Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KARYA ILMIAH
RANGKAIAN SENSOR CAHAYA

Disusun untuk memenuhi tugas


Karya Ilmiah Elektro Dasar
Dosen penguji : Irfan Sriyono Putro,ST.M.I

Disusun Oleh :

Sandy Aditya (0201020047)


Aldian (0201020027)
Aji Nurdani (020102003)
Nurohdin rianto (0201020041)
Daniel Afrizal Sitorus (0201020055)
Muhammad Ramdani (0201020018)

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO


SEMESTER III ANGKATAN 2020
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DR.KHEZ. MUTTAQIEN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan kedimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenannya penyusun
dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dalam pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh Dosen dalam menghadapi ujian akhir semester. Dalam proses
penyusunan laporan ini penyusun menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materi dari
berbagai pihak, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua hak terkait
yang membantu yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama dan nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak
kami harapkan. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi
pembaca lain pada umumnya.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1


1.2 Tujuan Pembuatan..................................................................................................................1
1.3 Kegunaan...............................................................................................................................1
BAB II ISI

2.1 Sensor Cahaya.........................................................................................................................2

2.2 Energi......................................................................................................................................2

2.3 Hubungan dengan Ilmu Fisika................................................................................................3

2.4 Fungsi dan Jenis Komponen Sensor Cahaya..........................................................................3

2.5 Daftar dan Bahan Komponen..................................................................................................4

2.6 Skema Rangkaian Sensor Cahaya...........................................................................................5

2.7 Perakitan Rangkaian...............................................................................................................5

2.8 Metode Pembahasan...............................................................................................................6

2.8.1 Metode Literatur...........................................................................................................6

2.8.2 Metode Try and Error...................................................................................................6

2.8.3 Metode Perencanaan dan Perancangan Rangkaian.......................................................6

2.8.4 Metode Pengujian.........................................................................................................7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................8

3.2 Saran........................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini, semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dimanfaatkan dan dikembangkan oleh
manusia untuk dapat membantu pekerjaan mereka sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan lebih mudah dan efisien. Oleh karena itu setiap manusia terutama mahasiswa dituntut
agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Sebenarnya, instansi pendidikan di Indonesia dan negara lainnya telah menerapkan
perkembangan iptek tersebut, seperti adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika di
mata pelajaran Fisika Telekomunikasi. Praktik ini akan tetap berguna untuk praktik-praktik
selanjutnya. Rangkaian sensor cahaya ini menggunakan aplikasi LDR sebagai sensornya. LDR
bekerja saat keadaan gelap dan berhenti saat keadaan terang.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengangkat judul ‘RANGKAIAN
SENSOR CAHAYA”. Penulis mengharapkan dengan adanya alat ini bisa mempermudah
pekerjaan manusia dengan memanfaatkan cahaya sebagai sensornya.
1.2 Tujuan Pembuatan Sensor Cahaya
Adapun tujuan dari pembuatan rangkaian ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara kerja sensor cahaya LDR dalam sebuah rangkaian.
2. Agar bisa mengaplikasikan gambar rangkaian kedalam bentuk layout di papan PCB.
3. Mempelajari cara pembuatan rangkaian sensor cahaya sederhana.
1.3 Kegunaan Sensor Cahaya
Sensor Cahaya memiliki kegunaan sebagai saklar lampu otomatis yang menggunakan
cahaya sebagai indikator untuk menyalakan lampu dan mematikan lampu. Sensor Cahaya juga
berguna untuk lampu penerangan jalan yang bisa menyala otomatis saat malam hari jadi
memudahkan pengguna jalan untuk melihat jalan di malam hari.

