajian stabilitas
keuangan yang dirilis September
2022, permintaan KPR tergolong
sangat kuat sampai dengan se-
1.674
9,1
7,5 8,1
6 66,44 66,22 7
4,88 5,2
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
mester I/2022.
Hal itui tecermin dari pening-
katan rata-rata aplikasi KPR yang
masuk hingga Juni tahun ini.
Dari enam bank penyalur KPR
terbesar, total aplikasi KPR yang
masuk pada semester I/2022 seba-
nyak 20.824 aplikasi, lebih tinggi
dibandingkan periode yang sama
2021 sebanyak 19.958 aplikasi.
“Aplikasi KPR yang masuk
pada bank penyalur KPR pada
semester I/2022 didominasi oleh
masyarakat menengah dengan
pendapatan Rp4 juta—Rp21 juta/
bulan,” tulis laporan BI itu. (Leo
D. Jatmiko/Stefanus Arief Setiaji)

LABA CIMB NIAGA MENINGKAT

Untuk Pemasangan Iklan Hubungi Pemasaran

Telp. 021 - 57901023 | E-mail: iklan@bisnis.com

RUPA-RUPA
Presiden
Direktur PT Bank
CIMB Niaga Tbk.
Lani Darmawan
(tengah) berbincang
dengan Direktur Lee
Kai Kwong (kiri) dan
Head of Marketing,
Brand & Customer
Experience Toni
Darusman sebe-
lum konferensi
pers paparan
kinerja Q3/2022
di Jakarta, Kamis
(27/10). Perseroan
membukukan laba
bersih Rp3,89
triliun, tumbuh
23,56% dibanding-
kan dengan periode
yang sama tahun
sebelumnya.
Bisnis/Himawan L. Nugraha

BNGA Cetak Laba Rp3,89 Triliun

Bisnis, JAKARTA — Bank
swasta terbesar kedua di
Indonesia, PT Bank CIMB
Niaga Tbk. membukukan
laba bersih Rp3,89 triliun
pada kuartal III/2022, tum-
buh 23,56% dibandingkan
dengan periode yang sama
tahun lalu.
Pertumbuhan itu didorong
oleh berbagai faktor, ter-
masuk keberhasilan bank
dengan kode saham BNGA
dalam memacu pertumbuh-
an dana murah.
Pendapatan bunga ber-
sih BNGA tercatat sebesar
Rp9,974 triliun atau tum-
buh tipis 0,86% year-on-year
(YoY).
Presiden Direktur CIMB
Niaga Lani Darmawan me-
ngatakan bahwa kinerja
Bank CIMB Niaga pada
sembilan bulan pertama
cukup positif sejalan dengan
kenaikan pendapatan, biaya
yang terkendali, dan tren
kualitas aset yang main
baik.
“Hasil positif yang kami
capai tersebut juga terlihat
pada modal dan likuiditas
Bank yang kuat. [Termasuk]
implementasi strategi bisnis
yang kami jalankan telah
memberikan hasil yang baik
dan sesuai dengan target
finansial yang akan kami
capai di tahun 2022,” ujar-
nya saat paparan publik,
Kamis (27/10).
Sementara jumlah kredit/
pembiayaan yang disalurkan
sebesar Rp194,7 triliun, de-
ngan rincian utama berasal
dari pertumbuhan pada bis-
nis korporasi yang tumbuh
12,8% YoY dan pembiayaan
konsumer naik 14,7% YoY.
Pada sektor ritel, kredit
pemilikan rumah (KPR)
milik BNGA tumbuh se-
besar 8,6% YoY, sementara
itu kredit pemilikan mobil innya Rp1,7 triliun yang
meningkat sebesar 52,4% lebih rendah dari tahun
YoY, termasuk kontribusi sebelumnya Rp2,3 triliun
dari anak perusahaan, PT karena penurunan penda-
CIMB Niaga Auto Finance. patan transaksi surat-surat
berharga di tengah kecen-
LABA PNBN derungan peningkatan suku
Dalam perkembangan bunga pasar.
lain, PT Bank Pan Indo- Bank Panin juga menca-
nesia Tbk. atau Bank Panin tatkan peningkatan rasio
berhasil mencatatkan laba profitabilitas, seperti ting-
bersih Rp2,51 triliun pada kat pengembalian aset yang
kuartal III/2022, naik 9,3% naik dari 1,86% menjadi
YoY. 2,07%. Kemudian, tingkat
Capaian laba Bank Panin pengembalian modal naik
(PNBN) itu terdorong oleh dari 7,03% menjadi 7,34%.
peningkatan pendapatan bu- Dana pihak ketiga PNBN
nga bersih 4,6% menjadi naik dari Rp134,8 triliun
Rp7,56 triliun pada kuartal per September 2021 menjadi
III/2022. Peningkatan laba Rp135,3 triliun pada periode
juga sejalan dengan naiknya yang sama tahun ini. Se-
marjin bunga bersih atau net mentara, porsi dana murah
interest margin (NIM) Bank atau current account savings
Panin yang kini mencapai account (CASA) Bank Panin
5,59%. tumbuh mencapai 46,8%.
Bank Panin mencatatkan (Alifian Asmaaysi/Fahmi A. Burhan/
pendapatan operasional la- Leo D. Jatmiko)
 17
Jumat, 28 Oktober 2022

INVESTASI
KINERJA EMITEN

BAHAN BAKAR LAJU AKRA

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) tengah kebanjiran cuan dari kinerja kuartal III/2022. Prospek 2023 terpoles meski harga
minyak dunia sempat melandai.
Reni Lestari & Annisa K Saumi
redaksi@bisnis.com

M
inyak men-
tah Brent
diperdagang-
kan mende-
kati US$93
per barel
atau masih menguat 26,7%
selama tahun berjalan. Kendati
demikian, harga itu juga telah
melandai dari puncak perang
Rusia-Ukraina sekitar Juni
2022 yang melambungkan mi-
nyak Brent mencapai US$120
per barel.
Seolah tak peduli dengan
fluktuasi harga minyak ter-
sebut, AKRA melaporkan Antara/Umarul Faruq Bisnis/Fanny Kusumawardhani

pertumbuhan pendapatan dan
laba bersih. Hingga kuartal
III/2022, perusahaan milik
konglomerat Adikoesoemo ini
mencatatkan pendapatan dari
kontrak dengan konsumen
dan pendapatan sewa sebe-
sar Rp34,5 triliun di kuartal
III/2022.
Angka itu melesat 100,4%
dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu sebesar
Rp17,2 triliun. Laba bersih
Petugas berjaga di pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham
Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
untuk kaustik soda. dal, pembebasan tanah untuk yang agresif tersebut, kebutuh-
Posisi keuangan AKRA per JIIPE, dan pembayaran pajak an bahan bakar otomatis ikut
30 September 2022 juga kuat tetapi juga membayar dividen terungkit.
dengan basis aset sebesar tunai sebesar Rp829 miliar Selain itu, pertumbuhan seg-
Rp26,6 triliun yang terdiri atas kepada pemegang saham me- men bahan kimia juga bakal
aset lancar, aset tetap, dan lalui dividen final untuk tahun diuntungkan dengan lebih ba-
juga investasi tanah yang siap 2021 dan dividen Interim nyak fasilitas pemurnian atau
jual, dan tanah yang sedang untuk tahun 2022. smelter nikel berbasis HPAL di

AKRA pun terdongkrak 96%
menjadi Rp1,56 triliun.
Presiden Direktur AKR Cor-
porindo Haryanto Adikoesoemo
mengatakan rahasia mengelola
fluktuasi harga minyak terle-
tak pada model bisnis yang
teruji dan didukung platform
IT yang inovatif. Hal itu juga
yang menopang persedia-
an sehingga memungkinkan
pertumbuhan pendapatan yang
signifikan.
“AKRA juga telah memper-
tahankan pengendalian biaya
yang ketat dan meningkatkan
efisiensi yang juga mendorong
perusahaan untuk memberikan
hasil yang kuat,” ujar Har-
yanto melalui keterangannya,
Senin (24/10).
Tak dapat dimungkiri, ting-
ginya permintaan dari sektor
smelter logam dan tambang
berperan signifikan pada mon-
cernya kinerja AKRA. Selain
itu, pendapatan dari segmen
perdagangan kimia juga tum-
buh 71,9% secara tahunan
menjadi Rp1,9 triliun didorong
harga jual rata-rata yang lebih
tinggi dan naiknya permintaan
dikembangkan di Java Integra-
ted Industrial and Port Estate
(JIIPE).
Sementara itu, saldo kas
AKRA per 30 September ada-
lah Rp4,37 triliun. Menurut
Haryanto, dengan pengurangan
lebih lanjut pada utang neto,
AKRA dapat memposisikan
diri dengan baik di saat inflasi
global dan kenaikan suku
bunga.
KEK JIIPE, lanjut dia, kawa-
san industri dan pelabuhan te-
rintegrasi yang dikembangkan
oleh AKRA di Gresik, Jawa
Timur, juga telah menunjuk-
kan peningkatan minat dari
investor domestik dan asing.
“Dengan senang hati kami
informasikan bahwa perseroan
telah memenuhi target pema-
saran penjualan tanah seluas
40 hektare untuk 2022,” tutur
dia.
Adapun, arus kas AKRA
dari aktivitas operasi selama 9
bulan 2022 mencapai Rp3,73
triliun, yang digunakan AKRA
tidak hanya untuk
belanja mo-
TERPOLES
Performa AKR Corporindo
diproyeksi masih dalam posisi
tangguh untuk tahun depan.
Analis Samuel Sekuritas
Muhammad Farras Farhan dan
Muhammad Gibran menggaris-
bawahi kelonggaran aktivitas
usaha yang diberikan pemerin-
tah akan mengerek naik per-
mintaan lahan di JIIPE. Sektor
pertambangan dan manufaktur
juga masih akan menopang
kinerja distribusi minyak.
“Kami meyakini perminta-
an untuk minyak dan bahan
kimia masih akan kuat di
tahun depan seiring dengan
meningkatnya aktivitas perusa-
haan sektor pertambangan dan
manufaktur,” tulis para analis
dalam risetnya, Rabu (26/10).
Dengan performa perseroan
yang meningkat signifikan
pada kuartal III/2022, Samuel
Sekuritas merevisi estimasi
laba bersih untuk 2022 dan
2023 menjadi Rp2 triliun
dan Rp2,3 triliun. Proyeksi
itu merefleksikan pertumbuh-
an earning per share (EPS)
sebesar 81,9% yoy dan
12,2% yoy.
Perseroan sendiri
telah merevisi tar-
get labanya untuk
tahun ini menja-
di Rp1,8 triliun
hingga
“
Kami meyakini
permintaan untuk
minyak dan bahan
kimia masih akan
kuat di tahun depan
seiring dengan
meningkatnya
aktivitas perusahaan
sektor pertambangan
dan manufaktur.
Rp1,9 triliun dari sebelumnya
Rp1,4 triliun hingga Rp1,5
triliun.
BRI Danareksa Sekuritas da-
lam riset yang dipublikasi 10
Oktober 2022 sudah terlebih
dahulu menyebutkan bahwa
bergeliatnya sektor tambang di
dalam negeri menjadi tena-
ga bagi pertumbuhan kinerja
AKRA.
Produksi batu bara Indonesia
diprediksi akan menyentuh
663 juta ton tahun ini, me-
ningkat 8% jika dibandingkan
capaian tahun lalu. Deng-
an produksi
Indonesia.
Smelter HPAL mengolah
bijih nikel limonit melalui
metode hidrometalurgi yang
membutuhkan asam sulfat
selama proses leaching. Saat
ini, terdapat dua smelter HPAL
yang beroperasi di Indone-
sia, yakni milik Harita Group
dengan kapasitas 36.000 ton
nikel dan Huayou dengan
kapasitas 60.000 ton. Smelter
HPAL lainnya diharapkan akan
selesai pada 2024 — 2025.
“Saat ini, kontribusi asam
sulfat terhadap total volume
penjualan bahan kimia masih
minim, tetapi kami memperki-
rakan kontribusi yang signifi-
kan karena permintaan asam
sulfat akan tumbuh secara
eksponensial dengan selesainya
proyek-proyek HPAL,” kata
analis BRI Danareksa Hasan
Barakwan.
Sementara itu, JIIPE kini se-
dang dalam negosiasi dengan
sejumlah pelaku industri ki-
mia, kaca, metal, dan FMCG.
Setelah membukukan total
penjualan lahan 40 hektare
tahun ini, angka yang sama
diprediksi akan terduplikasi di
penjualan lahan pada 2023.
Baik Samuel Sekuritas ma-
upun BRI Danareksa mem-
pertahankan rekomendasi beli
dengan target harga masing-
masing Rp1.700 dan Rp1.800.
Risiko yang perlu digarisba-
wahi yakni penurunan per-
mintaan akibat memburuknya
iklim investasi.

Bisnis/M. Nurhadi Pratomo

Logo AKR Corporindo di stasiun pengisian bahan bakar kendaraan bermotor (SPBKB) di Way Tenong, Lampung Barat, Lampung, beberapa waktu lalu.
18 I N V E S T A S I Jumat, 28 Oktober 2022

INFRASTRUKTUR KERETA API

PROYEK KERETA CEPAT

MELAJU HINGGA SURABAYA
Rencana pemerintah melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta—Bandung hingga ke Surabaya, Jawa Timur bakal lebih menantang
setelah diarahkan melalui jalur pantai selatan Jawa.
Dany Saputra & Hendra Wibawa
redaksi@bisnis.com

KERETA CEPAT HINGGA SURABAYA

Pemerintah berencana melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta—Bandung hingga Surabaya Jawa
Timur melalui jalur pantai selatan Jawa. Proyek itu diharapkan memperpendek waktu tempuh
Jakarta—Surabaya dari 12 jam menjadi 4 jam.

Sumber: Kemenhub, PT KAI, diolah

Konsorsium Indonesia (60%) Rencana Trase

1. Leader : PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta Cepat Profil Kereta Cepat Jakarta—Bandung
2. PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Jakarta—Surabaya Pemilik proyek : PT Kereta Cepat Indonesia China.
2. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Jakarta, Karawang, Panjang Jalur : 142,3 km.
3. PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Bandung, Kertajati Stasiun : Halim DKI Jakarta, Karawang, Padalarang,
Majalengka, Tegalluar Bandung.
Purwokerto, DI
Konsorsium China (40%) Yogyakarta, Solo,
Lebar spoor (gauge) : 1.435 mm.
1. Leader: CHINA RAILWAY International Co., Ltd. Biaya awal : US$6,07 miliar atau sekitar Rp86,67 triliun.
Madiun, Surabaya. Taksiran biaya kini : US$8 miliar setara Rp114,24 triliun.
2. China Railway Group Limited (CREC).
3. Sinohydro Corporation Limited. BISNIS/ILYAS Model pembiayaan : 25% ekuitas dan 75% utang dari China
4. CRRC Corporation Limited (CRRC). Development Bank.
5. China Railway Signal And Communication Corp (CRSCC). Progres Proyek : 88,8% (Oktober 2022).

I
nformasi penting soal nasib kereta
cepat di Indonesia keluar dari
mulut Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi.
Dalam acara diskusi yang dige-
lar Persatuan Insinyur Indonesia
(PII) bertema Mewujudkan Sustainab-
le Smart Transportation pada Kamis
(27/10), Menhub mengumumkan bahwa
kereta cepat atau high speed railway
PII, supaya ada landasan,” jelasnya. Garongkong, Kabupaten Barru, Makas-
Budi Karya menyatakan, rencana pro- sar. Dia berharap integrasi tersebut bisa
yek kereta cepat Jakarta—Surabaya bisa melancarkan arus kereta barang yang
direalisasikan dengan baik berkaca dari mengangkut sejumlah komoditas seperti
proyek yang kini dibangun, yakni kereta semen.
cepat Jakarta—Bandung. “Memang pada awal operasi pasti ter-
Sejauh ini, kereta cepat Jakarta—Ban- dapat double handling, tapi ke depannya
dung akan menjadi kereta cepat per- kami akan membangun peralatan untuk
tama yang beroperasi di kawasan Asia menangani hal tersebut ke arah pela-
Tenggara. Jalur kereta peluru itu mem- buhan, sehingga perjalanan semen yang

(HSR) di Indonesia akan dikembangkan
dari Jakarta—Bandung, menjadi Jakar-
ta—Surabaya.
Bila pemerintah kini baru memba-
ngun HSR Jakarta—Bandung melalui
Bekasi, Karawang, Padalarang hingga
Tegalluar Bandung, rencananya proyek
HSR berlanjut hingga Surabaya melalui
pantai selatan Jawa.
Budi Karya mengatakan, Kementerian
Perhubungan masih merancang pengem-
bangan jalur kereta cepat Jakarta—Su-
rabaya. Rencananya, jalur HSR dari
Jakarta, Bandung, berlanjut melalui ke
Kertajati Majalengka, Purwokerto, Yog-
yakarta, Solo, Madiun, sampai dengan
Surabaya.
Perhitungan awal kereta cepat Jakar-
ta—Surabaya akan menempuh perjalan-
an selama sekitar 4 jam.
Dengan waktu tempuh sesingkat itu,
dia meyakini moda transportasi lain,
seperti angkutan udara bakal ketar-ketir.
“Kalau yakin pasti kita bisa bangun,
jarak jadi 4 jam. Hati-hati nanti pesawat
enggak laku ke Surabaya,” ujarnya.
Menhub telah meminta PII menga-
wal proyek kereta cepat lanjutan, yakni
Jakarta—Bandung—Surabaya.
Secara khusus, PII bisa melakukan
kajian dengan landasan yang tepat,
sehingga apabila muncul kritikan soal
kelayakan proyek itu, pemerintah bisa
menjawabnya.
Menhub merencanakan agar proyek
kereta cepat Jakarta—Surabaya bisa tere-
alisasi secara konkret.
“Ini harus dikawal, makin banyak
yang ngawal makin bagus. Kalau ba-
nyak kritikus muncul maka yang jawab
bentang sepanjang 142,3 km dan mele-
wati empat stasiun, yaitu Halim Jakarta,
Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Dengan moda transportasi cepat itu,
durasi perjalanan Jakarta—Bandung ha-
nya butuh waktu sekitar 35 menit.
“High Speed Train ini pertama di Asia
Tenggara. Semua negara tetangga kita
yang kaya-kaya ngiri sama kita. Kita
dapat amanah ini harus kita lakukan
dengan baik,” ujarnya.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian
telah mengungkap bahwa proyek kereta
cepat Jakarta—Surabaya akan menung-
gu selesainya rute Jakarta—Bandung
terlebih dahulu yang beroperasi pada
Juni 2023.
Pengembangan proyek kereta cepat Ja-
karta hingga Surabaya sudah ada dalam
rencana induk Kementerian Perhubung-
an.
Kereta cepat Jakarta—Surabaya ditar-
getkan memiliki kecepatan sekitar 200
km per jam hingga 350 km per jam.
Direktur Sarana Direktorat Jenderal
Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri
Wardhono menambahkan bahwa pe-
numpang kereta cepat Jakarta—Bandung
dan LRT Jabodebek akan bisa meman-
faatkan layanan bus rapid transit (BRT)
untuk mobilitas dari dan ke stasiun dua
kereta tersebut.
“LRT Jabodebek akan didukung
dengan transportasi darat. Beberapa
stasiun akan memiliki akses ke BRT,
begitu juga Kereta Cepat Jakarta—Ban-
dung, kami juga concern terhadap inte-
grasi perkotaan dan transportasi darat,”
jelasnya.
Rencananya, kereta cepat Jakarta—
“
Hati-hati nanti pesawat
enggak laku ke Surabaya.
Bandung akan memiliki empat stasiun,
sedangkan LRT Jabodebek memiliki
total 18 unit stasiun.
Selain BRT, kereta cepat Jakarta—Ban-
dung dan LRT Jabodebek bisa saling
terintegrasi sekaligus dengan sejumlah
moda perkeretaapian lainnya, seperti
MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL
Jabodetabek.
Djarot menjelaskan bahwa terdapat
pengoperasian beberapa jalur kereta
baru yang juga akan diintegrasikan de-
ngan bus maupun moda lainnya.
Selain kereta cepat dan LRT Jabo-
debek, Kemenhub tengah mendorong
upaya pengoperasian jalur kereta komu-
ter di Aceh dengan rute Paloh—Krueng
Geukeuh—Kutablang, Binjai—Besitang,
Tebing Tinggi—Kuala Tanjung, kereta
Rantauprapat—Pondok S5, Cibatu—Ga-
rut, dan Makassar—Parepare.
Khususnya Makassar—Parepare,
proyek tersebut akan mengintegrasi-
kan jalur kereta api dengan Pelabuhan
akan diangkut bisa terlaksana dengan
baik dan mengurangi biaya angkutan,”
kata Djarot.
LEWAT PANTURA
Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi
dan Kemasyarakatan Masyarakat Tran-
sportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijo-
warno menyatakan belum bisa berko-
mentar lebih jauh terkait dengan proyek
HSR Jakarta—Surabaya melalui jalur
selatan Jawa.
Sejauh ini, trase kereta cepat Jakar-
ta—Surabaya yang mengemuka adalah
Jakarta—Surabaya melalui jalur utara
(pantura) Jawa.
Menurut Djoko, rencana kereta cepat
Jakarta—Surabaya melalui jalur utara
bertujuan memindahkan penumpang
pesawat di rute utara yang sudah terlalu
padat agar bisa menggunakan kereta.
“Kalau secara kelayakan sebenarnya
lebih layak yang utara, karena tujuan
utamanya kan memang dari karakteris-
tik potensi penumpang pesawat yang sa-
ngat ramai di jalur utama,” kata Djoko.
Sesuai rencana, trase kereta cepat
Jakarta—Surabaya melalui pantura
Jawa adalah Jakarta, Bekasi, Karawang,
Cirebon, Semarang, hingga Surabaya di
Jawa Timur.
Sejauh ini, Pemerintah Jepang te-
lah menjalin kerja sama awal dengan
Kemenhub guna merealisasikan pro-
yek pembangunan kereta semi cepat
Jakarta—Surabaya. Saat ini, proyek
itu dalam tahap studi kelayakan atau
feasibility study. Setidaknya, tahap pe-
rencanaan proyek itu masih dilakukan
sampai dengan 2024. (Anitana W. Puspa)

