Anda di halaman 1dari 2

JUDUL : PENERAPAN SANKSI PIDANA TAMBAHAN TERHADAP

PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL DITINJAU DARI KITAB UNDANG-


UNDANG HUKUM PIDANA DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN
ANAK

Nama: Natasya Aprila Shobirin


Jurusan/Program Studi: Hukum/Ilmu Hukum
Pembimbing: Dr. Elfina Lebrine Sahetapy, S.H., LL.M dan Dr. Hwian Christianto,
S.H., M.H.

ABSTRAK

Kejahatan seksual terhadap anak baik anak normal maupun anak penyandang disabilitas saat
ini sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga penyelenggaraan perlindungan
terhadap anak harus dilakukan dengan baik dan tepat. Salah satu contohnya pada Putusan
Pengadilan Negeri Bogor Nomor 48/Pid.Sus/2019/PN.Bgr dimana seorang anak penyandang
disabilitas tunagrahita mengalami kejahatan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri
yang mengakibatkan anak mengalami kerugian baik fisik maupun psikisnya. Penelitian ini
dimaksudkan untuk menganalisis sanksi pidana tambahan yang dapat diterapkan terhadap JU
atas perbuatannya kepada DAR. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
yuridis normatif, yaitu dengan cara melakukan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian adalah
bahwa perbuatan JU dapat diterapkan sanksi pidana tambahan berupa pencabutan hak asuh
anak berdasarkan KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Kata kunci: kejahatan seksual, perlindungan anak, sanksi pidana tambahan, KUHP, Undang-
Undang Perlindungan Anak.
TITLE : PENERAPAN SANKSI PIDANA TAMBAHAN TERHADAP
PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL DITINJAU DARI KITAB UNDANG-
UNDANG HUKUM PIDANA DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN
ANAK

Name: Natasya Aprila Shobirin


Dicipline/Study Programme: Law/Legal Studies
Contributor: Dr. Elfina Lebrine Sahetapy, S.H., LL.M dan Dr. Hwian Christianto,
S.H., M.H.

ABSTRACT

Sexual crimes against children, both normal children and children with disabilities,
nowadays often occur in social life, so the implementation of protection for children must be
carried out properly and appropriately. One example is in the Bogor District Court Decision
Number 48/Pid.Sus/2019/ PN.Bgr where a child with mental retardation has experienced a
sexual crime committed by his own stepfather which resulted in the child experiencing
physical and psychological harm. This research is intended to analyze the additional
criminal sanctions that can be applied to JU for his actions against DAR. The research
method used is a normative juridical research method, namely by conducting a literature
study. The result of the research is that JU's actions can be subject to additional criminal
sanctions in the form of revocation of child custody based on the Criminal Code and Child
Protection Law.

Keywords: sexual crimes, child protection, additional criminal sanctions, the Criminal Code,
Child Protection Law.

Anda mungkin juga menyukai