Tanaman Kemangi
(Ocimum Basilicum)
1.3 Tujuan
- Melihat dan mengetahui bagaimana respon tanaman kemangi
- Mengetahui media tanam yang paling baik untuk tanaman kemangi
1.4 Manfaat
- Membuat perkembangan tanaman lebih cepat
3. Metode Penelitian
Tempat : Jl. Dukuh Kupang Timur XI no. 17
Tanggal : 31 Juli 2022
3.1 Variabel Penelitian
3.1.1 Variabel Manipulatif / Bebas
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah media
tanam kompos, pasir, dan air
3.1.2 Variabel Terikat / Respon
Variabel respon yang akan dilihat adalah tinggi tanaman dan jumlah
daun
3.1.3 Variabel Kontrol
Variabel kontrol yang diperhatikan adalah panjang awal tanaman, air,
cahaya, dan wadah tanaman
1 0
2 5
3 10
4 15
5 20
6 25
7 30
No Hari ke Jumlah Daun
1 0
2 5
3 10
4 15
5 20
6 25
7 30
1 0 10 cm 10 cm 10 cm
4 15 12 cm 10,5 cm 11,4 cm
1 0 13 14 16
2 5 15 15 16
3 10 19 17 19
4 15 19 18 20
5 20 20 18 21
6 25 21 18 21
7 30 23 19 22
4.2 Pembahasan
Dari hasil analisis tabel pertumbuhan tinggi tanaman (Tabel 1) dapat
disimpulkan bahwa perlakuan menanam tanaman kemangi dengan perlakuan
menggunakan media tanam kompos yang paling tinggi tanaman nya. Kemudian
perlakuan media tanam dengan menggunakan air di urutan kedua dan campuran
antara kompos dan pasir di urutan terakhir . Hal ini diduga karena kompos
memberikan unsur hara kepada tanaman dengan jumlah yang cukup. Tersedianya
unsur hara yang dibutuhkan tanaman tentunya berpengaruh terutama di masa
pertumbuhan vegetatif, karena masa vegetatif adalah masa pembentukan dan
perkembangan akar, batang, cabang, dan daun pada tanaman. Hal ini sejalan dengan
pendapat Dwi Putri, dkk. ( 2017 ) yang menyatakan bahwa tinggi tanaman yang
mengalami pertambahan saat masa vegetatif cenderung sangat tinggi apabila
dibandingkan dengan masa generatif. . Hal ini disebabkan suplai nitrogen di masa
vegetatif terfokus pada pertumbuhan pucuk atau apikal, sedangkan pada masa
generatif pertumbuhannya lebih banyak pada munculnya bunga dibandingkan
pertambahan tinggi tanaman.
Dari hasil analisis tabel penambahan jumlah daun (Tabel 2) dapat disimpulkan
bahwa perlakuan menanam tanaman kemangi dengan perlakuan menggunakan media
tanam kompos yang paling banyak jumlah penambahan daunnya. Kemudian
perlakuan media tanam dengan menggunakan air di urutan kedua dan campuran
antara kompos dan pasir di urutan terakhir . Hal ini diduga nutrisi yang didapat dari
kompos tumbuh telah mencukupi sehingga perkembangan vegetatif tanaman menjadi
baik. Dengan banyaknya jumlah daun yang tumbuh, maka akan memperbesar peluang
tanaman untuk menangkap sinar matahari yang digunakan sebagai salah satu bahan
untuk jalannya proses fotosintesis dimana hasil fotosintesisnya akan dimanfaatkan
selama masa pertumbuhan tanaman itu berlangsung . Hal ini sejalan dengan pendapat
Tisdale ( 2003 ) dalam Nasution, Y.R. ( 2019 ) yang menyatakan hasil fotosintesis
berupa karbohidrat atau yang biasa disebut fotosintat akan digunakan tanaman untuk
proses pembelahan sel tanaman, sehingga perkembangan tinggi tanaman, jumlah
daun, dan luas daun tanaman dapat terpacu.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Media tanam yang digunakan dan memberikan pengaruh yang paling baik
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kemangi dalam penelitian ini
adalah media tanam menggunakan kompos karena tanah yang kaya akan unsur hara
akan meningkatkan
Unsur hara memberikan pengaruh yang baik pada tanah yang ditanami
kemangi sehingga dapat meningkatkan produksi daun kemangi dilihat dari hasil tinggi
tanaman, dan jumlah daun selama 30 hari.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini masih perlu banyak dikembangkan perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang kandungan apa saja yang berperan dan terdapat dalam
media tanam yang dapat memberikan pengaruh terhadap penambahan tinggi tanaman
dan jumlah daun
Lampiran
Foto Sebelum Foto Sesudah
Daftar Pustaka