 INARI EXPO 2022 PRODUK ALAS KAKI

Ekspor ke Afrika & India Dipacu

Bisnis, JAKARTA – Kemente-
rian Perdagangan mendorong
pelaku usaha alas kaki mulai
mengarahkan pasar ekspor ke
negara Afrika dan India yang
memiliki populasi lebih besar
daripada Eropa dan Amerika
Serikat.
Menteri Perdagangan Zulkif-
li Hasan mengatakan, langkah
itu sebagai upaya memperta-
hankan ekspor sepatu dengan
tidak hanya mengandalkan
pasar tradisional. Sejauh ini,
terjadi tren penurunan per-
mintaan ekspor alas kaki ke
Amerika Serikat.
Bila mengandalkan pasar
tradisional barat, seperti Ame-
rika Serikat dan Eropa, dia
memprediksi akan makin berat
karena pasarnya lagi menyusut
dan terus menurun.
Antara/Yulius Satria Wijaya
“Inggris dan Eropa saja berat
gara-gara perang. Maka kami
Pengunjung melihat salah satu stan Research berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem riset dan
buka pasar baru. Jadi kami
and Innovation (Inari) Expo 2022 di Badan Riset dan inovasi melalui Inari Expo 2022 yang mengusung tema
Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong, Kabupaten Bogor, Digital, Blue and Green Economy. Pameran tersebut harus memperluas pasar, dan
Jawa Barat, Kamis (27/10). BRIN mendorong kolaborasi dijadwalkan berlangsung hingga 30 Oktober 2022. ini jalan tolnya sudah saya
buka,” ujarnya saat ditemui
di Jakarta, Kamis (27/10).
Negara Afrika dan India
dengan jumlah penduduk yang
lebih dari satu miliar, tegas-
nya, menjadi pasar potensial
untuk mengekspor produk,
salah satunya alas kaki.
Kemendag telah membuka
jalan tol menuju negara non-
tradisional tersebut melalui
perjanjian dagang Indonesia-
United Arab Emirates Compre-
hensive Economic Partnership
Agreement (IUAE-CEPA).
Persetujuan perjanjian
dagang itu menjadi pintu
masuk Indonesia ke UEA
yang merupakan hub untuk
meningkatkan ekspor ke ne-
gara tujuan nontradisional,
seperti di kawasan Teluk,
Timur Tengah, Afrika, dan
Asia Selatan.
“Sudah ada perjanjian bisa
melalui UEA [Uni Emirat
Arab], kalau ekspor melalui
UEA pajaknya nol. mau ngirim
pakaian, alas kaki, makanan,
hasil pertanian, bisa ke Afrika,
ke Timur Tengah, jadi harus
kembangkan pasar baru kare-
na ini lagi ada perang. Turun
pasarnya, pembelinya lambat,
bahkan resesi,” paparnya.
Pada Oktober 2022, Kemen-
terian Perdagangan melaku-
kan misi dagang ke beberapa
negara nontradisional, salah
satunya Qatar, sesuai dengan
amanat Presiden Joko Wi-
dodo.
Ketua Umum Asosiasi Peng-
usaha Indonesia (Apindo) Ha-
riyadi B. Sukamdani mencatat
ada penurunan permintaan
ekspor dari Amerika Serikat
untuk produk alas kaki hingga
50%, serta tekstil dan produk
tekstil (TPT) sebesar 30%.
“Sekarang sudah ada im-
basnya, ekspor tujuan kita
mengalami pelemahan eko-
nomi, Amerika Serikat, Uni
Eropa sudah menurun.” (Annasa
Rizki Kamalina)
 Kamis, 27 Oktober 2022
PENGEMBANGAN KENDARAAN LISTRIK
Indonesia Butuh Banyak
Fasilitas Battery Swap
Bisnis, JAKARTA — Pe-
merintah meminta pelaku
usaha untuk menggeber
pengembangan infrastruktur
penukaran baterai kendaraan
listrik guna mengoptimalkan
potensi ekonomi dari sektor
tersebut.
Wakil Menteri Badan Usaha
Milik Negara I Pahala Nugraha
Mansury mengatakan bahwa
pemerintah ingin mengak-
selerasi pembangunan infra-
struktur sarana dan prasarana
kendaraan listrik di dalam
negeri. Untuk itu, diperlu-
kan pengembangan fasilitas
penukaran baterai atau battery
swap yang masif.
“Saat ini, masih sedikit
jumlah kendaraan listrik di
Indonesia. Namun, Indonesia
harus memulai dari tahun ini
atau 2023 untuk mengem-
bangkan battery swap dan
infrastruktur battery swap,”
katanya, Kamis (27/10).
Pahala menjelaskan bahwa
kendaraan listrik juga terbukti
lebih irit jika dibandingkan
dengan kendaraan internal
combustion engine (ICE), se-
hingga akan menguntungkan
masyarakat yang mengguna-
kannya.
Dalam setahun, kata dia,
pengguna motor listrik un-
tuk kebutuhan komersial me-
merlukan energi 788,4 kWh
dengan tingkat pengeluaran
senilai Rp1,18 juta. Sementara
itu, untuk penggunaan yang
sama dengan motor ICE me-
merlukan 456,25 liter dengan
pengeluaran Rp4,56 juta.
Selain itu, menurutnya, ne-
gara juga dapat menghemat
pengeluaran untuk subsidi
bahan bakar minyak (BBM).
Pahala menyebutkan bahwa
pemerintah dapat melakukan
cost saving sekitar Rp2,8 juta
setiap tahun dari setiap peng-
gunaan satu motor listrik.
I N V E S T A S I 19
 TARIF ANGKOT NON-JAKLINGKO NAIK
Dalam kesempatan ter-
pisah, Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan In-
vestasi Luhut Binsar Pandja-
itan menegaskan pemerintah
tengah merampungkan kebi-
jakan paket subsidi hingga
insentif keuangan lainnya
untuk pembelian kendaraan
listrik.
Kebijakan yang menyasar
langsung pada kemampuan
daya beli masyarakat itu
diharapkan ikut mengerek
populasi kendaraan listrik di
dalam negeri.
“Kami sedang bekerja keras
memfinalkan bagaimana kita
memberikan subsidi kepada
kendaraan listrik, sepeda mo-
tor, dan transportasi umum
lainnya, sehingga dalam 10
tahun ke depan kita betul-betul Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
bisa mandiri dengan energi
baru terbarukan [EBT],” kata Sejumlah angkot menunggu penumpang di Terminal Jakarta sepakat tarif angkot non-JakLingko di Ibu Kota
Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (27/10). Pemerintah naik 20% atau kini menjadi Rp6.000.
Luhut, Selasa (25/10). (Rahmad Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Transportasi Kota
Fauzan/Nyoman Ary Wahyudi)

TARGET LIFTING NASIONAL

IZIN HULU MIGAS DIKEBUT

Bisnis, JAKARTA — Mandeknya realisasi investasi di sektor hulu migas membuat pemerintah dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas menyiapkan Peraturan Presiden yang khusus mengatur tentang
percepatan perizinan.
Nyoman Ary Wahyudi
nyoman.ary@bisnis.com

P
eraturan Presiden (Perpres) “Dari Badan Pengelola Migas Aceh [BPMA] atau percepatan izin, kata Moshe, mes-
tentang percepatan perizinan mungkin kemarin agak gagal sedikit di ti diikuti dengan perbaikan pada aspek
di sektor hulu migas tersebut Andaman III, Repsol mudah-mudahan wa- lain di industri hulu migas yang masih
disusun dengan mempertim- laupun tidak ada komitmen di sumur ke-2 menghambat minat untuk investasi dan
bangkan masukan dari para disuruh saja, kalau ngebor pasti dapat.” peningkatan produksi.
pelaku industri tersebut, terma- Untuk itu, SKK Migas dan pemerintah “Tidak akan secepat itu. Memang izin
suk Indonesia Petroleum Association (IPA). juga bakal mendorong sejumlah insen- salah satunya, tetapi bukan hal penentu
Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Ab- tif fiskal dan kemudahan berbisnis bagi untuk investasi, karena yang buat lambat
durrachman mengatakan bahwa Perpres pengusahaan industri hulu migas, seperti itu bukan hanya izin,” kata Moshe.
percepatan perizinan hulu migas diperlu- melepaskan pungutan pajak operasi hulu Dia pun meminta pemerintah untuk
kan untuk memastikan realisasi investasi migas di lepas pantai atau offshore yang ikut membenahi sejumlah aspek terkait

di dalam negeri berjalan baik. Alasannya,
selama ini pelaku usaha khususnya kon-
traktor kontrak kerja sama (KKKS) banyak
mengeluhkan lambatnya proses perizinan
di Tanah Air.
“Percepatan perizinan ini penting, karena
di dalam pengembangan wilayah kerja itu
butuh waktu, kalau dulu dari eksplorasi
sampai bisa produksi itu butuh 7 hingga
10 tahun. Masela hampir 30 tahun tidak
bisa berproduksi setelah discovery,” kata
Fatar saat membuka Northern Sumatra
Forum atau 2nd NSF, Kamis (27/10).
Fatar menjelaskan bahwa keberadaan
Perpres tersebut diharapkan bisa membu-
at proses produksi lebih cepat dilakukan
setelah KKKS memastikan cadangan yang
ditemukan di wilayah kerja migas.
Selain itu, percepatan perizinan juga
diyakini bisa mengerek minat investasi
hulu migas di tengah tren transisi energi
yang terus digenjot pemerintah.
“Harapan kita kalau bisa itu 3 tahun
begitu eksplorasi ketemu [cadangan] su-
dah berproduksi, ini bisa mengejar target
produksi pada 2030, yakni 1 juta barel
minyak dan dua kali produksi gas dari
pada hari ini,” ujarnya.
Untuk memastikan Perpres tersebut tidak
menimbulkan masalah lain, SKK Migas
juga menggandeng seluruh pemangku ke-
pentingan, termasuk pemerintah daerah.
Dengan begitu, kebijakan tersebut akan
mendapat dukungan dari seluruh pihak,
dan bisa segera diimplementasikan.
Dalam kaitannya dengan investasi hulu
migas, Fatar juga menyampaikan bahwa
Repsol Andaman BV berencana untuk ti-
dak melanjutkan komitmennya mengelola
wilayah kerja (WK) Andaman III setelah
pemboran laut dalam perdana pada Sumur
Rencong-1X dianggap kurang memuaskan.
“
belakangan masih dikenakan kepada KKKS. dengan pengadaan di industri hulu migas
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) yang belakangan menghambat realisasi
dan Repsol Andaman B.V sebelumnya dan pengembangan WK.
berhasil melakukan tajak perdana pada Misalkan, dia mencontohkan pengem-
Sumur Rencong-1X di perairan Provinsi Masela hampir 30 tahun bangan lapangan belakangan masih terta-
Aceh. Hal ini dilakukan dalam rangka tidak bisa berproduksi han oleh isu pembebasan lahan di tingkat
mencari cadangan migas yang baru. kementerian.
Deputi Operasi BPMA Edy Kurniawan setelah discovery. “Pengadaan itu juga yang salah satunya
menyampaikan bahwa instansi itu terus perlu diperhatikan. Jadi harus benar-benar,
mendorong KKKS untuk melakukan ke- jangan hanya izin saja, tetapi segala proses
giatan pemboran yang masif. yang menghambat,” tuturnya.
Untuk diketahui, lifting minyak bumi Seretnya investasi hulu migas menjadi
hingga kuartal III/2022 baru mencapai alarm yang mulai diantisipasi oleh SKK
610.100 barel per hari (bph). Jumlah tersebut Migas dan Kementerian ESDM. Alarm itu
masih di bawah target yang telah dipatok mulai terdengar saat Shell dilaporkan me-
untuk tahun ini sebesar 703.000 bph. lepas 35% kepemilikannya di Blok Masela.
Lifting gas bumi pada periode tersebut Chevron juga mengakhiri kontraknya di
juga tercatat baru sebanyak 5.353 juta Blok Rokan pada 8 Agustus 2021 dan
standar kaki kubik per hari (MMSCFD), berencana hengkang dari proyek Indo-
masih di bawah target yang ditetapkan dividen,” ujarnya. nesia Deep Water Development (IDD) di
sebesar 5.800 MMSCFD. IPA menilai positif komitmen pemerintah Kalimantan Timur.
“Produksi minyak sampai dengan Sep- yang tengah mematangkan Perpres terkait Kemudian, ConocoPhillips melalui per-
tember 2022 itu 613.000 bph dengan lifting dengan upaya percepatan perizinan peng- nyataan resminya menyatakan bahwa
610.100 bph, tentu saja kita akan lifting usahaan industri hulu migas. penjualan aset 100% perusahaan melalui
di waktu-waktu berikutnya yang akan Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd ke-
datang. Sementara itu, salur gas sudah berharap Perpres itu dapat meningkatkan pada PT Medco Energi International Tbk.
92,3% sebanyak 5.353 MMSCFD,” kata realisasi investasi, serta produksi migas (MEDC) dilakukan untuk menambah saham
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. nasional di tengah gencarnya upaya untuk di perusahaan migas Australia.
Selain itu, SKK Migas juga melaporkan melakukan transisi energi. Pemerintah sendiri sebenarnya telah me-
capaian cost recovery kegiatan hulu migas “Perihal diperlukannya penyederhanaan lakukan sejumlah perbaikan dalam hal
pada kuartal III/2022 berada di angka perizinan, kami menyambut baik,” katanya tata kelola, kontrak, dan insentif untuk
US$4,93 miliar, atau baru 57% dari target saat dihubungi, Kamis (27/10). hulu migas.
yang ditetapkan di angka US$8,65 miliar. Kendati demikian, Marjolijn mengatakan Salah satunya, Ketentuan term & con-
Kemudian setoran untuk bagian negara bahwa asosiasinya belum pernah diajak ditions yang lebih atraktif di lelang WK
baru mencapai US$13,95 miliar, atau 83% diskusi untuk membahas muatan Perpres migas terbaru berupa perbaikan profit split
dari target APBN Perubahan 2022 yang tersebut. “Kami belum pernah diajak diskusi kontraktor dengan mempertimbangkan
dikerek menjadi US$16,7 miliar. mengenai Perpres terkait dengan percepatan faktor risiko, signature bonus terbuka un-
Adapun, torehan investasi pada sektor izin pengusahaan hulu migas,” ucapnya. tuk ditawar, first tranche petroleum (FTP)
hulu migas masih relatif seret, kendati menjadi 10% shareable, dan penerapan
harga minyak mentah dunia tertahan tinggi PEMBENAHAN harga DMO 100% selama Kontrak.
hingga kuartal ketiga tahun ini. Tercatat, Sementara itu, Direktur Asosiasi Perusa- Selain itu, pemerintah juga memberikan
realisasi investasi baru menyentuh angka haan Migas Nasional (Aspermigas) Moshe fleksibilitas bentuk kontrak berupa production
US$7,7 miliar, atau 60% dari target yang Rizal mengatakan bahwa pelaku usaha sharing contract (PSC) cost recovery atau
ditetapkan US$13,2 miliar. memerlukan waktu yang relatif lama untuk gross split, ketentuan baru relinquishment
“Yang diinvestasikan pemain global dari menanggapi muatan yang akan tercantum atau tidak ada pengembalian sebagian area
keuntungan cash yang diperoleh ke dalam Perpres percepatan izin pengusahaan di tahun ketiga kontrak, kemudahan akses
hulu migas hanya 27%, lain-lainnya industri hulu migas. data melalui mekanisme membership Migas
mereka pakai untuk konsolidasi bisnis Moshe beralasan pengusahaan wilayah Data Repository (MDR), serta pemberian
dan investasi lain, seperti energi baru kerja migas tidak sepenuhnya bergantung insentif dan fasilitas perpajakan sesuai
dan terbarukan, sebagian dipakai bayar pada persoalan perizinan. Pembenahan dengan peraturan yang berlaku.

TARIK Pemerintah dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (SKK Migas) mengupayakan segala cara untuk meningkatkan investasi hulu
migas di dalam negeri, termasuk menginisiasi penerbitan Peraturan Presiden yang

BISNIS/YOVITA MARIA WIJANADI

INVESTASI bisa mempercepat proses perizinan.

Reserve Replacement
Sumber: SKK Migas

Produksi Minyak 2022 (Ribu BOPD)

D)) Salur Gas 2022 (MMSCFD) Investasi Hulu Migas (Miliar US$) Ratio Migas 2022 (%)
Ket: *Proyeksi Ket: *Proyeksi Ket: *Proyeksi

11,7
10,3 10,9 10,5 10,9
5.290

5.482
5.398
5.256
5.425

5.295
5.337
5.070

5.373
5.417

46,2

114,7
32,6
32,6

85,6
83,9
76,4

7,7
606

606

93,7
97,5
87,5
626

607

593
627

610
616

619
613

Ket: *Januari–September

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt* Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt* 2017 2018 2019 2020 2021 2022* Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt*

Jumat, 28 Oktober 2022
INVESTASI
KISAH LEPASNYA INTP DARI
TANGAN SALIM
Saham Grup Salim di Indocement (INTP) berpindah ke tangan asing pada awal 2000-an setelah menjadi rebutan tiga
M
eski sudah
puluhan ta-
hun terpisah
dari kaki-
kaki usaha
Grup Salim,
PT Indocement Tunggal Prakar-
sa Tbk. (INTP) tetap tak bisa
dilepaskan dari konglomerasi
milik taipan Anthoni Salim itu.
Grup Salim tidak lain adalah
pemrakarsa berdirinya produ-
sen semen dengan kapasitas
produksi dan pangsa pasar
kedua terbesar di Indonesia
itu. Sebelum Birchwood Omnia
Ltd. kini merengkuh mayoritas
sahamnya dan bertindak seba-
gai pengendali, Grup Salim lah
yang membesarkan dominasi
INTP di industri semen dalam
negeri.
Pada awal masa reformasi
tepatnya pada 2000, Salim
harus rela melepas salah satu
kaki usahanya itu, dalam rang-
ka restrukturisasi utang. Saat
itulah ketika HeidelbergCement
Group, induk dari Birchwood
Omnia masuk sebagai pelamar.
Sebelumnya, bukan hanya
HeidelbergCement yang meng-
incar saham Salim di INTP.
Dua produsen semen asal Ero-
pa lainnya menjadi penantang
yakni Holderbank dari Swiss
dan La Farge asal Prancis.
Persaingan ketat terjadi pada
1999 dengan masing-masing
perusahaan tersebut telah me-
laksanakan due diligence.
Selain dililit utang, Indoce-
ment saat itu juga menghadapi
rapuhnya kinerja keuangan.
Pendapatan bersih menyu-
sut 3% secara tahunan pada
kuartal III/1998. Penurunan itu
ditengarai karena menciutnya
volume penjualan sebesar 21%
menjadi 5,69 juta ton.
Pada akhirnya, Heidelberg
Cement yang sampai di garis
Anthoni Salim, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk.
produsen semen Eropa.
Seorang pekerja mengantarkan kantong semen PT Indocement Tunggal Prakarsa ke sebuah toko di Jakarta, Indonesia,
beberapa waktu lalu.
finish ditandai dengan penan-
datanganan nota kesepahaman
dengan Salim.
Namun, urusan pengambil-
alihan itu berbuntut panjang
dan menjadi cukup pelik
karena juga melibatkan saham
pemerintah di INTP. Kala itu,
pemerintah menggenggam total
45% saham perseroan, terdiri
atas kepemilikan Departemen
Keuangan sebesar 25% dan
Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) sebanyak
20%.
Di sisi lain, Grup Salim me-
lalui PT Kaolin Indah Utama
(KIU) dan PT Mekar Perkasa
(MP) mengempit 43,3% saham
INTP saat itu. Kepemilikan
kedua pihak di tubuh INTP
cukup berimbang sehingga
Bloomberg/Yuriko Nakao
HISTORIA BISNIS
Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com
menyulitkan upaya negosiasi
restrukturisasi.
Sedikit kilas balik lebih
jauh ke belakang, pada 1985
INTP mendapat suntikan dana
modal dari pemerintah sebe-
sar Rp364 miliar yang setara
dengan kepemilikan 35%.
Indocement juga mendapat
pinjaman senilai US$120 juta
dari sejumlah bank pemerintah
dengan menyandang predikat
sebagai sektor penting.
Sebagai tindak lanjut, pada
16 Januari 1985, seluruh pab-
rik semen milik Grup Salim
kemudian dikonsolidasikan
dalam PT Indocement Tunggal
Prakarsa. Tak berselang lama,
pada Desember 1989, Indoce-
ment resmi menjadi perusa-
haan publik yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia.
Pemberitaan Harian Bisnis
Indonesia Kamis 26 Oktober
2000 menyoroti tarik ulur
pemerintah dan Grup Salim
sebelum pelepasan INTP ke
tangan asing.
RESTRUKTURISASI
Ada dua rencana restrukturi-
sasi yang dibahas dan menjadi
sumber peliknya persoalan.
Restrukturisasi tahap I (plan
A) berupa merger INTP de-
ngan PT Indo Kodeco Cement
(IKC) dan PT Indocement
Investama (II), serta konversi
utang US$26,2 juta menjadi
kepemilikan saham atau debt
to equity swap kepada Maru-
beni Corporation (2,72%) dan
kreditur lain (1-5%).
Thomas Lembong yang
Bloomberg/Dimas Ardian
“
Salim menjajaki
kemungkinan
masuknya
HeidelbergCement
melalui jalur lain.
kala itu menjabat Kadiv Asset
Management Investment BPPN
mengatakan pemerintah tidak
keberatan dengan skema tahap
I tersebut. Hal yang menjadi
persoalan kemudian adalah
munculnya skenario tahap II
(plan B) yang menjadi pintu
bagi HeidelbergCement untuk
masuk.
Restrukturisasi tahap II
menskenariokan Heidelber-
gCement membeli surat utang
INTP senilai US$150 juta dari
para kreditur, untuk kemudian
nantinya ditukar dengan kepe-
20
milikan saham melalui meka-
nisme rights issue. Salim saat
itu sudah memastikan tidak
akan menggunakan haknya.
Menjadi dilema tersendi-
ri bagi Thomas Lembong.
Pasalnya, jika pemerintah
tidak menggunakan haknya
saat rights issue, kepemilikan
sahamnya bisa terdilusi 30%
sampai 35%. Di sisi lain,
apabila tidak ingin terdilusi,
pemerintah harus mengeluar-
kan dana untuk melakukan
subscribe saham baru yang di-
terbitkan. Padahal langkah itu
tak bisa dilakukan pemerintah.
“Karena kami [BPPN] kan
maunya menjual aset,” kata
Thomas kala itu.
Persoalannya tak berhenti
sampai disitu. BPPN juga me-
rasa dilangkahi dengan adanya
penandatanganan nota kesepa-
haman pembentukan perusa-
haan patungan antara Salim
dan HeidelbergCement, tanpa
keterlibatan pemerintah.
Melalui nota kesepahaman
itu, diketahui Salim menja-
jaki kemungkinan masuknya
HeidelbergCement melalui jalur
lain, yakni dengan memberi
opsi kepada produsen semen
asal Jerman itu untuk meng-
konversikan obligasi Polymax
yang dapat dibelinya dari bur-
sa Luxemburg menjadi saham
INTP, dengan kemungkinan
dilusi 3,97%.
Saham Salim di INTP saat
itu telah dijaminkan terhadap
obligasi senilai US$200 juta
yang diterbitkan Polymax In-
ternational Limited.
Kuasa Salim di INTP akhir-
nya roboh sejak April 2001,
ketika HeidelbergCement resmi
mengambil alih 61% kepemi-
likan saham perseroan.
Grup Salim masih meng-
genggam 13% saham Indoce-
ment sampai 2009. Adapun,
sisa saham pemerintah akhir-
nya dilepas pada rentang 2001
hingga 2003. Ketika Heidelberg-
Cement berniat menjual 15%
sahamnya di INTP, Grup Salim
sempat menyatakan minat
untuk menjadi pembeli.
Namun, tidak dimungkiri
masih ada tekad untuk men-
jadi pemegang saham pengen-
dali INTP. Sementara, 15%
saham tambahan saja tidak
cukup mengembalikan INTP
ke pangkuan Salim. Heidel-
bergCement akhirnya melepas
15% sahamnya ke publik pada
2009.
Kini, komposisi kepemilikan
INTP menjadi 51% dipegang
Birchwood Omnia, dan sisa-
nya 49% tersebar di investor
publik.
 Jumat, 28 Oktober 2022 I N V E S T A S I T1

