Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jalan Gajayana 50 Malang 65144, Telepon (0341) 552398 Faksimile 572398
Website : www.fitk.uin –malang.ac.id / Email: pai.uin.mlg@hotmail.com

Nama: Ahmad Faisol


NIM: 210101110055
Kelas: PAI-E
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan
Dosen Pengampu: Ulfa Masamah, M.Pd.

OUTLINE PROPOSAL RENCANA PENELITIAN KUALITATIF

Judul: “STUDI KASUS TENTANG PENYEBAB KENAKALAN REMAJA.”

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah:

Masa remaja adalah suatu masa yang dialami individu yang ditunjukan dengan tanda-tanda
beralihnya ketergantungan hidup kepada orang lain, menuju jalan hidupnya sendiri. Kondisi
semacam ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana dia tinggal. Remaja yang dalam
bahasa Inggris adalah adolescene, berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti “tumbuh
atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Bangsa primitif dan orang-orang purbakala
memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam
kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi.

Kenakalan remaja sudah menjadi masalah di semua negara. Setiap tahun tingkat kenakalan
remaja menunjukkan peningkatan. Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam
pembentukan jiwa remaja. Remaja yang salah memilih tempat atau teman dalam bergaulnya
akan berdampak negatif terhadap perkembangan pribadinya. Tapi, bila dia memasuki
lingkungan pergaulan yang sehat, seperti organisasi pemuda yang resmi diakui oleh
pemerintah, akan berdampak positif bagi perkembangan kepribadiannya.

Apapun bentuk dan jenisnya, kenakalan remaja harus segera ditangani serta memberikan
upaya pencegahannya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari dampak yang semakin
meluas yang dapat mengancam ketahanan diri pribadi remaja, keluarga, masyarakat, bangsa
dan negara mengingat remaja adalah generasi penerus di masa depan. Untuk itu diperlukan
formulasi penanganan dan upaya pencegahan masalah remaja secara tepat dan
berkesinambungan, agar persoalannya tidak semakin akut.Salah satu upaya penanganan
untuk mengatasi kenakalan remaja adalah melalui bimbingan dan konseling di sekolah.

Berangkat dari latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut terkait
“STUDI KASUS TENTANG PENYEBAB KENAKALAN REMAJA.”

Rumusan Masalah:

Mengacu pada pemaparan di atas, terdapat hal yang menjadi permasalahan, yaitu:

 Apa saja yang menjadi penyebab dari kenakalan remaja?


 Apa rekomendasi yang sesuai untuk mengatasi kenakalan remaja?

Tujuan Penelitan:

Mengacu pada latar belakang serta permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai
dari rencana penelitian ini, yaitu:

 Untuk mendapatkan informasi tentang penyebab dari kenakalan remaja.


 Menyusun rekomendasi yang sesuai untuk mengatasi kenakalan remaja.

Manfaat Penelitian:

Adapun manfaat yang ingin dan berusaha dicapai dalam melakukan penelitian ini, antara lain:

 Kegunaan Secara Teoritis.


Hasilnya dapat memberikan sumbangan tentang penyebab dari kenakalan remaja dan
cara mengatasinya.
 Kegunaan Secara Praktis.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bentuk refleksi oleh subjek agar dapat
menjadi pribadi yang baik dan selalu berkembang kearah yang positif.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori:

 Pengertian Kenakalan Remaja


Tindakan atau tingkah laku melanggar hukum anak muda berusia 16-18 tahun baik
yang dapat merugikan terhadap diri sendiri maupun orang lain. Tindakan ini
disebabkan oleh satu bentukpengabaian sosial, sehingga mereka mengembangkan
bentuk perilakumenyimpang berupa pelanggaran hukum.

Hipotesis Penelitian:

 kondisi keluarga yang berantakan membuat DW „menjadi remaja yang kurang


diperhatikan oleh kedua orang tuanya
 Status sosio ekonomi keluarga yang rendah menjadi penyebab kenakalan DW.
 Pengaruh pergaulan dengan teman bermain,
 Pola pemikiran DW pada saat dan setelah melakukan kenakalan adalah kepuasan dan
kebanggaan baginya.

KETERANGAN: di sini yan dimaksud DW adalah subjek penelitian dari kenakalan remaja.

BAB III

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Rencana penelitian dan waktu penelitian belum ditentukan.

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus.

Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi dari rencana penelitian ini yaitu Remaja. Sedangkan sampel dari rencana penelitian
ini yaitu DW. Adapun teknik sampling yang akan digunakan dalam rencana penelitian ini
yaitu purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan anggota
sampel populasi dengan mengacu pada pertimbangan tertentu yang dirasa dapat memberikan
data yang maksimal yaitu: Ayah, Ibu, dan Paman.

Teknik Pengumpulan Data

Adapun instrumen dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam rencana
penelitian ini, yaitu:

 Teknik pengumpulan data:


1. Triangulasi
2. Wawancara.
3. Observasi.

Teknik Analisis Data:

Adapun teknik analisis data yang akan digunakan dalam rencana penelitian ini yaitu analisis
kualitatif model interaktif.

 Data Collection (Pengumpulan Data)


 Data Reduction (Reduksi Data)
 Data Display (Penyajian Data)
 Conclusions/Verifying (Penarikan Kesimpulan)

Anda mungkin juga menyukai