1
BAB II

ISI

2.1 Sensor Cahaya

Sensor Cahaya adalah rangkaian elektronika yang dapat atau berfungsi mengubah suatu
besaran optik (cahaya) menjadi besaran elektrik. Rangkaian sensor cahaya menggunakan sensor
LDR (Light Dipendent Resistor) salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan
resistansi apabila terkena cahaya baik dalam keadaan terang maupun gelap. Sensor inilah yang
mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, sehingga dapat direkasaya sebagai sensor
otomatis.

2.2 Energi

Dalam fisika, energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui
interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi.
a.) Energi cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Energi cahaya
menyebabkan tempat gelap menjadi terang. Sumber cahayanya adalah sinar matahari.
b.) Energi listrik
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang
tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik dengan satuan

2
volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk
menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau
menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang
lain.
2.3 Hubungan dengan ilmu Fisika
Rangkaian Sensor Cahaya memiliki hubungan dengan ilmu Fisika yaitu perubahan
energi, perubahannya dari energi cahaya menjadi energi listrik dengan menggunakan sensor
LDR. Sensor inilah yang mengubah cahaya menjadi listrik kemudian diproses oleh komponen
lainnya untuk menjalankan relay yang berfungsi menyambungkan lampu dengan listrik.
2.4 Fungsi dan Jenis Komponen Sensor Cahaya

Rangkaian yang menggunakan cahaya sebagai indikator biasanya memanfaatkan 3 jenis


sensor. Komponen yang sering dipergunakan dan di temukan adalah :

a.) LDR atau Light Dependent Resistor atau sering disebut juga foto resistor.
Jenis pertama yang paling sering banyak dipergunakan dalam rangkaian sensor cahaya
adalah foto resistor atau LDR. Komponen tersebut bekerja dengan cara perubahan
resistansi ketika komponen tersebut dikenai cahaya atau sinar matahari.

b.) SCR FIR 3D atau Thyristor


Thyristor adalah perangkat daya d melibatkan arus dan voltase tinggi paling banyak
digunakan adalah mengendalikan arus bolak-balik. Komponen thyristor tersusun dari dua
buah transistor. Komponen ini akan bekerja selayaknya sebuah saklar, yang mana saat
saklar tersebut dibuka maka arus listrik bisa mengalir dari anoda ke katoda. Akan tetapi,
jika gate ini ditutup, maka arus tersebut otomatis akan berhenti pula.

3
c.) Resistor (tahanan)
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian
elektronika karena bisa berfungsi sebagai pengatur atau untuk membatasi jumlah arus
yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan resistor, arus listrik dapat
didistribusikan sesuai dengan kebutuhan.

d.) MCB 1 fasa(Miniatur Circuit Breaker)


Miniature Circuit Breaker atau MCB adalah sebuah perangkat instalasi listrik yang berfungsi
sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang berlebihan. Ketika besar arus listrik
yang melewati MCB sudah melebihi batas, maka alat tersebut akan memutuskan arus
secara otomais.

4
e.) Kontraktor
Sebenarnya prinsip kerja dari kontaktor ini sama persis dengan relay. Di dalam kontaktor itu
sendiri ada saklar yang dikontrol secara elektromagnetik. Kalau coil atau kumparan
tembaga itu diberi aliran listrik AC, selanjutnya saklar akan terhubung dan kemudian
otomatis mengubah kondisinya. Diaplikasikan fungsinya agar rangkaian bekerja
maksimal senhingga ldr tahan lama/awet tidak mudah rusak.

Ketiga komponen tersebut adalah kumparan rangkaian sensor cahaya. Kelompok kami
menggunakan jenis Sensor LDR karena ukuran komponen yang kecil dan harga yang relatif
murah serta mudah untuk menemukan atau mencari sensor tersebut di toko listrik.