KOMODITAS

Olein BBJ 12.035,00 Emas-ANTAM 897.500,00 Perak-TCE 89,50 Karet-RSS3 149,90 CPO-KLCE 3.924,00 WTI-NYMEX 87,91

YoY -26,99% YoY 2,16% YoY 2,40% YoY -22,73% YoY -25,96% YoY 3,85%
12.155,00 YtD -30,41% 885.500,00 YtD 1,13% 89,00 YtD 6,55% 148,00 YtD -24,71% 3.979,00 YtD -23,94% 85,98 YtD 16,89%
20/10 24/10 26/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 20/10 24/10 26/10

HARGA EMAS & PERAK

JAKARTA—BBJ KUALA LUMPUR
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 26 Oktober 2022.
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Jakarta pada 27 Oktober 2022 :
Emas Berbalik Turun Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
(KLCE) pada penutupan 27 Oktober 2022 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
Harga emas dunia terpantau Desember di divisi Comex New
OLE ...........................Nov 22 ....................... 12.035 ........................-45 ......................... 2 Ukuran Harga (Rp/gram) Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ...........................Des 22........................ 11.800 ........................-20 ......................... 2
berbalik turun pada perdagangan York Exchange, terkoreksi US$1,5
OLE ...........................Jan 23 ........................ 11.810 ........................-20 ......................... 2 500 gram ........................888.640 Kamis (27/10), di tengah kenaikan menjadi US$1.667,7 per troy ounce. CPO (RM/ton):
OLE ...........................Feb 23........................ 11.820 ........................-20 ......................... 2
OLE ...........................Mar 23 ....................... 11.830 ........................-20 ......................... 2
250 gram ........................889.060 indeks dolar AS. Sementara itu di pasar spot, har- Nov 22 ......................3.924,00 ..............+20,00...............4.030,00..............3.919,00 .................901 ...............3.904,00
OLE ...........................Apr 23........................ 11.840 ........................-20 .....................172 100 gram ........................890.120 Hal ini menghentikan momen- ga emas juga menurun US$0,42 ke Des 22.......................4.082,00 ..............+13,00...............4.190,00..............4.077,00 ..............7.041 ...............4.069,00
OLE10 .......................Nov 22 ....................... 12.040 ........................-45 ......................... 2 Jan 23 .......................4.147,00 ..............+26,00...............4.255,00..............4.130,00 ............30.639 ...............4.121,00
OLE10 .......................Des 22........................ 11.800 ........................-20 .....................126 50 gram ..........................890.900 tum kenaikan dalam 2 hari per- level US$1.664,07 per troy ounce. Feb 23.......................4.178,00 ..............+25,00...............4.290,00..............4.158,00 ..............7.062 ...............4.153,00
OLE10 .......................Jan 23 ........................ 11.810 ........................-20 ......................... 2
OLE10 .......................Feb 23........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0
25 gram ..........................892.480 dagangan berturut-turut. Adapun indeks dolar AS, naik Mar 23......................4.175,00 ..............+35,00...............4.285,00..............4.153,00 ..............8.437 ...............4.140,00
Apr 23.......................4.139,00 ..............+22,00...............4.243,00..............4.124,00 ..............4.207 ...............4.117,00
OLE10 .......................Mar 23 ....................... 14.280 ...........................0 ......................... 0 10 gram ..........................897.500 Sementara itu, Departemen Per- 0,12% menjadi 109,68. Mei 23 ......................4.092,00 ..............+15,00...............4.200,00..............4.084,00 ..............4.372 ...............4.077,00
OLE10 .......................Apr 23........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0
GOL ..........................Okt 22......................840.400 ................. 11.850 ......................... 0
5 gram ............................903.000 dagangan AS melaporkan pada Dari dalam negeri, harga dasar Jun 23 .......................4.042,00 ..............+22,00...............4.145,00..............4.040,00 ..............2.889 ...............4.020,00
Jul 23.........................3.997,00 ..............+17,00...............4.106,00..............3.996,00 ..............1.894 ...............3.980,00
GOL ..........................Nov 22 .....................838.850 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........836.000 Rabu (26/10), penjualan rumah emas 24 karat Antam ukuran 1 Agu 23 ......................3.970,00 ..............+17,00...............4.061,00..............3.967,00 .................580 ...............3.953,00
GOL ..........................Des 22......................838.850 ...........................0 ......................... 0 Perak: Sep 23.......................3.942,00 ..............+17,00...............4.050,00..............3.949,00 .................919 ...............3.925,00
GOL100 ....................Okt 22......................841.400 ................. 11.850 ....................... 60 baru AS turun 10,9% menjadi gram dijual senilai Rp948.000, Okt 23.......................3.925,00 ..............+17,00...............4.010,00..............3.950,00 .................248 ...............3.908,00
GOL100 ....................Nov 22 .....................839.700 .................. -1.000 .....................980 Ukuran Harga (Rp/gram) 603.000 pada September. Kondisi naik Rp5.000 dibandingkan posisi Nov 23 ......................3.915,00 ..............+17,00...............3.998,00..............3.930,00 .................121 ...............3.898,00
GOL100 ....................Des 22......................839.500 ................... 3.600 ..................1.696 Jan 24 .......................3.899,00 ..............+17,00...............3.970,00..............3.928,00 ....................12 ...............3.882,00
GOL250 ....................Okt 22......................840.900 ................. 11.850 ..................2.374 1000 gram .................................. - ini agak membatasi pertumbuhan sebelumnya. Mar 24......................3.786,00 ..............+17,00.............................-............................- .......................- ...............3.769,00
GOL250 ....................Nov 22 .....................839.350 .................. -1.100 .....................130
GOL250 ....................Des 22......................839.950 .........................50 ....................... 84
500 gram ..........................13.450 harga emas. Harga buyback emas Antam ber-
GG10 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 250 gram ..........................14.250 Pada perdagangan Kamis (27/10) ada di level Rp836.000 per gram,
GG100 .......................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 SINGAPURA
GG25 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
pukul 15.45 WIB, kontrak emas lebih tinggi Rp7.000 dibandingkan
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ...........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 paling aktif untuk pengiriman perdagangan sebelumnya. (BIRC) penutupan 27 Oktober 2022 sebagai berikut:
GG50 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0
KGE............................- ................................835.385 ................. 11.845 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
KIE ............................- .................................. 15.570 ........................-52 ......................... 0

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 26 Oktober 2022: Harga Minyak Terangkat RSS3 (US$cent/kg):

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Nov 22 ..........................149,90 ................+2,40..................150,00.................146,00 ......................3 ..................147,50
Des 22...........................145,20 ................+1,20.............................-............................- .......................- ..................144,00
GU1H10.....................- ...............................1.666,15 ......................9,30 ......................... 0
Harga minyak mentah dunia Intermediate (WTI) untuk hari. Jan 23 ...........................140,50 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................141,60
GU1TF .......................- ...............................1.666,15 ......................9,30 ......................... 0 menguat pada perdagangan pengiriman Desember 2022 Hal ini menunjukkan ada- Feb 23...........................140,80 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................141,90
Mar 23..........................141,50 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................142,60
KGEUSD ....................- ...............................1.666,15 ......................9,30 ......................... 0 Kamis (27/10). menguat 0,31% menjadi nya tingginya permintaan Apr 23...........................143,70 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................144,80
ACF ...........................Des 22...................92.600,00 .................. -1.900 ......................... 0 Pergerakan harga minyak US$88,18 per barel di New global meskipun inflasi dan Mei 23 ..........................146,70 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................147,80
ACF ...........................Mar 23 ..................94.300,00 ......................-500 ....................... 52 Jun 23 ...........................149,20 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................150,30
ACF ...........................Mei 23...................93.300,00 ......................-450 ....................... 72
terangkat oleh data ekspor York Mercantile Exchange. suku bunga meningkat. Jul 23.............................151,70 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................152,80
Agu 23 ..........................152,70 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................153,80
ACF ...........................Jul 23 ....................90.700,00 .................. -1.400 ......................... 0 minyak mentah AS yang Adapun harga minyak Di sisi lain, harga juga Sep 23...........................152,70 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................153,80
ACF ...........................Sep 23...................90.200,00 .................. -2.400 ......................... 0 meningkat ke level tertinggi mentah Brent untuk pe- terdorong oleh melemahnya Okt 23...........................152,70 .................-1,10.............................-............................- .......................- ..................153,80
RCF ...........................Nov 22 ..................29.930,00 .................. -1.150 ......................... 0
dan menandakan adanya ngiriman Januari 2022 juga nilai dolar yang mencapai TSR20 (US$cent/kg):
RCF ...........................Jan 23 ...................29.490,00 .................. -1.370 ......................... 0
RCF ...........................Mar 23 ..................29.340,00 .................. -1.270 ......................... 0
permintaan minyak global menguat 0,29% ke level level terendah selama sebu- Nov 22 ..........................122,10 .................-0,20..................123,10.................120,60 .................356 ..................122,30
Des 22...........................120,90 .................-1,20..................124,30.................120,60 ..............2.420 ..................122,10
RCF ...........................Mei 23...................29.230,00 .................. -1.220 ......................... 0 yang masih kuat. US$94,06 per barel di Lon- lan terakhir. Jan 23 ...........................120,80 .................-1,30..................124,10.................120,40 ..............2.632 ..................122,10
RCF ...........................Jul 23 ....................29.150,00 .................. -1.240 ......................... 0 Harga minyak juga ter- don ICE Futures Exchange. Kenaikan harga juga dito- Feb 23...........................120,60 .................-1,70..................124,10.................120,50 ..............1.833 ..................122,30
Mar 23..........................120,50 .................-2,00..................124,20.................120,30 .................593 ..................122,50
RCF ...........................Sep 23...................29.090,00 .................. -1.140 ......................... 0
kerek oleh pelemahan nilai Sementara itu, pasar me- pang oleh rencana OPEC+ Apr 23...........................120,60 .................-2,10..................124,20.................120,50 .................766 ..................122,70
CC5 ...........................Des 22...................28.810,00 ......................-250 ......................... 0 Mei 23 ..........................121,10 .................-2,20..................124,80.................120,90 .................321 ..................123,30
CC5 ...........................Mar 23 ..................28.970,00 ......................-310 ......................... 0
dolar yang capai level teren- nyambut dengan optimistis yang akan memangkas pro- Jun 23 ...........................121,80 .................-2,00..................121,90.................121,90 ......................6 ..................123,80
CC5 ...........................Mei 23...................28.980,00 ......................-290 ......................... 0 dah sejak sebulan terakhir. data yang menunjukkan duksi 2 juta barel. Pengurang- Jul 23.............................122,20 .................-2,10.............................-............................- ......................5 ..................124,30
Agu 23 ..........................122,60 .................-2,20.............................-............................- ......................3 ..................124,80
CC5 ...........................Jul 23 ....................29.040,00 ......................-270 ......................... 0 Pada perdagangan Kamis ekspor minyak mentah AS an ini dilakukan di tengah Sep 23...........................123,00 .................-2,20.............................-............................- ......................1 ..................125,20
CC5 ...........................Sep 23...................29.110,00 ......................-260 ......................... 0
(27/10) pukul 15.30 WIB, melonjak ke tingkat rekor pasokan global yang sudah Okt 23...........................123,30 .................-2,20.............................-............................- .......................- ..................125,50
Sumber: BBJ harga minyak West Texas tertinggi 5,1 juta barel per mengetat. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
7.091,76 609,25 1.012,77 532,68 207,78 142,75

7.017,77 600,80 1.000,36 526,57 205,16 141,00

21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10
YoY 7,41% YoY 18,26% YoY 5,85% YoY 4,64% YoY 11,12% YoY 5,08%
YtD 7,75% YtD 19,01% YtD 8,74% YtD 7,16% YtD 9,92% YtD 8,63%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

31.839,11 7.056,07 27.345,24 15.427,94 2.982,90 3.015,24

30.333,59 6.943,91 26.890,58 16.211,12 3.038,93 2.969,95

20/10
21/10 24/10
25/10 26/10
27/10 20/10 24/10 26/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10
YoY -10,96% YoY -3,04% YoY -6,02% YoY -39,80% YoY -16,27% YoY -6,31%
YtD -12,38% YtD -4,45% YtD -5,02% YtD -34,06% YtD -18,05% YtD -3,47%

Bisnis-27 Melaju, BFIN Melesat IHSG Naik, BBCA Teraktif

Indeks Bisnis-27 terpantau
ditutup menghijau 0,89%
atau 5,37 poin menuju level
609,25 pada perdagangan
Kamis (27/10).
Sepanjang perdagangan,
indeks bergerak di rentang
harian antara 604,84 hingga
level 609,9.
Dari 27 anggota konsti-
tuen, terdapat 18 saham
yang bertengger di zona
hijau, 3 saham stagnan dan
6 saham lainnya tergelincir
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.404,75
21/10
BAHANA ETF BISNIS 27
588,60
21/10
ke zona merah. Mahkota Teknologi Tbk. Indeks Harga Saham Ga- aktif diperdagangkan dengan IHSG cenderung ditopang
Menguatnya indeks dipim- (EMTK) dengan koreksi bungan (IHSG) ditutup me- nilai transaksi Rp599,86 mi- musim rilis kinerja emiten
pin oleh saham PT BFI Fi- 2,12% ke harga 1.615. nguat sebesar 0,68% atau liar. per kuartal III/2022.
nance Indonesia Tbk. (BFIN) Disusul saham PT Kalbe 47,82 poin ke level 7.091,76 Saham emiten bank jumbo Sementara pelaku pasar juga
yang melesat 8,46% ke level Farma Tbk. (KLBF) mele- pada perdagangan Kamis yang juga paling aktif diper- mencermati fluktuasi nilai tu-
1.090. mah 1,47% ke 2.010 dan (27/10). dagangkan adalah PT Bank kar rupiah. Pada penutupan
Lalu mengekor saham PT saham PT United Tractors Sepanjang perdagangan, Mandiri Tbk. (BMRI) dengan perdagangan Rupiah tembus
Barito Pacific Tbk. (BRPT) Tbk. (UNTR) tertekan 1,36% IHSG sempat menyentuh level nilai transaksi Rp429,96 mi- ke Rp15.565 per dolar AS
melejit 4,97% ke posisi 845 menuju 32.750. tertinggi harian di 7.104,85, liar. atau menguat tipis 0,03% di
dan saham PT Tower Ber- Adapun saham yang ditu- sedangkan terendah harian Beberapa saham big caps pasar spot.
sama Infrastructure Tbk. tup stagnan adalah saham pada level 7.048,41. mengalami penguatan seperti The Fed menunjukkan ke-
(TBIG) menanjak 4,2% ke BMRI di level 10.200, saham Sektor barang konsumen saham PT Sumber Alfaria Tri- mungkinan kenaikan suku
level 2.480. PWON pada 450 dan saham non-primer terpantau mengu- jaya Tbk. (AMRT) yang naik bunga di bawah level 0,75%,
Di sisi sebaliknya, saham TLKM yang parkir di level at paling signifikan sebesar 2,26% ke 2.720, saham PT namun laporan inflasi yang
yang paling boncos yak- 4.370. (BIRC) 1,26% dan juga sektor barang Bank Negara Indonesia Tbk. tinggi di AS pada awal bulan
1.423,52 ni saham baku ikut naik 1,03%. (BBNI) menguat 1,36% ke Oktober lalu sempat kembali
PT Elang Kapitalisasi pasar tercatat 9.350 dan saham PT Adaro mendukung peluang kenaikan
mencapai Rp9.450,47 triliun Energy Indonesia Tbk. (ADRO) suku bunga sebesar 0,75%
18,91%
dan volume saham yang di- naik 1,27% ke 3.980. untuk ke empat kalinya ber-
YoY
perdagangkan sejumlah 21,38 Bursa saham Asia ditutup turut-turut dari The Fed. (BIRC)
YtD 19,94% 609,247 miliar lembar saham dengan bervaria-
25/10 27/10
nilai Rp12,81 triliun. si, hal ini
Saham PT Bank Central pun terjadi
596,76 Asia Tbk. (BBCA) menja- pada bur-
di saham yang paling aktif sa Ameri-
610,224 diperdagangkan menurut ni- ka Serikat
YoY 20,42% 605,480 lai transaksi dengan nilai (AS), Wall
YtD 21,40% Rp666,51 miliar. Street.
596,772 Selanjutnya saham PT Bank P e r -
25/10 27/10
21 Okt 2022 24 Okt 25 Okt 26 Okt 27 Okt 2022 Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) gerakan
T2 D A T A P A S A R U A N G Jumat, 28 Oktober 2022

NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

15.596,00 15.649,81 18.052,38 2.159,04 10.607,00 1.986,82

15.579,00 15.248,75 17.472,63 2.153,82 10.393,98 1.984,75

21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10
YoY 10,10% YoY -4,83% YoY -7,55% YoY -2,73% YoY -14,61% YoY 9,06%
YtD 9,30% YtD -2,96% YtD -5,98% YtD -3,53% YtD -14,38% YtD 8,58%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

