BEST PRACTICES

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

NAMA MAHASISWA:
NIAH KURNIYATI, S.Pd

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
MIN 1 Way Kanan
Jl. Jend. Sudirman no. 278 Kecamatan Blambangan Umpu
Kab. Way kanan Provinsi Lampung
Madrasah Ibtidaiyah
Meningkatkan kemampuan kosakata siswa dalam
memahami materi pembelajaran Bahasa Inggris.
Niah Kurniyati, S. Pd
31 Oktober 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah :
1. Peserta didik kurang tertarik / kurang semangat
dalam menghafal kosakata.
2. Peserta didik sulit melafalkan kosakata dengan baik.
3. Guru masih menggunakan model pembelajaran
yang monoton.
4. Guru kurang kreatif dalam menciptakan media
pembelajaran yang menarik.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat
disimpulkan bahwa praktik ini penting untuk dibagikan
karena untuk dapat meningkatkan semangat dan
kemampuan peserta didik dalam melafalkan kosakata.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah meningkatkan kemampuan
kosakata peserta didik sehingga pemahaman peserta didik
dalam materi pembelajaran Bahasa Inggris pun dapat
meningkat dengan cara membuat RPP, bahan dan media
pembelajaran yang menarik, serta memberikan evaluasi dan
LKPD sesuai dengan perangkat yang dibuat.
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut :
1. Peserta didik sulit membiasakan melafalkan
kosakata dalam Bahasa Inggris.
2. Peserta didik kurang termotivasi dalam belajar
Bahasa Inggris sehingga pemahaman materi masih
kurang.
3. Peserta didik menganggap Bahasa Inggris adalah
pelajaran yang tidak penting dan sulit.
4. Guru masih menggunakan media pembelajaran yang
tidak inovatif dan kreatif.
5. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah masih

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
kurang memadai.
Yang terlibat : Kepala madrasah, Waka kurikulum, waka
kesiswaan, wali kelas dan guru Bahasa Inggris.
Untuk menghadapi tantangan tersebut
1. Guru mencoba berkoordinasi dengan kepala
madrasah, waka kurikulum, waka kesiswaan, wali
kelas dan guru Bahasa Inggris.
2. menggunakan model pembelajaran yang inovatif (
PBL ) dan berkreasi menciptakan media
pembelajaran yang dapat menarik minat peserta
didik dalam belajar Bahasa Inggris.
Strategi yang digunakan adalah menggunakan model
pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi /
semangat peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran Bahasa Inggris yaitu PBL.
Prosesnya mengajak peserta didik untuk lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan melatih peserta didik untuk
terbiasa melafalkan kosakata Bahasa Inggris dalam
memahami materi pembelajaran.
Yang terlibat dalam hal ini adalah : Kepala madrasah,
Waka kurikulum, waka kesiswaan, wali kelas, guru Bahasa
Inggris dan peserta didik.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini adalah media teknologi (
Laptop, LCD proyektor ), PPT/Canva, jaringan internet dan
gambar – gambar yang mendukung pembelajaran.
Materi yang diberikan disesuaikan dengan karakteriktik dan
kebutuhan peserta didik.
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
adalah berdasarkan hasil penilaian / evaluasi yang
diberikan baik pengerjaan LKPD maupun pelaksanaan
ulangan harian, pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran dan penguasaan kosakata meningkat
dibandingkan sebelum menggunakan langkah – langkah
pembelajaran ini.
Apakah hasilnya efektif
Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan langkah –
langkah ini sangat efektif untuk dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik memahami materi pembelajaran
dan penguasaan kosakata Bahasa Inggris terlihat dari
antusias peserta didik megikuti proses pembelajaran,
merespon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan guru
dan dapat mengerjakan soal dengan nilai yang baik.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan adalah sangat baik dan sangat mendukung
terhadap langkah – langkah pembelajaran ini. Terlebih
setelah perbandingan hasil penilaian dari kelas yang
menggunakan langkah – langkah pembelajaran dalam best
practice ini dengan kelas yang tidak menerapkan langkah –
langkah pembelajaran best practice menunjukkan bahwa
pemahaman materi dan penguasaan kosakata peserta didik
mengalami peningkatan.

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan

adalah proses dan media pembelajaran yang dibuat
menarik sehingga dapat meningkatkan semangat dan
motivasi peserta didik dalam belajar.

Faktor ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan

adalah beberapa peserta didik yang masih tidak serius
dalam mengikuti pembelajaran.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah

untuk mengajar dengan baik guru harus membuat RPP
dengan baik sehingga dapat menentukan model, media
pembelajaran dan evaluasi yang tepat dalam menyampaikan
materi pembelajaran.