29 Ramadhan 1441 H
29 – 9 – 1441
1440 – 8 – 29 (Tahun tam = 1440, Bulan Tam = 8, Hari = 29)
1440 : 30 = 48 D
Sisa = 0 Tahun
1
47 DH x 10.631 = 510.288 hari
0 Th x 354 hari = 0 hari
Tahun kabisat yang terlewati = 02 hari
8 bulan (4x30) + (4x29) = 236 hari
29 hari = 29 hari
Jumlah = 510.553 hari
Anggaran Gregorius = 133 hari
Selisih Hijriyah dan Masehi = 227.016 hari
Jumlah = 737.582 hari
Menentukan hari
510.5535: 7 sisa 16 (Jum’at)
Menentukan pasaran
510.553 : 5 sisa 37 (Pon)
Jadi Akhir Bulan Ramdhan 1441 H Bertepatan dengan Jum’at Pon, 22 Mei 2020 M
1
Daur Hijriyah 30 tahun = 10.631 hari
2
Urutan tahun kabisat adalah 2, 5, 7, 10, 13, 15, 18, 21, 24, 26, dan 29. Tahun yang dihitung adalah sisa tahun
setelah dikurangi Daur Hijriyah
3
Bisa dicari dengan rumus 2-INT(tahun/100)+INT(INT(tahun/100)/4). Sejarah Anggaran Gregorius sebagai
berikut: Pada tahun 1582 M terdapat fenomena yang sangat menarik, yaitu pada saat penentuan wafat Isa Al-
Masih yang diyakini masyarakat bahwa peristiwa tersebut jatuh pada hari minggu setelah bulan purnama
setelah matahari berada di titik Aries. Akan tetapi pada saat itu mereka tidak lagi memperingati pada waktu
tersebut namun sudah melewati beberapa hari. Atas saran Christopher Clavius pada Kamis Legi 4 Oktober 1582
melakukan koreksi dengan memotong 10 hari, sehingga esok harinya tidak lagi dibaca 5 Oktober 1582 akan
tetapi menjadi Jumat Pahing 15 Oktober 1582. Tahun selanjutnya, tidak setiap 4 tahun sekali adalah tahun
kabisat, tetapi pada setiap bilangan abad (seratus tahun sekali) tahun yang tidak habis dibagi 400 bukan
merupakan tahun kabisat.
4
Daur Masehi (Siklus) 4 Tahun = 1.461 hari
5
Jumlah Sebelum Anggaran Gregorius
6
0 = Kamis, 1 = Jumat, 2 = Sabtu, 3 = Ahad, 4 = Senin, 5 = Selasa, 6 = Rabu
7
0 = Kliwon, 1 = Legi, 2 = Pahing, 3 = Pon, 4 = Wage
Perhitungan Hisab Awal Bulan Syawal 1441 H
Dari konversi tersebut diatas, tanggal 29 Ramadhan 1441 H bertepatan dengan tanggal 22 Mei
2020. Maka untuk menghitung ijtima dan sebagainya dibutuhkan data ephemeris dan harus
memperhatikan FIB (Fraction Illumination Bulan) terkecil dari data ephemeris pada bulan Mei 2020
tanggal 22, 23, 24 Mei 2020 M.
Menghitung Ijtima’
Dalam data astronomis bulan Mei 2020 diketahui bahwa FIB Terkecil ada pada tanggal 22 Mei 2020:
1. FIB terkecil pada bulan Mei 2020 adalah 0,00043176 jam 18.00 GMT tanggal 22 Mei 2020.
2. ELM (Ecliptic Longitude) pada jam 18.00 GMT = 62° 05’ 30.47’’
3. ALB (Apparent Longitude) pada jam 18.00 GMT = 62° 15’ 34.99’’
Jadi Ijtima’ akhir Ramdahan 1441 H terjadi pada tanggal 23 Mei 2020 pukul 00:38: 43.77 WIB.
2. Menghitung DIP
DIP = 0° 1,76’x √ tinggi tempat
= 0° 1,76’x √ 104
DIP = 0° 17’ 56,91”