11.072,40 10.094,52 10,98 4.148,43 413,69 3.305,65

10.932,26 9.770,38 10,89 4.145,01 407,03 3.294,89

21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10 21/10 25/10 27/10
YoY 5,27% YoY -5,06% YoY -9,63% YoY 9,85% YoY -3,33% YoY -3,19%
YtD 5,11% YtD -2,41% YtD -8,54% YtD 9,14% YtD -3,34% YtD -3,23%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 27 Oktober 2022 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 27 Oktober 2022 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 27 Oktober 2022.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................4,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................07 Oktober 2022
Bank BTPN Tbk .........................................................6,32 ................9,72 ............. 16,67.....................- .............11,03 ................ 30 September 2022
Bank Bumi Arta Tbk .................................................7,02 ................7,16 ............. 12,14...............6,61 .............12,03 .....................01 Oktober 2022
Bank Central Asia Tbk ..............................................7,95 ................8,20 ..................... -...............7,20 ...............5,96 ................ 30 September 2021
Bank CIMB Niaga Tbk...............................................8,00 ................8,75 ..................... -...............7,25 ...............8,50 ................ 30 September 2022
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,25 ..............10,25 ..................... -.............10,25 .....................- .....................01 Oktober 2022
Bank Danamon Tbk..................................................8,50 ................9,00 ..................... -...............8,00 ...............9,25 ................ 30 September 2022
Bank DBS Indonesia .................................................5,69 ................8,13 ..................... -...............7,19 .....................- .....................03 Oktober 2022
Bank Fama Internaonal..........................................8,22 ................8,22 ............... 9,22...............8,22 ...............8,22 ......................31 Agustus 2022
Bank HSBC Indonesia ...............................................6,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 .....................- ................ 30 September 2022
Bank ICBC Indonesia ................................................7,28 ................8,40 ..................... -...............8,01 .....................- ................ 30 September 2022
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................11,05 ..............11,55 ..................... -.............11,85 .............11,55 .....................07 Oktober 2022
Bank Jasa Jakarta .....................................................8,10 ................8,10 ..................... -...............7,85 ...............7,85 ................ 30 September 2022
Bank KB Bukopin Tbk ...............................................8,54 ................8,55 ............. 11,15...............9,78 ...............9,89 .....................05 Oktober 2022
Bank Maluku Malut..................................................7,39 ................7,39 ............... 7,39...............8,45 ...............8,45 ................ 30 September 2022
Bank Mandiri Tbk .....................................................8,00 ................8,25 ............. 11,25...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................7,20 ................8,80 ............. 10,00...............7,70 ...............7,60 ................ 30 September 2022
Bank Mayora ............................................................7,89 ................8,55 ............... 9,55...............8,05 ...............8,05 ................ 30 September 2022
Bank Mizuho Indonesia ...........................................5,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2022
Bank Mularta Sentosa ...........................................6,20 ................7,00 ............... 7,70...............4,90 ...............5,65 ................ 30 September 2022
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank OCBC NISP Tbk ................................................8,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 ...............9,25 .....................26 Oktober 2022
Bank of China Limited ..............................................5,68 ................5,68 ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2022
Bank Panin Tbk.........................................................8,54 ................8,25 ............. 14,90...............7,75 ...............7,90 ................ 30 September 2022
Bank Permata Tbk ....................................................8,25 ................8,75 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ................ 30 September 2022
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ......................8,00 ................8,25 ............. 14,00...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank Seabank Indonesia ........................................12,21 ..............12,21 ............. 12,21.............12,21 .............12,21 ................ 30 September 2022
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,00 ............. 14,00.....................- .............10,50 ................ 30 September 2022
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank UOB Indonesia ................................................8,25 ................9,00 ..................... -...............8,20 .....................- .....................01 Oktober 2022
BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk .............................5,62 ................8,20 ............. 12,02...............8,10 ...............8,03 ................ 30 September 2022
BPD Jawa Tengah .....................................................6,82 ................6,85 ............... 8,44...............6,60 ...............9,43 ................ 30 September 2022
BPD Jawa Timur Tbk.................................................6,49 ................7,60 ............. 12,83...............7,86 ...............9,56 ................ 30 September 2022
BPD Kalimantan Barat ..............................................5,23 ................6,10 ............... 5,93...............5,99 ...............7,66 ................ 30 September 2022
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................8,40 ................8,09 ............... 8,09...............8,40 ...............7,78 ................ 30 September 2022
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................11,48 ..............11,48 ............. 11,48.............11,48 .............11,48 ................ 30 September 2022
BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ...............7,02 ................6,92 ............... 6,83...............6,83 ...............9,42 ................ 30 September 2022
BPD Sulawesi Utara Gorontalo ..............................11,77 ..............11,77 ............. 11,77.............11,77 .............11,77 ................ 30 September 2022
BPD Sumatera Utara ................................................8,91 ................9,40 ............. 10,94...............9,28 .............10,65 ................ 14 September 2022
Cibank ....................................................................5,00 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................31 Oktober 2022
Commonwealth Bank ....................................................- ................9,25 ..................... -...............9,75 ...............9,75 .....................07 Oktober 2022
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,30 ......................- ..................... -...............7,47 .....................- ................ 30 September 2022
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia Tbk..........................................< USD 150 ribu .................0,75 ..................0,75 ................0,75 ................... 0,75 .............01/10/22
..............................................................≥ USD 150 ribu s/d < 1 jt .................1,00 ..................1,25 ................1,25 ................... 1,25 .............01/10/22
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,00 ..................1,50 ................1,50 ................... 1,50 .............01/10/22
....................................................................................≥ USD 10 jt .................1,00 ..................1,75 ................1,75 ................... 1,75 .............01/10/22
........................................................................................< Rp 2 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.......................................................................≥ Rp 2 M s/d < 5 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.................................................................. ≥ Rp 10 M s/d < 25 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.................................................................. ≥ Rp 10 M s/d < 25 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
................................................................≥ Rp 25 M s/d < 100 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
................................................................................... ≥ Rp 100 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
Bank Pan Indonesia Tbk ................................................≤ Rp 2 M .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............01/10/22
........................................................................................> Rp 2 M .................3,25 ..................3,25 ................3,25 ................... 3,25 .............01/10/22
Bank CIMB Niaga Tbk .....................................................≥ Rp 8 jt .................2,25 ..................2,55 ................2,65 ................... 2,75 .............20/09/22
Bank Mandiri Tbk........................................................< Rp 100 jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
....................................................................≥ Rp 100 jt s/d < 1 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
.......................................................................≥ Rp 1 M s/d < 2 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
.......................................................................≥ Rp 2 M s/d < 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
........................................................................................≥ Rp 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
..............................................................................< USD 100 ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
..............................................................≥ USD 100 ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
Bank Negara Indonesia Tbk .......................................< Rp 100 jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
....................................................................≥ Rp 100 jt s/d < 1 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
.......................................................................≥ Rp 1 M s/d < 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
.....................................................................≥ Rp 5 M s/d < 50 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
................................................................≥ Rp 50 M s/d ≤ 100 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
................................................................................... > Rp 100 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
..............................................................................< USD 100 ribu .................0,25 ..................0,25 ................0,30 ................... 0,50 .............01/10/22
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Commonwealth Bank ...............................AUD ...................> 5.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................07/10/2022
..................................................................CNY ...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................07/10/2022
Bank Central Asia Tbk ...............................SGD.......................2.000................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................01/10/2022
..................................................................AUD ......................2.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/10/2022
..................................................................CNH ......................7.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/10/2022
Bank Negara Indonesia Tbk......................SGD.....................10.000................1,25 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................AUD ....................10.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................GBP.....................25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................HKD ..................100.000................1,00 ..................1,25 .................1,25..................... 1,25.....................01/10/2022
..................................................................NZD.....................25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
Bank CIMB Niaga Tbk ...............................SGD..................≥ 10.000................1,25 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................AUD .................≥ 10.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................GBP..................≥ 25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................HKD ...............≥ 100.000................1,00 ..................1,25 .................1,25..................... 1,25.....................01/10/2022
..................................................................NZD..................≥ 25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
Standard Chartered Bank .........................AUD ...............≥ 100.000................0,00 ..................0,05 .................0,05..................... 0,05.....................19/07/2022
..................................................................NZD................≥ 100.000................0,00 ..................0,05 .................0,05..................... 0,05.....................19/07/2022
Bank Mandiri Tbk .....................................SGD................≥ 100.000................0,75 ..................0,75 .................0,75..................... 1,00.....................20/04/2022
..................................................................AUD ......................2.000................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................20/04/2022
..................................................................GBP.......................1.000................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................20/04/2022
..................................................................CNY .......................7.000................0,50 ..................0,50 .................0,75..................... 1,00.....................20/04/2022
Penjaminan LPS 1 Oktober 2022 s/d 31 Januari 2023 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................3,75
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,75
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,25
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 5,05417 ............5,44938 ...........5,67406 ..........5,89313 ..........6,19313
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 5,09000 ............5,45000 ...........5,72500 ..........5,90000 ..........6,20000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 5,05000 ............5,44000 ...........5,60000 ..........5,85000 ..........6,15000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 5,05000 ............5,44000 ...........5,66000 ..........5,87000 ..........6,17000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 5,05000 ............5,45000 ...........5,60000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 5,05000 ............5,40000 ...........5,75000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 5,10000 ............5,45000 ...........5,70000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 5,10000 ............5,30000 ...........5,45000 ..........5,50000 ..........5,70000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 5,05000 ............5,50000 ...........5,70000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 5,05000 ............5,45000 ...........5,70000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 5,05000 ............5,45000 ...........5,70000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 5,05000 ............5,45000 ...........5,70000 ..........5,90000 ..........6,10000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 5,05000 ............5,45000 ...........5,60000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 5,05000 ............5,40000 ...........5,65000 ..........5,85000 ..........6,15000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 5,05000 ............5,45000 ...........5,60000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 5,05000 ............5,45000 ...........5,70000 ..........5,87000 ..........6,17000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 5,05000 ............5,45000 ...........5,70000 ..........5,85000 ..........6,20000
Bank Permata Tbk......................................................... 5,05000 ............5,45000 ...........5,65000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 5,05000 ............5,45000 ...........5,60000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank Resona Perdania .................................................. 5,05000 ............5,45000 ...........5,65000 ..........5,80000 ..........6,10000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 5,05000 ............5,45000 ...........5,65000 ..........5,90000 ..........6,20000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 5,05000 ............5,45000 ...........5,70000 ..........5,90000 ..........6,20000
Cibank ......................................................................... 5,09000 ............5,45000 ...........5,73000 ..........5,91000 ..........6,21000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 5,09000 ............5,45000 ...........5,75000 ..........5,90000 ..........6,20000
Standard Chartered Bank ............................................. 5,07667 ............5,45000 ...........5,72500 ..........5,90000 ..........6,20000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 4,95000 ............5,24000 ...........5,46000 ..........5,67000 ..........5,97000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 4,95000 ............5,25000 ...........5,40000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 4,95000 ............5,20000 ...........5,55000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 5,00000 ............5,25000 ...........5,50000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 5,00000 ............5,10000 ...........5,25000 ..........5,30000 ..........5,50000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 4,95000 ............5,30000 ...........5,50000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,50000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,50000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 4,95000 ............5,25000 ...........5,50000 ..........5,70000 ..........5,90000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,40000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 4,95000 ............5,30000 ...........5,45000 ..........5,65000 ..........5,95000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 4,95000 ............5,25000 ...........5,40000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,50000 ..........5,67000 ..........5,97000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 4,95000 ............5,25000 ...........5,50000 ..........5,65000 ..........6,00000
Bank Permata Tbk......................................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,45000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,40000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank Resona Perdania .................................................. 4,95000 ............5,25000 ...........5,45000 ..........5,60000 ..........5,90000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 4,95000 ............5,25000 ...........5,45000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,50000 ..........5,70000 ..........6,00000
Cibank ......................................................................... 4,99000 ............5,25000 ...........5,53000 ..........5,71000 ..........6,01000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 4,99000 ............5,25000 ...........5,55000 ..........5,70000 ..........6,00000
Standard Chartered Bank ............................................. 4,97667 ............5,25000 ...........5,52500 ..........5,70000 ..........6,00000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (21 Okt'22) ...................0,659 ..................... -............0,983 .....................- .............1,543 .............2,107 ....................- ...........2,778
Euribor (24 Okt'22) ...................0,674 ..................... -............0,979 .....................- .............1,558 .............2,132 ....................- ...........2,738
Euribor (25 Okt'22) ...................0,664 ..................... -............1,038 .....................- .............1,577 .............2,106 ....................- ...........2,725

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
SOSS ...........Shield On Service Tbk. ..................................342.............................. 426 .............................24,56.......................... 4.937.100 ....................2.044.278.200
MPPA .........Matahari Putra Prima Tbk. ...........................116.............................. 144 .............................24,14.......................658.266.500 ..................92.916.676.700
PCAR ..........Prima Cakrawala Abadi Tbk. .........................131.............................. 161 .............................22,90.......................169.729.500 ..................27.299.423.400
MPRO .........Maha Properti Indonesia Tbk. ......................735.............................. 900 .............................22,45............................. 180.400 ...................... 159.296.500
SRAJ ...........Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. ...................236.............................. 286 .............................21,19.........................62.257.700 ..................16.066.257.000
MLPL ..........Multipolar Tbk. ............................................114.............................. 138 .............................21,05.......................695.185.000 ..................93.563.587.400
MTWI .........Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. .....138.............................. 162 .............................17,39.........................88.187.500 ..................13.504.379.900
CHEM .........Chemstar Indonesia Tbk. ..............................106.............................. 121 .............................14,15.......................127.783.300 ..................14.810.579.100
MFMI .........Multifiling Mitra Indonesia Tbk. ...................755.............................. 835 .............................10,60.................................8.100 .......................... 6.531.000
ETWA .........Eterindo Wahanatama Tbk ...........................184.............................. 202 ...............................9,78............................. 880.100 ...................... 172.993.200
BIMA ..........Primarindo Asia Infrastructure Tbk. ..............187.............................. 204 ...............................9,09.........................17.796.900 ....................3.569.213.600
AMFG .........Asahimas Flat Glass Tbk. ...........................4.890........................... 5.325 ...............................8,90............................. 445.400 ....................2.371.001.500
POLU ..........Golden Flower Tbk. ......................................450.............................. 490 ...............................8,89.................................4.000 .......................... 1.929.800
BFIN ...........BFI Finance Indonesia Tbk. .......................1.005........................... 1.090 ...............................8,46.........................52.533.100 ..................57.224.724.000
NZIA ...........Nusantara Almazia Tbk. ................................132.............................. 143 ...............................8,33.........................27.168.800 ....................4.052.321.000
CASS ...........Cardig Aero Services Tbk. .............................390.............................. 422 ...............................8,21.......................... 1.265.400 ...................... 527.395.400
NIKL............Pelat Timah Nusantara Tbk...........................685.............................. 740 ...............................8,03.......................... 1.192.800 ...................... 857.759.000
HDFA ..........Radana Bhaskara Finance Tbk. .....................138.............................. 149 ...............................7,97............................... 88.000 ........................ 12.506.500
OBMD ........OBM Drilchem Tbk. ......................................278.............................. 300 ...............................7,91.........................89.976.400 ..................27.644.752.600
PANR ..........Panorama Sentrawisata Tbk. ........................310.............................. 334 ...............................7,74.........................10.548.600 ....................3.435.561.000
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
LEAD......... Logindo Samudramakmur Tbk. ......................100................................ 93 ..............................-7,00.........................70.574.600 ....................6.811.114.300
INDX ......... Tanah Laut Tbk ..............................................286.............................. 266 ..............................-6,99.........................67.204.100 ..................19.404.786.000
TECH......... Indosterling Technomedia Tbk. ...................4.770........................... 4.440 ..............................-6,92.......................... 3.254.800 ..................15.173.714.000
SICO ......... Sigma Energy Compressindo Tbk. ..................232.............................. 216 ..............................-6,90.........................66.590.400 ..................14.741.391.800
ARGO ....... Argo Pantes Tbk..........................................1.240........................... 1.155 ..............................-6,85.................................6.600 .......................... 8.062.500
PTIS .......... Indo Straits Tbk. ............................................264.............................. 246 ..............................-6,82............................. 177.600 ........................ 43.774.000
SAPX......... Satria Antaran Prima Tbk. ..............................880.............................. 820 ..............................-6,82............................... 57.400 ........................ 47.407.000
ALMI......... Alumindo Light Metal Industry Tbk. ...............382.............................. 356 ..............................-6,81............................. 725.800 ...................... 260.976.600
PICO ......... Pelangi Indah Canindo Tbk.............................354.............................. 330 ..............................-6,78.........................11.655.400 ....................3.951.967.400
ERTX ......... Eratex Djaja Tbk.............................................210.............................. 196 ..............................-6,67............................. 368.200 ........................ 72.561.300
IBST .......... Inti Bangun Sejahtera Tbk. ..........................6.750........................... 6.300 ..............................-6,67.................................1.000 .......................... 6.565.000
BNBR ........ Bakrie & Brothers Tbk......................................91................................ 85 ..............................-6,59.......................461.489.500 ..................39.871.116.500
PKPK......... Perdana Karya Perkasa Tbk ............................340.............................. 318 ..............................-6,47.......................... 6.490.900 ....................2.099.726.400
RELI .......... Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. ..................780.............................. 730 ..............................-6,41.................................2.600 .......................... 1.903.000
SBMA ....... Surya Biru Murni Acetylene Tbk.....................254.............................. 238 ..............................-6,30.........................14.525.500 ....................3.535.920.800
BRNA........ Berlina Tbk. ................................................1.280........................... 1.200 ..............................-6,25.................................2.000 .......................... 2.400.000
AMOR ...... Ashmore Asset Management Indonesia Tbk......1.120........................... 1.055 ..............................-5,80............................. 291.700 ...................... 306.370.000
TAYS ......... Jaya Swarasa Agung Tbk. ...............................456.............................. 430 ..............................-5,70.........................13.405.300 ....................5.779.273.200
WAPO....... Wahana Pronatural Tbk. ................................158.............................. 149 ..............................-5,70.......................... 6.680.500 ....................1.005.675.100
AKPI ......... Argha Karya Prima Industry Tbk..................1.595........................... 1.505 ..............................-5,64............................... 61.500 ........................ 92.966.000

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Frekuensi Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