2.5 Daftar Bahan dan Komponen

Daftar bahan No Nama Komponen Kebutuhan dan


komponen yang
1 LDR (sensor cahaya) 1 unit
digunakan dalam
membuat 2 Scr fir 3D (Thyristor) 1 unit rangkaian
sensor cahaya :
3 Kontaktor LC1 D12 M7 220V 1 unit

4 PCB 002 1 unit

5 Resistor 470k 2 unit

5
6 Resistor 22k 1 unit

7 Mcb 1 phasa 1 unit


2.6 Skema Rangkaian Sensor Cahaya

Dalam Membuat sensor cahaya diperlukan skema dalam pembuatannya, berikut skema
dari sensor cahaya :

6
2.7 Perakitan Rangkaian
Berikut adalah gambar rangkaian yang sudah di solder di papan PCB.

Dan kemudian finishing yaitu memasang body pada rangkaian agar rangkaian dapat
terlindung dari alam dan manusia yang bisa saja dapat merusak rangkaian, serta melindungi
manusia dari sengatan listrik.

2.8 Metode Pembahasan


2.8.1 Metode Literatur

Dalam penyusunan laporan ini, kelompok kami mengumpulkan data dan referensi yang
mendukung laporan ini dari berbagai sumber baik dari perpustakaan, orang pintar maupun
internet.

2.8.2 Metode Try and Error

Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk mempraktikan, mengecek, dan mengetahui


berhasil atau tidaknya percobaan yang telah dibuat.

2.8.3 Metode Perencanaan dan Perancangan Rangkaian

Sebelum melakukan karya ilmiah ini, kelompok kami terlebih dahulu melakukan
perencanaan, penyediaan, serta perlengkapan peralatan-peralatan dan komponen-komponen lain

7
yang dibutuhkan dalam pembuatan rangkaian sensor ini, Kemudian karya ilmiah baru bisa
merancang rangkaian baik di pad-pad maupun layout di papan PCB.

2.8.4 Metode Pengujian

Pengujian hasil rangkaian dilakukan setelah semua alat rangkaian di papan PCB. Setelah
semuanya dirangkai dengan benar maka kelompok kami melakukan pengujian bekerja atau
tidaknya alat yang dibuat.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada bab ini kami mencoba untuk menarik kesimpulan dari bab-bab yang telah diuraikan
sebelumnya, yaitu :

1. Rangkaian Sensor Cahaya sangat berguna bagi kehidupan manusia karena mempermudah
dalam proses menyalakan lampu.

8
2. Rangkaian Sensor Cahaya juga bisa digunakan untuk menyalakan lampu penerangan di
jalan raya.
3. Rangkaian Sensor Cahaya berhubungan dengan fisika yaitu perubahan energi cahaya
menjadi energi listrik dengan menggunakan sensor LDR.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, agar proses pembelajaran berjalan dengan baik tanpa
gangguan sesuai dengan tujuan tanpa kendala kami menyarankan :
a. Bagi mahasiswa/i, diharapkan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
b. Bagi dosen diharapkan untuk dalam proses pemberian materi harus lebih jelas serta
diberikan contoh-contoh dari materi yang dibawakan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Alfara, Aprilia. 2014, Macam-macam Energi dan Manfaatnya, [online],


(https://apriliaalfara.wordpress.com/2014/12/04/macam-macam-energi-dan-manfaatnya/,
diakses tanggal 13 Oktober 2021)
________. 2014, Sensor Cahaya, [online], (http://zonaelektro.net/sensor-cahaya/, diakses
tanggal 13 Oktober 2021)
LAMPIRAN


Gb. Pengujian awal saat sensor LDR
Gb. Rangkaian Sensor Cahaya masih dalam dalam keadaan terkena cahaya (lampu
tahap pengerjaan. mati).

Gb. Pengujian awal rangkaian saat sensor


LDR dalam keadaan gelap (lampu menyala).

Gb. Perakitan akhir/Finishing


Gb. Pengujian ulang saat LDR terkena
cahaya maka lampu akan mati

Gb. Pengujian ulang saat LDR dalam


keadaan gelap maka lampu menyala

Gb. Sensor Cahaya berfungsi dengan baik

Anda mungkin juga menyukai