Anda di halaman 1dari 3

Selamat Pagi , saya Farhan M Iqbal

Jawaban saya diskusi sesi 3 ini :

1. Macam macam Norma & Sanksi :


1. NORMA AGAMA

Norma Agama : Ialah peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintah-
perintah, laranganlarangan dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa
“siksa” kelak di akhirat. Contoh norma agama ini diantaranya ialah:

“Kamu dilarang membunuh”.

“Kamu dilarang mencuri”.

“Kamu harus patuh kepada orang tua”.

“Kamu harus beribadah”.

“Kamu jangan menipu”.

Di dalam kitab suci dilengkapi pula sanksi atau hukuman yang akan diterima seseorang
apabila melanggarnya. Namun pada norma agama, sebuah sanksi tidak bisa langsung
diberikan saat itu juga. Sanksi atau hukuman akan diberikan setelah manusia meninggal
dunia yaitu berupa dosa atau hukuman yang berlaku pada masing-masing agama.

2. NORMA HUKUM

Norma Hukum : Ialah peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga
kekuasaan negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat dipertahankan
dengan segala paksaan oleh alat-alat negara, sumbernya bisa berupa peraturan
perundangundangan, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama. Keistimewaan norma
hukum terletak pada sifatnya yang memaksa, sanksinya berupa ancaman hukuman.

Sesuai dengan namanya, orang yang melanggar akan mendapatkan hukuman berupa
denda atau bahkan kurungan penjara. Hal ini akan ditetapkan oleh pihak yang berwenang
dalam memberikan keputusan.

3. NORMA KESOPANAN

Norma Kesopanan : Ialah norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri
untuk mengatur pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat saling hormat
menghormati. Akibat dari pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela sesamanya, karena
sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri.

• Hakikat norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku
dalam masyarakat. Norma kesopanan sering disebut sopan santun, tata krama atau
adat istiadat.
• Norma kesopanan tidak berlaku bagi seluruh masyarakat dunia, melainkan bersifat
khusus dan setempat (regional) dan hanya berlaku bagi segolongan masyarakat
tertentu saja. Apa yang dianggap sopan bagi segolongan masyarakat, mungkin bagi
masyarakat lain tidak demikian. d) “Orang muda harus menghormati orang yang lebih
tua”.

 Contoh sanksi norma kesopanan , di Aceh masyarakat menaati peraturan bahwa setiap
orang harus menggunakan pakaian sopan sesuai dengan pedoman yang mereka yakini.
Maka apabila melanggar, Anda bisa mendapat sanksi sesuai adat dan tradisi yang
diberlakukan.

4. NORMA KESUSILAAN
• Norma Kesusilaan : Ialah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari
manusia. Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat
penyesalan. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh
seluruh umat manusia. Contoh norma ini diantaranya ialah :

a) “Kamu tidak boleh mencuri milik orang lain”.

b) “Kamu harus berlaku jujur”.

c) “Kamu harus berbuat baik terhadap sesama manusia”.

d) “Kamu dilarang membunuh sesama manusia”.


salah satu contoh sederhana penerapan norma susila adalah sikap ramah bertetangga,
menolong orang yang kesulitan, hingga berani berkata benar. Norma ini melibatkan hati
nurani seseorang dalam melakukan sebuah tindakan. Sebagai aturan yang mengatur
kehidupan sosial, tentu hukuman yang diberikan juga berupa sanksi sosial, seperti halnya
dengan dikucilkan dari masyarakat.

2. Kedudukan norma yang berlaku di


dalam masyarakat
1. Norma Agama, bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga sifatnya mutlak dan
harus ditaati oleh setiap pemeluk agama. Contohnya, melaksanakan ibadah yang
diperintahkan oleh Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Norma Kesusilaan (Norma Moral), bersumber dari hati nurani manusia untuk


menentukan mana perbuatan yang baik dan buruk. Norma ini akan membentuk akhlak atau
budi pekerti seseorang. Contohnya, bersikap jujur, tidak suka mengambil barang orang lain,
dsb.
3. Norma Kesopanan, bersumber dari pergaulan seseorang di masyarakat. Norma ini
didasari dari kebiasaan, kepatutan, dan kepantasan yang berlaku di masyarakat. Contohnya,
sikap hormat kepada orang tua, sopan dan santun kepada semua orang, dsb.

4. Norma Hukum, norma yang didasarkan pada undang-undang tertulis yang dibuat


secara resmi oleh badan negara dengan tujuan mengatur kehidupan manusia dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sifatnya memaksa serta bertujuan untuk
melindungi dan menjaga tata tertib masyarakat. Contohnya, tidak melakukan tindakan
kriminal, tertib berlalu lintas, wajib membayar pajak, dsb.

5. Norma Kebiasaan (Norma Kelaziman), bersumber dari tradisi budaya masyarakat.


Contoh: mencuci tangan sebelum makan adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat
umum demi menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

Oke, sekarang kamu sudah tahu nih pengertian dari nilai dan norma, perbedaan, serta
hubungan antara keduanya. Kesimpulannya adalah nilai merupakan sesuatu yang dianggap
baik atau buruk di masyarakat, sedangkan norma merupakan aturan yang berlaku di
masyarakat. Norma dibentuk berdasarkan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan
bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut. Nilai dan norma inilah yang menjadi dasar
terbentuknya lembaga sosial di masyarakat.

Sumber : ppt sesi 3 & google

Anda mungkin juga menyukai