GOTO........ GoTo Gojek Tokopedia Tbk...................................... 197 ......................... 198 ......................30.166.......................871.555.700 ................171.944.791.300
MPPA ....... Matahari Putra Prima Tbk....................................... 116 ......................... 144 ......................29.520.......................658.266.500 ..................92.916.676.700
NICL.......... PAM Mineral Tbk. ..................................................... 93 ........................... 95 ......................28.971.........................56.050.200 ....................5.406.175.500
RAFI.......... Sari Kreasi Boga Tbk................................................ 152 ......................... 158 ......................26.819.......................197.714.700 ..................30.694.979.400
MLPL ........ Multipolar Tbk........................................................ 114 ......................... 138 ......................24.773.......................695.185.000 ..................93.563.587.400
INDO ........ Royalindo Investa Wijaya Tbk. ................................ 118 ......................... 125 ......................24.610.........................37.128.400 ....................4.577.001.500
PCAR ........ Prima Cakrawala Abadi Tbk. ................................... 131 ......................... 161 ......................20.375.......................169.729.500 ..................27.299.423.400
ANTM ....... Aneka Tambang Tbk..............................................1.810 .......................1.840 ......................18.885.......................117.959.000 ................218.116.965.000
BUMI ........ Bumi Resources Tbk................................................ 188 ......................... 189 ......................17.593....................1.991.685.700 ................376.291.049.600
ENRG ........ Energi Mega Persada Tbk. ....................................... 344 ......................... 336 ......................15.715.......................395.291.300 ................136.393.888.800
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.530 .......................4.600 ......................15.225.......................131.407.700 ................599.864.300.000
DKFT......... Central Omega Resources Tbk................................. 119 ......................... 124 ......................15.199.........................44.411.400 ....................5.460.452.800
ACES ......... Ace Hardware Indonesia Tbk. ................................. 535 ......................... 570 ......................14.776.......................218.996.700 ................124.217.241.000
BRMS ....... Bumi Resources Minerals Tbk. ................................ 188 ......................... 181 ......................14.513.......................879.353.000 ................161.373.790.400
JKON......... Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. ................. 180 ......................... 178 ......................13.567.........................97.954.700 ..................17.681.973.900
OBMD ...... OBM Drilchem Tbk. ................................................ 278 ......................... 300 ......................13.357.........................89.976.400 ..................27.644.752.600
META........ Nusantara Infrastructure Tbk. ................................. 143 ......................... 144 ......................13.309.........................60.228.600 ....................8.770.839.400
MEDC ....... Medco Energi Internasional Tbk............................1.080 .......................1.150 ......................13.229.......................112.853.700 ................127.802.949.500
INDX ......... Tanah Laut Tbk ....................................................... 286 ......................... 266 ......................12.840.........................67.204.100 ..................19.404.786.000
PTBA ........ Bukit Asam Tbk.....................................................3.810 .......................3.790 ......................12.775.........................52.399.900 ................200.131.375.000
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................106.550 .........................................1.210.671.900 ...............................2.348.530.748.600
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................396.849 .........................................4.913.771.280 ...............................1.908.523.927.370
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................161.785 .........................................2.402.029.600 ...............................1.790.600.161.900
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 71.293 .........................................1.315.293.440 ...............................1.782.553.946.240
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .........................................................106.181 .........................................1.312.654.414 ...............................1.561.837.980.920
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 45.171 .........................................1.044.978.962 ...............................1.192.145.948.960
RX ............ Macquarie Sekuritas Indonesia ................................................ 12.379 ............................................164.022.016 ..................................895.459.462.440
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................197.383 .........................................2.024.216.390 ..................................732.381.805.120
BB ............ Verdhana Sekuritas Indonesia.................................................. 18.162 ............................................222.423.400 ..................................682.336.300.600
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 74.100 .........................................2.161.430.700 ..................................604.869.003.100
CP............. KB Valbury Sekuritas...............................................................176.332 .........................................2.557.725.000 ..................................597.946.335.800
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 37.572 ............................................361.773.000 ..................................559.855.550.200
KZ ............. CLSA Sekuritas Indonesia ......................................................... 18.138 ............................................233.794.700 ..................................540.611.442.200
DH ............ Sinarmas Sekuritas .................................................................. 23.078 ............................................393.876.720 ..................................529.832.390.152
XC............. Ajaib Sekuritas Asia ................................................................154.052 ............................................848.829.000 ..................................470.297.400.700
BQ ............ Korea Investment and Sekuritas Indonesia .............................. 73.922 ............................................876.444.500 ..................................435.872.641.520
IF .............. Samuel Sekuritas Indonesia ..................................................... 13.199 .........................................1.504.740.200 ..................................428.377.021.700
LG ............. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk............................................ 33.726 ............................................478.792.000 ..................................407.517.882.200
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 62.018 ............................................932.389.718 ..................................405.610.721.606
HD ............ KGI Sekuritas Indonesia ............................................................. 6.241 ............................................777.526.500 ..................................397.103.854.100
 Jumat, 28 Oktober 2022 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, 27 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENERGI JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
1.Minyak, Gas & Batu bara SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 424 430 420 426 2 4.320.000 1.835.954.800 - 428 245.800 426 62.500
1.1.Minyak & Gas SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.420 1.430 1.425 1.430 10 737.300 1.052.835.500 - 1.435 8.500 1.430 6.100
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 145 147 138 139 -6 883.589.200 126.762.500.900 - 140 541.300 139 12.969.400 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 7.475 7.725 7.500 7.675 200 9.017.400 69.041.760.000 - 7.675 218.600 7.650 4.300
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 344 354 328 336 -8 395.291.300 136.393.888.800 - 336 1.028.600 334 510.600 WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 95 0 0 95 0 0 0 - 0 0 0 0
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 1.080 1.150 1.095 1.150 70 112.853.700 127.802.949.500 - 1.150 5.491.400 1.145 61.300 WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 210 216 210 210 0 3.824.000 813.214.600 - 212 1.113.900 210 2.736.100
MITI Mitra Invesndo Tbk. 143 146 142 144 1 925.600 133.821.700 - 145 170.800 143 95.900 1.3.Wadah & Kemasan
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ALDO Alkindo Naratama Tbk. 820 830 800 800 -20 411.100 331.335.500 - 810 11.600 800 51.700
SURE Super Energy Tbk. 1.775 1.770 1.770 1.770 -5 100 177.000 - 1.765 600 1.660 500 BRNA Berlina Tbk. 1.280 1.200 1.200 1.200 -80 2.000 2.400.000 - 1.225 100 1.200 1.200
AKRA AKR Corporindo Tbk. 1.395 1.465 1.385 1.425 30 96.580.300 137.929.804.000 - 1.425 1.495.000 1.420 216.300 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 50 50 50 50 0 1.500 75.000 - 50 23.785.500 0 0
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 153 158 152 158 5 276.852.000 42.954.857.200 - 158 104.000 157 64.000 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 64 69 64 68 4 16.380.100 1.098.818.700 - 69 520.800 68 705.100
GTSI GTS Internasional Tbk. 64 65 63 64 0 7.437.300 477.340.400 - 65 1.731.800 64 60.500 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.050 6.100 6.025 6.100 50 2.700 16.385.000 - 6.275 100 6.100 900
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 402 420 390 420 18 99.300 40.410.000 - 420 9.200 402 100 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 470 472 470 470 0 5.700 2.681.200 - 474 7.700 470 16.400
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 825 830 825 825 0 6.000 4.958.000 - 830 1.000 815 100 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 148 150 148 150 2 43.000 6.368.900 - 150 9.500 149 100
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 520 515 500 515 -5 2.600 1.307.500 - 515 24.900 498 600 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 950 960 945 945 -5 10.600 10.052.000 - 955 7.500 950 300
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 100 102 93 93 -7 70.574.600 6.811.114.300 - 93 13.288.400 0 0 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.650 1.655 1.650 1.655 5 449.300 743.561.500 - 1.655 17.400 1.650 230.600
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 265.535.400 0 0 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 354 360 330 330 -24 11.655.400 3.951.967.400 - 330 347.000 0 0
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.920 1.945 1.905 1.925 5 54.031.000 103.940.548.500 - 1.925 2.263.400 1.920 2.800 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
RAJA Rukun Raharja Tbk. 980 1.030 975 1.015 35 58.462.200 58.810.325.500 - 1.015 2.887.000 1.010 30.500 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 266 270 266 266 0 109.500 29.194.400 - 270 4.900 266 31.000
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 715 715 710 715 0 436.100 310.924.500 - 720 3.001.400 715 104.200 SPMA Suparma Tbk. 436 450 436 446 10 246.200 109.706.000 - 446 164.700 442 6.500
SOCI Soechi Lines Tbk. 196 199 196 197 1 5.459.500 1.077.652.400 - 198 1.049.500 197 77.000 TALF Tunas Alfin Tbk. 322 340 322 336 14 1.600 535.800 - 334 100 320 100
1.2.Batu Bara TRST Trias Sentosa Tbk. 735 740 740 740 5 5.000 3.700.000 - 740 10.600 715 100
ADMR Adaro Minerals Indonesia Tbk. 1.745 1.760 1.725 1.750 5 39.549.600 69.094.558.500 - 1.750 2.715.000 1.745 414.500 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 645 650 610 650 5 3.600 2.296.500 - 640 100 625 1.300
ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk. 3.930 4.020 3.920 3.980 50 81.944.900 326.081.100.000 - 3.980 4.960.000 3.970 56.800 1.4.Logam & Mineral
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 224 224 220 224 0 15.500 3.436.200 - 224 8.000 220 1.000 ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 292 292 286 292 0 1.300 373.000 - 292 51.300 286 2.900
ARII Atlas Resources Tbk. 358 364 356 358 0 3.181.800 1.143.803.800 - 358 468.500 356 29.600 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 382 394 356 356 -26 725.800 260.976.600 - 358 69.600 0 0
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 62 64 60 61 -1 22.482.800 1.373.625.800 - 61 2.035.900 60 3.289.400 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 3.020 3.000 2.950 2.950 -70 200 595.000 - 2.940 3.000 2.850 400
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 4.640 4.670 4.590 4.640 0 584.200 2.710.476.000 - 4.650 32.100 4.640 26.500 HKMU HK Metals Utama Tbk. 50 50 50 50 0 42.900 2.145.000 - 50 36.595.900 0 0
BUMI Bumi Resources Tbk. 188 192 186 189 1 1.991.685.700 376.291.049.600 - 190 49.553.200 189 5.227.900 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 300 298 298 298 -2 2.600 774.800 - 300 1.600 298 800
BYAN Bayan Resources Tbk. 70.950 72.100 70.775 70.775 -175 42.400 3.026.230.000 - 71.875 100 70.775 2.700 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.600 1.600 1.570 1.600 0 1.400 2.236.000 - 1.615 2.700 1.570 17.200
COAL Black Diamond Resources Tbk. 252 272 242 244 -8 30.109.500 7.457.981.000 - 244 462.800 242 3.562.200 ARCI Archi Indonesia Tbk. 324 328 318 322 -2 2.462.900 795.798.800 - 324 15.900 322 190.500
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 39.000 39.000 39.000 39.000 0 100 3.900.000 - 46.000 100 39.000 100 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.810 3.940 3.800 3.850 40 32.663.900 126.592.617.000 - 3.850 1.021.100 3.840 98.900
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 7.225 7.350 7.200 7.325 100 62.600 456.467.500 - 7.325 10.200 7.300 1.100 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 118 119 116 116 -2 1.798.100 211.279.200 - 117 36.400 116 399.100
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 75 0 0 75 0 0 0 - 0 0 0 0 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 85 92 85 88 3 111.349.100 9.891.541.600 - 89 1.128.500 88 15.020.400
HRUM Harum Energy Tbk. 1.605 1.670 1.605 1.615 10 59.729.400 97.921.783.500 - 1.620 60.200 1.615 515.200 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 148 150 145 148 0 165.300 24.311.800 - 148 25.600 147 38.100
INDY Indika Energy Tbk. 3.240 3.310 3.230 3.260 20 12.364.500 40.497.257.000 - 3.260 20.100 3.250 262.800 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 428 444 426 438 10 34.600 15.252.600 - 438 55.400 426 500
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 45.350 45.650 44.775 44.800 -550 2.242.600 101.266.605.000 - 44.825 100 44.800 314.200 CTBN Citra Tubindo Tbk. 1.865 1.910 1.860 1.910 45 200 377.000 - 1.880 400 1.785 200
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 645 655 640 640 -5 3.711.500 2.393.270.000 - 645 182.700 640 15.500 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 250 266 240 240 -10 74.500.400 18.743.645.800 - 240 194.200 238 859.200
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 8.775 8.825 8.700 8.725 -50 141.100 1.233.427.500 - 8.750 2.300 8.725 6.800 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 540 540 530 540 0 96.600 51.999.000 - 540 7.400 535 46.300
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 7.125 7.900 7.150 7.425 300 858.400 6.343.762.500 - 7.425 2.800 7.400 53.500 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 272 274 268 270 -2 2.609.400 707.354.200 - 270 29.200 268 922.400
PTBA Bukit Asam Tbk. 3.810 3.870 3.780 3.790 -20 52.399.900 200.131.375.000 - 3.800 113.800 3.790 2.293.500 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 374 380 372 376 2 12.111.100 4.561.251.800 - 376 346.400 374 1.759.800
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 760 775 750 750 -10 2.357.000 1.793.026.500 - 755 11.300 750 274.800 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 705 745 665 725 20 16.500 11.394.500 - 725 8.600 670 200
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 665 675 655 655 -10 7.542.200 4.987.657.500 - 660 60.400 655 420.600 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 124 126 117 123 -1 10.339.700 1.273.952.000 - 123 101.200 122 156.700
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.810 1.880 1.815 1.840 30 117.959.000 218.116.965.000 - 1.845 2.070.800 1.840 98.900
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 52 53 51 52 0 409.200 21.111.200 - 52 97.300 51 2.928.200 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 188 190 177 181 -7 879.353.000 161.373.790.400 - 182 1.649.900 181 151.900
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 204 206 202 204 0 521.300 106.308.600 - 206 250.400 204 78.900 DKFT Central Omega Resources Tbk. 119 126 119 124 5 44.411.400 5.460.452.800 - 124 1.060.000 123 69.800
BSML Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. 615 625 590 600 -15 1.192.600 718.782.000 - 605 2.100 600 38.700 IFSH Ifishdeco Tbk. 990 1.005 1.005 1.005 15 1.000 1.005.000 - 1.045 100 995 500
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 83 83 78 80 -3 107.600 8.566.400 - 81 5.300 80 3.800 INCO Vale Indonesia Tbk. 6.700 6.825 6.675 6.750 50 9.722.300 65.678.515.000 - 6.750 132.300 6.725 300
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 600 30.000 - 50 67.135.400 0 0 NICL PAM Mineral Tbk. 93 98 93 95 2 56.050.200 5.406.175.500 - 96 315.400 95 308.800
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 206 202 197 199 -7 63.600 12.664.600 - 199 145.300 198 600 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 685 750 685 740 55 1.192.800 857.759.000 - 740 13.100 735 21.500
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 232 248 232 236 4 10.208.300 2.459.395.400 - 238 197.100 236 247.700 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 1.425 1.440 1.345 1.345 -80 1.621.700 2.244.694.500 - 1.350 1.000 1.345 27.000 TINS Timah Tbk. 1.370 1.395 1.360 1.370 0 14.131.100 19.546.196.500 - 1.375 235.700 1.370 648.600
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 575 595 575 585 10 1.507.900 885.463.500 - 585 124.000 580 99.200 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 62 65 62 63 1 993.076.300 62.594.721.300 - 63 39.982.800 62 7.338.100
PTIS Indo Straits Tbk. 264 248 246 246 -18 177.600 43.774.000 - 246 253.600 0 0 1.5.Perhutanan & Kertas
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 580 590 575 585 5 525.200 306.705.000 - 585 89.700 580 35.000 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 148 151 148 150 2 24.100 3.624.000 - 151 33.900 150 29.100
RMKE RMK Energy Tbk. 1.015 1.030 1.015 1.025 10 21.016.200 21.498.050.000 - 1.030 957.500 1.025 79.400 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 50 50 50 50 0 1.000 50.000 - 50 8.225.100 0 0
SGER Sumber Global Energy Tbk. 735 770 715 715 -20 3.536.400 2.607.641.500 - 720 14.100 715 44.400 SULI SLJ Global Tbk. 153 154 149 152 -1 5.142.400 777.886.500 - 154 27.600 152 8.600
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 9.800 10.050 9.800 10.000 200 30.665.000 305.502.492.500 - 10.025 4.400 10.000 400 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 58 59 57 58 0 1.166.800 67.922.300 - 58 5.000 57 250.000
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 810 850 805 825 15 729.400 605.028.500 - 825 34.200 820 68.700 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 9.050 9.400 9.050 9.225 175 7.410.300 68.665.362.500 - 9.250 83.900 9.225 3.000
TPMA Trans Power Marine Tbk. 390 412 384 388 -2 43.707.300 17.370.355.800 - 390 337.400 388 4.400 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 730 730 680 710 -20 10.600 7.238.000 - 715 500 705 100
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INTD Inter Delta Tbk. 190 193 187 190 0 19.500 3.680.800 - 190 3.100 187 2.200
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 336 370 338 342 6 4.181.300 1.467.397.000 - 346 7.400 342 800 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
ELSA Elnusa Tbk. 346 360 336 340 -6 196.442.900 68.695.570.000 - 340 1.734.700 338 2.701.100 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 58 60 56 57 -1 354.000 19.989.100 - 57 327.700 56 107.300
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 7.475 7.750 7.475 7.550 75 3.909.300 29.775.270.000 - 7.575 7.900 7.550 183.900
DEWA Darma Henwa Tbk. 64 66 63 63 -1 322.287.100 20.652.160.100 - 64 6.037.800 63 47.850.100 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 54 55 53 54 0 8.966.400 484.145.900 - 54 52.000 53 4.469.900
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 388 404 388 396 8 39.466.000 15.632.493.200 - 398 387.500 396 497.000 KMTR Kirana Megatara Tbk. 282 296 280 288 6 32.000 9.028.400 - 284 30.000 278 15.000
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 1.060 1.105 1.060 1.075 15 5.361.700 5.753.140.000 - 1.080 2.500 1.075 106.900 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.265 1.275 1.260 1.265 0 3.600 4.555.500 - 1.270 300 1.265 5.600
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.585 1.585 1.585 1.585 0 600 951.000 - 1.580 29.900 1.540 100
1 Week 1.255,45 1 Month 1.255,45
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 340 340 318 318 -22 6.490.900 2.099.726.400 - 322 129.800 318 328.800
PTRO Petrosea Tbk. 2.870 2.870 2.840 2.870 0 131.900 377.511.000 - 2.870 31.000 2.860 15.000
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 224 232 224 228 4 606.200 138.116.000 - 228 14.700 226 86.500
SICO Sigma Energy Compressindo Tbk. 232 236 216 216 -16 66.590.400 14.741.391.800 - 216 12.978.200 0 0
1.247,36 1.301,65
SMRU SMR Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 201.918.100 0 0
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 66 66 64 65 -1 3.822.400 246.777.300 - 65 148.000 64 532.400 PERINDUSTRIAN
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 302 314 294 296 -6 41.228.000 12.636.909.000 - 296 35.800 294 1.006.200 1.Barang Perindustrian
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
2.Energi Alternaf AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 4.890 5.575 4.900 5.325 435 445.400 2.371.001.500 - 5.325 5.000 5.300 4.900
2.1.Peralatan Energi Alternaf ARNA Arwana Citramulia Tbk. 890 935 890 925 35 3.364.900 3.064.983.000 - 925 122.600 920 10.500
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 52 0 0 52 0 0 0 - 0 0 0 0 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 252 258 240 248 -4 22.404.500 5.602.650.200 - 250 202.000 248 645.800
SEMA Semacom Integrated Tbk. 155 172 155 162 7 37.616.300 6.290.107.500 - 163 113.200 162 969.900 CTTH Citatah Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 3.775.200 0 0
2.2.Bahan Bakar Alternaf IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 3.460 3.480 3.420 3.450 -10 1.842.600 6.353.688.000 - 3.450 9.300 3.440 300
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 184 202 184 202 18 880.100 172.993.200 - 0 0 202 33.700 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 13.898.900 0 0
KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 140 150 141 142 2 17.200 2.527.800 - 148 100 142 100
1 Week 2.044,25 1 Month 2.044,25 KUAS Ace Oldfields Tbk. 71 71 70 70 -1 6.529.300 459.053.600 - 71 957.900 70 2.337.900
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 570 580 565 575 5 12.245.800 7.019.973.000 - 580 665.300 575 1.800
SINI Singaraja Putra Tbk. 264 292 260 264 0 1.147.200 310.084.800 - 264 25.400 262 20.800
SPTO Surya Perwi Tbk. 565 580 560 565 0 705.300 397.500.000 - 565 3.800 560 179.900
2.017,02 1.991,67 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 276 280 266 268 -8 1.246.700 337.327.000 - 270 50.400 268 47.400
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10 1.3.Kelistrikan
CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 675 710 630 685 10 81.300 55.228.000 - 690 22.900 685 2.300
BARANG BAKU IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 216 216 202 208 -8 2.500 521.000 - 216 242.900 208 4.300
1.Barang Baku JECC Jembo Cable Company Tbk. 4.690 4.680 4.680 4.680 -10 100 468.000 - 4.660 100 4.510 1.000
1.1.Barang Kimia KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 314 310 306 310 -4 221.300 68.220.200 - 310 180.900 306 52.400
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 161 162 158 160 -1 893.200 142.548.900 - 161 73.200 160 28.700 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 248 246 244 246 -2 308.000 75.432.200 - 246 7.100 244 14.500
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 1.985 2.060 1.985 2.060 75 4.548.800 9.244.705.500 - 2.060 61.100 2.050 28.800 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 8.200 8.425 8.075 8.350 150 5.000 40.950.000 - 8.400 200 8.150 100
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 940 940 875 900 -40 803.100 725.605.000 - 905 32.400 900 300 VOKS Voksel Electric Tbk. 145 145 141 143 -2 50.400 7.223.900 - 145 1.700 143 10.000
BRPT Barito Pacific Tbk. 805 845 805 845 40 108.641.200 90.382.838.500 - 845 156.100 840 808.500 1.4.Mesin
CHEM Chemstar Indonesia Tbk. 106 125 107 121 15 127.783.300 14.810.579.100 - 122 1.069.000 121 1.773.700 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 5.800 5.800 5.675 5.750 -50 392.700 2.253.667.500 - 5.775 2.400 5.750 11.700
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 935 975 935 975 40 23.014.400 22.150.803.500 - 975 2.823.600 970 1.016.600 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 55 57 54 56 1 2.963.400 164.717.500 - 56 43.700 55 946.800
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 202 212 202 210 8 7.239.200 1.501.942.800 - 212 643.500 210 74.700 INTA Intraco Penta Tbk. 74 0 0 74 0 0 0 - 0 0 0 0
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 670 680 655 675 5 114.200 76.512.000 - 675 3.000 670 200 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 426 456 426 434 8 10.611.200 4.677.231.200 - 436 50.000 434 41.800
KKES Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. 173 174 161 164 -9 31.485.700 5.185.409.000 - 164 22.000 163 258.000 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
LTLS Lautan Luas Tbk. 1.450 1.500 1.455 1.455 5 683.800 1.011.498.500 - 1.455 68.000 1.450 38.700 NTBK Nusatama Berkah Tbk. 50 50 50 50 0 117.700 5.885.000 - 50 5.656.000 0 0
MDKI Emdeki Utama Tbk. 194 195 193 194 0 284.300 55.071.400 - 194 22.300 193 124.900 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 1.940 2.000 1.865 1.980 40 12.000 23.152.500 - 1.965 100 1.910 100
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 250 256 250 252 2 58.500 14.646.000 - 254 15.300 252 19.600 UNTR United Tractors Tbk. 33.200 33.725 32.750 32.750 -450 5.064.600 167.495.315.000 - 32.750 35.800 32.725 55.000
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 155 163 155 156 1 27.210.600 4.332.920.600 - 157 60.000 156 70.700 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. 129 134 125 127 -2 160.700 21.033.100 - 130 100 127 347.800
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 254 256 238 238 -16 14.525.500 3.535.920.800 - 238 601.100 0 0 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 190 196 191 193 3 679.200 131.565.400 - 194 100 193 120.100
SRSN Indo Acidatama Tbk. 51 52 51 52 1 467.100 24.289.100 - 53 1.208.500 52 500 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 50 50 50 50 0 54.500 2.725.000 - 50 16.796.700 0 0
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 119 0 0 119 0 0 0 - 0 0 0 0 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 113 120 112 116 3 14.837.700 1.741.600.300 - 117 28.000 116 453.000
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 2.390 2.430 2.400 2.420 30 9.302.500 22.471.982.000 - 2.430 77.800 2.420 93.700 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 0 0 436 0 0 0 - 0 0 0 0
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 11.200 11.225 11.225 11.225 25 200 2.245.000 - 11.200 100 11.025 100 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 132 135 131 134 2 449.100 59.652.700 - 134 28.500 133 2.500
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 50 50 50 50 0 641.600 32.080.000 - 50 6.799.200 0 0 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 670 700 670 675 5 17.261.100 11.808.568.000 - 680 21.600 675 26.700
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 408 410 404 406 -2 457.900 186.357.000 - 408 37.000 406 156.200 2.Jasa Perindustrian
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 1.595 1.570 1.500 1.505 -90 61.500 92.966.000 - 1.540 100 1.505 1.300 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
APLI Asiaplast Industries Tbk. 206 200 196 198 -8 8.900 1.779.000 - 198 1.000 196 50.100 TIRA Tira Austenite Tbk. 402 426 400 424 22 6.000 2.537.400 - 416 100 394 100
AVIA Avia Avian Tbk. 750 755 745 750 0 27.333.100 20.519.781.000 - 750 244.200 745 2.548.400 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 895 905 895 900 5 38.100 34.289.500 - 905 28.800 900 5.900 2.2.Jasa Komersial
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 380 392 376 382 2 74.700 28.638.200 - 384 66.900 380 100 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 278 280 278 278 0 398.100 110.692.200 - 278 31.800 276 126.500
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 276 280 276 278 2 284.800 78.911.800 - 278 42.800 276 73.600 BINO Perma Plasindo Tbk. 133 134 132 133 0 2.139.400 284.138.600 - 133 296.800 132 128.500
OBMD OBM Drilchem Tbk. 278 326 278 300 22 89.976.400 27.644.752.600 - 302 62.100 300 300 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 286 288 284 286 0 33.200 9.506.600 - 288 89.800 286 100
1.2.Material Konstruksi KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 2.090 2.080 1.995 2.080 -10 3.000 6.020.500 - 2.080 53.900 2.000 100
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 67 69 64 67 0 433.600 29.197.500 - 68 55.000 67 23.100 LION Lion Metal Works Tbk. 402 402 400 400 -2 7.700 3.081.000 - 402 4.600 400 1.600
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 3.990 4.060 3.920 3.940 -50 44.188.500 176.393.185.000 - 3.980 1.000 3.940 173.300 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 132.174.100 0 0
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 860 870 840 855 -5 44.709.600 38.206.522.500 - 855 804.800 850 714.100 ASGR Astra Graphia Tbk. 890 895 875 895 5 253.300 224.949.500 - 895 148.800 885 1.000
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 9.250 9.300 9.200 9.200 -50 1.407.000 13.016.935.000 - 9.250 40.000 9.200 282.000 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 97 99 94 98 1 10.350.000 1.003.708.400 - 98 377.400 97 7.000
T4 D A T A E M I T E N Jumat, 28 Oktober 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 27 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 78 79 76 77 -1 2.410.100 187.002.500 - 77 88.800 76 321.700 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.005 1.060 990 1.055 50 108.694.700 111.888.172.000 - 1.055 1.208.400 1.050 536.800
MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 755 840 775 835 80 8.100 6.531.000 - 835 23.700 780 100 ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 272 304 280 288 16 8.044.200 2.382.818.200 - 294 24.900 288 45.500
2.3.Jasa Profesional RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 306 0 0 306 0 0 0 - 0 0 0 0
SOSS Shield on Service Tbk. 342 426 334 426 84 4.937.100 2.044.278.200 - 0 0 426 422.900 WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 850 880 845 860 10 9.519.900 8.232.226.000 - 865 120.000 860 208.600
INDX Tanah Laut Tbk. 286 306 266 266 -20 67.204.100 19.404.786.000 - 266 1.070.600 0 0 4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama
3.Perusahaan Holding Mul Sektor 4.2.Produk Perawatan Tubuh
3.1.Perusahaan Holding Mul Sektor EURO Estee Gold Feet Tbk. 93 101 92 92 -1 5.168.700 495.097.900 - 94 800 92 140.800
ABMM ABM Investama Tbk. 4.230 4.440 4.230 4.350 120 4.795.400 20.873.492.000 - 4.360 55.500 4.350 2.400 FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 79 0 0 79 0 0 0 - 0 0 0 0
ASII Astra Internaonal Tbk. 6.575 6.675 6.525 6.650 75 30.429.800 200.892.202.500 - 6.650 1.123.900 6.625 121.800 KINO Kino Indonesia Tbk. 2.090 2.120 2.070 2.100 10 1.110.300 2.332.194.000 - 2.110 11.400 2.100 7.200
BHIT MNC Investama Tbk. 64 66 64 65 1 176.863.600 11.515.619.900 - 65 5.421.900 64 27.752.500 KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 62 0 0 62 0 0 0 - 0 0 0 0
BMTR Global Mediacom Tbk. 296 302 294 296 0 27.750.400 8.283.390.400 - 298 1.400 296 3.873.400 MBTO Marna Berto Tbk. 121 125 121 122 1 312.600 38.478.700 - 123 35.000 122 106.300
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 91 94 85 85 -6 461.489.500 39.871.116.500 - 85 28.354.100 0 0 MRAT Muska Ratu Tbk. 625 685 615 655 30 3.911.800 2.581.035.000 - 655 538.700 650 555.600
MLPL Mulpolar Tbk. 114 146 112 138 24 695.185.000 93.563.587.400 - 138 585.400 137 1.104.900 NANO Nanotech Indonesia Global Tbk. 44 44 43 43 -1 8.366.700 363.617.400 - 44 807.700 43 815.900
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 545 550 535 550 5 979.800 534.909.000 - 550 5.500 540 4.700 TCID Mandom Indonesia Tbk. 6.150 6.150 6.100 6.125 -25 5.900 36.192.500 - 6.125 500 6.100 200
UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.100 1.100 1.090 1.095 -5 56.200 61.645.500 - 1.095 7.300 1.090 15.400
1 Week 1.298,42 1 Month 1.298,42 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 5.400 5.450 5.275 5.350 -50 22.171.800 118.821.035.000 - 5.350 54.500 5.325 5.200
VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 535 545 535 540 5 1.467.600 792.482.000 - 545 23.100 535 10.800

