Anda di halaman 1dari 3

Presentasi berjudul: "JUVENILE DIABETES By Ninis Indriani.

"—
Transcript presentasi:
JUVENILE DIABETES ByNinis Indriani

 PENDAHULUAN

Juvenile diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang sampai saat ini belum dapat
disembuhkan.Juvenile Diabetes adalah penyakit yang telah menyerang banyak anak-anak di
seluruh dunia.Juvenile diabetes disebut juga sebagai Diabetes Mellitus (DM) tipe-1

3  DEFINISIKelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh
hiperglikemia kronikKeadaan ini diakibatkan oleh kerusakan sel-β pankreas baik oleh proses
autoimun maupun idioptaik sehingga produksi insulin berkurang bahkan terhenti

4  EPIDEMOLOGIAngka kejadian sekitar 1 dari setiap 1500 anak (usia 5 tahun) & 1 setiap 350 anak
(usia18 tahun)Puncaknya terjadi pada usia 5 -7 tahunGejala klinisnya berbeda dengan DM tipe 2.
Pada umumnya bersifat akut dengan adanya poliuri, polidipsi dan polifagia serta adanya kehilangan
berat badan pada masa pertumbuhan dan perkembangan

6  ANATOMI

7  Lanjutan…Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh sel asini, tetapi juga
mempunya fungsi endokrinDiantara jaringan asini, terdapat + 1 juta kumpulan sel yang disebut
pulau Langerhans.Pulau Langerhans mengandung sel penghasil hormon yang terlibat dalam proses
pengendalian kadar glukosa darah.

8  Lanjutan…Sel beta  membentuk hormon insulin, yang mempercepat pengambilan glukosa oleh
sel & mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen untuk disimpan didalam hatiSel alfa 
menghasilkan glukagon  berfungsi berlawanan dengan sel beta yaitu meningkatkan kadar glukosa
darahSel delta  membentuk somatostatin yang mengatur sel beta dan sel alfa (mengatur produksi
insulin dan glukagon)

9  PENGATURAN KADAR GULA DARAH


Saat pencernaan tubuh memecah zat gizi yang berasal dari makanan & minuman sebagai sumber
energiSumber energi utama adalah glukosa yg dibawa aliran darah keseluruh sel.Glukosa yang
berlebihan disimpan didalam hati, otot & lemak untuk dilepaskan kembali jika dibutuhkanTubuh
harus mampu mengatur kadar gula darah untuk tetap stabil

11  Proses pengaturan Gukosa darah

12  PATOFISIOLOGIKrusakan sel-β pankreas baik oleh proses autoimun maupun idioptaik 


produksi insulin berkurang bahkan terhentiGlukosa tidak dapat memasuki sel  kosentrasi dalam
darah meningkat (hiperglikemia)Terjadi proses osmosis  pergerakan cairan dari intraseluler ke
ekstraseluler  dari ekstraseluler diekskresikan oleh ginjal

13  Jika glukosa darah melebihi ambang ginjal


(+ 180mg/dl)  glukosa akan berlebih di dalam urin (glikosuria) disertai dengan pemindahan air
secara osmotik (poliuria)Kehilangan cairan yang berlebihan melalui urin  menyebabkan rasa haus
yang berlebihan (polidipsia)Glukosa tidak mampu memasuki sel  tubuh menggunakan simpanan
lemak & protein untuk memenuhi energi  mekanisme lapar  asupan makanan meningkat
(polifagia)

14  KRITERIA DIAGNOSIS DM ditegakkan dengan ada tidaknya gejala.


Bila dengan Trias geala DM (poliuri, polifagia & polidhipsi) , maka pemeriksaan gula darah abnormal
satu kali sudah dapat menegakkan diagnosis DMMenurut clinical practice consensus guidelines
(2009) kriteria hasil pemeriksaan gula darah abnormal:Kadar gula darah sewaktu >200mg/dl
atau,Kadar gula darah puasa >126 mg/dl atau,Kadar gula darah 2 jam postprandial >200mg/dl

16  Periode Pra DiabetesGejala klinis diabetes belum nampak  karena baru ada proses destruksi
sel beta pankreas.Sekresi insulin mulai berkurang ditandai dengan mulai berkurangnya sel beta
pankreas yang berfungsi (kadar c-peptide mulai turun)

17  Periode Manifestasi Klinis


Gejala klinis DM sudah mulai muncul.Sudah terjadi kerusakan sel beta pankreas hampir 90%Karena
sekresi insulin sangat kurang  kadar glukosa darah meningkat. Kadar glukosa darah yang melebihi
> 180mg/dl menyebabkan deuresis osmotik  pengeluaran cairan & elektrolit melalui urin (poliuri,
dehidrasi & polidipsi)

18  Lanjutan…Karena glukos darah tidak dapat di uptake ke dalam sel, penderita akan merasa
lapar (polifagia), akan tetapi BB akan semakin kurusPada peride ini penderita membutuhkan insulin
dari luar agar glukosa darah dapat di uptake ke dalam sel

19  Periode honey-moon Periode ini disebut juga fase remisi atau sementara
Pada periode ini sisa2 sel beta pankreas akan bekerja optimal sehingga akan diproduksi insulin dari
tubuh sendiriPada saat ini kebutuhan insulin dari luar akan berkurang, akan tetapi hanya sementara,
bisa dalam hitungan hari ataupun bulan.

20  Periode ketergantungan insulin yg menetap


Periode ini merupakan periode terakhir dari penderita DMPada periode ini penderita akan
membutuhkan insulin kembali dari luar tubuh seumur hidupnya

21  PITFALL DALAM DIAGNOSIS


Diagnosis diabetes seringkali salah, disebabkan gejala-gejala awal yang tidak terlalu khas & mirip
dengan gejala lain.Tenaga medis sering tidak menyadari kemungkinan penyakit ini karena DM pada
anak jarang terjadi

22  Beberapa Gejala yang sering menjadi pitfall


Sering kencingKemungkinan diagnosisi yang diambil adalah ISK atau karena terlalu banyak
minum2. BB turu atau tidak mau naikSeringkali diduga karena asupan nutrisi yang kurang atau
merupakan salah satu gejala dari TB paru

23  Lanjutan…Sesak napasKemungkinan diagnosis yang diambil bronkopneumonia  padahal jika


diamati tipe napasnya adalah kusmaul yang sangat berbeda dengan bronkopneumoniaNyeri
perutSeringkali diduga adanya peritonitis atau apendisitis
28  1. Insulin Terapi mutlak yang harus diberikan pada juvenile diabetes
Dalam pemberian insulin perlu diperhatikan jenis insulin, dosisi insulin dan cara
penyuntikanTerdapat beberapa area suntikan yang baik dalam proses absorbsi yaitu; abdomen
(paling baik absorbsi), lengan atas dan lateral paha

37  2. NutrisiDiat pada anak dengan juvenile diabetes mengacu pada upaya mengoptimalkan
pertumbuhanKarbohidrat merupakan nutrien yang paling berpengaruhterhadap glukosa darah90-
100% karbohidrat akan dirubah menjadi glukosa dalam waktu 15 sampai 60 menit setelah makan

39  3. Edukasi

41  4. Olah Raga

42  5. EdukasiEdukasi diberikan baik pada penderita ataupun pada orang tuaKeluarga perlu
mendapatkan edukasi terkait penyakitnya, patofisiologinya, apa yang boleh dan apa yang tidak
diperbolehkan, manajemen insulin, monitor gula darah dan juga target gula darah yang diinginkan

Anda mungkin juga menyukai