Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Lugas Haryo Pradigdo (015)

KELAS : PFA 2019


Sumber daya alam di Nganjuk salah satunya adalah bawang merah
menggunakan sistem demplot di Desa Mojorembun Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk
mencapai sekitar 20 ton per hektar. hasil panen raya bawang merah yang menggunakan
sistem demplot yakni sebagai langkah penyehatan lahan cukup menggembirakan. Dimana
dengan penyehatan lahan sistem demplot melalui cara aplikasi kapur dan pupuk organik,
aplikasi beka POMI, dan penerapan cara tanam konvensional oleh petani membuhan hasil
cukup baik.
dengan keberhasilan meningkatkan hasil panen bawang merah melalui sistem tanam
demplot tersebut berarti akan menambah stok bawang merah nasional. ini dikarenakan
Kabupaten Nganjuk menjadi penghasil bawang merah terbesar kedua di Indonesia setelah
Brebes Jawa Tengah.
potensi produksi bawang merah di Kabupaten Nganjuk mencapai luas lahan sekitar
4.200 hektar. Dimana produksi bawang merah dalam satu kali musim tanam mencapai
kisaran 63 ribu ton.
Apabila pemerintah daerah lebih memerhatikan usaha bawang merah ini dengan
mensosialisasikan sistem dumplot,maka warga tidak akan lagi menanam bawang dengan
cara tradisional yang memiliki presentase kegagalan lebih tinggi daripada setelah warga
sudah memiliki pengetahuan cukup untuk menanam dengan cara sistem dumplot.
Tuhan menciptakan dunia ini dengan segala kekayaan alamnya yang ada untuk kita
lestarikan, untuk kita jaga, supaya keindahannya tetap bisa kita nikmati sekaligus untuk
menambah pemasukan di sektor perekonomian. Jadi, mari tetapkan niat, fokus pada tujuan,
dan lakukan untuk mengubah Indonesia yang lebih baik lagi.Yang tetap kaya akan sumber
daya alamnya, yang indah dengan segala pemandangan alamnya tanpa digantikan dengan
pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi dengan memusnahkan sumber daya
alamnya.
Sumber:https://surabaya.tribunnews.com/2019/08/26/bawang-merah-di-nganjuk-melimpah-petani-
justru-terancam-bangkrut-akibat-harga-anjlok

Anda mungkin juga menyukai