1 Week 746,55 1 Month 746,55

1.263,15 1.355,13
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10

BARANG KONSUMEN PRIMER

732,55 708,57
1.Perdagangan Ritel Barang Primer 21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer
DAYA Duta Indaya Tbk. 230 236 228 234 4 40.400 9.283.000 - 236 19.300 228 17.000 BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.700 2.720 2.700 2.720 20 8.300 22.465.000 - 2.720 1.000 2.710 400 1.Otomof & Komponen Otomof
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 124 126 125 126 2 18.600 2.337.000 - 126 8.900 125 3.200 1.1.Komponen Otomof
BUAH Segar Kumala Indonesia Tbk. 745 760 740 745 0 777.200 579.031.500 - 760 12.400 755 2.000 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.205 1.215 1.200 1.210 5 2.247.000 2.708.067.500 - 1.215 532.200 1.210 7.800
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 835 840 810 830 -5 12.000 9.804.000 - 830 19.800 815 5.000 BOLT Garuda Metalindo Tbk. 710 720 700 705 -5 3.100 2.199.500 - 710 1.000 705 200
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 500 510 470 510 10 497.900 243.423.100 - 510 50.500 500 19.000 DRMA Dharma Polimetal Tbk. 670 700 645 650 -20 37.265.500 25.315.740.000 - 655 6.000 650 1.336.500
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 131 174 130 161 30 169.729.500 27.299.423.400 - 162 63.500 161 1.029.500 INDS Indospring Tbk. 1.960 2.020 2.010 2.010 50 300 604.000 - 2.020 300 1.985 300
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 380 380 380 380 0 16.400 6.232.000 - 384 400 380 183.600 LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 404 412 398 408 4 329.900 133.557.200 - 408 40.100 402 1.100
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 2.660 2.720 2.680 2.720 60 27.034.500 73.169.316.000 - 2.720 5.362.400 2.700 13.000 NIPS Nipress Tbk. 282 0 0 282 0 0 0 - 0 0 0 0
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.585 1.635 1.550 1.620 35 40.700 63.353.000 - 1.615 1.100 1.585 100 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 182 183 182 182 0 120.700 21.997.500 - 183 29.900 182 410.100
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.880 2.960 2.740 2.930 50 3.900 11.033.000 - 2.950 300 2.930 200 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.485 1.500 1.470 1.485 0 7.319.900 10.861.022.500 - 1.490 73.400 1.485 97.500
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 116 154 116 144 28 658.266.500 92.916.676.700 - 145 1.258.000 144 9.256.500 BRAM Indo Kordsa Tbk. 8.250 8.750 8.100 8.650 400 14.300 120.975.000 - 8.575 100 8.300 100
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 1.090 1.090 1.045 1.060 -30 240.300 254.820.000 - 1.060 3.900 1.055 4.500 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.310 1.340 1.300 1.300 -10 1.100 1.442.500 - 1.340 200 1.300 7.800
2.Makanan & Minuman GJTL Gajah Tunggal Tbk. 625 630 620 630 5 1.126.200 704.202.500 - 630 159.300 625 647.000
2.1.Minuman MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 2.120 2.120 2.110 2.110 -10 2.000 4.223.000 - 2.110 1.300 2.100 100
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.830 3.840 3.820 3.840 10 164.200 628.888.000 - 3.840 33.100 3.830 37.800 2.Barang Rumah Tangga
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 8.775 9.100 8.775 9.100 325 173.500 1.559.520.000 - 9.125 400 9.100 19.300 2.1.Barang Rumah Tangga
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 7.175 7.275 7.175 7.275 100 58.600 423.080.000 - 7.275 6.300 7.225 2.200 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 50 50 50 50 0 19.700 985.000 - 50 5.365.100 0 0
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 163 167 158 162 -1 225.900 35.822.600 - 162 39.900 158 1.200 CINT Chitose Internasional Tbk. 220 220 218 218 -2 2.000 436.200 - 224 11.600 218 1.300
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 730 740 715 715 -15 14.641.600 10.652.836.000 - 715 249.500 710 285.900 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 282 282 264 282 0 9.600 2.608.200 - 282 500 0 0
2.2.Makanan Olahan LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 62 63 62 62 0 6.700 415.700 - 63 1.700 62 11.600
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 290 296 290 294 4 1.449.600 426.386.000 - 294 253.700 292 13.900 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 140 0 0 140 0 0 0 - 139 100 130 100
CMRY Cisarua Mountain Dairy Tbk. 4.520 4.660 4.450 4.450 -70 765.400 3.479.261.000 - 4.470 100 4.450 78.800 OLIV Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. 31 32 30 31 0 3.255.400 101.055.000 - 31 100 30 5.083.500
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.430 1.465 1.435 1.465 35 28.300 40.641.000 - 1.465 3.000 1.435 14.500 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 31 31 30 30 -1 428.100 12.860.700 - 31 2.463.200 30 38.600
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.445 1.445 1.425 1.430 -15 466.100 667.038.500 - 1.430 19.600 1.425 185.000 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 422 440 422 440 18 15.829.000 6.886.758.200 - 440 115.200 438 15.000
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 190 192 180 180 -10 61.308.400 11.281.342.800 - 180 3.403.700 179 2.538.000 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 252 252 248 250 -2 37.900 9.475.800 - 250 73.900 248 1.200
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 61 61 59 59 -2 767.800 45.749.200 - 61 123.500 59 196.600 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 204 204 198 204 0 35.900 7.256.600 - 204 1.000 202 2.500
BOBA Formosa Ingredient Factory Tbk. 191 198 191 193 2 315.500 61.117.600 - 193 1.600 192 16.300 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 141 145 140 140 -1 141.900 19.972.900 - 141 19.900 140 184.700
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 206 222 206 212 6 5.583.800 1.215.979.600 - 214 16.600 212 1.459.000 MICE Mul Indocitra Tbk. 460 470 468 470 10 42.600 20.021.400 - 472 50.000 462 4.400
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.975 1.980 1.950 1.965 -10 232.100 456.674.500 - 1.965 5.400 1.950 2.600 3.Barang Rekreasi
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 270 280 266 270 0 703.900 191.355.000 - 276 4.000 270 14.800 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 115 120 115 119 4 2.270.200 267.528.000 - 120 45.000 119 4.900 BIKE Sepeda Bersama Indonesia Tbk. 230 232 226 228 -2 1.206.900 275.999.800 - 228 87.100 226 163.600
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 530 535 525 535 5 6.639.600 3.519.440.000 - 535 585.300 530 100 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GULA Aman Agrindo Tbk. 208 210 202 208 0 1.151.800 237.185.200 - 208 130.400 206 318.300 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 76 81 75 80 4 20.803.000 1.631.553.400 - 81 493.500 80 3.661.900
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 127 129 126 127 0 5.606.900 711.961.700 - 127 370.800 126 1.838.700 4.Pakaian & Barang Mewah
IBOS Indo Boga Sukses Tbk. 91 93 89 91 0 254.000 22.914.900 - 92 49.000 91 1.600
4.1.Pakaian & Barang Mewah
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 9.800 9.900 9.700 9.825 25 9.995.800 98.182.435.000 - 9.850 1.000 9.825 142.900 ERTX Eratex Djaja Tbk. 210 210 196 196 -14 368.200 72.561.300 - 196 52.900 0 0
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.325 6.350 6.275 6.300 -25 8.561.200 54.083.437.500 - 6.325 34.100 6.300 466.200 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 206 208 204 206 0 3.989.400 821.754.600 - 208 1.014.800 206 20.900
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.400 2.500 2.390 2.440 40 14.035.100 34.283.997.000 - 2.440 2.148.100 2.430 30.000 PBRX Pan Brothers Tbk. 81 82 77 77 -4 43.055.000 3.385.839.300 - 78 368.600 77 510.600
NASI Wahana In Makmur Tbk. 113 116 113 114 1 3.009.000 344.428.900 - 115 77.200 114 496.600 POLU Golden Flower Tbk. 450 496 452 490 40 4.000 1.929.800 - 490 8.000 488 148.900
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 880 905 870 875 -5 3.484.500 3.080.087.000 - 875 15.400 870 191.500
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 117 128 113 114 -3 68.126.600 8.280.455.500 - 115 2.400 114 20.869.600
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 380 380 376 380 0 7.866.400 2.982.306.000 - 380 18.900 378 28.400
TRIS Trisula Internaonal Tbk. 156 159 152 156 0 416.800 65.303.800 - 157 2.000 156 36.400
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 113 128 112 114 1 10.145.100 1.200.229.700 - 116 293.200 114 4.308.100
BATA Sepatu Bata Tbk. 494 494 492 494 0 2.200 1.086.600 - 494 6.800 478 100
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.265 1.285 1.250 1.270 5 948.900 1.206.512.000 - 1.280 15.500 1.270 3.200
BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 187 204 189 204 17 17.796.900 3.569.213.600 - 0 0 204 4.600.500
SKBM Sekar Bumi Tbk. 390 400 390 392 2 21.300 8.322.200 - 396 200 390 1.100
ARGO Argo Pantes Tbk. 1.240 1.240 1.155 1.155 -85 6.600 8.062.500 - 1.225 100 1.160 100
SKLT Sekar Laut Tbk. 2.070 2.090 2.090 2.090 20 1.700 3.553.000 - 2.100 10.000 2.090 800
BELL Trisula Texle Industries Tbk. 129 146 123 132 3 113.386.700 15.560.184.800 - 133 286.100 132 480.000
STTP Siantar Top Tbk. 7.625 7.675 7.625 7.675 50 1.100 8.437.500 - 7.675 500 7.400 100
CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 0 0 250 0 0 0 - 0 0 0 0
TAYS Jaya Swarasa Agung Tbk. 456 458 426 430 -26 13.405.300 5.779.273.200 - 432 8.400 430 82.600
CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 280 296 266 288 8 103.800 30.669.400 - 288 200 280 100
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 675 715 675 705 30 2.657.800 1.850.050.000 - 710 361.200 705 12.300
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 68 69 67 68 0 5.590.700 381.452.200 - 68 277.600 67 679.800
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.275 7.200 7.050 7.050 -225 2.000 14.290.000 - 7.300 300 7.050 600
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 0 0 120 0 0 0 - 0 0 0 0
TRGU Cerestar Indonesia Tbk. 232 232 228 232 0 6.474.800 1.488.891.000 - 232 4.190.300 230 164.400
INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 6.900 7.325 6.900 7.250 350 221.100 1.595.962.500 - 7.250 17.800 7.175 1.400
2.3.Produk Makanan Pertanian
INOV Inocycle Technology Group Tbk. 127 132 126 131 4 1.133.500 146.690.400 - 131 12.900 129 11.100
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 304 304 294 300 -4 2.300 691.800 - 300 300 294 2.500
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 61 67 63 64 3 1.123.400 72.995.300 - 64 33.500 63 416.300
AMMS Agung Menjangan Mas Tbk. 55 59 55 59 4 24.653.000 1.416.596.300 - 59 8.264.500 58 499.500
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 61 62 60 61 0 233.300 14.216.400 - 61 58.200 60 75.700
ASHA Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. 172 180 170 180 8 68.121.600 12.059.441.400 - 180 481.000 179 2.362.800
SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 50 50 50 50 0 1.300 65.000 - 50 159.142.100 0 0
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 5.675 5.750 5.625 5.725 50 6.024.300 34.393.140.000 - 5.725 1.197.300 5.650 200
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 0 0 146 0 0 0 - 0 0 0 0
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 60 60 59 59 -1 35.339.100 2.112.876.200 - 60 4.462.200 59 26.826.000
CRAB Toba Surimi Industries Tbk. 204 214 200 210 6 16.568.600 3.431.357.800 - 210 101.600 208 122.800 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 795 0 0 795 0 0 0 - 780 100 765 100
DEWI Dewi Shri Farmindo Tbk. 238 246 232 246 8 33.257.200 7.988.939.800 - 246 947.400 244 1.190.600 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 640 0 0 640 0 0 0 - 680 100 615 100
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 0 0 316 0 0 0 - 0 0 0 0
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 91 92 91 92 1 1.197.500 109.261.500 - 92 233.100 91 329.900 5.Jasa Konsumen
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 61 64 61 62 1 6.006.200 373.187.400 - 63 196.500 62 100 5.1.Pariwisata & Rekreasi
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 66 70 65 66 0 9.954.200 669.223.800 - 67 359.700 66 6.000 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 900 45.000 - 50 23.315.400 0 0
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.385 1.415 1.395 1.400 15 13.085.700 18.368.467.000 - 1.405 18.200 1.400 252.300 ARTA Arthavest Tbk. 2.390 2.410 2.400 2.410 20 11.600 27.948.000 - 2.410 600 2.400 700
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 560 565 555 555 -5 295.500 165.787.500 - 560 100 555 316.900 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.125 1.140 1.125 1.125 0 20.300 23.107.500 - 1.135 46.100 1.125 4.900 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 645 645 610 610 -35 300 187.000 - 645 100 625 100
WMPP Widodo Makmur Perkasa Tbk. 135 139 134 135 0 119.433.700 16.192.542.200 - 136 472.600 135 99.500 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 124 126 116 119 -5 29.959.400 3.559.192.900 - 120 293.300 119 3.400
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 114 115 113 114 0 34.203.800 3.883.058.100 - 114 439.000 113 1.630.800 EAST Eastparc Hotel Tbk. 101 104 101 102 1 7.431.100 759.743.500 - 102 167.200 101 1.069.000
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 8.550 8.650 8.550 8.600 50 1.381.900 11.891.032.500 - 8.625 70.100 8.600 23.500 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 117 119 114 117 0 41.450.100 4.853.045.400 - 117 189.700 116 55.900
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 50 50 0 63.200 3.160.000 - 50 25.690.600 0 0 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 199 202 198 202 3 14.112.500 2.810.020.800 - 202 460.000 200 354.100
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 750 760 740 750 0 3.891.000 2.920.569.500 - 755 31.500 750 34.400 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BISI Bisi Internaonal Tbk. 1.460 1.480 1.455 1.480 20 1.258.700 1.854.323.500 - 1.480 41.800 1.465 3.100 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 41.747.000 0 0 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 54 55 53 54 0 3.612.000 194.927.800 - 55 1.201.400 54 1.066.000
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 68 69 67 67 -1 25.806.900 1.747.987.500 - 68 1.590.100 67 2.891.200 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 0 1.200 60.000 - 50 11.361.200 0 0
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 615 640 605 620 5 185.300 115.532.000 - 625 22.800 620 1.000 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 350 352 350 350 0 19.200 6.720.200 - 350 5.900 344 400
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 540 565 540 555 15 41.318.500 22.946.841.500 - 560 1.803.700 555 62.100 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 825 0 0 825 0 0 0 - 885 500 825 6.300
FAPA FAP Agri Tbk. 4.190 4.200 4.170 4.200 10 48.600 203.670.000 - 4.200 170.900 4.190 15.800 KPIG MNC Land Tbk. 83 85 82 83 0 25.949.100 2.159.054.100 - 84 4.119.200 83 5.969.800
FISH FKS Mul Agro Tbk. 6.875 7.475 6.850 7.400 525 2.400 17.382.500 - 7.375 100 6.950 100 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GOLL Golden Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 120 123 120 120 0 11.503.200 1.393.428.200 - 121 75.700 120 564.300 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 0 0 600 0 0 0 - 0 0 0 0
IPPE Indo Pureco Pratama Tbk. 220 232 206 222 2 58.695.200 13.081.127.600 - 224 120.500 222 2.181.900 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
JARR Jhonlin Agro Raya Tbk. 324 324 316 316 -8 3.002.400 956.276.400 - 320 3.900 316 295.400 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 50 50 50 50 0 18.900 945.000 - 50 3.016.000 0 0
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 130 132 130 130 0 659.700 86.164.800 - 131 99.700 130 17.800 NATO Surya Permata Andalan Tbk. 520 530 510 520 0 254.955.100 133.177.123.500 - 520 314.400 515 504.800
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.100 1.120 1.100 1.120 20 9.617.300 10.708.607.000 - 1.120 634.700 1.115 120.700 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 260 270 260 266 6 90.200 23.861.800 - 266 14.000 262 29.700
MGRO Mahkota Group Tbk. 800 800 785 795 -5 3.458.100 2.749.664.500 - 800 31.700 795 9.400 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 32 32 31 32 0 415.000 12.866.900 - 32 600.800 30 1.069.000
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 214 218 210 212 -2 549.100 116.446.600 - 212 1.200 210 480.200 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 530 510 505 510 -20 1.900 960.500 - 525 400 505 8.300
PALM Provident Agro Tbk. 750 760 745 755 5 821.800 619.015.500 - 760 19.200 755 33.400 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 81 84 81 82 1 38.993.800 3.212.474.600 - 83 3.414.500 82 9.713.900
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 580 0 0 580 0 0 0 - 580 600 575 100 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 1.085 1.085 1.080 1.085 0 1.138.700 1.230.613.000 - 1.085 118.000 1.080 89.100
PSGO Palma Serasih Tbk. 145 152 143 152 7 346.100 50.814.900 - 152 84.500 146 20.000 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 1.505 1.520 1.500 1.515 10 1.829.400 2.761.439.500 - 1.515 33.700 1.510 12.200
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.100 2.100 2.080 2.100 0 18.500 38.732.000 - 2.110 2.100 2.100 14.900 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.030 1.035 1.010 1.025 -5 2.732.400 2.802.611.000 - 1.025 28.100 1.020 1.500
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 430 434 426 430 0 3.882.500 1.673.270.000 - 432 16.900 430 45.100 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 284 326 284 284 0 18.300 5.275.400 - 284 1.600 282 500
SMAR SMART Tbk. 4.630 4.670 4.550 4.590 -40 14.800 68.907.000 - 4.600 200 4.590 200 UANG Pakuan Tbk. 472 480 444 480 8 6.100 2.773.600 - 480 10.900 440 100
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.405 1.480 1.405 1.435 30 14.961.600 21.532.708.500 - 1.460 2.000 1.435 11.600 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.090 1.090 1.090 1.090 0 400 436.000 - 1.090 600 1.080 500
STAA Sumber Tani Agung Resources Tbk. 1.135 1.145 1.120 1.140 5 5.742.900 6.486.691.000 - 1.140 262.900 1.135 130.600 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 310 338 310 334 24 10.548.600 3.435.561.000 - 334 318.300 332 264.400
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 710 720 695 710 0 36.828.800 26.095.010.000 - 710 186.600 700 172.900 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 310 312 306 310 0 97.200 30.174.400 - 312 130.000 310 29.700
TLDN Teladan Prima Agro Tbk. 585 590 580 590 5 327.600 191.926.000 - 590 100.400 580 9.400 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 2.290 2.190 2.190 2.190 -100 200 438.000 - 2.310 100 2.140 100
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 138 144 136 144 6 4.912.500 692.408.900 - 145 245.600 142 66.400 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 260 274 258 264 4 502.600 132.222.000 - 264 83.000 260 85.600
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 158 158 147 149 -9 6.680.500 1.005.675.100 - 149 128.100 148 105.300 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 501.330.700 0 0
3.Rokok PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 725 725 700 725 0 241.600 172.146.000 - 725 43.600 715 100
3.1.Rokok CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.150 0 0 3.150 0 0 0 - 0 0 0 0
GGRM Gudang Garam Tbk. 25.000 25.750 24.825 25.475 475 2.551.100 64.616.460.000 - 25.475 13.800 25.450 2.000 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 176 0 0 176 0 0 0 - 0 0 0 0
 Jumat, 28 Oktober 2022 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, 27 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENAK Champ Resto Indonesia Tbk. 1.900 1.930 1.835 1.895 -5 8.417.600 15.790.035.000 - 1.900 1.600 1.895 116.600 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.720 3.750 3.640 3.700 -20 5.344.700 19.731.782.000 - 3.710 118.800 3.700 87.400
FAST Fast Food Indonesia Tbk. 920 920 915 915 -5 16.400 15.012.000 - 920 528.200 915 30.900 BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 201.200 10.060.000 - 50 150.058.800 0 0
LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 188 190 175 187 -1 649.700 119.484.800 - 187 5.400 186 23.700 BGTG Bank Ganesha Tbk. 101 103 101 102 1 14.984.300 1.530.087.700 - 103 2.098.500 102 1.542.000
MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.720 1.800 1.690 1.790 70 12.900 22.527.000 - 1.790 5.500 1.735 100 BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.810 3.830 3.800 3.810 0 102.500 390.708.000 - 3.810 59.000 3.800 1.000
PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 3.590 3.570 3.460 3.570 -20 200 703.000 - 4.180 100 3.610 100 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.375 1.380 1.365 1.375 0 2.092.600 2.873.839.500 - 1.375 29.400 1.365 158.200
PZZA Sarimela Kencana Tbk. 550 550 545 550 0 545.800 300.139.500 - 550 295.400 545 101.400 BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 695 695 690 695 0 5.179.800 3.594.928.000 - 695 3.518.800 690 4.141.100
RAFI Sari Kreasi Boga Tbk. 152 159 150 158 6 197.714.700 30.694.979.400 - 158 1.863.900 157 1.178.600 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 109 112 110 110 1 402.800 44.519.600 - 111 44.600 110 20.200
5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.285 1.300 1.280 1.290 5 11.700 15.030.500 - 1.290 5.100 1.285 600
IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 56 58 53 57 1 232.300 12.688.700 - 57 2.300 55 38.200 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 10.200 10.325 10.050 10.200 0 42.266.900 429.955.082.500 - 10.200 194.300 10.175 16.600
YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 94 96 94 96 2 12.849.700 1.225.353.500 - 97 2.362.200 96 63.700 BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 1.470 1.555 1.455 1.555 85 930.900 1.404.250.500 - 1.555 32.300 1.545 2.400
6.Media & Hiburan BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.145 1.155 1.140 1.140 -5 6.069.500 6.957.688.500 - 1.145 47.100 1.140 1.338.300
6.1.Media BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 254 258 254 256 2 340.500 86.880.800 - 256 69.500 254 376.700
FORU Fortune Indonesia Tbk. 248 250 240 240 -8 831.200 201.794.000 - 244 26.700 240 142.400 BNLI Bank Permata Tbk. 1.150 1.160 1.145 1.150 0 45.600 52.528.500 - 1.160 23.900 1.150 1.100
WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 202 204 199 200 -2 67.611.500 13.522.084.300 - 200 1.603.400 199 2.311.200 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 1.375 1.405 1.380 1.380 5 6.158.400 8.547.468.500 - 1.380 39.500 1.375 484.700
MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 119 129 119 125 6 66.252.900 8.271.230.700 - 126 1.198.400 125 229.500 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 620 630 620 620 0 95.100 59.054.500 - 625 1.100 620 109.100
MDIA Intermedia Capital Tbk. 50 51 50 50 0 6.576.200 329.448.800 - 51 279.100 50 356.100 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.375 0 0 1.375 0 0 0 - 0 0 0 0
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 810 835 810 825 15 16.986.300 13.968.318.000 - 830 942.100 825 364.700 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.550 2.580 2.540 2.570 20 71.600 184.194.000 - 2.570 4.600 2.560 2.800
NETV Net Visi Media Tbk. 220 226 220 222 2 1.828.100 406.545.400 - 222 11.800 220 1.787.000 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 2.780 3.020 2.780 2.980 200 11.317.800 33.184.037.000 - 2.980 137.700 2.970 173.500
SCMA Surya Citra Media Tbk. 240 244 232 238 -2 236.808.700 55.749.144.000 - 238 3.502.400 236 575.700 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 140 142 137 138 -2 20.228.000 2.805.809.600 - 139 662.100 138 1.131.800
VIVA Visi Media Asia Tbk. 50 51 50 50 0 2.777.000 138.850.100 - 50 2.549.400 0 0 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 164 166 163 163 -1 828.200 135.984.900 - 165 8.100 163 167.800
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 84 85 83 83 -1 11.655.000 974.604.800 - 84 225.100 83 1.499.100 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 88 89 84 86 -2 10.857.500 926.911.300 - 86 726.800 85 1.005.800
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 224 232 224 228 4 321.700 73.505.200 - 228 13.300 226 27.000 MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.540 3.550 3.540 3.540 0 300 1.064.000 - 3.550 10.200 3.530 60.700
ABBA Mahaka Media Tbk. 187 197 187 193 6 14.571.200 2.806.621.700 - 193 268.700 192 57.200 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 635 690 640 655 20 10.034.600 6.645.526.000 - 660 5.282.400 655 585.600
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 50 50 50 50 0 54.900 2.745.000 - 50 21.492.100 0 0 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 90 91 88 89 -1 8.436.200 752.542.200 - 90 513.600 89 35.600
TMPO Tempo In Media Tbk. 118 122 116 117 -1 59.800 7.184.300 - 119 5.000 117 3.700 MEGA Bank Mega Tbk. 5.400 5.500 5.300 5.475 75 29.200 156.505.000 - 5.500 5.700 5.425 100
6.2.Hiburan & Film NISP Bank OCBC NISP Tbk. 760 770 760 765 5 4.537.500 3.470.604.500 - 765 3.579.200 760 3.377.600
FILM MD Pictures Tbk. 2.710 2.780 2.690 2.710 0 11.575.400 31.581.214.000 - 2.710 105.100 2.700 40.000 NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 565 575 555 575 10 416.600 236.123.500 - 575 48.400 565 5.200
MSIN MNC Digital Entertainment Tbk. 5.000 5.075 4.950 5.000 0 2.208.000 11.112.909.500 - 5.000 108.200 4.990 11.900 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 2.630 2.690 2.560 2.610 -20 7.454.200 19.476.931.000 - 2.610 688.000 2.600 29.200
7.Perdagangan Ritel PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 87 90 85 87 0 237.788.300 20.705.490.000 - 88 8.287.000 87 10.012.900
7.1.Distributor Barang Konsumen SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 590 600 585 590 0 424.300 253.939.500 - 600 79.700 585 16.400
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 119.517.800 0 0 2.Jasa Pembiayaan
7.3.Department Store 2.1.Pembiayaan Konsumen
LPPF Matahari Department Store Tbk. 4.720 4.750 4.620 4.720 0 5.318.000 25.010.287.000 - 4.730 1.000 4.720 16.200 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 8.300 8.375 8.300 8.350 50 60.200 501.347.500 - 8.375 5.100 8.350 1.100
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 575 600 570 590 15 16.250.400 9.538.277.000 - 595 980.400 590 2.802.600 BBLD Buana Finance Tbk. 575 610 565 590 15 3.900 2.258.000 - 585 2.600 560 100
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 3.630 0 0 3.630 0 0 0 - 0 0 3.990 100 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 1.005 1.120 1.020 1.090 85 52.533.100 57.224.724.000 - 1.090 87.200 1.085 41.100
7.4.Ritel Khusus BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 650 660 645 645 -5 2.800 1.823.000 - 645 94.000 640 7.400
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 2.900 2.920 2.840 2.900 0 2.236.900 6.457.530.000 - 2.910 200 2.900 444.200 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 416 436 410 434 18 12.901.300 5.469.374.600 - 434 22.900 432 33.200
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.185 1.330 1.180 1.250 65 34.477.300 43.333.961.500 - 1.250 123.900 1.245 12.300 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.455 0 0 1.455 0 0 0 - 0 0 0 0
ZONE Mega Perins Tbk. 1.215 1.230 1.205 1.230 15 1.385.600 1.687.466.500 - 1.230 11.500 1.225 10.200 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 610 625 610 625 15 181.400 113.355.000 - 625 3.000 610 4.500
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 490 496 490 490 0 2.700 1.325.000 - 490 3.300 488 400 HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 138 152 138 149 11 88.000 12.506.500 - 149 45.900 143 10.500
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 412 430 414 428 16 43.927.700 18.632.633.800 - 428 200 426 1.804.500 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 97 0 0 97 0 0 0 - 0 0 0 0
GLOB Globe Kita Terang Tbk. 112 115 112 115 3 1.300 148.000 - 116 100 115 16.100 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 252 260 252 258 6 1.825.800 468.632.600 - 258 108.900 256 96.900
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 282 286 276 276 -6 34.133.600 9.563.624.600 - 278 268.500 276 70.800 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.730 1.725 1.720 1.720 -10 20.200 34.745.000 - 1.720 180.000 1.655 100
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 2.700 135.000 - 50 51.601.000 0 0 POLA Pool Advista Finance Tbk. 92 94 91 92 0 2.396.800 220.899.300 - 93 900.000 92 236.000
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 0 0 426 0 0 0 - 0 0 0 0 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 500 510 500 505 5 75.100 38.194.000 - 500 300 492 100
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 346 348 334 336 -10 2.996.500 1.017.462.800 - 336 50.200 334 206.100 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 424 430 430 430 6 1.000 430.000 - 424 100 406 100
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 535 590 530 570 35 218.996.700 124.217.241.000 - 575 1.194.900 570 753.300 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 113 117 113 114 1 587.200 66.927.900 - 114 16.200 113 61.000
BAUT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. 50 50 50 50 0 1.895.800 94.790.000 - 50 15.872.800 0 0 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 282 286 276 280 -2 1.371.600 385.289.800 - 280 7.000 278 232.700
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 840 865 815 850 10 431.000 358.344.000 - 850 40.000 830 1.500 3.Jasa Investasi
DEPO Caturkarda Depo Bangunan Tbk. 462 464 454 464 2 740.100 339.549.200 - 464 22.400 460 1.500 3.1.Jasa Investasi
KLIN Klinko Karya Imaji Tbk. 48 48 46 48 0 559.700 26.562.200 - 48 480.200 47 63.300 AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 1.120 1.100 1.045 1.055 -65 291.700 306.370.000 - 1.055 15.200 1.045 10.600
TOOL Roharndo Nusantara Luas Tbk. 88 89 86 86 -2 6.616.600 577.069.400 - 86 1.388.600 85 699.100 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 25.606.400 0 0
ASLC Autopedia Sukses Lestari Tbk. 142 143 136 138 -4 9.614.100 1.336.246.200 - 139 350.000 138 42.200 PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.990 2.050 1.990 2.050 60 411.200 834.968.000 - 2.050 1.100 2.040 3.400
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.320 1.345 1.315 1.325 5 102.708.700 137.125.475.500 - 1.335 132.400 1.325 6.200 RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 780 740 730 730 -50 2.600 1.903.000 - 730 1.200 0 0
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 74 78 73 78 4 181.705.700 13.906.125.200 - 79 8.096.200 78 22.794.900 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 280 290 280 290 10 1.932.900 552.911.600 - 290 1.367.100 282 900
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 850 875 850 860 10 1.314.200 1.133.720.500 - 865 10.000 860 18.500 YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 2.100 2.100 2.020 2.100 0 51.200 105.252.000 - 2.100 1.800 2.070 100
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 1.005 1.015 1.000 1.015 10 7.545.900 7.594.708.000 - 1.015 555.900 1.010 47.500 4.Asuransi
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 165 166 163 164 -1 79.200 12.958.400 - 164 800 163 22.200 4.1.Asuransi
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.560 0 0 1.560 0 0 0 - 0 0 0 0 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.700 6.700 6.700 6.700 0 100 670.000 - 6.750 8.000 6.700 399.900
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 99 104 96 100 1 47.229.200 4.731.819.600 - 101 608.700 100 46.600
1 Week 868,60 1 Month 868,60 AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 356 362 358 358 2 30.400 10.944.600 - 360 5.400 358 2.600
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 486 525 488 505 19 40.900 21.052.900 - 505 3.200 496 100
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 975 975 970 970 -5 1.900 1.844.500 - 975 3.600 955 200
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 136 138 135 138 2 3.852.200 531.406.300 - 139 51.000 138 270.000
853,63 875,32 ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 125 140 125 132 7 2.377.600 314.868.500 - 132 57.400 129 300
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.630 1.655 1.655 1.655 25 1.000 1.655.000 - 1.655 1.200 1.590 100
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 5.150 5.375 5.200 5.275 125 400 2.117.500 - 5.225 700 5.150 2.500
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 138 163 139 162 24 88.187.500 13.504.379.900 - 162 4.074.400 161 3.455.200
KESEHATAN
PNIN Paninvest Tbk. 2.130 2.180 2.060 2.110 -20 14.079.100 29.693.098.000 - 2.110 39.000 2.100 58.000
1.Jasa & Peralatan Kesehatan
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 2.270 2.270 2.120 2.210 -60 4.975.300 10.864.058.000 - 2.210 89.100 2.180 100
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan
VINS Victoria Insurance Tbk. 133 138 133 133 0 62.700 8.399.700 - 134 2.200 133 13.300
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.155 1.185 1.140 1.160 5 3.241.900 3.777.043.000 - 1.160 359.200 1.155 153.100
BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 880 885 870 870 -10 128.104.700 112.520.757.500 - 875 36.600 870 66.700
MEDS Hetzer Medical Indonesia Tbk. 173 182 173 174 1 17.045.700 3.004.711.300 - 174 204.800 173 256.600
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 111 123 112 115 4 13.762.700 1.623.753.000 - 115 27.600 114 63.000
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 6.175 6.175 6.175 6.175 0 604.100 3.730.317.500 - 6.100 1.000 5.775 200
BMHS Bundamedik Tbk. 505 515 505 515 10 3.667.000 1.869.637.000 - 515 156.700 510 2.500
PNLF Panin Financial Tbk. 680 715 660 710 30 176.750.800 122.556.207.500 - 710 4.077.200 705 9.966.600
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 505 530 500 500 -5 352.036.700 182.052.066.500 - 510 55.000 500 322.900
MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.250 4.400 4.110 4.250 0 8.600 36.642.000 - 4.250 2.300 4.190 100
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 250 254 246 248 -2 444.400 111.115.800 - 250 136.500 248 6.800
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.495 1.500 1.490 1.500 5 13.769.700 20.622.385.000 - 1.500 63.400 1.495 3.300 5.Perusahaan Holding & Investasi
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.980 3.000 2.920 2.960 -20 14.667.900 43.360.136.000 - 2.960 242.400 2.950 11.500 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 1.150 1.165 1.145 1.145 -5 3.605.500 4.163.328.000 - 1.160 13.300 1.145 272.500
MTMH Murni Sadar Tbk. 1.845 1.840 1.780 1.800 -45 11.153.200 20.081.176.500 - 1.800 303.300 1.795 10.200
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 110 112 108 109 -1 28.551.100 3.145.502.100 - 110 701.600 109 2.339.500
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 5.100 5.425 5.100 5.400 300 429.700 2.245.165.000 - 5.400 100 5.350 3.900
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 10.600 10.600 10.600 10.600 0 1.700 18.020.000 - 10.675 100 10.600 12.800
PRIM Royal Prima Tbk. 194 202 185 197 3 794.200 155.982.800 - 197 162.700 196 101.900
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 785 785 755 770 -15 148.880.700 115.099.698.500 - 775 1.589.500 770 18.400
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.250 1.245 1.225 1.245 -5 2.900 3.561.000 - 1.245 100 1.235 200
GSMF Equity Development Investment Tbk. 82 82 81 82 0 608.400 49.697.300 - 82 50.000 81 118.200
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 294 300 292 294 0 3.118.600 918.924.600 - 296 10.600 294 132.700
OCAP Onix Capital Tbk. 159 0 0 159 0 0 0 - 0 0 0 0
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 1.015 1.040 1.010 1.010 -5 1.313.400 1.343.573.000 - 1.030 10.000 1.010 308.000
PEGE Panca Global Kapital Tbk. 695 700 675 700 5 37.400 25.538.000 - 700 9.600 690 100
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 236 286 232 286 50 62.257.700 16.066.257.000 - 286 424.200 284 4.200
PLAS Polaris Investama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.Farmasi & Riset Kesehatan
POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.1.Farmasi
SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.625 1.705 1.625 1.705 80 989.500 1.638.819.000 - 1.705 20.200 1.700 3.600
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.540 2.560 2.540 2.540 0 26.500 67.524.000 - 2.550 4.500 2.540 7.700
SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 12.300 0 0 12.300 0 0 0 - 12.300 1.600 11.500 200
INAF Indofarma Tbk. 965 985 960 985 20 107.200 104.182.500 - 990 3.100 985 4.900
STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 125 140 120 128 3 5.691.800 706.745.500 - 128 7.500 120 12.100
KAEF Kimia Farma Tbk. 1.210 1.210 1.190 1.190 -20 373.500 446.134.500 - 1.195 900 1.190 43.500
VICO Victoria Investama Tbk. 212 232 208 216 4 5.339.200 1.178.590.200 - 216 214.400 212 25.000
KLBF Kalbe Farma Tbk. 2.040 2.040 2.010 2.010 -30 63.538.200 128.555.829.000 - 2.020 20.900 2.010 2.400.900
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.740 3.740 3.740 3.740 0 2.700 10.098.000 - 3.740 1.900 3.720 1.000
MERK Merck Tbk. 5.225 5.325 5.150 5.300 75 89.400 471.517.500 - 5.300 500 5.250 2.800
LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 84 84 82 83 -1 164.000 13.668.900 - 84 52.000 83 600
PEHA Phapros Tbk. 825 835 825 825 0 124.200 102.598.000 - 830 5.000 825 15.400
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PYFA Pyridam Farma Tbk. 900 900 895 895 -5 2.500 2.238.000 - 895 11.200 880 1.300
NICK Charnic Capital Tbk. 404 430 392 408 4 47.300 19.269.400 - 408 10.100 384 300
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. 29.000 0 0 29.000 0 0 0 - 0 0 0 0
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 2.520 2.540 2.480 2.520 0 16.291.000 40.901.773.000 - 2.520 89.100 2.510 5.100
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 715 745 715 740 25 66.714.800 48.841.441.500 - 740 3.889.300 735 921.000
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.650 5.800 5.600 5.800 150 7.900 44.532.500 - 5.800 7.600 5.650 100
1 Week 1.501,18 1 Month 1.501,18
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.345 1.355 1.340 1.350 5 401.300 540.813.500 - 1.350 307.500 1.345 200

1 Week 1.511,54 1 Month 1.511,54

1.490,55 1.505,11
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
1.477,13 1.465,26
PROPERTI & REAL ESTAT
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
1.Proper & Real Estat
1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
KEUANGAN
ADCP Adhi Commuter Proper Tbk. 74 76 74 75 1 7.787.700 583.753.300 - 75 480.500 74 4.445.500
1.Bank
AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 730 730 725 730 0 374.100 273.050.500 - 730 140.000 725 104.700
1.1.Bank
APLN Agung Podomoro Land Tbk. 135 143 136 139 4 60.933.200 8.500.075.000 - 139 520.800 138 83.900
AGRO Bank Raya Indonesia Tbk. 620 675 615 635 15 54.833.700 35.494.962.000 - 640 141.000 635 3.341.900
ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 94 96 94 94 0 4.084.500 387.240.600 - 95 30.500 94 755.000
ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 92 96 90 94 2 1.005.800 92.512.000 - 94 110.600 93 152.900
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 306 314 304 312 6 28.949.800 8.997.188.600 - 312 2.367.100 310 227.000
ARTO Bank Jago Tbk. 5.125 5.225 4.940 5.000 -125 11.354.800 57.332.529.000 - 5.025 90.300 5.000 37.800 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 169 171 168 169 0 8.843.700 1.494.469.900 - 170 315.100 169 854.800
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 109 112 108 109 0 31.014.100 3.398.249.600 - 110 2.282.500 109 2.687.900 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 98 100 95 97 -1 2.910.000 285.292.600 - 98 105.300 97 23.400
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 148 152 144 145 -3 19.114.400 2.817.348.000 - 145 516.500 144 1.389.100 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 127 132 127 128 1 8.224.900 1.057.265.100 - 128 491.500 127 266.300
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 1.255 1.305 1.240 1.260 5 30.200.300 38.567.875.500 - 1.265 50.500 1.260 66.700 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 700 35.000 - 50 55.024.000 0 0
BBCA Bank Central Asia Tbk. 8.550 8.700 8.550 8.700 150 77.023.600 666.512.402.500 - 8.700 1.949.400 8.675 27.700 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 67 68 64 66 -1 4.907.300 323.434.000 - 66 119.800 65 1.659.600
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 2.280 2.360 2.270 2.300 20 3.774.500 8.727.471.000 - 2.310 24.500 2.300 82.500 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 63 64 62 63 0 446.000 28.138.900 - 64 640.800 63 137.200
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 143 145 138 138 -5 110.666.400 15.643.231.500 - 138 169.600 137 5.096.900 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 158 161 157 160 2 26.548.400 4.225.493.300 - 160 519.400 159 925.900
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 2.020 2.010 2.010 2.010 -10 100 201.000 - 2.000 100 1.955 100 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 125 125 125 125 0 17.600 2.200.000 - 128 1.100 125 3.500
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 9.225 9.475 9.225 9.350 125 16.285.900 151.746.220.000 - 9.350 3.164.400 9.325 100 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 50 51 50 50 0 396.900 19.861.700 - 51 1.755.400 50 1.444.800
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.530 4.600 4.530 4.600 70 131.407.700 599.864.300.000 - 4.600 12.559.900 4.590 400 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 100 103 99 100 0 3.438.100 345.739.000 - 101 140.000 100 888.800
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 4.630 4.670 4.510 4.600 -30 20.900 96.392.000 - 4.620 200 4.540 100 BKSL Sentul City Tbk. 51 51 50 50 -1 81.407.600 4.109.375.300 - 51 28.389.800 50 218.165.000
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.535 1.565 1.535 1.550 15 26.085.800 40.410.729.500 - 1.550 2.855.400 1.545 2.546.300 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 910 920 905 905 -5 11.720.300 10.675.294.000 - 910 114.100 905 3.460.200
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 930 975 890 945 15 65.640.100 62.295.761.000 - 950 657.700 945 179.300 CITY Natura City Developments Tbk. 145 145 145 145 0 1.000 145.000 - 145 500 143 2.900
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 132 132 130 131 -1 656.600 85.741.600 - 131 289.600 130 159.900 COWL Cowell Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
T6 D A T A E M I T E N Jumat, 28 Oktober 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 27 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 50 50 50 0 800 40.000 - 50 9.981.300 0 0 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.480 3.490 3.410 3.440 -40 4.835.100 16.675.623.000 - 3.440 137.400 3.430 1.700
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 76 77 75 75 -1 885.900 66.533.200 - 76 520.900 75 611.300 META Nusantara Infrastructure Tbk. 143 149 143 144 1 60.228.600 8.770.839.400 - 145 982.300 144 4.000
CTRA Ciputra Development Tbk. 925 945 925 925 0 7.562.500 7.030.791.000 - 925 1.184.100 920 1.065.600 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 515 520 510 515 0 1.036.700 534.932.500 - 515 51.700 510 269.000
DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 5.200 260.000 - 50 40.545.400 0 0 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 278 280 272 274 -4 952.900 262.752.800 - 278 52.400 274 15.900
DART Duta Anggada Realty Tbk. 185 187 186 186 1 1.700 316.300 - 185 400 183 1.200 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 75 75 74 74 -1 46.400 3.442.000 - 74 104.400 73 11.200
DILD Inland Development Tbk. 182 183 178 181 -1 10.524.800 1.898.599.700 - 182 126.800 181 1.049.200 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 680 0 0 680 0 0 0 - 675 100 660 2.500
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 172 173 169 169 -3 123.557.700 21.019.338.600 - 170 588.900 169 19.329.300 2.Konstruksi Bangunan
DUTI Duta Perwi Tbk. 3.890 3.890 3.810 3.830 -60 900 3.464.000 - 3.900 300 3.830 200 2.1.Konstruksi Bangunan
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 132.000 6.600.000 - 50 1.615.028.300 0 0 ACST Acset Indonusa Tbk. 178 180 175 176 -2 3.084.800 544.526.300 - 177 11.900 176 158.900
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 139 140 138 139 0 5.900 824.700 - 139 300 138 7.100 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 625 635 585 590 -35 47.726.500 28.718.102.000 - 590 1.615.900 585 5.851.500
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 318 322 322 322 4 800 257.600 - 322 3.000 316 100
BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.055 1.095 1.040 1.095 40 15.900 16.759.000 - 1.095 800 1.065 100
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 111 111 109 111 0 12.639.800 1.390.798.800 - 111 1.232.600 110 635.600
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 50 50 50 0 200 10.000 - 50 1.111.100 0 0
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 14.500 0 0 14.500 0 0 0 - 14.500 200 13.575 100 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 69 69 67 67 -2 2.504.200 168.739.300 - 67 219.100 66 523.500
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 109 115 107 108 -1 20.028.900 2.216.142.600 - 109 524.200 108 304.700 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 165 167 163 165 0 58.100 9.593.800 - 165 74.200 164 10.000
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 159 159 157 157 -2 173.800 27.452.600 - 158 12.200 156 21.700 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 180 185 176 178 -2 97.954.700 17.681.973.900 - 179 451.700 178 756.300
HOMI Grand House Mulia Tbk. 720 740 705 720 0 19.286.100 13.975.113.500 - 720 136.500 715 1.797.400 KRYA Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. 404 420 376 388 -16 53.694.000 21.315.113.800 - 388 1.078.900 386 101.400
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 448 0 0 448 0 0 0 - 440 9.700 0 0 MTPS Meta Epsi Tbk. 50 50 50 50 0 12.000 600.000 - 50 615.300 0 0
IPAC Era Graharealty Tbk. 117 124 116 116 -1 5.000 608.100 - 123 500 116 500 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 244 0 0 244 0 0 0 - 0 0 0 0
JRPT Jaya Real Property Tbk. 464 466 460 462 -2 1.600.500 739.229.800 - 464 529.400 460 34.000
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 298 300 294 294 -4 199.700 59.128.800 - 296 826.100 294 76.900
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 50 50 50 50 0 524.000 26.200.000 - 50 40.923.700 0 0
PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 304 306 302 306 2 330.500 100.508.200 - 306 71.000 304 5.000
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 150 150 147 149 -1 3.432.000 510.093.600 - 150 153.000 149 4.200
KOTA DMS Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 1.015.500 50.775.000 - 50 78.173.300 0 0 PPRE PP Presisi Tbk. 142 143 141 141 -1 1.922.300 271.885.000 - 142 1.889.100 141 2.927.500
LAND Trimitra Properndo Tbk. 51 52 50 51 0 11.451.600 577.656.600 - 51 4.313.500 50 24.489.600 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 73 74 72 73 0 3.160.000 230.812.800 - 74 1.212.300 73 100.000
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 0 0 114 0 0 0 - 0 0 0 0 PTPP PP (Persero) Tbk. 900 910 890 895 -5 8.441.700 7.585.798.000 - 895 741.000 890 1.155.100
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.080 1.115 1.075 1.100 20 180.400 195.710.000 - 1.100 5.900 1.085 2.000 PTPW Pratama Widya Tbk. 840 845 840 840 0 25.000 21.071.000 - 840 3.900 835 19.000
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 101 108 101 104 3 78.221.400 8.166.819.100 - 104 610.800 103 1.948.000 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 800 0 0 800 0 0 0 - 0 0 0 0
LPLI Star Pacific Tbk. 278 290 284 284 6 2.200 630.000 - 284 9.000 276 100 SMKM Sumber Mas Konstruksi Tbk. 575 0 0 575 0 0 0 - 0 0 0 0
MDLN Modernland Realty Tbk. 103 106 102 103 0 22.938.600 2.381.642.400 - 104 430.500 103 430.300
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 326 328 324 326 0 1.638.200 534.049.000 - 326 2.200 324 1.410.400
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 22.425 22.675 22.300 22.300 -125 110.700 2.509.880.000 - 22.500 800 20.900 100
TAMA Lancartama Seja Tbk. 50 50 50 50 0 10.600 530.000 - 50 6.750.300 0 0
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 476 480 472 478 2 4.638.800 2.213.319.800 - 478 51.900 476 100.000
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 735 905 735 900 165 180.400 159.296.500 - 0 0 900 12.100 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 50 50 0 1.300 65.000 - 50 121.767.400 0 0
MTLA Metropolitan Land Tbk. 336 340 330 336 0 108.700 36.190.200 - 336 5.500 334 41.000 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 312 318 312 318 6 274.500 87.081.400 - 320 557.400 314 500
MTSM Metro Realty Tbk. 167 173 156 159 -8 39.500 6.228.900 - 159 5.600 156 700 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 168 170 168 169 1 1.490.600 251.068.000 - 169 169.500 168 420.900
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 905 920 900 910 5 6.475.300 5.888.279.500 - 910 169.800 905 465.400
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 480 484 474 476 -4 16.033.100 7.645.888.600 - 478 326.100 476 465.200
NIRO City Retail Developments Tbk. 140 149 134 149 9 2.300 333.500 - 142 98.500 136 200 3.Telekomunikasi
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 132 159 132 143 11 27.168.800 4.052.321.000 - 144 82.900 143 29.200
3.1.Jasa Telekomunikasi
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 510 505 478 494 -16 26.300 12.851.800 - 490 3.100 482 100
JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 97 99 95 95 -2 3.576.700 347.398.700 - 97 58.500 95 527.800
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 81 82 80 81 0 149.100 12.037.100 - 81 2.900 80 349.500
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.230 2.250 2.230 2.240 10 800 1.789.000 - 2.240 6.000 2.150 10.000 KBLV First Media Tbk. 160 170 157 162 2 556.200 89.340.900 - 163 19.800 162 53.600
POLI Pollux Hotels Group Tbk. 875 885 865 885 10 2.192.800 1.929.658.000 - 885 9.000 870 100 LINK Link Net Tbk. 2.860 2.900 2.750 2.800 -60 74.800 210.846.000 - 2.800 89.600 2.790 1.800
POLL Pollux Properes Indonesia Tbk. 294 302 286 290 -4 51.300 14.947.400 - 290 600 288 15.100 MORA Mora Telemaka Indonesia Tbk. 555 575 555 560 5 4.473.600 2.533.054.000 - 560 7.700 555 960.900
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 4.370 4.410 4.340 4.370 0 80.281.900 350.720.763.000 - 4.380 91.600 4.370 119.800
PPRO PP Proper Tbk. 51 51 50 50 -1 5.000.300 250.502.300 - 51 36.001.400 50 17.227.900 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 364 376 376 376 12 1.300 488.800 - 374 100 362 700 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 825 825 805 805 -20 22.500 18.311.000 - 815 100 805 2.100
PURI Puri Global Sukses Tbk. 356 368 344 364 8 4.500 1.594.600 - 358 100 342 300 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PWON Pakuwon Ja Tbk. 450 454 448 450 0 15.881.900 7.158.340.800 - 452 171.400 450 2.381.900
CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 141 153 140 148 7 12.495.200 1.850.692.300 - 148 34.200 147 93.000
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 50 51 50 50 0 1.197.900 60.148.900 - 51 1.694.600 50 11.298.800
RDTX Roda Vivatex Tbk. 8.700 0 0 8.700 0 0 0 - 8.925 100 8.700 30.000 EXCL XL Axiata Tbk. 2.420 2.440 2.400 2.420 0 8.370.500 20.188.484.000 - 2.430 334.500 2.420 179.700
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 25.300 1.265.000 - 50 97.809.500 0 0 FREN Smarren Telecom Tbk. 79 80 78 79 0 180.282.700 14.213.444.700 - 79 24.300.500 78 23.859.000
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.000 2.000 1.995 1.995 -5 7.100 14.190.500 - 2.000 3.400 1.965 100
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 410 446 420 432 22 3.700 1.607.800 - 432 1.700 422 100 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 324 332 318 320 -4 20.000 6.430.800 - 328 700 324 200
RODA Pikko Land Development Tbk. 76 77 73 75 -1 660.800 48.807.700 - 75 71.900 74 126.700 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 6.750 7.000 6.300 6.300 -450 1.000 6.565.000 - 6.625 100 6.350 4.000
SATU Kota Satu Proper Tbk. 77 77 75 75 -2 3.161.900 239.785.400 - 76 253.300 75 77.600 ISAT Indosat Tbk. 6.425 6.550 6.275 6.375 -50 4.965.300 31.643.157.500 - 6.375 20.200 6.350 25.300
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 276 296 274 274 -2 19.033.500 5.383.654.200 - 274 338.100 272 239.600 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 310 308 294 308 -2 2.400 718.600 - 308 5.400 296 200
SMRA Summarecon Agung Tbk. 585 605 585 595 10 20.920.200 12.420.170.000 - 595 900.100 590 60.300
MTEL Dayamitra Telekomunikasi Tbk. 720 725 715 725 5 12.418.700 8.935.330.500 - 725 1.202.700 720 12.500
SWID Saraswan Indoland Development Tbk. 118 121 114 118 0 3.281.000 381.692.500 - 118 63.600 117 326.100
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 10.965.900 0 0 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 1.040 1.065 1.015 1.045 5 1.765.900 1.828.818.000 - 1.045 500 1.040 5.200
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 282 290 270 274 -8 8.878.100 2.502.200.400 - 276 20.000 274 3.300 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 38.425 0 0 38.425 0 0 0 - 42.000 200 0 0
TRUE Trini Dinamik Tbk. 52 54 52 53 1 2.361.000 124.865.600 - 53 126.100 52 3.455.700 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 2.380 2.500 2.390 2.480 100 19.689.200 48.409.199.000 - 2.480 141.400 2.470 326.100
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 185 186 179 185 0 226.400 40.774.200 - 183 1.000 178 1.800 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.145 1.160 1.125 1.125 -20 46.752.500 53.061.112.000 - 1.130 2.700 1.125 4.949.300
WINR Winner Nusantara Jaya Tbk. 50 50 50 50 0 253.200 12.660.000 - 50 42.798.000 0 0 4.Ulitas
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 118 126 118 125 7 37.128.400 4.577.001.500 - 126 200.800 125 10.824.000 4.1.Ulitas Listrik
ARKO Arkora Hydro Tbk. 620 620 605 605 -15 8.645.100 5.322.285.500 - 610 8.000 605 159.600
1 Week 691,99 1 Month 691,99
KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 735 745 720 735 0 6.189.500 4.510.148.500 - 735 655.800 730 206.000
LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MPOW Megapower Makmur Tbk. 87 88 85 87 0 1.164.200 101.406.000 - 88 435.700 87 229.700
681,49 712,23 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 680 685 675 680 0 1.246.800 847.948.500 - 685 190.800 680 5.600
TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 50 50 50 50 0 28.400 1.420.000 - 50 3.375.500 0 0
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
4.2.Ulitas Gas
TEKNOLOGI HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 24.319.400 0 0
1.Perangkat Lunak & Jasa TI
1.1.Aplikasi & Jasa Internet 1 Week 936,29 1 Month 936,29
BUKA Bukalapak.com Tbk. 286 290 276 284 -2 179.433.200 50.358.151.600 - 284 6.840.100 282 500
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 152 154 148 151 -1 388.200 58.157.800 - 151 82.800 150 44.800
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 1.065 1.105 1.065 1.105 40 441.400 482.058.500 - 1.110 6.100 1.105 277.700
EDGE Indointernet Tbk. 19.950 0 0 19.950 0 0 0 - 19.950 1.300 19.000 100 944,15 1.017,76
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1.650 1.670 1.610 1.615 -35 16.683.900 27.215.961.500 - 1.620 251.900 1.615 799.600 21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk. 197 202 193 198 1 871.555.700 171.944.791.300 - 198 5.944.100 197 724.200
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 75 76 74 75 0 9.716.000 726.602.900 - 75 534.300 74 1.459.200 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 480 490 468 482 2 37.290.800 18.131.380.000 - 482 89.300 480 10.200 1.Transportasi
KREN Kresna Graha Investama Tbk. 50 50 50 50 0 607.400 30.370.000 - 50 48.334.100 0 0 1.1.Maskapai Penerbangan
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 10.250 10.925 10.075 10.900 650 241.700 2.497.485.000 - 10.900 3.800 10.875 5.600 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 218 222 210 216 -2 786.500 169.971.400 - 218 69.200 216 181.000
NFCX NFC Indonesia Tbk. 11.675 11.900 11.450 11.450 -225 1.724.000 20.342.892.500 - 11.450 27.400 11.425 1.100 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 222 0 0 222 0 0 0 - 0 0 0 0
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 70 77 67 75 5 289.600 21.702.600 - 77 2.100 74 500 HELI Jaya Trishindo Tbk. 270 278 252 260 -10 9.200 2.407.800 - 274 600 260 300
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 3.300 3.310 3.210 3.240 -60 3.900 12.654.000 - 3.250 100 3.240 1.700 IATA MNC Energy Investments Tbk. 149 153 146 148 -1 48.740.100 7.285.595.100 - 149 3.156.000 148 319.900
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 96 98 95 95 -1 1.829.300 174.619.400 - 96 534.300 95 28.800 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
1.2.Jasa & Konsultan TI ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 1.190 1.205 1.160 1.175 -15 3.253.100 3.839.959.500 - 1.180 5.000 1.175 35.600
ATIC Anabac Technologies Tbk. 392 398 390 396 4 90.400 35.505.200 - 398 5.000 392 300 BIRD Blue Bird Tbk. 1.355 1.395 1.360 1.375 20 834.200 1.145.436.000 - 1.380 57.400 1.375 100
DCII DCI Indonesia Tbk. 36.825 36.825 36.825 36.825 0 300 11.047.500 - 36.825 100 34.775 200 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 230 234 220 222 -8 5.064.400 1.141.868.800 - 224 3.700 222 60.000
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 1.240 1.290 1.205 1.235 -5 2.943.400 3.671.934.000 - 1.235 121.000 1.225 900 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 180 200 179 181 1 48.900 9.225.300 - 185 100 181 7.100
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 SAFE Steady Safe Tbk. 208 214 202 210 2 1.427.500 296.975.000 - 212 8.600 210 47.400
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 50 50 0 200 10.000 - 50 321.601.600 0 0
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 2.170 2.250 2.180 2.220 50 16.200 35.566.000 - 2.220 2.700 2.200 3.800 TRJA Transkon Jaya Tbk. 252 254 252 254 2 389.500 98.799.200 - 254 262.700 252 206.600
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 4.770 4.770 4.440 4.440 -330 3.254.800 15.173.714.000 - 4.440 23.500 0 0 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 107 109 105 106 -1 3.432.300 366.772.700 - 107 1.000 106 498.000
1.3.Perangkat Lunak 2.Logisk & Pengantaran
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 212 212 204 206 -6 669.300 137.031.000 - 208 12.000 204 27.700 2.1.Logisk & Pengantaran
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0 AKSI Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. 292 298 290 296 4 208.700 60.914.400 - 296 3.800 294 200
WGSH Wira Global Solusi Tbk. 153 154 150 153 0 1.529.100 230.955.900 - 153 7.100 152 2.800 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 500 25.000 - 50 77.938.700 0 0
WIRG WIR ASIA Tbk. 314 318 304 304 -10 26.674.500 8.259.338.600 - 304 1.082.100 302 421.500 DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 50 50 50 50 0 600 30.000 - 50 34.072.800 0 0
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi ELPI Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. 220 224 216 220 0 9.377.100 2.059.294.200 - 220 328.000 218 85.700
2.1.Peralatan Jaringan HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 220 224 218 222 2 13.398.100 2.961.407.600 - 222 139.800 220 142.100
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 185 186 183 186 1 191.400 35.426.600 - 186 1.087.800 184 72.400 HATM Habco Trans Marima Tbk. 386 418 376 410 24 31.722.800 12.738.265.600 - 412 11.900 410 2.835.000
2.2.Perangkat Komputer JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 123 124 119 122 -1 11.195.600 1.361.840.500 - 122 13.310.800 121 3.100
AXIO Tera Data Indonusa Tbk. 230 238 228 234 4 4.008.200 932.364.200 - 234 61.700 232 80.300 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 214 222 208 208 -6 16.311.600 3.505.614.000 - 210 91.000 208 350.600
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 156 161 155 156 0 578.800 90.387.200 - 156 15.400 155 143.500 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 50 50 50 0 149.300 7.465.000 - 50 18.370.100 0 0
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 590 595 565 570 -20 4.755.100 2.721.821.500 - 575 79.800 570 13.900 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 322 330 306 308 -14 7.914.600 2.481.852.600 - 308 417.100 306 241.700
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 438 440 430 436 -2 211.800 92.264.600 - 436 18.700 434 15.400 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 112 114 112 114 2 660.300 74.767.700 - 114 227.200 113 4.400
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 50 50 50 50 0 90.200 4.510.000 - 50 9.061.900 0 0
GLVA Galva Technologies Tbk. 300 314 300 314 14 103.200 31.816.800 - 314 26.600 312 31.400 RCCC Utama Radar Cahaya Tbk. 111 113 107 111 0 1.458.900 160.677.400 - 111 61.200 110 62.400
SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 880 880 820 820 -60 57.400 47.407.000 - 820 1.200 0 0
1 Week 6.638,08 1 Month 6.638,08 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 87 86 81 85 -2 37.654.500 3.147.897.500 - 85 160.300 84 99.200
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 2.280 2.350 2.280 2.330 50 4.940.700 11.492.121.000 - 2.330 308.600 2.320 121.500
TMAS Temas Tbk. 1.680 1.710 1.650 1.695 15 2.449.400 4.152.285.500 - 1.700 18.700 1.695 57.900
TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 406 422 400 408 2 1.766.900 726.157.200 - 408 56.400 406 1.700
6.474,00 7.385,64 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 116 119 117 118 2 16.852.500 1.988.567.800 - 118 140.200 117 321.600
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
1 Week 1.792,10 1 Month 1.792,10
INFRASTRUKTUR
1.Infrastruktur Transportasi
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi
CASS Cardig Aero Services Tbk. 390 428 396 422 32 1.265.400 527.395.400 - 424 10.400 422 34.900 1.778,18 1.861,89
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 69 70 67 69 0 4.004.100 273.693.400 - 69 323.400 68 415.300
21/10 25/10 27/10 23/09 11/10 27/10
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.900 1.955 1.900 1.955 55 31.200 60.961.500 - 1.955 183.500 1.925 3.800